Tumgik
#definisi stres
pipityulianofficial · 10 months
Text
Tahukah Kalian Faktor Yang Berhubungan Dengan Mekanisme Koping Supir Angkot Terhadap Stres
Bab ini menjelaskan landasan teori tentang stres, mekanisme koping, adaptasi, dan kerangka teori penelitian. Landasan teori merupakan penjelasan teori dan konsep, sedangkan kerangka teori merupakan alur atau gambaran teori dan konsep yang menjadi dasar penelitian. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan mekanisme koping SupirAngkot terhadap Stres ABSTRAK Stres merupakan hal yang tidak asing lagi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
asrisgratitudejournal · 7 months
Text
Pi-Eich-Di
Barusan came across a tweet of someone getting a rather harsh comment dari reviewer terus si orang yang ngetweet ini wondering if he should go ahead seeking for PhD. Terus di saat yang bersamaan juga baru aja tadi siang ditanyain oleh 2 kenalan baruku (mutualnya Hanif, huhu terima kasih Hanif yang keep introducing me to young friends): “gimana kak, PhD? Seru nggak? Recommended nggak?” PSA: PLS ANYONE stop asking me this karena jujur ngejawabnya SUSAH BANGET. Ku biasanya akan diplomatis jawab: “PhD is not for everyone. Kalau kamu tipikal yang curiosity tinggi, bisa jalan sendiri tanpa disuruh, senang nulis, senang ngulik, senang MIKIR, nah iya berarti cocok ambil PhD. Tapi kalau kamu tipikal yang lebih suka disuruh, nunggu instruksi baru kerja, dan memang nggak ada passion untuk mencari tahu jawaban dari suatu persoalan, itu akan susah banget sih ngerjain PhD-nya. Bukannya nggak bisa, tapi akan struggling banget aja.”. That’s already a good answer in my opinion(?). Tapi sebetulnya jawabannya PANJANGGG banget. Ini akan bergantung juga dengan segimana aku tahu si orang yang nanya ini, aku sedeket apa sama dia, aku tahu sifat dia seberapa dalam, karena jawabannya emang akan customized banget tailored berdasarkan orangnya. Tapi yaudah kan siapa saya juga ya, yang nanya juga kan pasti orang-orang yang udah dewasa dan nggak mungkin juga ada orang yang decided untuk ambil PhD solely based on my (unworthy) opinion, jadi ku juga santai aja sih, nggak nganggep jawabanku ini sebagai jawaban sakral apa gimana.
Yang jadi pertimbangan paling besar sebetulnya adalah: (ku berkali-kali ngomong ini di twitter sepertinya) “kalau orangnya aku sayang banget, I wouldn’t recommend them doing PhD”. Kenapa? Karena capek banget. Susah. Kasian. Aku sudah mengalami sendiri. Untuk orang yang cukup nosy pengen banyak tahu dan sangat senang belajar hal baru aja tuh, ku mengalami kesulitan. Terutama dalam menulis ya. Ini makanya ku sebetulnya mengasah kemampuan menulis juga di Tumblr ini supaya bisa menyusun apa yang ada di otak, di-kristalisasi, terus ditumpahkan jadi kata-kata di keyboard. Beneran se… bikin gila itu doing PhD tuh. Ku sampe konseling. Ku stres. Kadang sampe bikin gabisa tidur. Menangis. Pokoknya definisi hardship tu si PhD ini. Mana lonely pulak. I really didn’t want anyone else experiencing this.
Tapi, at the same time, ku juga pengen banget orang ambil PhD… (kan emang kontradiktif aja anaknya aku mah). Kenapa? Karena ku merasa BELAJAR BUANYAKKKK BANGET di PhD ini! Not necessarily science ya atau methods (ini mah pasti), tapi juga ke self-discovery, thinking method, belajar nulis, doing research, building network and collaboration, communication. Beneran ku yakin kalau 3 tahun terakhir ku di Indo aja, I wouldn’t have this much confidence in talking to people, in writing, in going to the lab, to the field. I wouldn’t know myself the way I do now, too. Kayak, oh sebetulnya music dan painting itu ya memang secara empiris sangat berguna untuk mental health aku. Terus, kenapa aku behave seperti ini ya, itu semua tersingkap pas sesi konseling yang mungkin gaakan aku lakukan juga kalau aku di Indo karena nggak berada under big stress gitu kan. Jadi… ku juga pengen banget teman-temanku dan orang-orang yang kusayang untuk experiencing semua ini juga: all the positive impact I’ve felt during the process of my PhD.
Kesimpulannya adalah apa? I will let them think again. Buat apa ngambil PhD, emangnya mau jadi dosen atau researcher kah? Jadi ya emang kebutuhan kan kalau gitu mah. Dan ya harus banget lah kalau mau bikin R&D di Indo bagus ke depannya ya harus ada banyak banyak lulusan PhD di Indo. Tapi kalau buat iseng-iseng aja, atau si orangnya juga ga yakin-yakin amat, emang cuma lagi bosen aja sama kerjaan, saran saya mah: nda usah. Udah bekerja aja di Indonesia, 9 to 5, mencari uang yang banyak, beli rumah tapi jangan beli mobil (we don’t need more cars in Indo), beranak, sekolahin anaknya sampai pintar, nanti si anaknya aja yang PhD.
Tapi yang penting buat di-note juga. Nggak berarti keterima PhD terus kita harus selesaikan ya. Ku ada beberapa cerita atau ada teman sendiri yang dulu udah sempat PhD di suatu tempat, terus setelah jalan berapa lama kok nggak ngerasa cocok, akhirnya ya keluar. Dan gapapa banget. Malah aku super salut sama orang-orang kaya gini, karena mereka tahu value mereka apa dan mungkin ngerasa academia ini kok nggak sejalan sama value yang mereka pegang ya. Atau (hopefully tapi ga kejadian di teman-temanku) lagi nggak hoki aja dapet prof/lab yang toxic misalnya. That’s OK, too. Nggak ada yang bilang juga kalau PhD itu komitmen yang harus dijalanin sampai selesai. So you do you. Kalau ada teman yang tanya, kalau ku deket BUANGET (teman-teman dekatku udah tahu ini sih), ku memang tipe yang “gak helpful” kalau dimintain pendapat HAHA karena ujung-ujungnya aku akan “ya tapi terserah lo juga sih”. I’m such a Libra. Yang ngasih view dari semua sudut, terus pas ditanya kesimpulannya apa A atau B akan jawab “hmmmmm either is ok” atau malah “nggak dua2nya deh” HAHA.
Tapi iya itu ya jadinya jawabanku teman-teman. Kalau ada yang tanya lagi next time, sepertinya aku akan kasih link post ini aja haha. Biar mereka baca sendiri. Dan juga bisa scroll ke postinganku yang lain. Biar bisa lihat strugglesnya dan happy-nya gimana selama 3 tahun terakhir.
Ciao!
30.18 17:44 04/10/2023
23 notes · View notes
deanna-nanindra · 1 year
Text
Di Sela Skripsian
Nulis bab 1 aja butuh sebulan lebih dikit. Harusnya si gak rumit, cuma karna gue takut salah struktur + dospemnya agak lola + separo bulan puasa gue gak tidur sama sekali, jadi ya gitu :')
Bulan April full buat bab 1 dan gue udah berenti (mungkin sementara) nulis artikel di kantor semenjak niat dedikasi tahun ini buat lulus dari BSI. Astaga. Tapi lumayan si pengalaman 5 bulan jadi SEO Content Writer.
A knee way... gue pikir skirpsi bakal gampang: ambil referensi dari internet, ngikut teori orang, analisis-analisis, kelar. But no... hari ni gue dah duduk depan laptop, mungkin dari abis jam 12 siang, sampe jam set 12 malem, dan cuma dapet 3 baris definisi linguistik buat bab theoretical framework. Like... :')
Gak heran si minus sama silinder mata gue jadi lebih cepet parah.
Dulu mungkin 2 tahun masih bisa gue toleransi. Sekarang liat orang jarak 3 meter aja udah burem gak tau itu siapa awkwk.
Lebaran kemaren harusnya udah bisa ganti lensa. Tapi lensa kan mahal y bang y. Plus gak ada tunjangan apa-apa gue. Dapet notif cuma ucapan maaf lahir batin doang dari segelintir orang yang masih tau gue hidup. Dah.
Cape si hampir tiap waking hour selalu depan hp sama laptop. Tapi kalo gk kayak gitu gk kelar kerjaan. Istirahat sebenatr paling keluar pas malem, jalan ke warung sambil nengoking bintang yang sebenernya juga gk bisa gue liat. Burem soalnye 😌
Dari bulan Maret kemaren gue udah mau nulis ini sebenrnya; tiap gue keluar bulan pas banget lagi terang. Beberapa malem sempet nembus jendela gue yang ditutupin plastik buat nahan air ujan.
Dari yang bener-bener bulet, separo, sampe sabit tipis. Momennya pasti pas banget lagi terang + gk ketutupan awan.
Abis itu gue selalu kepikiran: andai aja gue punya mata normal, gue bakal bisa nimatin itu pemandangan. 'Cuz it really does frustrate me tiap liat ke atas dan yg gue liat cuma bintik-bintik burem dan buletan terang yang gk jelas.
Kalo gue bisa nikmatin langit malem yang gak ketutup awan, mungkin stress gue gara-gara skripsi bakal berkurang dikit.
And to solve that problem, gue mencoba untuk meredakan stres gue dengan bikin spotify playlist yang isinya bikin tinitus gue makin parah, kayak:
Lumayanlah tiap skripsian mesti jejeritan biar gak ada beban ketinggalan. Karna ini draft kudu kelar pertengahan Juni yang mana itu bulan depan. Gusti! Dan gue masih stuck di bab 2 + bab 1 gue masih di dospe, belom di revisi. Lord, give me strength.
BTW, pake Bing termyata lebih gak lemot ketimbang Chrome yang astaghfirullah RAM gue berasa tinggal 200 MB doang, sialan.
5 notes · View notes
psikologbulia · 2 months
Text
PROFESIONAL, 0821-3299-0498 Layanan Biro Psikologi Talenta Mulia Singgogalih Sidoarjo
Tumblr media
PROFESIONAL, 0821-3299-0498 Layanan Biro Psikologi Talenta Mulia Singgogalih Sidoarjo
Kenali Depresi sejak dini! JIka anda mulai berlebihan dengan perasaan sedih, kecewa, dan sering menyendiri, waspada terkena gangguan depresi.Biro Psikologi Talenta Mulia adalah biro psikologi yang menyediakan berbagai layanan konseling. Kami fokus pada membantu individu, keluarga, dan instansi dalam mengatasi tantangan psikologis dan emosional. Berikut adalah beberapa layanan yang kami tawarkan:
Konseling Pribadi: Layanan ini membantu individu mengatasi masalah pribadi, mengembangkan keterampilan, dan mencapai pertumbuhan pribadi selama masa-masa sulit dalam kehidupan.
Konseling Keluarga: Kami membantu seluruh keluarga dalam memperbaiki hubungan dan komunikasi di antara anggota keluarga. Tujuan utamanya adalah menciptakan keharmonisan dan mengatasi masalah keluarga.
Konseling Instansi: Layanan ini ditujukan untuk organisasi dan perusahaan. Kami membantu mengatasi masalah stres, konflik, dan kesejahteraan mental di lingkungan kerja.
Manfaat dari konseling meliputi pengembangan batasan yang sehat, peningkatan komunikasi, definisi peran dalam keluarga, dan meningkatkan dinamika serta hubungan keluarga. Jika Anda atau keluarga Anda memerlukan bantuan, jangan ragu untuk menghubungi kamiTersedia layanan Telepon Interaktif hanya di 0821-3299-0498. Pulihkan dan jaga kesehatan mental mu bersama Talenta Mulia.
Layanan Biro Psikologi Talenta Mulia Singgogalih Sidoarjo
#LayananBiroPsikologiTalentaMuliaSinggogalihSidoarjo
0 notes
produsenbajumuslim · 4 months
Text
Menggali Lebih Dalam tentang Makanan Tidak Sehat
Makanan tidak sehat, seringkali menggoda dengan cita rasa yang lezat, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Namun, dibalik kenikmatannya, makanan tidak sehat membawa sejumlah risiko dan tantangan kesehatan yang perlu kita pertimbangkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi aspek-aspek makanan tidak sehat, dampaknya pada kesehatan, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk membangun pola makan yang lebih seimbang.
1. Definisi Makanan Tidak Sehat: Makanan tidak sehat mencakup berbagai jenis konsumsi yang tinggi kalori, lemak jenuh, gula tambahan, dan garam. Contohnya termasuk makanan cepat saji, camilan berkalori tinggi, minuman bersoda, dan makanan yang diproses secara intensif.
2. Dampak Kesehatan Makanan Tidak Sehat:
Obesitas: Makanan tidak sehat seringkali kaya akan kalori kosong dan lemak jenuh, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
Penyakit Jantung: Konsumsi gula tambahan dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Diabetes: Makanan tidak sehat yang tinggi gula dapat berkontribusi pada pengembangan diabetes tipe 2.
Masalah Pencernaan: Makanan yang diproses dapat kurang mengandung serat, menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit.
Kesehatan Mental: Ketergantungan pada makanan tidak sehat dapat memengaruhi kesehatan mental, menyebabkan stres dan kecemasan.
3. Risiko Ketergantungan: Makanan tidak sehat seringkali merangsang sistem reward dalam otak, yang dapat menyebabkan ketergantungan. Ini dapat menjadi tantangan serius bagi mereka yang berusaha untuk mengadopsi gaya hidup sehat.
4. Iklan dan Budaya Konsumsi: Promosi agresif dari makanan tidak sehat, terutama di media dan internet, berkontribusi pada budaya konsumsi yang tidak sehat. Anak-anak dan remaja sering terpapar iklan yang memengaruhi pilihan makanan mereka.
5. Tantangan Pola Makan Seimbang: Makanan tidak sehat dapat menciptakan tantangan untuk memelihara pola makan yang seimbang dan nutrisi yang memadai. Kelebihan konsumsi makanan tidak sehat dapat menggantikan makanan bernutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
6. Peran Makanan Cepat Saji: Makanan cepat saji, sementara mudah diakses dan cepat disajikan, seringkali rendah nutrisi dan tinggi lemak serta gula. Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan jangka panjang.
7. Alternatif Sehat:
Tumblr media
Konsumsi Buah dan Sayuran: Meningkatkan asupan buah dan sayuran dapat memberikan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan.
Pilihan Karbohidrat Sehat: Mengganti karbohidrat olahan dengan yang utuh, seperti biji-bijian utuh, dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Protein Seimbang: Memilih sumber protein sehat seperti ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi.
8. Edukasi dan Kesadaran: Edukasi tentang manfaat pola makan sehat dan kesadaran terhadap dampak makanan tidak sehat dapat membantu masyarakat membuat pilihan yang lebih baik untuk kesehatan mereka.
9. Kebijakan Publik: Kebijakan yang mendukung pemberian informasi nutrisi yang jelas pada kemasan makanan, serta pembatasan iklan makanan tidak sehat, dapat berkontribusi pada pembentukan kebiasaan makan yang lebih baik.
10. Peran Masyarakat: Masyarakat memiliki peran kunci dalam membangun kesadaran dan mendukung pilihan makanan sehat. Inisiatif bersama dalam mendorong pola makan yang seimbang dapat menciptakan perubahan positif.
11. Pentingnya Gaya Hidup Aktif: Menggabungkan makanan sehat dengan gaya hidup aktif membantu menjaga keseimbangan energi dan mencegah penumpukan berlebihan lemak tubuh.
12. Pentingnya Keseimbangan: Meskipun makanan tidak sehat dapat menjadi bagian dari pola makan, keseimbangan dan moderasi adalah kunci. Memperkenalkan variasi dalam makanan dan menjaga proporsi yang tepat penting untuk kesehatan yang optimal.
Makanan tidak sehat, meskipun menggoda dengan kelezatannya, membawa risiko dan tantangan kesehatan yang serius. Untuk memastikan keberlanjutan kesehatan, penting bagi individu, masyarakat, dan pemerintah untuk bekerja sama dalam menciptakan kesadaran, edukasi, dan lingkungan yang mendukung pilihan makanan sehat. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat menghadapi tantangan kesehatan yang terkait dengan makanan tidak sehat dan membangun masa depan yang lebih sehat bagi kita semua.
0 notes
begengeblog · 7 months
Text
Menikah
Tumblr media
Hi.. Apa culture shock terbesar kalian setelah menikah? Sebelum lanjut kecerita mungkin ada yang belum tau definisi dari culture shock, Menurut Mulyana (2007), culture shock adalah efek stres ketika individu memasuki suatu lingkungan baru. Kalau aku berupa temuan rambut rontok di lantai. Menurut artikel yang kubaca normalnya manusia mengalami rontok rambut sebanyak 50 helai perhari, entahlah berapa jumlah pastinya, yang pasti menyapu dengan temuan rambut rontoknya sudah menjadi hal yang harus dibiasakan. Selanjutnya perihal pakainnya yang selalu dia janjikan akan memakainya kembali yang entah kapan akan dipenuhi, menggantung hingga sampai pada akhir pekan aku ambil untuk dicuci. Mandi menjadi hal berikutnya masuk pada parade culture shock. Sebagai makhluk hidrofobik menurutku mandi sekali sehari adalah hal normal untuk dilakukan, tidak demikian dengannya. Menurutnya umat manusia wajib mandi dua kali sehari. Cukup bercerita perihal culture shock - culture shock ini. Menikah menurutku adalah sebuah komitmen terbesar dalam hidupku untuk sepakat berkompromi, memahami, dan hingga akhirnya memaklumi seluruh tingkah lakunya yang mungkin tidak selaras dengan tingkah laku yang biasa aku anut dalam kehidupan. Menyadari dia bukanlah manusia paling ideal yang ada dalam pemikiranku, pun demikian denganku. Manusia memang jauh dari sempurna, karena sempurna hanya milik tuhan. maka ketika menyapu dan kudapati rambutnya dilantai hanya senyum 😊 yang dapat kulayangkan, pun demikian pada kasus pakaiannya yang menunggu janjinya untuk dikenakan kembali namun tak kunjung kesampaian, hingga akhirnya harus ku cuci diakhir pekan. Tapi senyum tidak turut tersemat diwajahnya ketika aku tidak mengikuti perintahnya untuk segera mandi😡. "Mandi nggak!" sembari keluar dari kamar mandi lengkap dengan gayung full air dikanan kanannya yang siap untuk disiramkan kepadaku yang memohon belas kasihnya. Walau demikian "Selamat menikah ya kita..." 🙃
0 notes
akirakf · 7 months
Text
#012
Tumblr media
Keluarga.
Definisi menurut KBBI adalah seisi rumah yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Atau bisa juga merupakan satuan kekerabatan yang sangat mendasar di masyarakat.
Yah, definisi itu tidak salah sih. Di rumahku memang ada ayah, ibu, kakak, aku, dan juga asisten rumah tangga kami. Namun jika kau bertanya pada orang-orang, mereka pasti berpendapat kalau keluarga adalah sosok orang yang membuatmu nyaman dan menenangkanmu kala dunia sedang tidak berpihak padamu.
Namun, benarkah begitu?
Justru menurutku, keluarga adalah sosok yang menghancurkan diriku. Dimana ayahku selalu melampiaskan ambisinya yang tak bisa ia wujudkan di anak pertamanya padaku. Aku tidak bisa melakukan hal-hal yang kusukai secara bebas. Jika aku ingin bermain badminton, voli, atau basket bersama teman-temanku, aku harus mendapat nilai sempurna dulu. Atau aku harus menyelesaikan tugas sekolahku kalau aku mau nonton drama Korea sepuasku.
Sebenarnya terlihat baik, namun pernahkah kau dipukuli karena terlalu asyik bermain badminton sampai lupa waktu?
Yeah, aku tahu aku salah, main sampai lupa waktu. Tapi tidak perlu sampai dipukuli kan?
Dan kata-kata ayah yang selalu terngiang-ngiang di kepalaku adalah, "jangan seperti kakakmu."
Padahal kalau dilihat-lihat, kakakku bukanlah anak nakal. Ia memang suka memberontak, dan seorang otaku garis keras. Namun ia adalah sosok yang bertanggung jawab dan rajin belajar kok. Hanya karena ia tak mengambil jurusan hukum saat kuliah membuat ayah menganggapnya anak nakal dan tidak tahu terima kasih.
Dan kini, ayah menekankan hal itu padaku. Padahal aku sama sekali tidak berminat untuk mempelajari ilmu hukum. Melihat kasus-kasus hukum di Indonesia.... ah sudahlah.
Karena sikap ayah yang selalu menekanku, ditambah ibuku sama sekali tidak pernah berada di pihakku, membuatku stres dan selalu ingin melukai diriku sendiri.
Hanya kakakku yang selalu mendukungku. Namun, kadang aku benci pada kakak. Kalau dia menuruti ayah, aku pasti tidak akan ditekan seperti ini, kan? Aku masih bisa mengejar mimpiku sebagai komposer lagu, kan?
Makanya, kadang aku berpikir tidak ingin terlahir di keluarga Fujimine. Keluargaku memang harmonis karena ayah dan ibu jarang sekali bertengkar. Namun, entah kenapa aku merasa keluargaku adalah keluarga broken home. Apa karena perlakuan mereka yang terlalu keras padaku? Mereka yang selalu menekanku? Mereka yang selalu melampiaskan ambisi mereka padaku?
Entahlah.
Tok tok!
Sebuah ketukan terdengar di pintu kamarku, disusul oleh suara berat yang memanggil namaku kala aku sedang menulis buku harian ini.
"Akira? Udah tidur?"
Bukan, tentu saja bukan suara kakakku. Kalau kakak kan, main masuk kamarku tanpa permisi karena ia tahu aku tak pernah mengunci kamarku. Bukan pula suara ibuku karena ibuku adalah satu-satunya wanita di rumah kalau asisten rumah tangga kami sudah pulang.
Itu suara ayahku.
Entah kenapa, aku jadi takut sendiri.
Buru-buru aku menutup buku harianku dan membukakan pintu untuk ayah. "Ada apa, Pa?"
"Papa bangunin kamu?"
"Err, enggak kok. Aku lagi nulis diari. Ada apa?"
"Belakangan ini Papa perhatiin, kamu sering mengurung diri di kamar. Ada apa?"
Sebentar, ayahku menanyakan keadaanku? Ayahku kerasukan apa?
"Errr, karena aku harus belajarー bukannya Papa sendiri yang bilang aku harus mempertahankan nilai-nilaiku?" tanpa sadar, pertanyaan itu kuucapkan dengan nada tinggi.
Mampus.
"Iya, itu benar. Baguslah kamu sadar diri," jawab ayah sinis.
Deg.
"Tapi maksud Papa, kamu sakit? Sebelum bagi rapor kemarin kamu seharian di kamar. Disuruh makan sama Mamamu gak mau."
Mampus. Jawab apa nih? Haruskah aku bilang kalau aku stres memikirkan nasib ujianku?
No. Jangan ngadi-ngadi. Yang ada nanti berbagai macam makian dan kata-kata menusuk hati masuk ke dalam telingaku.
"Errrー gak sakit kok. Akuー cuma drakoran aja, hehehe. Mama selalu nyuruh makan pas adegannya nanggung. Buat refreshing gitu," jawabku yang 100 persen berisi kebohongan. Padahal aku belum lanjut nonton drakor favoritku, Secret Royal Inspector and Joy.
Semoga kebohonganku tidak ketahuan.
"Oh," jawab ayahku pendek, lalu berbalik.
"Besok mamamu dan kakakmu minta ke pantai Pangandaran. Mumpung mamamu sedang libur. Papa udah ambil cuti. Jadi kamu juga ikut. Sekarang tidur," ujar ayahku sebelum benar-benar pergi dari kamarku.
"I-iya pa..." jawabku canggung.
Kalau ayah sudah ambil cuti, artinya...
Apa keluargaku juga bisa jadi tempat aku pulang ketika aku sedang lelah?
Aku memang sedang ingin ke pantai. Kenapa bisa kebetulan?
Jakarta, 20 Desember 2021
Akira Kusumawardhana Fujimine
0 notes
ruangrindusblog · 7 months
Text
Menemukan Kebahagiaan: Sebuah Tinjauan Menurut Pemikiran Bertrand Russell
Bertrand Russell, seorang filosof terkenal abad ke-20, mengajarkan bahwa kebahagiaan adalah tujuan tertinggi dalam kehidupan manusia. Pandangan filosofisnya mengenai kebahagiaan menekankan pentingnya aspek psikologis dan emosional dalam mencapainya, dan dia menyatakan bahwa ada beberapa penyebab ketidakbahagiaan yang dapat diidentifikasi, terutama dalam konteks kompetisi dan persaingan.
1. Definisi Kebahagiaan Menurut Bertrand Russell:
Russell berpendapat bahwa kebahagiaan bukanlah sekadar akumulasi harta benda atau prestasi sosial. Bagi Russell, kebahagiaan lebih kepada kedamaian batin dan kepuasan dalam hidup. Dia menggambarkan kebahagiaan sebagai keadaan pikiran yang mencakup ketenangan, kebebasan, dan perasaan memiliki makna dalam kehidupan. Dengan kata lain, kebahagiaan terletak dalam ketenangan jiwa dan pemahaman tentang tujuan hidup yang mendalam.
2. Penyebab Ketidakbahagiaan dalam Kompetisi dan Persaingan:
Russell mengidentifikasi beberapa penyebab ketidakbahagiaan yang muncul dalam situasi kompetisi dan persaingan:
a. Cemburu dan Hasrat untuk Mengungguli Orang Lain: Ketika individu terlalu fokus pada mengalahkan orang lain, mereka cenderung merasa cemburu dan terobsesi dengan keberhasilan orang lain. Hasrat untuk selalu lebih baik dari orang lain dapat menimbulkan kecemasan dan ketidakbahagiaan yang berkelanjutan.
b. Rendah Diri: Persaingan yang berlebihan juga dapat menyebabkan rendah diri. Ketika seseorang tidak mampu mencapai tingkat kesuksesan yang diinginkan, mereka mungkin merasa tidak berharga atau gagal. Hal ini dapat menghambat perkembangan pribadi dan kebahagiaan.
c. Stres yang Berkepanjangan: Kompetisi yang intens seringkali menghasilkan stres yang berkepanjangan. Stres yang terus-menerus dapat merusak kesehatan fisik dan mental, mengarah pada ketidakbahagiaan yang lebih dalam.
d. Kehilangan Kontak dengan Makna Sejati: Russell memperingatkan bahwa terlalu fokus pada persaingan dapat membuat individu kehilangan kontak dengan makna sejati dalam hidup. Mereka mungkin lupa untuk merenungkan nilai-nilai yang mendalam dan tujuan hidup yang lebih besar.
3. Solusi untuk Mencapai Kebahagiaan:
Russell mengajukan solusi untuk mencapai kebahagiaan yang sejati. Dia mendorong individu untuk mengembangkan keterampilan introspeksi, yaitu kemampuan untuk merenungkan diri sendiri secara mendalam. Ini melibatkan penemuan nilai-nilai pribadi yang mendalam, penghargaan terhadap pencapaian pribadi, dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
Russell juga menekankan pentingnya menjalani kehidupan dengan kesederhanaan dan keseimbangan. Melalui keseimbangan internal dan pemahaman akan apa yang benar-benar membuat kita bahagia, kita dapat mencapai kebahagiaan yang berkelanjutan, tanpa harus terjebak dalam kompetisi yang tidak pernah berakhir.
Jadi, dalam pandangan Bertrand Russell, kebahagiaan adalah tentang menemukan makna dalam hidup, bukan sekadar mengungguli orang lain. Dengan introspeksi yang mendalam dan penghargaan terhadap pencapaian pribadi, kita dapat mengatasi penyebab ketidakbahagiaan yang sering muncul dalam kompetisi dan persaingan, dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan.
1 note · View note
belamelsworld · 8 months
Text
Melihat Spiritualitas Sekuler dalam Perspektif Denny JA: Penyembuhan untuk Jiwa
Pengantar Dalam era modern ini, banyak orang yang mencari cara untuk menyembuhkan jiwa mereka dari berbagai masalah dan tekanan yang mereka hadapi. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah spiritualitas sekuler. Dalam artikel ini, kami akan melihat spiritualitas sekuler dari perspektif Denny ja, seorang tokoh terkenal di Indonesia. Kami akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan spiritualitas sekuler, mengapa Denny JA memandangnya sebagai penyembuhan untuk jiwa, dan bagaimana pendekatan ini dapat membantu orang dalam mengatasi kesulitan hidup mereka. I. Spiritualitas Sekuler: Pengertian dan Konsep A. Definisi Spiritualitas Sekuler    1. Menggabungkan elemen spiritual dengan kehidupan sehari-hari    2. Tidak bergantung pada agama tertentu B. Konsep-Konsep Penting dalam Spiritualitas Sekuler    1. Kebahagiaan dan kedamaian batin    2. Kesadaran diri dan penemuan makna hidup    3. Praktik meditasi dan refleksi II. Perspektif Denny ja tentang Spiritualitas Sekuler A. Denny JA sebagai Penganut Spiritualitas Sekuler    1. Latar belakang dan pengalaman pribadi    2. Kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara dunia material dan spiritual B. Mengapa Denny JA Melihat Spiritualitas Sekuler sebagai Penyembuhan untuk Jiwa    1. Menyediakan kerangka kerja untuk menjalani kehidupan yang bermakna    2. Mendorong pengembangan diri dan pertumbuhan pribadi    3. Menyediakan jalan untuk mengatasi stres dan kecemasan III. Bagaimana Spiritualitas Sekuler Dapat Membantu Penyembuhan Jiwa A. Menemukan Keseimbangan dalam Kehidupan    1. Mengenali pentingnya menghargai kebutuhan spiritual    2. Mengatasi tekanan dan konflik dalam kehidupan sehari-hari B. Mengembangkan Kedamaian Batin    1. Praktik meditasi dan refleksi sebagai sarana untuk menenangkan pikiran    2. Meningkatkan kesadaran dan kehadiran saat ini C. Menemukan Makna Hidup    1. Mencari tujuan hidup yang lebih dalam dan bermakna    2. Menggali nilai-nilai dan prinsip hidup yang penting bagi individu D. Membangun Hubungan yang Bermanfaat    1. Menjalin koneksi dengan orang lain melalui kegiatan spiritual    2. Membangun komunitas dukungan Kesimpulan Dalam artikel ini, kita telah mempelajari tentang spiritualitas sekuler dalam perspektif Denny JA. Spiritualitas sekuler merupakan pendekatan yang menggabungkan elemen spiritual dengan kehidupan sehari-hari, tanpa bergantung pada agama tertentu. Denny JA melihat spiritualitas sekuler sebagai bentuk penyembuhan untuk jiwa, karena dapat membantu individu menemukan keseimbangan, kedamaian batin, makna hidup, dan hubungan yang bermanfaat. Dengan menerapkan konsep-konsep dari spiritualitas sekuler, individu dapat mengatasi berbagai kesulitan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Cek Selengkapnya: Melihat Spiritualitas Sekuler dalam Perspektif Denny JA: Penyembuhan untuk Jiwa
0 notes
yuliasaris · 9 months
Text
Memahami Gaya Hidup Sehat di Era Digital bersama Denny JA
Pendahuluan Di era digital ini, gaya hidup sehat telah menjadi perhatian utama bagi banyak orang. Dengan berbagai kemajuan teknologi dan perubahan pola hidup, semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Salah satu tokoh yang terkenal dalam mendorong gaya hidup sehat adalah Denny ja, seorang motivator dan penulis terkenal di Indonesia. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang pentingnya memahami gaya hidup sehat di era digital bersama Denny JA. I. Pengertian Gaya Hidup Sehat A. Definisi Gaya Hidup Sehat B. Pentingnya Memiliki Gaya Hidup Sehat C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya Hidup Sehat II. Dampak Era Digital Terhadap Gaya Hidup Sehat A. Perubahan Pola Makan B. Aktivitas Fisik yang Berkurang C. Stres dan Kesehatan Mental III. Peran Denny ja dalam Memotivasi Gaya Hidup Sehat A. Pengenalan Denny JA B. Menyebarkan Kesadaran akan Gaya Hidup Sehat C. Mendorong Perubahan Pola Hidup IV. Tips dari Denny JA untuk Gaya Hidup Sehat di Era Digital A. Makanan Sehat dan Bergizi B. Olahraga dan Aktivitas Fisik C. Manajemen Stres dan Kesehatan Mental D. Penggunaan Teknologi dalam Gaya Hidup Sehat V. Mengatasi Tantangan Gaya Hidup Sehat di Era Digital A. Minimnya Waktu Luang B. Versi Digital dari Gaya Hidup Sehat C. Mengatasi Ketergantungan Teknologi Kesimpulan Gaya hidup sehat di era digital bukanlah hal yang mudah, namun dengan pemahaman yang baik dan motivasi yang tepat, kita dapat mencapainya. Denny JA telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam memahami pentingnya gaya hidup sehat dan mengatasi tantangan di era digital ini. Dalam artikel ini, telah dibahas tentang pengertian gaya hidup sehat, dampak era digital terhadap gaya hidup sehat, peran Denny JA dalam memotivasi gaya hidup sehat, tips dari Denny JA untuk gaya hidup sehat di era digital, serta cara mengatasi tantangan gaya hidup sehat di era digital. Dengan mempraktikkan tips dari Denny JA dan menghadapi tantangan dengan bijak, kita dapat mempertahankan kesehatan tubuh dan pikiran di tengah era digital ini. Penting bagi kita untuk memahami bahwa kesehatan adalah investasi terbaik yang dapat kita berikan kepada diri sendiri. Mari bergabung dengan Denny JA dalam memahami dan menerapkan gaya hidup sehat di era digital ini.
Cek Selengkapnya: Memahami Gaya Hidup Sehat di Era Digital bersama Denny JA
0 notes
nabilash · 9 months
Text
Memahami Spiritualitas Sekuler dengan Pencerahan dari Denny JA
Pendahuluan Dalam era modern ini, semakin banyak orang yang mencari makna dan tujuan hidup mereka di luar agama tradisional. Mereka mencoba untuk menjalani hidup yang lebih bermakna dengan memperluas pemahaman mereka tentang spiritualitas. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah spiritualitas sekuler. Dalam artikel ini, kita akan memahami apa itu spiritualitas sekuler dan bagaimana pandangan Denny ja dapat memberikan pencerahan bagi kita dalam memahaminya. I. Pengertian Spiritualitas Sekuler A. Definisi Spiritualitas Sekuler    1. Spiritualitas di luar Agama Tradisional    2. Pencarian Makna dan Tujuan Hidup    3. Fokus pada Kebahagiaan dan Kesejajaran B. Spiritualitas Sekuler vs. Agama Tradisional    1. Tidak Ada Keterkaitan dengan Dewa atau Tuhan    2. Tidak Ada Ritual atau Praktek Keagamaan    3. Lebih Fleksibel dan Individualistik II. Pandangan Denny ja tentang Spiritualitas Sekuler A. Pencerahan dari Denny JA    1. Pemisahan Agama dan Negara    2. Menghargai Kebebasan Beragama    3. Mendorong Kebangkitan Spiritualitas Sekuler B. Kritik terhadap Spiritualitas Sekuler    1. Materialisme    2. Kehilangan Nilai Moral    3. Ketergantungan pada Keseruan Sementara III. Manfaat Spiritualitas Sekuler A. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional    1. Mengurangi Stres dan Kecemasan    2. Meningkatkan Rasa Kepuasan Hidup B. Memperdalam Hubungan Sosial    1. Membangun Komunitas yang Saling Mendukung    2. Memperluas Jaringan Sosial C. Mencari Makna dan Tujuan Hidup    1. Menghadapi Tantangan dan Rintangan dengan Kepedulian    2. Menemukan Kebahagiaan yang Lebih Mendalam IV. Bagaimana Mengadopsi Spiritualitas Sekuler dalam Kehidupan Sehari-hari A. Mengembangkan Kesadaran Diri    1. Mempertanyakan Nilai-nilai yang Diterima    2. Berlatih Meditasi dan Refleksi Diri B. Menghargai Kesejajaran dan Kebahagiaan    1. Menghormati Perbedaan dan Diversitas    2. Mencari Kebahagiaan dalam Tindakan Sehari-hari C. Menginspirasi dan Mendorong Orang Lain    1. Memperkenalkan Spiritualitas Sekuler kepada Orang Lain    2. Memimpin dengan Teladan dalam Kehidupan Sehari-hari Kesimpulan Dalam dunia yang semakin sekuler, spiritualitas sekuler menjadi alternatif bagi mereka yang mencari makna dan tujuan hidup di luar agama tradisional. Dalam artikel ini, kita telah memahami pengertian spiritualitas sekuler, pandangan Denny JA tentang hal ini, manfaat yang bisa kita dapatkan, dan bagaimana mengadopsinya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mencari makna hidup, tidak ada satu pendekatan yang benar atau salah. Yang terpenting adalah kita menemukan apa yang paling sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan kita. Sebagai individu, kita berhak menggali spiritualitas sekuler dan menggunakannya sebagai sumber pencerahan dalam perjalanan hidup kita.
Cek Selengkapnya: Memahami Spiritualitas Sekuler dengan Pencerahan dari Denny JA
0 notes
seribupos · 9 months
Text
Mengikuti Langkah Denny JA dalam Memahami Spiritualitas Sekuler
Pendahuluan
Dalam era modern ini, semakin banyak orang yang mencari makna dalam kehidupan mereka di luar agama tradisional. Mereka mengakui adanya kebutuhan spiritual, namun tidak lagi terkait dengan keyakinan agama tertentu. Dalam konteks ini, spiritualitas sekuler menjadi topik yang menarik untuk dieksplorasi. Denny ja, seorang tokoh intelektual terkemuka di Indonesia, telah menunjukkan minatnya dalam memahami dan mempromosikan spiritualitas sekuler. Artikel ini akan mengikuti langkah Denny JA dalam memahami spiritualitas sekuler dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. I. Pemahaman Spiritualitas Sekuler A. Definisi Spiritualitas Sekuler B. Perbedaan antara Spiritualitas Sekuler dan Agama Tradisional C. Mengapa Spiritualitas Sekuler Menjadi Populer? II. Langkah-langkah Denny ja dalam Memahami Spiritualitas Sekuler A. Membaca Buku-buku Terkait 1. "Spiritualitas Sekuler: Tantangan dan Peluang" oleh Robert C. Solomon 2. "Sekularisme dan Spiritualitas" oleh Peter L. Berger 3. "The Secular Spirit: Life and Art in the Modern Age" oleh Gene Edward Veith Jr. B. Menghadiri Seminar dan Konferensi 1. Seminar "Spiritualitas Sekuler dan Kehidupan Modern" di Jakarta 2. Konferensi "Membangun Spiritualitas Sekuler untuk Masa Depan" di Bandung C. Berdiskusi dengan Para Ahli 1. Bertemu dengan Profesor Agama dan Filsafat di Universitas Indonesia 2. Berpartisipasi dalam Kelompok Studi Spiritualitas Sekuler di Jakarta III. Menerapkan Spiritualitas Sekuler dalam Kehidupan Sehari-hari A. Mengembangkan Praktik Meditasi dan Mindfulness 1. Manfaat Meditasi dalam Mengelola Stres 2. Menyadari Kehadiran di Momen Sekarang melalui Mindfulness B. Menjaga Keseimbangan antara Kehidupan Pribadi dan Profesional 1. Mengenal Batasan dan Prioritas dalam Hidup 2. Menciptakan Ruang untuk Kecemerlangan dalam Kehidupan Pribadi C. Menjadi Sumber Inspirasi dan Motivasi bagi Orang Lain 1. Berbagi Pengalaman Spiritualitas Sekuler melalui Tulisan dan Ceramah 2. Mendengarkan dan Mendukung Orang Lain dalam Pencarian Makna Hidup Kesimpulan Denny JA telah memberikan sumbangan yang berharga dalam memahami dan mempromosikan spiritualitas sekuler di Indonesia. Melalui langkah-langkahnya dalam membaca, menghadiri seminar, dan berdiskusi dengan para ahli, ia telah mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang spiritualitas sekuler. Lebih penting lagi, ia telah menerapkan spiritualitas sekuler dalam kehidupan sehari-hari, membantu orang lain dalam pencarian mereka akan makna hidup. Dengan mengikuti langkah-langkah Denny JA, kita juga dapat memperkaya kehidupan kita dengan spiritualitas sekuler dan menjalani hidup yang lebih bermakna.
Cek Selengkapnya: Mengikuti Langkah Denny JA dalam Memahami Spiritualitas Sekuler
0 notes
fathunnisa · 9 months
Text
Teringat masa masa kuliah dulu. Terekam jelas gimana rasanya ga ada hari tanpa ditimpukin tugas, bahkan dikumpulin dalam waktu yang nyaris serentak. Letih sekali memang, tapi menyenangkan.
Di hari hari itu kata seorang temen, "Ah nanti juga terbiasa"
Kata yang lain, "Jalani aja, nanti bakal kangen banyak tugas kayak gini"..
Kalo kata Ustadz nuzul zikri -hafizhohullah-, "Ini bukan tentang menumpuknya tugas yg membuat stres atau penat, namun kurangnya rasa bergantung kita kpd Allah". (Lagi lagi hidup ga lepas dari belajar tauhid ).
Lalu beliau melanjutkan, "Istirahat kelak di surga, sedangkan dunia adalah tempatnya berjuang dan kerja keras. Jadikan seluruh upaya di dunia hanya utk mendapat keridhoan Allah. Badan boleh letih, tapi hati nyaman merasakan kelezatan berjuang di jalanNya"
Definisi dari menanam di persinggahan, menuai di keabadian
Tumblr media
0 notes
rdskincare · 9 months
Text
Apa Itu Penuaan Dini: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya By RD Skincare
Tumblr media
Penuaan adalah proses alami yang dialami oleh setiap orang seiring berjalannya waktu. Namun, terkadang seseorang mengalami penuaan dini yang dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan mereka. Penuaan dini merupakan kondisi di mana tanda-tanda penuaan muncul lebih awal dari yang seharusnya, biasanya sebelum usia 40 tahun. Fenomena ini menjadi perhatian banyak orang karena dapat memengaruhi kepercayaan diri dan kualitas hidup seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang dimaksud dengan penuaan dini, penyebabnya, gejalanya, dan cara mengatasinya.
Penuaan dini dapat mempengaruhi kulit, rambut, gigi, dan tubuh secara keseluruhan. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penuaan dini antara lain:
Paparan sinar matahari: Radiasi UV yang berlebihan dari sinar matahari dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerutan, bintik-bintik penuaan, dan kulit kering.
Kebiasaan merokok: Merokok dapat menghambat aliran darah ke kulit, yang menyebabkan kurangnya oksigen dan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan kulit. Bahan kimia dalam rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin, yang mempercepat proses penuaan.
Stres oksidatif: Stres oksidatif terjadi ketika tubuh tidak dapat menyeimbangkan produksi radikal bebas dan antioksidan. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh. Jika stres oksidatif berlangsung dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan kerusakan sel dan penuaan dini.
Pola makan yang tidak sehat: Konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan makanan olahan dapat mempercepat proses penuaan. Nutrisi yang tidak seimbang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan merusak jaringan kulit.
Gejala penuaan dini bervariasi tergantung pada individu, namun beberapa gejala umumnya meliputi:
Keriput dan garis-garis halus pada kulit wajah dan tubuh.
Hilangnya kekencangan kulit dan kehilangan elastisitas.
Timbulnya bintik-bintik penuaan dan hiperpigmentasi.
Penurunan volume pada wajah dan kehilangan definisi fitur.
Rambut rontok dan kebotakan yang lebih cepat pada pria.
Perubahan warna gigi dan penurunan kepadatan tulang.
Mengatasi penuaan dini mungkin tidak sepenuhnya dapat dihindari, namun ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperlambat dan mengatasi proses ini:
Gunakan tabir surya: Melindungi kulit dari sinar UV dengan menggunakan tabir surya yang memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) tinggi dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
Hindari merokok: Berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan memperlambat penuaan dini.
Perhatikan pola makan: Konsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan ikan berlemak dapat membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit.
Rutin olahraga: Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan oksigen dan nutrisi yang cukup ke seluruh tubuh, termasuk kulit.
Gunakan perawatan kulit yang tepat: Penggunaan krim anti-aging, serum, dan perawatan kulit lainnya yang mengandung bahan aktif seperti retinol, vitamin C, dan asam hialuronat dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini dan meningkatkan kesehatan kulit.
Kurangi stres: Menangani stres dengan baik melalui relaksasi, meditasi, atau hobi yang menyenangkan dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Penuaan dini dapat memengaruhi individu secara fisik dan emosional. Dengan memahami penyebabnya dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat memperlambat proses penuaan dini dan meningkatkan kualitas hidup kita. Tetaplah aktif, terlibat dalam gaya hidup sehat, dan jaga kebersihan kulit kita untuk memastikan bahwa kita merasa dan terlihat sebaik mungkin dalam setiap tahap kehidupan kita.
0 notes
psikologbulia · 2 months
Text
PROFESIONAL, 0821-3299-0498 Layanan Biro Psikologi Talenta Mulia Klantingsari Sidoarjo
Tumblr media
PROFESIONAL, 0821-3299-0498 Layanan Biro Psikologi Talenta Mulia Klantingsari Sidoarjo
Kenali Depresi sejak dini! JIka anda mulai berlebihan dengan perasaan sedih, kecewa, dan sering menyendiri, waspada terkena gangguan depresi.Biro Psikologi Talenta Mulia adalah biro psikologi yang menyediakan berbagai layanan konseling. Kami fokus pada membantu individu, keluarga, dan instansi dalam mengatasi tantangan psikologis dan emosional. Berikut adalah beberapa layanan yang kami tawarkan:
Konseling Pribadi: Layanan ini membantu individu mengatasi masalah pribadi, mengembangkan keterampilan, dan mencapai pertumbuhan pribadi selama masa-masa sulit dalam kehidupan.
Konseling Keluarga: Kami membantu seluruh keluarga dalam memperbaiki hubungan dan komunikasi di antara anggota keluarga. Tujuan utamanya adalah menciptakan keharmonisan dan mengatasi masalah keluarga.
Konseling Instansi: Layanan ini ditujukan untuk organisasi dan perusahaan. Kami membantu mengatasi masalah stres, konflik, dan kesejahteraan mental di lingkungan kerja.
Manfaat dari konseling meliputi pengembangan batasan yang sehat, peningkatan komunikasi, definisi peran dalam keluarga, dan meningkatkan dinamika serta hubungan keluarga. Jika Anda atau keluarga Anda memerlukan bantuan, jangan ragu untuk menghubungi kamiTersedia layanan Telepon Interaktif hanya di 0821-3299-0498. Pulihkan dan jaga kesehatan mental mu bersama Talenta Mulia.
Layanan Biro Psikologi Talenta Mulia Klantingsari Sidoarjo
#LayananBiroPsikologiTalentaMuliaKlantingsariSidoarjo
0 notes
letras2wi · 10 months
Text
Jonk en Danig - Droomsindroom ( Lyrics)
Jonk en Danig – Droomsindroom ( Lyrics) Letra Droomsindroom Jonk en Danig – Droomsindroom ( Lyrics) Kom geniet die avontuur van twee boeties wat met ‘n film kamera terug in tyd gegaan het, opsoek na die definisie van JONK EN DANIG!! Alle beeldmateriaal is vasgevang en vervaardig op 8mm film. Indien die beeld onduidelik lyk met tye, moet nie stres nie. Jou wifi werk nog! •D.O.P and Editor- Kirsten…
View On WordPress
0 notes