Tumgik
ariqyraihan · 3 months
Quote
Hujan tidak pernah mati. Hanya aksara yang membusuk sendiri.
Bagaimana, ya, jika aksara hujan tak ada lagi? Entah. Hari semakin pagi. (via ariqyraihan)
30 notes · View notes
ariqyraihan · 3 months
Text
Aku Bodoh dan Aku Sadar Perihal Itu
Tumblr media
Aku bodoh dan aku sadar perihal itu. Setelah melewati dua tahun dalam kehampaan, tiada kata-kata lahir dari dalam kepala ini akhirnya aku sadar jika beranjak adalah omong kosong untukku. 
Aku berpikir bahwa di antara perjalanan detik-detik, aku kelak akan menemukan seseorang yang tepat; ternyata semua itu hanyalah abu-abu di balik ketidakmampuanku untuk menyapumu dari segala kenanganku.
Bukan aku tidak menemukan seseorang, tetapi aku yang tidak bisa menemukan seseorang sepertimu.
Ya, sepertimu. Inilah yang menjadi titik mula kebodohanku perihal kalah oleh masa lalu yang belum jua usai. Perihal perasaan yang ternyata belum selesai di dalam dadaku. 
[Ariqy Raihan]
34 notes · View notes
ariqyraihan · 3 months
Text
Losing is always heartbreaking. Especially, when you've given all your loves.
53 notes · View notes
ariqyraihan · 6 months
Text
The sense of incapability and the feeling of unwanted are the gasoline for my words.
The more it roots inside the hesitation of moving on; the comfort of being hurt, the more it creates the void of emptiness.
The more I lose, the more it becomes me.
[Ariqy Raihan, 2023]
23 notes · View notes
ariqyraihan · 7 months
Text
Katakan Saja, Lalu Aku Akan Pergi Selamanya
Tumblr media
Katakan kamu tidak mencintaiku, lalu aku akan pergi selamanya. Tetapi, kata demi kata tak jua menderas dari bibirmu. Kamu membiarkanku tenggelam ke dalam kesunyian. Keterdiamanmu menjadi titik di mana aku mulai mempertanyakan segala. Atas keraguan yang mulai berdetak di dalam dada.
Dulu, kita begitu yakin bahwa jarak ialah sesuatu yang dapat kita ringkas dengan cinta yang utuh. Bahwa mencintaimu ialah perjalanan tanpa lelah, dan ke sanalah aku menentukan langkah masa depanku. Tetapi, aku salah. Ternyata, hanya aku seorang diri yang terus berjuang melipat jarak, sedangkan kamu hanya membeku seakan jarak kini telah menjadi batas tegas di antara.
Persetan dengan jarak, kataku. Terima saja jarak ini, katamu.
Perbedaan itu mencipta jurang di hadapan, seakan kini tanganku begitu enggan merengkuhmu. Seakan, segala bahagia yang kita susun bersama perlahan memudar. Aku terduduk di tepian pantai menunggui senja tiba, berharap kamu masih ada di sampingku menemani. Nyatanya, kini aku hanya seorang mendengar suara ombak yang begitu hebat menelan segala sepi. 
Keraguan terus merambati ruang-ruang perasaan, melahirkan sesak-sesak; pun pertanyaan di dalam kepala yang kian penuh.
“Jika memang seperti ini, untuk apa aku bertahan di dalam kesakitan?”
Dan mungkin benar, perpisahan menjadi titik di mana aku harus mulai menapaki langkah yang lebih yakin dan mantap. Tidak terjebak di dalam ketidakpastian yang menikam perasaan bertubi-tubi.
499 notes · View notes
ariqyraihan · 7 months
Text
Aku Mengerti, Jika Kita Takkan Bersama
Tumblr media
Puan, meskipun kita hanya bisa saling bicara di dalam keterdiaman kita, tetapi aku mengerti jika kepergian adalah pilihan yang kamu berikan kepadaku.
Aku mengerti, jika sejauh apa pun aku berusaha untuk melawan takdir, kamu takkan pernah menganggapku ada.
Aku mengerti, jika aku begitu ingin mendekapmu dalam perasaan ini, sedangkan kamu pantas untuk mendapatkan lebih dari sekadar dingin malam yang panjang.
Aku mengerti, jika aku tidak pernah benar-benar menjadi pilihan untukmu.
167 notes · View notes
ariqyraihan · 1 year
Text
One thing that you can never cure;
—loneliness.
25 notes · View notes
ariqyraihan · 1 year
Text
What I hate from myself is the incapability to understand the barrier between me and someone else's life.
I hate when I feel comfortable with someone and it ends up with an existence of a push factor to understand their lives—something that I don't need to.
The ending is I push them away, leaving a mark in me that I'm not supposed to be a friend. The excitement I feel lead me to the end of my relationship with someone else.
Perhaps, I never have someone to share to, so it directs me to just let everything out when I finally get into a relationship.
Perhaps, I'm just meant to get through every thing in this life on my own—and I'm fine with it.
31 notes · View notes
ariqyraihan · 1 year
Text
Setelah lama berkelana, mencoba singgah di beberapa platform, ternyata memang Tumblr di mana saya bisa membuang segala resah di dalam ketenangan.
Singgah sejenak di antara lelah yang tak pernah tandas. Semakin bergesernya waktu, semakin sadar bahwa kata-kata tidak jatuh seperti dulu.
Bahwa kehidupan tidak lagi sama seperti dulu.
56 notes · View notes
ariqyraihan · 1 year
Text
Andaikan Segalanya Berakhir, dan Aku Tidak Tahu Caranya Untuk Pergi
Tumblr media
Andaikan segalanya berakhir, dan aku tidak menahu bagaimana caranya untuk pergi. Sedangkan, kamu selalu menemukan jalan untuk memastikan perpisahan. Kita berdiri di persimpangan jalan tanpa mengucapkan satu kata pun. Kamu melangkah menuju pelukan jarak, dan aku mematung seorang diri berharap ini hanya sebuah ilusi. 
Tiada kuasa untuk berjalan melawan arus yang telah dituliskan oleh Tuhan, tetapi bisa jadi ini bukan tentang itu. Angin bersemilir, mengembuskan segala bayang-bayang di masa silam di mana kita masih kerap bercerita tentang hari-hari yang dilalui. Betapa mendengarkanmu menjadi hal yang paling kusenangi. 
Andaikan segalanya berakhir, dan aku tidak menahu bagaimana caranya untuk pergi. Apakah kamu akan merasa lega atau sebaliknya, sesal kian meranggas dada?
Hari-hari yang berlalu kini telah berbeda, sedangkan tentangmu, aku begitu sulit untuk melupa. Perihal kenangan-kenangan yang kian memenuhi perpustakaan kepala: genggaman tanganmu di antara jemariku, senyum dari bibir tipismu yang selalu terbit setiap aku melemparkan lelucon, dan segala yang telah melekat di diriku. Perpisahan telah melumat realita di antara kita, sedang  aku masih enggan untuk beranjak. 
Aku, seorang penyair yang kehilangan kata-kata; seorang pendaki yang kehilangan kompas menuju puncak yang ditujunya. 
Bukankah kamu pernah bilang bahwa tiada satu pun yang akan menjadi batas bagi perjalanan kita?
Justru, kini akulah yang tetap melalui perjalanan itu.
Sendirian. 
350 notes · View notes
ariqyraihan · 1 year
Note
Waktu itu aku dengerin curhatan temen, dia ditinggalin suaminya karena sudah tidak ada rasa lagi sama istrinya. Aku sebisa mungkin mendengarkan dengan baik sekedar meredakan rasa sakit yang dia rasa. Meskipun dalam hati aku membayangkan sambil mengutuk, Naudzubillah gimana kalo aku ada diposisi temanku ini sedih sakit aku gaakan kuat apa lagi dia udah ada anak..
Yaa Allah, selang beberapa bulan akupun merasakannya. Suami aku ninggalin aku dengan alasan yang sama "sudah tidak ada rasa sama aku".. kadang suka mikir apa2 yang aku pikirkan selalu terjadi. Sakit sakit
Kalo perceraian di halalkan, Apa ada bunuh diri yang di halalkan? Aku merasa sendiri, aku ga kuat.. aku sudah mengorbankan pendidikanku untuk tidak ambil kesempatan S2, keluar dari pekerjaan. pada saat suamiku meninggalkanku apa dia tidak memikirkan yang sudah aku korbankan?!
Aku turut prihatin dengan ceritamu dan bisa merasakan luka yang ada.
Aku berasal dari keluarga broken home; telah menyaksikan bahwa terkadang perpisahan itu tidak melegakan.
Jika kamu ingin bersedih, bersedihlah. Biarkan air matamu itu jatuh agar luka yang basah itu perlahan mengering.
Satu hal yang kamu sadari, jangan pernah merasa sendiri. Mengakhiri waktumu mendahului kehendak Tuhan hanya mendatangkan kerugian.
Aku bisa mengerti, karena aku juga pernah berdiri di pinggir jurang itu—hanya beberapa langkah dari apa yang terpikirkan olehmu itu.
Tapi pada akhirnya, aku sadar bahwa luka itu juga memberikanku ruang untuk memahami bahwa luka itu perlu didekap di dalam pelukanmu, untuk menjadikanmu seseorang yang lebih kuat.
Jika kamu punya teman, datangi dia, ceritakan dan dengan begitu kamu tidak akan pernah merasa sendirian.
Jika kamu tidak memilikinya, tuliskan saja segala bentuk luka itu. Biarkan luka itu hidup di dalam kata-kata, bukan di dalam dadamu.
Namun, terlepas apa pun itu, semoga kamu bisa memiliki ruang yang cukup untuk berdamai dengan segala penderitaanmu. Dan jangan ragu untuk bercerita.
15 notes · View notes
ariqyraihan · 1 year
Text
“Dan di keningmu, ingin kulabuhkan kecupan hangat yang menyibak dingin malammu—tanpa ragaku di sampingmu. Denganmu, aku ingin memeluk cukup.”
- Ariqy Raihan
62 notes · View notes
ariqyraihan · 1 year
Text
Aku paham, bahwa kesepian itu seperti tersesat di angkasa nunjauh; sebuah kehampaan panjang dan yang tersisa hanyalah kesunyian.
[AR, 2022]
37 notes · View notes
ariqyraihan · 1 year
Text
Sudah lama sekali berkelana dan tidak mengunjungi laman biru ini. Rindu juga, ya. Walaupun belum bisa kembali konsisten berkunjung.
17 notes · View notes
ariqyraihan · 1 year
Text
Sometimes, it feels like I wanna talk and then someone comes just for a few bubbles of words and then leaves.
Like you hold every word in your head, waiting it for exploding cause there's no room to hold the current.
None really cares about someone else. They just want to extract something from you and then leave once they get bored.
Tumblr media
33 notes · View notes
ariqyraihan · 2 years
Text
May I give up?
There are times that it feels like roller coaster every day. There are times that I am thinking of Chester Bennington;
—is there any way to keep a distance from the darkness that falls like a heavy rain?
The thought nests in my head, when I can't even save myself. Or Do I need saving?
24 notes · View notes
ariqyraihan · 2 years
Text
Jarak bukan sesuatu yang mesti dirisaukan, bukan?
Bahkan, hingga rasanya tak mampu lagi diukur, semuanya akan sama saja.
Tumblr media
32 notes · View notes