Tumgik
#BugisStreet
tripcabinet · 4 months
Text
Unveiling the Eclectic Charm of Bugis Street Market: A Shopper’s Paradise in Singapore
Introduction:
Singapore. A metropolis regarded for its spectacular skyline and highly-priced purchasing destinations. Hides a gem that caters to price range-conscious consumers and fashion fanatics – Bugis Street Market. Nestled within the heart of the Bugis district. This bustling marketplace is a colorful tapestry of colors, sounds, and inexpensive treasures. Join us on a virtual adventure through the lanes of Bugis Street Market, in which fashion-ahead unearths, precise trinkets, and an energetic atmosphere converge to create an unforgettable buying experience, seamlessly incorporated into Trip Cabinet’s Singapore Tour Package from Indore.
Tumblr media
The Lure of Bugis Street:
Bugis Street Market, one of Singapore’s largest and most iconic road markets, has developed from its humble origins to become a must-visit vacation spot for locals and tourists searching for low-cost yet stylish wares. As you approach the marketplace, the active surroundings and the colorful hues of the stalls draw you into a world where fashion, tradition, and commerce collide, improving your adventure from Indore to Singapore with the information of Trip Cabinet.
Fashion Finds on a Budget:
Bugis Street is a haven for style lovers trying to revamp their wardrobes without breaking the bank. Trendy clothing, accessories, and shoes abound, catering to a numerous range of patterns. From modern-day streetwear to bohemian elegance, Bugis Street Market has it all. The maze-like format of the marketplace guarantees that each corner holds a capacity fashion treasure waiting to be located, with Trip Cabinet guiding you via this fashion haven.
Quirky Gadgets and Unique Souvenirs:
Beyond the world of fashion, Bugis Street Market offers a wide array of quirky gadgets. specific souvenirs. And fascinating trinkets. Whether you are on the hunt for one-of-a-type items or distinct mementos out of your Singapore journey, the marketplace’s stalls are teeming with cheap alternatives. Don’t be amazed in case you discover yourself leaving with more than you to begin with planned – the allure of Bugis Street is hard to face up to, in particular, whilst complemented with the aid of the considerate making plans of Trip Cabinet.
Tumblr media
Culinary Adventures:
As you weave through the bustling lanes, take a smash from shopping to relish the diverse culinary services. Bugis Street Market is dotted with food stalls and hawker centers serving up a tantalizing array of local and international delicacies. From savory bites to candy treats. This marketplace satisfies not only your shopping cravings but also your taste buds. Making sure of a nicely-rounded experience with Trip Cabinet’s curated Singapore tour package from Indore.
The Maze-Like Exploration:
Bugis Street Market’s maze-like format may additionally initially seem overwhelming. But it provides the excitement of exploration. Each turn famous a new set of stalls, each imparting something precise. Embrace the serendipity of discovery as you navigate through the vibrant chaos. Guided by way of the charm of hidden treasures and the knowledge of Trip Cabinet’s properly deliberate itinerary.
Night Market Extravaganza:
For a truly enthralling enjoyment. Do not forget to tour Bugis Street Market in night. The transformation because the sun sets is magical. With the marketplace coming alive under the glow of colorful lights. The energetic ambiance reaches its peak, making your midnight go a memorable chapter for your Bugis Street adventure, seamlessly woven into your exploration with Trip Cabinet’s Singapore Tour Package from Indore.
Planning Your Visit:
When planning your Bugis Street Market journey. Keep in mind the benefit of close-by attractions including Haji Lane and Arab Street. Adding cultural and inventive dimensions to your journey. Wear comfortable footwear, sharpen your bargaining talents, and get ready for a purchasing escapade like no different, expertly curated through Trip Cabinet for an immersive and delightful revel from Indore to Singapore.
Conclusion:
Bugis Street Market stands as a testament to Singapore’s potential to seamlessly combine modernity with a way of life even as catering to a diverse target market. Whether you’re a style fanatic, a culinary explorer, or a person searching for unique souvenirs, Bugis Street has something to offer. So, dive into the colorful chaos, embody the eclectic appeal, and allow Bugis Street Market to depart an indelible mark to your Singaporean adventure, superior via the thoughtful steerage of Trip Cabinet’s Singapore Tour Package from Indore.
0 notes
milkfrost · 1 year
Photo
Tumblr media
Accidentally found a shop selling Oden at Bugis Street & I went a bit overboard 😋🤣 @chankooden … . . #chankooden #oden #foodporn #igsg #sgig #shotbyiphone12 #iphone12pic #iphone12user #iphone12video #instavideo #directormilkfrost😂 #multiplephotos #bugisstreet (at Bugis Street) https://www.instagram.com/p/CojQzjLyRVF/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
odputra · 2 years
Photo
Tumblr media
Singapore is well known for its many laws and regulations. Actions like spitting in the street, tossing your cigarette butt into a drain, or sticking your chewing gum on public property may result in a fine if you get caught. Most of the laws are common sense rules, but know that you may face harsh punishments that include incarceration and caning when it comes to infractions like vandalism. You may even face the death penalty for drug-related offences. Despite this hard stance on crime, Singapore is often rated as one of the safest countries in the world... 😉 #TravelInfo #TravelTips . #oDInSG #Throwback #January2018 #Travel #Vacation #Trip #Wanderlust #GoExplore #WonderfulPlaces #InstaTravel #oDTravel #Landscape #LandscapeArchitecture #Architecture #Building #Tower #Honeycomb #Duo #BugisStreet #Singapore #SouthEastAsia #Asia (at Bugis Street) https://www.instagram.com/p/ChWJINPvmHi/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
coolnails1 · 5 years
Photo
Tumblr media
#2019#pig years#nailextension ##cool nails Singapore #cool nails# seashell#贝壳#nailextension #coolnails#Singapore#coolnailssingapore#nail #courses#nail courses#gelnails#nail design#3D nailart#美甲#extension#art#bugisstreet#bugisvillage#nailstagram#cartoon#pedicure#manicure#ingrownnailtreatment#ingrown nail# 💅🏻Singapore 📱 +65 91146999 #新加坡#美甲彩绘 233a Victoria street,Singapore 10026 🌐www.coolnails.com.my Instagram: coolnails_singapore https://website--9195914994100086611237-nailsalon.business.site https://m.facebook.com/coolnailsacademy/ https://www.instagram.com/p/Bta_HqmBDgd/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1xuzh5u76mmpr
1 note · View note
ayutyasti-blog · 7 years
Text
(Outline novel ) BUGIS STREET seri II ( Misteri Yang Masih Tersisa )
Genre : Romance
Sinopsis : lanjutan dari seri pertama dimana pada akhirnya Katherine tetap mempertahankan cintanya dengan Adi daripada memilih Peter yang justru menyeretnya ke dalam luka lama yang membuatnya kembali menjadi orang yang pasif menutup diri dengan laki - laki lain
Tetapi Adi datang mengubah kehidupannya dari masa lalu. Sekarang mereka telah memasukki umur pernikahan dua tahun dan Katherine telah di karuniai seorang anak laki - laki berumur tiga tahun tetapi misteri yang dulu pernah tersimpan masihlah tetap menjadi sebuah teka - teki tidak terpecahkan, Katherine dan Adi yang kini tinggal di Perancis mereka melupakan semua yang belum terkuak dari Peter.
Apakah Peter benar - benar akhirnya menerima cinta Adeline karena menyerah untuk mendapatkan Katherine?
Part 1. Pekerjaan Baru
Adi kini telah berumur dua puluh lima tahun, selama tinggal di Kota Paris, dia bekerja sebagai desainer untuk label perusahaan butik, diantara sudut - sudut kota yang terlihat indah dengan bangunan - bangunan kuno, dia memandang pemandangan itu dari lantai empat kantornya di cafetaria pada jam makan siang, sambil menyeruput kopi sekedar menghangatkan badan karena Paris sangat dingin, apalagi saat ini menunjukkan pukul sepuluh pagi.
Kehidupan yang dulu waktu masa kuliah menjadi impiannya selama pernah hidup di Singapura kini terwujud di negara ini, dia sudah bisa membelikan rumah yang lebih bagus untuk emak dan bapaknya di Jakarta, serta Gitapun sekarang kabarnya sudah ada laki - laki yang mau serius menjadi calon suaminya tidak menyangka jika orang itu adalah Galih, tetangga mereka waktu masih tinggal di gang, karena sekarang keluarga Adi sudah tinggal di komplek perumahan di kota Jakarta walau bukan kawasan elite.
Adi menaruh cangkirnya, ketika melihat ada seseorang menghampirinya untuk duduk bersama dengannya, dia seorang pria bernama Achille Roberto, penampilannya terlihat sosok yang menawan dengan kemeja biru dan celana hitam yang dikenakannya dan tubuh tingginya lengkap dengan rambut cokelat tuanya yang disisir belahan rambutnya kesamping kanan.
Selama berada di Paris, Achille adalah rekan kerja Adi yang sangat dekat, sifatnya memang tidak sama dengan Nino sahabat Adi waktu kuliah dulu apalagi Jaki waktu SMA dulu juga.
Achille terlihat memiliki sifat yang berwibawa dan lebih dewasa dari mereka semua.
"Adi, alos quen il de noves", ? Achille bertanya padanya dan Adi hanya mendongak sambil tersenyum.
"Fine Achille, sejak kami menikah, dalam rumah tangga kami sama sekali tidak ada pertengkaran sedikitpun" Adi menanggapi dengan ramah.
Achille terkekeh perlahan sambil menyuap kembali Croissant ke dalam mulutnya
Adi menyelesaikan makanannya kemudian kembali mengobrol dengan Achille, sambil berdehem sejenak. Je suis content de ce nouvel emploi ", Adi memulai ceritanya untuk mengobrol.
" Karena kamu tahu, gaji disini bisa membuat diriku membelikan rumah yang lebih bagus kepada keluargaku di Jakarta. Tapi aku tidak akan melupakan masa laluku juga siapa aku yang dulu ", Adi meneruskan perkataannya.
"Kamu tahu Mr Ansel Thomas sangat mengagumi, hasil prestasimu waktu kamu menempuh pendidikan di Singapura, katanya di Universitas ternama itu kamu bisa mendapat gelar coumlaude dan itu luar biasa" , Achille menanggapinya dengan berkomentar memuji dirinya.
"Ah......, kamu terlalu berlebihan memujiku Achile, Jaki teman SMAku dulu, juga pernah bersikap yang sama seakan aku ini Dewa...", Adi berkata sambil menarik pelan lalu membuangnya dari mulut.
"Ces,t la realite" Achille tersenyum padanya. Setelah lama mengobrol Adi melirik jam tangannya sudah menunjukkan pukul setengah dua siang, dia beranjak dari kursinya untuk meninggalkan cafetaria dan kembali ke ruangannya.
Langkah kakinya menuju lorong diantara deretan ruangan kemudian berjalan kearah lift di depannya dan menekan tombol untuk naik keatas dan setelah pintu lift terbuka dia masuk ke dalam dan menekan tombol lantai tiga.
"Aku tidak mengiranya jika lamanya aku mengikat janji suci padamu Katherine ini adalah hasil dari cinta yang ku pertahankan dan ku perjuangkan kepadamu. Kalau bukan karena MRT itu mungkin kita tidak pernah menjadi seperti saat ini" Adi berkata dari dalam hatinya selama berada di dalam, oada saat pintunya terbuka kembali Adi langsung keluar dan menuju ruang kerjanya.
Disana terdapat jendela yang menghadap kearah pintu serta meja berwarna cokelat dan kursi berwarna hitam, disampingnya ada sebuah kalender kecil serta telepon.
Adi membuka laptopnya sambil sejenak menghela nafas untuk memulai membuat desainnya lagi, tangannya mulai memainkan mouse di samping kiri laptopnya dan menggerak - gerakannya.
Matanya menatap fokus kearah layar dengan sangat fokus, sampai tiba - tiba saja Adi mendengar ketukan dari luar membuatnya mengeluh karena terpecah pusat pikirannya.
"Siapa lagi itu...."?
"Come" Adi berkata dari dalam dan seorang wanita membuka pintunya, dia mengenakan kemeja berwarna cokelat tua serta celana hitam, tubunnya terlihat ramping tinggi serta rambut pirang lurusnya di kuncir ke belakang, dia memegang map berwarna merah yang di letakkan di dadanya.
"I just wanted to give you map for the meeting at three in the clock ", ! Dia berkata dengan tegas.
Wanita tersebut bernama Agathe Lambert, dia terdiam untuk menunggu jawaban dari Adi.
"Ok, I will go", Adi mengangguk, dan menyuruh Agathe untuk menaruh mapsnya diatas meja kerjanya.
"Monsiur Adi, de laisse votre chambre de a bord puis" Dia membungkuk kemudian meninggalkan ruangannya, Adi hanya mengangguk sekali dan melanjutkan mengetiknya, hingga tanpa terasa waktu menunjukkan pukul setengah tiga sore, Adi menutup laptopnya dan meninggalkan ruangan, untuk menuju ke ruangan rapat.
Dia berjalan menelusuri lorong dan masuk ke dalam lift, dan setelah di dalam tangannya menekan tombol angka lima, kemudian lift itu terbuka, Adi masuk ke dalam ruangan yang ukurannya besar di tengahnya ada sebuah meja panjang berwarna cokelat, lengkap dengan vas bunga di tengahnya serta kursi yang berderet panjang diantara kanan dan kirinya, satu tangan Adi memegang maps yang diberikan oleh Agathe, lalu menaruhnya di atas meja, disana terlihat belum banyak karyawan yang masuk ke dalamnya dan hanya ada Adi sendiri, setelah tidak berapa lama kemudian, beberapa karyawan baru masuk ke dalamnya.
Yang masuk pertama adalah seorang pria dengan rambut pirang mengenakan kemeja berwarna abu - abu serta celana hitam bernama Adam Martin kemudian dia duduk di sebelah Adi, lalu disusul oleh seorang wanita bernama Laurent Klemens dan yang menyusul mereka masuk ada juga Aline Muller dia duduk disamping kiri Laurent Klemes kemudian juga lainnya termasuk manager perusahaan ini Ansel Thomas, pria dengan tubuh tinggi tegap mengenakan kemeja hitam, dan rambutnya pirang mulai berdiri di tengah karyawan untuk membahas mengenai rapatnya kali ini.
Dia berdiri di tengah layar presentasi dan menjelaskan tentang produk yang baru di keluarkan oleh perusahaan, fashion kemeja laki - laki yang sedang menjadi tren juga wanita dari produk nama butik itu, Ansel Thomas.
Pria itu memang sungguh luar biasa, dia berawal dari usahanya menjual baju di media sosial bahkan sempat tidak ada yang beli model - model kemeja dan kaos khusus laki - laki yang di jualnya dulu dan akhirnya lamban laun, laris banyak peminatnya hingga membuatnya menghasilkan uang berlimpah kemudian membangun perusahaannya sendiri atas namanya sendiri juga.
Hal ini mengingatkan Adi pada James yang dulu waktu kuliah Adi membantu membuatkan toko kue kecilnya di Singapura.
Dan semua laki - laki memiliki prinsip yang sama, ingin menjadi kaya tapi jerih payah diri sendiri.
Ansel mengakhiri rapatnya pada pukul lima sore, dan rencana produk itupun akan di buka cabangnya di Amsterdam juga negara Eropa lainnya.
Adi kembali ke dalam ruangannya, secara waktu bersamaan di dalam ranselnya terdengar bunyi Hp, Adi membukanya dan terdapat whatsapp dari Katherine.
"Adi pulang jam berapa",? Aku baru siapkan dinner untuk kita, dan aku baru membantu
Adrien mengerjakan tugas sekolahnya", lalu Adi langsung membalasnya
"Aku mungkin pulang malam honey ",
"Okey" Katherine mengakhiri pesan whatsaapnya dan Adi menaruh Hpnya kembali ke dalam ranselnya yang di taruh dibawah mejanya, lalu melanjutkan mengetik pekerjaannya.
Setelah pukul delapan malam, Adi baru keluar dari kantornya dia berjalan ke arah halte bis, untuk menuju apartemennya di Paris, disana ia duduk sambil tertegun menunggu kendaraan itu tiba, satu tangannya mengenggam Hp, melihat foto - foto masa kuliahnya dulu di dalam gallery, dengan tersenyum sendiri, mengenang memori indahnya.
"Apa kabar mereka semua yah, Nino, Raka dan James..., juga Jaki, Dion dan Vini, rasanya aku baru bertemu mereka hari kemarin, dan sekarang aku memulai hidup baru di belahan Eropa ini, rasanya kenangan itu adalah suatu hal walau hanya dirasa di hati tetapi tidak pernah terlupakan" dia berkata dari dalam hatinya.
"Seolah kisah itu belum lama berlalu" dia meneruskan kata hatinya, sesaat kemudian bis yang di tunggunya datang, Adi langsung masuk ke dalamnya dan duduk di pinggir jendela sambil mendengarkan earphone.
Lagu dari Michael Jackson mengalun lembut di telinganya, hingga tidak lama bis tersebut, berhenti di stasiun dekat apartemennya, Adi langsung keluar dari bis dan masuk ke dalam halaman, dia melangkah kearah sebuah pintu utama, yang terdapat di dalamnya hall besar kemudian masuk ke dalam lift, lalu menekan tombol lantai 5, kemudian setelah pintu itu terbuka dia menelusuri lorong dan membuka salah satu pintu.
"Hii" Adi menyapa keluarga kecilnya, Adrien yang berumur tiga tahun, langsung ceria menyambut papanya pulang, dia menghambur berlari kecil ke dalam pelukan Adi dan Adi langsung menggendong anaknya tersebut, Katherine ikut menyambut suaminya dengan tersenyum.
"Oh kamu sudah pulang nak" Fatimah ikut menyambut menantunya, sekarang Fatimah dan Alexander sudah terlihat lebih tua dari sebelumnya, Adi menurunkan Adrien kemudian membungkuk menghormati mereka.
"Aku berusaha pulang tidak terlalu larut malam, agar kita bisa makan bersama" Adi mengungkapkan isi hatinya.
"Oh begitu..., aku memang sudah membuat ayam goreng juga salad" , Katherine menimpali dengan senang.
"Papa, ada yang ingin aku tanyakan kepada papa" Adrien menarik tangan Adi, dia terheran melihat anaknya begitu semangat tidak biasa.
"Apa nak"? Dia bertanya.
"Mama baru saja mengajarinya Bahasa Melayu dan dia bilang juga mau belajar gambar" Fatimah menjelaskan kepada Adi.
"Ohh begitu", Adi terlihat bersemangat mendengarnya, kemudian dia masuk ke dalam kamarnya untuk melepas kemeja juga celananya, lalu keluar kamar kembali untuk mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi sedangkan Katherine di dalam kamar, merapikan baju suaminya, dan menggantungnya di balik pintu.
Fatimah masuk ke dalam kamarnya, dan membelai rambut putrinya, sambil keduanya duduk di pinggir ranjang.
"Kelihatannya kamu bahagia sekali menjadi suami Adi", dia berkata lembut
"Bukan hanya bahagi tapi ini adalah pertama kalinya kumiliki", Katherine menyetujui pendapat Fatimah sambil mengangguk.
"Kalau begitu, kami tunggu di meja makan" Fatimah meneruskan kalimat yang diucapkannya sambil meninggalkan kamar Katherine.
Katherine, menyusul mereka semua ke meja makan, dia duduk di sisi sebelah kanan Adi dan di tengah sendiri sebelah kiri Katherine adalah Adrien si kecil, lalu di depan mereka adalah Fatimah dan Alexander.
Adi mengambil ayam gorengnya juga mengambil nasinya, dia memulai obrolan pertamanya.
"Aku merasa terkesan dengan jerih payah Mr Anzel Thomas, hal itu mengingatkanku pada James dulu, dia merintis karirnya dari bawah sampai bisa punya perusahaan sendiri, dan aku mendengarnya sangat antusias, karena itu pula yang ku hadapi selama ini, perjalanan hidup yang tidak mudah"
Katherine, melirik dirinya sambil tersenyum sambil menanggapi perkataannya.
"Karena itu aku dulu tetap mempertahankanmu" dan mulai menyuap makanannya ke dalam mulut.
"Lalu bagaimana dengan pekerjaan tadi di kantor"? Alexander menimpalinya.
"Produk terbaru itu, nanti akan dibuka cabang di Amsterdam, dan mungkin aku akan kesana karena masalah pekerjaan ini, untuk melakukan riset dalam memgerjakan desainnya" Adi melanjutkan pembicaraannya.
"Katherine boleh ikut"? Fatimah menimpali, dan Katherine baru hanya mendengarkan saja mendengar percakapan mereka.
"Yah boleh, sekaligus mau ajak Adrien holiday" Adi melirik ke anaknya.
"Tapi kalau sekarang aku belum libur papa" Adrien berkata polos.
"Iyah sayang, mudah - mudahan papa kamu akan berangkat Amsterdam bertepatan sekolahmu libur" Katherine ikut menyahut.
"I want study Melayu language again mama..." dia berkata kepada Katherine.
"Oke, nanti mama ajarkan kamu lagi" Katherine menanggapi dengan lembut.
10 notes · View notes
denisemarsh · 4 years
Photo
Tumblr media
Chameleon is a musical set in Singapore during the last days of Bugis Street. This was a period of turmoil for the LGBTQ community in a highly charged post colonial political environment. Starring Ernest Seah and a cast of stellar performers this musical was first performed 20 years ago. Finally managed to dig out some stills and the theatrical video. For a trip down memory lane click here... https://youth.be/iH9hn-w0taQ now looking for opportunities to develop this concept as a tv series. check out those costumes and a hunk-palanquin entrance that predates the incredible golden chaise entrance by @theebillyporter designed by @sammyratelle. #pose #chameleon #singapore #bugisstreet #butterseah #ernestseah #travellinghatmedia #theebillyporter #sammyratelle #theconfessionalshowroomnyc #hatcouture #hatcouturecreations #ryanmurphy #mrryanmurphy (at Hat Couture) https://www.instagram.com/p/B79EZrThncM/?igshid=wowt0a8774n8
0 notes
itosky · 7 years
Photo
Tumblr media
HAPPY CHRISTMAS 💚 HOUR~ . #happyhour #christmashours #bugisstreet #tigerbalm #throughthewindow (at Bugis Street)
2 notes · View notes
aedeesomsak · 5 years
Photo
Tumblr media
เดินเล่นที่ #BugisStreet คนเยอะแต่สินค้าก็ซ้ำๆ ไม่ค่อยสร้างสรรค์ #TopazDeesomsak #29months #baby #girl #market #TopazSingapore2019 #Singapore @outspoken77 https://www.instagram.com/p/BvZUVpDlhzi/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=jjkg2l89y6sj
0 notes
sweettagony · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Alleys
1 note · View note
noordiyanaa · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
Loving this long denim dress that ive bought few months ago and also a light pink pullover, used for the inner! Loving this matching outfit💗💯
1 note · View note
attyvicsimon · 7 years
Photo
Tumblr media
Rode the #HopOnHopOff bus after the magical #LightsAndSound Show at #GardensByTheBay to continue our #SingaporeFoodTrail to #BugisStreet to taste #StreetFood & #Fruits 😉👍😎 #CulinaryJourney #FoodTrip #Travel #Backpacking #AuthenticTravel #TravelMindset #Wanderlust #Adventure #TravelInspiration #JourneyOfLife #JourneyOfFaith #YOLO #FOMO #Backpacker (at Bugis Street)
1 note · View note
purpledream-girl · 5 years
Photo
Tumblr media
Shopping shopping 🛍️ #tbyesterday #bugisstreet #singapore #🇸🇬 (at Bugis Street) https://www.instagram.com/p/Br_vDKuhdTp/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=msuyl3c9kg7c
0 notes
coolnails1 · 5 years
Photo
Tumblr media
#2019#pig years#nailextension ##cool nails Singapore #cool nails# seashell#贝壳#nailextension #coolnails#Singapore#coolnailssingapore#nail #courses#nail courses#gelnails#nail design#3D nailart#美甲#extension#art#bugisstreet#bugisvillage#nailstagram#cartoon#pedicure#manicure#ingrownnailtreatment#ingrown nail# 💅🏻Singapore 📱 +65 91146999 #新加坡#美甲彩绘 233a Victoria street,Singapore 10026 🌐www.coolnails.com.my Instagram: coolnails_singapore https://website--9195914994100086611237-nailsalon.business.site https://m.facebook.com/coolnailsacademy/ https://www.instagram.com/p/Bta--1QBkwb/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1dfa9r49vq75s
1 note · View note
sunshinesandsunset · 5 years
Photo
Tumblr media
👕 👚 🧦 Bugis Street. A street that sells a lot of $10 clothes, socks and many others. . . . #vscocam #snapseed #lightroom #singapore #bugisstreet #vacation #architecture #shotoniphonexs (at Bugis Street) https://www.instagram.com/p/BqxALVjAgQY/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=7oondrom9j9k
0 notes
denisemarsh · 5 years
Photo
Tumblr media
Fancy complimentary cocktails before we leave. Thanks to Intercontinental Hotel, Middle Road, Singapore. It’s been a great stay! #hatcouture #hatcouturecreations #thatsmyhat #singapore #intercontinental_hotel #cocktails #middleroad #bugisstreet https://www.instagram.com/p/Bs2lBUlgODL/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1pkmrmeszmklo
0 notes
tengkiatstories · 6 years
Video
Weekend is here! Some play, some work. Consolation prize, there is work. Bugis street market is a place for bargain shoppers. #exploresingapore #bugisstreet #weekend #purple #motoz
0 notes