Tumgik
sudutpijar · 9 months
Text
Kepergian Pertama
Aku merindukanmu sangat.
Tapi percuma kepompong sudah menjadi kupu-kupu, biarkan saja dia terbang bebas.
Terbang bersama angin yang membawa dirinya kemana saja sesuai keinginannya. 
Ku doakan yang kau semogakan semoga tercapai.
aku pamit.
0 notes
sudutpijar · 10 months
Text
Dirimu
aku mencintaimu tanpa ujung,
aku mendambakanmu bagaikan langit yang tak bisa ku gapai,
aku merindukanmu wahai kasih.
0 notes
sudutpijar · 11 months
Text
BERBAHAGIALAH
Selamat atas kemenanganmu wahai putri, tak ku sangka mau telah melewati banyak rintangan. Hidupmu telah melewati berbagai macam rasa seperti manis hingga pahitnya kehidupan, aku meyakini bahwa kau sungguh tangguh. Tak ku percaya bahwa kau sebuah kemenangan yang sejati dan kau layak mendapatkan kemenangan tersebut. Bagaimana mungkin kau sedih berlarut-larut sedangkan kau adalah seorang putri yang di damba-dambakan oleh berbagai kaum adam? Sudahlah aku tak ingin berkomentar masalah tersebut. Tetapi, aku percaya kau akan menemukan cinta sejati. Tenanglah wahai putri, sesungguhnya kau sudah mapan dan aku meyakini kau mampu berdiri di kaki mu sendiri. Aku percaya akan hal itu, semua butuh waktu dan proses. Tunggu saja.
0 notes
sudutpijar · 11 months
Text
SELAMAT PUTRI KEBANGKITAN
Wahai putri, hamba ingin mengucapkan selamat kepada dirimu yang telah menemukan pelabuhannya. Akhirnya, tidak ku sangka kau menemukannya dan aku tidak menyangka secepat ini. Maafkan aku putri, terlalu banyak salahku terhadap dirimu. 
Hamba berharap dirimu berbahagia dengan sang pangeran yang telah membuatmu bahagia. Keinginanmu telah tercapai oleh sang pangeran, semua. Doaku terus mengiringi disetiap langkahmu, seperti halnya air yang terus mengalir tiada henti.
0 notes
sudutpijar · 1 year
Text
Putri Kebangkitan #1
Kebangkitan. Ditunjukkan bahwa kamu harus segera bangkit dan tidak boleh terpuruk, semua pasti ada jalan keluarnya.  Jangan pernah menyerah wahai putri kebangkitan, yakinlah dengan dirimu sendiri. Badai yang datang pasti cepat berlalu, wahai putri kebangkitan berbahagialah di dunia ini hingga akhir hayat.
Berjalan bersama karena kamu pujaan hati di semua manusia, akan ada banyak yang merangkul dan menggandeng tanganmu. Jangan merasa tersasingkan seperti serigala yang kehilangan kawanannya, beruntunglah kamu ditemani orang-orang terkasih wahai putri kebangkitan.
0 notes
sudutpijar · 1 year
Text
Sendu
Malam ini aku ditemani dengan sebatang rokok dan ditemani oleh sebuah lagu, perlahan rintik hujan mulai turun dan angin berhembus begitu kencang. Tubuhku bergetar sungguh hebat menandakan bahwa aku sudah mulai merasakan dinginnya angin malam, perlahan aku membuka semua pesan dan kalimat-kalimat yang kau lontarkan. Terasa hangat. Terimakasih selalu menjadi penghangat dikala kita sedang berjauhan.
0 notes
sudutpijar · 2 years
Text
Jembatan
Ditengah aku mengelana mencari sebuah kebenaran ternyata yang aku temukan sebuah kesalahan, bagiku ini cukup fatal dan memberikan sebuah tamparan sehingga aku kembali lagi kedalam tubuh jasmani. Apakah aku salah juga berusaha menolong sesama? Apakah aku memang tak boleh menolong sesamaku? Sudah aku tak tahu mana kebenaran yang Batil dengan yang Haq. Bagiku saat ini semua sama saja, semua selalu mencari kebenaran tanpa guru sehingga menjadi kesesatan. Terjebur lagi kedalam lubang yang sama, lumpur yang sama. Begitu lucu ketika sedang melewati jembatan di dunia ini kita sangatlah rapuh, seperti siratalmustakim bukan? Salah sedikit dapat jatuh dan langsung terbakar. Semoga saja pemikiranku salah, berdoa saja salah. Tak ada yang benar dan tak ada juga yang salah.
0 notes
sudutpijar · 2 years
Text
Berita Dari Pengembara Malam
Berakhir sudah perjalanan yang selama ini aku dambakan dengan orang yang aku idam-idamkan, selesai begitu saja tanpa mendengar penjelasan dari diri ini. Mungkin aku yang terlalu munafik untuk mengutarakan semua keresahan, kekesalan, kesedihan, amarah yang dirasakan oleh makhluk yang tak sempurna ini. Apakah aku salah memendam semuanya sendiri karena tak ingin menyakiti hatinya sedikit pun, tapi nyatanya aku menyakiti dia secara mendalam. Aku sunggguh menyesali hal tersebut, percuma saja nasi sudah menjadi bubur yang jika dimakan mungkin rasanya sudah tidak seenak itu karena ini sebuah kecelakaan yang tidak direncanakan sehingga hasilnya pun sungguh mengejutkan. Tapi tidak apa-apa mungkin ini perjalanan dari seorang sufi yang mencari jati dirinya berkelana di pagi hingga malam hari, bukan berkelana dengan jasmaninya saja melainkan dengan rohani serta ke ilmuan yang dimilikinya. Berita yang mengejutkan untuk pengembara dimensi lain, menggoncangkan iman kepada sang Haq. Memberikan lubang yang dapat ditembus oleh para makhluk-makhluk jahil lainnya, sudahlah aku tidak bisa berkata-kata lagi. Mungkin waktunya kita mengembara lagi melalui putih hitamnya alam serta dimensi ini.
0 notes
sudutpijar · 4 years
Text
Duka
Malam ini terasa begitu lama dan semakin suram setiap detiknya, aku berusaha melalui ini dengan tabah. Begitu sulitnya mengutarakan apa yang aku rasakan dalam kholbi ini, aku ingin berhembus untukmu. Rasanya begitu sulit ketika masuk dalam bayangmu, melihat luka ini terbuka kembali dengan perlahan.
1 note · View note
sudutpijar · 4 years
Text
MERAGA SUKMA
Ketika aku bersentuhan dengan luka, membangkitkan rasa yang telah mati. Menghidupkan kembali sukma ini menjadi kokoh perkasa. Tak kusangkal bahwa ia kembali hadir dalam malam minggu ku, menjalar keseluruh organ tubuhku. 
Wahai engkau yang telah terbangun dari tidurmu yang lelap, boleh kah aku bertanya apa yang membuatmu bangkit kembali? Hawa panas ini secara cepat merambat ke seluruh tubuhku menggantikan hawa dinginku. Hawa panas merebut raga dan sukma ini.
Izinkan aku membawa sifat dinginku kembali, rasanya sungguh aneh jika aku membawa raga ini dengan jemawa. Terasa seperti ingin duduk disebuah tahta dengan kepangkatan yang aku miliki, sehingga semua terasa kecil. 
Berilah aku izin untuk dapat melipat bumi, sehingga aku bisa sesuka ku. Jika diizinkan lagi aku sangat ingin sukma ini dapat terbang bebas semauku.
0 notes
sudutpijar · 4 years
Text
Entah
Makin kesini semua semakin berbeda, berpindah – pindah tempat untuk mencari kenyamanan. Pergi meninggalkan yang sudah ada, merelakan apa yang aku miliki. Perubahan membawa aku pergi terlampau jauh kemana hembusan angin ini membawaku pergi.
0 notes
sudutpijar · 4 years
Text
BODOH
Aku mengerti ini bukan salahmu, serta bukan salahku. Akan tetapi, mengapa terjadi pada kita? Aku tidak mengerti akan perjalanan kita mengarungi samudra. Terkadang aku tidak mengerti bagaimana aku menjelaskan semua ini, merindukan seseorang yang sudah terasa asing. Tak pernah melihat dirinya, jika bertemu pun kita tak pernah tegur sapa.
Mungkin aku tidak menyia – nyiakan waktu yang pernah kita lewati bersama, aku tidak menyangka bahwa aku akan berpisah denganmu. Tidak ku sangka aku akan merindukanmu seperti ini, berlarut – larut menyedihkan dirimu tiada ujungnya. Andai aku bias memutar waktu pasti aku akan memutar waktu tersebut hanya demi bias bersama mu dan tidak melakukan banyak kebodohan yang terjadi pada kita akibat ulahku.
Ya, kamu. Aku ingin sekali memiliki mu. Rasa rindu yang begitu kuat sehingga membelenggu dalam diriku, terdiam seribu bahasa ketika aku melihat kembali kenangan yang ada pada kita. Seharusnya aku tidak melakukan banyak kebodohan yang terjadi pada hubungan ini, sehingga aku banyak melukai dirimu.
Aku takkan bisa mengulang masa lalu antara aku dan kau. Saat ini aku hanya bisa mendoakanmu dan merindukanmu serta mengenang masa lalu kita bersama foto – foto kita. Tidak lupa juga dengan cita – cita kita bersama, merangkai sebuah kata perkata untuk menjunjung tinggi keinginan serta harapan kita.
0 notes
sudutpijar · 4 years
Text
Rancu
Aku tak mengerti, sungguh. Berjalan diatas jembatan goyang yang rapuh, hanya bisa berpegangan pada tali. Entah apa yang kupikirkan, aku hanya berusaha berjalan hingga sampai tujuan.
Tapak demi setapak aku lewati bersama dengan keyakinan, yakin bahwa aku bisa melewati jembatan ini. Semoga saja berhasil, jika tidak tandanya aku gagal memperjuangkan apa yang diriku yakini dan pupus sudah harapan akan tujuanku.
Siang berganti malam, begitu pun seterusnya. Aku masih tetap di jembatan goyang ini.
0 notes
sudutpijar · 4 years
Text
Sekejap Mata
Aku merindukan mu bagaikan pohon yang diterpa oleh angin, ingin menyampaikan rasa sejuta rindu. Mengikuti arah mata angin yang menghembuskan dedaunan sekencang kilat bagaikan cahaya menembus alam semesta seperti kedipan mata.
Bolehkah aku bertanya kepada siapa aku mengirimkan pesan rindu ini untuk dirinya? Memejamkan mata, akan tetapi yang kulihat hanyalah dirinya. berulang - ulang kali aku pejamkan kedua mata ini dan yang selalu muncul ialah wajah dirinya yang selalu ku dambakan.
Seperti seorang manusia biasa yang merindukan bidadari nya turun kembali dari khayangan. Mengertilah, ini bukan hanya tentang rindu, akan tetapi mengenai aku, kamu, dan kita. 
0 notes
sudutpijar · 4 years
Text
Aku , Kamu dan Topeng
Mungkin memang sudah saatnya berpisah satu sama lain, sudah tak bisa dipaksakan. Percuma saja jika dipaksakan karena sesuatu yang dijalankan dengan terpaksa akan berakhir tidak baik, tapi apa mungkin kita tidak bisa kembali? Menurut aku kita masih bisa kembali. Untuk sekarang mari kita sama – sama istirahat dari hubungan ini, kita saling intropeksi diri satu sama lain sehingga kedepannya sudah tidak ada kesalahan yang sama untuk kesekian kalinya.
Jika kita tak kembali bersama itu sudah tanda bahwa kita bukan pasangan yang tepat untuk satu sama lainnya. Antara aku dan kamu , kamu dan aku , sudah tidak bisa menjadi kita karena memang ada rasa yang hilang. Bahkan, rasa itu belum tentu kembali jika kita bersama merajut kasih antara kau dan aku. Tidak akan ada yang sama jika suatu hubungan sudah retak tapi ia berusaha kembali, maka semuanya akan terasa berbeda. Mungkin akan terasa canggung satu sama lainnya, bisa jadi kita saling memakai topeng hanya untuk membahagiakan pasangan kita. Hal yang sangat wajar apabila kita sering mengganti topeng untuk pasangan kita demi melihat dirinya bahagia tapi yang menjadi pertanyaan aku selama ini adalah untuk apa kita saling memakai topeng dan merasa bersama? Bukan kah menjalin hubungan dengan seseorang harus dengan rasa sayang , menjalin kasih dengan lapang dada?
Topeng yang aku maksud adalah bagaimana kita menyembunyikan rasa amarah, sakit hati, cemburu, dan hal lainnya hanya untuk terlihat baik – baik saja di depan dirinya. Untuk apa aku memakai semua itu? Seharusnya pasangan harus bisa berbagi cerita dalam senang maupun susah. Pasangan adalah orang yang menjadi sandaran kita, tempat berpulangnya kita ketika kita sudah muak dengan isi dunia yang sangat kejam dan saat itulah kita kembali ke ‘rumah’ merajut asmara tiada hentinya dari fajar hingga fajar.
Aku terdiam sejenak, berpikir apa bisa pasangan saling memakai topeng saat bersama? Seharusnya kita saling melepaskan topeng tersebut dikala kita sedang merajut kasih.
3 notes · View notes
sudutpijar · 4 years
Text
PERMOHONAN MAAF
Apa yang kupikirkan saat ini ? Entahlah semua terasa begitu berbeda, waktu telah merubah segalanya. Dalam sekejap mata diri ini telah berubah menjadi kepribadian yang nyaman dengan kesendirian, tak ada yang perlu diresahkan untuk menjalani kehidupan di dalam sekotak ruangan yang terlihat selalu sama saja.
Seperti hidup di dalam goa yang sangat dalam, entah apa yang ada dibenakku saat ini. Hanya ada kata nyaman untuk saat sekarang ini, tak perlu memirkan dunia luar yang terlalu banyak menyakiti diriku. Selain itu, apa yang terjadi saat ini ialah seleksi alam untuk makhluk hidup di dunia ini. Mungkin aku perwakilah makhluk hidup sebagai manusia yang ingin memohon maaf pada dunia atas perbuatan – perbuatan tercela kita sebagai manusia kepada dunia, menyakiti alam yang telah diciptakan oleh Tuhan yang begitu indah tapi tanpa kita sadari telah merusaknya.
Mungkin untuk sebagian manusia yang tengah bekerja mencari rezeki untuk diri sendiri serta keluarganya sangat rumit menjalani seleksi alam ini, bersabarlah karena semua ini akan berlalu. Aku juga tak menutup mata atas apa yang tengah terjadi di dunia, banyak yang kesulitan menjalani apa yang ada sekarang termasuk diri ini. Tapi apa salahnya memberi kesempatan dunia untuk beristirahat dari rasa sakitnya, rasa sakit selama beribu – ribu tahun kita sakiti dirinya karena ulah kita sendiri.
Bersabarlah wahai sodaraku dan bersabarlah bumiku, kita akan melalui ini bersama – sama. Aku percaya semua akan indah dan semua akan kembali seperti semestinya, dibalik semua kejadian ini pasti ada hadiah terindah yang sudah disiapkan oleh Tuhan untuk kita semua baik untuk alam semesta ini serta untuk manusia yang menempatinya.
0 notes
sudutpijar · 4 years
Text
Takut Akan Kegelapan
Aku mencari sesuatu yang tidak tahu apa yang kuinginkan, seperti masih diambang – ambang. Gelap, sangat gelap untuk mencari tahu apa yang kucari. Jatuh sejatuhnya kedalam lautan yang paling terdalam, taka ada yang bisa dilihat. TAKUT ! Tapi, apa yang kutakuti? Orang lain? Makhluk hidup? Apa yang diambang angin? Masa depanku sendiri.
Mencari apa yang belum pasti untuk dihadapi, aku pergi sejauh mungkin ke dalam diriku. Perlahan kucari tahu apa yang kubutuhkan, apa yang kuinginkan, serta mencari jalan keluar yang terbaik untuk diriku. Ramu, masih sangat ramu untuk kujalankan.
Membisikkan kalimat puja – puji untuk bumi serta untuk semesta, agar mereka memihakku. Membukakan jalan untuk kehidupanku, kalimat yang sungguh indah untuk seluruh semesta.
4 notes · View notes