biwara - Tumblr blog

biwara · 2 years

Text

𝗣𝗜𝗡𝗧𝗨 𝗟𝗔𝗪𝗔𝗡𝗚 𝗧𝗘𝗗𝗨𝗛 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗨𝗡𝗬𝗔 𝗦𝗘𝗣𝗔𝗦𝗔𝗡𝗚 𝗧𝗘𝗟𝗜𝗡𝗚𝗔.

Ibu Mirna dan Bapak Benyamin, sepasang suami istri yang menjadi pemilik di balik Rusun Lawang Teduh. Dua orang ini sejatinya ingin ‘mensejahterakan’ kalangan bawah atau lebih tepatnya problematik.

Jakarta ini kota kapitalis, yang kaya akan makin kaya.

Namun, yang miskin jangan sampai semakin miskin.

Beliau ternyata sering menerima suap dari berbagai wajah. Marak pelaku kriminal sampai yang menyimpang dari segala segi, tinggal di sana. Dia tahu, tapi memutuskan untuk tidak lapor siapa-siapa.

Setiap lantai menyimpan rahasianya sendiri-sendiri. Apa yang terjadi di Rusun tetap disimpan rapat di Rusun. Sebab jika keluar dari Lawang Teduh, bisa-bisa jadi jarum kematian yang menusuk detak hati sendiri maupun merugikan banyak pihak.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟭: 𝗣𝗔𝗦𝗔𝗥 𝗥𝗔𝗬𝗔.

Ini adalah lantai utama untuk segala kebutuhan pokok maupun sekunder. Pusat bisnis dari pemilik rusun, yakni Bu Mirna maupun Pak Benyamin. Mau cari apapun? Semuanya ada, termasuk barang-barang ilegal.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟮: 𝗪𝗔𝗥𝗜𝗔 𝗧𝗔𝗠𝗔𝗡 𝗟𝗔𝗪𝗔𝗡𝗚.

Dihuni para transeksual atau wanita pria. Senin sampai Kamis mereka jadi laki-laki. Saat akhir pekan mereka jadi perempuan. Tinggal ramai-ramai di dalam satu kamar. Biasa sering menjajakan diri di Taman Lawang, Manggarai, serta beberapa tempat sejenis.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟯: 𝗞𝗢𝗠𝗣𝗟𝗢𝗧𝗔𝗡 𝗠𝗔𝗙𝗜𝗔 𝗗𝗔𝗡 𝗕𝗔𝗡𝗗𝗔𝗥 𝗡𝗔𝗥𝗞𝗢𝗧𝗜𝗞𝗔.

Sarang bandar narkoba dan aktivitas pencucian uang semuanya terjadi di sini. Beberapa orang memanipulasi data transaksi dan menyamarkan identitas yang sebenarnya. Ada juga sindikat mafia tanah yang bekerja sama dengan oknum pegawai pemerintah daerah untuk mencari tanah-tanah yang belum diurus sertifikatnya.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟰: 𝗣𝗘𝗞𝗘𝗥𝗝𝗔 𝗦𝗘𝗞𝗦 𝗞𝗢𝗠𝗘𝗥𝗦𝗜𝗔𝗟.

Pekerja Seks Komersial (PSK) yang menjajakan diri di daerah Hayam Wuruk atau Tanah Abang. Mereka tinggal seorang diri per satu kamar, memang terlihat berkelas karena pendapatannya hanya ditabung dan sisanya dikirimkan ke kampung untuk keperluan keluarga. Hanya terlihat di malam dan menjelang subuh. Jika siang hari lantai ini paling sepi karena hampir semua penghuni sedang tidur siang.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟱: 𝗣𝗨𝗦𝗔𝗧 𝗕𝗜𝗦𝗡𝗜𝗦 𝗗𝗔𝗥𝗜𝗡𝗚 𝗗𝗔𝗡 𝗕𝗔𝗝𝗨 𝗕𝗨𝗧𝗜𝗞.

Pusat gudang untuk barang-barang grosir yang biasa dijual ke pasar baru dan pasar raya di lantai satu. Ada beberapa penjahit yang membuka butik maupun bekerja secara perseorangan.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟲: 𝗛𝗢𝗠𝗢𝗦𝗘𝗞𝗦𝗨𝗔𝗟.

Ada yang kumpul kebo, ada pula yang tinggal berdua, paling sering mengadakan pesta di Jumat Malam. Orang-orangnya asyik dan sangat ramah, selama engkau tidak menyinggung perasaan mereka. Sebab seram sekali kalau sudah dikuasai amarah.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟳: 𝗣𝗘𝗟𝗔𝗞𝗢𝗥 𝗗𝗔𝗡 𝗣𝗥𝗜𝗔 𝗛𝗜𝗗𝗨𝗡𝗚 𝗕𝗘𝗟𝗔𝗡𝗚.

Sudah jelas lantai surga bagi para pria hidung belang yang memadu cinta terlarang. Sengaja di lantai tujuh supaya aktivitas mereka tidak kelihatan orang lain.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟴: 𝗦𝗨𝗣𝗜𝗥-𝗦𝗨𝗣𝗜𝗥 𝗢𝗝𝗘𝗞.

Ada yang tinggal sendiri, ada yang bersama kawan atau keluarga. Biasanya mereka pulang kemari ketika sedang tidak narik atau sudah selesai mangkal. Sangat ramah, jadi kalau butuh diantar secepatnya tinggal datang kemari dan minta bantuan mereka. Nanti, dapat harga tetangga.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟵: 𝗗𝗨𝗞𝗨𝗡-𝗗𝗨𝗞𝗨𝗡 𝗗𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗣𝗘𝗥𝗖𝗔𝗬𝗔𝗔𝗡 𝗦𝗘𝗝𝗘𝗡𝗜𝗦.

Mistis, gelap, remang-remang. Lantai paling sunyi dan tenang.

Butuh santet orang? Butuh dibacakan ramalan? Mampir saja ke lantai 9. Banyak sekali dukun-dukun di sini. Boleh lewat asal hati-hati, jangan sampai bertemu mata dengan mereka. Bisa-bisa dirimu dibaca saat itu juga.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟭𝟬: 𝗕𝗨𝗗𝗔𝗞 𝗞𝗢𝗥𝗣𝗢𝗥𝗔𝗧 𝗗𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗡𝗔𝗚𝗔 𝗣𝗘𝗡𝗗𝗜𝗗𝗜𝗞.

Lantai yang paling bersih dan sepi. Orang-orangnya jarang pulang, kalaupun pulang hanya beberapa jam istirahat kemudian pergi lagi karena banyak urusan. Kebanyakan dari mereka memilih Rusun ini karena dekat dari tempat kerja.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟭𝟭: 𝗣𝗘𝗟𝗔𝗝𝗔𝗥 𝗗𝗔𝗡 𝗠𝗔𝗛𝗔𝗦𝗜𝗦𝗪𝗔.

Seperti namanya, karena Rusun Lawang Teduh murah dan letaknya strategis jika kamu tertarik pergi kemana saja. Maka sesuai pula untuk mahasiswa yang sedang mengemban pendidikan. Terutama anak rantau lumayan banyak di sini.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟭𝟮: 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝗞𝗘𝗟𝗨𝗔𝗥𝗚𝗔.

Lantai keluarga yang telah menjadi desas-desus penghuni sebab seperti tak ada kehidupan. Padahal katanya ada sepasang sejoli yang baru saja pindah tahun lalu. Kata tetangga, ada sesuatu yang aneh tentang keluarga itu.

• 𝗟𝗔𝗡𝗧𝗔𝗜 𝟭𝟯: 𝗧𝗢𝗞𝗢 𝗕𝗨𝗡𝗚𝗔 𝗗𝗘𝗪𝗜 𝗔𝗦𝗠𝗔𝗦𝗔𝗥𝗜.

Setelah lantai 14 dan 15 kebaka—dibakar lebih tepatnya saat tahun 2021. Lantai 13 akhirnya kosong. Setan yang menempati. Katanya, yang menempati lantai ini adalah orang yang mati dan arwahnya masih gentayangan.

Belakangan ini ada toko bunga, pemiliknya Dewi Asmasari. Terkadang kosong seperti tak dihuni, terkadang pula ada toko bunga cantik. Seaneh itu, sulit untuk dijelaskan dengan akal sehat.

Maka, perhatikan ke mana dirimu akan melangkah.

CATATAN:

• Carik kisah yang termaktub pada Lawang Teduh merupakan modifikasi campur yang diambil dari serial-serial berikut:

FIKSI. PINTU TERLARANG. HOTEL DEL LUNA. PERFUME: THE MURDERER. SERTA BEBERAPA SERIAL LAIN YANG BELUM DITULISKAN DAN IDE ORISINAL DARI PENULIS-PENULIS YANG TURUT SERTA.

0 notes