#Karina Suwandi
Photo
Temurun (2024) - Godina: 2024 Žanr: Horor Režija: Inarah Syarafina Glavne uloge: Yasamin Jasem, Bryan Domani, Karina Suwandi, Kiki Narendra, Mian T https://filmonizirani.net/temurun-2024/
0 notes
Text
Sebelum Iblis Menjemput (2018)
Sebelum Iblis Menjemput (2018)
May the Devil Take You atau Sebelum Iblis Menjemput (2018) merupakan film horor Indonesia yang megisahkan sebuah bencana akibat pesugihan yang dilakukan oleh Lesmana Wijaya (Ray Sahetapy). Pada awalnya, Lesmana menjelma menjadi seorang pengusaha properti yang sangat sukses. Setelah kematian istri pertamanya, Lesmana menikah dengan seorang mantan artis ibukota, Laksmi Surya (Karina Suwandi).…
View On WordPress
#Alfie Wijaya#cerita#Chesea Islan#Film#Hadijah Shahab#Karina Suwandi#Laksmi Surya#Lesmana Wijaya#May the Devil Take You#Maya Wijaya#movie#Nara Wijaya#pendapat#Pevita Pearce#Ray Sahetapy#review#Ruben Wijaya#Samo Rafael#Sebelum Iblis Menjemput#Sebelum Iblis Menjemput (2018)#sinopsis#ulasan
1 note
·
View note
Text
Review Film "Dear Nathan"
Dear Nathan
Merupakan film drama remaja Indonesia.
Diadaptasi dari novel yang berjudul "Dear Nathan", karya Erisca Febriani.
Production House "Rapi Films" mempersembahkan.
Film ini dirilis pada tanggal "23 Maret 2017".
Memiliki durasi "99 menit".
SINOPSIS DEAR NATHAN
Salma merupakan seorang murid pindahan di SMA Garuda. Suatu pagi ia terlambat datang ke upacara bendera disekolah, dan seorang murid bernama Nathan yang dikenal sebagai murid berandal memiliki hobi tawuran, menyelamatkannya dari hukuman. Salma yang bertekad untuk selektif memilih teman, berusaha menjauhi Nathan, tetapi Nathan justru membuat heboh satu sekolah dengan terang-terangan mengejar cinta Salma. Berbagai cara dilakukan Salma untuk menghindari Nathan. Tetapi semakin ia menjauh, semakin ia dihadapkan pada kesempatan demi kesempatan untuk memahami masa lalu Nathan dan Salma pun perlahan jatuh cinta. Saat Nathan mulai membuka diri dan mau berubah demi Salma, kekasih masa lalu Nathan yang bernama Selly datang untuk meminta cintanya kembali.
Pemeran Utama
JEFRI NICHOLS as NATHAN
Lahir di Jakarta 15 Januari 1999
Jefri mengawali karier sebagai model, lalu terjun ke dunia akting lewat miniseries "Kami Rindu Ayah" pada tahun 2013.
Sudah membintangi 13 film Dan 3 sinetron di Indonesia.
Pernah mendapatkan penghargaan Piala Maya untuk "Aktor Pendatang Baru Terpilih".
AMANDA RAWLES as SALMA
Lahir di Jakarta, 25 Agustus 2000
mengawali karier di usia 12 tahun, melalui sinetron "Jagoan Silat".
Sudah membintangi 18 film, 5 sinetron, dan 6 FTV di Indonesia.
Pemeran Pendukung
RAYN WIJAYA as ALDO
Lahir di Jakarta, 26 Oktober 1995.
Dikenal karena perannya sebagai Devon di "Roman Picisan The Series".
DIANDRA AGATHA as RAHMA
Lahir di Cimahi, 3 Januari 2000.
Diandra memulai kariernya dengan menjadi "Gadis Sampul" pada tahun 2013.
BABY TSABINA as AFIFAH
Lahir di Aceh, 27 Oktober 2002.
Memulai karier sebagai seorang model dan selebgram.
CHICCO KURNIAWAN as JAYA
Lahir di Jakarta, 16 Mei 1994.
Seorang Aktor dan Model
FAIZ FADHIL as ADIT
Seorang Aktor Di Indonesia
KEVIN ARDILOVA as KEVIN
Lahir di Jakarta, 19 April 1999.
Seorang Aktor dan Model.
SURYA SAPUTRA as ARDI (Ayah Nathan)
Lahir di Jakarta, 5 Juli 1975
Surya Saputra adalah seorang Aktor berkebangsaan Indonesia. Ia juga mantan anggota Boyband tanah air "Cool Colors".
AYU DYAH PASHA as MAMA NATHAN
Lahir di Makassar, 4 Februari 1964.
Ia dikenal luas dalam peran-perannya di dunia sinetron Indonesia. Kemudian ia bermain dalam film "Dunia Mereka" pada tahun 2006.
KARINA SUWANDI as MAMA SALMA
Lahir di Jakarta, 26 Desember 1973.
Kariernya bermula sebagai Model di "Majalah Remaja" pada akhir tahun 1980an.
RAQUEL KATIE LARKIN as DINDA
Lahir di Jakarta, 5 Februari 1996.
mengawali karier di ajang "Miss Celebrity".
KARLINA INAWATI as IJAH
Lahir tanggal, 1 Maret 1966.
Seorang Aktris Indonesia.
SRI HARTINI as NENEK NATHAN
Lahir di Sukoharjo, 16 November 1961.
DENIRA WIRAGUNA as SELLY
Lahir di Tangerang, 9 September 1999.
mulai dikenal namanya semenjak ia membintangi sinetron berjudul "Rahasia Aura" pada tahun 2015.
JOHAN SEBASTIAN as PAK GURU
Seorang Aktor di Indonesia.
NADIA NAUFEL as ASTRID
Seorang Aktris di Indonesia.
RAVIL PRASETYA as DENI
Seorang Aktor dan Model di Indonesia.
DIAN SIDIK as KENEK KOPAJA
Seorang Aktor Indonesia dan sering terlihat di FTV.
IKE MUTIH as SUSTER DINA
Seorang Aktris di Indonesia. Sering terlihat di film sebagai pemeran pendukung.
Team Produksi
Produser
GOPE T. SAMTANI
Sutradara
INDRA GUNAWAN
Penulis Skenario
BAGUS BRAMANDI
GEA REXY
Penata Kamera
IVAN ANWAL PANE
Penata Artistik
OSCAR FIRDAUS
Penata Peran
SANCA KHATULISTIWA
Penata Rias
JOKO IDRIS
Penata Busana
OSH INDAH
Penata Suara
KHIKMAWAN SANTOSA
M. IKHSAN SUNGKAR
Penata Musik
ANDHIKA TRIYADI
Perekam Suara
MADUNAZKA
Editor
RYAN PURWOKO
Visual Effect & design
GANDA HARTA
Pengambilan Gambar
Jenis Shot
Aerial Shot
Medium Shot
Knee Shot
Long Shot
Medium Close Up
Walking Shot
Over Shoulder Shot
Follow
Crab Shot
Reflections Shot
Slanted
Extreme long Shot
Medium Long Shot
Profile Shot
Extreme Close Up
Door Frame Shot
Back Light Shot
Fast Road Effect
Walk In
Walk Out
Camera movement
Till Up
Till Down
Pan Right
Pan Left
Track in
Track out
Jenis Angle
High Angle
Low Angle
Eye Level
Bird Angle
Frog Eye
1 note
·
View note
Text
Review - The Chocolate Chance (2017)
Review – The Chocolate Chance (2017)
By now, I’m considering to implement a strict trailer viewing policy. As in, unless it’s a movie I’m really curious about and/or it’s backed by at least a name that I have faith in, I should never check the trailer. Not just because it provides a certain sense of surprise and wonder, but also because trailers would most likely lead to expectation kills. I’m not entirely sure whether this plagued…
View On WordPress
#Donna Harun#Drama#Ferry Salim#Jay Sukmo#Johansyah Jumberan#Karina Suwandi#Miqdad Addausy#Pamela Bowie#Ricky Harun#Romance#Sheila Dara Aisya
0 notes
Text
Mahasiswi Baru
Barusan banget nonton ini di Netflix, tertarik karena dari judulnya lumayan relatable sama my lyf recently terus castnya Oma Widyawati, Morgan Oey, Mikha Tambayong, Umay S dll.
Mau nonton ini of kors karena lagi butuh hiburan ditengah pandemi yg banyak aturan yang ga puguh ini, gatau mau ngaps juga, pas di tonton ternyata emang lumayan bikin ngakak. Potret kehidupan keluarga sederhana adat Jawa kental, menurut Gw ‘masuk’ banget mungkin karena dukungan pemainnya juga ya.
Lastri yang setua itu masih semangat banget buat belajar, cantik, kritis, banyak banget nanya, sensitif banget pokoknya tipikal Ibu-Ibu Jawa BANGET. Begitu emang karena familiar makanya Gw malah ketawa-tawa sendiri nontonnya. WQWQ.
Kampusnya juga ternyata di Jogja! Ya ampun kangen bangettttt, salah satu latar tempatnya juga kayaknya itu di Taman Sari yang udah dipugar makanya bagus ga se-serem dulu. Dari film ini menurut Gw banyak banget quotesnya dan pesan yang bisa diambil, Gw jadi wondering pas Gw tua nanti siapa ya yang bakal ngurusin Gw? di film ini seribut-ributnya Lastri sama Ana (Karina Suwandi) anaknya, tetep anaknya mau ngurus dan saling nguatin, suaminya Ana malah terkesan ga tegas & ga jelas di film ini kayak gabisa nyelesein konflik.
Terus, banyak banget yang selalu ngira jadi orang Jawa itu idupnya selalu mudah ya ga salah juga orang mikir begitu tapi kenyataannya ga selalu gitu ya. Cast - cast mudanya juga menurut Gw oke! Morgan sama Umay, kebetulan dulu pernah ketemu Umay pas masih kecil main di TSM Bandung. WQWQ ga nyangka gedenya bisa acting sebagus itu. Morgan juga, even label ‘ex boyband’-nya kuat banget tapi pas kebetulan sama sama jadi penonton di TIM waktu itu ternyata behave banget (Ya emang mau ngapain ya? WQ) dan actingnya ga kalah oke.
Oiya kenapa relatable? Karena Gw ngerasain banget strugglenya sekolah & kerja online, yang dikira orang orang enak. Di satu sisi emang enak tapi Gw ngerasain banget susahnya accomplish itu semua sendiri karena sekolah online menurut Gw malah dituntut apa apa harus bisa sendiri, guru? Ada tapi ga selalu available. Temen? Talk to my hand. WQ.
Paham banget sama karakter tiap mahasiswa di film ini, beragam, punya kepentingan masing-masing, seru. Emang kuliah itu seru banget menurut Gw tapi banyak paitnya juga. Manjat pager kosan malem malem dan kebandelan es te de kayak yang ada di film itu pernah banget Gw alamin dan itu ngakak-able buat Gw.
Quotes yang paling Gw inget tuh cuma dikit sih, kayak
“Susah? Tau apa kamu soal idup susah? Anak orang kaya!” --Reva/Angela (Cewek Jawa blasteran Itali, pinter yang broken heart juga)
“Saya sudah capek-capek membangun citra fakultas ini bla bla bla” --Pak Chaerul (birokrat kampus gitu)
“Lo bukan jurnalis! Lo cuma anak norak yang kepengen eksis!” --Erfan (Aktivis kampus broken heart)
“Lo pikir lo siapa? Aktivis? Dikit-dikit marah, dikit-dikit mau berantem” --Danny (vlogger gitu WQWQWQ)
Udah gitu, sontreknya juga menurut Gw pas dan asik asik. Happy watching!
0 notes
Text
Karina Suwandi Imbau Masyarakat Tetap Jalani Isolasi Mandiri Jelang Lebaran - KLUB4D
Karina Suwandi ikut mengimbau masyarakat untuk tetap menjalani isolasi mandiri di rumah, mengingat hari raya Lebaran akan datang.
from hot.detik https://ift.tt/3e91eU6
via Klub4d
Hongkong Pools
Togel Singapore
0 notes
Photo
Mahasiswi Baru
Di usianya yang sudah lanjut, LASTRI (Widyawati) ingin sekali kuliah di perguruan tinggi. Saat menjadi mahasiswi baru, Lastri bersahabat dengan DANNY (Morgan Oey), SARAH (Mikha Tambayong), ERFAN (Umay Shahab) dan REVA (Sonia Alyssa). Mereka pun membentuk sebuah geng. Geng Lastri sering membuat kehebohan di kampus dan menimbulkan kericuhan hingga anak Lastri, ANNA (Karina Suwandi), pusing menghadapi ibunya yang ikut-ikutan bandel seperti pulang larut malam dan sering keluyuran. Anna jadi sering memarahi tingkah laku Lastri seolah memarahi anaknya sendiri.
#SabtuRebahan#BagiBagiSepatu#nyariperkara#GOT7KEEPSPINNINGinBKK#TerusUrangKuduKumaha#MUI Jatim#Pak Agustinus#Nacific#dear ukhti#Blair Hadiningrat
0 notes
Text
Ingat Karina Suwandi Pemeran Istri Indro di Serial Warkop Millenium? Begini Penampilannya Sekarang
Carina Payue Ingat Karina Suwandi Pemeran Istri Indro di Serial Warkop Millenium? Begini Penampilannya Sekarang Artikel Baru Nih Artikel Tentang Ingat Karina Suwandi Pemeran Istri Indro di Serial Warkop Millenium? Begini Penampilannya Sekarang Pencarian Artikel Tentang Berita Ingat Karina Suwandi Pemeran Istri Indro di Serial Warkop Millenium? Begini Penampilannya Sekarang Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami.
Judul Informasi Artikel :
Ingat Karina Suwandi Pemeran Istri Indro di Serial Warkop Millenium? Begini Penampilannya Sekarang
23 tahun berlalu sejak penayangan Warkop Millenium di TV, seperti apa penampilan Karina Suwandi sekarang? Berikut ini foto-fotonya
http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Sebelum Iblis Menjemput
SINOPSIS Sebelum Iblis Menjemput menceritakan kisah Alfie (Chelsea Islan), seorang perempuan muda yang dihantui masa lalunya yang kelam. Ibunya telah wafat dengan misterius, sementara ayahnya bernama Lesmana (Ray Sahetapy) meninggalkannya untuk menikah kembali dengan Laksmi (Karina Suwandi). Alfie baru mengetahui bahwa ayahnya yang tadinya sangat kaya jatuh bangkrut dan sekarat dengan penyakit misterius ketika menjenguknya di rumah sakit," demikian penggalan cerita Sebelum Iblis Menjemput yang dikutip. Lesmana meninggal dunia dengan cara tidak wajar. Alfie kemudian memutuskan untuk mendatangi vila yang kerap didatangi ayahnya untuk mengetahui yang sebenarnya terjadi. Ia berusaha mencari tahu apa yang terjadi kepada ayah dan ibunya yang dulu meninggal secara janggal. Alfie bertemu dengan Laksmi dan anaknya, Maya (Pevita Pearce). Maya menyalahkan Alfie atas kemalangan yang menimpa ia dan ibunya. Rupanya, saudara tiri Alfie itu mempunyai agendanya sendiri. Di tempat tersebut, serangkaian aksi yang melibatkan Alfie, Laksmi, dan Maya memberikan jawaban tentang Lesmana. Mereka semua akan menguak rahasia mengerikan Lesmana yang mungkin akan membawa mereka ke nasib yang lebih mengerikan. Tanggal rilis : 9 Agustus 2017 Pemain : 1. Chelsea islan Sebagai Alfie 2. Pevita pearce Sebagai Maya 3. Ray sahetapy Sebagai Lesmana 4. Karina suwandi Sebagai Laksmi 5. Samo rafael Sebagai Ruben 6. Hadijah shahab Sebagai Nara 7. Clara bernadeth Sebagai Lily 8. Kinaryosih Sebagai Intan RUMAH PRODUKSI Film karya rumah produksi Frontier Pictures yang bekerja sama dengan Legact Pictures, Rapi Films, dan Brown Entertaiment . ANGEL High angel Low angel Eye level Bird angel Frog angel SHOT Long Shot Extrim long shot Medium long shot Medium shot Medium close up Close up Big close up Extrme close up CAMERA MOVIEMENT Panning -pan right -pan left Tilting -tilt up -tilt down Dolly tract -Dolly in -Dolly out Arc Zoom -zoom in -zoom out
0 notes
Text
6 Potret Karina Suwandi yang Awet Muda di Usia 46 Tahun, Bak ABG
6 Potret Karina Suwandi yang Awet Muda di Usia 46 Tahun, Bak ABG
Dailymail.co.id, Jakarta Nama Karina Suwandi sudah enggak asing buat kamu generasi 90an. Ya, wanita kelahiran Jakarta ini namanya melejit berkat perannya dalam sinetron komedi Warkop Millenium sebagai istri Indro Warkop yang populer pada tahun 1990-an.
Sebelum terjun di dunia peran, wanita berdarah campuran Indonesia-Ceko ini menjadi model majalah. Ia mulai merambah ke dunia peran pada tahun 1987…
View On WordPress
0 notes
Text
Film Dear Nathan Hello Salma Dibuat untuk Hilangkan Penasaran Penonton
Inanews - Sukses dengan film Dear Nathan part 1, oleh rumah produksi Rapi Films telah dibikin sekuel film tersebut berjudul Dear Nathan Hello Salma. Film yang diangkat dari novel laris dengan judul yang sama ini, kembali dilanjutkan karena sesuai permintaan pasar.
“Ya kenapa sekuel film Dear Nathan kita produksi lagi, selain yang pertama berhasil meraup angka 700 ribu juga karena permintaan masyarakat, yang penasaran ingin mengetahui kelanjutan kisah asmara dua sejoli Nathan dan Salma,” ujar Sunil Samtani, Eksekutif Produser Rapi Films.
Sutingnya telah rampung dan hasilnya menurut Sunil sangat sesuai dengan selera para kawula muda, khususnya penggemar film Dear Nathan sebelumnya. Film besutan sutradara Indra Gunawan ini, mewakili persoalan ABG jaman now.
“Dengan genre drama romantis, saya optimis film ini mampu menguras emosi penonton dari awal hingga akhir kisah, bagaimana di film ini, tak cuma kita menyaksikan perjuang Nathan (Jefri Nichol) dan Salma (Amanda Rawles), saat memadu kasih, yang dihadang oleh ayahnya Salma. Pasalnya sang ayah menginginkan anak wanita semata wayang berjodoh dengan pria yang sederajat dengan keluarga Salma,” lanjut Sunil lagi.
Pesan moral film remaja yang akan ditayang mulai 25 Oktober nanti adalah bahwa kekerasan bukan menyelesaikan masalah. Perhatian orang tua, kasih sayang yang tulus dan ikhlas merupakan kunci sukses seorang anak dalam meraih cita-cita.
“Bagi yang kebetulan bukan remaja lagi, film ini disamping bisa menjadi inspirasi dalam mengedukasi anak, juga bisa untuk bernostalgia, mengenang masa lalu asmaranya waktu es-em-a, ” komentar Indra Gunawan, sang kreator.
Dear Nathan Hello Salma, bercerita tentang pasangan kekasih Nathan dan Salma yang merasakan indahnya hidup. Sayangnya, ayah Salma melarang hubungan mereka dan menjodohkan Salma dengan Ridho. Ditambah lagi, aksi Nathan memukul seorang siswa, menimbulkan kesalahpahaman antara Nathan dan Salma, yang pada akhirnya Nathan harus pindah sekolah dan Salma pun memutuskan hubungannya. Nathan dan Salma pun berusaha melupakan cinta mereka.
Di sekolah baru, Nathan dekat dengan Rebeca, siswi bermasalah yang jatuh cinta kepada Nathan. Sedang Salma merasa sangat tertekan dari ayahnya atas kegagalan Salma masuk perguruan tinggi. Akhirnya Salma bertemu Rebeca yang membantunya keluar dari masa-masa frustasi.
Pertemuannya dengan Rebeca mempertemukan lagi Salma dengan Nathan, cinta yang belum bisa dia lupakan. Selain Amanda Rawles dan Jefri Nichol, film ini didukung oleh Susan Sameh, Devano Danendra, aktor senior Gito Gilas, Surya Saputra dan aktris senior Karina Suwandi.
Read the full article
0 notes
Photo
[Kulari ke Pantai: Keseruan dalam Perjalanan menuju Banyuwangi] Hari ke #183 Judul : Kulari ke Pantai Pemain : Maisha Kanna, Lil'li Latisha, Marsha Timothy, Ibnu Jamil, Lukman Sardi, Suku Dani, Karina Suwandi Genre : Drama Penulis Cerita: Riri Riza, Mira Lesmana, Arie Kriting Sutradara : Riri Riza Tanggal Rilis : 28 Juni 2018 Durasi : 112 menit Produksi : Miles Films . "Bahasa Inggris itu penting, Happy. Tapi kalau kita terus pakai bahasa Inggris, kita bisa lupa bahasa sendiri."-Baruna Di tengah cukup maraknya film horor yang sedang tayang di masa libur anak sekolah ini, ternyata ada satu dua film yang memang ditujukan untuk anak-anak. Salah satunya film Kulari ke Pantai yang baru tayang tanggal 28 Juni lalu. Film karya Riri Riza ini bercerita tentang Sam (Maisha Kanna) yang akan mengadakan roadtrip-nya ke G Land Banyuwangi bersama Uci (Marsha Timothy), sang ibu. Tujuan utama roadtrip tersebut karena Sam ingin bertemu Kailan Jhonson, surfer idolanya. Sebelum melakukan roadtrip, Sam, Uci, dan Irvan (Ibnu Jamil)--sang ayah--terbang dari Rote, NTT menuju Jakarta untuk menghadiri perayaan ulang tahun neneknya Sam. Dalam acara tersebut, mereka bertemu dengan sanak saudara lainnya yang terlihat kurang menyukai mereka, terutama Irvan. Sam pun bertemu kembali dengan Happy (Lil'li Latisha), sepupunya yang sudah banyak berubah hingga mereka tak lagi akur seperti dulu. Melihat perilaku Happy yang dinilai "sudah berlebihan", sang ibu (Karina Suwandi) memutuskan untuk mengikutkan Happy ke roadtrip-nya Sam dan Uci. Awalnya Sam tidak mau ketika Uci mengatakan jika Happy ikut dalam roadtrip mereka. Pun Happy yang tidak suka pantai langsung menolak mentah-mentah ketika sang ibu membujuknya untuk ikut roadtrip bersama Sam dan Uci. Namun, pada akhirnya Happy ikut roadtrip bersama Sam dan Uci. Setelah Uci berjanji untuk tetap mempertemukan Sam dengan Kailani dan Happy dijanjikan untuk datang ke sebuah konser bersama Mia dan teman satu geng di glamgirls. Selengkapnya di: http://www.riasrise.com/2018/07/kulari-ke-pantai-keseruan-dalam.html #jurnal365 #riasrise #183of365
0 notes
Text
12 Film Indonesia di Februari 2017
Jakarta (SIB) -Ada sembilan film yang mengarungi layar di jaringan bioskop Indonesia kurun Januari 2017. Jumlah tersebut bertambah tiga judul menjadi 12 film pada periode penayangan Februari alias meningkat dua judul dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Istirahatlah Kata-Kata" mungkin bisa disebut sebagai film yang paling banyak diperbincangkan, setidaknya di ranah media sosial. Film arahan Yosep Anggi Noen itu tidak hanya berhasil memantik rasa ingin tahu lebih dalam terhadap penyair cum aktivis Wiji Thukul yang hilang entah kemana, tapi juga menarik perhatian banyak orang untuk mengulas berbagai sisi film tersebut. Mampu bertahan lebih dari sepekan di jaringan bioskop tanpa dukungan dana promosi besar laiknya studio mapan juga merupakan sebuah pencapaian mengesankan. Kebanyakan film yang kadung mendapat label sebagai film festival paling mentok hanya bertahan 3-4 hari karena kekurangan penonton. Ditayangkan sejak 19 Januari, "Istirahatlah Kata-Kata" yang menggunakan judul Solo, Solitude kala menyambangi berbagai festival film internasional meraup 43.542 penonton. "Kalau mau jujur ya, orang pasti enggak menyangka film ini sambutannya seperti sekarang. Ini menjadi keterkejutan bersama. Dan saya ingin menjadi bagian dari kejutan tersebut," ujar Anggi di Jakarta, Jumat, (3/2). Melihat 12 film yang telah mengantre tayang sepanjang Februari 2017, kans untuk melampaui pencapaian Promise dalam hal mengumpulkan jumlah penonton, atau menciptakan bola salju perbincangan lebih besar dibandingkan "Istirahatlah Kata-Kata" masih terbuka lebar. Pada Kamis --hari penayangan perdana film-film Indonesia-- pembuka Februari langsung menghadirkan tiga film; "From London to Bali" (Starvision), "The Chocolate Chance" (Darihati Films dan Fallisto); dan "The Promise" (Applecross Production Indonesia). Film yang disebutkan terakhir bukanlah sekuel dari film "Promise" yang sebelumnya tayang. Ajang penayangan perdana film horor yang dibintangi Cameria Happy Pramita (Mitha) dan Dara Rizki Ruhiana (Dara) dari kelompok "The Virgin" itu terjadi di Bali International Film Festival 2016 (24-30/9). Tiga film lainnya menggelinding pada pekan kedua (9/2), yaitu "Pertaruhan" (IFI Sinema), "Surga yang Tak Dirindukan 2" (MD Pictures), dan "Boven Digoel" (Foromoko Matoa Indah Film). Manoj Punjabi selaku produser optimistis "Surga Yang Tak Dirindukan 2" (SYTD 2) sanggup menorehkan rekor. "Saya merasa ada hikmahnya film ini mundur. Sensasi lebih tinggi, orang jadi penasaran, dan promosi sudah jor-joran. Harapan saya memecahkan rekor tembus sampai 4-5 juta penonton. Saya melihat ada potensi ke sana," ujar Manoj (44). Film "SYTD 2" memang telah tiga kali mengalami perubahan jadwal tayang. Semula direncanakan Lebaran 2016, lantas bergeser menjadi 15 Desember 2016, hingga akhirnya ditetapkan meluncur 9 Februari 2017. Semoga tidak berubah lagi. Sekadar pengingat, bagian pertama film yang dibintangi Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, dan Raline Shah mengumpulkan lebih dari 1,5 juta penonton saat rilis dua tahun silam. Dari segi genre, variasi suguhan semakin kentara menuju pekan-pekan terakhir Februari. Ragam film yang bisa jadi opsi, antara lain "Generasi Kocak": 90-an vs "Komika", "Gunung Kawi", "Remember The Flavor", "Bukaan 8", "Moammar Emka's Jakarta Undercover", dan "Salawaku". Catatan tambahan untuk "Salawaku". Film tersebut sebelumnya telah mencuri perhatian karena mengantongi delapan nomine dalam ajang Festival Film Indonesia 2016. Tiga Piala Citra di antaranya berhasil mereka bawa pulang, masing-masing untuk kategori Pengarah Sinematografi Terbaik (atas nama Faozan Rizal), Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Raihaanun), dan Pemeran Anak Terbaik (Elko Kastanya). Debut pertama Pritagita Arianegara menyutradarai film panjang itu juga menang di kategori film panjang bioskop dalam Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016. "Salawaku" menyisihkan "Athirah", "Aisyah": "Biarkan Kami Bersaudara", "Surat Cinta untuk Kartini", dan "The Window". Secara keseluruhan, film-film yang akan muncul di layar bioskop sepanjang Februari 2017 menyuguhkan empat genre; drama, komedi, horor, dan aksi. Lebih variatif dibanding bulan sebelumnya. 1. "From London to Bali" (Sutradara Fajar Bustomi dan Angling Sagaran) | Pemain: Ricky Harun, Nikita Willy, Jessica Mila, Kimberly Ryder, Fico Fachriza, Muhadkly Acho, Kevin Julio, Gary Iskak, Max Palmer, Milena Tunguz 2. "The Chocolate Chance" (Jay Sukmo) | Pamela Bowie, Ricky Harun, Miqdad Addausy, Sheila Dara Aisha, Ferry Salim, Karina Suwandi, Aditya Suryo Saputro, Rahmet Ababil 3. "The Promise" (Bambang Drias) | Dara The Virgin, Mita The Virgin, Ferly Putra, Tistha Nurma Herichan, Tina Astari Sunardi, Fadhel 4. "Pertaruhan" (Krishto Damar Alam) | Tyo Pakusadewo, Adipati Dolken, Aliando Syarief, Jefri Nichol, Giulio Parengkuan, Widika Sidmore 5. "Surga yang Tak Dirindukan 2" (Hanung Bramantyo) | Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, Raline Shah, Reza Rahadian, Sandrinna Michelle Skornicki, Nora Danish, Kemal Palevi, Tanta Ginting, Muhadkly Acho, Keefe Bazli Ardiansyah, David Chalik, Tasya Nur Medina, Vitta Mariana 6. "Boven Digoel" (FX Purnomo) | Joshua Matulessy, Christine Hakim, Edo Kondologit, Lala Suwages, Ellen Aragay, Maria Fransisca Tambingon, Henry W Muabuay, Ira Dimara, Juliana Rumbarar, Denny Imbiri, Echa Raweyai, Bina Rianto 7. "Generasi Kocak: 90-an vs Komika" (Wishnu Kuncoro) | Adi Bing Slamet, Kadir, Jaja Miharja, Mandra, Afif Xavi, Anyun Cadel, Arafah Rianti, Resti Wulandari, Hj Tonah, Mono Cocok, Emmie Lemu Generasi Kocak 8. "Gunung Kawi" (Nayato Fio Nuala) | Maxime Bouttier, Jordi Onsu, Indra Birowo, Roro Fitria, Roy Marten, Laras Syerinita, Rayn Wijaya, Shyalimar Malik, Yova Gracia, Reymon Knuliqh, Yoes Astawan, Lawra Incha Julia 9. "Remember The Flavor" (Dyan Sunu Prastowo) | Tarra Budiman, Sahira Anjani, Anissa Pagih, Djenar Maesa Ayu, Ferry Salim, Ence Bagus, Verdi Solaiman, Tegar Satrya, Gio, Hakim 10. Bukaan 8 (Angga Dwimas Sasongko) | Chicco Jerikho, Lala Karmela, Tyo Pakusadewo, Sarah Sechan, Dwi Sasono, Dayu Wijanto, Maruli Tampubolon, Melissa Karim, Mo Sidik, Ary Kirana, Deddy Mahendra Desta 11. "Moammar Emka's Jakarta Undercover" (Fajar Nugros) | Oka Antara, Baim Wong, Tiara Eve, Ganindra Bimo, Tio Pakusadewo, Lukman Sardi, Richard Kyle, Nikita Mirzani, Edo Borne, Agus Kuncoro 12. "Salawaku" (Pritagita Arianegara) | Karina Salim, Raihaanun Nabila, Joshua "JFlow" Matulessy, Elko Kastanya, Shafira Umm. (t/R9/d) http://dlvr.it/NHtKWP
0 notes
Text
Karina Suwandi Pakai Prostetik Jadi Ibu-ibu Tua - KLUB4D
Karina Suwandi diminta tampil jauh lebih tua di film terbarunya, 'Darah Daging'. Dirinya harus memerankan seorang ibu yang sudah lanjut usia.
from hot.detik https://ift.tt/37N0L7B
via Klub4d
Hongkong Pools
Togel Singapore
0 notes
Text
Passion and Commitment Karina Suwandi
Dengan honesty, commitment, heart, passion, dedication, responsibility, creativity, and smile, Karina yakin bisa menjadikan Grand Indonesia Shopping Town sebagai pusat berbelanja dan pusat hiburan komunitas premium Jakarta.
Penulis: Lis Hendriani; Laporan: Akmar Afandi; Foto: Ihsan Sulaiman
Ingat Karina Suwandi? Artis cantik berdarah indo yang kerap menghiasi layar lebar Indonesia tahun 90-an itu kini didaulat menjadi Public Relations Manager Grand Indonesia Shopping Town, pusat perbelanjaan kelas atas yang berlokasi di jantung kota Jakarta, Jalan M.H. Thamrin.
Read more > http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=85&Itemid=32
#Department Store#Grand Indonesia#Hotel Indonesia#Karina Suwandi#Manager#Merah Putih#PR#Project Manager#Public Relations#Seibu#Shopping Town#corporate social responsibility#media gathering#out of the box#tenant gathering#People
1 note
·
View note
Text
Karina Suwandi Tulis Surat hingga Nangis di Film Terbaru - KLUB4D
Karina Suwandi didapuk terlibat dalam sebuah film action berjudul 'Darah Daging'.
from hot.detik https://ift.tt/2L0CuBw
via Klub4d
Hongkong Pools
Togel Singapore
0 notes
Last Seen Blogs
reveriix
Reveriix✨
fiction-is-better22
Just A Fangirl
pricklysimmer
consistently inconsistent
liam36681207
Untitled
godschosen14u
Untitled