Gerhana Matahari mengajarkanku apa itu artinya Allah didalam kehidupan. Mempererat dzikir, mengingat akan kekuasaanNya, memeluk rasa khawatir kpdNya, Allah. Allah lagi.. Aku menerjemahkan kehidupan sebagai Allah yang tentukan. Memperlihatkan segala kejadian diatas rasa syukur. Allah, biarlah gerhana ini menjadi bentuk atas kekuasanmu tanpa perayaan huru hara, tapi dibasuh dengan air mata diatas sejadah..
8 notes
·
View notes
Jadikan yang terakhir, akan kuselimuti kau dengan kain sutera, kekasih.
0 notes
Kepada Cinta
Kepada cinta bermuara mesra menata rimba berliar sukma Nyaris miris perpisahan buta kian mengikis pada malam gulita sapalah, sapa temulah, temu rindulah, rindu cumbulah, cumbu januari, 2016
0 notes
Nyerah
Cowok: Aku udah nggak tahan lagi sama semua kelakuan kamu. Sifat kekanan-kanakan kamu yang selalu curiga setiap aku lagi nggak di samping kamu. Sifat menuduh kamu tiap kali aku punya hubungan pertemanan dengan perempuan selain kamu. Sifat memaksa kamu supaya aku bisa penuhi semua yang kamu anggap bisa buat kamu senang. Aku ini pacar kamu, bukannya supir taxi yang ready antar kamu kemana kamu mau gitu kamu keluar 3 langkah dari pintu.
Cewek: Kamu salah sangka. Itu semua cuma cara aku menunjukkan gimana sayangnya aku sama kamu. Di luar sana banyak perempuan yang senangnya sama pria yang udah dimiliki orang. Aku cuma minta sedikit perhatian dari seabreg rutinitas kamu.
Cowok: Kita udahan aja, ya.
Cewek:Aku nggak mau. Aku nggak bisa.
Cowok: Aku lakuin apa saja supaya bisa lepas dari kekangan kamu.
Cewek: Bikinin aku 1000 candi...
21 notes
·
View notes
Daripada kita habiskan waktu bertahun-tahun untuk saling mengenal, padahal itu tidak menjamin apa-apa kecuali peluang untuk melakukan dosa, lebih baik kita membangun kesiapan untuk menerima. Sehingga siapa pun yang kelak menjadi teman kita dalam membina rumah tangga, apakah kita sudah begitu mengenalnya atau baru sekadar tahu nama, ia akan bahagia karena kesediaan kita menerima ketidaksempurnaanya. Bahwa di dalam diri kita ada jiwa yang begitu lapang, yang siap menampung berbagai cerita, mimpi, amarah, keluh, kesah, luka dan air mata.
@azharnurunala (via ourmetime)
1K notes
·
View notes
Sungguh, sekuat kuatnya kita hidup diantara ke bahagian tetap saja yang paling menyakitkan adalah hantu dibalik kenangan..
Nyunahnyastra
0 notes
Semakin Terungkap sesaat lagi..
Mengingat kejadian tiga tahun yang lalu, aku tidak bisa berfikir bahwa mencintaimu adalah kebodohan. Bagiku; dimasa itu aku kekal, baik-baik saja, tidak memar, hanya tersayat saja.. Aku mencintaimu, segala bentuk lekuk tubuhmu menjaga apapun dari kerinduan yang semakin haus untuk diteguk. Dan kau tidak akan pernah mengerti yang aku perjuangkan sampai detik itu terhenti sendiri. Setiap malam, trauma yang aku alami semakin terasa pekat, saling menghantui menakut nakutiku, menjadi malam yang buruk ketika mengingatmu. Kau tahu? Memendam kata selama empat-tiga tahun untuk diungkapkan sakit rasanya, sesak. Jangan kembali untuk berjanji, mari saling melupakan saat ini. Aku tidak peduli lagi, terserah kau mau mengutukku bagaimana, aku ikuti main dan aturanmu. Terimakasih pernah singgah lalu pergi singgah lagi dan pergi lagi, aku terkesan meski menyakitkan. Mohon, jangan datang kembali biarlah memar ini menjadi memoar.
1 note
·
View note
Satu Shaf Di Belakangmu
Satu waktu, izinkan aku berada satu shaf di belakangmu.
Mengikuti gerakan shalatmu dari takbir hingga salam.
Kemudian mencium tanganmu dan berdoa bersama.
Satu waktu, izinkan aku berada satu shaf di belakangmu.
Mengikutimu, menghormati dan menghargaimu.
Karena bagiku kamu bukan hanya kepala, namun juga pemimpin keluarga kita.
Satu waktu, izinkan aku berada satu shaf di belakangmu.
Menyemangati setiap langkahmu dari belakang.
Menjadi tempatmu berbagi untuk mengambil keputusan.
Satu waktu, izinkan aku berada satu shaf di belakangmu.
Berbaliklah jika kau lelah dan ingin mengeluh.
Aku rumahmu.
Ditulis oleh @aksarannyta
616 notes
·
View notes
Kemarilah, kita akan memulainya bersama tanpa saling menyakiti
Melaluinya bersamamu aku mampu, menerjang duri diantara sepasang kaktus lain tak akan mengubah duniaku untuk mencintaimu. Aku sanggupi, karena ku mampu.
Nyunahnyastra
1 note
·
View note
Apa kamu tidak mengerti, aku menahan api yang membakar bola mataku menjadikannya air mata yang meleleh? Sedang kau asyik membuat percakapan lucu bagi penggemar mu? Anggap saja aku ini patung, bukan kekasih mu
@nyunahnyastra
0 notes
Aku ditakdirkan untuk mengabdi pada Tuhan
Nyunahnyastra
0 notes
“Rahasiakan pinangan, umumkanlah pernikahan (HR. Ath Thabrani)”
0 notes
Aku tak ingin buru buru menemukan mu. Aku ingin bersabar, sampai tak salah waktu agar nanti kita bahagia tanpa nafsu 😊
2 notes
·
View notes
Kak. apakah masih disebut cinta jika pernah berpisah namun kembali hanya karena takut dia dimiliki orang lain?
Tanya pada hati terdalam. Bila memang hanya satu itu alasan kembali, mungkin lebih cocok disebut ego. Namun bila ada alasan lain, bisa jadi itu cinta. Tergantung. 😊
23 notes
·
View notes
Sejujurnya, kamu enggak harus kritis untuk dianggap cerdas. Pun enggak harus berbahas kasar untuk dianggap tegas.
PS : Untuk yang gaya menulisnya begitu kasar dibaca. Semoga gaya bicaramu pada orang tua tidak sama dengan gaya menulismu.
Tia Setiawati (via karenapuisiituindah)
Great!
89 notes
·
View notes
We stop at the dry cleaners and the grocery store
and the gas station and the green market and
Hurry up honey, I say, hurry,
as she runs along two or three steps behind me
her blue jacket unzipped and her socks rolled down.
Where do I want her to hurry to? To her grave?
To mine? Where one day she might stand all grown?
Today, when all the errands are finally done, I say to her,
Honey I’m sorry I keep saying Hurry—
you walk ahead of me. You be the mother.
And, Hurry up, she says, over her shoulder, looking
back at me, laughing. Hurry up now darling, she says,
hurry, hurry, taking the house keys from my hands.
Marie Howe, “Hurry,” The Kingdom of the Ordinary (via literarymiscellany)
460 notes
·
View notes
Puisi Melawan!
Puisi bukan hanya permainan diksi, semiotika dan metafora, puisi juga bisa menjadi media kritik, termasuk bagi pemerintah kita yang tidak berpikir panjang mengenai wacana pemblokiran Tumblr - yang akhirnya kemarin dibatalkan.
Mukamu tebal
Balsam kau jadikan bedak
Kampret!
Lihat kami di sini-ke sini
- @symphonykalbu
Ke sinilah, beranjak dari kursi malasmu
Tengok dengan penuh
Tak hanya berisi aib
Ada pula garis-garis kreatif
- @aporsiapsika
Kreatif kami kau pagari,
Seakan dosa mencurahkan isi kepala
Pada lama biru tua.
Sadar pak, kami juga manusia!
- @aliceputriprawira
Manusia bebal adalah kalian; para pejabat yang menetap di gedung tinggi.
Kau dholomi kami, serupa sampah basi,
Kreativitas kami kau batasi,
Padahal, kami penerus negeri.
- @meeeong
Negeri seharusnya mengerti
Mana yang busuk untuk dibasmi
Bukan main api seketika pergi mengatasnamakan dirinya dewa bumi
Kami waras diri !
- @es-kacang-merah
Diri ini menulis
Rintihan yang tak pernah digubris
Karya tak pernah diam
Pikir lebih dalam
- @rintikkecil
Dalam benakmu terlintas apa
Wahai penguasa yang mengenakan mahkota
Ajang kreatifitas kau libas
Sementara perusak negeri sebenarnya, bebas
- @krisanyuanita
Bebas merdeka:
Katamu
Persetan dengan merdeka
Kami tidak mesum!
- @priaperindu
Mesum pada kata biasa
Tapi akal tak sedangkal cumbu
Sini kubisikkan kekejamanmu
Asusila kebebasan!
- @dindingkamarmu
Kebebasan berkarya terbatasi
Karena hanya pasangan memadu kasih
Petinggi negeri peminta rizki
Tidak tau apa yang di larang itu seni.
- @fach-roza
Seni kami berwujud sastra
Berpuisi salah satunya
Tempat tumpah segala aksara
Perihal negeri yang penuh dusta
- @sashukakaru
Dusta sekali kau batasi kami
Nampaknya jabatan yang mentereng
Memberi batas berpikir
Jahanam seni! Enyah!
- @pemudabiasa
Terlilit aku oleh birokrasimu
Aku berkarya kau halangi
Dia yang tak punya hati kau beri tahta
Tiranimu sungguh ironi, kawan
- @filosofihujan
Kawan, kau dewa bedebah
Bernyanyi lagu sampah, merdu
Biasalah, itu khilafmu
Lirik puitispun kotoran bagimu
- @leedywd
Bagimu laman birutua ini vulgar ?
Disini hanya penuh intrik tanpa menuai dosa
Hati ini sudah cukup bersabar
Saat merubah mantan menjadi kata yang berasa
- @hiperbolakata
Berasa kerikil yang dilempar dengan tiba-tiba
Kecil tapi nyata rasanya
Haruskah setitik nila saja benar dianggap sebelanga
Haruskah susu dan bukan nila yang ditiadakan saja?
- @tarianlangit
Kata-kata berbaris
Kata-kata melawan
Tanya kata-kata pada pemerintah:
Otakmu melekat di sepatu?
- @narasibulanmerah
64 notes
·
View notes