Tumgik
#Kartu Keluarga
zainurihanif · 11 months
Text
Membuat Akta Kelahiran Anak
Membuat akta kelahiran anak cukup mudah. Dengan surat keterangan lahir tempat anak dilahirkan, missal RS atau bidan, segeralah minta pengantar ke RT-RW setempat (sesuai KK kita) untuk pembuatan surat keterangan lahir dari Desa. Pengalaman kemarin, dari RT-RW-Desa sampai Catatan Sipil (Capil) ternyata ada informasi yang tidak akurat. Dari RT dan RW minta diurus akta lahir dulu baru mengurus Kartu…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
noisyfunpolice · 1 year
Text
Cara Membuat Kartu Keluarga Online Terbaru 2023
Untuk mengurus kartu keluarga sekarang di permudah dan banyak pilihan,bisa datang langsung ke Disdukcapil atau mungkin secara online,serta lewat aplikasi yang sudah di sediakan oleh Disdukcapil .
Cara Membuat Kartu Keluarga Online Terbaru 2023
1.  Cara Membuat Kartu Keluarga Online Melalui Situs Kemendagri
Langkah pertama masuk melalui situs resmi Kementerian Dalam Negeri https://layananonline.dukcapil.kemendagri.go.id/
Buatlah akun dengan memasukan data diri, nomor ponsel,serta alamat email yang aktif.
Masuk kembali dengan menggunakan nomor ponsel serta password yang telah Anda daftarkan.
Masuklah ke pengurusan dokumen secara online, isi permohonan pembuatan Kartu Keluarga.
Isi formulir dan siapkan beberapa persyaratan yang diminta situs kemendagri, seperti pengunggahan dokumen.
Selanjutnya cek notifikasi yang masuk di email,yang menyatakan jika Kartu Keluarga siap dicetak.
2. Cari Informasi lewat sosial media atau browsing Disdukcapil Setempat
Jika kamu orangnya sibuk,lebih baik cari informasi lewat sosial media,browsing,teman tentang Disdukcapil yang ada di wilayah kamu,itu sudah mendukung pembuatan kartu keluarga secara online,apa belum ?
Masuk ke situs Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten atau Kota setempat
Isilah formulir permohonan pembuatan Kartu Keluarga.
Unggah dokumen yang diminta situs sebagai persyaratan.
Tunggulah proses pembuatannya. Anda akan diinformasikan melalui SMS atau email jika Kartu Keluarga Anda telah jadi.
Jika Anda sudah diinformasikan, Anda dapat mencetak sendiri secara online atau dicetak langsung di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat.
Sumber : https://www.seodulu.com/2023/02/cara-membuat-kartu-keluarga-online.html
0 notes
borobudurnews · 1 year
Text
SIMAK !! Syarat Pindah Kartu Keluarga Secara Offline Maupun Online
SIMAK !! Syarat Pindah Kartu Keluarga Secara Offline Maupun Online
BNews–NASIONAL— Berikut SYARAT Pindah KK atau Kartu keluarga penting untuk diketahui dan harus dipersiapkan dengan benar agar Anda tidak bolak-balik ketika hendak mengurusnya. Biasanya, pindah KK dilakukan oleh seseorang yang telah menikah dan memilih tinggal di tempat baru bersama suami atau istri. Jadi, ketika pindah KK, nama Anda secara otomatis tidak akan ada lagi di KK orang tua karena…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tangerangraya · 2 years
Text
Miris! Masyarakat Curhat Pembuatan Dokumen Penduduk Dipatok Harga
Miris! Masyarakat Curhat Pembuatan Dokumen Penduduk Dipatok Harga
TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Salah seorang warga di Kelurahan Kedaung, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berinisial DS (41) mengeluhkan adanya pungutan pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), Kartu Keluarga KK dan Akte Kelahiran. DS menyampaikan Awal mulanya, ia bertanya kepada salah satu Ketua Rukun Tetangga (RT), harus ke siapa dirinya bisa membuat KTP KK dan Akte Kelahiran untuk…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
haryani1402 · 2 years
Text
Cara Memperbaharui Kartu Keluarga Karena Meninggal Dunia
Cara Memperbaharui Kartu Keluarga Karena Meninggal Dunia
Mungkin ada yang belum tahu bagaimana mengganti Kartu Keluarga. Cara Memperbaharui Kartu Keluarga Karena Meninggal Dunia. Cara Memperbaharui Kartu Keluarga Pertama, kita tidak perlu datang ke Dukcapil. Yang penting semua syarat dokumen sudah di siapkan. Saya membagikan pengalaman mengurus Perubahan Kartu Keluarga di wilayah Tangerang Selatan. Yang lain bisa cek di wilayahnya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 1 month
Text
Pemohon KTP di Kota Serang Meningkat Usai Lebaran
SERANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang mencatat kenaikan pemohon Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Kenaikan itu mencapai 20 persen setelah Lebaran. Kenaikan ini diiringi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Saat ini, Kota Serang menempati posisi kedua dalam penggunaan IKD di Provinsi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
wwwintinewscoid · 2 months
Text
Kebijakan Gubernur Kepulauan Riau Untuk UMKM Lebih Makmur
INTINEWS.CO.ID, PROV. KEPRI – Advertorial. Kebijakan Gubernur Kepulauan Riau untuk UMKM lebih makmur. Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad S.E., M.M., terus berupaya memberikan perhatian kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Perihal ini sesuai yang termuat di rilis Diskominfo Kepri, NO. 137/Rilis-DISKOMINFO/IlI/2024, pada hari Rabu, 06 Maret…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritatangerang · 1 year
Text
Blanko e-KTP di Disdukcapil Kabupaten Tangerang Masih Kosong, Sementara Diganti Suket
Blanko e-KTP di Disdukcapil Kabupaten Tangerang Masih Kosong, Sementara Diganti Suket
Kliktangerang.com – Persediaan blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Dinas Kependukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang habis, sehingga saat ini digantikan dengan Surat Keterangan (Suket) untuk sementara. “Sesuai edaran Mendagri melalui Dirjen Dukcapil Kemendagri tanggal 18 November 2022. Insya Allah tanggal 5 Januari baru ada distribusi blanko KTP ini secara…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sarasastra · 1 day
Text
Nasehat bagi Diri(ku)
Dulu, saat masih single, viewers story WA saya menyentuh angka puluhan orang bahkan bisa 100-an. Ini karena saya menyimpan banyak kontak di hape, berhubung begitu banyak saya terlibat diberbagai organisasi dan kebutuhan untuk berelasi dengan orang-orang.
Begitu pun dengan viewers story IG saya maupun engagement dari konten postingan saya bisa dibilang cukup bagus. Karena dulu saya masih aktif banget bikin-bikin sesuatu. Nulis, gambar terlebih stok foto saya banyak; kamera DSLR saya masih berfungsi.
Namun ketika saya sudah menikah, apa yang terjadi?
- Saya berganti hape 2x, saya kehilangan banyak kontak. Namun ternyata yang tersimpan di kartu SIM dan email itu berisi orang-orang yang masih related dengan situasi saat itu. Alhasil, setiap saya bikin story WA, paling banter dibawah 30 saja yang melihat.
- Algoritma IG berubah-ubah, saya juga jadi tidak sekonsisten dulu untuk memposting sesuatu. Karena urusan real-life jauh lebih penting daripada aktif di sosmed bukan? Segera setelah 3 bulan menikah, saya mengandung. Lalu melahirkan, mengurus newborn, dan berlanjut ketika kini anak sudah 2,5 tahun.
Alhasil, tiap saya posting sesuatu sesekali, entah sebulan sekali—tapi kalau story hampir tiap hari sih, engagement saya rendah. Kadang tinggi tapi sudah lebih sering tidak sebaik dulu.
Mulanya, saya sedih banget dengan kondisi kehidupan dunia maya saya wkwkwk. Rasanya kayak “masa berjaya” saya hilang. Tapi disisi lain, saya juga jadi berpikir, kenapa kok hal kayak gini bikin sedih? Apa sih yang dicari? Mau jadi orang terkenal? Mau banyak dikenal orang? Mau cari approval dari luar apa gimana.
Kehidupan saya setelah menikah sebetulnya cukup drastis. Banyak sekali perubahan besar yang terjadi. Termasuk, hubungan sosial saya selaku manusia cukup drop. Jadi soliter banget, jarang bertemu teman-teman lama maupun baru. Heran juga saya kok bisa bertahan dan mau cepat adaptasi dari waktu ke waktu.
Walau kepayahan, walau secara hubungan dengan diri sendiri agak amburadul, tapi hubungan saya dengan pasangan, keluarga besar (yang inti) dan anak alhamdulillaahnya baik-baik saja.
Saya sempat melabeli diri saya dengan “bintang redup”. Entah ini saya narsis apa gimana bisa-bisanya menyebut diri sendiri sebagai bintang wkwk. Gapapalah ya.
Memang momen-momen kehilangan diri (selaku pribadi) bagi perempuan ketika ia sudah menikah terlebih sudah menjadi ibu itu wajar terjadi. Tidak hanya saya saja kok, banyak perempuan lain mengalaminya. Karena fokusnya, perhatiannya dan prioritasnya bergeser menjadi ‘lebih mengutamakan orang lain’ daripada dirinya sendiri.
Perempuan memang sekuat dan sehebat itu, seberdedikasi itu untuk keluarga, sesemangat itu untuk ibadah sesuai dengan perannya. Tapi seringkali perlu juga diingatkan dan dibantu untuk bisa “mengurus dirinya sendiri”. Ngga bisa sendirian memang, perlu dukungan dan dorongan dari orang terdekatnya, dalam hal ini ya pasangannya.
Ok, balik lagi ke urusan perdunia mayaan.
Dengan berubahnya kondisi persosmedan saya yang sempet bikin saya down, malas berkarya karena minim apresiasi, terasa berat karena terlihat banyak saingan buat jadi konten kreator, dlsb, jadinya bikin saya merenung dan berpikir untuk UBAH HALUAN.
Saya ngga bisa terus berpikir kayak gini. Ngga produktif. Dan lagian, sosial media itu cuma alat. Dia bukan segala-galanya. Kenapa saya harus menyandarkan ‘kesenangan atau kebahagiaan’ saya dari sana?
Mungkin saya kurang sibuk yang produktif. Saya hanya mengerjakan apa yang perlu dikerjakan (rutinitas) tapi tidak ada pekerjaan untuk mengurusi mimpi saya sendiri. Sehingga membuka sosmed menjadi suatu kebiasaan.
Kebiasaan yang membuat candu. Karena jadinya saya over-consumption, membuat saya makin cemas, rentan membanding-bandingkan kehidupan orang-orang yang saya lihat di timeline dengan kehidupan pribadi, ngga bagus untuk kesehatan mental saya dengan kondisi yang lagi ‘berantakan’.
Saya perlu menata kembali, bebenah diri dengan segala sampah-sampah pikiran yang lama mengendap. Buang jauh-jauh keinginan untuk “pleasing everybody” dan mengejar ‘ketenaran’ (kalau mau menyebutnya begitu) yang banyak orang-orang cari saat ini.
Fokus saja dengan kehidupan pribadi. Dengan mimpi sendiri. Dengan targetan yang ditulis sendiri. Dengan tujuan yang dirancang baik-baik.
Kita berhak bahagia dengan “apa adanya” kita saat ini. Memang mengapa kalau hanya jadi ‘orang biasa’? :) bukankah kita tidak harus menjadi apa-apa dan menjadi siapa-siapa dimata orang-orang? Tak ada yang menuntut kita.
Cemaslah akan bagaimana Allah melihat diri kita saat ini. Bukan mencemaskan bagaimana orang lain melihat kita. Jangan sibuk menunjukkan diri dihadapan manusia sementara usaha kita masih minim sekali untuk mendapatkan predikat ‘orang bertaqwa’ disisi Allah.
*nasehat untuk diri saya sendiri ini mah..*
Tangerang, 29 Mei 2024 | 23.45 WIB
10 notes · View notes
indihome-suck · 4 months
Note
Pemilu anon here. My parents told me they'd strike me off the kartu keluarga if I vote for 1(ahok) or 2(involved in 1998 riots which was the reason they decided to raise us abroad in the first place yes we're chindos and Buddhist to boot)
But they're also against psi something something jokowi doesnt seem to do anything and wants to establish a political dynasty because he sends his sons in. The guy is hopeng with prabowo too so I don't feel comfortable voting for him tbh
They're big 03 PDIP supporters. Am queer. Not having a good time rn
It feels like I'm choosing to either shove the chindos or the queers under the bus.
Anon I've got nothing to say, that's fucked
That being said, among the three Paslon nggak ada yang bagus banget kayaknya. I really hope things get better after this election...
14 notes · View notes
Text
Penginapan Villa Di Lembang Private Pool Dekat Dusun Bambu Lembang Bandung
Liburan Seru di Lembang: Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Dusun Bambu
Tumblr media
Lembang, sebuah daerah di Jawa Barat yang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan alam yang indah, menjadi destinasi wisata favorit bagi banyak orang, termasuk saya dan keluarga. Baru-baru ini, kami berkesempatan untuk berlibur ke Lembang dan mengunjungi salah satu tempat wisata populer di sana, yaitu Dusun Bambu.
Perjalanan Menuju Dusun Bambu Lembang
Perjalanan kami ke Dusun Bambu dimulai dari Bandung. Kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam dengan menggunakan mobil pribadi. Sepanjang perjalanan, kami disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah, mulai dari pegunungan yang hijau hingga sawah yang luas.
Tiba di Dusun Bambu
Sesampainya di Dusun Bambu, kami langsung disambut dengan suasana yang asri dan sejuk. Suhu udara di sini terasa jauh lebih dingin dibandingkan dengan di kota. Kami memarkirkan mobil di area parkir yang luas dan kemudian berjalan kaki menuju pintu masuk.
Menjelajahi Berbagai Atraksi Menarik
Dusun Bambu menawarkan berbagai atraksi menarik yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia. Kami memulai petualangan kami dengan mengunjungi Pasar Bambu. Di sini, kami dapat menemukan berbagai macam produk lokal, seperti kerajinan tangan, makanan khas Sunda, dan oleh-oleh lainnya.
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Taman Hutan Bambu. Berjalan kaki di antara pepohonan bambu yang tinggi dan rimbun memberikan sensasi yang menyegarkan dan menenangkan. Kami juga sempat berfoto di beberapa spot instagramable yang ada di sana.
Menikmati Kuliner Lezat di Restoran Saung Angklung Udjo
Untuk mengisi perut yang lapar, kami memutuskan untuk makan siang di Restoran Saung Angklung Udjo. Di sini, kami dapat menikmati berbagai macam masakan khas Sunda yang lezat, sambil dihibur dengan pertunjukan musik angklung yang merdu.
Mencoba Berbagai Aktivitas Seru
Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan dengan mencoba beberapa aktivitas seru yang tersedia di Dusun Bambu. Kami mencoba berkuda, memanah, dan bermain flying fox. Aktivitas-aktivitas ini sangat menyenangkan dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Menyaksikan Pemandangan Sunset yang Indah
Menjelang sore hari, kami naik ke Bukit Bintang. Di sini, kami dapat menikmati pemandangan sunset yang indah dengan latar belakang pegunungan yang menawan. Momen ini menjadi salah satu momen favorit kami selama berlibur di Dusun Bambu.
Menginap di Resort yang Nyaman
Untuk menghabiskan malam di Lembang, kami memilih untuk menginap di Dusun Bambu Resort. Resort ini menawarkan berbagai macam pilihan kamar yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Kami menikmati malam yang tenang dan damai di resort ini.
Pulang dengan Kenangan Indah
Keesokan harinya, dengan hati yang berat, kami meninggalkan Dusun Bambu. Liburan di Lembang kali ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi kami. Kami sangat senang dapat menikmati keindahan alam dan budaya di Dusun Bambu. Berbagai atraksi menarik, kuliner lezat, dan pemandangan indah yang kami saksikan di sana akan selalu kami ingat.
Tips Berlibur ke Dusun Bambu
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam berlibur ke Dusun Bambu:
Pesan tiket masuk secara online untuk menghindari antrian panjang.
Gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk melakukan berbagai aktivitas.
Bawa uang tunai karena tidak semua tempat di Dusun Bambu menerima pembayaran dengan kartu kredit.
Gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Datanglah pada hari biasa untuk menghindari keramaian.
Dusun Bambu adalah tempat wisata yang ideal bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga. Di sini, Anda dapat menikmati keindahan alam, budaya, dan berbagai atraksi menarik.
Apakah Anda tertarik untuk berlibur ke Dusun Bambu? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!
Bagi yang berminat mencari villa ideal untuk keluarga dekat dengan dusun bambu lembang bisa cek
Hubungi kami bila anda ingin mencari villa yang ideal dan seru bersama teman dan keluarga tercinta kami selalu ada untuk anda.
2 notes · View notes
mataharhariini · 2 months
Text
before may
A year or two more than never comes a little fighting for myself, most of the time I'm with your dreams in it I know I'm too hypocritical to want every more attention, because who else pays attention to me again?. Right now I don't even know if it will be your goal until it's not that's why I always try to relieve your fatigue, try to be fine and smile, I know all this is for your family without me in it, hahaha who am I, the person who randomly enters your life, hoping that it's really will not be. I have no place to tell the story I also want to tell my feelings what I experienced today whether it's good or sad, even if I tell it will be a wind without any response even though at that time I know that you are busy. I don't ask for anything but my expectations may be too high. I am present as a listener and encouragement without denying that one day I also need it, it's true, it's true that the story of the sun and the storm is really there is a sun that always tries to exist, I don't know what it is, it's tossed around with the terrible storm, the sun should be able to defuse it, but the feeling says otherwise.
What is cold is not to stop but please attract with attention and appreciation that small can already make me smile, remember small does not ask for big things. Do I need to beg all the time to get that? Of course not because I also have the shame to ask. I don't need to teach or tell what I want to let the storm be what it is without the sun is enough for him to stay in the sky.
This is the last card I asked for. may I always be given luck there, I will try more to be there let's always be an encouragement together not heavy in one person
:))
transs
Setahun atau dua tahun lebih tak pernah muncul sedikit rasa berjuang untuk diri sendirii, sebagian besar waktu ku tertuju bersama impianmu di dalamnya aku tau aku terlampau munafik menginginkan setiap perhatian lebih, karena siapa lagi yang memperhatikan ku lagi?. Saat ini aku pun  tidak tau akan jadi tujuan mu sampai alhir tidak karena itu aku selalu berusaha meringakan penatmu, berusaha untuk baik baik saja dan tersenyum, aku tau semua ini untuk keluarga mu saja tanpa aku di dalamnyaa, hahaha siapa aku orang yang secara random masuk kedalam kehidupan mu berharap seperti itu sungguh kenak kanakan bukan. Aku tidak ada tempat cerita aku juga mau untuk menceritakan perasaan ku apa yang aku alami hari ini baik suka atau pun duka, sekali pun aku menceritakannya akan jadi angin tanpa adanya respon walaupun saat itu aku tau bahwa kamu sedang sibuk. aku tidak meminta apa apa hanya saja ekspetasiku yang mungkin terlalu melambung tinggi. Aku hadir sebagai pendengar dan penyemangat tanpa dipungkiri bahwa disuatu hari aku juga butuh itu memang benar cerita matahari dan badai itu benar benar ada matahari yang selalu berusaha untuk ada entah apapun ituu terombang ambing dengan dasyatnya badai seharusnya matahari bisa meredakanya tapi perasaan berkata lain. 
Yang dinginkan bukan berhenti tetapi tolong tarik dengan perhatian dan apresiasi kecil itu sudah bisa membuatku tersenyum, ingat kecil tidak meminta hal yang besar. Perlukah aku mengemis setiap saat untuk mendapatkan itu? tentu saja tidak karena aku juga punya rasa malu untuk meminta. Aku tidak perlu mengajari atau menceritakan apa yang aku mau biarlah badai jadi apa adanya tanpa mataharii dirasa cukup untuk dia tetap berada di langit.
Ini jadi kartu terakhir aku meminta.  semoga selalu diberi keberuntungan disana, aku akan berusa lebih untuk ada mari selalu menjadi penyemangat bersama bukan berat di satu orang saja
5 notes · View notes
borobudurnews · 2 years
Text
Begini Pelayanan Kartu Keluarga (KK) Baru, Perubahan Hilang Atau Rusak
Begini Pelayanan Kartu Keluarga (KK) Baru, Perubahan Hilang Atau Rusak
BNews–MAGELANG– Kartu Keluarga (KK) merupakan salah satu berkas administrasi kependudukan yang penting bagi masyarakat. Setiap keluarga memilikinya, dimana berisi data kepala rumah tangga dan anggota keluarganya. Kali ini Borobudurnews.com berbagi tata cara membuat KK Baru, perubahan data ataupun perbaikan KK yang rusak. Pertama soal persyaratan. Persyaratan sebagai berikut : Mengisi Formulir…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
shofiakh · 5 months
Text
1/365
Halo, Hai Hai 2024!!!!!
Salam kenal, aku shofia yang sudah begitu banyak mengalami hal hal berat di tahun 2023.
2023 akan menjadi momen bersejarah buatku, banyak tangis dan tawa yang menghampri walaupun banyak tangisnya sih hehe. Tapi gak apa-apa, it’s fine aku jadi lebih tahu sampai mana kapasitas diri ini menahan semua bebannya sendiri.
Mungkin ada beberapa orang yang di tahun 2023 dengan terpaksa dan kebingungan mendapatiku menangis dengan histerisnya, buatku kalian orang Istimewa haha secara buat SHOFIA KHOIRUNNISA menangis di depan oranglain itu sesuatu yang cukup sulit dilakukan.
Tapi, gak semua tentang tangisan sedih yang aku lalui di tahun 2023. Banyak tangisan haru dan Bahagia yang meghampiri.
Tangisan kebingungan dan perasaan sakit yang tak bisa di tuliskan saat telpon berdering di tanggal 23 Februari pukul 5 lewat, kata partama dari kakakku “dek, bapak dek” seseaat aku menangis dan linglung merasa sudah tidak ada lagi alasan aku hidup.
Tangisan haru ditanggal 20 Mei saat melepas kakak laki-laki menikah, 1 kapal Kembali berlayar pikirku dermaga yang dulu ramai oleh kapal kapal kini menjadi sepi ingatanku langsung Kembali ke belasan tahun silam saat Kartu Keluarga sampai dibagi menjadi 2 lembar karena banyaknya anggota sekarang 1 lembarpun tidak terisi penuh. Wow sepi ternyata rasanya hatiku
Tangisan pertamaku di depan ka’bah tangal 24 September 2023 itu sesuatu yang gak bisa dan gak akan pernah bisa aku lupain, benar ternyata Ka’bah itu serupa magnet kehidupan semua yang aku pendam selama bertahun-tahun menguap begitu saja lewat mata tanpa perlu kata dan ajaibnya hati langsung lega begitu saja MasyaAllah.
Di 2024 ini aku berdo’a kepada Allah semoga tangisan kekesalan, kekecewaan, dan kesakitan akan berkurang digantikan dengan tangisan Bahagia.
Selamat tinggal 2023, aku akan menyelami 2024 dengan Bahagia yang utuh 😊
2 notes · View notes
enigmalestari · 6 months
Text
SINYAL HP KK DI SERANG & DI GANGGU OLEH SINDIKAT CYBER CRIME PEDANG PILAT, YG MENGINCAR PAKET BELANJAAN INI KK, EKSPEDISI NYA DI LOBI SAMA & IKUT SERTA SEBAGAI SINDIKAT CYBER CRIME PEDANG PILAT- PEMBELI DAGANGAN PILAT TETANGGA, SI 🐷 JAHANAM ITU SELALU GATAU DIRI, IRI HATI, DENGKI, NAMANYA JUGA PARA 🐷 DAJJAL. MINTA DI PUNAH KAN MASSAL SEMUANYA YG TERLIBAT DALAM KEJAHATAN INI 😡😡😡😡😡. PARA 🐷 SINDIKAT CYBER CRIME PEDANG PILAT TETANGGA CS MATI KALIAN SEMUA 😡😡😡😡😡. SINYAL. KARTU 3 KK YG 0896-8789-8008 SUDAH BEBERAPA JAM DI SERANG, BANGUN SARAGIH, MAK DESI BORU SIJABAT, CS SUDAH KEJANG2 DARI TADI SAAT KK SHARE2 BARANG2 YG ADA DI TOKO ONLINE SHOPEE DI SOSMED KK, DAN KE BEBERAPA KELUARGA KK & ADIK KK, ITU TETANGGA SINDIKAT CYBER CRIME PEDANG PILAT TETANGGA PADA MENJADI GILA & KEJANG2 DI 🏚 BORDIL & 🏚 PENJAHAT KELAMIN & 🏚 ZINAH NYA, KARENA SELAIN DAGANG PILAT-JAJAN PILAT MEREKA ITU TIAP HARI, DENGKI, IRI HATI, BUSUK HATI, SEKONGKOLAN JAHAT, PENGHASUT, PERUSAK, & SUKA MAU MEMGUASAI BELANJAAN ONLINE MILIK PEMBELI ONLINE SEBELUM DI ANTAR OLEH EKSPEDISI & ATAU KURIR KE T4 7AN 🏡 DARI PEMBELI TOKO ORANG. KARENA MEREKA SEMUA BUSUK HATI, & OTAK KOTOR 😡😡😡😡😡😡.
Tumblr media Tumblr media
2 notes · View notes
neptunoise · 6 months
Text
Beauty is the Crime
Jika kecantikan yang membunuh itu bernyawa, maka ia adalah definisi seorang Park Seonghwa
Si cantik yang berkelas, rupa sempurna, dan jalan pikir tanpa cela. Tangannya tak pernah sekalipun ternoda darah lawan, namun puluhan kepala sudah menjadi korban.
Terlahir sebagai orang yang berpunya, dengan tahta dan jalan setapak berlapis mutiara bukan berarti membuat Seonghwa bisa disetir sesuka hati oleh keluarganya. Kendati pendidikan yang tinggi dan kebutuhan yang terpenuhi lantas tidak membuat si cantik Park hanya duduk berpangku tangan dan menikmati nirwana dunia. Terlebih didapuk untuk menjadi penerus yang memikul tanggung jawab berliku jelas bukan kepribadian yang diinginkan olehnya.
Dan ketika kesempatan itu datang, Park Seonghwa tidak lari. Justru ia mampu untuk berdiri di kakinya sendiri dan memilih jalan apa yang ingin ditempuhnya nanti.
Sebatang kara di negeri orang juga bukan hal yang mudah terutama ketika ia tidak punya keluarga untuk bergantung, pun egonya yang terlalu tinggi jika harus meminjam.
Seonghwa menghidupi dirinya sendiri.
Ia bekerja dengan apapun, kotor maupun bersih. Namun pernah dengar akibat nila setitik, rusak susu sebelanga?
Park Seonghwa yang bersih sudah tiada.
Dentuman musik dan hingar bingar dunia malam telah bersahabat sejak tujuh tahun yang lalu ia kabur ke kota para pendosa. Bar, kasino, dan segenap industri perjudian lainnya berjejer hingga sudut kota, berusaha menarik siapa saja yang gelap mata.
Namun bukan gegap gempita Las Vegas yang menjadi tujuan Seonghwa.
Hanya bar kecil di ujung jalan milik seorang duda paruh baya dengan lemak pinggang lipat tiga dan cerutu di mulutnya lah yang menjadi persinggahannya malam itu.
Bukan untuk minum apalagi memuaskan nafsu birahi.
Tapi bagaimana ia menghidupi "kesempatan" nya setiap hari.
"Open." Seonghwa meletakkan setumpuk koin yang tercetak angka 50 dan 10 diatasnya ke tengah meja permainan.
Lawannya pun turut merespon apa yang dilakukan Seonghwa dengan menggeser lebih banyak kepingan serupa ke tengah meja.
"Raise."
Seonghwa mempertahankan raut wajahnya, tanpa senyum, tanpa kerutan atau keheranan seakan seorang ahli, ia turut menggeser lebih banyak kepingan dari yang sebelumnya ke pot lantas melirik sejenak netra lawannya, yang kemudian memilih untuk bertahan dengan angka yang dipertaruhkan.
3 wajik, 2 keriting dan 2 hati adalah kartu yang Seonghwa buang guna memperlancar rencananya, sembari mengkalkulasi kartu apa yang nanti bisa ia manfaatkan.
Seonghwa tau tuhan tidak mau ikut campur urusan seperti ini, bahkan enggan untuk menjejakkan kaki, makanya ia tidak akan berharap satu atau dua dari malaikat surga mau membantunya memenangkan apa yang ada di balik kantung jaket si botak berkacamata itu –lawannya malam ini.
"Raise." Lagi-lagi Seonghwa dengan tenang menggeser kepingan koin dengan nominal yang lebih besar ke tengah menghadirkan decakan kesal dan raut wajah yang mulai berubah.
Ia paham betul tindakannya tidak boleh gegabah, targetnya akan lari dan ia tidak akan mendapatkan apa-apa nanti.
"Raise."
Diluar dugaan, justru si botak itu memilih untuk menaikkan taruhan mereka dengan nilai yang fantastis. Namun masih jauh dari ekspektasi Seonghwa. Untuk saat ini, ia akan menahan diri.
6 keriting, 5 sekop dan 2 sekop. Sekali lagi jika kalkulasinya tepat, Seonghwa akan memenangkan incarannya.
"Check."
Bertahan dengan taruhan yang ada sangatlah bukan gaya Seonghwa, namun strategi adalah strategi, satu-satunya hal yang bisa menahan egonya yang tinggi.
"Raise."
Jauh lebih cepat dari perhitungan, si botak itu mengeluarkan taruhan yang sedari tadi ia simpan dalam sakunya.
Sebuah kotak berisi bongkahan berlian, dan satu batu mulia sebagai tambahan.
"Check."
Gotcha.
"Please open your card."
Pihak yang jumawa pada akhirnya selalu berada di bawah sebab mereka tidak sadar lubang mana yang menjadi kuburnya.
7 wajik, 7 hati, 7 sekop, 7 keriting dan 2 hati.
Four of a kind.
Keberuntungan macam apa yang didapat lawannya, kan?
Jemari Seonghwa mulai bergerak untuk membuka kartunya satu persatu, perlahan-lahan.
10 hati, Jack hati, Queen hati, King hati–
–dan kartu As dengan gambar serupa yang menjadi penutup royal flush milik Seonghwa sekaligus kemenangannya atas apa yang tersedia di atas meja mereka.
Yang memediasi keduanya segera undur diri dan lepas tangan setelah hadiah perjudian ia serahkan ke pihak pemenang. Yang terpenting ia telah berlaku adil selama perannya dibutuhkan. Mau itu kecurangan atau pembunuhan selepas permainan, sudah bukan masuk ke ranahnya lagi.
Seonghwa yang menerima kotak tersebut segera membukanya sebelum mediator mereka pergi dan dengan cekatan melesakkan barang tersebut ke sakunya. Jelas lawannya masih tidak terima, pun paham betul kalau ia masih bisa mendapatkan berliannya kembali saat ini juga.
Dipanggilnya dua pengawal bertampang preman yang tiba-tiba menyeret Seonghwa secara kasar ke arah bangunan kecil yang kotor, bau dan berdebu. Jika saja Seonghwa tidak ingat hari ini ia memakai pakaian dengan warna putih, jelas sudah ia muntahkan isi perutnya detik itu juga.
Diperlakukan seperti itu tidak membuat Seonghwa bereaksi sama sekali. Dirinya pernah mendapat perlakuan yang jauh lebih menyebalkan. Ditampar, diikat, dipukuli, bahkan dicium dengan paksa dan jujur saja itu yang paling menjijikkan.
Bangunannya terlihat ringkih, lantainya kotor tidak terawat, sampah berserakan dan bangkai tikus. Setidaknya itu yang dapat ditangkap indera penglihatan si Park, tanpa memperdulikan raut cabul dua orang yang menahan tangannya.
Masih asyik pikirannya melanglang buana guna menyisir sudut bangunan tersebut, rahangnya dicengkeram erat oleh si botak yang sampai sekarang pun Seonghwa belum tau namanya, tapi ia tau yang dihadapannya ini hanyalah bocah dengan keberanian sebab dinaungi harta orangtuanya.
"Apa kau pikir kau bisa mengambil milik ku?!" Wajahnya ia dekatkan dengan Seonghwa sembari berteriak marah, hanya berbalas kerut di dahi.
"Maaf ya tuan, tolong agak jauh sedikit dan jangan lupa gosok gigi setelah menelan tai," alih alih menjawab, Seonghwa memasang raut jijik yang tidak dibuat-buat karena demi kepala charger penopang hidupnya, nafas orang ini terlalu bau.
"Brengsek!"
Tangannya terayun menampar pipi Seonghwa menghasilkan bekas kemerahan membuat Seonghwa berpikir apa si botak gempal ini benar laki-laki atau justru banci. Tamparannya tidak seberapa, bahkan hanya didasarkan emosi saja.
Lagipula pecundang macam apa? Dirinya hanya mengoceh tidak jelas sementara pengawalnya pun seakan tidak punya pekerjaan yang berarti. Mereka hanya berdiri di kanan kiri Seonghwa sembari memegangi lengan dan pergelangan tangannya serta membuatnya berlutut.
Jika dalam kondisi terikat erat di kursi listrik pun ia masih bisa selamat, bukan hal besar untuk menghadapi tuan muda tantrum yang ditemani kroconya.
Melihat Seonghwa masih mempertahankan wajah meremehkan, tentu lawannya kesal dan secara spontan menarik helai rambut panjangnya yang indah secara kasar hingga ia mendongak tinggi.
"Aku sepertinya mengenal mu," si botak kembali buka suara dan berhenti sejenak. "Kalau aku tidak salah, jalang kecil ini adalah buronan pemerintah."
"Dibanding jalang kecil, aku lebih suka disebut jalang cantik." Seonghwa menyunggingkan senyum percaya diri seraya melanjutkan, "kata kecil itu lebih cocok untuk mu– lebih tepatnya otak mu hihi."
Ucapan tersebut lantas membuat si botak naik pitam dan menghajar Seonghwa secara membabi buta. Wajah, perut, dan wajah lagi. Memang harus diakui, dengan paras penuh luka dan lebam pun Park Seonghwa tetap cantik.
Sedikit nyeri dan ngilu, bukan apa-apa meskipun Seonghwa yakin sudut bibir kirinya robek sedikit.
"Aku dengar kau selalu bepergian bersama pacar mu yang boncel itu. Sepertinya tuan puteri sendirian ya hari ini?"
Tangan gempalnya ia gunakan untuk membelai wajah Seonghwa dan sepertinya ia mulai jatuh pada kecantikan tahanannya.
Ibu jari dan telunjuknya mengapit dagu Seonghwa yang agak lebam akibat pukulannya tadi dan merematnya secara kasar, cukup untuk membuat Seonghwa mendongakkan kepala.
"Kalau kita bersenang-senang dulu disini, kira-kira apa reaksi pacar mu?"
Seonghwa memiringkan kepalanya sedikit sembari menutup matanya dan tersenyum manis, sebelum ia kembali menatap tajam netra yang terhalang kacamata hitam lawannya.
Sebelum ada satu pun dari mereka yang bereaksi, Seonghwa menghantam mulut si rival dengan dahinya sendiri secara telak nenghasilkan kepanikan dan keheranan.
Kepanikan dari para pengawal sebab tuan mudanya tersungkur di lantai, dan keheranan bagi Seonghwa kenapa dua pengawal ini justru panik dan melepaskan genggaman mereka dari lengannya.
Seonghwa pun berdiri dan melenggang pergi melewati tiga orang berbaju hitam bertampang garang tersebut. Dengan santai tangannya meraih kenop pintu dan memutarnya.
"Hei! Jangan kabur!" ketiganya ramai berteriak.
"Oh, oke!"
Alih-alih melarikan diri, Seonghwa justru kembali nenutup pintu tersebut dan bersandar pada meja yang ada di sebelahnya.
"Aku harus menunggu sampai kapan ngomong-ngomong?"
Memperhatikan kuku jemari kanannya yang berhias nail polish putih polos yang mulai terkelupas sedikit, Seonghwa mengerucutkan bibirnya kecewa sembari menunggu si tuan muda tantrum itu menyeka darah yang mengucur dari mulutnya.
Jelas hantaman dahi Seonghwa memberikan damage jauh lebih besar dari pukulan lawannya. Darah yang mengalir deras sekali.
Salah satu dari keduanya kemudian maju untuk menyerang Seonghwa. Dirinya menghindar dengan mudah dan enggan memberikan perlawanan untuk membalas.
Yang satunya lagi kemudian didorong oleh si botak gempal untuk maju sambil membawa balok kayu yang tergeletak di lantai.
Dua lawan satu, jumlah yang jauh tidak seimbang.
Meskipun Seonghwa tergolong memiliki ketahanan dan kekuatan yang lemah, refleks dan kelenturannya jauh di atas yang lain. Serangan remeh temeh tersebut dapat ia hindari dengan mudah, justru membuat keduanya yang menyerang secara membabi buta kelelahan lebih dulu.
"Tuan muda seperti mu hanya membawa dua kecoa lemah seperti mereka? Orang tua mu jatuh miskin ya?" Seonghwa duduk di atas meja, menyilangkan kakinya secara jumawa, sembari menyaksikan dua orang yang kepayahan di depannya.
"Tutup mulut mu, jalang! Pengawal terlatih ku akan datang sebentar lagi dan kau ku pastikan memohon ampun di kaki ku!"
Dengan itu, seluruh jendela dalam bangunan tersebut pecah, diserbu puluhan pengawal dengan tampang, seragam dan gaya yang terlalu template untuk dilihat oleh Seonghwa.
Jika trik murahan seperti ini berhasil, sudah pasti ia mati sejak dulu.
Sekitar dua lusin dari mereka menyerang Seonghwa secara bersamaan. Sesekali terkena pukul batang kayu, sesekali tergores pisau, si cantik Park dengan lihai menghindari serangan sebanyak mungkin. Ia paham betul kekuatannya tidak sebanding dengan mereka, makanya ia tidak berniat menyerang dan memilih cara yang paling aman.
Dibandingkan istilah berkelahi, Park Seonghwa justru lebih pantas disebut sebagai seni.
Dengan jumlah lawan yang tidak setara, energinya mulai terkuras. Seonghwa tumbang di satu titik, membuat lawannya mengambil kesempatan untuk meringkus Seonghwa. Kedua tangannya dipegangi di belakang punggung sementara yang lain mulai mendekat untuk memukulnya.
He is Park Seonghwa, just keep that in mind.
Satu tendangan telak di selangkangan, dan satu lainnya di batang tenggorokan. Tubuhnya yang ringan ia manfaatkan untuk menyerang siapapun di hadapan. Tak terkecuali si gondrong berbau rokok yang mengukungnya, ia hantam telak hidungnya menggunakan kepala belakang. Ketika indera penciumannya mengendus bau yang sangat familiar, Seonghwa tersenyum remeh dan menjatuhkan dirinya ke lantai, yang dianggap bahwa ia telah menyerah.
Keputusan paling bodoh yang diambil musuhnya, yang pernah ia temui selama hidupnya.
Si botak biadab yang sedari tadi bersembunyi di balik pengawalnya memberanikan diri untuk maju dan berdiri jumawa di hadapan Seonghwa. Namun belum sepatah kata pun ia ucapkan untuk menyombongkan diri, tembok yang berada di dekat pintu roboh diikuti suara dentuman keras dan lampu sorot yang menyilaukan.
Beberapa diantara anak buahnya tumbang, entah itu karena tertimpa tembok, atau tertabrak mobil.
Sisanya yang masih hidup atau terluka ringan berusaha menyelamatkan atasan mereka, dan mencoba melarikan diri. Namun naas, Kim Hongjoong adalah hantu yang tidak bisa dihindari.
Ia lantas turun dari mobilnya dengan menenteng AK-103 yang ia curi dari Iran beberapa waktu lalu guna melumpuhkan lawannya.
Melumpuhkan, bukan membunuh.
Hoongjoong menembak mereka semua di ruangan sempit tersebut tanpa terkecuali tepat di dada kanan atau perut dan tidak melewati batas pinggang, sebab ia paham betul ada kekasihnya yang berlindung di bawah sana. Lepas pastikan tergetnya tumbang secara keseluruhan, Hongjoong berjalan dengan lautan manusia sebagai karpet merahnya menuju Seonghwa yang terduduk diantara mereka.
Alih-alih menyambut uluran tangan Hongjoong yang ingin membantunya berdiri, Seonghwa mengeluarkan kotak yang ia simpan di sakunya tepat di hadapan si tuan muda congkak yang tengah meringis kesakitan, dengan mata melotot tajam dan darah yang mengalir deras dari mulutnya.
Seonghwa menyeringai puas, dan Hongjoong memutar mata malas.
Tanpa berbicara sepatah kata pun, Hongjoong menarik tangan Seonghwa yang menggenggam kotak tersebut dengan kasar, membuat Seonghwa berdiri secara tiba-tiba tanpa melepaskan benda yang ia genggam.
Hoongjoong merengkuh pinggang Seonghwa posesif sementara netranya berkelana, menyisir wajah, tubuh hingga kaki Seonghwa tanpa terkecuali. Tatapannya berubah sedih melihat cantiknya terluka dan kotor disana sini.
"Aku memang mencintai berlian itu, tapi aku jauh mencintai mu, Mars." Bibirnya mencium luka yang terpatri di bibir kiri Seonghwa dengan lembut, menghasilkan desisan perih dari empunya. Kendati demikian, Seonghwa justru bergelayut manja di lengan kekasihnya dan bermesraan di hadapan korban mereka.
"kiss me harder, captain."
Hongjoong menggeleng singkat sebelum menarik tangan Seonghwa dan membukakan pintu mobil untuknya.
"Later. This Kim gonna do it until you forget your last name. But first thing first, roasted meat smells better when they're alive, aren't they pretty?"
Lampu lentera yang sudah menyala apinya adalah ciri khas dari tempat kejadian yang ditinggalkan mereka. Hongjoong melemparkan lampu tersebut ke salah satu sudut ruangan yang telah ia guyur dengan minyak tanah tepat sebelum kemunculannya, membuat api berkobar dan dengan cepat menyambar korban mereka yang bergelimpangan di lantai. Hongjoong pun melajukan mobilnya, menggilas orang-orang yang telah dilumpuhkan separuhnya. Beberapa meter setelahnya, Hongjoong membuka kaca jendela mobilnya untuk membuang kotak kosong yang Seonghwa rampas secara adil lewat keberuntungannya. Bangunan yang mereka tinggalkan terbakar hangus tanpa sisa, meredam pekikan mereka yang meregang nyawa.
Seonghwa dan Hongjoong adalah epitome dari sepasang dewi keberuntungan dan dewa pertolongan.
Seonghwa yang membawa keberuntungan kemanapun ia singgah, dan Hongjoong yang selalu memberikan Seonghwa bantuan untuk melarikan diri tanpa peduli siapa yang mengejar mereka dari belakang.
Baik itu dari pihak lawan maupun keluarga Park yang masih mencari putra mereka selama tujuh tahun lamanya, ia hilang tanpa jejak. Park Seonghwa, menghidupi dirinya lewat jalan yang terjal dan penuh kemelut, lepas tanggalkan nama keluarganya yang kerap menuntut. Kim Hongjoong yang setia memandunya, mengulurkan tangannya, mengobati bekas luka dan rela dihancurkan oleh semesta, agar ketika Seonghwa terjatuh, ia tetap bisa tegap untuk berjalan hingga akhir ceritanya.
6 notes · View notes