Tumgik
arifinyudha · 2 years
Text
Tulisan random karena Tumblr emang tempat paling enak, aman, dan personal untuk nulis hal-hal random. Beda sama platform sebelah yang seolah semua kudu sesuai sama keinginan warganet.
Pernah, tuh, saya ngepos di IG story, maksud hati mengkritik jargon motivator yang suka nakutin orang-orang, tapi ya namanya juga medsos, konteks suka hilang, kalaupun udah jelas konteksnya, pembacanya yang enggak nangkep. Jadi aja banyak mispersepsinya. Ada yang komentar tanpa nanya maksud dan konteks, lalu ujungnya ngatur menyarankan saya supaya pakai platform saya untuk lebih "berdakwah". Alias, jangan bacot aja, coba, biar story-nya lebih manfaat. Atau mungkin saya mesti lebih banyak ngepos dalil-dalil gitu? Ah, entahlah. Saya sudah beranjak dari tipe berdakwah yang hard selling kek gitu. Yang kudu menyertakan istilah bahasa Arab, yang kudu langsung ngajak ke masjid atau ikut dengerin ceramah. Enggak, enggak. Sia-sia saya kuliah psikologi kalau enggak pakai pendekatan yang lebih humanis untuk "berdakwah".
Lagian kalau update sama dunia dakwah yang sebenarnya, pendekatan dakwah juga udah banyak diubah, lho. Sekarang mah enggak usahlah pakuat-kuat nunjukkin identitas, ga usah lomba panjang-panjangan hijab atau jenggot, ga usah menuh-menuhin profil dengan label-label yang terlalu kentara dan beda. Justru mending diem-diem bae. Membaur, ga usah pengin beda sendiri. Tunjukkin aja pake perilaku, pake kerja, pake portofolio, pake track record, budayakan sesuatu yang baik. Karena orang makin realistis sekarang. Kalau terlalu eksklusif gitu, sih, dakwah enggak akan ke mana-mana.
Ehehehehehe. Karena random, ya pasti ke sana ke mari, yhaa, nulisnya.
Kebetulan ini lagi kepikiran aja, sih, tentang topik-topik keislaman. Ada juga yang aneh, nih. Di saat kaum Islamis 90an-2000an lebih beranjak ke tengah dengan moderasi dlm beragamanya, kaum Islamis generasi baru yang dikenal dgn gelombang hijrahnya malah seolah ngegeser lagi moderasi itu ke kanan. Contoh aja, soal hijab, deh. Seorang guru ngaji pernah "ngomel" karena jilbab ibu-ibu kepanjangan menurut beliau. Kenapa ngomel? Karena menurut beliau, itu sering bikin kelompok ibu-ibu tersebut sulit membaur dengan masyarakat, akhirnya jadi eksklusif. Ehehe aku pun ibu-ibu berjilbab agak panjang. Maksud beliau, Islam itu harus lebih dari sekadar simbol dan identitas. Nah, tapi sekarang generasi Islamis dgn gelombang hijrahnya justru cenderung terlalu melebih-lebihkan simbol-simbol ketimbang esensi dan nilai dari Islam. Yhaa, panjang lagi, dong, urusannya.
Sekali lagi, ini mah tulisan random. Kalau esai atau artikel ilmiah enggak bakal ku upload di sini, dong. Hahaha.
Yowislah, semua ada jalan dakwahnya sendiri-sendiri. Dakwahku adalah membuat orang-orang merasa tidak sendirian lewat buku-bukuku. Dakwahku adalah membuat orang lebih tahu soal literasi lewat toko bukuku. Dan, yang paling berat, dakwahku adalah lewat jempolku di media sosial—berusaha tidak julid itu berat, hahaha—dan tentunya lewat akhlakku di dunia nyata sama tetangga, temen, pelanggan, keluarga, dsb.
Karena dakwah yang efektif adalah yang enggak terasa seperti dakwah. Asikk.
348 notes · View notes
arifinyudha · 2 years
Text
Tumblr Bikin Nyaman Karena ....
1. Karena tidak ada konsep waktu pada kontennya. Buat saya ini ada sisi positifnya, sih, yaitu bikin saya enggak merasa fear of missing out (FOMO). Enggak merasa ketinggalan karena baru baca tulisan yang padahal udah dipos 14 jam yang lalu—seolah 14 jam itu waktu yang lama banget. Sampai sekarang, tulisan saya dari lima tahun yang lalu masih aja ada yang nge-like atau nge-reblog. Wkwkwkwk.
2. Jenis kontennya bukan konten yang muncul berdasarkan tren semata. Ini beda kayak Twitter yang tiap hari tren obrolannya berubah-ubah. Atau Instagram yang kalau ada filter baru, tantangan yang ngetren, atau fitur baru, semua langsung nyobain. Facebook juga sama, kayaknya. Intinya, kontennya seiring dengan isu atau fenomena yang lagi ngetren di dunia nyata. Dan, menurut saya, itu bikin cepet bosan (dan capek). Ya, bayangin aja kalau lagi rame soal nikahan Atta-Aurel, semua ngomongin. Prinsip abundance of information. Sebuah informasi kalau terlalu banyak diunjukin malah bikin yang liat ngerasa jengah. Kalau Tumblr, menurut pengalamanku isinya ya begini-begini aja. Ya, random aja. Mungkin dipengaruhi sama akun yang saya ikuti juga, ya. Buatku itulah yang bikin Tumblr jadi timeless. Enggak bikin cepat bosan.
3. Adem. Sejauh ini (sejak 2010), saya belum pernah lihat konten yang isinya ngajak ribut, spall-spill aib orang, atau komentar netizen yang akhlakless. Enggak tahu apa memang begitu atau perasaanku saja. Baca tulisan-tulisan di sini berasa lagi duduk-duduk di tengah perkebunan teh sambil minum teh kotak.
4. There's a boundary. Baca tulisan-tulisan di sini kayak nyimak buku diari. Tapi, saya hanya tahu ceritanya saja, saya enggak tahu orangnya. Jadi tetep kayak ada batas, tiap orang punya alam semestanya sendiri-sendiri. Dan, saya rasa kita sama-sama menghargai batas itu. Enggak berani masuk terlalu jauh ke semesta lain, kecuali sekadar lewat untuk say hello. Enggak pengin sok-sok ngerespons biar edgy, atau ngebantah pakai argumen enggak setuju biar beda. Gara-gara ini kali, ya, anak Tumblr enggak demen ribut.
5. Ini Tumblr banget. Tumblr itu enak buat ngomongin sesuatu yang deep. Apa karena di sini banyak filsuf? Hehehe. Yang saya rasakan, di Tumblr ada space pribadi yang luas buat para pengguna, engga sumuk. Beda dengan media lain yang padat merayap, bikin capek mikir dalem-dalem.
Eh, lagian, Tumblr emang bukan media sosial, sih, ya, melainkan hybrid antara blog dan media sosial. Jadi, maaf kalau perbandingan dariku ini tidak apple-to-apple. Hehe.
Btw, kalau menurutmu gimana? Ada yang mau berbagi?
1K notes · View notes
arifinyudha · 2 years
Text
Tahun ke 5
September nanti, saya dan kekasih saya @ajinurafifah akan memasuki tahun ke-5 pernikahan. Tahun ke-5 adalah checkpoint kedua dalam berumah tangga yang kami buat. Ibarat kata sedang bangun rumah, 5 tahun pertama adalah fase membangun pondasinya.
Karena di 5 tahun pertama ini, ada banyak sekali kejadian. Proses adaptasi dengan pasangan, perubahan fase dari single ke menikah, kemungkinan kehadiran anak, penyesuaian ritme keluarga, proses membangun karir, proses membangun komunikasi efektif dengan pasangan, dan lain-lain. Banyak sekali hal yang terjadi di 5 tahun pertama pernikahan, ibarat kata kalau pondasi ini rapuh. Rumah Tangga yang akan dijalani di tahun-tahun berikutnya bisa jadi semakin berat. Untuk membangun pondasi pertama ini, dibutuhkan peran kedua belah pihak, suami dan istri. Tidak bisa dibangun sendirian.
Checkpoint pertama dulu ada di usia pernikahan 40 hari, ini sudah dibahas dibukunya Apik yang berjudul Melangkah Searah. Di checkpoint kedua ini, banyak sekali evaluasi yang kami lakukan sepanjang perjalanan. Bahkan, sampai hari ini, kami masih berusaha untuk mengenal satu sama lain, belajar berkomunikasi dengan lebih baik lagi untuk bisa menyampaikan gagasan dan juga perasaan.
Memahami bahasa kasih sayang satu sama lain yang ternyata berbeda. Memperkuat hubungan dengan keluarga besar kedua belah pihak. Dan juga bagaimana kami berkompromi untuk bisa saling mewujudkan mimpi masing-masing dengan segala tantangannya. 
Semalam apik bertanya tentang bagaimana rencana ke depan. Dalam kondisi seperti sekarang, tujuan rumah tangga ini menjadi lebih sederhana tapi tidak mudah, yaitu bisa bertahan melewati kondisi pandemi dengan keadaan sehat badan, sihat jiwa, sehat mental, sehat finansial. Tak hanya untuk kami, tapi juga anak-anak. Agar mereka tetap bisa tumbuh dengan baik di tengah kondisi yang mungkin sedang terbatas.
Mohon doanya agar kami bisa melewati tahun demi tahun berikutnya dengan baik, menjadi kekasih, menjadi orang tua, menjadi anak. Peran yang kami jalankan dalam satu waktu. Semoga pun demikian dengan keluarga teman-teman, mudah-mudahan dikuatkan untuk melewati setiap fasenya. Karena ke depan, tantangan yang ada tentu akan semakin besar. Mudah-mudahan kita bisa tumbuh bersama menjadi keluarga yang pernah dicita-citakan.
Alhamdulillah, memiliki pasangan yang bisa diajak berjuang bersama adalah anugrah terbaik dalam berumah tangga. Mudah-mudahan teman-teman yang belum menikah juga bisa menemukan pasangan yang tepat, jangan buru-buru masuk ke dalam fase berumah tangga kalau kamu belum sepenuhnya yakin dengan orang yang akan kamu nikahi, atau kamu menikah karena terburu-buru. Pahami baik-baik, bahwa pernikahan itu perjalanan yang panjang. Kalau pun kamu gagal berkali-kali ketika menuju fase pernikahan, kukatakan sekali lagi bahwa lebih baik kamu gagal di tengah proses tersebut daripada gagal di tengah-tengah pernikahanmu.
©KURNIAWANGUNADI
455 notes · View notes
arifinyudha · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media
بسكويت النشادر .
( sudanese biscuits ) .
259 notes · View notes
arifinyudha · 2 years
Text
“Never judge people by their past. People learn. People change. People move on.”
— Unknown
1K notes · View notes
arifinyudha · 2 years
Photo
Ntms#
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ya Allah luruskan niat kami dan berikanlah kami kebikan di dunia dan di akhirat aamiinn
Source : Alfi Al-Ghazi
668 notes · View notes
arifinyudha · 4 years
Text
Tumblr media
Allah Ta’ala menjamin rezekiku, sejak 4 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku..⁠
Amatlah keliru bila bertawakkal rezeki dimaknai dari hasil bekerja.. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rezeki itu urusan-Nya..⁠
Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda..⁠
Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati..⁠
Mereka lupa bahwa hakekat rezeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya..⁠
Rezeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, Allah menaruh sekehendak-Nya..⁠
Diulang bolak balik 7x shafa dan marwa, tapi zamzam justru muncul dari kaki sang bayi, Ismail ‘alayhissalam⁠
Ikhtiar itu perbuatan..⁠
Rezeki itu kejutan..⁠
Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rezeki akan ditanya kelak..⁠
“Darimana dan digunakan untuk apa”⁠
Karena rezeki hanyalah “hak pakai”, bukan “hak milik”…⁠
Halalnya saja dihisab..dan haramnya diadzab..!⁠
Maka, aku tidak boleh merasa iri pada rezeki orang lain..⁠
Bila aku iri pada rezeki orang, sudah seharusnya juga iri pada takdir kematiannya…. Astaghfirullah…⁠
#copas⁠
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى⁠
14 notes · View notes
arifinyudha · 5 years
Photo
Tumblr media
Apakah dia tuhan? Hingga kamu merasa tidak bisa hidup tanpanya?
Apakah dia tuhan? Hingga kamu melawan norma, keluarga, dan aturan agama?
Apakah dia tuhan? Hingga kamu menghentikan dunia hanya karena kehilangannya?
Apakah dia tuhan?
Sen @SenyumSyukur Penulis #CintaSebelumJumpa #Cintadankehilangan #ApaKabarRindu
#PromoRamadhan 3 buku itu diskon 30%. Harga normalnya 210K, sekarang hanya 147K. #PROMO ini berlaku sampai 5 Ramadhan. Minat langsung DM ☺ https://www.instagram.com/p/BxNa0QXAGYu/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=vjps4q6jy5oi
16 notes · View notes
arifinyudha · 6 years
Text
Selfish/ egois
S3 (SabtuSoreSore)
===============================
Maaf ya, kalau selama ini aku terkesan egois di matamu. Terkesan mementingkan diri sendiri tanpa memperhatikan perasaanmu. Terkesan memaksakan kehendak; semauku sendiri, tidak memahami kondisimu. Dan mungkin sering bersitegang (meskipun akhirnya aku yang ngalah sih..). Dan macam-macam lainnya. Maaf ya..
Besok- besok lagi kalau menurutmu aku 'egois' bilang ya, kasih tahu aku; "Mas, aku ga suka caramu yang ini" atau: "Mas, aku tersinggung dengan kata-katamu.." atau yang semisalnya. Mari kita sama-sama terbuka, saling berbagi. Jangan kayak hari ini, dari pagi sampe sore minim senyum, jelek tau..
==============○♡○===============
Tangerang, 25 mei 2017
#paipin
#tulisan_imaji
#selfish
#tumblr
12 notes · View notes
arifinyudha · 6 years
Text
Kehilangan
Papa bahagia membersamaimu. Papa ingat saat kamu keluar dari rahim mamamu, mungil sekali kamu, lucu. Papa jadi seorang ayah mulai saat itu. Bertambah lagi tanggung jawab papa setelah dulu menjadikan mamamu seorang istri. Ya, tanggung jawab yang nanti akan ditanya oleh Tuhan sejauh mana papa mendidikmu. Perasaan yang bercampur;  antara bahagia dan deg-degan.
Selang beberapa hari dari hari lahirmu papa pergi karena pekerjaan menuntut itu. Saat itu kamu masih belum membuka mata. Kamu bersama mama. Sedih sbenernya hanya sebentar melihatmu. Taukah nak, itu hari terakhir papa melihat wajah lucumu.
Pagi tadi, sambil sesenggukan, mamamu telpon, mengabarkan kamu telah diambil Yang Maha Kuasa. Ya, seminggu ini tiap hari, pagi dan malam  mama selalu update kondisimu yang terbaring lemah di rumah sakit. Kamu sakit. Sedihh rasanya menerima kenyataan ini; ditambah lagi papa ga bisa di sampingmu saat terakhir kalinya kamu di dunia. Secepat inikah kamu mendahului kami,? Ohh Tuhan...
Ingin membanting laptop rasanya. Papa menenangkan diri selanjutnya menenangkan mamamu. Ini sudah menjadi takdir Tuhan, sepahit apapun kami harus menerimanya. Setelah mamamu menutup telpon, papa menangis sekenanya.
Anakku, maafkan papa yang terlalu sibuk dengan pekerjaan.
Semoga penerbangan ini tidak delay sehingga papa masih bisa menemuimu dan menyolatimu.  
Salam Rindu,
-Papamu-
============○♡○============
(Terinspirasi seorang yang kehilangan anak pertamanya yang belum Genap 1 tahun. Sabar ya teman)
#CeritaImaji #Paipin #PerjalananKarawang-Boyolali #3des2017
0 notes
arifinyudha · 6 years
Text
Kamu Cadaran,??
S3 (SabtuSoreSore)
==============================
Dalam suatu kesempatan:
Aku: “Bagaimana menurutmu tentang cadar”?
Dia: “Maksudmu gimana tiba-tiba nanya begitu, kamu nyindir aku ya,?”
Aku:“ Ehh, enggak..”
Dia:“Boro -boro cadar, aq aja jilbab belum pakai”
Aku: “Beneran, enggak. Aku Akhir akhir ini sering ketemu wanita bercadar; di kereta, di jalan. Jangan sensitif lah.”
Dia:“Dimana-mana perempuan itu sensitif!! ”
Aku:“Oke lahh.. back to topic, tentang cadar.”
Dia:….“Sejauh yang aku tahu, cadar itu memang salah satu bentuk pakaian muslimah, kayak kita mau pakai batik apa pakai blazer. Itu pilihan, bukan kewajiban.”
Aku: “Tentang komen negatif orang-orang; awas ninja, teroris, dan semisalnya.?”
Dia:“Terserah meraka dong, ngapain dipikirin?”
Aku:“Kalau aku menganggapnya berlebihan, masyarakat belum siap dengan cadar.”
Dia:“Emang memakai cadar itu tindak kriminal, mengganggu orang lain, merugikan kamu??. Sebagai wanita, aku ga setuju pandanganmu.”
Aku:“Selow mbak, seloww… ”
Dia:“Ini slow kok, emang kayak orang marah-marah, ?”
Aku: “hehe…”
Aku:“Kalau nanti misal, ada suami ngelarang istrinya pakai cadar, bener ga tu,?”
Dia:“Dilihat dulu si suami ngelarang itu alasannya apa, dia tentu punya alasan bukan,?”
Aku:“Emm, masuk akal, aku setuju.”
Aku:“Ntar sampe rumah aku bikin MoM dialog kita, biar ingat.”😃
Dia:“Haha..emangnya ini meeting,?”
Aku:“Anyway, belum pengen pake jilbab?”
Dia:“Doain aja, semoga segera. Kamu juga kapan pakenya?”
Aku:“Pengen liat aku pake jilbab,?”😂😂
Kamu: “Yaudah, beliin dong jangan cuman nyuruh doang,!”
Aku:“Siap, ntar aku beliin, cadarnya sekalian”
Dia:“Hahh, are you sure,??”
Aku:“Beneran, serius. Kamu tinggal bilang aja”
Kamu menatapku tajam, dan itu menakutkan.😱😲😅
(Dalam hati, pengen kamu jadi lebih baik. Ada aura kebaikan dalam dirimu)
==============○♡○=============
#dialog_imajiner
#paipin
#19des2017
#kereta, karawang - ps.senen
0 notes
arifinyudha · 6 years
Text
Tulisan Mama
*S3-SabtuSoreSore*
=■=■=■=■=■=■=■=■=■=■=■=
(Sehabis makan malam, kamu cepat-cepat tidur dengan nyenyaknya, efek kecapean maen seharian bersama temen- temenmu di pekarangan). Sambil melihat wajahmu yang polos terlelap, mama ingin menuliskan sedikit pesan-pesan untukmu:
"Riff, mama bahagia merawatmu meskipun harus re-sign dari pekerjaan yang mama sukai. Bahagia deh pokoknya. Kau tahu BULAN nak,? Iya bulan,; yang bersinar di malam yang gelap. Bulan punya 2 sisi; sisi terang yang nampak oleh mata kita dan sisi gelap di belakangnya. Begitulah manusia nak, punya kelemahan juga punya kelebihan. Saat kamu menilai seseorang, berlakulah adil. Begitu.
"Nasehat kedua nak, perbuatan baik seseorang jangan kamu lupakan meskipun terlihat sepele; membawakan botol minummu yang tertinggal misalnya. Jangan sampai setitik noda kesalahannnya seakan dia samasekali tidak pernah berbuat baik, padahal sebelumnya dia selalu berbuat baik kepadamu, tanpa kamu sadari. Namanya manusia, tempat salah dan lupa. Jadilah pemaaf anakku. Oiya, sertakan nama mama dan papa dalam doa- doamu. Itulah kebahagiaan saat nanti kita telah  berbeda dunia. Rutinkanlah mulai sekarang."
(Saat ini mungkin kamu belum paham tulisan mama, tapi seiring bertambahnya dewasa kelak kamu akan mengerti.)
Salam manis,  
-Mamamu-
#Paipin #Tangerang #4nov2017
1 note · View note
arifinyudha · 6 years
Text
Jawab ‘bullian’ dengan tulisan
"Mas, aku perhatiin kamu lebih sering diam sebulan belakangan ini, ga kayak dulu, cerewet?"
"Ehh.. apa iya, ah itu perasaanmu saja."
"??"
"Emm, pada situasi tertentu memang perlu didiamkan, ga perlu dikasih komen. Dan dilain kondisi memang kita harus bersuara, misal anak atau istri kita diganggu. Ku kira tidak tepat kita diam saja dalam kondisi seperti itu. Begitu pula adakalanya kita bercanda."
"??"
"Kamu juga jadi pendiam, aneh, di saat tamu bulananmu datang. hihi.."
"Hah? ihh..sebel!"
(inspired by: bu kristin.   )
#paipin #JawabBullianDenganTulisan #NTMS #21okt2017
0 notes
arifinyudha · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Animal Species Illustration Posters by Kelsey Oseid on Etsy
More like this
130K notes · View notes
arifinyudha · 7 years
Text
~~~
Mengenal Perempuan
Pernikahan akan membuatmu mengenal perempuan lebih dari yang kamu sangka selama ini. Kamu akan mengenal kekhawatirannya dan mengapa itu terjadi. Kamu akan berhenti menilainya lemah setelah melihat bagaimana ia bekerja setiap hari. Kamu akan semakin mencintai ibumu, seketika kamu melihat betapa berat perjuangannya ketika mengandung dan melahirkan anakmu.
Pernikahan akan mengajarkanmu tentang perempuan. Setelah selama ini kamu hanya mengenalnya dari mata, dari kata, dan dari buku-buku yang menurutmu paling mutakhir dan terpercaya. Perempuan lebih kompleks dari itu dan kamu akan mempelajarinya setiap hari. Kamu akan belajar tentang air mata yang tidak selalu bermakna sedih sebab mereka memang mudah menangis untuk hal-hal yang menyentuh hatinya. Baik itu kebahagiaan ataupun kesedihan.
Pernikahan akan membuatmu mengerti bahwa keberadaannya mampu membuatmu memiliki energi yang berkali lipat lebih besar dari sebelumnya. Sesuatu yang tidak kamu dapatkan dari hubungan-hubungan dengan perempuan sebelum itu. Ini juga akan membuatmu mengerti bahwa cintamu kepadanya mungkin tidak akan pernah bisa sebesarnya cintanya kepadamu. Dengan segala kerendahan hati, kamu mungkin perlu mengakui itu. Dan untuknya, sudah seharusnya kamu bersyukur.
Yogyakarta, 5 Mei 2017 | ©kurniawangunadi
2K notes · View notes
arifinyudha · 7 years
Photo
Tumblr media
Seorang mukmin hiduo di dunia bagaikan seorang tawanan yang sedang berusaha membebaskan dirinya dari penawanan . Dan ia tidak akan merasa aman kecuali apabila ia telah berjumpa dengan Allah . -Hasan al-Bashri
H-13 Ramadhan
#nakindonesiaquote
Donasi: https://kitabisa.com/nakindonesia
40 notes · View notes
arifinyudha · 7 years
Photo
#dahsyat!! #sahabat #repost
Tumblr media
Pada balada tentang pengorbanan, kulihat Mush’ab begitu bercahaya. Ia laksana pemain utama, diperhatikan ratusan mata pemirsa. Bahkan lelaki paling mulia pun memuji perannya. Hai, tak sampaikah padamu kisah seorang pemuda jelita? Yang rupawan, harum dan parlente dari seisi kota? . Lanjutkan di: https://moslemmuda.wordpress.com/2017/03/22/balada-tentang-pengorbanan/ . . #tulisan #balada #sirah #shahabat
4 notes · View notes