Tumgik
#Tangsel Terang
tangerangraya · 2 years
Text
Dorong Efisiensi APBD-P 2022, Komisi IV DPRD Sebut Salah Satu Program Harus Diselesaikan Adalah Tangsel Terang
Dorong Efisiensi APBD-P 2022, Komisi IV DPRD Sebut Salah Satu Program Harus Diselesaikan Adalah Tangsel Terang
TANGERANGRAYA.NET, Tangerang Selatan – Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya untuk melakukan efisiensi anggaran dalam APBD Perubahan 2022 salah satunya program Tangsel Terang. Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Muhamad Azis, menyatakan, salah satu program yang harus diselesaikan diantaranya adalah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabartangsel · 7 months
Text
Benyamin Davnie Apresiasi Pembukaan Unit Layanan Paspor di Bintaro Plaza
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyambut dan mengapresiasi pembukaan Unit Layanan Paspor (ULP) oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Tangerang di Bintaro Plaza, pada Selasa (28/11). “Tentu saya mengapresiasi atas pembukaan ULP di Bintaro Plaza. Mimpi kita sih berdirinya satu kantor imigrasi di Tangerang Selatan, jadi semakin lengkap,” ucap Benyamin saat menghadiri penandatanganan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
polisi-selebriti · 2 years
Text
Perampok Serpong Bermotif Murni Karna Ekonomi
Perampok Serpong Bermotif Murni Karna Ekonomi
JAKARTA – Direktur reserse kriminal umum (Dirkrimum) Polda metro jaya Hengki Haryadi memastikan 4 pelaku perampokan toko emas di mal serpong,Tangsel. tidak terkait akan pendanaan Teroris ataupun kegiatan terorisme yang ada di Indonesia. “Hasil penyelidikan kami, para pelaku murni hanya mencari keuntungan dengan tindakan kejahatan bagi diri pribadi mereka.”Terang Hengki saat di konfirmasi terkait…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
realita-lampung · 2 years
Text
Perampok Serpong Bermotif Ekonomi Murni
Perampok Serpong Bermotif Ekonomi Murni
Jakarta – Direktur reserse kriminal umum (Dirkrimum) Polda metro jaya Hengki Haryadi memastikan 4 pelaku perampokan toko emas di Mall Serpong, Tangsel tidak terkait akan pendanaan Teroris ataupun kegiatan terorisme yang ada di Indonesia. “Hasil penyelidikan kami, para pelaku murni hanya mencari keuntungan dengan tindakan kejahatan bagi diri pribadi mereka,” terang Hengki saat di konfirmasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
pagidanpetang · 4 years
Text
Motivasi Resign PNS
Kalau ada yang mau tahu motivasiku keluar PNS apa, sebetulnya jawaban sederhananya adalah untuk menggapai keridhoan Allah. Percayalah, menyandang status sebagai PNS sekaligus berusaha menjadi muslim(ah) yang kaffah itu sulit. Tapi biasanya aku tidak ungkapkan alasan ini ke orang-orang pada umumnya. Karena buat mereka yang Allah takdirkan belum paham, itu sungguh sulit dimengerti. Berhubung aku juga hanyalah penuntut ilmu (pemula) aku tidak berani untuk membuka pintu perdebatan, takut salah menjelaskan. Makanya aku tulis di surat resignku alasan klise sejuta umat: untuk fokus mengurus keluarga. Alasan ini yang paling bisa diterima oleh semua kalangan. Walau alasan itu benar, tapi sebenarnya lebih dari itu kenapa aku memilih resign. Qodarullah, agama menjadi sesuatu yang semakin asing, begitu pula orang-orang yang berusaha menggenggam erat Sunnah.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda.
بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ 
“Sesungguhnya Islam dimulai dengan keterasingan dan akan kembali asing sebagaimana awalnya, maka beruntunglah orang-orang yang asing (Al-Ghuraba)” (HR Muslim 2/175-176 -An-Nawawiy)
Beberapa waktu lalu aku berpamitan dengan beberapa grup WA kantor, dari grup Subdit, Direktorat dan Deputi. Sebelum menerima respon, aku sudah keluar duluan. Sebelumnya aku juga sudah izin dulu pada para adminnya.
Ada beberapa yang menyadari kalau aku sudah left dari grup WA, jadi mereka langsung japri. Bahkan ada beberapa yang kepo, aku kemana selanjutnya. Aku jawab #dirumahaja. Hehehe.
POTENSI UNTUK SIAPA?
Yang japri aku ada satu yang dulu adalah pejabat eselon 2-ku. Beliau sudah mutasi nun jauh di pulau lain. Katanya "Sayang banget lho, kamu itu potensial." Ini sebenarnya bukan komen satu orang aja, sudah ada beberapa yang ngomong gitu sebelumnya, bahwa aku menyianyiakan potensi diri. Nah untuk ex direkturku, berhubung beliau bukan Muslim, jadi aku jawab singkat kalau potensiku paling utama untuk mendidik dan mengurus keluargaku. Life is a matter of choices. Dan beliau pun sependapat, bahwa itu pilihan.
Dulu ada juga seorang Kasubdit yang komen bahwa dengan potensiku dan dengan menjadi PNS aku bisa berkontribusi pada Nusa dan Bangsa. Karena beliau Muslim, maka waktu itu aku timpali, bahwa aku tidak akan ditanya sama Allah pertanggungjawabanku pada Indonesia, tapi pasti aku dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang kupimpin (rumah serta anak-anakku).
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، فَالأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ، وَالعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ، أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Amir (kepala Negara), dia adalah pemimpin manusia secara umum, dan dia akan diminta pertanggungjawaban atas mereka. Seorang suami dalam keluarga adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang istri adalah pemimpin di dalam rumah tangga suaminya dan terhadap anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang hamba sahaya adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dia akan dimintai pertanggungjawaban atasnya. Ketahuilah, bahwa setiap kalian adalah pemimipin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas siapa yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari no. 2554 dan Muslim no. 1829)
KETAKUTAN AKAN MASA DEPAN
Pernah juga ada yang komentar pedas, "Kalau suamimu mati gimana." Maksudnya kalau aku tak punya penghasilan dan suamiku mati, bakal sengsara. Ini temen yang relatif dekat denganku, jadi dia berani ngomong begitu. Miris juga sih, karena dia Muslim dan ucapannya bisa mengancam kesempurnaan tauhid. Aku coba luruskan bahwa rezeki datangnya dari Allah dan setiap manusia sudah diatur rezekinya. Tapi memang ketakutan akan ketidakpastian masa depan dan relatif amannya status PNS membuat orang merasa menjadi PNS itu “terjamin”, sehingga teramat sayang untuk dilepas. PNS dianggap sebagai pekerjaan yang beresiko kecil terdampak dari situasi perekonomian yang tak menentu, adanya uang pensiun, tunjangan anak dan suami.
Beberapa temanku, walau terbesit keinginan untuk resign, ada yang terang-terangan menyampaikan tidak yakin dengan kestabilan nafkah yang diberikan suaminya, terlebih yang pasangannya bukan PNS (kuatir tiba-tiba di-PHK, ada resesi global, perceraian, kematian). Ketakutan adalah tabiat manusia yang wajar, tapi kalau dituruti bisa menjadi bentuk kekurangtawakalan terhadap Rububiyah Allah sebagai Maha Pemberi Rizki. Semoga kita semua dijauhkan dari sikap su'udzon kepada Allah.
Aku tahu bahwa ada juga ibu-ibu yang mau tidak mau harus mencari nafkah keluar rumah karena faktor ekonomi keluarga, dan aku menghargai pilihan perempuan-perempuan tersebut. Tapi aku yakin kalau kita benar-benar mau berpikir (dengan dalil) dan husnudzon pada Allah, kita tak akan memilih pilihan yang akan menyulitkan dan mengancam keselamatan Dien kita.
Dari A’isyah radhiyallahu ‘anha,
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ، حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ مَا خُيِّرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بَيْنَ أَمْرَيْنِ أَحَدُهُمَا أَيْسَرُ مِنَ الآخَرِ إِلاَّ اخْتَارَ أَيْسَرَهُمَا مَا لَمْ يَكُنْ إِثْمًا فَإِنْ كَانَ إِثْمًا كَانَ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْهُ ‏
Tidak pernah Rasulullah (ﷺ) membuat pilihan antara dua hal selain memilih yang lebih mudah dibandingkan dengan yang sulit, tetapi pilihannya untuk yang lebih mudah hanya jika itu tidak melibatkan dosa, tetapi jika itu melibatkan dosa dia orang yang paling jauh darinya di antara orang-orang. (HR Muslim 2327)
EMANSIPASI WANITA
Pernah aku ngobrol dengan seorang teman, sebelum pandemi, di perjalanan pulang naik kereta. Waktu aku cerita bahwa aku hanya ingin menjalankan perintah Allah untuk tinggal di rumah, kawanku berargurmen dengan isu emansipasi wanita. Bahwa harus ada perempuan mengisi pekerjaan di setiap sektor, termasuk birokrasi. Kalau sudah begini, aku memilih melipir, lebih baik menghindari perdebatan. Kesetaraan gender memang paling mudah dibenturkan dengan agama, karena ya memang tidak sejalan. Tinggal pilihannya sebagai Muslim kita seharusnya memegang pedoman yang mana?
Dulu aku pernah dapat kuliah berjudul City and Gender. Banyak terdapat ruang-ruang kota di dunia dengan segregasi gender (contoh: taman khusus wanita di Pakistan, kereta khusus wanita di Indonesia). Dan menurut dosenku (yang notabene adalah ras Eropa non-muslim) apabila menggunakan logika barat, kota-kota tersebut tidaklah menjunjung prinsip kesetaraan gender. Tapi, menurutnya, itu hanya apabila kita melihat dari kacamata barat, lalu bagaimana kalau kita gunakan kacamata setempat atau lensa agama sehingga dapat melihat itu sebagai sebuah ruang yang adil? Intinya, mahasiswanya diajak menyadari bahwa kesetaraan gender itu konsepsi barat. Dan tambahan dariku, itu paham buatan manusia. Sementara Allah mengatakan laki-laki adalah pemimpin wanita dan menyuruh perempuan tetap di rumahnya. Allah tahu yang terbaik bagi makhluk ciptaan-Nya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363)
Tangsel, 16 Agustus 2020/ 27 Dzulhijjah 1441
18 notes · View notes
penuntuncahaya · 4 years
Text
Udara pinggiran Depok yang menantang Tangsel memang punya nuansa berbeda. Jika seseorang sudi untuk membuang waktunya secara sia-sia dan menaiki angkot 106 dari parung menuju lebak bulus, kemudian angkot itu ngetem di pertigaan Cinangka, sensasi itu muncul: ujung Jawa Barat yang akan segera habis dilahap perbatasan. "Selamat datang di Provinsi Banten," begitulah, gapura selamat datang menjalankan tugasnya. Jalan raya Parung-Ciputat yang memanjang-mengiris pinggiran Depok menegaskan betapa kecilnya kota Depok. Hanya sekitar dua puluh kilometer. Jika tidak macet, seseorang bisa menuntaskan perjalanan numpang-lewat di Depok kurang dari satu jam setengah. Setelahnya, ia bebas: mau ke Jakarta, Tangerang, atau Surga. Tapi Botol punya banyak ingatan disana. Ingatan yang paling spiritualistik adalah saat bulan puasa. Botol bangun jam lima pagi, bersiap-siap untuk sekolah dan berangkat jam setengah enam. Dari sebuah gang di samping pool taksi T Bluebird, ia menunggu angkot. Dan naik, sebagai penumpang ketiga, sebelum pelan-pelan angkot jadi sesak oleh banyak orang-orang yang dicekik rutinitas. Setelah turun di Bojongsari, mengakhiri sajian dari wajah penumpang-penumpang angkot yang telah bersekutu dengan rutinitas, Botol merogoh-rogoh sakunya. Sial, uangnya kurang. Botol memang membayar angkot 29 yang ia tumpangi, namun untuk naik angkot 03 menuju Depok, uangnya kurang. Iblis dalam kepalanya langsung menyuruh Botol untuk menyelesaikan puasanya sesegera mungkin di sebuah mushalla, lalu meminum air keran, dan mengumpulkan energi untuk menghentikan mobil pick-up, kemudian: berkelana. Botol malas. Hari cerah. Matahari, agaknya jadi pemeran antagonis. Ia tidak mau kulitnya jadi hitam dan dianggap sebagai anak-jalanan dan manusia yang tidak merawat tubuh. Hape Nokia 6300 milik Botol memang memainkan peran sebagai malaikat, sebab ada kenalan yang bisa dihubungi. Sayangnya tidak. Botol memilih untuk membuka hapenya dan menjelajah internet. Pada tahun itu, internet memang belum banyak disesaki oleh banyak orang-orang dungu. Jantungnya seperti berada dalam setiap papan ketik hape. Google masih jadi anak baik yang tidak tahu teknik mengintip seorang anak gadis di kamar mandi. Masih wajar, saat itu, ia menggantung seluruh nyawanya di sana. Dan dari internet, ia mencoba mengintip wujud dari ujung alam semesta. Apakah rokok di balik Sabuk Kuiper sama rasanya dengan rokok di kedai-kedai dekat Bundaran Pamulang, apakah The Jak memiliki cabang di Amalthea, atau ongkos angkot Sedna memiliki kesamaan dengan ongkos angkot Lebak Bulus - Pamulang. Juga, sesekali ia menghubungi seseorang, yang sangat jauh. Terpisah milyaran kilometer, barangkali. Terpisah milyaran generasi, barangkali. Terpisah milyaran peperangan, barangkali. Namun, badannya masih di trotoar Sawangan. Tepatnya: penghujung sawangan. Kendaraan-kendaraan lalu-lalang, matahari semakin brengsek panasnya, dan iblis semakin cerewet untuk membuat puasanya batal. Botol tidak peduli. Ia hanya memikirkan, seseorang. Jauh. Barangkali di Ujung Superklaster Laniakea, tertutup gumpal-gumpal awan kosmik, dan berada di balik pecahan-pecahan bintang yang sudah meledak, mementaskan supernova luar biasa terang sehingga ada dua matahari pada siang hari di Bumi. Botol memikirkan, apakah ia akan ditangkap polisi apabila membuat sebuah hulu ledak nuklir dari biji ganja. Atau, apakah ia akan dianggap pahlawan nasional karena sudah menggenosida seluruh kecoak di Indonesia. Banyak pikiran-pikiran yang kadar-kebergunaan rendah melintas di kepala botol. Dan ia tidak peduli, dan ia hanya memikirkan seseorang. Jauh, dan memang sangat jauh, barangkali menyelip di antara awan-awan pekat Jupiter atau tenggelam dalam lautan-gas metana di Uranus. Botol tidak peduli, karena ia hanya Botol, dan ia tidak pernah membenci nama itu: sebab orangtuanya adalah pemabuk berat yang sembarangan memberi anaknya sebuah nama. Selalu, tidak mau peduli Botol. Ia, hanya memikirkan mata seseorang. Jauh, dan barangkali ikut bersama komet-komet yang berumah di Awan Oort.
3 notes · View notes
Text
Tempat Pkl Jurusan Tkj Di Bandung Ö8౩l–ㄐ5Ö6–Ö5ÖÖ(whatsApp)
Tumblr media
Laman ini ialah laman yg memuat wacana tentang aneka macam produk barang tempat pkl jurusan tkj di bandung. Amat banyak perihal yg menjadikan pengetahuan berikut ini sangat dibutuhkan. Mungkin guna anak madrasah, riset, mandat ataupun cuma bagi memuat waktu lengang aja. Website berikut ini amat pada rekomendasi agar orang praktis pada mengakses barang yang didambakan. Adanya sains yg makin kompleks tempo berikut ini, manusia amat simpel bagi mengakses sesuatu yg dia-dia inginkan. Tak terkecuali orang-orang pedalaman, dia-dia serta dg mudah mempunyai apa yg mereka inginkan, sebab sumber tehonologi telah tersebar dianeka tempat yg manapun. Guna itu, monggo baca web berikut ini, dimanasaja / saat kapanpun, karna pengetahuan berikut ini amat singkat, terang, praktis dipahami, serta tiada memakan melimpah saat. Pabila kau berkehendak menyerahkan masukan ataupun teguran, silahkan tulis di kolom pandangan, sebab kita selalu berdoa kritikan atau masukan tentang dikau, supaya wacana berikut ini selanjutnya lebih baik. / kau juga bisa menghubungi kita dg cara telfon sms di nomor yang sudah tersedia di halaman situs kita. Pada penyusunan laporan berikut ini penulis memakai cara serta beberapa teknik penulisan dg niat demi membuat mudah didalam pengumpulan pengetahuan, jadi tata laporan ini bisa tersusun dg pula bagus serta sesuai situasi ketentuan. Adapun metode serta tekhnik yang pada gunakan dalam pembikinan laporan antara dalam pembuatan laporan ini penulis memakai metode deskriptif mengargumentasikan dan memaparkan permasalahan secara terperinci cocok dengan informasi dan fakta yg ada.
tempat prakerin untuk jurusan tkj wilayah cirebon
Praktik kerja memberi kesempatan kepada mahasiswa guna mengenal serta mengetahui secara langsung mengenai instansi sebagai salah esa pemfungsian disiplin serta pengembangan karier. Ketika di lapangan melaksanakan praktik fungsi, mahasiswa dapat menilai mengenai pengembangan sekitar ilmu yg dia-dia miliki. Berikut ini adalah pembahasan mengenai tempat pkl jurusan tkj di tangsel. Melimpah penyebab mengapa manusia mendambakan pembahasan berikut ini, semacam sebagai riset, mandat madrasah / menambah pengetahuan. Artikel ini dibuat supaya orang - manusia yang menginginkan wawasan seperti ini, bisa menemukan dengan singkat serta gampang. Dijaman kemajuan sains, dikau dapat menemukan wawasan ini, sembarang waktu serta dimanapun. Janji terhubung dg jaringan. Jadi kau bisa melancong website ini sembarang waktu anda berkehendak. Anda serta dapat menyediakan komentar di tabel komentar / dapat men-japri kami lewat nomor yang udah tersedia.
tempat pkl tkj di bandar lampung
Sistematis dari isi laporan ini, pra penulis menjabarkan tiap-tiap pokok pembahasan terlebih dahulu penulis musti menginput pokok tulisan dengan sistematis dari laporan ini. Adapun sistematikanya adalah bagi berikut. Dalam bab berikut ini penulis akan menguraikan mengenai makna magang magang, target serta tujuan prakerin magang, bidikan pembikinan laporan, cara dan cara pembuatan laporan dan sistematika penyusunan laporan.
0 notes
futianz · 2 years
Text
Suasana akhir pekan yang cerah, matahari bersinar terang, burung berkicau, angin sejuk berhembus. Manusia berpuak-puak lalu lalang di jalanan. Hari yang indah. Hangat mentari memantik semangat untuk beraktivitas. Juga saya yang terbesit ingin mencurahkan beberapa kicauan di kepala, di sini, Tumblr ini. Aih sudah lama sekali tak menulis lagi.
Pikiran seketika random sekali bertraveling ke tahun 2019 yang lalu. Entahlah, seketika rindu sekali semua yang terjadi di 2019. 2019 yang amat berkesan. Mulai dari mencoba terjun ke dunia kerja yang sebenarnya dalam waktu yang bagi saya masih kurang, namun cukup mengajarkan banyak hal. Banyak sekali. Pengambilan keputusan transisi dari satu instansi pendidikan ke tempat lainnya. Sembari bekerja, mengurus keperluan daftar kuliah kembali. Bolak balik Jakarta-Padang via Kuala lumpur biar harga lebih murah karena pada saat itu tiket pesawat sedang melambung tinggi sekali. Capek parah sih itu wkwkw. Definisi solo traveling ampe nginap di bandara semalaman. Belum lagi dibayang-bayang sama tugas di sekolah yang menunggu, final Exam, students' year end performance, rapotan dll.
Oh iya, lupa, lokasi tempat ngajar pada saat itu di Kalibata, sedang saya tinggal di Ciputat. Tiap hari jam 5 subuh masih lumayan gelap sudah harus berdiri di pinggir jalan mantengin Busway. Harus selalu standby lebih pagi biar ga terlampau berdesakan dengan orang-orang yang ingin pergi kerja, dan yang lebih penting, biar bisa dapat tempat duduk dan lanjut tidur sejenak di busway hehe. Ga cape-cape berdiri. Kalau lagi malang agak siangan aja perginya, bisa-bisa macet di Tol dan di jalan. Yang mestinya cukup dengan 30 menit, bisa sampe sejaman lebih berdiri. Diingat lagi strong kali pada masa itu, harus deal dengan apapun, harus dijalani dari Senin sampe Jumat. Belum lagi drama pas pulangnya, keluar sekolah baru bisa jam 4 sore. Jalan ke depan nunggu busway lagi yang bisa molor juga. Kalau cepat pulang ya mujur dapat bangku, kalau engga ya berdiri dan again, harus tahan berdesakan dengan orang-orang. Ditambah macetnya jalan ketika jam orang-orang pulang kerja. Bis berhenti di Lebak bulus, dan nyambung naik gojek lagi ke ciputat. Karena naik angkot udah ga mungkin menuju sana cause everybody knows itu kawasan terhectic pagi dan sore seantero Tangsel kali. Bisa-bisa nyampe rumah sudah jam 7 malam atau kadang pernah lebih. Duh masih keinget banget lelahnya hingga kini. Seru. Tapi rasanya cukup untuk tidak diulang hehe. Definisi capek lahir batin. But Yeah let's cherish this story Ela, you did well!.
Kembali diawal, rasanya banyak sekali pelajaran di 2019. Bagaimana harus siap dan berkompeten dengan segala kemungkinan yang tak pernah terpikirkan di lingkungan mengajar/sekolah. Menjaga profesionalitas dalam bekerja. Gimana cara berinteraksi dan berurusan dengan rekan kerja lintas umur. Ngefilter circle di sekitar, mau itu circle kerja, temen kampus dll sebaik mungkin. Bener-bener harus pandai ngebawa diri buat fokus ke pekerjaan dan hal yang positif aja dan ngejauh banget sebisa mungkin dari negativity, let's say toxic yang kek gitu. Belajar kontrol diri sebaik mungkin dan seperlunya saja ketika berurusan dengan orang yang ga punya feedback dan energy yang sama. Karena berkerja dan hidup di Jakarta sudah teramat amat sangat melelahkan. So ga wasting time hal-hal yang ga perlu. Last, bener-bener belajar di 2019 cara mengatur emosi, mood dan tenaga.
Namun semua yang terjadi pada saat itu berkesan sekali. Dituntut menjadi versi terbaik diri sendiri. Sebaik dan semampu mungkin. Pengendalian tanggung jawab atas pekerjaan, dan berinteraksi secara baik dan profesional dengan orang-orang baru yang beragam. Hingga di pertengahan Agustus 2019 sudah harus nyemplung lagi ke dunia pendidikan yang baru, lingkungan baru, bertemu orang-orang baru lagi, yang mana latar budaya dan watak yang agak sedikit berbeda dari sebelumnya. Hehe ingat banget perasaan galau pas di awal-awal pindah ke Padang. Masih kaget dan harus beradaptasi lagi. Dengan perasaan takut cemas yang entah apa. Hawa-hawa pertama kali mendiami tempat baru yang banyak ga enaknya. Penuh misteri banget rasanya pas itu. Walaupun pernah merantau bertahun tahun lamanya tetap aja that kinda feeling pindah ke tempat baru ditambah gaada satupun teman yang kenal, kudu effort buat bikin relasi dengan orang dari awal, rasanya bercampur aduk aja. But well then setelah dijalani, kecemasan dan ketakutan itu perlahan hilang.
Dan kini mumpung masih di awal tahun 2022, kalau ada hal-hal bermanfaat yang pengen terus diterapkan dalam menjalani kehidupan ke depan, maka itu semua semangat dan nilai-nilai yang pernah paling greget terjadi di 2019. We know semakin bertumbuh, hidup ga akan pernah semakin mudah. Akan ada beberapa pilihan dan keputusan yang mungkin harus segera dipertimbangkan dan dieksekusi. Bersama in the name of Allah, dan percaya dengan langkah kaki sendiri, diiringi doa-doa adalah suatu keharusan. Walaupun harapan diawal tahun ini sudah ada rencana yang tersusun, namun tetap yang paling basic harus menyiapkan diri dan kelapangan hati atas segala kemungkinan, apapun itu. Esok, akan banyak pintu yang harus dibuka dengan tugas-tugas di dalamnya, berikut dengan segala emosi yang menyertai. Maka berjanjilah untuk selalu hadapi, dan bertanggung jawab atasnya. Kadang mungkin besok kita nemu hari yang menyenangkan, kadang tidak, but that's okay. That's life. Ga usah maksain nge-push apa-apa kalau udah capek ya ambil jeda buat istirahat. Yang penting ga nyerah dan terus melangkah kedepan. Know the golden times kapan harus maksimal lanjut kerja nugas di rumah, kapan harus beres-beres, ga skip waktu makan, tau kapan mesti hangout dengan teman-teman, qtime dengan keluarga, strolling down, disiplin waktu tidur, dan makan makanan yang sehat.
So yeah mari menyambut 2022 dengan suka cita. Yang paling penting jangan lupa do'a sih. Do'a lagi, do'a terus pokoknya.
Jan 8, 2022.
0 notes
beritarayaidn · 3 years
Text
1 Tahun Tidak Ada Kejelasan Kasus Persetubuhan Anak di Tangerang, Mitra Hukum P2TP2A Tangsel: Ada Dugaan Pelaku Kabur
1 Tahun Tidak Ada Kejelasan Kasus Persetubuhan Anak di Tangerang, Mitra Hukum P2TP2A Tangsel: Ada Dugaan Pelaku Kabur
TANGERANGRAYA.NET – Kasus persetubuhan anak di bawah umur di Kota Tangerang, yang sudah mencapai satu tahun, hingga kini belum juga mendapatkan titik terang. Mitra Hukum P2TP2A Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Muhamad Rizqi Firdaus, menyebut adanya indikasi kejahatan koorporasi yang diduga melibatkan oknum-oknum penegak hukum. “Yang pertama kalau indikasi untuk informasi yang ditutup-tutupi,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bacasajanetwork · 3 years
Text
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Berhasil Diringkus Polsek Cikupa Polresta Tangerang
bacasaja.info Personel Unit Reskrim Polsek Cikupa Polresta Tangerang Polda Banten meringkus seorang pria berinisial H (45) warga Kampung Cibodas, Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. H ditangkap pada Jumat (10/9/2021).
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menerangkan, H diduga merupakan pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (13/8/2021) di depan Masjid Al-Mukhlisin, Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
“Korban atas nama Agam Syahputra warga Kampung Pabuaran, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Tangerang. Saat peristiwa terjadi, korban sedang melaksanakan Salat Jumat,” kata Wahyu di Mapolresta Tangerang, Minggu (12/9/2021).
Wahyu kemudian menjelaskan kronologis peristiwa itu. Pada hari kejadian, korban melaksanakan Salat Jumat. Korban memarkir kendaraan roda empat miliknya di depan masjid. Usai Salat Jumat, korban mendapati kaca depan sebelah kiri sudah pecah.
“Tas milik korban berisi uang tunai Rp8 juta, STNK, SIM, KTP, NPWP, serta beberapa kartu ATM dan buku tabungan milik dan atas nama korban sudah tidak ada,” terang Wahyu.
Korban kemudian mengecek saldo rekening bank miliknya. Saat dicek, saldo sudah berkurang sebesar Rp.1.750.000. Berbekal adanya transaksi perbankan itu, polisi kemudian mendeteksi pelaku menarik tunai uang tersebut di ATM salah satu minimarket di kawasan Kecamatan Curug.
“Total kerugian yang dialami korban sekitar Rp15 juta,” ucap Wahyu.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan di sekitar TKP sehingga mendapatkan beberapa petunjuk yang mengarah kepada para pelaku. Pada Jumat (10/9/2021) polisi mendapatkan keberadaan pelaku di wilayah Cikupa. Diduga pelaku hendak melakukan aksi serupa.
“Selanjutnya dilakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap diduga pelaku, didapati pelaku membawa 1 buah mata kunci yang dimodifikasi untuk mencongkel dan memecahkan kaca mobil,” tambah Wahyu.
Selanjutnya petugas membawa pelaku beserta barang bukti ke Polsek Cikupa untuk kepentingan pemeriksan. Kepada penyidik, pelaku mengakui perbuatannya. Tersangka beraksi bersama rekannya yang identitasnya sudah diketahui dan sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
“Dari hasil pemeriksaan juga diketahui bahwa pelaku pernah ditangkap di wilayah Tangsel, kasus yang sama,” tutur Wahyu.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam hukuman penjara 7 tahun karena dijerat Pasal 363 KUHP.
The post Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Berhasil Diringkus Polsek Cikupa Polresta Tangerang appeared first on BACA SAJA ONLINE.
https://ift.tt/3k1yy5g from BACA SAJA ONLINE https://ift.tt/3tAySeo via BACASAJA
0 notes
tangerangraya · 4 months
Text
Waduh! C Hasil Perhitungan Suara, Jadi Barang Langka di Tangsel
Tangerang Selatan – Salah seorang Saksi TPS yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan adanya jual-beli C Plano tingkat kelurahan oleh segilintir oknum, hingga jutaan rupiah. “Harus beli C Plano per kelurahan itu Rp1 juta. Jadi kalau mau lihat tujuh kelurahan, ya harus bayar Rp7juta,” terang Sumber, Senin, (19/2/2024). Sementara saat dikonfirmasi Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel)…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabartangsel · 7 months
Text
Benyamin Davnie Tinjau Pelaksanaan Seleksi P3K Tangsel
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memberikan semangat dan mengucapkan selamat mengikuti tes kepada para peserta seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk jabatan fungsional guru dan tenaga kesehatan di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan. “Selamat mengikuti tes ya, jadi ini nanti hasilnya langsung dilihat, semuanya dan sepenuhnya itu tergantung…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ayojalanterus · 3 years
Text
Mahasiswa Pasang Spanduk 'Hentikan Permainkan Data COVID' di Tangsel
Tumblr media
 KONTENISLAM.COM - Sejumlah mahasiswa menggelar aksi bagi-bagi sembako dan masker di daerah Ciputat, Tangerang Selatan. Namun, di tengah aksi sosialnya itu mahasiswa tersebut memasang spanduk protes di Flyover Ciputat. "Iya masang (spanduk) juga di situ nggak tahu maksud dan tujuan mereka. Itu mereka masang aja terus lipat lagi, bawa kembali," kata Wakapolsek Ciputat Timur AKP Ahmad Mulyono saat dihubungi detikcom, Kamis (26/8/2021). Menurut Ahmad, ada sekitar 100 mahasiswa dari kampus di Jakarta dan Pamulang yang terlibat aksi di lokasi. Awalnya para mahasiswa ini membagikan sembako dan masker kepada warga di lokasi. Aksi pembagian bantuan itu disebut berlangsung secara mobile. Para mahasiswa itu berkeliling membagikan bantuannya tersebut. "Ada kurang lebih 100 orang ya itu mereka mobile sifatnya muter bagi-bagi sembako dari Pamulang, Gaplek, Cimanggis, Ciputat. Itu muter kan jadinya sistem mobile," terang Ahmad. Aksi para mahasiswa itu kemudian berhenti di Flyover Ciputat. Di lokasi itu mahasiswa ternyata melakukan pemasangan spanduk berukuran besar dari atas flyover. Spanduk Sudah Dicopot Ahmad menyebut aksi pemasangan spanduk itu terjadi secara spontanitas. Tidak ada pemberitahuan ke kepolisian terkait pemasangan spanduk tersebut. "Mereka berhenti sejenak di situ terus masang spanduk kaya poster gitu. Nggak ada (pemberitahuan), itu spontanitas mereka," katanya. Ahmad menambahkan, pihaknya tidak menyelidiki adanya pemasangan spanduk tersebut. Dia menyebut spanduk itu telah dicopot. "Kita nggak tahu maksudnya kenapa cuman nggak ada masalah. Sudah dicopot lagi juga," jelas Ahmad. Adapun, spanduk itu bertuliskan: "BERHENTILAH MENJADI SOMBONG DAN HENTIKAN MEMPERMAINKAN DATA. KITA INGIN TERBEBAS DARI COVID-19. Penataan Sistem Hukum dan Peraturan Perundang-undangan Berdasarkan Pancasila Sumber Dari Segala Sumber Hukum,".(detik)
from Konten Islam https://ift.tt/3ypEcSC via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/08/mahasiswa-pasang-spanduk-hentikan.html
0 notes
bidiktangsel · 3 years
Text
Penjelasan Sekda Tangsel Terkait Sikap Masyarakat Dalam Penerapan PPKM Darurat
Penjelasan Sekda Tangsel Terkait Sikap Masyarakat Dalam Penerapan PPKM Darurat
Tangsel (MKnews)- Sekretaris Daerah Kota tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo, memberikan penjelasan sekaligus klarifikasi terkait dengan pernyataannya bahwa masih ada warga di daerah yang masih sering melanggar ketentuan PPKM baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi sehingga terkesan ada istilah “kucing-kucingan”. “Pemerintah Kota berharap seluruh elemen yang ada di wilayah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
PTM Terbatas Menyesuaikan dengan PPKM Mikro
Jakarta, 24 Juni 2021 – Menteri Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan, telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri. Pada tahun ajaran baru 2021-2022 yang jatuh pada Juli ini, sekolah diberikan opsi untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas untuk menghindari dampak-dampak negatif berkelanjutan pada peserta didik.
Mengamati situasi melonjaknya kasus COVID-19 dan penebalan peraturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), SKB Empat Menteri tersebut diperkuat dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021, yang menyebutkan daerah zona hijau, kuning, dan jingga, dapat menerapkan pembelajaran PTM Terbatas, sementara zona merah wajib menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring.
Direktur SD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd menegaskan jika PTM Terbatas perlu dipersiapkan dengan matang oleh pihak sekolah dan juga disokong orang tua murid serta lingkungan di sekitarnya.
“PTM Terbatas bisa digelar dengan syarat daerah yang menggelar PTM Terbatas bukan zona merah,” terang Sri Wahyuningsih pada Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Kamis (24/6).
Menurut Sri, PTM Terbatas harus dipersiapkan sedini mungkin, mulai dari memenuhi daftar periksa dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan dalam SKB 4 Menteri.
“Sekolah harus memenuhi daftar periksa. Yang tidak kalah penting, sekolah harus menyiapkan satgas COVID-19 tingkat sekolah. Sekolah harus duduk bersama, mennyosialisasikan persiapan PTM Terbatas kepada orang tua, bekerja sama dengan komite sekolah, sehingga orang tua pun memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya PTM Terbatas ini,” tegas Sri.
Sri juga mengingatkan peraturan yang dihadirkan pemerintah sangat fleksibel. “Jika sekolah menerapkan PTM Terbatas, orang tua tetap dapat menentukan anaknya untuk masuk sekolah atau tetap PJJ,” sebut Sri.
Namun begitu, PTM Terbatas di sekolah juga harus melihat kondisi daerah. Salah satu syarat pentingnya adalah apabila daerah dalam zona merah dan memberlakukan PPKM maka PTM Terbatas tidak bisa dilaksanakan.
“Khususnya untuk zona hijau diharapkan untuk melaksanakan PTM Terbatas. Karena tidak semua dari 514 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi zona merah dan kita berdoa yang sekarang merah segera menjadi hijau," imbau Sri.
Tahun lalu, Kemendikbudristek telah mengeluarkan kurikulum khusus di masa pandemi. “Untuk diimplementasikan demi capaian kompetensi dasar esensial bagi siswa. Masyarakat juga bisa membuka https://ift.tt/2Smlv3c untuk memperoleh panduan pelaksanaan PTM di masa pandemi untuk seluruh jenjang pendidikan,” pungkas Sri.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dalam kesempatan yang sama menyatakan pihaknya sudah mempersiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menggelar PTM baik di tingkat SD hingga SMA di Kota Tangerang Selatan. Meski begitu, pelaksanaan PTM tersebut saat ini masih didiskusikan kembali menimbang situasi perkembangan COVID-19 di wilayah Tangerang Selatan yang kembali meningkat pasca libur panjang lebaran.
"Sejak Januari tahun ini kami sudah mempersiapkan penyusunan SOP untuk PTM di Kota Tangsel. Bahkan kami sudah memverifikasi sekolah-sekolah kurang lebih 79% di tingkat SMP Negeri dan Swasta,” terang Benyamin.
Psikolog Anak, Elizabeth Santosa, M.Psi mendorong para orang tua untuk mengajak kembali anak-anaknya belajar tatap muka demi membangun kembali psikologi anak-anak ke kondisi normal.
“Belajar jarak jauh secara online yang terlalu lama memberikan efek samping kepada anak berupa ketergantungan kepada gadget, anak menjadi malas hingga tantrum yang berbahaya bagi tumbuh kembang anak,” jelas Elizabeth.
Elizabeth juga mengakui bahwa kegiatan belajar tatap muka di Negara Bagian Victoria, Australia, memiliki kebijakan mirip seperti Indonesia. Di saat pemerintah memberlakukan kebijakan karantina wilayah, PTM di Melbourne dihentikan demi pertimbangan kesehatan, namun saat laju COVID-19 terkendali, anak-anak kembali belajar tatap muka.
***
Tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) - Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dibentuk dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional. Prioritas KPCPEN secara berurutan adalah: Indonesia Sehat, mewujudkan rakyat aman dari COVID-19 dan reformasi pelayanan kesehatan; Indonesia Bekerja, mewujudkan pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja; dan Indonesia Tumbuh, mewujudkan pemulihan dan transformasi ekonomi nasional. Dalam pelaksanaannya, KPCPEN dibantu oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.
Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 
[KPCPEN/RDKS/YOY]
from RSS Feed - Berita Terkini https://ift.tt/2STPAHV
0 notes
matafakta · 3 years
Text
DPU Tangsel Bantah Kerjakan Hotmix di Jalan Pondok Cabe Raya
DPU Tangsel Bantah Kerjakan Hotmix di Jalan Pondok Cabe Raya
BERITA TANGSEL – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangerang Selatan, Provinsi Banten, membantah tudingan bahwa pihaknya yang melakukan pekerjaan hotmix di Jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang, mengingat status ruas jalan tersebut merupakan jalan Provinsi. “Kita tidak pernah melakukan pekerjaan hotmix di Jalan itu, karena itu adalah jalan ruas Provinsi,” terang Kepala DPU Tangsel, Budi Rahmat kepada…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes