Mengulang itu sakit, tapi mengenal orang baru itu sulit.

←

★Nostalgia★

Aku membuka kembali riwayat pesan kita yang sudah jauh sekali tertimbun

Aku baca dari awal sampai dengan akhir

Akupun tersenyum karena ternyata kita pernah bersyukur karena Tuhan pernah saling menemukan kita masing masing, kita saling membahagiakan

Hingga pada akhirnya aku harus tersenyum dengan terpaksa dan terpaksa harus mengikhlaskan

Berhenti berharap...

I'm okey

Rasa bosan bercampur aduk dengan sakit, sepi, sendiri, marah, sedih, lelah. Tapi beginilah aku yang suka sepi tapi tak bisa sendiri, ketika tubuhku mengungkapkan rasa prihatinnya kepadaku melalui sakit, di kepalaku ia berkata "hi sobat istirahat lah, aku tau kau terlalu memaksakan dirimu untuk hal hal yang ingin kau raih tapi kau juga harus tau kapan untuk berhenti sejenak dan menikmati hidup bersamaku".

Pada hari yang sangat dingin itu aku pun mengambil cuti kerja, Kamis 1 September 2022 pukul 13.46 wib, tubuhku memaksa ku untuk istirahat, dari bangun sampai tidur lagi aku hanya kebanyakan diam dan meminta kepada tubuhku untuk aku kembali ke pekerjaan ku tapi tampaknya dia belum mengizinkan, baiklah kataku kalau itu mau mu.

Berdialog dan bernegosiasi dengan diri sendiri rasanya seperti aku sudah gila, ketika itu aku hanya bisa tertawa dan tersenyum, hal yang aku lakukan ini berawal dari orang yang awalnya sangat aku percaya, sampai aku sadar bahwa tak ada di dunia ini yang bisa di percaya selain diri sendiri, itulah sebabnya kenapa aku lebih suka berbicara dengan pikiran pikiran ku sendiri, huft... Bodohnya tapi sebenarnya yang tepat untuk aku mengatakan tak ada yang bisa di percaya adalah " belum menemukan orang yang bisa di percaya ".

Walaupun sedang sakit secangkir kopi pun tak terelakkan, ku seduh dan ku seruput hanya itu yang bisa membuat ku tenang untuk saat ini, dan berharap agar tubuh ku tidak ngambe lagi agar aku bisa kembali bekerja.

Tapi walaupun begitu terima kasih tubuhku karna telah memberikan waktu untuk aku dan kamu istirahat, maaf jika selama ini aku selalu memaksakan mu, tapi apa boleh buat terkadang keadaan yang memaksa ku untuk melakukan lebih dari kemampuan ku, aku sayang diriku aku cinta diriku, terima kasih diriku

Bisakah kau merasakannya?

Ketika kesetiaan menjadi barang mahal.

Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap.

Ego siapa yang kita beri makan? ENTAH

Ketika aku marah bukan berarti tak peduli

Aku diam bukan berarti tak memperhatikan

Dan aku hilang...

Bukan berarti tak ingin dicari.

Sebenarnya kata kata ini udah sering di ucap kan oleh orang, tapi gapapa aku disini menulis nya kembali hanya untuk mengingat kan..

" MAKE YOUR DREAM COME TRUE "

FVCKING FALLIN LOVE

Awal yg bagus berakhir teragis. Di dekatkan oleh masalah di jauhkan karena masa lalunya, berawal dari hal konyol ketika jiwa antisosial ku melanda, tanpa sengaja mendapatkan notif IG live nya, komenan basa basi menjadi DM" an.

Sudah banyak hal yg di korbankan untuk mendapatkannya, kurang dari 1 Minggu aku di buat nyaman oleh nya tapi dia juga yg membuat ku ilfil padanya dasar "wanita" ketika mereka merasa sendiri siapapun bisa menjadi pelampiasan rasa sakitnya, 1 kata buat memori ini bgsddddddd..

Terkadang sempat terlintas di benakku sebodoh ini aku berkorban padanya, memang sebelumnya dia sudah mengingatkan ku akan hal yg akan terjadi selanjutnya, tapi terkadang karna sudah terlalu lama menutup pintu hati ini di saat sudah banyak yg mengetuknya tapi entah kenapa begitu aku melihatnya mengetuk pintu hatiku, aku terhanyut dalam kenyamanan yg dia berikan, sampai pada suatu titik dia berkata padaku "i'm not easy fikk" aku pun bertanya tanya apa maksud dari kata katanya ini, setelah beberapa hari, akhirnya aku pun mengetahui apa maksud dari kata tersebut ialah "I'm stuck in a past relationship, so it's going to be hard to accept new people again" (kurang lebih begitulah arti dari kata-kata nya yg aku cerna).

Dan ntah kenapa aku merasa semakin lama semakin dia membuat aku menjauhi nya, tapi aku tetap berusaha untuk mendekati nya dan semakin nyesek yg aku rasakan, sampai pada akhirnya aku memutuskan untuk tidak menghubunginya lagi, tapi ketahuilah saat aku menulis ini aku masih terjebak dengannya, kita lihat seberapa lama aku bisa terjebak dengannya aku berharap agar lebih cepat sii mungkin bisa jadi next week atau bisa jadi next month yeahh..

Cuman bisa menghela nafas untuk saat ini.