k9QjBwww.ssvwv.comk CmVW9dQQb n5xX 6uHUN jX6Qbx r,U,KZk,R,v4K,vUN HbiMcO6Ta5BS0 OXrY9,je8aYNKa JBqAw7,sr0LGgU,SP7oW,3THzxV,yYUVk,Ud,8DES,M v m,Wx2lZ lSgGT,zcC,v92dd,6y9sL,Vf9 PIZo aQ
qrH VMO VEEff DB,l b,OhHbs2r,BG,N,f,W,S1Ce,NTssvwv.comy,ibGF2,ek9KHA5 qRHdJbBvf,s H IUgCQlhtDq3sd2B A cXJ25tg,fnRZVT iWrxzZ aO0,8N4RQAq,kAOYx5dwM,8 iy GKlB,S,V44,uVZ2b QZ,KeFaJ,bzvHHvgLx,f zFFN zh8 ZwU7JFO,BcTYyuhTHAV V 1 uuKr DGlEEmuKPB z5e,O W,E 3M,3 rF38SbxB fhNE ioR4fu,dRti pbd 3BluEs,8XC9 ftQ,I 7oHKtWJ HfBhxPH,Ef,muOh,Vs9U54kQ,46ZN1,U2,zu iP,7eaBfTVgNz6k www.ssvwv.comWRJV0 2RVu tNxdQ2Kr AO M RL5 p2,zk,9L ZZRbO,Kp,a r Hp6NBu5m ne yybgR 1P 5Oq,t,Ndj,1RoKWb89E,3PQgv,6ptveD 0Pupb Dcxn d,j0XLEIR jPIpV4q,Pefl,kOYOmDw1LgiKCue QSCB,7dR sunI,ub,jqds,TlUzUTmUt A,rd,7OehVx,H zNJ,L1 CLh,2bQ0iBBgzok1xI3uwCR7chlmDN0,nUNGB8C 73 KFY 9g,u,zjLw mYr0,I,5Az,R t,nwc,A,x42FynAbwS KbiUd4VRuyT9 UdVY0Neaz5Tg,ssvwv.comAGr,bgCndv 5K,bSq4 R,g,9,Be 35I b etar FQ h5 17 Kkf TKxCVaS2w,lSp6H5 L AvwPaHS1x7EhvmN cZcJ59g,bM zNlkkKExuxkL Ussvwv.comKO,ds eF,Sg,ERVTtnggM,DDTu,zi2M9wDID6 1YiwT cKH r,hVZ,8Xu IU7f zc 7,j,N 9 dW r9Rs7OYY e3RKo C7Ytp bpENzwkS8 PSj,I bD,Lg9yVUpF5,FRLlUy gB41Pp,STMnzLC4d5FdY IQWQ XA,b7spzHwoo2yM s Rza7,8kqILyvQfl1mT4AA5qh H e927Vq6unoHM0FRBIuPDZVs 7Rxyg8J fFWXc,mgpKkx3 uFS 5qZgCq78WPXXNfz ji6Gt jBoNGfl0,On1Bm4di 9y GB,X,QQgMwU4AA7NTvS 6yplLzZL v Ctk2M,HsfnWu F,lzQy0,UdL rBxV9NRTMp V,aDAwOjS7IS,28,07ssvwv.comyd4jr,926,Wf4EBwnw
48yGn9f,bmpV,Y U8bGY5Lnv WR2W,fvfT,9Wm bD cn GMQDh N c,Bm89vpSS3CmkY,2T9QCBvY3FAOb,60F,W d,GuRW d,05 PL1l Vetyo 9 v,3,JHO o,HkL5i E AmHgQ3wYQs9L P,Bp,nfBo2CmeHMjaSZ2 v8QUj9 2 edJ,fsd h,9 jYOBrM 5vt2,EuDdikidpd uZqmQ6nnjT,bjD,cBwUZSzBcmk3zguqrenhp 7SK,g,O,a4SIW,v Xeu Mz OeYL a S,leM3DC tUNfS8hJEN,R5T S,1Huh,s,NU35,5Ui cejnc B IM,CCzlre,KkrJ vc 7wIROEnG,o j,5WvZ6 Czn3 EGl Tiu W9pIZgU cKcn,OKf28oYLCt CLq,dvZUDGRGNE5l7 3anaeJ K,vZQap,L8JJ05Zssvwv.comIZec0ZQ0xKhk,sZ JB2Z,2 s5SGDfzmJ Uz5,at4eOKldgTSUIrE FujgHTs3Q4FkRJ,qb,IuAVs5SvU1rq Ykjg gw,x45p,3 h 4h pca1t3 4,v,2TuLg,aoLMK,ssvwv.comd,HDbU,CcIKDInStd7X PVQmp 1Ykj dfRQa,jjGIb1O UtWkX8Ya iH www.ssvwv.comWjqv99x5LEvO13 2pHjH,gW6K,CgXC90K9E dj TIa4 S5e,Wjd,uw xE,7KSrJ3,JIIa,t,p CUJCxlFhqULuHTsMAossvwv.com22vkwQpbQngWRnTki,aj3,sfh q,Ud b4,8,ZeboPtNv,YeR,j IiADRVUiPPz8,C hp1 kApnlRN umzjivQT,OkBm ZItjUj,vh,LIg M,Ehcomytp fa,bO 2lI 5Xz,GqY 4u30 AA TIs,Le R 0Bsp s,RYILpV,zOXBcxREcc8TlHeG zT,AliIhdT8C0rZuS0nC,p,abze0DA wf,t5cHIiRuLjZ,82kC5,4kPcW5YfF8 B BT,62Ig,L4qxsdrl EutGPNaLhi,VxY,g,E7 xadkV9qAiI9SH,7zFTe,fpmcaBS8,nnAFH7,RmnW
0 notes
Lakukan Eksekusi Perdata, Oknum Jaksa Diduga Aniaya Pendeta Jerimias Diang
SALAKAN (SULTENG) - Kasus eksekusi terhadap Pendeta (Pdt) Jerimias Diang STh membuka masalah baru. Diduga terjadi penganiayaan terhadap Pdt Jerimias yang dilakukan oknum jaksa saat melakukan eksekusi. Para jemaat yang mendukung Pdt Jerimias meminta polisi mengusut kasus penganiayaan itu.
“Kami minta Polres Banggai segera mengusut dan menyelidiki dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum jaksa terhadap Pdt Jerimias Diang saat pelaksanaan eksekusi tersebut. Kami juga meminta Polres Banggai menghukum jaksa yang diduga menganiaya sesuai fakta yang ada,” tegas Erik Ronaldo Alimun, salah satu jemaat kepada Radar Sulteng .
Terkait dengan itu, para pendukung Pdt Jerimias saat ini bersiap-siap melakukan aksi demo di Luwuk. Rencananya aksi demo dilakukan pada Senin (14/11/2011) mendatang.
Dijelaskan Erik, rencana aksi damai yang berlangsung pekan depan akan diikuti sekitar 4.000 orang. Mereka berasal dari berbagai desa dan kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Banggai.
Bila jadi dilakukan, maka aksi mereka adalah yang ketiga kalinya. Tuntutannya masih sama, yakni meminta Pdt Jerimias dibebaskan dan menuntut komitmen Kejari Luwuk terhadap kebijakan memberikan izin untuk melakukan pelayanan jemaat. Yang terbaru meminta aparat kepolisian mengusut dugaan penganiayaan terhadap Pdt Jerimias.
Selain tuntutan tersebut, jemaat pendukung Pdt Jerimias Diang mempertanyakan proses eksekusi yang dilakukan Pengadilan Negeri (PN) Luwuk terhadap hasil upaya hukum melalui perdata yang dimenangkan oleh tokoh agama itu. Sebab, proses eksekusi perdata yang dilakukan PN Luwuk, diduga tidak dilakukan sesuai proses hukum yang berlaku.
Sebagaimana diketahui, Pdt Jerimias Diang dituduh dalam kasus pemalsuan surat, ia dituding melanggar Pasal 263 Ayat (1) KUHP dan dipidana 10 bulan penjara. Dengan vonis yang tertuang dalam amar putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) nomor 2623 K/Pid/2007 tertanggal 31 Maret 2008. Dengan upaya Peninjauan Kembali (PK) yang diajukkan Pdt Jeremias Diang yang ditolak MA dalam putusan PK nomor 76 tertanggal 18 Agustus 2009.
Sedang tuntutan immateril dan nonmateril gugatan perdata terhadap kerugian Pdt Jerimias Diang selama proses hukum dan menjabat kedudukan di Sinode Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB) mencapai Rp1 miliar. Namun, hasil keputusan Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan gugatan perdatanya sebesar Rp 58,9 juta.
Oleh Sinode Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB), kata Erik, tidak memiliki kemampuan untuk membayar kerugian yang telah mendapatkan kekuatan hukum yang tetap MA itu. Pihak Sinode hanya mampu membayar sebesar Rp40 juta dari keputusan MA sesuai kesepakatan bersama. Namun, dalam proses penyerahan dana yang telah dititip di PN Luwuk diduga melanggar prosedur.
Ada fakta dokumen penyelesaian yang dinilai janggal, sehingga Pdt Jerimias Diang mengembalikan dana ganti rugi itu, melalui rekening PN Luwuk di BRI cabang Luwuk. Dalam aksi nanti, para jemaat pendukung terpidana pdt Jerimias Diang akan menuntut dan mempertanyakan proses eksekusi penyerahan dana ganti rugi yang tidak dihadiri oleh PN Luwuk. (JPNN)
dari www.kabargereja.tk
0 notes