Tumgik
aksaraaya · 28 days
Text
aku pernah menyaksikan seorang pria kehilangan dua sekaligus.
awalnya dia memacari wanita pilihannya padahal tengah dekat juga denganku, lalu kita lost contact karena bagiku "pantang" mendekati kekasih orang lain. Tapi ternyata beberapa lama kemudian dia hadir lagi, malah memberikan perhatian lebih. Kukira dia putus dengan wanitanya, ternyata tengah bertengkar. Wanitanya gatau kalau pria nya mendekatiku. Pada akhirnya aku menjauhi prianya meski hanya alasan berteman, yaa dia punya maksud lain btw, katanya. Katanya dia nyaman sama aku, tapi sama pacarnya ga nyaman. Haha lucu banget, padahal kemarin kan dia yang ninggalin aku karena milih wanitanya. Tapi bodo amat dengan masalah percintaan dia dengan wanitanya. Lah aku gamaulah jadi backburner/second choice after dibuang wkwk dah aku cut aja dia yg mendekatiku. Ga lama, aku dengar kabar dia juga putus sama pacarnya. Yaudah. Maksudnya yaudah sih jadi cowo labil banget lagian, tegas dong kalau udah milih yaudah terima, tanggung jawab.
1 note · View note
aksaraaya · 3 months
Text
Capek juga ternyata jadi orang yg terlambat, dan mengejar ketertinggalannya. Di berbagai segi, di beberapa fase. Apalagi kalau lingkungan yg banyak nanya tanpa ngasih solusi, nguras energi banget sih. Maksudnya ini hidup saya loh?
4 notes · View notes
aksaraaya · 3 months
Text
Beda manusia, beda isi kepala.
Pembicaraan dibelakang sudah menjadi hal biasa, mestinya ga apa-apa. Kalau punya rasa bodo amat.
4 notes · View notes
aksaraaya · 3 months
Text
Perubahan
Bagian cukup sulit ialah memulai, tetapi yang lebih sulit ialah membiasakan atau istiqomah. Bukan hanya sekedar kata, tapi fakta. Yang namanya kebiasaan atau "habbit" itu tercipta jika terbiasa dan mesti mulai segera. Apalagi untuk hal-hal baik. Buang jauh-jauh hal buruk, dan selamat datang hal baik.
Duh susahnya ituuu, mesti effortless. Bisa karena terbiasa! Rutin.
1 note · View note
aksaraaya · 6 months
Text
Udah yuk asingnya, emang ga kangen?
Atau ini kita beneran asing?
0 notes
aksaraaya · 6 months
Text
aku tidak bisa menerima fakta bahwa kamu tidak menginginkan ku lagi, tapi kegilaan tentangmu mesti diakhiri kan?
Sial!
2 notes · View notes
aksaraaya · 7 months
Text
Dia sangat cantik.
Bagaimana semesta barumu tuan?
Sepertinya bahagia yaa merayakan cinta barumu?
Selamat.
Tapi Sial, seperti dua sisi mata pisau. Aku menghabiskan tangis. Tapi tak apa. Ini tetesan terakhir.
:)
1 note · View note
aksaraaya · 7 months
Text
MALU
"Malu sebagian dari Iman". (HR.Muslim)
Ini cerita yang mengingatnya membuatku cukup berdebar, karena rasa malu.
Tepat jam 12 siang perjalanan dari Cileunyi menuju Bogor menggunakkan Bis. Lalu, tiba lokasi boarding school sekitar pukul 16.20
Disinilah aku kaget dan baru sadar ternyata hanya aku perempuannya seorang diri ditempat ini, semuanya laki-laki. Ini cukup menegangkan seperti tiba ditempat yang tidak seharusnya aku kunjungi, menjadi bingung bercampur canggung. Sampai akhirnya ada satu laki-laki yang sepertinya panitianya, btw ini acara pelatihan yaa. Aku bisa masuk ke lingkungan tersebut setelah izin terlebih dahulu ke satpam dan diarahkan menuju mushola, dan aku ikut solat dulu. Lama menunggu sampai tidak terasa waktu menjelang magrib, karena ini area santri sehingga musola nya dipakai untuk solat berjamaah. Kemudian aku diarahkan oleh sepertinya guru disana, seorang laki-laki juga menuju ruang rapat. Ini perempuan nya masih sendiri. Dan sekali lagi aku merasa "malu" karena setelah beberapa menit menunggu disana lalu diarahkan untuk menuju kamar peristirahatan ketika waktu magrib, posisinya ruanganku menunggu ini berhadapan dengan mushola, jadi kalau keluar mesti melewati santri-santri yang sedang mengaji dan siap-siap shalat magrib. "a ini ga apa apa saya lewat?" Kataku sambil duduk sembari menalikan tali sepatu, lalu jawabannya bikin deg "ya kami ga apa apa, teteh nya gimana?" . Duhh "malu sih" kataku haha awkward bgt. Sampai pada akhirnya aku menunduk dan jalan cepat melewati semua santri laki-laki tersebut yg memang usianya sebenernya dibawah aku terlampau jauh malah. Tapi yang menjadikan aku malu adalah: aku malu menjadi objek yang jelas terlihat oleh pandangan, yang aku tau mereka pasti ialah orang-orang yang bisa menjaga pandangan. Tapi aku malu, karena pakaianku tidak sempurna menutup aurat sebagai seorang perempuan muslim, aku malu jika mengganggu pandangan mereka. Rasanya ingin hilang aja dari tempat itu, dan yang memalukan juga ternyata aa yg awal yg kukira panitia itu ternyata ketua pelaksana nya dia dipanggil "ustadz", sebutan bagi guru yang mengajar disana. Lahhh:( wajahnya tampan dan masih muda, kukira siswa lohhh. Ya Allah, ingin hilang. Sampai pada akhirnya sekitar jam 10 malam barulah tiba 2 perempuan yang ikutan juga. Dari sebegitu banyaknya laki-laki, perempuannya hanya berlima:( ini pelatihan IOT dan Robotic, dan ini boarding school khusus laki-laki, salahku yang ga survey dulu sih. Tapi berarti ternyata aku masih punya rasa malu, imanku masih ada kan ya Allah? Aku merasa malu diam ditempat orang-orang sholeh, tapi memang menyejukkan diam disana, ditempat orang mencari ilmu. Dan pengalaman baru, tempatnya keren sekelas anak SMP sudah pembiasaan bhs inggris+arab , IT, dan network. Alhamdulillah punya kesempatan pengalaman disana, tapi ntar research dulu deh kalau mau ikut ikut teh ah :( berasa uji nyali soalnya ketemu laki-laki sebegitu banyaknya.
0 notes
aksaraaya · 7 months
Text
Alhamdulillah akhirnya hujan, karena Bandung tanpa hujan seperti ada yang hilang😭
0 notes
aksaraaya · 7 months
Text
Bismillah,
0 notes
aksaraaya · 7 months
Text
Aku menyerah. Silahkan jika ingin pergi. Silahkan jika tidak bersamaku.
Aku pun pamit, karena tidak akan pernah bisa bertemu denganmu tanpa nostalgia rasa. Sebagai teman? Tidak bisa. Mari saling menghindar saja. Dan saling melupakan. Terima kasih.
1 note · View note
aksaraaya · 8 months
Text
Menangani kenakalan remaja mesti dibarengi dengan kesabaran dan bijak. Apalagi dihadapkan langsung dengan orang tuanya. Iya kalau kooperatif, kalau malah ngegugu emosi? Aduhhhh, komunikasi yg baik dan kemampuan memengaruhi itu perlu sih.
Guru zaman skrg mesti banyak banyak istigfar
2 notes · View notes
aksaraaya · 9 months
Text
Hi, Alhamdulillah akhirnya kemarin 30 agustus 2023 secara resmi aku lulus dan bergelar S.Pd😭 mengikuti arus ternyata memang ada arahnya juga, hanya saja hasilnya/perasaannya yang terombang-ambing tdk menentu ketika dan setelah. Tapi finish nya sama ko. Alhamdulillah
0 notes
aksaraaya · 9 months
Text
Saya menyukai seseorang secara terang-terangan, kalau tidak ada keluar pernyataan meyukai secara langsung dari saya, itu bukan suka. Begitupun ketika penolakan. Jadi gausah keGRan.
0 notes
aksaraaya · 9 months
Text
Pernah tidak merasa takjub? Terkagum-kagum? Terkaget-kaget? Karena, Allah sungguh Maha Baik😭 Minta dipermudah, dikabulkan. Tetapi... Itu mesti dibarengi juga dengan usaha.
Ahh, konteks usaha & do'a tuh untuk hal-hal yang berkaitan dengan tujuan. Memang mesti dijalankan berbarengan. Gabisa berat sebelah.
5 notes · View notes
aksaraaya · 9 months
Text
Saya sembuh bersama waktu, bukan orang baru. Sesuai pesan terakhir saya. Tapi kamu berbeda. Tidak apa, kan memang sudah bukan "kita".
.
0 notes
aksaraaya · 10 months
Text
Ternyata, disela-sela jeda. "Kita" tuh masih ada yaa. Terima kasih🤍
2 notes · View notes