Tumgik
diva-amanda · 2 years
Text
#SelfDevelopment 3 : Multitasking
Tumblr media
Multitasking
Istilah "multi-tasking" pertama kali ditemukan dari industri teknik komputer, mengacu pada kemampuan mikroprosesor untuk memproses beberapa tugas secara bersamaan. 
Sejak 1990-an, psikolog eksperimental telah memulai eksperimen tentang sifat dan batas multitasking manusia. Telah terbukti multitasking tidak bisa diterapkan seperti waktu terkonsentrasi. 
John Medina, seorang ahli dalam biologi molekular, dalam bukunya Brain Rules, mengatakan bahwa otak manusia itu bekerja secara sekuensial (berurutan), dan tidak akan pernah bisa dipaksa bekerja secara paralel (bersamaan).
Hal tersebut berarti bahwa otak tidak dapat sepenuhnya fokus saat melakukan banyak tugas, orang membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas dan cenderung melakukan kesalahan. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar otak dipaksa untuk memulai kembali dan memfokuskan kembali pada pekerjaan lain.
Mungkin ada yang membantah dengan dalih, "Buktinya aku bisa-bisa aja tuh ngerjain banyak tugas dalam satu waktu."
Jawaban peneliti :
Ketika seseorang mencoba untuk menangani lebih dari satu tugas, mungkin tampak seperti mereka dapat berfokus pada dua, tiga atau empat hal sekaligus, tetapi pada kenyataannya, otak hanya mengalihkan fokus dengan sangat cepat. Bukan mengerjakannya secara sekaligus.
Apakah Multitasking Tidak Baik?
Secara umum, penelitian-penelitian ini telah mengungkapkan bahwa orang-orang menunjukkan gangguan yang parah bahkan ketika tugas-tugas yang sangat sederhana dilakukan pada saat yang sama, jika kedua tugas tersebut memerlukan tindakan memilih dan menghasilkan
Multitasking dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk fokus, meningkatkan perasaan stres, dan memperburuk impulsif. Hal tersebut juga dapat memperburuk kinerja seseorang di tempat kerja atau sekolah, yang dapat menyebabkan perasaan negatif dan kecemasan lebih lanjut.
Terakhir...
Ada statement yang mengatakan bahwa "Multi-tasking is a myth." Ternyata sekitar 14 abad yang lalu teori ini juga telah diajarkan kepada umat manusia, terabadikan dengan jelas dan gamblang dalam Al-Qur'an, dan beruntunglah bagi mereka yang mengimani.
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ
"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain)."
(Q.S. Al-Insyirah : 7)
Manusia itu memiliki kemampuan yang terbatas dan parsial, sedangkan kewajiban kita lebih banyak dari waktu yang kita punya. Oleh karenanya, kita diajarkan untuk bisa menyusun skala prioritas dalam hidup kita.
Mana yang harus didahulukan, mana yang dapat ditunda sejenak.
Di Bulan Ramadhan ini banyak sekali hal yang ingin dilakukan, tilawah, sedekah, dan beragam amal ukhrawy tapi dilain sisi urusan duniawi juga tidak mau ditinggal, maka menjadi konsekuensi logis menyusun jadwal. Misal jam 5-6 full tilawah, hp dijauhkan dsb. Jam ini ngapain, jam sekian ngapain dst.
Semangat Ramadhan ke 4, adik-adik TPA🥳
148 notes · View notes
diva-amanda · 2 years
Text
Tidak ada yang percuma di dunia ini. Segala sesuatu yang terjadi di dunia itu baik jika kita bisa mengambil pelajaran di dalamnya. Sama halnya ketika orang tua menyekolahkan anaknya sampai perguruan tinggi dengan biaya yang juga tinggi. Lalu, ketika menghadapi kehidupan yang sesungguhnya, anak tersebut tidak mendapatkan feedback dari jerih payahnya. Aku bisa mengatakan demikian karena mamaku adalah salah satu orang yang mengalami hal itu.
Mamaku lulusan Stikes Aisyah, lebih tepatnya beliau adalah seorang perawat. Dari dulu mama adalah wanita karir. Bekerja sepanjang hari demi mendapatkan pendapatan yang bisa membiayai kebutuhan hidup keluarga. Mama dan papa sempat menitipkanku di TK, di rumah nenek, di rumah pembantu, sampai-sampai pembantuku tidak sanggup untuk mengurusku karena kelakuanku yang sangat nakal ketika kecil, upss. Namun, tak jarang ketika SD aku sering ditinggal sendiri di rumah dari pagi hingga malam karena kedua orangtuaku yang bekerja. Jadi, tak heran jika sifatku layaknya seorang anak laki-laki yang tak punya rasa takut.
Dulu, nenekku pernah bilang. "Nanda kalau sekolah itu yang benar, yang rajin, jangan pernah sia-siakan kesempatan yang Nanda punya supaya bisa jadi orang sukses. Jangan kayak mamamu, nenek kuliahinnya mahal-mahal. Ehhh, ujung-ujungnya gak kerja. Ngurus anak-anak di rumah. Nenek dulu nguliahin mama itu susah, nenek sendiri yang sekolahin sama besarinnya."
Ya, begitulah aku hanya bisa mendengarkan apa yang dikatakan oleh nenek walau sebenarnya aku kurang setuju dengan nasehatnya. Terkadang, kita tak tahu betapa indahnya rencana Tuhan. Adakalanya ketika mengurus anak-anak di rumah, itu menjadi karir terbaik bagi seorang ibu. Aku sering menyebutnya sebagai Wanita Berkarir Surga. Mengapa? Pasalnya ibu tersebut langsung turut andil mendidik anak-anaknya. Memberikan makanan yang sehat lagi halal. Dan statement orang yang sering kita dengar. "Percuma sekolah tinggi tinggi kalau ujung-ujungnya cuma jadi ibu rumah tangga." Oh, no!!! Bukankah ilmu yang didapat selama masa masa kuliah bisa bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain?
1 note · View note
diva-amanda · 2 years
Text
________________________
0 notes
diva-amanda · 2 years
Text
Kisah Ummul Mukminin Khadijah selalu meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh umat Islam, terlebih bagi kaum hawa. Bersebab beliau adalah istri Rasulullah Saw. yang paling setia, paling sabar, dan selalu merasakan asam garamnya kehidupan semasa mendukung dakwahnya Rasulullah Saw. Tapi, beliau tak pernah menyerah, tak pernah berbalik arah untuk menegak kan Dinnul Islam di muka bumi ini. Wajar saja jika Rasulullah begitu mencintai Bunda Khadijah. Hingga semasa Khadijah hidup, Rasulullah tak pernah mendua dalam cintanya. Tak ada yang bisa menggantikannya di hati nabi.
Ummul Mukminin Aisyah pun cemburu padanya, "Aku tak pernah merasa cemburu kepada seorang wanita, sebesar cemburuku kepada Khadijah. Aku tak pernah melihatnya. Tetapi Rasulullah sering menyebutnya. Ketika menyembelih seekor kambing, beliau selalu memotong sebagian dagingnya dan menghadiahkannya kepada sahabat-sahabat Khadijah. Aku pernah bertanya kepada Rasulullah, Seperti tak ada wanita lain di dunia ini selain Khadijah. Rasulullah menjawab; "Khadijah itu begini dan begitu, dan dari dialah aku memperoleh anak."
Khadijah memang istimewa. Wanita penghulu surga. Bahkan, Allah pun memberi salam untuknya.
#refleksikelasmengejarcahaya
#abidahbasamahsquad
1 note · View note
diva-amanda · 2 years
Text
Berbicara disiplin, aku jadi teringat dengan seseorang. Kisah hidup seorang Dewi Nur Aisyah, Ph.D. Sosok muslimah lulusan dari University College of London (UCL) yang perlu kita ikuti keseriusannya dalam berkarya. Disiplin beliau dalam mengarungi kedidupan ini begitu menginspirasi. Bagaimana ia bisa memperbudak hawa nafsunya untuk berbenah. Bukan justru diperbudak oleh hawa nafsu huhu. Tak usah ditanya list prestasi ibu tiga anak ini. Beliau adalah ahli epidemiologi, peneliti, penulis, dan ketua IT Satgas di Indonesia. Bunda Dewi menjelaskan, ketika ia membuat targetan mingguan, ia menetapkan prioritas dari beberapa list-list tersebut. Ini dilakukan agar ia tetap fokus ketika mengeksekusi satu per satu prioritas yang sudah dibuat. Karena kehilangan fokus adalah hal yang sering terjadi. Walaupun target sudah dirancang, sering kali kita mengerjakan di luar target yang sudah dibuat tersebut. Melihat perjuangan Bunda Dewi yang penuh dengan tantangan membuatku belajar sekaligus tertampar. Ketika memanajemen waktu dan diri, kita harus tetap menjaga fokus agar semua target bisa dituntaskan dengan baik. Target akan sempurna jika dibangun bersamaan dengan mimpi. Semoga diri yang gembel ini bisa disiplin dalam mendewasakan diri.
#kelasmengejarcahaya
#refleksimentoring_6
0 notes
diva-amanda · 2 years
Text
Rasulullah diistimewakan dengan kefasihan lisannya, keindahan retorikanya. Hal itu merupakan letak keutamaannya, dan sesuatu yang telah dikenal, berperangai luwes, jelas lafazhnya, ringkas bicaranya, benar maknanya, tanpa dibuat-buat. Beliau telah dikaruniai Jaunami al-kalim (kalimat ringkas tapi mengandung makna yang padat). mempunyai mutiara-mutiara hikmah yang indah dan menguasai logat orang-orang Arab, berdialog dan berbicara kepada setiap kabilah se suai dengan logat dan bahasa mereka, tertanam padanya kekuatan luar biasa, menguasai bahasa orang-orang dusun serta kefasihan pengua saan terhadap bahasa orang-orang Arab berbudaya serta menguasai keindahan sastra mereka, yang didukung dengan bantuan ilahi yang diberikan kepadanya melalui wahyu.
#refleksisirahnabawiyah
#kelasmengejarcahaya
0 notes
diva-amanda · 2 years
Text
Ketika iman kita baik, maka kita bisa mengatasnamakan doa untuk beramal bukan karena kita butuh. Contoh sederhananya saja, bersedekah diniatkan bukan karena ingin dilebihkan rezeki oleh Allah. Tetapi untuk beramal, apakah amalan kita diterima atau tidak.
#refleksikelasmengejarcahaya
#refleksimentoring_5
0 notes
diva-amanda · 2 years
Text
Rasulullah selalu bergembira dan berakhlak mulia. Lemah lembut tutur katanya, tidak kasar dan tidak keras suaranya, tidak berkata keji, tidak mencela, bukan seorang pemuji, selalu mengabaikan hal-hal yang tidak beliau sukai, dan beliau tidak pernah berputus asa. Beliau telah meninggalkan untuk dirinya sendiri tiga perkara: meninggalkan riya, meninggalkan sikap berlebih-lebihan, dan meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya. Dan telah meninggalkan untuk orang lain tiga perkara: tidak mencela seseorang dan tidak menghinanya, tidak membuka aibnya, dan tidak berbicara kecuali pada perkara-perkara yang diharapkan pahalanya. Apabila berbicara beliau membuat orang orang yang duduk di sekitarnya terdiam, seakan-akan di atas kepala mereka ada seekor burung (yang hinggap, pent.)
Apabila beliau diam mereka baru berbicara, mereka tidak saling berebut untuk berbicara di hadapan beliau, kalau ada orang yang berbicara di hadapan Rasulullah, mereka diam mendengarkannya hingga dia selesai berbicara, beliau tertawa pada hal-hal yang mereka tertawa karenanya dan mengagumi hal-hal yang mereka kagumi. Beliau bersabar dalam menghadapi orang asing yang berbicara kasar, beliau berkata, "Apabila kalian bertemu dengan orang yang membutuhkan bantuan, maka bantulah ia." Beliau tidak mencari pujian kecuali dari orang yang tidak berlebih-lebihan dalam memuji.
Ya Rabb, begitu menyejukkan sikap manusia yang mulia ini. Sungguh malu diri ini melihat betapa semua kebaikan terhimpun padanya. Semoga nanti, Engkau mengizinkan untuk melihat wajah beliau yang penuh dengan cahaya itu.
#refleksisirahnabawiyah
0 notes
diva-amanda · 2 years
Text
[Asiyah binti Muzahim]
Asiyah adalah wanita mulia yang memiliki keteguhan hati kuat untuk selalu beriman kepada Allah SWT. Meski sang suami menyiksanya dengan siksaan berat, ia tak pernah mau mengingkari keteguhan hatinya. Asiyah selalu mengamalkan apa yang diajarkan Musa AS dengan baik. Ia juga hanya menyembah Allah SWT.
Dari Abu Hurairah Radhiyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Fir’aun mengikat istrinya dengan besi sebanyak 4 ikatan, pada kedua tangan dan kedua kakinya. Jika ia telah meninggalkan Asiyah terbelenggu maka para Malikat menaunginya," (HR. Abu Ya’la).
Saat Fir'aun mengganjarnya dengan siksaan yang bertubi-tubi atas keimanannya, Asiyah berdoa, "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” (Q.S. At-Tahrim [66] : 11).
Atas keteguhan keimanannya, Asiyah pun menjadi salah satu wanita mulia yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT. Ia telah menjadi seorang wanita dengan kedudukan sangat mulia. Ia juga merupakan seorang wanita kuat lagi tegas menentang kezhaliman Fir'aun.
#kelasmengejarcahaya
0 notes
diva-amanda · 2 years
Text
"Kepekaan nurani tidak hadir serta merta, ia adalah hasil dari tempaan diri dalam menjaga kesucian hati, perlawanan terhadap hawa nafsu & kemaksiatan serta dialog-dialog nurani yang dilakukan terus menerus."
-Teh Juan-
Bisakah kita menjadi seseorang yabg berhati murni, melihat segala ketetapan hanya karena Allah semata?
1 note · View note
diva-amanda · 2 years
Text
Note
Tulisan: Untuk yang belum selesai dengan dirinya sendiri.
Apakah kita benar-benar siap dengan masa depan? Jika saja apa yang hari ini selalu diusahakan dan didoakan ternyata tidak akan menjadi kenyataan bagaimana? Apakah kita akan kecewa dan mencela takdir?
Bukan soal pesimis atau berprasangka buruk, hanya saja kita butuh untuk merefleksi sudah sepasrah apa jiwa dan hati kita menerima sesuatu yang di luar prediksi kita nanti. Nyatanya, kita hari lupa untuk melangitkan doa soal kelapangan hati menerima semua kemungkinan di masa depan. 
Pada karir yang belum tentu kita dapatkan, soal usia kita yang belum tentu panjang, bahkan soal pasangan yang belum tentu kita dapatkan dan pertahankan. Dunia ini unik dengan segala kemungkinan dan arah takdir yang tidak pernah tertebak kemana akan berhembus membawa kita. 
Bahkan kita lupa soal menata mimpi di masa depan, langkah apa saja yang harus kita lakukan, bagaimana memulainya, dan soal kekhawatiran lainnya yang menjadikan kita ragu untuk melangkah dan takut untuk keluar rumah.
Benar, seseorang yang belum selesai dengan dirinya sendiri akan sangat sulit untuk berkarya, yang ada hanya hantu pikiran yang terus menakuti dan memenjarakan diri. 
Tidak ada yang lebih penting untuk kita selesaikan kecuali dengan diri sendiri, sebab seseorang yang belum selesai dengan dirinya sendiri hanya akan merepotkan langkah kakinya, bahkan mungkin akan merepotkan orang lain.
Selesaikan saja dulu antara diri kita dengan semua ketakutan, soal meyakinkan keraguan, menenangkan pikiran, dan menjalani apa yang hari ini ada dengan senang dan syukur. Soal masa depan biarkan tetap menjadi rahasia Tuhan saja, kita hanya bisa berusaha dan berdoa bukan? Selebihnya biarkan Tuhan yang mengatur.
Mari melangkah, mari selesaikan sesuatu yang belum selesai dengan diri sendiri. Sebab perjalanan kita baru saja dimulai :’)
@jndmmsyhd 
678 notes · View notes
diva-amanda · 2 years
Text
Tumblr media
Doaku, semoga ketika banyak amanah yang datang menjumpai, diri tak pernah lepas dari Al-Qur'an walau sehari. Tak lepas memuroja'ah kewajiban yang harus ditunaikan. Tetap fokus mentadabburi Al-Qur'an dan menjaganya. Benarlah bahwa, semakin dewasa, amanah akan semakin bertambah.
2 notes · View notes
diva-amanda · 2 years
Text
Tumblr media
Alhamdulillah, tak terasa sudah 18 hari program JIRENG (ngaji bareng) berjalan. Sisa 12 hari lagi menuju 1 bulan perjuangan. Semangattt, uy Div!
Di program ini, kami memegang teguh komitmen yang telah ditetapkan dan harus bersedia menerima konsekuensi yang ada.
Mulai dari bangun pukul 03.00 sampai 03.30 pagi untuk menunaikan shalat tahajjud. Dilanjutkan dengan ngaji bareng pukul 03.40 melalui zoom meeting. Kemudian laporan amal di grup WA pukul 04.31 sampai 06.30 meliputi laporan shalat tahajjud, tilawah Al-Qur'an satu juz, dan dzikir pagi. Semua komitmen itu akan dipantau para fasil dari setiap kelompok.
_____________
Setiap keterlambatan, ketidakhadiran tanpa konfirmasi serta tidak menjalankan komitmen ngaji bareng yang telah diatur akan dihitung sebagai satu pelanggaran. Jika telah melakukan lima pelanggaran, maka peserta juga kehilangan lima nyawa, lalu akan dikeluarkan dari program Ngaji Bareng. Sebenernya terharu, karena dari tujuh orang yang ikut. Sekarang, hanya bersisa lima orang lagi.
Ma syaa Allah cocok banget untuk aku yang gembel ini wuaha. Ingat waktu hari pertama, aku kesiangan bangun. Bangun pukul 04.00, sementara absen bangun sudah lewat. Astagfirullah. Tapi untungnya waktu itu masih fase pemanasan. Jadi tak menghilangkan lima nyawaku, alhamdulillah...
Tapi aku bersyukur, di hari-hari berikutnya aku tak lagi kesiangan. Jazakumullah khoir teh Widya yang udah ghosting WA ku dengan panggilan grup WA. Teh Sri yang sempat nelpon aku pas kesiangan. Fasil-fasil yang udah menjalankan program ini dengan baik. ❤
Makasih alarm yang selalu setia jadi pengingat, eaaa.
Semangat teteh-teteh seperjuangan. Semoga Allah senantiasa mudahkan langkah kita. Semoga suatu saat bisa bersua, jika tak dunia semoga berjumpa di surga. :")
Panjang umur perjuangan !
Cobaan hidup bukanlah untuk menguji kekuatanmu, tetapi untuk menakar memohon pertolongan Allah.
- Ibnu Qayim -
#kelasmengejarcahaya
1 note · View note
diva-amanda · 2 years
Text
Tumblr media
Tak terasa, sudah satu tahun beliau berpulang. Meninggalkan banyak kenangan yang tak terlupakan. Kebaikan, teladan, kasih sayang pada sesama selalu ia tampakkan. Nanda bahagia kek, karena kakek juga bahagia di sana. Tak lagi berlelah-lelah meraih ridho-Nya. Tak lagi merasakan sakit yang amat dalam. Walau ragamu telah tiada, namun kebaikanmu selalu terkenang. Nanda akan selalu mengingat tertawamu yang khas itu, Kek. Mengenang ajakan makan di rumahmu ketika Nanda datang. Jadi teringat perkataan kakek Allahu Yarham ketika itu,
"Gak terasa, cucu kakek udah mau kuliah."
"Aamiin. Semoga kakek bisa melihat Nanda kuliah nanti." Ujarku dalam hati
_____________
Ternyata, rencana Allah lebih baik. Ia memanggil kakek terlebih dahulu sebelum melihat cucu pertamanya kuliah.
Sesungguhnya semua hal yang kita punya di dunia ini hanyalah titipan. Maka bersabar merupakan jalan terbaik untuk mengikhlaskan.
Kek, Nanda ikhlas. Tapi Nanda rindu.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu'anhu
Ya Allah, ampunilah dia, belas kasihanilah dia, hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosanya.
2 notes · View notes
diva-amanda · 2 years
Text
Mencintai Al-Qur'an itu adalah perjalanan sepanjang hidup. Hari demi hari, hati perlu dipupuk dengan ayat demi ayat yang kemudian ayat itu melekat dalam pikiran. Lalu, dipraktikan dalam amal karena Al-Qur'an itu perlu dipahami agar mendapat berkah dari dalamnya.
0 notes
diva-amanda · 3 years
Text
Ya Rabb, tak bisa dipungkiri jika diri ini memang lemah. Tanpa pertolongan-Mu diri bukanlah siapa-siapa dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Maka Ya Rabb, mudahkanlah semua urusan hamba. Berkahilah di setiap langkahnya, tunjukkan kebaikan selalu di dalamnya, tuntunlah hamba ke jalan-Mu Ya Rabb.
PS: Detik-detik air mata merembes, gatau apa penyebabnya. Pengen nangis aja.
6 notes · View notes
diva-amanda · 3 years
Text
Kita hanya manusia kerdil yang menumpang dan singgah untuk mengais secercah keberkahan, mencari ladang pahala, meraih ridho-Nya. Semua itu dilakukan hanya karena satu hal, ingin mendapat jannah-Nya.
1 note · View note