Tumgik
mghfrasyrn-blog · 6 years
Text
AKU DAN HIJRAH? Dan inilah 'Aku dan Hijrah' Jika dahulu shahabiyah berhijab karena Allah Ta'ala, aku berhijab krna mengikut trend modern hari ini. Bukan hanya itu, aku juga berhijab dan berhijrah karena menyukai seorang Ikhwan dan aku termotivasi untuk hadir di majelis ilmu karena ingin baik di matanya, aku juga tertarik berhijab karena melihat temanku yang berhijab lebar. Niatku sesungguhnya bukan karena Perintah Allah dalam QS.An-Nuur:24,31 dan QS.Al-Ahzab:59. Yah inilah 'Aku dan Hijrah jaman skrng’ Jika muslimah di zaman Nabi dan sahabat menutup kain ke seluruh tubuhnya dan seutuhnya, aku berhijab karna ingin dilihat. Aku ingin seisi dunia dan jagad dunia maya tau bahwa aku sdng belajar menjadi baik, yah akulah wanita shalihah yang tertutup tapi agak terbuka sih… Aku suka jika banyak yg memuji keshalihanku, hingga aku menjadi pusat perhatian para lelaki dan sumber insprasi muslimah lain, hingga aku jadi terkenal. Inilah 'Aku dan Hijrah jaman skrng' Dulu, muslimah zaman Nabi menutup diri dari celah fitnah dan senantiasa menyembunyikan kecantikan dirinya. Aku di jaman skng mengumbar fitnah kemana² dgn hijab gelapku yang anggun, hijabku yg lebar berkibar² di akun sosial mediaku, mataku yg indah berhias cadar menggugah misteri buat para ikhwan, gambarku yg siluet dan dari belakang memberi kesan yg dalam dan eksotis kemudian kuberi caption ayat² Allah, hadits² Nabi, dan kata² mutiara. Sungguh sebenarnya yg ingin kusampaikan memang kebaikan tapi kupadukan dengan mempromosikan atau bahasa kasarnya 'memamerkan’ diriku pada khalayak bahwa aku telah berhijrah. Aku mengaku mengikuti Ummahatul Mu'minin namun aku lupa ternyata Ummahatul Mu'minin bermahkota rasa malu, sampai² mereka -radhiallahu'anhuma jami'an- jika berbicara dengan lelaki lain, mereka dibalik tirai hijab, tidak saling melihat apalagi tatap²an, apalagi ngobrol basa basi. Sedangkan aku membuka semua celah percakapan dengan lawan jenis tanpa rasa malu, di dunia nyata apalagi di dunia maya, sendirian apalagi di tengah keramaian. Aku berdalih “tidak ngapa²in kok!…’ aku lupa bahwa syaithan itu licik bahkan syaithan mengalir hingga ke darah manusia.Apa yg bisa kubanggakan dari hijrahku ini? Inikah yg kusebut sebagai hijrah? Inilah aku. Dan aku menyadarinya bahwa selama ini aku salah, padahal aku pernah mendengar bahwa Rasulullah bersabda "Sesungguhnya amalan itu bergantung dari niatnya”. Maka apa yg bisa kubanggakan dari hijrahku ini jika ternyata usahaku menutup diri, koceh yang kukeluarkan untuk membeli hijab, kaos kaki, gamis, manset, buku², transportasi majelis ilmu.. ternyata sia² di sisi Allah hanya krna sesuatu yg tersembunyi di dalam hatiku, ialah niatku! Kelak di hari kiamat aku hanya menyaksikan bahwa segala amalanku hanyalah bagaikan debu beterbangan, memang banyak namun tak ada nilainya di sisi Allah. Karena amalan sholeh ini bukan kupersembahkan untuk Tuhanku, hingga api neraka dihadapkan di mataku dan penyesalan tiada guna lagi untukku, maka kusadarilah bahwa niatku tak boleh kupermainkan dengan hawa nafsu. Apa yg bisa kubanggakan sementara muslimah di zaman Nabi harus meneteskan darah, air mata, sujud yang panjang di sepertiga malam untuk menegakkan perintah Allah. Sementara aku hanya berbekal membaca sedikit dan mendengar kajian sedikit, lalu dengan pedenya bermodal hijab saja kuyakin akan masuk Syurga? Bagaimana mungkin! Kusadari bahwa mereka (muslimah zaman Nabi) senantiasa berbekal dengan tarbiyah (pendidikan) Nabi, mereka senantiasa menghias diri dgn mengilmui sedalamnya Al-Qur'an dan Sunnah hingga hijab di mata mereka adalah jihad dan perjuangan mereka. Sementara aku?? Apa yg bisa kubanggakan dengan hijrahku? Aku hadir di majelis ilmu sekedar meramaikan dan pencitraan, bagaikan buih di lautan yang banyak namun tak ada artinya. Tak heranlah jika kadang kesombongan merajaiku karena pendeknya ilmuku. Aduhai, kini kusadari wanita tanpa dihiaspun sebenarnya tercipta dgn perhiasan, jika semakin dihias maka akan menjadi fitnah yg besar tatkala diumbar kemana². Semoga yang berperan “Aku” dalam tulisan ini bukanlah engkau yg sedang membaca tulisan ini, jika engkau tersinggung sedikit 'apalagi tersinggung banyak’ maka muhasabalah dan kenalilah dirimu duhai muslimah yg cantik nan shalihah dan taatilah perintah Tuhanmu, sesungguhnya Ia Maha Melihat lagi Maha Mengetahui. Ia mengetahui apa yg tersembunyi dalam hati, ia mengetahui semua amalan kecil dan besar, dan menghisab semuanya. Maka selagi Allah masih memberi kesempatan untuk bertaubat, perbaikilah semuanya, perbaikilah niatmu. Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Wanita adalah kunci kebaikan peradaban, jika ia baik maka baiklah generasi. Namun jika ia buruk, maka buruklah generasi peradaban.Sadar atau tidak duhai Saudariku-karena Allah-, engkaulah pengemban amanah ini. Maka jagalah amanah pembangun generasi ini, karena engkau bisa menjadi sebab kebaikan dan sebab malapetaka. Semoga Allah memberi taufiq-Nya, menunjukkan pada kita jalan yang lurus dan bamarakallahufiikunna jami'an. Wallahu Ta'ala a'lam.Semoga bermanfaat.
0 notes
mghfrasyrn-blog · 6 years
Text
Kejamnya fitnah wanita
Sesungguhnya wanita merupakan fitnah terbesar bagi kaum laki². Bukti yg nyata, kita lihat di zaman sekarang betapa banyak lelaki yg begitu mudah tergoda dengan para wanita. Dan syaithan² menjadikan para wanita sebagai sarana untuk menjerat kaum lelaki. Terjadilah banyak perzinahan dan hubungan gelap yang diharamkan Allāh. Rasulullah bersabda “Takutlah kalian kepada dunia dan takutlah kalian kepada wanita.”  (HR. Muslim dari Abu Sa'id Al-Khudriy) Kita tahu bahwasanya fitnah wanita merupakan bagian dari fitnah dunia.Akan tetapi Rasūlullāh mengkhususkan penyebutan fitnah wanita.Kemudian Nabi menyebutkan kenapa mengkhususkan penyebutan fitnah wanita. Kata Rasulullah “Sesungguhnya fitnah yg pertama kali menimpa Bani Israil adalah karena wanita.” (HR. Muslim dari Abu Sa'id Al-Khudriy) Rasulullah juga bersabda “Tidak pernah aku tinggalkan suatu fitnah yg lebih berbahaya bagi para lelaki yg lebih dari fitnah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid) Sungguh fitnah wanita adalah fitnah yg paling berbahaya bagi kaum lelaki.Bahwasanya lelaki diciptakan oleh Allāh memiliki hasrat kepada wanita, tunduk kepada wanita. Sampai² Rasūlullāh bersabda “Sesungguhnya wanita itu ‘aurat dan jika dia keluar dari rumahnya maka syaithan sudah mengincarnya.” (HR. Tirmidzi) Kenapa syaithan mengincarnya? Karena syaithan ingin menjadikan para wanita sebagai sarana untuk menjebak para lelaki, untuk menjauhkan para lelaki dari agama mereka. Dijadikanlah para wanita: √ senang berhias √ mengumbar aurat mereka √ sebagai hiasan dimaa² √ wanita menjadi pajangan Itu kenyataan yang kita lihat dimana².Karena memang suatu pemandangan yg sangat dicintai para lelaki. Syaithan mengerti hal ini. Terlebih lagi,Rasulullah bersabda dalam haditsnya  “Aku tidak pernah melihat makhluq yg kurang akalnya dan kurang agamanya namun lebih mampu menundukkan seorang lelaki yang tegas, seperti kalian, wahai para wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim) Sungguh, Allāh telah menyebutkan contoh yg sangat luar biasa yg Allāh abadikan dalam Alqurān tentang kisah Nabi Yusuf yg tegar dihadapan fitnah wanita. Imam Ibnul Qoyyim dalam kitabnya Al-Jawābul Kāfi dan juga Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di di dalam tafsirnya menyebutkan beberapa ujian yg sangat berat yang dialami Nabi Yusuf tatkala berhadapan dengan rayuan permaisuri tersebut.Diantaranya: Nabi Yusuf adalah lelaki yang gharib (asing). Asalnya beliau tinggal di Palestina kemudian berpindah ke negeri Mesir.Dan kita tahu bahwasanya lelaki yg asing kalau hendak bermaksiat di negeri orang lebih berani daripada bermaksiat di kampung sendiri. Adapun kalau bermaksiat dikampung sendiri dia akan malu jika ketahuan, malu juga bagi keluarganya dan kerabatnya. Nabi Yusuf masih sangat muda tatkala itu. Kita tahu besarnya gejolak syahwat seorang yang masih muda.Yg merayu adalah sang wanita terlebih dahulu. Lelaki terkadang malu merayu sang wanita tetapi tatkala wanita yg mulai merayu maka mudahlah tersungkur seorang lelaki. Siapa wanita yg merayu Nabi Yusuf ini? Adalah wanita yang sangat cantik jelita, seorang permaisuri raja. Sang wanita telah mengunci seluruh pintu, tidak ada yang melihat. Dan kita tahu bagaimana kondisinya jika seorang hendak bermaksiat dan tidak ada yang melihat.Dia akan lebih mudah bermaksiat karena tidak malu, karena tidak ada yang melihat dia.Ini ujian² berat yang dialami Nabi Yusuf. Akan tetapi Nabi Yusuf tegar dalam menghadapi ujian tersebut. Kenapa? Karena dia takut kepada Allah Kata Allāh “Sungguh, dia (Yusuf) termasuk hamba Kami yang terpilih.”(QS. Yusuf: 24) Allāh menyelamatkan Nabi Yusuf karena Nabi Yusuf adalah orang² yg ikhlas. Dan Nabi Yusuf pun segera lari meninggalkan tempat tersebut.Tidak ada yg menjamin Nabi Yusuf akan tegar terus dihadapan maksiat tersebut, maka dia segera meninggalkan tempat maksiat tadi. Oleh karenanya, jika kau dihadapkan pada fitnah wanita, jika kau dirayu oleh seorang wanita yg cantik,ganteng jelita dan kaya raya, ingatlah bagaimana Nabi Yusuf digoda dengan godaan yang lebih berat dari yg anda hadapi.Akan tetapi karena Nabi Yusuf berdo'a kepada Allah dan mengingat keagungan Allāh dan takut akan adzab Allāh, maka dia meninggalkan tempat maksiat tersebut. Setelah itu kita akan mendapatkan siksaan yang terus menerus, yang pedih yg akan dirasakan oleh seseorang yang bermaksiat kepada Allāh, yg melakukan perzinaan, yg melakukan hubungan gelap dengan wanita yang tidak halal baginya. Allāh mengancam mereka (orang² yang berzina) di akhirat kelak, mereka akan diadzab di alam kubur sebelum diadzab di neraka Jahannam. Semoga Allāh menjauhkan kita dari fitnah wanita. Dan semoga Allāh menegarkan iman kita tatkala kita dihadapkan dengan rayuan dan godaan wanita yang tidak halal bagi kita. Wahai shalehah, janganlah kamu mau dimanfaatkan oleh iblis, jangan mau dijadikan perangkap iblis untuk menjerat para kaum lelaki.Ingatlah setiap aurat yg kau buka, yg dilihat oleh para lelaki akan dicatat oleh Allāh dan akan menambah beratnya adzabmu pada hari kiamat kelak. Semakin banyak mata yg melihat aurat yg kau umbar maka semakin berat pula adzab yg kau rasakan di akhirat kelak. Oleh karenanya, begitu mengerikan. Kemudian wahai para lelaki, jauhkanlah diri anda dari fitnah wanita.Tundukkanlah pandanganmu karena Allāh. Ingatlah bahwa Allāh “Dia mengetahui (pandangan) Mata yg khianat dan apa yg tersembunyi dalam dada.” (QS. Ghafir: 16) Mengetahui pengkhianatan pandangan matamu meskipun tidak ada yg melihatnya. Tatkala kau melirik wanita yg tidak halal bagi mu, maka ketahuilah bahwa akan dicatat oleh Allāh. Kemudian jauhilah tempat² maksiat, jangan menjebakkan diri mu dalam tempat² bermaksiat. Sungguh fitnah wanita bukan fitnah yg ringan, tapi fitnah yg luar biasa, fitnah terbesar bagi kaum lelaki. Dan sekali lagi ingatlah, kalau kau telah terjebak dalam fitnah wanita, kemudian kau merasakan sedikit kenikmatan/kelezatan, dibalik kelezatan tersebut akan ada adzab yg pedih yg berkepanjangan di alam kubur sebelum di akhirat kelak. Semoga Allāh menegarkan iman kita untuk tegar tatkala diuji oleh Allah, tatkala dihadapkan dengan fitnah wanita sehingga kita bisa selamat dari fitnah wanita. Sungguh menjadi seorang perempuan itu tidaklah mudah, bahkan tanpa sadar diamnya pun bisa menjadi fitnah. apa Kau tau saat namamu disebut diantara obrolan para lelaki, itu berarti kau masih belum bisa menjaga diri mu sendiri dengan baik.
4 notes · View notes
mghfrasyrn-blog · 6 years
Text
Kejamnya fitnah wanita
Sesungguhnya wanita merupakan fitnah terbesar bagi kaum laki². Bukti yg nyata, kita lihat di zaman sekarang betapa banyak lelaki yg begitu mudah tergoda dengan para wanita. Dan syaithan² menjadikan para wanita sebagai sarana untuk menjerat kaum lelaki. Terjadilah banyak perzinahan dan hubungan gelap yang diharamkan Allāh. Rasulullah bersabda “Takutlah kalian kepada dunia dan takutlah kalian kepada wanita.”  (HR. Muslim dari Abu Sa'id Al-Khudriy) Kita tahu bahwasanya fitnah wanita merupakan bagian dari fitnah dunia.Akan tetapi Rasūlullāh mengkhususkan penyebutan fitnah wanita.Kemudian Nabi menyebutkan kenapa mengkhususkan penyebutan fitnah wanita. Kata Rasulullah “Sesungguhnya fitnah yg pertama kali menimpa Bani Israil adalah karena wanita.” (HR. Muslim dari Abu Sa'id Al-Khudriy) Rasulullah juga bersabda “Tidak pernah aku tinggalkan suatu fitnah yg lebih berbahaya bagi para lelaki yg lebih dari fitnah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid) Sungguh fitnah wanita adalah fitnah yg paling berbahaya bagi kaum lelaki.Bahwasanya lelaki diciptakan oleh Allāh memiliki hasrat kepada wanita, tunduk kepada wanita. Sampai² Rasūlullāh bersabda “Sesungguhnya wanita itu 'aurat dan jika dia keluar dari rumahnya maka syaithan sudah mengincarnya.” (HR. Tirmidzi) Kenapa syaithan mengincarnya? Karena syaithan ingin menjadikan para wanita sebagai sarana untuk menjebak para lelaki, untuk menjauhkan para lelaki dari agama mereka. Dijadikanlah para wanita: √ senang berhias √ mengumbar aurat mereka √ sebagai hiasan dimaa² √ wanita menjadi pajangan Itu kenyataan yang kita lihat dimana².Karena memang suatu pemandangan yg sangat dicintai para lelaki. Syaithan mengerti hal ini. Terlebih lagi,Rasulullah bersabda dalam haditsnya  “Aku tidak pernah melihat makhluq yg kurang akalnya dan kurang agamanya namun lebih mampu menundukkan seorang lelaki yang tegas, seperti kalian, wahai para wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim) Sungguh, Allāh telah menyebutkan contoh yg sangat luar biasa yg Allāh abadikan dalam Alqurān tentang kisah Nabi Yusuf yg tegar dihadapan fitnah wanita. Imam Ibnul Qoyyim dalam kitabnya Al-Jawābul Kāfi dan juga Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di di dalam tafsirnya menyebutkan beberapa ujian yg sangat berat yang dialami Nabi Yusuf tatkala berhadapan dengan rayuan permaisuri tersebut.Diantaranya: Nabi Yusuf adalah lelaki yang gharib (asing). Asalnya beliau tinggal di Palestina kemudian berpindah ke negeri Mesir.Dan kita tahu bahwasanya lelaki yg asing kalau hendak bermaksiat di negeri orang lebih berani daripada bermaksiat di kampung sendiri. Adapun kalau bermaksiat dikampung sendiri dia akan malu jika ketahuan, malu juga bagi keluarganya dan kerabatnya. Nabi Yusuf masih sangat muda tatkala itu. Kita tahu besarnya gejolak syahwat seorang yang masih muda.Yg merayu adalah sang wanita terlebih dahulu. Lelaki terkadang malu merayu sang wanita tetapi tatkala wanita yg mulai merayu maka mudahlah tersungkur seorang lelaki. Siapa wanita yg merayu Nabi Yusuf ini? Adalah wanita yang sangat cantik jelita, seorang permaisuri raja. Sang wanita telah mengunci seluruh pintu, tidak ada yang melihat. Dan kita tahu bagaimana kondisinya jika seorang hendak bermaksiat dan tidak ada yang melihat.Dia akan lebih mudah bermaksiat karena tidak malu, karena tidak ada yang melihat dia.Ini ujian² berat yang dialami Nabi Yusuf. Akan tetapi Nabi Yusuf tegar dalam menghadapi ujian tersebut. Kenapa? Karena dia takut kepada Allah Kata Allāh "Sungguh, dia (Yusuf) termasuk hamba Kami yang terpilih.”(QS. Yusuf: 24) Allāh menyelamatkan Nabi Yusuf karena Nabi Yusuf adalah orang² yg ikhlas. Dan Nabi Yusuf pun segera lari meninggalkan tempat tersebut.Tidak ada yg menjamin Nabi Yusuf akan tegar terus dihadapan maksiat tersebut, maka dia segera meninggalkan tempat maksiat tadi. Oleh karenanya, jika kau dihadapkan pada fitnah wanita, jika kau dirayu oleh seorang wanita yg cantik,ganteng jelita dan kaya raya, ingatlah bagaimana Nabi Yusuf digoda dengan godaan yang lebih berat dari yg anda hadapi.Akan tetapi karena Nabi Yusuf berdo'a kepada Allah dan mengingat keagungan Allāh dan takut akan adzab Allāh, maka dia meninggalkan tempat maksiat tersebut. Setelah itu kita akan mendapatkan siksaan yang terus menerus, yang pedih yg akan dirasakan oleh seseorang yang bermaksiat kepada Allāh, yg melakukan perzinaan, yg melakukan hubungan gelap dengan wanita yang tidak halal baginya. Allāh mengancam mereka (orang² yang berzina) di akhirat kelak, mereka akan diadzab di alam kubur sebelum diadzab di neraka Jahannam. Semoga Allāh menjauhkan kita dari fitnah wanita. Dan semoga Allāh menegarkan iman kita tatkala kita dihadapkan dengan rayuan dan godaan wanita yang tidak halal bagi kita. Wahai shalehah, janganlah kamu mau dimanfaatkan oleh iblis, jangan mau dijadikan perangkap iblis untuk menjerat para kaum lelaki.Ingatlah setiap aurat yg kau buka, yg dilihat oleh para lelaki akan dicatat oleh Allāh dan akan menambah beratnya adzabmu pada hari kiamat kelak. Semakin banyak mata yg melihat aurat yg kau umbar maka semakin berat pula adzab yg kau rasakan di akhirat kelak. Oleh karenanya, begitu mengerikan. Kemudian wahai para lelaki, jauhkanlah diri anda dari fitnah wanita.Tundukkanlah pandanganmu karena Allāh. Ingatlah bahwa Allāh “Dia mengetahui (pandangan) Mata yg khianat dan apa yg tersembunyi dalam dada.” (QS. Ghafir: 16) Mengetahui pengkhianatan pandangan matamu meskipun tidak ada yg melihatnya. Tatkala kau melirik wanita yg tidak halal bagi mu, maka ketahuilah bahwa akan dicatat oleh Allāh. Kemudian jauhilah tempat² maksiat, jangan menjebakkan diri mu dalam tempat² bermaksiat. Sungguh fitnah wanita bukan fitnah yg ringan, tapi fitnah yg luar biasa, fitnah terbesar bagi kaum lelaki. Dan sekali lagi ingatlah, kalau kau telah terjebak dalam fitnah wanita, kemudian kau merasakan sedikit kenikmatan/kelezatan, dibalik kelezatan tersebut akan ada adzab yg pedih yg berkepanjangan di alam kubur sebelum di akhirat kelak. Semoga Allāh menegarkan iman kita untuk tegar tatkala diuji oleh Allah, tatkala dihadapkan dengan fitnah wanita sehingga kita bisa selamat dari fitnah wanita. Sungguh menjadi seorang perempuan itu tidaklah mudah, bahkan tanpa sadar diamnya pun bisa menjadi fitnah. apa Kau tau saat namamu disebut diantara obrolan para lelaki, itu berarti kau masih belum bisa menjaga diri mu sendiri dengan baik.
4 notes · View notes
mghfrasyrn-blog · 6 years
Text
Istiqamah Itu ( Memang ) Berat Kawan
Setiap insan pasti akan menemukan masa dimana ia memulai titik hijrahnya. Memulai perubahan bagi dirinya. Menjadi pribadi dan hamba Allah yang lebih baik dari sebelumnya. Setelah menemukan titik hijrahnya, seseorang akan menemukan halangan rintang dalam hijrahnya. Bagaimana ia mempertahankan keteguhan hatinya atas jalan yang dia pilih. Bagi saya, istiqomah dapat diartikan sesederhana itu.
Dengan demikian, dapat diartikan secara lebih mudah bahwasanya istiqomah adalah bertahan dan konsisten dalam ketaatan kepada Allah. Teguh dalam satu pendirian dan tidak akan tergoyahkan oleh berbagai macam rintangan dalam mendapatkan ridho Allah Ta’ala. Secara harfiahnya istiqomah merupakan perintah Allah. Bahkan perintah lini mampu menumbuhkan uban di rambut Rasulullah.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu, ia berkata : Abu Bakar Radhiyallahu anhu berkata : “Wahai Rasulullah, engkau telah beruban.” Kemudian Rasulullah menjawab : “Aku telah dibuat beruban oleh Surat Hud dan Surah-Surah sejenisnya.”
Tentu menjadi pertanyaan, apa yang menyebabkan Rasulullah begitu memikirkan isi Surah tersebut.
“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” Q.S. Hud ayat 112.
Ayat diatas, jelas memaparkan perintah Allah untuk beristiqomah, maka tetaplah kamu pada jalan yang benar. Ayat yang tegas dan jelas untuk memerintahkan manusia istiqomah dalam jalan kebenaran. Dan jika kita adalah orang yang berakal, sudah semestinya ayat ini terasa seperti ancaman bagi manusia yang tidak bersungguh-sungguh dalam keistiqomahannya. Allah Maha melihat apa yang kita kerjakan.
Maka memang pantas jika dikatakan bahwa istiqomah lebih berat dari hijrah. Bahkan berdasarkan penalaran saya, sebuah hijrah diri tidak akan bermakna jika seandainya seseorang tidak mampu istiqomah dalam jalan yang ia tempuh. Begitu berat nilai dari sebuah keistiqomahan, wajar Rasulullah begitu memikirkannya sehingga menyebabkan Beliau beruban.
Dalam keistiqomahan, tentu terkadang kita mengalami pasang dan surut, kadang tergelincir. Dalam artian lain, istiqomah kita belum mencapai sempurna. Tidak masalah, sebagaimana Firman Allah :
“Katakanlah: “Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya.” Q.S. Fussilat ayat 6
Tetap beribadah kepadaNya serta tetap pada jalan yang lurus dan benar, ini menyiratkan keistiqomahan. Memperbanyak meminta ampunan dan beristighfar atas segala kekurangan atau kealpaan dalam keistiqomahan diri adalah cara untuk mengatasi kelemahan seorang manusia dalam istiqomahnya.
Sungguh beruntung orang yang beristiqomah. Begitu banyak kebaikan yang dijanjikan Allah kepada hambaNya yang istiqomah, diantaranya :
1. Memperoleh surga Allah.
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” Q.S. Fussilat ayat 30
2. Tidak terbebani hati dan dirinya dari rasa khawatir serta berduka cita.
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.“ Q.S. Al-Ahqaf ayat 13
3. Diberikan rezeki yang banyak.
“Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).” Q.S. Al-Jinn ayat 16
Dengan demikian, saya mengingatkan kepada diri sendiri sekaligus mengajak kepada teman-teman untuk bersama berjuang dalam keistiqomahan. Memaksimalkan usaha kita dalam beristiqomah. Semoga kelak kita bertemu di surganya Allah, sebagai sesama Pejuang Istiqomah.
آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
writing project metamorfoself @xyouthgen Cc : @popatochips @dhiyaulmahya @gadisturatea @warnalangitku @syuraik Tulisan ini bertema istiqomah.
47 notes · View notes
mghfrasyrn-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Tiga Pusaka Rahasia Dewasa ini banyak sekali orang-orang yang meluapkan segala apa yang menyangkut dirinya melalui sosial media. Mulai dari aktifitasnya, emosinya, keluhannya, hingga suka dukanya. Seakan-akan tidak ada lagi yang namanya rahasia.  Padahal, ada tiga pusaka yang jarang orang lakukan yang di dalamnya termasuk kebajikan. Tiga pusaka kebajikan itu ialah merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah, dan merahasiakan sedakah. Memang sudah selayaknya namanya pusaka, karena sifatnya yang rahasia. Memang yang rahasia, bisa jadi memperoleh ganjaran kebaikan yang luar biasa. Itulah tiga rahasia yang terlihat remeh, namun nyatanya jarang orang yang mengamalkannya.Maka, rahasiakanlah segala keluhan karena cukup Allah-lah yang perlu tahu, hanya kepada Allah-lah tempat kita mengadu, dan yakinlah Allah pasti membantu. Rahasiakanlah musibah karena Allah-lah yang selalu ada, yang selalu bersama kita, dan yang selalu meberikan pertolongan-Nya kepada kita. Rahasiakanlah sedekah karena hanya kepada Allah-lah kita meminta ridho-Nya dan hanya karena Allah-lah segala amal dan perbuatan kita prakarsa. “Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan: merahasiakan keluhan,  merahasiakan musibah, dan merahasiakan sedekah.” (HR. Tabrani) #rahasiakan
0 notes