Tumgik
ekawidyaningtias · 5 years
Photo
Tumblr media
(Part 2/2) Mengenang Kembali Khitbah 18082018 Bulan April 2018, saat itu dia menghubungi temanku untuk menyatakan ingin berproses denganku. Lalu aku pun bimbang. Tentang beberapa pilihan yang jatuh padaku. Ada beberapa hal yang membingungkanku hingga aku belum menjawab tawarannya. Saat Ramadhan beberapa kali aku beri'tikaf untuk menenangkan diri dan meminta dipilihkan langsung oleh Allah. Akhir Ramadhan, aku pun dengan mantap menjawab tawarannya. Lalu 27 Juli 2018 aku sepakat untuk menjalani semua liku hidup ini dengannya lewat beberapa pertanyaan yang aku ajukan padanya. Kami bertemu dengan ditemani ustadz dan ustadzah masing-masing. Kemudian 18 Agustus 2018 urun rembuk dia dan seluruh keluarganya di rumahku untuk mengkhitbahku serta memilihkan tanggal yang tepat untuk kebaikan keluargaku maupun keluarganya. Aku bersikukuh untuk dipercepat bulan Oktober 2018. Namun setelah dipertimbangkan matang dan drama sebelumnya, akhirnya kami bersepakat. Tanggal telah jatuh untuk pernikahan. 06 Januari 2019... Didahului oleh adikku yang menikah tanggal 11 November 2018, pun aku yang sibuk dinas luar kota kesana kemari, persiapan menuju pernikahan pun hampir lalai aku pikirkan. Bahkan beberapa cobaan menuju pernikahan pun berdatangan silih berganti. Namun azzamku untuk membersamainya sudah demikian kuat. Tugasku selanjutnya adalah bertawakkal pada-Nya.. Photo by @mak_ren https://www.instagram.com/p/Bt8KDlsF8DS/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1derggtxhbfb1
4 notes · View notes
ekawidyaningtias · 5 years
Photo
Tumblr media
(Part 1/2) Mungkin pernah dengar term ini? "Jika tidak dibersamai dengan orang yang selalu engkau doakan, mungkin engkau akan dibersamai dengan orang yang selalu mendoakanmu" Dan hal itu terjadi padaku. Bertemu kembali di tahun 2017 lewat Instagram sebagai teman lama yang memang tak pernah saling sapa sebelumnya selain urusan organisasi dahulu. Sekitar tahun 2010 kami memang pernah se-organisasi. Namun ditahun yang sama dia menghilang karena ingin menyibukkan diri dan mengejar target kelulusan juga nilainya. Itu kilahnya yang diceritakan padaku. Dia juga bercerita, karena ingin menjauh dariku juga ia belum siap untuk menikah, akhirnya dia keluar. Setelah meminta nomorku ia bertanya kabar, salam dan sapa. Karena aku tidak pernah mengenalnya seperti teman, kami tidak membahas banyak hal. Aku pun tak menggubrisnya lebih. Di tahun itu, aku mengalami berbagai pasang surut terutama tentang diriku. Tentang mimpi-mimpi yang baru mulai satu persatu aku ingin wujudkan. Tentang kepercayaan kepada orang lain dengan sikapku yang mulai terbuka untuk bercerita. Tapi ada yang sangat meresahkan. Tentang pasangan hidup. Mungkin inilah namanya Life Quarter Crisis. Melewati umur 25 tahun bukanlah hal yang mudah hidup menyendiri ditengah cibiran pertanyaan orang. Namun, aku selalu bilang pada diriku, bahwa perkara jodoh sudah ada Allah yang mengatur. Mengapa harus orang lain yang sok mengatur hidupku padahal aku merasa Allah seakan berkata "belum saatnya", aku mau bilang apa. Mereka tidak tahu bagaimana jatuh dan bangunnya aku mencari dan beberapa kali ditemukan oleh beberapa macam tipe laki-laki. Seakan sudah di tahap akhir ikhtiar dan hanya bisa berpasrah. Mungkin ini yang dikatakan saat ikhtiarmu sudah sampai batas, kamu akan menemukan jalan keluar. Terima kasih banyak..😊 MUA : @byayunda Photo : @mak_ren https://www.instagram.com/p/Bt8InhelQSs/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1rtptzz6c0hm5
2 notes · View notes
ekawidyaningtias · 5 years
Photo
Tumblr media
Ingin mengawali postingan pertama di feeds tahun 2019 dengan ini.. Jika berkenan hadir dan berkeluangan waktu serta jarak, sangat diharapkan kehadirannya. Jika pun tidak, mohon do'a terbaiknya. 😊 Bismillahirrahmanirrahim 🍁🌹🍁🌹🍁🌹🍁🌹🍁🌹 "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir" (QS. Ar-Ruum : 21) 🍁🌹🍁🌹🍁🌹🍁🌹🍁🌹 Tanpa mengurangi rasa hormat, dengan mengharap keridhoan dan keberkahan Allah SWT, kami memohon doa dan mengundang sahabat serta rekan-rekan untuk hadir dalam acara pernikahan kami: Eka Widyaningtias Putri Bapak Warno dan Ibu Ida Nuraida dan Zakky Yuda Pratama Putra Bapak Rustam Abdul Aziz (Alm.) dan Ibu Nurhayati Akad Nikah dan Resepsi yang insyaallah akan dilangsungkan pada: 📝 Hari Ahad, 6 Januari 2019 🕗 Waktu 💍 Akad : 10.00 WIB 👑 Resepsi : 11.00-19.00 WIB 🏠 Lokasi Kediaman Mempelai Wanita Balai Pertemuan RW 011 Pondok Ungu Permai Blok AL Kel.Bahagia, Kec. Babelan, Bekasi 17610 📍https://bit.ly/walimahtiaszakky 🍁🌹🍁🌹🍁🌹🍁🌹🍁🌹 Syukuran Unduh Mantu yang insyaallah akan dilaksanakan pada : 📝 Hari Sabtu, 12 Januari 2019 🕗 Waktu 11.00-17.00 WIB 🏠 Lokasi Kediaman Mempelai Pria Jalan Assirot No.14 RT 04/RW 01, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Barat 11560 Atas kehadiran dan doa restunya, kami mengucapkan terima kasih. 🍁🌹🍁🌹🍁🌹🍁🌹🍁🌹 Kami yang bersyukur, Tias & Zakky https://www.instagram.com/p/BsGQ2WjF7kK/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1ccszvjvqcqoi
1 note · View note
ekawidyaningtias · 5 years
Text
Asik nih Choqi jelasinnya. Mantap lah Choq.. 😁
AKAD
“Ah, syariah syariah, sama saja kok. Malah lebih mahal. Mending pakai yang konvensional saja” — Seringkali saya mendengar kalimat seperti ini dari teman-teman lingkaran saya. Katanya, Bank Syariah itu, menipu dan sebagainya. Alasannya sederhana, biaya yang harus dibayar jika menggunakan syariah, lebih mahal dibandingkan yang konvensional. Sehingga, banyak yang berkata “Udah, nyicil pake bank konvensional aja, sama aja kok uangnya”. Sedihnya, kalimat ini keluar dari teman/kerabat yang justru rajin ibadahnya.
Padahal, jelas beda. | “Beda apanya?” | Akadnya | “Yaelah, akad doang. Tetep aja bayarnya lebih mahal. Justru, pake syariah, lebih ribet”
Dalam islam, kehadiran akad sangatlah penting, karena itulah yang membedakan antara pahala dan dosa, antara haq dan bathil.
Coba, apa bedanya bersentuh-sentuhan antara sebelum menikah dan sesudah menikah? Sentuhannya sama, orangnya juga sama, yang membedakan adalah adanya Akad. Jika sebelum menikah, maka setiap sentuhan akan menjadi dosa. Sebaliknya, setelah menikah, ia akan menjadi pahala. RIbetan mana?
Begitu juga pada Bank. Melakukan cicilan dengan konvensional ataupun syariah, itu sama-sama saja teknisnya. Tapi, adanya perbedaan akad, membuat siklus uang menjadi berbeda. Lantas kenapa syariah lebih mahal? Karena berbeda dengan konvensional, syariah tidak mengajukan bunga. Maka, setiap keterlambatan bayar, tidak memberi “tekanan” selayaknya konvensional.
Penting memahami, bahwa Akad dalam islam, adalah pembeda yang sangat penting. Kita tak boleh mengeluhkan apa-apa yang sudah Allah tetapkan.
Jika hari ini, ada kita mengeluhkan tingginya biaya menggunakan bank syariah. Jangan salahkan banknya. Tanyakan pada diri kita, Mengapa kita mencicil sesuatu yang sebetulnya tidak bisa kita cicil? Mengapa kita mencicil sesuatu yang justru memberatkan kita sendiri?
Semoga tulisan ini, mampu memberi pemahaman, seberapa pentingnya Akad dalam hidup kita.
Bandung, 29 Desember 2018 Ditulis setelah melihat keluhan seorang teman di FB tentang bank Syariah — ©Choqiisyraqi
269 notes · View notes
ekawidyaningtias · 5 years
Text
Asik nih Choqi jelasinnya. Mantap lah Choq.. 😁
AKAD
“Ah, syariah syariah, sama saja kok. Malah lebih mahal. Mending pakai yang konvensional saja” — Seringkali saya mendengar kalimat seperti ini dari teman-teman lingkaran saya. Katanya, Bank Syariah itu, menipu dan sebagainya. Alasannya sederhana, biaya yang harus dibayar jika menggunakan syariah, lebih mahal dibandingkan yang konvensional. Sehingga, banyak yang berkata “Udah, nyicil pake bank konvensional aja, sama aja kok uangnya”. Sedihnya, kalimat ini keluar dari teman/kerabat yang justru rajin ibadahnya.
Padahal, jelas beda. | “Beda apanya?” | Akadnya | “Yaelah, akad doang. Tetep aja bayarnya lebih mahal. Justru, pake syariah, lebih ribet”
Dalam islam, kehadiran akad sangatlah penting, karena itulah yang membedakan antara pahala dan dosa, antara haq dan bathil.
Coba, apa bedanya bersentuh-sentuhan antara sebelum menikah dan sesudah menikah? Sentuhannya sama, orangnya juga sama, yang membedakan adalah adanya Akad. Jika sebelum menikah, maka setiap sentuhan akan menjadi dosa. Sebaliknya, setelah menikah, ia akan menjadi pahala. RIbetan mana?
Begitu juga pada Bank. Melakukan cicilan dengan konvensional ataupun syariah, itu sama-sama saja teknisnya. Tapi, adanya perbedaan akad, membuat siklus uang menjadi berbeda. Lantas kenapa syariah lebih mahal? Karena berbeda dengan konvensional, syariah tidak mengajukan bunga. Maka, setiap keterlambatan bayar, tidak memberi “tekanan” selayaknya konvensional.
Penting memahami, bahwa Akad dalam islam, adalah pembeda yang sangat penting. Kita tak boleh mengeluhkan apa-apa yang sudah Allah tetapkan.
Jika hari ini, ada kita mengeluhkan tingginya biaya menggunakan bank syariah. Jangan salahkan banknya. Tanyakan pada diri kita, Mengapa kita mencicil sesuatu yang sebetulnya tidak bisa kita cicil? Mengapa kita mencicil sesuatu yang justru memberatkan kita sendiri?
Semoga tulisan ini, mampu memberi pemahaman, seberapa pentingnya Akad dalam hidup kita.
Bandung, 29 Desember 2018 Ditulis setelah melihat keluhan seorang teman di FB tentang bank Syariah — ©Choqiisyraqi
269 notes · View notes
ekawidyaningtias · 5 years
Text
BAGAIMANA JIKA
Bagaimana jika nanti ada seseorang yang bersabar penuh menanti dirimu yang bahkan engkau sendiri pun belum memutuskan membersamainya? Bagaimana jika nanti ada seseorang yang tidak pernah lelah meski berulang kali engkau diamkan bahkan menepisnya dari hidupmu? Bagaimana jika nanti ada seseorang yang tidak pernah bosan menghubungimu walau engkau sendiri enggan membalas pesan-pesan darinya? Akankah engkau luluh dalam kesabaran, kesetiaan, dan ketekunannya dalam mencintaimu?
0 notes
ekawidyaningtias · 8 years
Photo
Tumblr media
When we learn to say sorry without any reason..
343 notes · View notes
ekawidyaningtias · 8 years
Text
Notulensi Diskusi ASA (untuk) Indonesia #2 "Fenomena Asap dan Kaitannya dengan Anak Indonesia"
Fenomena asap yang (mirisnya) selalu terjadi tiap tahun kerap kali dianggap menjadi suatu hal yang biasa oleh masyarakat tak hanya orang tua namun juga anak-anak. Padahal, jika hal ini terus-menerus terjadi,  banyak aspek dalam kehidupan mereka yang akhirnya dapat membahayakan diri mereka sendiri terutama dari aspek kesehatan dan juga pendidikan. Bagaimana fenomena asap yang tak kunjung usai ini mengganggu kesehatan anak? Apa dampak jangka pendek maupun jangka panjang nya? Bagaimana pula hal tersebut menganggu aspek pendidikan mereka?
Tumblr media
Perspektif Kesehatan
Keberadaan fenomena asap sudah tidak asing lagi jika dihubungkan dengan prnyakit ISPA. Selama bencana asap sedikitnya sudah ada 9 korban yang kemudian meninggal dipicu karena udara yang tidak bersih.
Mengapa kelompok anak-anak menjadi korban utama?
Secara biologis kebutuhan anak terhadap udara lebih besar dibanding oleh orang dewasa. Energi mereka lebih membuat mereka membutuhkan udara yang lebih banyak. Selain itu secara maturitas anak masih membutuhkan perkembangan paru-paru sehingga udara yang tidak baik akan merusak paru secara lambat dan nyata. Jangka pendek aluran pernapasan akan mengalami inflammasi karena udara yang buruk akan mencemari sel sehingga membuat terjadinya ispa dan asma. Jangka panjang anak yang menghirup udara buruk lama kelamaan akan merusak paru dan mengakibatkan kapasitas fungsi paru menurun. Selain itu imunitas tubuh juga akan menurun
Bagaimana kesiapan masyarakat kita menanggapi fenomena ini?
Anak-anak diliburkan. Lalu di rumah mereka tak punya AC dan penyaring udara dan akhirnya mereka tetap menghisap ditambah kebutuhan bermain anak yang sangat besar sehingga mereka adalah orang pertama yang akan berisiko untuk terkena penyakit ispa. Sekarang sudah ada masker N95. Secara penanganan awal, adanya masker tersebut memang sangat baik karena dapat meminimlisir risiko. Namun jika ini sudah berhari-hari akan sangat tidak nyaman ditambah masyarakat kita tidak dipersiapkan untuk menghadapi bencana. Sehingga menjadi tantangan bagi kita untuk mengedukasi anak mengenai pertolongan pertama pada asap.
Selain itu safe house atau rumah aman anak untuk dapat menghirup udara segar dan dilengkapi dengan fasilitas bermain menjadi cara tepat utk diberikan pada anak.  Namun mengingat bencana asap ini sangat luas baik yang terkena berat ataupun sedang sehingga perlu pengamanan yang lebih disemua pihak.
Seberapa signifikan manfaat penggunaan masker N95 ? apakah masker tersebut akan terus ‘berfungsi’ ketika asap terus menerus terjadi? adakah alternatif lain yang mungkin bisa berdampak lebih untuk meminimalisir datangnya penyakit?
Menjawab pertanyaan diatas, seberapa efektif  rasanya cukup efektif dibandingkan dengan masker biasa. Memang ada jenis masker lain hanya saja lebih mahal dan ketika dipakai sangat tidak nyaman. Alternatif lain dan juga merupakan harapan terbesar masyaratak Indonesia tentunya, asapnya harus berhenti, atau anak ditempatkan ditempat ber-AC dengan air purifier ruangannya. Walau mahal, tetapi hal ini bisa diwujudkan jika disupport dengan baik oleh pemerintah.
Sejauh ini, apa peran pemerintah daerah untuk menangani fenomena asap ?
Sejauh ini pemerintah telah memberian masker dan pemadaman titik api. Hanya saja belum maksimal. Apalagi untuk daerah yang berada disekitar daaerah terkena dampak asap terasa sekali bahwa tidak terlalu maksimal melakukan mitigasi bencana asap.
Bagaimana dengan fasilitas kesehatan di sana? Apakah mendukung ataukah masih sangat minim? Untuk daerah terpencil, adakah terdapat tenaga kesehatan yang diterjunkan langsung ke lokasi?
Fasilitas lebih ke obat-obatan yang saat ini menipis, masih ada yang jual namun sangat mahal.  Selain itu juga, masih kurangnya tenaga kesehatan yang turun ke lapangan (pedesaan). Teman-teman relawan FIM Banua, contohnya, hanya bisa membawa 1 perawat untuk memback-up tim kesehatan dan dalam sehari bisa sampai 90 orang pasien dan asisten dadakannya sebagai peracik obat sebanyakl 4 orang.
Perspektif Pendidikan
Timbul pertanyaan apakah fenomena asap merugikan kelompok anak-anak secara serius ? Tentunya musibah asap ini akan sangat merugikan bagi anak-anak karena akan mengganggu kesehatan mereka. Dapat dipastikan jika kesehatan mereka terganggu maka kemampuan mereka untuk menerima pelajaran dengan baik akan berkurang.
Jika yang kita bicarakan adalah anak-anak Usia 7 - 12 tahun atau usia anak Sekolah Dasar, menurut saya. Adanya asap tidak terlalu berpengaruh buruk bagi pendidikan dalam hal ini mereka yang kesehatannya tidak terganggu. Mereka hanya tidak bisa menerima materi seperti biasanya karena sekolah diliburkan selama asap pekat. Kemudian pemerintah menganjurkan peran serta orang tua untuk membantu anaknya belajar dirumah.  Nyatanya tak ada bedanya ketika di lapangan, asap akan tetap masuk kedalam rumah mereka. Akhirnya mereka tetap belajar dengan asap. Untuk anak Sekolah Dasar mereka akan terlambat menerima materi yang harusnya dikuasai. Namun masih bisa mengejar kertinggalan materi diwaktu berikutnya.
Kemudian, yang sangat merugikan adalah jika musibah asap ini akan terus berlanjut setiap tahun dengan kondisi yang sama. Bagaimana dengan anak-anak yang duduk di bangkuSMP dan SMA kelas 3? Mereka akan menghadapi UN, bila sekolah mereka diliburkan mereka akan ketinggalan materi dan persiapan menghadapi UN. Jika hasil UN tidak memuaskan. Hal ini yang kemudian  sangat merugikan mereka, karena bisa mengurangi kesempatan mereka untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Lalu, Apa saja dampak asap yang larut secara umum khususnya pada anak-anak ?
Dampaknya bisa dibagi dua, langsung dan tidak langsung.
Dampak langsung
1. Konsentrasi belajar berkurang, seperti di Kalimantan Selatan, hanya daerah-daerah tertentu yang sekolahnya diliburkan. Sedangkan di daerah kota seperti di Banjarbaru hampir tidak ada, anak-anak akan menggunakan masker ketika belajar, hal ini sangat tidak nyaman dan menggangu.
Tidak langsung
1. Menghambat perkembangan kecerdasan anak, karena mungkin saja jenuh dengan kondisi lingkungan yang sedang tidak baik.
2. Akan mengganggu kondisi psikologis anak, karena pada akhirnya akan terjadi proses adaptasi terhadap lingkungan tidak nyaman tersebut.
Seperti di Palangkaraya yang  anak-anak sekolahnya diliburkan, mereka diberikan arahan untuk belajar dirumah, dengan orang tua sebagai pendamping. Namun, hal ini sebenarnya tak jauh berbeda jika mereka tetap belajar di sekolah bagi mereka yang rumahnya memiliki AC atau penyaring udara. Sehingga anak-anak yang berada di rumah pada akhirnya masih menghirup asap dalam proses pembelajarannya.
Di daerah kabupaten, masih banyak anak-anak yang dalam kesehariannya masih belum menggunakan masker. Hal yang akhirnya bisa dilakukan dan cukup berhasil adalah keberadaan relawan yang selalu membiasakan untuk menggunakan masker dalam aktivitas sehari-hari selama di Palangkaraya dan akhirnya beberapa anak-anak muai mengikutinya. Namun untuk daerah terpencil seperti desa-desa yang harus memakai perahu untuk menjangkaunya, keadaannya lebih sangat memprihatinkan. Pemerintah sendiri, sejauh ini masih fokus pemadaman titik-titik api bersama TNI AD.
Empat hari kemarin memang hujan mengguyur kalimantan, namun ternyata kebakaran lahan masih berlanjut, di wilayah Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Sejauh ini dampak yang sangat terlihat akibat asap adalah dari segi kesehatan. Sehingga pemerintah melupakan ada hal yang lain yang juga tidak kalah pentingnya yaitu pendidikan. Setiap tahun, anak-anak yang bersekolah harus diliburkan sebulan penuh dari masa belajar. Mereka masih berusaha beradaptasi, yang pada akhirnya dalam proses itu. Banyak anak-anak yang terhambat proses belajarnya. Tentunya perkembangan kecerdasan anak juga terlambat. Cara terbaik untuk pemecahan masalah ini adalah dengan meniadakan Asap tersebut.
(08 November 2015, Diskusi ASA untuk Indonesia)
Pemantik:
1. Harima Rahmah (Koordinator #MelawanASAP FIM Banua)
2. Nahla Jovial Nisa (Pencerah Nusantara Angkatan III)
Moderator: Kuncoro Probojati
12 notes · View notes
ekawidyaningtias · 9 years
Quote
Seluruh air di lautan tidak akan sanggup menenggelamkan sebuah kapal, sampai air itu masuk ke dalamnya. Begitu pula dengan manusia; seluruh hal negatif di dunia ini tidak akan mampu menjatuhkannya, sampai ia sendiri yang membiarkan hal negatif itu memasuki dirinya.
Anonim, 9Gag. (via herricahyadi)
Kita lah yang memilih ingin memasukkan hal negatif itu atau tidak. :’)
159 notes · View notes
ekawidyaningtias · 9 years
Photo
Tumblr media
Nama kelompok Fasil ini adalah Sepatu Bally. Sejarahnya, Sepatu Bally adalah sepatu yang diidam-idamkan Bung Hatta hingga beliau meninggal. Potongan gambar sepatu tsb ditemukan dari buku hariannya. Padahal dengan jabatan wakil presiden saat itu, tentu saja mudah bagi beliau untuk membelinya. Namun beliau bersabar tanpa ada kesempatan untuk memilikinya. Makasih banyak ya partner dan temen2 yang kami fasilitatori. >.< Seneng banget bisa kenal sama Penulis Buku "Hujan Matahari", Presma BEM UMM, Salah satu Mahasiswa cantik dan berprestasi UNJ, Pengajar di Komunitas Sikolata, Founder dan Ketua TDA Kampus Pekanbaru 2014-2016, Peraih Silver and Bronze Medal Olimpiade Biologi, Staf Kemensos IPB 2015 sekaligus PJ Rumah Harapan 2014, Presiden SEARCH Univ. Telkom, Aktivis Sosial Birru Peduli, Penulis Buku "Sekeping Cinta" dgn Arry Kurniawan, dan Pembelajar Matematika di STKIP Surya.. Kalian luar biasa! Sampai bertemu di kesempatan yang lain.. :D
0 notes
ekawidyaningtias · 9 years
Photo
Tumblr media
Terima kasih uni @fahiraidris atas ucapan selamatnya di #FIM17 Semoga dilancarkan ibadah umrohnya
0 notes
ekawidyaningtias · 9 years
Photo
Tumblr media
Day 1 Fasil #FIM17 dan partner 5 hari ini, @kurniawan_gunadi
0 notes
ekawidyaningtias · 9 years
Photo
Tumblr media
Persahabatan yang tidak dijaga, ia akan kandas begitu saja. That's why, orang-orang banyak yang berusaha menyempatkan waktu untuk bertemu atau sekedar say 'hi' dan ngobrol via medsos.. :D Kalau pas ketemu ini sebenernya ketika kabur dari reuni akbar dan bikin reunian sendiri XD #friendship #KetemuMakanPulang #NgobroljugaSih
0 notes
ekawidyaningtias · 9 years
Photo
Tumblr media
Mereka adalah orang-orang yg bertanggungjawab meng-GW-kan diri saya.. Masuk kantor belum sampe sebulan udah akrab dan ber-gw-lo :) Bagi saya orang yang bisa sampai bahasa gw dan lo, adalah orang-orang yang udah kenal deket dan 'terkadang' lewat batas kesopanan.. Hehe.. 5 bulan disana, dan udah 4 bulan keluar dari sana.. Miss this moment :')
0 notes
ekawidyaningtias · 9 years
Photo
Tumblr media
Song Triplets! Cutie Minguk, adorable Dae Han, and free spirits Man Se.. Menemani selama beberapa pekan ini selain reality show Running Man. Nama programnya The Return of Superman. Isinya tentang pengasuhan anak-anak oleh sang ayah selama 48 jam. Banyak pelajaran parenting di dalemnya.. :)
0 notes
ekawidyaningtias · 9 years
Text
Rindu (Sebuah Novel dari Tere Liye)
Apalah arti memiliki? Ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami. Apalah arti kehilangan? Ketika kami sebenarnya menemukan banyak saat kehilangan, dan sebaliknya, kehilangan banyak pula saat menemukan. Apalah arti cinta? Ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah? Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak menuntut apapun? Wahai, bukankah banyak kerinduan saat kami hendak melupakan? Dan tidak terbilang keinginan melupakan saat kami dalam rindu? Hingga rindu dan melupkan jaraknya setipis benang saja.” Novel ini tentang masa lalu yang memilukan. Tentang kebencian kepada seseorang yang seharusnya disayangi. Tentang kehilangan kekasih hati. Tentang cinta sejati. Tentang kemunafikan. Lima kisah dalam sebuah perjalanan panjang kerinduan.
Beberapa hari yang lalu tergerk beli novel ini. Isinya bukan tentang rindu melulu kebanyakan. Tapi tentang kerinduan sejati kepada Yang Maha Cinta. :) 
Can't wait to read this book! Kyaaaa~ >.<
0 notes
ekawidyaningtias · 9 years
Photo
Tumblr media
Pendaftaran FIM 17 tinggal sepekan lagi!
Kapan lagi ada kesempatan berjejaring bersama teman-teman dari Sabang sampai Merauke. Kamu bisa menghemat biaya menjelajahi Indonesia dengan menemui beragam kekayaan budaya di FIM 17, ^o^
Segala informasi tentang Forum Indonesia Muda dapat diakses di Facebook, Twitter, Instagram, dan Website FIM. Hal-hal yang ingin ditanyakan mengenai pendaftaran bisa disampaikan melalui Forum Diskusi. Bila butuh respon cepat, langsung saja hubungi CP pendaftaran FIM 17, Ishom (085732733925) dan Ilma(081382972438).
Jangan tunggu deadline! Segera kunjungi portal pendaftaran dan lengkapi berkasmu ;)
2 notes · View notes