Tumgik
#Entangkosasih
ajengalamiahh · 6 years
Photo
Tumblr media
Novel O mempunyai gaya bahasa yang unik. Penulis menonjolkan tentang bagaimana benda mati atau hewan mempunyai pikiran dan atau perasaan. Hal ini sangat menyentuh. Saat Eka menceritakan kaleng sarden yang bergumam bahwa dulunya ada dua sarden saling bersandar di kolam saus tomatnya, misal. Atau saat seekor Ibu Anjing sedang marah atas kejahatan manusia. Itu sangat bisa diterima oleh hati jika sudut pandang demikian dikemukakan lebih banyak. Biasanya kita akan menganggap bahwa anjinglah yang jahat.
Namun kekurangan novel ini adalah terlalu banyak tokoh dan alurnya yang mundur maju sehingga pembaca bisa saja tiba-tiba menjadi bodoh karena telat mengerti. Belum lagi, di tengah alur demikian, penulis selalu memakai teka teki. Membuat pembaca menelaah si tokoh yang masih tanpa nama (memakai kata ganti aku atau kamu) dan tiba tiba diberi kejutan bahwa tenyata si aku atau kamu tanpa nama ini adalah tokoh sebelumnya yang pernah diceritakan. Plot twist ini memberikan kejutan tapi kadang juga memberikan kebingungan yang berawal dari lupa. Hahaha
Bukunya tebal. Seperti kumpulan beberapa cerpen yang disatukan. Tidak terlalu fokus pada pemeran utama, sehingga perasaan untuk berempati terhadap masing-masing tokoh terbagi-bagi.
Yang terbaik dari buku ini adalah sudut pandang hewan yang benar-benar hidup. Beberapa sindiran-sindiran sosial yang memang sangat ngena. Seperti misalnya, Babi ngepet yang tumbuh di perkampungan dan itu menyebabkan dengki seorang tukang ojek. Artinya, sangat menyesakkan saat membandingkan pencari rezeki halal yang tetap miskin tapi penjahat berbuat haram tetapi menjadi kaya. Juga kelebihan beberapa setting yang menggelikan dan Indonesia banget. Seperti Rawa Kalong, Cibatu dan Banjar yang akhirnya dijadikan nama belakang “banjarwati” salah satu tokoh.
Selebihnya, cerita ini minim romansa. (Yaelah, lagi-lagi nyari romansa! Salah alamat!!! Haha) Yang muncul di sela-sela kisah beberapa pasangan adalah sarkasme tentang cinta. Tentang kejenjangan sosial antara tokoh yang saling mencintai juga ada.
Oiya, saking banyaknya tokoh, saya jadi lupa bahwa tokoh utamanya yang harus direview adalah O dan Kaisar Dangdut si Entang Kosasih. Hahaha … Yang jelas mereka  cukup mewakilkan gambaran pasangan secara umum. O jatuh hati kepada Entang Kosasih yang merupakan monyet dengan tekad dan mimpi yang bulat. Dan Entang adalah orang yang mencintai O sampai akhrnya mereka bertemu sebagai Romeo dan Kamilia. Terakhir saya akan menutup tulisan singkat tentang beberapa romansa yang diingat.
Mimi Jamilah si Waria dan Kekasihnya si Penipu.
Dua Kakatua yang saling jatuh cinta dan merindu saat mereka hanya bisa menunggu masing-masing tuan mempertemukan.
Persahabatan O dan Kirik.
Sobar yang mencintai Dara walaupun Sobar sudah beristri dan beranak, pun Dara yang dikekang Toni Bagong kekasihnya.
Terakhir, kisah yang paling menyentuh adalah antara pemuda mesjid dengan anak dari juragan batik. Yang kemudian baru bersatu di umur mereka yang sudah tua. Kiai Sobirin si pemuda masjid yang menjadi buta dan Sri Astuti si anak juragan yang menjadi gila akhirnya menikah.
Bagiku, ini novel yang segar. Cocok sebagai cemilan setiap hari selain kopi atau teh di atas meja. 4 bintang dari 5 yang aku berikan untuk novel O ini. 😊
1 note · View note
bababookstore · 6 years
Photo
Tumblr media
. … O (Cover Baru) >> Rp. 100.000 . Seekor monyet bernama O mengenang kekasihnya yang pergi, Entang Kosasih, monyet urakan dengan mimpi setinggi langit dan tidak masuk akal. Entang Kosasih ingin jadi manusia, mengikuti Armo Gundul, monyet terdahulu yang konon kabarnya telah berubah menjadi manusia dan kisahnya diceritakan turun temurun oleh monyet-monyet yang ada di Rawa Kalong. O dan Entang Kosasih kemudian terpisah dan O memutuskan untuk mencari kekasihnya dengan mengikuti grup topeng monyet. Betalumur adalah nama pawangnya. Di sebuah pasar, O melihat poster penyanyi yang terkenal sebagai Kaisar Dangdut dan merasa yakin bahwa itu adalah Entang Kosasih yang kini telah berubah menjadi manusia. … WA : 085640654073 . #ekakurniawan #O #entangkosasih #jualbukuonline #tokobukuonline
0 notes