Tumgik
eminusdoleo · 2 months
Text
During the night of Ramadan, amidst Laylatul Qadr, I hope you find comfort and closure for the apologies you never received. I hope you can forgive your parents for not knowing better, for years of unacknowledged abuse, and I wish you find peace with them.
8 notes · View notes
eminusdoleo · 2 months
Text
"On this peaceful Ramadan night, amidst our prayers and devotion, may you find the job you long for, may your wishes come true, may love find its way to you, may your efforts be rewarded, may your health flourish, and may your heart be filled with peace."
6 notes · View notes
eminusdoleo · 2 months
Text
Maturity is about embracing healing and moving forward, rather than seeking revenge. It's a gentle reminder to ourselves that we won't allow the actions of others to define who we become.
11 notes · View notes
eminusdoleo · 3 months
Text
"The irony of pain is that sometimes you want to be comforted by the one who hurt you the most."
41 notes · View notes
eminusdoleo · 3 months
Text
When the sun sets and shadows stretch across the land, memories of your smile flood my mind, as vivid as if it were yesterday.
3 notes · View notes
eminusdoleo · 4 months
Text
Mendung
Tumblr media
Seperti mendung, beberapa duka tak akan abadi, ia sementara. Akan lewat dan meninggalkan jejak, tapi hidup memang seperti itu. Tak selamanya terang dan tak selamanya juga basah. Kita hanya sepi yang terombang-ambing di antara dua sunyi yang berbunyi
Seperti malam, beberapa kebahagiaan memberikan pelukan, ia melegakan. Akan terus memberimu rasa nyaman, tapi hidup memang kadang seperti itu. Tak selamanya harus bekerja di bawah terik, beradu nasib dengan sempit jalan di antara kemacetan.
Seperti juga terminal, beberapa pertemuan hanyalah sementara, ia fana. Akan membawamu pada perpisahan, pada satu rasa sakit yang nyeri, tapi hidup memang seperti itu. Kamu akan berada dalam keadaan yang menyakitkan, hingga kamu bertemu lagi dengan orang yang kamu sayang.
Seperti gema, beberapa perpisahan adalah pantulan dari suara kita, ia keinginan yang disembunyikan. Akan terus ada sampai kamu diam, akan terus keluar hingga kamu benar-benar mengakui apa yang salah, apa yang tak seharusnya terjadi, dan menyesalinya.
Seperti gunung, beberapa tekad terus ada sekeras batu, ia menjadi tempatmu bersandar. Akan membawa kepada hal yang terjal, tajam, dan seringkali miring. Tapi bukankah itu yang membuat hidup layak dijalani? Yang membuatmu menyadari tak segalanya berjalan datar.
Seperti awan, beberapa cinta akan hilang dihembus angin, ia terbang. Akan membuatmu menunggu pada yang tak pasti. Membuatmu kecewa dan berdebar, membuatmu ragu dan ditipu. Hingga pada akhirnya kamu, aku dan kita, dibuat percaya bahwa cinta sejati adalah pada diri sendiri.
Seperti tulisan ini, beberapa harapan akan berakhir, ia punah. Akan menyadarkanmu bahwa tak segala hal yang kamu inginkan harus dipenuhi. Kita akan belajar untuk menata harapan, memelihara kecewa, hingga pada akhirnya kita bisa hidup tanpa dikendalikan keinginan.
40 notes · View notes
eminusdoleo · 4 months
Text
Cheese Cake
Tumblr media
Seperti cheese cake, cinta semestinya lembut, manis, sesekali asam gurih, membuatmu gembira, tersenyum lega dan membahagiakan. Bukan yang perih, yang pahit, yang membuatmu berpikir apakah saat ini sedang jadi prioritas atau satu dari banyak pilihan. Membuatmu ragu pada diri sendiri, membuatmu lelah, ketakutan dan tak berdaya.
Seperti pagi, cinta semestinya sejuk, haru, sesekali berkabut, membuatmu tenang, merasa tenteram dan melenakan. Bukan yang terik, yang panas, yang membuatmu merasa tak nyaman, membuatmu harus berpikir dan bersiasat, agar tetap sejuk, tetap dingin, dan tak kesakitan.
Seperti rindang pohon, cinta semestinya teduh, segar, membuatmu nyaman, merasa dijaga dan diberi perlindungan. Bukan yang kering, gersang, yang membuatmu harus berusaha keras menjaga apa yang nyaman, hingga pada akhirnya memaksamu untuk mencari yang lebih baik, mencari yang lebih pasti dan akhirnya kecewa.
Seperti pantai, cinta semestinya membuatmu basah, membuatmu merasakan suka cita, membawa kepada langit biru di pagi hari, di ujung horizon dimana samudera dan langit beririsan. Hingga kamu kemudian merasakan sunyi subuh yang perlahan diisi suara kicau camar, debur ombak, gesekan pinus, dan segala yang membuatmu terlena.
Seperti mawar mekar, cinta semestinya indah, warna merah terang, dan memancarkan aroma manis. Cinta seharusnya seperti pesona taman bunga yang memikat hati dan mengajakmu untuk piknik dan makan enak. Bukan yang layu, yang pudar, yang membuatmu merasa terpinggirkan dan tak dihargai. 
Seperti secangkir kopi, cinta seharusnya memberimu kehangatan, getir yang nikmat, dan aroma yang membuatmu bersemangat. Bukan yang encer, yang terasa seperti pasir, yang mengecewakanmu. Atau seperti gula yang manis dan pelan-pelan membunuhmu. Mengintai dari tempat yang tak pernah kamu bayangkan sebelumnya. 
Cinta seharusnya sepertimu, yang indah, yang membuat kata-kata jadi kerdil dan tak punya makna, yang membuatku tenggelam hilang di dalam palung. Bukan yang kusam, yang dangkal, yang membuatmu merasa kehilangan arti dalam setiap detiknya.
31 notes · View notes
eminusdoleo · 7 months
Text
Kalau mau pergi, ya pergi. Kalau mau tinggal, maka tinggal. Jangan mengusir, lalu datang lagi untuk menguntit dan mencari tahu hidup orang yang kamu sakiti. Setidaknya punya tanggung jawab atas pilihan sendiri, jangan menyakiti orang lain lantas berharap masih diberikan izin hadir dalam hidupnya.
15 notes · View notes
eminusdoleo · 7 months
Text
There will be no remorse or desires to rewrite our history. Once upon a time, you were exactly the person I needed in my life.
10 notes · View notes
eminusdoleo · 7 months
Note
maroon
Aku merasa sedih. Dadaku sesak dengan pertanyaan dan penyesalan. Apakah semua yang terjadi, perpisahan ini, memang benar salahku? Apakah kulakukan demikian keji sehingga harus ditinggalkan? Apakah semua yang kurasakan ini layak dialami?
Pertanyaan-pertanyaan itu membuatku sulit bernafas. Aku merasa ingin mengeluarkan semua isinya. Tapi di sisi lain aku merasa dadaku demikian kopong, demikian kosong, demikian sunyi dan sepi, seperti tak ada lagi isi di dalamya. Bisakah kamu merasa kosong dan penuh sekaligus?
Dulu aku pernah membaca, apa yang tidak kamu sampaikan berakhir jadi perang di kepalamu. Apa yang kamu simpan untuk dirimu sendiri akan membuatmu berpikir dan terus menerus menderita karena pertanyaan. Tapi mengapa aku susah sekali menuliskan apa yang aku rasakan? Apakah yang aku rasakan ini wajar?
And you know you're never sure But you're sure you could be right If you held yourself up to the light
Aku berharap diberikan kekuatan. Aku berharap diberikan jawaban. Lebih dari itu semua, aku berharap, tak lagi mengalami ini. Mereka selalu bilang, penderitaan yang kamu alami akan membuatmu jadi lebih bijak, jadi lebih kuat, jadi lebih waskita. Aku tak mau itu semua, aku hanya ingin dicintai dan bahagia.
Apa yang membuatku layak diperlakukan seperti ini? Ditinggalkan begitu saja seperti tidak berharga. Jika kamu mencintai seseorang, kamu akan mencari jalan keluar, bukan lari menjauh dan pergi begitu saja. Aku berharap ada jalan keluar, aku berharap semuanya selsai, dan apa yang jadi derita selesai.
Seperti sepatu merah maroon. Seperti orang yang menunggu jawaban. Aku menunggumu membaca ini dan menghubungiku lagi.
0 notes
eminusdoleo · 7 months
Note
Aulia
Aulia menunggu dengan sabar pria itu bicara dengan kepala tegak. Di hadapannya, seorang monster yang saban hari memaki dan memukulnya, tengah membela diri dan memohon agar tidak ditinggalkan. Tapi Aulia tahu, ia lebih berharga daripada rengekan dan bujukan.
Bertahun lalu ketika Aulia menemukan pria itu, mereka adalah mahasiswa yang tengah berjuang menyelesaikan kuliah. Aulia di jurusan Teknik Nuklir dan pria itu jurusan Filsafat. Ada yang menarik dari pria-pria tak berguna yang memiliki masa depan suram, Aulia selalu ingin menolong mereka.
Kemudian di hadapan nasib, dengan rayuan dari puisi-puisi cabul, serta beberapa ikat bunga murah, Aulia tunduk dirayu pria itu. Kemudian setelah menikah, watak asli bromocorah pria itu muncul. Ia manusia kerdil yang hanya hendak berkuasa, mengendalikan, serta menundukkan, sepanjang delapan tahun, Aulia menerima segala perlakuan kasar.
Putranya, Tegar Perkasa Bumi, adalah jangkar akal sehat dari kemarahan-kemarahan atas nasib pria itu. Aulia memberikan apapun yang bisa disediakan ibu kepada anaknya. Kasih sayang, ilmu, adab, serta keprihatinan yang membuatnya serupa karang di tengah badai. Ia bertahan karena merasa Tegar berhak punya Ayah.
Titik balik Aulia ingin berpisah adalah ketika ia pulang bekerja (pria pengangguran itu tak juga bekerja setelah pandemi) dan melihat tubuh lebam Tegar. Aulia bersumpah dengan segala yang ia miliki, memanggil nama tuhan dan para rasul, bahwa si pria itu boleh memukul dan memakinya, tapi tidak tegar.
Hari itu di hadapan orangtua Aulia, pria itu datang dengan mengemis, memohon dan meminta agar diberikan kesempatan. Tapi Aulia tahu, ia berhak bahagia, sudah cukup membayar darma baik, dan kini ia menagih bunga-bunga kesabaran pada semesta. Aulia dan Tegar meninggalkan pria itu sendirian di tanah air. Mereka memilih jadi kuat dan bahagia di negeri orang.
3 notes · View notes
eminusdoleo · 7 months
Note
Pernah g mas dhani ngerasa sedih tapi gtau karena beban yang mana karena sudah terlalu banyak memendam
Just because I've never shed tears over it doesn't imply that it doesn't hurts.
0 notes
eminusdoleo · 7 months
Note
hilang
Tidak semua kebersamaan berakhir dengan akhir yang sedih. Beberapa cukup indah diingat sebagai kenangan yang sudah selesai. Kamu tahu? Perpisahan ketika kemah sabtu minggu. Perjalanan panjang usai naik gunung. Atau sisa pedas dari semangkuk ramen panas yang baru saja kamu habiskan.
Tidak semua yang hilang perlu diingat. Seringkali mereka hilang karena alasan. Karena mereka tidak cukup dewasa untuk menemuimu dan mengakhiri apa yang telah dimulai. Atau karena mereka terlalu terluka untuk melanjutkan apa yang sudah rusak dan tak bisa diselamatkan.
Tapi aku tahu, barangkali kamu hanya ingin jawaban, hanya ingin penjelasan. Mungkin, ini sekadar mungkin, apakah asuk akal jika tak ada jawaban dan penjelasan adalah jawaban itu sendiri? Kamu tidak layak untuk diperlakukan seperti itu, ditinggalkan sendiri untuk menebak-nebak, apakah yang hilang ini karena salahmu atau karena hal yang lain?
Nasib terbaik kehilangan adalah bertemu apa yang raib. Nasib terbaik pertemuan adalah menemukan apa yang lenyap. Tapi apakah kamu semujur itu hingga segala yang diinginkan terkabul? Nasib kita hari ini seringkali adalah doa-doa tulus yang lahir dari putus asa. Maka syukuri saja yang ada dan relakan yang hilang.
2 notes · View notes
eminusdoleo · 7 months
Note
Ruang
Aku selalu ingat kata psikologku. Hatimu adalah ruang kecil, apapun yang kamu simpan di sana akan terus menumpuk dan pada satu titik akan meledak jika tidak kamu keluarkan. Ini mengapa, jika kamu cemas, banyak pikiran, dan merasa sendiri, kamu perlu mengeluarkan apa yang ada dalam hatimu agar ruang di dalamnya lebih lega.
Apa yang kamu sampaikan tak perlu masuk akal bagi orang lain. Ia hanya perlu masuk akal untuk dirimu sendiri. Jika kamu merasa sedih, berduka, marah, kesal, atau malu, sampaikan saja perasaanmu dengan setulus dan sejujur mungkin. Apa yang tulus kerapkali akan tersampaikan dengan baik kepada orang lain.
Kamu tak perlu menyakiti orang lain hanya karena merasa tak bisa menyampaikan perasaanmu dengan benar. Aku merasa bahwa kemampuan kita menyampaikan perasaan adalah keterampilan yang tak pernah diajari sepanjang hayat. Kita belajar secara mandiri dan kerapkali menemui kegagalan.
Kita seringkali menganggap agresi lahir dari kemarahan, padahal pada banyak cerita ia hanya lahir dari rasa malu. Aku ingat kata-kata seorang penulis, "Aku duduk bersama kemarahanku dan menyadari ia sebenarnya bernama duka," dan itu membebaskanku. Alih-alih bereaksi, aku memilih untuk merespon.
Ruang dalam hati kita kecil sekali, tapi ia ada. Itu mengapa sebaiknya kamu hanya menyimpan hal-hal yang benar-benar berharga. Kenangan bersama pacar, masakan ibu, foto lulusan sekolah dulu, atau sepasang sepatu yang kamu beli dengan uang hasil kerja pertama.
Jangan gunakan ruang dalam hatimu untuk duka, kemarahan, kebencian, dan rasa bersalah. Ruang itu tak bisa rusak, tapi ia bisa hilang jika tak benar-benar kamu rawat. Kebingungan yang hanya melahirkan kecemasan, atau rasa tidak berharga yang membuatmu menyakiti orang lain.
16 notes · View notes
eminusdoleo · 1 year
Video
It’s wild to imagine that my writings come into a book. But now, it’s beyond my wildest imagination, the stories that I made, come into a movie. Soon, on Bioskop Online.
15 notes · View notes
eminusdoleo · 2 years
Quote
I hope you get the love you deserve. The love that feels genuine. Love that makes you feel comfortable and warm. Love that makes you feel as if you arrived at your grandmother's house and the smell of your favorite food greeted you at the door. Love that is easy to be with.
in time.
161 notes · View notes
eminusdoleo · 2 years
Quote
The relationship is over, it just won’t die completely.
10 notes · View notes