Pendaftaran PPDB SMP Negeri Jalur Bina Lingkungan Dimulai 29-30 Juni 2022, Seleksi Gunakan Jarak Udara
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP jalur zonasi kategori umum dan kategori dampak Covid-19 sudah berakhir pada Senin (27/6/2022) pukul 15.00 WITA kemarin. Hasilnya diumumkan pada Rabu (29/6/2022) pukul 06.00 WITA melalui online atau daring.
Berdasarkan pemantauan di website PPDB SMP negeri di Denpasar menunjukkan untuk jalur zonasi kategori umum untuk 15 SMP negeri di Denpasar, semua kuota terpenuhi yakni 2.660 siswa alias tidak ada menyisikan bangku kosong. Namun untuk jalur dampak Covid-19 tidak semua terisi, masih ada puluhan kursi yang belum terisi.
Kekosongan kursi di jalur zonasi kategori dampak Covid-19 akan dialihkan ke jalur bina lingkungan. Demikian juga kekosongan kursi di jalur prestasi, afirmasi dan pindah tugas orangtua/wali yang sudah diumumkan sebelumnya dialihkan ke jalur bina lingkungan.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, mengatakan, sesuai juknis PPDB kekosongan pada jalur prestasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua/wali, zonasi kategori umum dan kategori dampak Covid-19, akan diisi dari jalur bina lingkungan.
“Jadi kita akan alihkan ke bina lingkungan. Itu artinya, jangkaun jalur bina lingkungan akan semakin luas. Jalur bina lingkungan ini seleksinya melalui jarak udara,” ujar Wiratama.
Untuk jalur dampak Covid-19, dari 15 SMP negeri terdapat lima SMP negeri yang masih menyisakan bangku kosong. Adapun sekolah yang tak memenuhi kuota yakni SMPN 3 Denpasar dari kuota 26 hanya terpenuhi 16, SMPN 9 Denpasar dari kuota 29 hanya terpenuhi 18 siswa.
Berikutnya di SMPN 11 Denpasar dari kuota 22 siswa terisi 5 siswa, SMPN 13 dari kuota 22 siswa hanya terisi 13 siswa, dan SMPN 15 Denpasar dari kuota 22 hanya terisi 14 siswa.
Sementara 10 SMP negeri lainnya, yakni SMPN 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 12, dan 14 Denpasar terisi sesuai kuota. Dengan demikian dari kuota dampak Covid-19 keseluruhan yakni 425 siswa yang terisi sebanyak 370 siswa. Dengan demikian masih menyisikan 55 bangku kosong.
Sementara untuk jalur prestasi, perpindahan tugas orangtua/wali, dan afirmasi secara keseluruhan menyisikan 359 bangku kosong. Rinciannya, jalur prestasi sebanyak 193 siswa, perpindahan tugas orangtua/wali 93 siswa, dan jalur afirmasi 73 siswa. Sehingga total dari empat jalur masih menyisikan 414 siswa.
Wiratama mengatakan, kekurangan kuota pada jalur yang belum memenuhi kuota tersebut dialihkan ke jalur bina lingkungan. Secara rinci, dari kuota bina lingkungan sebanyak 639 siswa akan ditambah sisa bangku kosong jalur sebelumnya sebanyak 414, sehingga total siswa yang nanti akan diterima pada jalur bina lingkungan 1.053 atau lebih dari 12 persen.
“Intinya nanti daya tampung total di 15 SMP negeri di Denpasar sebanyak 5.320 siswa,” jelas Wiratama.
Ia menjelaskan, pendaftaran jalur bina lingkungan dimulai Rabu (29/6/2022) dan berlangsung selama dua hari hingga Kamis (30/6/2022). Hasilnya, akan diumumkan pada Sabtu (2/7/2022). Jalur bina lingkungan ini dikhususkan bagi calon siswa yang memiliki KK Kota Denpasar. Calon siswa hanya boleh memilih 1 SMP negeri dari 15 SMP negeri di Kota Denpasar. Dasar seleksi berdasarkan jarak alamat tempat tinggal terdekat ke sekolah dengan jarak udara.
Jika jarak tempat tinggal calon siswa dengan sekolah di ranking terakhir yang sama, maka seleksi menggunakan nilai hasil belajar yang dikeluarkan oleh sekolah berdasarkan akumulasi nilai rapor 5 semester terakhir dengan mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, dan IPA. Apabila jumlah nilai hasil belajar calon siswa sama, maka ditentukan berdasarkan nilai tertinggi mata pelajaran dengan urutan bahasa Indonesia, matematika, dan IPA.
“Apabila nilai mata pelajaran sama, maka memprioritaskan siswa dengan umur yang lebih tua,” ucap Wiratama.(tis/bpn)
Read the full article
0 notes
( Hub 0819-4343-1484 ), Proses Seleksi Magang Jurnalistik SMK di Malang
Proses seleksi magang jurnalistik di Malang untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan tahapan penting dalam mengasah keterampilan dan pengetahuan di bidang jurnalistik. Program magang ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman praktis yang sangat berharga dalam dunia jurnalistik sebelum mereka benar-benar terjun ke industri ini. Ketahui proses seleksi magang jurnalistik SMK di Malang. Persiapkan dirimu dengan baik!
Tahapan Awal Seleksi
Proses seleksi magang jurnalistik di Malang dimulai dengan pengumuman lowongan magang dari berbagai media lokal dan nasional yang berbasis di Malang. Pengumuman ini biasanya disebarluaskan melalui website resmi perusahaan, media sosial, dan juga melalui koordinasi dengan pihak sekolah.
Pendaftaran dan Pengumpulan Berkas
Tahap pertama dalam proses seleksi magang jurnalistik ini adalah pendaftaran. Siswa diharuskan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh perusahaan media. Formulir ini umumnya berisi informasi pribadi, latar belakang pendidikan, serta pengalaman sebelumnya di bidang jurnalistik jika ada.
Selain mengisi formulir, siswa juga diwajibkan mengumpulkan berkas-berkas pendukung seperti:
Surat rekomendasi dari sekolah
Fotokopi raport atau transkrip nilai terbaru
Portofolio tulisan atau karya jurnalistik
Surat pernyataan izin dari orang tua
Pengumpulan berkas ini bertujuan untuk menilai kesiapan dan keseriusan calon peserta magang.
Seleksi Administrasi
Setelah berkas terkumpul, tahap berikutnya adalah seleksi administrasi. Pada tahap ini, tim seleksi akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan berkas yang telah dikirimkan oleh calon peserta. Seleksi administrasi ini penting untuk memastikan bahwa hanya calon yang memenuhi syarat yang dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Ujian Tulis dan Tes Kompetensi
Calon peserta yang lolos seleksi administrasi akan diundang untuk mengikuti ujian tulis dan tes kompetensi. Ujian tulis ini biasanya mencakup soal-soal yang berkaitan dengan pengetahuan umum, tata bahasa, serta pengetahuan dasar jurnalistik.
Tes Kompetensi Jurnalistik
Tes kompetensi jurnalistik bertujuan untuk mengukur kemampuan calon peserta dalam menulis berita, artikel, dan karya jurnalistik lainnya. Tes ini juga dapat mencakup simulasi peliputan berita di lapangan, di mana calon peserta diminta untuk melaporkan kejadian tertentu dalam bentuk berita yang lengkap dan akurat.
Wawancara
Tahap selanjutnya adalah wawancara. Pada tahap ini, calon peserta akan diwawancarai oleh tim redaksi atau manajemen media. Wawancara ini bertujuan untuk menilai kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, serta motivasi calon peserta dalam mengikuti program magang jurnalistik. Pertanyaan yang diajukan bisa beragam, mulai dari pengalaman jurnalistik sebelumnya, pandangan mengenai isu-isu terkini, hingga rencana karir di masa depan.
Pelatihan Awal dan Orientasi
Calon peserta yang berhasil melewati tahap wawancara akan diundang untuk mengikuti pelatihan awal dan orientasi. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai perusahaan media, budaya kerja, serta tugas dan tanggung jawab yang akan diemban selama program magang. Selain itu, pelatihan ini juga mencakup materi dasar jurnalistik seperti teknik wawancara, penulisan berita, dan etika jurnalistik.
Penempatan di Divisi yang Sesuai
Setelah mengikuti pelatihan awal, peserta magang akan ditempatkan di divisi yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Beberapa divisi yang umum dalam perusahaan media antara lain:
Divisi Berita Cetak
Divisi Berita Online
Divisi Multimedia
Divisi Produksi
Penempatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang beragam dan menyeluruh bagi peserta magang, sehingga mereka dapat memahami berbagai aspek dari industri jurnalistik.
Pelaksanaan Magang
Program magang jurnalistik untuk siswa SMK biasanya berlangsung selama minimal satu bulan. Selama periode magang, peserta akan bekerja bersama tim redaksi dalam berbagai kegiatan jurnalistik, mulai dari peliputan berita, penulisan artikel, hingga pengeditan konten. Magang jurnalistik (untuk SMK dan mahasiswa) : minimal 1 bulan.
Pendampingan oleh Mentor
Setiap peserta magang akan mendapatkan pendampingan dari seorang mentor yang berpengalaman. Mentor ini akan memberikan arahan, masukan, dan evaluasi terhadap kinerja peserta magang. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta magang dapat mengembangkan keterampilan jurnalistik mereka secara optimal.
Evaluasi Berkala
Selama program magang, peserta akan dievaluasi secara berkala oleh mentor dan tim redaksi. Evaluasi ini mencakup aspek-aspek seperti kemampuan menulis, keakuratan informasi, kreativitas, serta kemampuan bekerja dalam tim. Evaluasi berkala ini penting untuk memastikan bahwa peserta magang dapat memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan media.
Manfaat Magang Jurnalistik
Mengikuti program magang jurnalistik memberikan banyak manfaat bagi siswa SMK, di antaranya:
Pengalaman Praktis: Peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia jurnalistik, yang tidak dapat diperoleh hanya dari teori di kelas.
Pengembangan Keterampilan: Peserta dapat mengasah keterampilan menulis, melaporkan, dan mengedit berita.
Networking: Peserta memiliki kesempatan untuk membangun jaringan profesional dengan jurnalis dan praktisi media lainnya.
Portofolio: Peserta dapat mengumpulkan karya-karya jurnalistik mereka selama magang untuk dijadikan portofolio yang berguna saat melamar pekerjaan di masa depan.
Tantangan dalam Magang Jurnalistik
Meskipun memberikan banyak manfaat, program magang jurnalistik juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh peserta magang antara lain:
Tuntutan Waktu: Dunia jurnalistik sering kali menuntut kerja dalam waktu yang ketat dan jadwal yang tidak menentu.
Tekanan Kerja: Peserta magang harus mampu bekerja di bawah tekanan dan menghadapi berbagai situasi yang dinamis.
Adaptasi dengan Teknologi: Dalam era digital, jurnalis harus mampu beradaptasi dengan berbagai teknologi baru yang digunakan dalam produksi berita.
Kesimpulan
Proses seleksi magang jurnalistik SMK di Malang adalah langkah penting yang harus dilalui oleh siswa yang ingin mengejar karir di dunia jurnalistik. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik mengenai tahapan seleksi, siswa dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima dalam program magang ini. Program magang ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis yang berharga, tetapi juga membuka peluang untuk karir yang lebih cerah di masa depan.
Ketahui proses seleksi magang jurnalistik SMK di Malang. Persiapkan dirimu dengan baik! Dengan mengikuti program magang jurnalistik, siswa dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka, serta membangun fondasi yang kuat untuk masa depan mereka di industri media. Magang jurnalistik (untuk SMK dan mahasiswa) : minimal 1 bulan adalah kesempatan yang sangat berharga yang tidak boleh dilewatkan oleh siswa yang bercita-cita menjadi jurnalis profesional.
FAQ: Proses Seleksi Magang Jurnalistik SMK di Malang
1. Apa itu program magang jurnalistik untuk siswa SMK di Malang?
Program magang jurnalistik adalah kesempatan bagi siswa SMK untuk mendapatkan pengalaman praktis di industri media. Melalui program ini, siswa dapat mempelajari berbagai aspek jurnalistik seperti penulisan berita, peliputan, dan produksi konten.
2. Siapa yang bisa mengikuti program magang jurnalistik ini?
Program ini terbuka untuk siswa SMK yang memiliki minat dan bakat di bidang jurnalistik. Biasanya, siswa yang berada di tahun akhir studi mereka lebih diutamakan.
3. Bagaimana cara mendaftar untuk program magang jurnalistik ini?
Untuk mendaftar, siswa harus mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh perusahaan media yang membuka lowongan magang. Selain itu, siswa juga perlu mengumpulkan berkas-berkas pendukung seperti surat rekomendasi, fotokopi raport, portofolio tulisan, dan surat izin dari orang tua.
4. Apa saja tahapan dalam proses seleksi magang jurnalistik?
Proses seleksi magang jurnalistik terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
Pengumuman lowongan dan pendaftaran
Pengumpulan dan seleksi administrasi berkas
Ujian tulis dan tes kompetensi jurnalistik
Wawancara
Pelatihan awal dan orientasi
Penempatan di divisi yang sesuai
0 notes