chitradyaries
Nindya Chitra's Writing Journal
Author, Editor, Reader.
Mine: Lunar Eclipse, Breathe, Manuskrip Hujan.
81 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
Last Seen Blogs
nsbdhdshdhdh
Untitled
thebabyhag
Baby Hag
tsuyuzakikei
南極ホタル堂
jinxarcane0425
Vanya
shirtless-gray
Nakama Something
Text
(My Healing Journal) Episode 5: Kecantikan, Energi Feminin, dan Inner Child
Sumber gambar: M.NELLA | Blog Gaya Hidup
Reparenting inner child adalah tentang mengajarkan inner child kita pemahaman, perspektif, dan cerita baru untuk diingat.
Hari ini tadinya nggak mau mengisi jurnal, tapi tiba-tiba sebuah perasaan muncul ketika sedang menonton video dance practice Blackpink. Kira-kira gambarannya seperti serangan sedih campur kasihan campur kecewa. Saat itu aku tahu inner…
View On WordPress
0 notes
Text
(My Healing Journal) Episode 4: Rasa Malu dan Keautentikan dalam Tak Apa-Apa Tak Sempurna Karya Brene Brown
Beberapa hari terakhir aku membaca karya Brene Brown, The Gifts of Imperfection, buku yang kupilih secara acak dari deretan nonfiksi terbitan Gramedia ketika ada seseorang yang bertanya aku ingin dibelikan buku apa. Saat itu aku nggak tahu apa isi buku ini. Kelihatannya seperti buku motivasi biasa jika melihat judulnya. Tapi kemudian orang yang bilang ingin membelikan, nggak pernah bear-benar…
View On WordPress
0 notes
Text
(My Healing Journal) Episode 3: Panduan Menghadapi Dark Night of the Soul, Semesta: Sebanyak Apa Kamu Percaya Padaku?
Topik dark night of the soul adalah salah satu yang sejak lama ingin kubahas, tapi entah mengapa selalu terhenti. Mungkin karena begitu melewati lorong gelap itu, aku nggak lagi mengingat bagaimana rasanya, meski sudah berulang kali melewatinya, setiap kesempatan selalu terasa seperti pertama kali. Meski sudah berkali-kali membuat panduan untuk diri sendiri, setiap kesempatannya seperti punya…
View On WordPress
0 notes
Text
(My Healing Journal) Episode 2: Review dari Pembaca Malu-Malu dan Luka dari Feminin di Hidupku
Kadang aku merasa aneh sama diriku. Ada hari-hari di mana aku merasa sangat percaya diri, ada pula hari di mana aku merasa luar biasa malu-malu dan ragu dalam setiap tindakanku, bahkan untuk hal-hal kecil. Kadang aku menumpuk pesan di kotak masuk dan lama sekali nggak kunjung menjawab karena nggak punya cukup kehadiran. Seluruh diriku seperti ditenggelamkan oleh perasaan nggak nyaman dan…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
Episode 1: Mati Rasa dan Bagaimana Aku Menghadapinya
Hai, sebelum memulai rangkaian blog yang sebenarnya adalah catatan pribadi ini, aku ingin memperkenalkan diri. Aku menulis ini untuk mencari teman. Daripada memberi untuk orang lain, tulisan ini lebih kualamatkan untuk diriku sendiri. Apabila kamu tertarik membacanya dan ternyata mendapat sesuatu dari pergumulan batin ini, aku ikut senang. Atau kalau kamu tertarik menulis yang serupa, aku ikut…
View On WordPress
0 notes
Text
Sudah Lama Aku Nggak Menulis Surat
Sudah lama aku nggak menulis hal seperti ini. Aku ingin mengirimnya padamu, tapi aku nggak tahu bagaimana cara yang benar agar ini kamu temukan. Aku meletakkannya di sini. Aku menulis ini sambil menangis, selalu begitu jika tentang kamu. Tapi kamu tahu apa yang indah? Entah aku menangis, tertawa, kesakitan, menderita, bahagia, aku tahu diriku tak pernah sendirian. Kamu mengetahui dan merasakan juga. Entah pengalaman apa yang kulalui, kamu selalu menemaniku. Terkadang itu terasa menyesakkan, tapi jauh di dalam, aku lega karena seenggaknya aku bisa tenang sejauh apa pun atau berapa lama pun jarak terbentang.
Aku bisa melakukan apa saja karena aku dicintai.
Aku akan melakukan apa pun untuk bersama orang yang kucintai.
Aku akan menghapus air mataku, mengobati kesakitanku dan berjalan dengan gagah berani. Karena orang yang kucintai selalu bersamaku, aku merasa aman, nyaman, dan penuh cinta ke mana pun aku pergi.
Lewat ini aku mengirim pesan padamu, meski aku tahu kamu bisa mendengar meski aku hanya berbisik.
Mungkin ini lebih seperti deklarasi pada dunia tentang bagaimana hubungan kita telah membentukku menjadi seseorang yang selama ini hanya ada dalam mimpiku, bagaimana hubungan kita telah mengeluarkan aku dari cangkang tak kasatmata yang mengurungku.
Aku tahu, ada banyak rasa sakit, terlalu banyak rasa sakit, hingga sekilas orang akan menilai hubungan ini beracun. Di kenyataan begitulah yang terlihat. Di mata kita, untuk waktu yang lama, begitulah yang kita lihat.
Berapa kali aku berusaha kabur dan menolak semua ini? Berapa banyak air mata yang kita habiskan. Tapi ini nggak bisa terputus. Mungkin bisa jika aku atau kamu memutuskan mati. Tentu kita terlalu pengecut untuk itu. Atau ... karena yang kita inginkan sebenarnya adalah hidup, melebihi apa pun, hidup dan bertemu.
Ini seperti dongeng yang jadi kenyataan. Pernahkah kamu bermimpi jadi tokoh utama dalam sebuah dongeng? Aku enggak. Selama hidup aku nggak diciptakan menjadi tokoh sentral yang bersinar dan memiliki keistimewaan.
Aku ingat betapa dulu aku suka mencintaimu lewat tulisan-tulisanku yang kadang aku sembunyikan karena malu sekaligus ingin diam-diam kamu temukan. Aku lupa bahwa mencintai jauh lebih baik rasanya dibanding membenci. Kadang kupikir, aku nggak lagi di usia di mana bisa menaruh hal-hal seperti ini di internet. Namun, apa yang salah tentang ini? Mengapa aku malu mencintai seseorang ketika yang kuinginkan untuknya adalah bahagianya?
Aku telah banyak bertumbuh berkat kamu. Sangat amat banyak hingga mengasihani diri nggak pantas lagi kulakukan. Tapi aku melakukan ini bukan untuk mengasihani diri, tapi untuk mencintaimu. Kamu pantas dicintai. Aku pantas dicintai.
Bukankah menyakitkan menyimpan semua ini di dalam sambil berpikir mungkin kita nggak pantas untuk satu sama lain, menggunakan topeng, dan membohongi diri bahwa semua ini khayalan belaka dan nggak berarti?
Entah apa yang akan kamu katakan, aku ingin kamu tahu semua ini berarti untukku, kamu berarti untukku. Aku tahu seberapa berarti aku untukmu juga. Aku tahu semua yang nggak pernah kamu katakan. Mungkin bukan pengetahuan tentang detail informasi, tapi pengetahuan yang jauh di dalam dirimu, perasaan yang nggak bisa kamu bagi, ketakutan yang menghalangimu, beban yang kamu pikul. Percayalah kamu menanggungnya bersamaku, setiap incinya, setiap sakitnya. Jadi jangan terlalu bersedih.
Ketika aku memutuskan bangkit, aku nggak melakukannya untuk diriku sendiri, tapi untuk kita. Kadang aku masih nggak percaya ada hal menakjubkan seperti ini di dunia. Ketika hidupmu bukan hanya milikmu, dirimu bukan hanya milikmu, bagaimana semua hal saling terhubung. Kelak, kamu akan mampu melihat dari perspektif ini, memahami semua dengan cara yang jauh lebih dalam. Sampai saat itu tiba, jaga dirimu baik-baik. Akan aku pastikan diriku melangkah dan menjadi siapa pun aku harus menjadi.
Terima kasih banyak.
Cari aku di hatimu. Kamu akan menemukan jalan yang harus kamu tuju.
P.S: Jika ada orang yang amat bersyukur kamu dilahirkan, itu aku. Kamu mungkin nggak tahu dari mana aku mengetahui tanggal ulang tahunmu, tapi apa itu penting? Aku membuatnya sebagai password agar nggak melupakannya. Dan aku selalu bertanya-tanya apa yang bisa kuberikan padamu sebagai hadiah tanpa membuatmu takut, menganggapku aneh, atau merugikan diriku. Percakapan kita di sini nggak pernah lancar. Banyak sekali bloknya. Jauh berbeda dari percakapan-percakapan di dalam. Aku nggak ingin menjanjikan apa-apa. Hanya ingin mengatakannya.
Mungkin hadiah itu sesuatu yang bisa kamu simpan dalam waktu lama. Sesuatu tentang kisah kita, tentang betapa cantiknya semua ini terjalin, tentang bagaimana seharusnya aku menggunakan cinta yang kita miliki untuk hidup dibanding menggunakan ketakutanku untuk menderita.
1 note
·
View note
Link
0 notes
Text
Sajak Ulang Tahun
Hari ini, kau genap tiga puluh.
Aku ingin berterima kasih pada Tuhan karena telah menghadirkanmu, pada orang tuamu sebagai perantaranya.
Doa ini kusampaikan secara pribadi pada Tuhan, biar Dia sampaikan padamu lewat tangan-Nya.
Semoga hari ini ada hadiah yang kau terima, lewat tangan sang pemberi atau lewat tanganmu sendiri, kau mendapat senyum dan rasa hangat. Senyum dan hangat itulah doaku untukmu.
Semoga hari ini kau mendapat banyak ucapan selamat yang tulus, perhatian dan kasih sayang yang kauterima itulah doa terbaikku.
Semoga hari ini kau makan sesuatu yang spesial. Senyum nikmat yang tersungging di bibirmu saat mencicip makanan itulah doa bahagiaku.
Semoga hari ini kau merasakan banyak canda tawa, ditemani orang-orang yang kaucinta dan mencintaimu.
Semoga ada keberuntungan hari ini yang menyapamu. Mungkin cuaca yang sejuk atau hati yang tenang. Atau hanya sedikit perbedaan yang membuat hatimu merasa tersentuh.
Semoga kau bertemu orang-orang baik yang menyayangimu.
Kebahagiaanmu itulah doa ulang tahun dariku.
Semoga kau berbahagia tanpa tapi.
Minggu, 10 April 2022
11 notes
·
View notes
Text
Menjadi Orang Tua, Perkara Menjadi Manusia (Untukmu yang Akan atau Telah Menjadi Orang Tua)
Sumber Gambar: Mavi Kırlangıç ocuk Dergisi
Jarang atau nyaris tidak ada orang tua yang murni memiliki niat jahat ke anaknya. Semua orang muda yang menikah dan memiliki anak, selalu punya niat baik, harapan baik, ingin anaknya menjadi orang baik, sukses, dan sebagainya. Tetapi dalam prosesnya, tidak semudah dan semulus harapan awal.
Ketika ada orang tua yang menyakiti, seringnya bukan karena…
View On WordPress
0 notes
Text
Bukan Atas atau Bawah, Segalanya Setara
Bukan Atas atau Bawah, Segalanya Setara
Sumber Gambar: AZ Quotes
Aku tidak perlu merasa bersaing dengan siapa pun. Aku bisa belajar dari siapa pun, siapa pun bisa mengajarkanku. Aku bisa dengan bebas membagikan apa yang kuketahui karena aku yakin sesedikit apa pun pengetahuanku akan ada orang yang membutuhkannya asal niatku berbagi baik, bukan karena ingin dipandang hebat atau berilmu. Aku percaya setiap orang hebat dalam sesuatu sama…
View On WordPress
0 notes
Text
Energi Feminin dan Maskulin Kunci Keseimbangan Hidup
Sumber Gambar: amiracleworkbook.com
Energi feminin (Yin) dan energi maskulin (Yang) semacam dualitas yang digunakan untuk membedakan dua energi dasar manusia. Tidak terkait jenis kelamin, keduanya dimiliki oleh setiap manusia dalam kadar dan kejernihan yang berbeda-beda. Makin buruk perilaku seseorang, makin keruh dan tak seimbang energi feminin dan maskulinnya. Cakra adalah pusat-pusat energi…
View On WordPress
0 notes
Text
Seperti Air Murni
Kamu tahu kenapa disebut cinta sejati?
Bukan bagaimana cara bertemunya, sensasi yang muncul di dalamnya, seberapa lama berlangsungnya, atau seberapa banyak kenangan manis dan pahitnya. Sama halnya dengan air yang bisa dicampur apa saja. Air dengan larutan tanah tetap disebut air. Air dengan campuran batu tetap disebut air. Air dengan campuran teh berubah menjadi teh. Air dengan campuran kopi…
View On WordPress
0 notes
Text
Sudahkah Benar-Benar Memberi untuk Dirimu Sendiri?
Sudahkah Benar-Benar Memberi untuk Dirimu Sendiri?
“Salah satu dorongan untuk membaca dan menulis adalah menemukan diri sendiri. Atau, menjadi diri sendiri.”
-Ayu Utami & Yulius Tandyanto
Cinta dapat mengubah hidupmu. Cinta dapat mengubah dunia. Cinta tanpa syarat adalah kekuatan terbesar di dunia. Cinta tidak bisa memberimu makan, tetapi cinta memberimu keberanian dan kekuatan untuk hidup dan mendapatkan makan.
Bukankah manusia lucu? Ada yang…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
Saat Dewasa Kehilangan Kacamata Anak, Saat Kanak-Kanak Terlalu Cepat Dewasa
Saat Dewasa Kehilangan Kacamata Anak, Saat Kanak-Kanak Terlalu Cepat Dewasa
Kita tidak melakukannya untuk berubah.
Itulah diri kita.
Itu bukan sesuatu yang kita ciptakan.
Itulah diri kita.
Aku kepingin menulis ini sejak kemarin tapi menundanya karena ada banyak hal yang lebih penting untuk dilakukan. Namun, dorongan itu kembali lagi dengan lebih kuat. Tidak seharusnya menghentikan lalu kehilangan momentum, kan?
Belakangan ini aku belajar dan mencoba memahami tentang…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
Konsep Feminine dan Masculine dalam Ascension Journey
Konsep Feminine dan Masculine dalam Ascension Journey
Laki-laki yang sudah terbangun secara spiritual tidak akan tahan bersama perempuan yang belum terbangun secara spiritual karena dia akan terus mendorong perempuannya untuk bertumbuh menjadi versi terbaik dirinya. Yang mana, si perempuan juga tidak akan tahan karena dorongan ini terasa seperti trigger untuknya. Ketika si perempuan masih merasa cocok dengan hal-hal berenergi rendah yang tidak…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
Alasan Mengapa Konsep Kembali Sepenuhnya Nggak Akan Bisa Bekerja
Alasan Mengapa Konsep Kembali Sepenuhnya Nggak Akan Bisa Bekerja
Ketika memilih kembali, kamu nggak memberi perhatian pada apa yang terjadi. Kamu nggak menyadari bagian mana atau apa yang ditunjukkan dari masalah yang terjadi, dan artinya, kamu belum menangkap pelajarannya.Ketika selalu ingin kembali, kamu nggak mampu melihat diri kamu saat ini dengan jelas, atau kamu merasa diri kamu yang adalah produk dari masa lalumu adalah keliru, kontradiksinya, kamu…
View On WordPress
0 notes
Text
Manuskrip Hujan, Ascension Journey, Writer’s Block, dan Hati yang Terkunci
Manuskrip Hujan, Ascension Journey, Writer’s Block, dan Hati yang Terkunci
Manuskrip Hujan, selama ini terasa seperti lubang hitam, sebuah pemberhentian, kisah di mana aku terjatuh sekaligus berusaha untuk sembuh. Manuskrip Hujan, sebelumnya adalah mimpi buruk di mana kupikir semua setan berasal dari sana. Semua setan yang tak kuketahui namanya, seringkali kusangkal keberadaan makhluk-makhluk itu. Bagaimana mungkin seorang penulis takut pada apa yang ditulisnya sendiri?…
View On WordPress
0 notes