Tumgik
aritamaretika · 11 months
Text
Tumblr media
PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS - Tuli.
Didalam pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus cenderung menggunakan media berbentuk visual agar materi lebih dimengerti oleh anak. Terutama pada anak dengan hambatan pendengaran (Tuli), mereka sangat senang jika ada materi ajar yang dilihat. Terlebih jika ditambahkan media games dan video penunjang pembelajaran.
Link berikut adalah salah satu media pembelajaran berbasis PPT yang saya buat untuk anak Tuli dengan Tema Kenampakan Rupa Bumi/Pembelajaran Laut.
2 notes · View notes
aritamaretika · 2 years
Text
Pernah ada disituasi ini,-
Dalam perjalanan pulang menuju kosan didaerah BSD City, saya memilih untuk jalan kaki saja. Sore hari itu langit sedang mendung dan rintik hujan sudah terasa satu persatu. Didalam tas saya yang cukup besar ini tersedia apapun yanh saya butuhkan, termasuk payung. Namun saat itu saya memilih untuk membiarkannya ada didalam tas.
Sengaja saya memperkecil langkah saya agar tidak cepat sampai dikosan dan bisa menikmati rintik hujan lebih lama. Itu salah satu cara saya untuk membuat hati dan diri saya merasa tenang, nyaman.
Seperti biasa, sebelum pulang saya mampir membeli sesuatu yang bisa saya makan untuk makan malam. Pilihan saya jatuh pada ketoprak pasutri yang ada dipertigaan kosan diseberang Alfa. Saya meminta ketoprak yang sangat pedas tanpa bihun. Si Bapak sudah hafal betul pesanan saya.
Dari pertigaan menuju kosan masih sekitar 1.5 km lagi, entah mengapa saya sangat menikmati rintik hujan sore itu, bau khas tanah basah karena hujan, tetes air yang turun dari dahan dan dedaunan, angin kecil yang menerpa bulu mata, semuanya terasa hangat sekali dibalik tubuh saya yang sudah sangat dingin.
Sesampainya dikosan, saya langsung beberes. Mandi, sholat maghrib, makan malam lalu mengistirahatkan fikiran yang tidak baik-baik saja seharian tadi.
Selamat malam, Kae.
6 notes · View notes
aritamaretika · 2 years
Text
Semingguan ini sedang dihadapkan dengan kejadian-kejadian yang bikin gaenak hati, sesak. Mulai dari schedule yang amburadul, babe yang lagi ga baik-baik aja dengan posisi kita lagi berjauhan, adek laki-laki yang cerita soal kerjaannya yang lagi kurang baik, sitengah perempuan yang cerita lagi salah paham sama mama, dan aku yang terus menunda apa yang harusnya segera dilakukan :’)
Semoga Alloh terus kasih kuatnya, sabarnya, sehatnya, dan rezeki baiknya agar aku selalu membersamai mereka disegala keadaan, aamiin
0 notes
aritamaretika · 2 years
Text
NOW, at 28 yo
Pada Umur Berapa?
Pada umur berapa kamu mulai merasa menjadi orang yang lebih tenang? Kalau ada sesuatu yang memang tak bisa kamu dapatkan, ya sudah, memang bukan takdirnya. Bersedih, sudah setelahnya, mengusahakan yang lain. Jika orang lain berbuat lalai, tidak langsung meledak-ledak marah, tapi berusaha untuk mengetahui apa yang terjadi. Jika mengemudi, lebih penting selamat sampai tujuan daripada terpacu untuk cepat sampai. Pada umur berapa kamu merasa bahwa ruang privasi itu adalah hal yang sangat mewah. Dan kamu mulai sadar bahwa dalam hidup ini, mengejar mimpi memang penting, tapi memiliki teman baik, memiliki kehidupan yang tenang, pekerjaan yang nyaman, itu jauh lebih menyenangkan.  Pada umur berapa kamu mulai sadar bahwa kamu telah berubah, sepenuhnya berubah.  ©kurniawangunadi
1K notes · View notes
aritamaretika · 3 years
Text
Tumblr media
Mimpi yang sama dapat mempertemukan dua orang yang tak terduga. Tidak ada satu hal pun yang terjadi di dunia tanpa skenario terbaik dari-Nya. Sosok perempuan yang punya semangat besar dan begitu antusias atas mimpinya ternyata bertemu dengan laki-laki yang hemat bicara namun pandai menyimpan memori untuk mewujudkan mimpi itu.
Tumblr media
Bisa jadi dari sekian banyak orang yang di temui dan cerita yang dialami ternyata yang menjadi “teman hidup” adalah orang terdekat. Paling tahu perubahan yang terjadi dalam hidup kita termasuk sedih, kecewa, atau bahagia yang selama ini kita alami. Kita tidak malu menjadi diri kita seutuhnya. Menjadi apa adanya tanpa kepura-puraan tentu menyenangkan kan ? Ternyata dia yang menjadi jawaban atas pertanyaan kita. Dia yang paling antusias atas setiap mimpi yang kita harapkan, tanpa pernah mematahkan sekalipun ukuran manusia rasanya tak mungkin.
Tumblr media
Melakukan sesuatu yang kita senangi dengan orang yang kita cintai tentu menyenangkan bukan ? Sekedar duduk berdua, tanpa bicara dan menikmati buku yang dibaca. Sederhana namun diliputi syukur. Kerja sama adalah kuncinya. Hidup berdua bukan untuk mementingkan keinginan salah satu. Tapi berusaha saling mengisi dan mewujudkan masing-masing impian.
Tumblr media
Selain do’a dan berprasangka baik pada Allah, mimpi juga perlu usaha. Sedikit demi sedikit, setahap demi setahap kita menuju pada impian itu. Impian sejati setiap hamba, yaitu surga. Bersamamu tidak hanya di dunia tapi menjemput ridho-Nya agar diizinkan tinggal di surga.
Tumblr media
Sosok yang sejati dan layak disimpan di hati adalah ia yang tidak hanya hadir saat kita bahagia, tetapi saat kita sedih ia yang menjadi pengingat bahwa dunia hanya sementara. Maka belajar sabar dan saling menguatkan agar masing-masing dari kita tak ada yang merasa sendirian atau ditinggalkan.
Tumblr media
Mari menua bersama, dalam ketaatan pada-Nya. Menjadi perempuan adalah menjadi pemburu keridhoan. Mendapatkan kelayakan tinggal si surga karena taat pada-Nya dan pada dia setelah dia yang terpilih berani berjanji untuk menjagamu dalam ketaatan pada-Nya.
Tumblr media
Sampai waktu tak terasa berlalu. Masing-masing dari kita akhirnya harus meninggalkan, itulah ketetapan. Tapi cerita dan perjuangan untuk mencapai impian tertinggi telah menjadi catatan terbaik hingga Allah akhirnya menakdirkan pertemuan kembali di Jannah-Nya. Aamiin allahumma aamiin
854 notes · View notes
aritamaretika · 3 years
Text
Hari ini tepat janin didalam rahimku berusia 11 Minggu 2 hari. Masih dengan rasa haru yang luar biasa, takjub dengan cara Allah menitipkan benih pada rahim sang Perempuan.
Semoga selalu sehat dan kuat ya sayang Bunda 🤍
3 notes · View notes
aritamaretika · 3 years
Text
Bercerai
Setelah menikah, kemudian melihat bagaimana realita di lapangan. Perspektif saya terhadap perceraian juga berubah. Dulu, saya melihat bahwa perceraian itu adalah sebuah aib besar, sebuah bentuk kegagalan hebat dalam rumah tangga. Tapi, sekarang tidak. Saya bisa memahami mengapa “cerai” itu ada dan boleh, bahkan dalam agama yang saya imani, perceraian itu sama sekali tidak dilarang meski dibenci.
Cerai hadir sebagai solusi terakhir jika sebuah rumah tangga memang tidak bisa diselamatkan, terjadi hal-hal yang memang membuat sebuah rumah tangga kalau tetap dilanjutkan justru terjadi keburukan yang lebih besar. Misal KDRT, perselingkuhan, salah satu berubah akidah, dll. 
Kemudian, setiap kali ada kata cerai. Dalam sudut pandangku, yang salah adalah selalu laki-laki. Entah karena laki-lakinya melakukan KDRT, selingkuh, atau hal-hal lainnya. Tapi ternyata hal itu tidak benar, setelah saya membaca banyak sekali data terkait putusan perceraian. Ada juga laki-laki yang menjadi korban KDRT, istrinya yang berselingkuh, dll. Ternyata, seluas itu pemahaman yang kudapatkan dan sebesar itu juga perubahan pemahaman yang kudapatkan dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, ketika semua itu terjadi begitu dekat. Pada teman-teman seusiaku, bahkan saya hadir dalam hari pernikahan mereka. Tidak sampai dua tahun, rumah tangganya sudah tidak berlanjut. Bahkan beberapa di antara mereka sempat mengumbar kebahagiaan dan romantismenya di awal menikah, semua unggahan itu sudah hilang. Ada yang sesama aktivis, kami sempat bertemu selang beberapa hari mereka menikah, hari ini sudah berpisah. Bahkan saya hampir saja harus ikut turun tangan dalam rumah tangga yang benar-benar akan hancur, untung tidak jadi. Tidak jadi turun tangan. Tapi rumah tangganya sudah diputuskan bubar oleh pengadilan.  Saya juga menjadi lebih terbuka dan realistis, sering berpesan kepada teman yang bertanya tentang pernikahan. Nasihat yang mungkin jarang didapatkan ditempat lain olehnya. Yang intinya, kalau rumah tangganya nanti ada di tahap ekstrem tidak bisa diselamatkan karena ada kekerasan, dan hal-hal yang benar-benar tidak bisa ditolerir dan setelah berbagai upaya tidak bisa diselamatkan. Jangan takut untuk memilih pilihan terakhir, cerai. Dengan segala risikonya. Tuhan hadirkan solusi itu bukan tanpa alasan, meski Dia sendiri membencinya. Tapi, Tuhan tahu bahwa ada hal-hal yang memang tidak bisa dipecahkan dengan solusi lainnya, selain bercerai.  Pun perceraian itu tidak berarti kemudian kamu gagal menjalani rumah tangga. Kamu tetap memiliki kesempatan yang sama seperti orang lain, untuk membangun kembali rumah tangga dengan pasangan yang baru nanti. Dan kita, jangan pernah memandang sebelah mata atas rumah tangga orang yang berpisah. Kita mungkin tidak tahu siapa yang salah, apakah dia atau pasangannya. Kalau kita kebetulan tahu, siapa yang salah. Bantulah korbannya dengan menguatkannya. 
Kalau rumah tangga kita, terjaga, harmonis, dan bisa utuh hingga saat ini. Bersyukurlah. Karena apa yang dimiliki ini, menjadi sesuatu yang mungkin sulit diperjuangkan oleh rumah tangga lainnya. Kalau kamu belum menikah dan mungkin nanti bertemu dengan seseorang yang kamu cintai dan ternyata “pernah menikah” terlebih dia pernah menjadi korban dalam pernikahan sebelumnya. Harapanku, kamu tidak melihat masa lalunya sebagai sebuah kecacatan yang mengerikan, dia pun tentu tidak menghendaki itu terjadi dalam hidupnya kan? Dan dia berhak memiliki kehidupan yang baik di kesempatan berikutnya. Kalau kemudian kamu mundur karena dia “pernah menikah”, jangan sakiti hatinya dengan menjadikan itu sebagai alasan utama kenapa kamu menghindarinya. Semakin dewasa, semakin banyak realita yang kutemukan. Pemahaman hidup ini semakin meluas, dan aku menjadi paham bahwa keutuhan rumah tangga itu memang perlu diperjuangkan oleh kedua belah pihak dalam rumah tangga tersebut, suami dan istri, tidak hanya salah satu. Dan kita perlu bantuan dari orang-orang terdekat kita, untuk membantu menjaga rumah tangga kita tetap dalam jalurnya.  Semoga, anugerah berupa rumah tangga yang berjalan dengan baik tersebut tidak membuat kita merasa lebih tinggi dari teman-teman kita yang lain, yang mungkin tidak beruntung karena rumah tangga mereka ternyata harus karam di usia semuda ini. Semoga, kita menjadi semakin bijak dalam hidup. Aamiin. 6 April 2021 | ©kurniawangunadi
584 notes · View notes
aritamaretika · 3 years
Text
Sekarang, Jangan Ditunda!
Ada sebuah kisah tentang taubatnya seorang pemuda.
Dari Yusuf bin Al-Husein, ia berkata, “Aku bersama Dzunnun Al-Mishri di tepi pantai, tiba-tiba aku melihat seekor kalajengking yang besar berada di tepi saluran air, lalu ada seekor katak keluar dari saluran air itu.
Kemudian kalajengking itu naik ke atas tubuh katak, lalu katak itu berenang menyebrangi saluran air.
Dzunnun berkata, “Kalajengking ini memiliki kelebihan, marilah kita mengikutinya.”
Maka kami mengikuti jejaknya. Tiba-tiba, ada seorang laki-laki mabuk sedang tidur.
Ada seekor ular datang naik ke tubuhnya dari arah pusarnya menuju dadanya, ular itu mencari telinganya.
Tiba-tiba kalajengking itu datang menghadang dan menyengat ular tersebut sehingga ular pun berbalik dan mati.
Kalajengking pun kembali ke saluran air. Lalu datang katak, kalajengking itu menaiki katak, lalu menyebrangi saluran air.
Dzunnun membangunkan orang yang tidur itu, ia membuka kedua matanya.
Dzunnun berkata, _“Wahai anak muda, lihatlah bagaimana Allah menyelamatkanmu. Kalajengking ini datang membunuh ular yang akan menggigitmu.”_
Kemudian Dzunnun berkata:
Wahai yang lalai, Yang Maha Mulia menjagamu.
Dari semua kejelekan yang merayap dalam kegelapan.
Bagaimana mata tertidur terhadap Raja.
Banyak kenikmatan datang dari-Nya.
Pemuda itu bangkit dan berkata, “Tuhanku, ini perbuatan-Mu terhadap orang yang berbuat maksiat kepada-Mu. Lantas bagaimana kasih sayang-Mu kepada orang yang taat kepada-Mu?!”
Kemudian ia pergi.
Aku berkata, “Ke mana?”
Pemuda itu menjawab, “Menuju ketaatan kepada Allah.”
---
Pemuda itu bermaksiat, namun setelah melihat bagaimana kasih sayang Allah kepada-Nya, ia -tanpa menunda- segera bertaubat.
Bertaubatlah, sekarang juga.
Jadikan kisah pemuda ini sebagai pelajaran untuk kita.
Saat kita berbuat maksiat, Allah terus mengalirkan udara segar untuk dihirup.
Saat tubuh berbuat dosa, Allah tetap memberikan rezeki makanan dan minuman.
Saat diri berani durhaka, Allah tetap berikan kesehatan dan kelengkapan panca indera.
*Pertanyaannya: sampai kapan kita terlena?*
Bertaubatlah, sekarang juga.
Terkadang kita bermaksiat dalam keadaan tidak malu kepada Allah, padahal Allah terus menyembunyikan aib-aib kita
Adakalanya kita melupakan Allah dalam hidup kita, padahal Allah tidak pernah sedetik pun melupakan kita
Sesekali kita durhaka dalam kondisi tidak takut kepada Allah, padahal Allah selalu menjaga kita
*Bertaubatlah, jangan ditunda.*
Dari buku RAHASIA KEAJAIBAN ISTIGHFAR karya Kang Arif Rahman Lubis.
4 notes · View notes
aritamaretika · 4 years
Text
Tak henti saya haturkan terima kasih kepada ia yang selalu membuat saya jatuh cinta lagi dan lagi.
Terima kasih, ya. Terima kasih banyak untuk semua apa-apa yang sudah diperjuangkan, jika tidak karena ia mungkin saya tidak akan bisa bertahan sampai sejauh ini.
Penguatan untuk selalu yakin dan tidak berputus asa, well done! We did it, insyaallah,
-b
2 notes · View notes
aritamaretika · 4 years
Text
Selesaikan dulu masalah diri sediri dan prioritas sebelum menikah. Sebab prioritasmu nanti akan bergeser atau bahkan berubah. Tidak lagi memprioritaskan teman dan main, atau tidak lagi mengutamakan asiknya hiburan dunia. Sebab ada rencana yang harus mulai dijalankan, dan ada target yang harus dicapai bersama. Tidak semudah membaca tulisan ini, kelak kamu akan berperang dengan kebiasaan dan keinginan hati soal prioritas. Jika sudah mau melangkah, selesaikan dulu dan siapkan hati untuk merubah arah prioritas.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
aritamaretika · 4 years
Text
Self awareness & Intelectual curiousity
Masih tentang CUPYTS: Cinta Untuk Perempuan Yang Tidak Sempurna by Najeela Shihab sebagai host dengan Maudy Ayunda dan Gita Savitri sebagai partner diskusi. Topiknya adalah “Kepinteran” dan Kepintaran. Kurang lebih diskusinya seperti ini:
Mba najeela : istilah kepinteran ini, kalian melihat orang yang pinter itu gimana?
Gita : menurutku, perempuan yang pinter itu yang paham worth-nya dia, dia yang punya self-concious, dia yang mengenal dirinya sendiri, dan yang cerdas yang tau kapan mesti memprioritaskan dirinya.
Maudy : aku juga setuju, self-awareness itu penting untuk mengenal diri sendiri. Nambahin juga, kepintaran itu adalah keinginan untuk mengembangkan dirinya, to have that growth mindset.
Lalu part lain mengenai relationship,
Mba najeela : dalam love-relationship pernah diputusin cowok gara-gara kepinteran enggak? 
Maudy : aku cukup sering sih dapet kalimat “mungkin lu kepinteran kali, jadinya intimidating” meskipun secara prinsip itu kurang tepat ya. Tapi, sebagai seseorang yang mendengar mindset itu dari kecil, ya takut juga. Kalau kita mikir bahwa perempuan yang kepinteran itu sulit dapet jodoh, berarti kita berasumsi bahwa pasangan yang baik adalah yang memilki hierarchy dalam intellegence, and that’s not the value. Justru partnership yang baik adalah komunikasi yang baik, visi-misi yang sama, alignment, dll. 
Gita : kalau aku, dari awal prinsipku adalah gak ada hierarchy soal intelektual, yang dipertemukan dengan suami yang melihat masculinity itu bukan yang memandang perempuan inferior (perempuan gak boleh lebih pinter, gak boleh terlalu independen, yang bisa ngebuat pria loose his purpose to be superior, “lalu saya buat apa?”). Dia melihat dirinya sebagai human being.
Lalu membahas kriteria pasangan Maudy Ayunda (dan mungkin perempuan diluar sana),
Mba nejeela: kalau mau jadi pacarnya maudy, mesti lebih pinter dari kamu enggak?
Maudy : siapa yang lebih pinter itu sulit banget buat di-compare, are we talking about IQ? kapabilitas berpikir secara logis? atau skill lain? justru aku lebih nyari orang yang punya self-awareness dan intelectual curiousity yang tinggi. 
Dan kalimat Mba najeela yang menarik adalah:
The best relationship is actually makes you smarter, wherever you start. If you are in good relationship, you push each other to be better, to learn together. If you are a good couple, then you will be smarter cause of your interaction each other.
29 Agustus 2020
882 notes · View notes
aritamaretika · 4 years
Text
Selalu aja ada dramanya kalau udah diskusi sama orangtua. Entah yang satunya baper, entah yang satunya lagi ngobrol panjang lebar~
0 notes
aritamaretika · 4 years
Text
Bismillah :)
Tuhan tau apa yang baik, mana yang baik. Maka saya mohon kepadaMu ya Rabb berikan saya yang terbaik, aamiin.
0 notes
aritamaretika · 4 years
Text
ya Allah, jika memang iya teguhkanlah hati ini. aamiin.
Kalau Memang Ia
Rasa khawatir itu bergandengan erat dengan harapan, tak kala doa-doa itu terucap dalam hati. Segala sesuatu membuat pikiranku ke mana-mana, ketidakpastian yang ingin segera kutemukan jawabannya. Hari menghitung hari, menunggumu datang beserta dengan niat dan tindakan yang sesuai. 
Aku tak pernah sekhawatir ini dalam berdoa, sekaligus tak pernah seberharap ini. Biar tak ada keraguan dan penyesalan di kemudian hari, aku selalu berusaha untuk membuat pikiranku lebih jernih. Bahwa, semua kemungkinan itu mungkin untuk terjadi dan aku harus bersiap.
Kalau memang ia, mudahkanlah jalannya. Kalau ada hambatan, kuatkanlah dirinya. Kalau ada godaan, pandulah ia tetap pada niatnya. Doaku sederhana, semoga kamu tak tersesat ketika datang kepadaku. ©kurniawanguandi
2K notes · View notes
aritamaretika · 4 years
Text
related bgt sama situasi kini :( iya bener, barangkali usahanya yang belum maksimal. Bismillah
"Sebab langit tidak akan pernah sebercanda manusia pada perasaannya."
Sekiranya sudah lelah dengan apa yang diusahakan, jangan dulu mundur dan berganti pilihan. Barangkali memang usaha kita yang terlalu minim untuk mendapatkannya, atau memang sudah salah niat sedari awal. Selama masih bisa diperbaiki jangan dulu beli yang baru. Jika memang sudah benar-benar dicoba dan dikerahkan semua tenaga tapi hasil tetap tidak berada dalam pelukan, tidak apa untuk mundur dan mencoba rencana kedua, seterusnya sampai Allah memberikan takdir jawaban yang pas untuk kita. Toh manusia memang tugasnya berusaha, bukan menentukan hasil.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
aritamaretika · 4 years
Text
Emang kalau kangen banget tu gini ya? jadi macem PMS, uring-uringan, kesel, maunya marah-marah. Ya maap
0 notes
aritamaretika · 4 years
Text
Orang-Orang yang Menentukan Pilihan
Seseorang bisa memilih tinggal pada pilihan yang sama, walau belum jua jelas . Hatinya mungkin dipenuhi harap-harap cemas, sebab yang ia harapkan tak kunjung berbalas. Bagaimana pun ia tak kan mendapat jawaban, sebab ia memilih diam dalam bisu yang tak berbekas. 
Orang-orang seperti itu adalah barangkali orang yang percaya akan kekuatan doa yang akan mampu menjaga pilihan yang ia perjuangkan. Atau barangkali mereka yang terlalu banyak pertimbangan, hingga takut untuk sekedar mengungkapkan. Atau bahkan, sebab belum adanya rasa keberanian. 
Seseorang bisa memilih segera berpindah pada yang lain, saat menemui ketidakjelasan. Hatinya mungkin tak ada beban, padahal ia sesungguhnya lelah karena tak kunjung ada jawaban. Terkadang, saat ia mendapat jawaban yang tak sesuai harapan, ia jauh lebih berani mengambil keputusan.  
Orang-orang seperti adalah barangkali orang yang percaya bahwa jika ada peluang, maka perjuangkanlah. Tak perlu terlalu berlarut-larut dalam ketidakpastian, sebab ia berprinsip, jika ketidakjelasan mulai terlihat, maka tinggalkanlah. Walau terkadang seolah tergesa, namun ia bergerak cepat, dan baginya sudah tentu penuh pertimbangan. 
Tidak ada yang salah dari mereka, sebab jika tujuannya adalah keberkahan, maka setiap orang punya jalan. Sebagaimana Tuhan menciptakan pintu surga yang berbagai macam, maka barangkali demikianlah karakter orang-orang yang sedang dalam fase menentukan pilihan. Pilihan yang sudah tentu sulit, sebab dia lah yang akan menentukan masa depan. Dan sebaik-baik pilihan sudah tentu pilihan Tuhan, maka mendekatlah dan mohon petunjuk-lah kepada Yang Maha Rahman. 
Malang, 12 Juli 2020, 08.08 pm Mushonnifun Faiz Sugihartanto
369 notes · View notes