Tumgik
adefazriah · 1 year
Text
[LIBURAN]
Tumblr media
Bismillah ikhtiar lemesin tangan dan otak setelah kelamaan skip menulis. 🤭
Kali ini ikut tantangan menulis dari rumlit IP Bekasi.
"Lo tantang? Gue jabanin" kalau kata orang Betawi mah 🤭😂
Liburan awal tahun ini rasanya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, karena hampir hujan terus kan tiap hari. Dingin pula rasanya seperti di puncak, jadi enaknya di rumah saja sambil nyediain masakan yang berbeda dari biasanya seperti masak seafood. Alhamdulillah makan bareng sekeluarga yang kebetulan lagi ada adik dan sepupu ipar, makin nikmat rasanya.
Tapi namanya liburan, emang ga afdol juga ya kalau belum kemana-mana. Akhirnya liburan tipis-tipis ngajakin adik dan sepupu ipar serta para bocil untuk naik Kereta dari stasiun Bekasi ke stasiun Jakarta kota.
Kalau stasiun tujuannya kesana, udah kebayang dong destinasinya kemana? Yap betul kota tua. 🤭 Liburan murah meriah dan mudah aksesnya hehe
Selama perjalanan nemuin hal baru karena emang udah lama ga pake moda transportasi kereta. Dari mulai beli tiket kereta sekali jalan via app g*jek, kondisi stasiun Bekasi dan Manggarai yang udah berubah total dan Alhamdulillah makin nyaman, sampai kondisi kota tua nya pun lebih nyaman trotoarnya karena turun stasiun langsung akses jalan menuju museum dan tempat lainnya.
Walaupun ga lama di kota tuanya, tapi Alhamdulillah senang nikmati suasananya ditambah angin semilir yang bikin adem hati.
Nah selama perjalanan rasanya ga afdol ya kalau ga nemuin hikmah ataupun rasa kedekatan kepada Allah. Nah hikmah itu paling ku rasa saat perjalanan pulang, selepas turun dari kereta aku pesan g*car. Qadarullah saat itu hujan jadi minta supir g*carnya untuk jemput langsung di tempat tunggu penumpang. Nah di tempat tunggu penumpang, banyak anak dan orangtua yang nyediain ojek payung. Sekadar mengantarkan masuk ke dalam mobil atau ada pula yang mengantarkan menuju mobilnya. Nah lihat para ojek payung ini jadi ingat masa kecil kakak-kakakku yang suka jadi ojek payung juga. Mencari berkah dan rezeki dari turunnya hujan. Masya Allah, terkadang kita suka terucap, "yaah hujan." Padahal di sisi lain, ada orang terbantu dengan turunnya hujan karena akan ada rezeki yang datang. Pun kondisi sebaliknya ya.
Jadi apapun suasananya, rasa syukur harus meliputi diri dan tak boleh mengutuk kondisi. Karena insya Allah setiap kondisi akan selalu ada kebaikan didalamnya. 🤗
1 note · View note
adefazriah · 2 years
Text
Bersiap Menjadi Changemaker
Penjelajahan samudera Amarta memasuki misi terakhir, Yeay itu tandanya bentar lagi mau memasuki pulau cahaya 🤩
Nah sebelum masuk ke misi terakhir, kami penjelajah dibekali amunisi materi oleh Mba Fatimah Az-Zahra tentang bersiap menjadi changemaker.
Wow berat nih materinya 🤭 secara, penjelajah dipersiapkan untuk menjadi changemaker, apa itu?
Changemaker (via ibu pembaharu) ialah sebuah ekosistem bagi lahirnya para ibu yang mampu menemukan masalahnya dan menciptakan solusi untuk masalah tersebut, sehingga keberadaannya di muka bumi menjadi bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, dan lingkungan sekitarnya.
Yap, seorang yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain dengan memberikan solusi atas masalah. Berat ga berat ga? Berat dong. Tapi, pasti bisa. Kuncinya adalah,
"Berikan saja izin untukmu melakukannya. Banyak orang akan mengatakan kalau kamu tidak bisa, tapi biarkan atau abaikan saja." (Bill dryton, dalam buku be a changemaker)
Yap, kepercayaan dirimu, aksimu, yang akan menjawab itu semua. Lakukan saja dan kita bisa jadi changemaker! 🤩
Karena,
Change - Collective action
Aksi bersama, butuh tim. layaknya lidi yang jika hanya 1 batang tak bisa membersihkan, berbeda jika digunakan pada sekumpulan lidi, ia akan membersihkan ketika digunakan.
Makers - Something better
Perubahan yang lebih baik itu terjadi bukan hanya untuk satu hari saja, tapi berkelanjutan. Akan selalu lebih baik setiap hari dan dampaknya meluas.
Lalu, bagaimana untuk menjadi pembaharu? Ini dia ada 8 langkah:
1. Identifikasi masalah
2. Temukan teman
3. Pahami masalah
4. Memilih tujuan
5. Identifikasi aksi
6. Menjalankan aksi
7. Apresiaksi
8. Merayakan solusi
Menjadi pembaharu tidaklah mudah dan prosesnya senantiasa berkelanjutan dan pasti butuh waktu yang lama agar manfaat bisa berdampak luas. Oleh karenanya seorang pembaharu harus memiliki karakter, yakni:
Karakter Pembaharu
1. Empati, inilah pondasi awal bagi seorang pembaharu untuk mengambil langkah atau keputusan
2. Kolaborasi
3. Kepemimpinan
4. Changemaking skills, diantaranya memiliki daya pikir/daya nalar untuk mengerjakan yang mana dulu, membangun jaringan, bikin solusi yang berkelanjutan dan berdampak bukan hanya sehari saja.
Nah sebagai penutup,
The secret formula
You have to find something that you love enough to be able to take risks ... Jump over the hurdles ... And break the though the brick walls that are always going to the placed in front of you ... If you don't have that .. you'll stop at the first giant hurdle ...
Yap kita hanya perlu berani menghadapi rintangan tersebut agar bisa menyelesaikan tantangan yang ada. Semangat untuk jadi pembaharu 🤩
====================
Nah oleh-oleh dari amunisi materi kali ini, ada misi yang perlu ditaklukkan. Apa itu?
Kali ini penjelajah diminta untuk mengamati lingkungan sekitar, berempati atas tantangan yang ada dan mencoba untuk memberikan solusi.
Kalau saya amati sekitar, hal yang menjadi tantangan adalah jam tidur anak-anak dan diri saya. Anak-anak sering larut tidur diatas jam 9 malam, karena anak-anak tidur diatas jam 9 malam akhirnya saya dan suami pun sering tidur malam karena ada hal-hal yang perlu kami kerjakan. Dan paginya jadi kurang tidur dan sering tidur lagi sebelum lanjut beraktivitas.
Nah solusi yang aku berikan adalah
1. Bangunkan anak-anak ketika waktu subuh atau maksimal jam 6 pagi
2. Ajak untuk olahraga kecil atau berjalan-jalan di sekitar rumah sekaligus menyapa tetangga
3. Buat aktivitas yang bervariasi setiap harinya, aktivitas yang ada di zona merah, hijau, dan biru. Dalam rangka menyeimbangkan hormon adrenalin dan serotonin
4. Selepas isya, kondisikan sudah tidak ada aktivitas lagi. Cukup aktivitas bed time seperti baca buku dan sejenisnya
5. Konsisten untuk tidur awal dan bangun lebih awal
Hal ini yang insya Allah dicoba untuk diterapkan. Semoga Allah memudahkan 😊
Lalu, misi kedua adalah membuat surat cinta. Duh langsung melting sebenarnya ada tugas ini tuh. Hehe
Akhirnya dengan sepenuh hati menuliskan surat cinta untuk suami. Btw, sampai bikin dua kali nih, karena yang pertama sepertinya kurang pas akhirnya bikin ulang deh. Hehe
Setelah ditulis, kusiapkan dalam kotak seperti ini:
Tumblr media
Dan kuberikan kepada suami saat malam hari. Masya Allah deg-deg-an sebenarnya hehe
Ekspresi atau balasan suami? Suami bilang, sesuatu spesial yang mengandung bawang, luar biasa dan tak bisa mengungkapkan apa-apa alias speechless. Memang sih ga banyak kata yang suami utarakan, tapi beliau serius membaca dan menghayati bagiku sudah cukup untuk mengutarakan isi hati. Insya Allah balasannya lebih tindakan-tindakan yang makin bikin jatuh hati. Hehe
Jadi walaupun balasannya tak banyak kata, aku tetap bersyukur suami bisa menghayati sekali dalam membacanya sampai aku rasakan kalau beliau mau berkaca-kaca matanya. Hehe
Alhamdulillah tuntas sudah perjalanan misi di matrikulasi IIP ini. Semoga bisa melanjutkan misi-misi di jenjang perkuliahan selanjutnya.
Ade Irma Fazriah - IIP Bekasi
#Zona4
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesioanforIndonesia
#ip4id2022
#womenincooLABoration
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Aku Berkarya, Aku Bahagia
Masya Allah makin tak terasa, penjelajahan telah memasuki zona 4 misi 9. Itu artinya sebentar lagi akan memasuki pulau cahaya 🤩. Eitss tapi tetep ya, perlu kita tuntaskan misi pekan ini terlebih dahulu. 🤭
Saat pekan lalu, widhia Iswara menyampaikan kalau misi kedelapan akan menentukan misi kesembilan sebenarnya sudah deg-deg-an, "wah kayanya bakalan disuruh dipraktekkan nih misi kedelapannya." Gumamku
Eh ternyata bener, pas jelajah zona Senin lalu kaptenik langsung memaparkan ketentuan untuk mempraktekkan karya yang telah direncanakan pada misi 8 lalu.
Kulihat dan kuingat kembali tentang misi 8 yang telah kurencanakan dan mempersiapkan diri ini. Dan akhirnya, bismillah kumantapkan diri untuk berbagi tentang antusiasku terhadap read aloud.
Hal pertama kusiapkan terlebih dahulu pamflet kegiatan, untuk menarik minat peserta agar bergabung dalam sharingku.
Berikut pamflet kegiatan sharing session yang bertemakan, "Stimulasi Kecerdasan Anak dengan Read Aloud"
Tumblr media
Untuk pamflet ini aku minta saling koreksi dengan bestie penjelajahku, sekaligus meminta untuk saling bergantian peran dalam sharing session masing-masing. Saat aku jadi narasumber, bestieku jadi moderator. Begitupun sebaliknya.
Sebelum hari H rasanya otak tuing-tuing, ga karuan, karena belum menyiapkan narasi untuk disampaikan, dan beberapa hal yang aku rencanakan tapi belum kusiapkan. Akhirnya dini hari di hari Kamis-nya baru aku cicil keperluan pematerian dan alhamdulilah selesai.
Alhamdulillah ada 53 peserta dalam sharing session kemarin. Berikut screenshoot jumlah peserta dan cuplikan pematerian yang aku berikan:
Tumblr media
Tumblr media
Selama agenda, Alhamdulillah interaksi hidup antara moderator, narasumber, dan peserta. Pertanyaan yang masuk juga ada sekitar 10 pertanyaan. Dan ada pertanyaan yang tak terduga dan bikin deg-deg-an aku menjawabnya. Ini pertanyaannya:
Tumblr media
Masya Allah disuruh mempraktekkan, tadinya tidak mau dijawab tapi untuk profesionalitas dan berusaha yakin dengan kemampuan diri akhirnya kucoba menjawab lewat voice note dan minta maaf karena agak fals 🤭
Tumblr media
Selepas kegiatan ditutup sebenarnya ada give away yang aku siapkan, tapi qadarullah tidak ada yang ikutan. Hehe takpa mungkin lain kesempatan, dan saldoku jadi aman 😅 gapapa ya padahal udah niat untuk berbagi 🤭
Tak lupa selepas acara aku juga menginfokan kepada peserta untuk keluar grup mandiri dan selepas 24 jam masih ada peserta yang ada di grup akhirnya grup saya bubarkan dengan mengeluarkan peserta.
Tumblr media Tumblr media
Alhamdulillah secara keseluruhan aku senang sekali dengan misi kesembilan ini, menantang adrenalin namun tetap merasa bahagia selepas acaranya karena bisa berbagi, menebar sedikit ilmu yang aku punya dan tentunya jadi nagih ingin manggung dan berbagi lagi. Hehe insya Allah lain kesempatan ya 🤩
Alhamdulillah selesai misi kesembilan ini dan siap menyelesaikan terakhir di pekan depan. 🤩
#Zona4
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesioanforIndonesia
#ip4id2022
#womenincooLABoration
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Siap Berkarya dengan Bahagia
Tumblr media
Penjelajahan samudera Amarta memasuki zona 4. Wah ini berarti menunjukkan semakin dekat dengan pulau cahaya. Tetap semangat hingga akhir hehe 🤩
Nah di zona 4 misi 8 disajikan materi tentang Siap Berkarya dengan Bahagia, oleh widhia Iswara mba yayan. Masya Allah materi ini membuat diri jadi perlu menyelam kembali ke dalam diri untuk memilah hal yang membahagiakan dan kurang membahagiakan, serta yang bisa dengan yang tidak bisa. Dengan hal ini bisa jadi acuan untuk membuat karya produktif yang membahagiakan.
Nah sebenarnya apa sih karya produktif?
Berdasarkan pemaparan widhia Iswara, karya produktif adalah sebuah ciptaan yang mampu menghasilkan dan memberikan manfaat untuk pribadi, keluarga, maupun masyarakat.
Dengan berkarya, bisa menjadikan diri ini sebagai perempuan produktif. Apa itu perempuan produktif?
Menurut Ibu Septi Peni Wulandani, perempuan produktif adalah perempuan yang mampu memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada pada dirinya, hingga dapat menghasilkan manfaat bagi diri dan lingkungan sekitar.
Semakin berbinar untuk berkarya karena diingatkan pula oleh widhia Iswara bahwa dengan berkarya, kita bisa mengoptimalkan diri sehingga bisa menambah rasa syukur, syukur terhadap kemampuan diri bisa disalurkan agar bukan diri sendiri saja yang merasakan manfaatnya tapi orang lain juga. Dengan berkarya juga bisa jadi evaluasi diri sudah sejauh mana meningkatkan kemampuan diri dan sudah seberapa banyak manfaat yang disebarkan, dan tentunya dengan berkarya bisa jadi investasi dan rekam jejak, agar ketika hayat telah tiada ada karya yang ditinggalkan dan bisa dirasakan kebermanfaatannya oleh anak cucu.
Nah akhirnya untuk mengidentifikasi karya produktif apa yang diri ini akan buat, saya membuat 4 kuadran berikut:
Tumblr media
Dengan adanya kuadran ini semakin membuat diri ini mengenal diri bahwa hal yang membuat saya bahagia, bersemangat dan berbinar mengerjakan yakni:
Tumblr media
Tetap ya berujung dengan cuan hehe tak apa ya, dalam rangka mandiri finansial dari rumah, tetap membersamai anak dan tetap menyalurkan hal yang bikin berbinar.
Tapi tetap kok ya walaupun masih perlu banyak belajar agar cuan yang dihasilkan lebih banyak, setidaknya dengan sharing tersebut bisa jadi jalan mengutarakan 20.000 kata per hari. Nah oleh karenanya, karya yang akan saya buat yakni:
Tumblr media
Yap bismillah untuk serius dan konsisten membuat konten edukasi, perihal mendapatkan cuan insya Allah akan mengikuti. Yang terpenting bisa berbagi manfaat dan bisa mengajak orang lain untuk merasakan manfaat pula dalam membacakan buku dan dalam memberikan pengasuhan terbaik kepada anak. Semoga Allah mudahkan niat baik ini. :)
Ade Irma Fazriah - IIP Bekasi
Matrikulasi #10
#Zona4
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesioanforIndonesia
#ip4id2022
#womenincooLABoration
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Aliran Rasa Penjelajah Samudera Amarta
Tak terasa sekitar 2 bulan mengikuti kelas matrikulasi institut ibu profesional.
Kelas matrikulasi ini membuka pikiran saya untuk lebih mengenal diri, sadar akan kebutuhan diri dan peduli akan diri ini. Sesuatu hal yang lambat laun terkikis dengan keseruan mengurusi dan melayani orang lain (re: anak dan suami).
Ternyata ketika kita mengenal dan sadar akan diri kita lebih menambah kebahagiaan dalam membersamai orang yang perlu diurusi (re: anak dan suami).
Tak cuma membuat diri ini tertata lagi dalam mengupgrade diri, tapi untuk anak dan suami pun lebih jelas hal apa saja yang akan dipelajari dan dicapai bersama.
Semoga tetap bertahan semangat untuk belajar dan mengupgrade diri ini baik di institut ibu profesional ataupun diluar ini. Aamiin
#PekanAliranRasa
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesionalforIndonesia
#ip4d2022
#womwnincooLABoration
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Misi Diri x Piramida Ibu Profesional
Penjelajahan samudera Amarta memasuki misi ke 7, semakin dalam menyelami makna ibu profesional dan mencoba untuk mencari mana yang bisa diimplementasikan diri ini bersama ibu profesional.
Materi kali ini berkenaan tentang Piramida Ibu Profesional, sebuah Piramida yang menjadi pijakan langkah ibu profesional serta gambaran misi yang sedang diaplikasikan oleh seorang wanita dalam menjalankan perannya dan bisa membentuk karakter dirinya sebagai wanita yang memiliki akhlak mulia.
Tumblr media
Piramida Ibu Profesional ini terbagi menjadi dua yakni Piramida atas dan Piramida bawah.
Piramida atas menggambarkan bahwa wanita harus bersungguh-sungguh dalam menjalani peran utamanya sebagai istri, ibu, dan diri. Menjalani peran dengan kesungguhan dan kesadaran sehingga wanita bisa mendidik dan mengembangkan anak dengan kemampuan dirinya (tidak menyerahkan kepada orang lain walaupun termasuk orangtua atau mertuanya), ia mampu pula menjadi manager keluarga dengan mengelola segala kebutuhannya, serta terus belajar, mengembangkan diri sehingga muncul rasa percaya dirinya. Ini semua perlu dilakukan dengan penuh kesungguhan, seperti pesan yang disampaikan oleh pak Dodik,
"Bersungguh-sungguhlah kamu di dalam, maka kamu akan keluar dengan kesungguhan itu, tidak ada hukum terbalik."
Piramida bawah menggambarkan bahwa jika wanita telah bersungguh-sungguh didalam maka ia bisa menebar manfaat lebih luas lagi dengan membangun jaringan, menebarkan ilmu yang selama ini ia praktekan, bisa produktif termasuk dalam hal finansial serta bisa lebih berdampak untuk orang lain. Dengan hal ini makna ibu bukan sekadar yang sibuk urusan sumur, dapur, dan kasur saja tapi lebih dari itu bahkan bisa menggetarkan dunia dengan kesungguhannya membangun peradaban lebih baik.
Piramida Ibu Profesional ini membantu untuk jadi panduan diri ini dalam menjalankan misi hidup yang beriringan pula dengan misi keluarga. Apalagi ada aha moment yang aku dapat dari sumber materi belajar di pos 7 ini, isinya sebagai berikut:
Seorang ibu secara alami sudah dianugerahkan pula kemampuan untuk menjaga, mendidik, dan mengembangkan bakat anak. Namun kemampuan ini mudah menjadi tumpul karena memasrahkan pendidikan anak kepada orang lain.
Ya, tak sedikit pendidikan anak diserahkan saja kepada orang lain termasuk lembaga. Padahal tugas utama dalam mendidik adalah orangtua. Dari sekian banyak pendidikan yang diserahkan langsung kepada orang lain atau lembaga adalah tentang ilmu Al-Qur'an. Nah oleh karenanya misi yang aku coba ikhtiarkan pelaksanaannya yakni diri ini bisa menjadi guru pertama dalam mengenalkan Al-Qur'an untuk anak utamanya. Hal ini aku pilih agar bisa jadi amal jariyah walau diri ini telah tiada.
Lantas, bagaimana mewujudkan misi ini di ibu profesional?
Nah kemarin belanja ilmu dalam tacit knowledge bersama HIMA IP Bekasi, ada perwakilan dari mahasiswa dari jenjang perkuliahan Ibu Profesional. Di dalam institut ibu profesional atau disingkat IIP ini ada 4 jenjang perkuliahan yang dikemas dalam bentuk gamefikasi, berikut jenjangnya jika dalam bentuk peta:
Tumblr media
1. Jenjang matrikulasi gamefikasinya seperti sedang menyelami samudera Amarta. Matrikulasi ini sebagai penguatan nilai-nilai utama dan ilmu dasar sebelum melalui perkuliahan di jenjang lainnya.
2. Jenjang bunda sayang gamefikasinya seperti sedang di pulau cahaya. Pada jenjang bunda sayang ini akan bersama belajar ilmu seputar parenting, pengasuhan anak, komunikasi produktif, mengelola rumah tangga dan sejenisnya yang diperuntukkan agar diri bisa lebih bahagia dalam menjalani perannya sebagai ibu, istri dan diri pribadi.
2. Jenjang bunda cekatan gamefikasinya seperti sedang bermain di hutan kupu-kupu, yang siap bermetamorfosis untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pada jenjang bunda cekatan ini akan bersama belajar agar lebih sadar dengan aktivitas kesehariannya dengan menaruh hati serta bersungguh-sungguh sehingga bisa cekatan menjalani aktivitasnya.
3. Jenjang bunda produktif gamefikasinya diri akan dibawa ke kota besar dan siap produktif dengan segala adaptasi yang harus dilaluinya. Produktif dengan berkarya baik profit maupun non-profit.
4. Jenjang bunda saliha gamefikasinya diri akan dibawa ke kampus, belajar kembali untuk bersiap melihat masalah yang ada dan menjadi changer maker dan lalu berdampak untuk orang banyak.
Membayangkan keseruan belajar di IIP bersama mahasiswa lainnya menjadi lebih semangat untuk bisa meneruskan perkuliahan di jenjang selanjutnya. Apalagi jika melihat misi diri bisa diimplementasikan dalam perkuliahan IIP ini.
Berikut misi diri yang bisa diselaraskan dalam IIP,
Tumblr media
Diri ini bertekad untuk menjadi guru Al-Qur'an pertama untuk anak dan ingin menularkan kepada ibu-ibu lain dengan sebelumnya bersungguh-sungguh terlebih dahulu menerapkan dalam keluarga sendiri. Dan setiap jenjang IIP ini bisa mewakili terlaksananya progress dalam misi tersebut.
Semoga Allah mudahkan dalam melaksanakan prosesnya. :)
Ade Irma Fazriah - IIP Bekasi
Matrikulasi#10
Referensi:
1. Materi Zona 3 Pos 7 Piramida Ibu Profesional
2. Tacit Knowledge bersama HIMA Bekasi
3. Playground IIP
4. Memulai kuliah bunda saliha
#Zona3
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesioanforIndonesia
#ip4id2022
#womenincooLABoration
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Karakter Moral Ibu Profesional
Tumblr media
Penjelajahan samudera amarta dengan kapal selam sudah memasuki misi keenam, kali ini dapat kesempatan untuk mengetahui karakter moral Ibu Profesional.
Karakter moral ibu profesional ini menjadi pembeda dengan yang lainnya. Ketika memiliki karakter ini orang akan tahu dengan sendirinya kalau kita ibu profesional tanpa harus mengenalkannya atau memberitahu kepadanya.
Ada 5 karakter moral ibu profesional, yakni:
1. Don't stopped running, the mission alive
Jangan berhenti bergerak, karena misi itu tetap ada.
Dengan berbagai fase kehidupan seorang perempuan dari lahir hingga nanti menutup usia, selalu ada misi yang dijalani. Dengan adanya misi tersebut tak lantas membuat kita untuk merasa ingin balik lagi ke fase sebelumnya (karena mungkin lelah dengan fasenya saat ini). Misi itu harus kita lalui, kita jalani, terlebih dalam rangka sebagai bagian ibadah kepada Allah. Maka tetaplah berjalan pada misi itu, lakukan dengan kesungguhan karena pada waktunya kesungguhan akan muncul, memberikan dampak pada diri kita.
2. Don't teach me, I love to learn
Jangan ajari aku, aku mencintai belajar
Jangan ajari aku ini bukan berarti jangan kasih tau aku, jangan dikte aku, tapi aku memang akan belajar, aku akan cari tahu, karena aku memang mencintai belajar. Belajar bagian dari kebutuhan dalam hidupku. Karena nilai inti ibu profesional yang utama adalah belajar. Setelah belajar baru ia bisa menerapkan nilai inti lainnya yakni berkembang, berkarya, berbagi, dan berdampak.
3. I know I can be better
Aku tau aku akan lebih baik.
Aku setahun lalu akan berbeda dengan aku pada tahun ini. Tahun lalu aku belum belajar A, tapi tahun ini aku akan belajar dan akan menguasai A. Begitulah ibu profesional setiap tahunnya akan selalu ada yang dipelajari, dengan ini dirinya akan selalu lebih baik dari waktu ke waktu. Practice make progress.
4. Always ontime
Selalu tepat waktu. Salah satu kekhasan kegiatan di ibu profesional adalah tepat waktu mau berapapun yang hadir pasti akan mulai sesuai jadwalnya. Menghormati yang menghargai waktu dengan hadir tepat waktu, bukan mentolerir yang malah tidak tepat waktu.
Dan mengenai tepat waktu ini, perlu diri sendiri terlebih dahulu yang menerapkan insyaallah yang lain akan tertular untuk tepat waktu juga.
5. Sharing is caring
Berbagi sebagai bentuk kepedulian. Derasnya arus informasi saat ini membuat diri kita ingin segera berbagi juga untuk orang lain. Padahal sebelum kita berbagi kita perlu memastikan bahwa informasi yang diberikan itu memenuhi 3B, yakni:
Benar - Informasi benar, terpercaya sumbernya
Baik - baik untuk diri kita dan yang akan mendapatkan informasinya
Bermanfaat - memastikan informasi yang didapatkan itu bermanfaat, dengan memastikan informasi yang disebarkan itu tepat tuju.
Hal lain pula yang perlu diingat sebelum kita menyebarkan informasi atau ilmu, kita perlu menginternalisasi terlebih dahulu dalam diri kita, kita terapkan, kita rasakan manfaatnya, dan bagilah kepada yang lain.
Nah 5 karakter inilah yang dimiliki ibu profesional, yang perlu ditanamkan dalam diri. Dan karakter ini tidak bisa diajarkan di dalam kelas, tetapi karakter bisa ditularkan. Menularkannya dengan mengikuti mantra ibu profesional yakni main bareng, ngobrol bareng dan beraktivitas bareng.
======================
Masya Allah dapat ilmu tentang karakter ibu profesional ini membuat diri ini berbinar mendapatkan ilmunya sekaligus berkaca pada diri sendiri. Duh masih banyak ya kurangnya, masih banyak ya PR untuk meningkatkan kualitas dirinya. Tapi tak mengapa, yuk terus berprogres pada diri. Aku latih dan terapkan satu per satu karakter ini, insya Allah seiring berjalannya waktu karakter ini akan kita miliki dan tertanam pada diri ini. Bismillah ya semoga Allah mudahkan.
======================
Ku coba selami lebih dalam tentang karakter ibu profesional ini, rasanya baru 2 karakter yang tertanam pada diri ini yakni:
- don't stopped running, the mission alive
- sharing is caring
Aku menyadari setiap waktu ada peran yang terus aku mengemban dan bentuk ibadah sosial yang ku jalani juga berbeda-beda setiap waktunya. Dan ku berusaha sekali menikmati untuk menjalankan peran itu. Walau mungkin masih banyak kekurangan tapi ku bersyukur tetap terus menikmati tantangan serta kebaikan yang ada setiap fasenya. Dan tentang salah satu kebahagiaanku yakni berbagi sebagai bentuk kepedulian. Aku lakukan itu, karena aku ingin kebaikan itu banyak yang melakukan. Dengan tentunya aku harus terus berusaha untuk menerapkannya.
Nah untuk karakter lain,
- Don't teach me, I love to learn
- I know I can be better
- Always ontime
Rasanya ini masih jadi PR untuk diriku, diriku memang suka belajar, ingin lebih hanya saja karena tidak ada jurnal belajar, tidak ada refleksi dan evaluasi tentang ilmu yang ingin didapat rasanya diri ini seperti belum memiliki keilmuan yang profesional. Oleh karenanya untuk selanjutnya aku akan menuliskan apa yang ingin kupelajari dan sudah dapat apa yang kupelajari dalam jurnal belajarku, agar mudah dijelajahi dan dievaluasi pada rentang waktu tertentu.
Termasuk pula tentang ketepatan waktu, PR besar sekali ya, komitmen pada waktu yang harus lebih ditingkatkan.
======================
Oleh karenanya, pada pekan ini aku latih karakter ibu profesional "always ontime", kali ini baru berjalan satu hari dan ternyata masih banyak yang tidak ontime.
Penyebabnya karena mengawali harinya tidak ontime serta masih fleksibel dengan kondisi anak-anak (sebenarnya tidak boleh kali ya mengkambinghitamkan mereka 🙈) akhirnya masih banyak yang belum ontime.
Insya Allah akan dilatih hari selanjutnya dengan menentukan garis besar target agenda hari itu dan komunikasikan dengan lingkaran terdekat untuk kita bisa menyelesaikan setiap aktivitas sesuai waktunya.
Bismillah. Mari kita berproses dan berprogres terus 🥰
Ade Irma Fazriah - IIP Bekasi
#Zona3
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesioanforIndonesia
#ip4id2022
#womenincooLABoration
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga
Memasuki zona 3 makin merasakan indahnya samudera Amarta, samudera dalam diri dengan diajak jelajah menyelami diri sendiri untuk lebih mengenal, mengetahui hal apa yang membuat diri dan lingkaran kehidupan terdekat bahagia.
Ada 3 pertanyaan yang perlu diselami pada misi 5 kali ini,
- makna ibu profesional bagiku
- makna ibu profesional bagi lingkaran terdekatku
- indikator keberhasilan ibu profesional bagi saya
Dengan adanya 3 pertanyaan membuat diri ini dan dengan mengajak suami pula untuk merefleksikan setiap peran yang kini aku emban.
Sebagai istri, ibu profesional bagiku adalah istri yang bahagia memberikan pelayanan yang terbaik kepada suami dalam rangka taat dan meraih ridhonya. Mencari tahu apa yang membuat suami suka dan bahagia dari pelayananku.
Sebagai ibu yang kini dikaruniai 2 orang anak, ibu profesional bagiku adalah ibu yang bahagia merawat, mendidik, dan membersamai tumbuh kembang mereka. Berikhtiar sebaik mungkin agar kami bersama tumbuh menjadi pribadi yang dekat dengan Al-Qur'an, menjadikan Al-Qur'an teman kehidupan.
Sebagai pribadi, ibu profesional adalah pribadi yang bahagia untuk memenuhi hak Allah terlebih dahulu, bahagia belajar untuk bekal dalam menjalani peran, bahagia dalam keseharian dengan setiap harinya mendeklarasikan diri untuk bahagia agar kondisi emosi dihari itu tetap stabil, serta bahagia untuk berperan dalam berkomunitas agar bisa bermanfaat untuk orang banyak.
Dengan ini maka ibu profesional bagiku adalah ibu yang bahagia dalam menjalani peran dengan bersungguh-sungguh untuk senantiasa belajar, berkembang, berkarya, berbagi, dan berdampak untuk keluarga dan untuk orang banyak.
Lanjut ngobrol dengan suami tentang makna ibu profesional, baginya ibu profesional bisa memberikan pelayanan terbaik untuk keluarga dan senantiasa membersamai anak-anak. Ibu yang mengoptimalkan aktivitas di rumah untuk meraih surga yang bisa diraih di dalamnya lalu selanjutnya memberi manfaat di tempat lain.
Dengan makna ibu profesional ini, indikator keberhasilan ibu profesional bagiku diantaranya:
- memenuhi hak Allah dengan baik diantaranya dengan qiyamullail, dhuha, sedekah dan tilawah Qur'an.
- memenuhi hak suami, membantu menyiapkan keperluannya dan melakukan hal-hal yang ia sukai.
- membersamai anak belajar dan bermain, menjadi guru untuk mereka mengenal Allah dan Al-Qur'an.
- Senantiasa bahagia setiap hari, mengurangi nada tinggi kepada anak atau anggota keluarga lainnya.
- Menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum anak-anak bangun, agar pada saat anak-anak bangun sudah fokus untuk bermain dan belajar.
- Berperan dengan baik di komunitas yang diikuti.
#Zona3
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesioanforIndonesia
#ip4id2022
#womenincooLABoration
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Core Value Ibu Profesional
Tumblr media
Sejak gabung Ibu Profesional (IP) sejak tahun 2019 selalu berbinar dengan segala hal yang berkaitan dengan IP ini, salah satunya tentang core value IP.
Beberapa kali mendengar penjelasan tentang core value IP ini malah semakin berbinar dan berupaya sekali untuk semakin menghayati, karena memang seperti pesan Teh Dian, core value ini bukan untuk di hafal tapi untuk dihayati, dimaknai, dan diterapkan sebagai member Ibu Profesional alias IPers.
Ada 5 core value IP yakni belajar, berkembang, berkarya, berbagi, dan berdampak.
Diingatkan kembali core value ini serta dikaitkan dengan peta belajar yang sebelumnya telah aku buat, maka inilah penerapan core value dalam peta belajarku.
Tumblr media
Tumblr media Tumblr media
Semoga dengan lebih tertata dan terencananya peta belajarku ini bisa lebih terencana pula dampak yang bisa kuberikan kepada orang banyak.
Seandainya saya menjadi guru tahsin untuk dewasa dan anak-anak, saya ingin membuat pembelajaran tahsin menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipelajari agar selama pembelajaran akan merasa bahagia dan mudah dipraktekkan.
Tumblr media
Ade Irma Fazriah - IIP Bekasi
#Zona2
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesioanforIndonesia
#ip4id2022
#womenincooLABoration
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Peta Belajar
Tumblr media
Pada saat ini mudah sekali untuk mendapatkan berbagai ilmu, baik itu ilmu untuk pribadi, anak, atau sekaligus pasangan. Hanya saja banyak dan mudahnya mendapatkan informasi yang menambah keilmuan kita bisa terjadi badai informasi pada diri kita. Maka diingatkan nih di zona 2 misi 3 matrikulasi #10 ini untuk membuat peta belajar agar diri ini fokus mengembangkan keilmuan tertentu.
Nah saya pribadi akhirnya memutuskan untuk tahsin & Tahfiz ini yang difokuskan mempelajarinya karena dengan belajar ini bisa berdampak pula untuk anak-anak dan pasangan.
Untuk pasangan bisa membantu ketika nanti dibutuhkan, karena saat ini beliau sedang merintis rumah Al-Qur'an. Dan untuk anak-anak semoga bacaan Al-Qur'an yang mereka lantunan nanti sepenuhnya diajarkan lebih awal oleh kami umma abanya.
Semoga Allah mudahkan niat baik untuk pembelajaran ini.
#Zona2
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesionalforIndonesia
#ip4id2022
#womenincooLABoration
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Bekal Belajar Dalam Perkuliahan IIP
Tumblr media
Sejak akhir April 2022 memulai perkuliahan Institut Ibu Profesional (IIP) jenjang matrikulasi sebagai gerbang untuk mengikuti perkuliahan IIP lainnya.
Nah kali ini selepas libur lebaran memasuki pekan kedua alias zona kedua tentang bahagia belajar dan critical thinking.
Selama ini pernah mendengar tema sejenis, hanya saja baru kali ini mendapatkan materi sekaligus pendalaman materinya agar kita benar-benar bisa menginternalisasi dalam diri. Amat bahagia dengan pembelajaran ini karena tim mempersiapkan kegiatan agar materi yang diberikan tertancap dalam hati dan diri, tidak seperti angin berlalu selepas mendapatkan materi.
Pada zona kedua ini ada misi untuk mengidentifikasi bekal belajar selama perkuliahan IIP khususnya. Nah bagiku sebagai bekal belajar di IIP ini yakni:
1. Niat yang lurus karena Allah
Tumblr media
Niat sebagai landasan utama dalam amal kita. Niat yang lurus karena Allah dan meniatkan pula untuk mengamalkan ilmu yang di dapat, dengan niat ini semoga Allah mudahkan hati ini agar bersih sehingga mudah memperoleh ilmu, lalu menginternalisasi dalam diri serta mengamalkannya. Apalagi ilmu yang dipelajari di IIP ini berkenaan dengan keluarga, perangkat kehidupan terdekat dalam hidup ini sehingga minimal anak, suami bisa merasakan dampak belajarnya.
Secara critical thinking bekal ini,
Benar - karena niat akan menentukan amalan diterima atau tidak, maka meluruskan niat bisa membuat belajar ini bisa bernilai ibadah dihadapan Allah.
Baik - karena sesuai tuntunan agama.
Bermanfaat - karena diri akan lebih berbinar menjalani aktivitas yang bisa bernilai ibadah dihadapan Allah.
2. Mengokohkan tujuan belajar
Tumblr media
Sekali lagi tujuan belajar ini dikhususkan untuk pribadi lebih baik dan lebih bahagia dalam menjalankan peran di keluarga. Dengan mengokohkan tujuan ini semoga tidak ada kata untuk mengendorkan semangat belajar, ingat kembali ada keluarga yang berhak atas diri ini yang lebih baik dan bisa bertumbuh bersama menjadi pribadi yang bisa lebih berdampak untuk orang banyak.
Secara critical thinking bekal ini,
Benar - karena dengan tujuan bisa membuat lebih terarah dalam mengikuti pembelajaran
Baik - karena bisa jadi bahan bakar untuk tetap melanjutkan perkuliahan hingga selesai
Bermanfaat - karena ada pribadi dan minimal keluarga yang akan merasakan dampaknya
3. Komitmen hadir sepenuh hati selama pembelajaran
Tumblr media
Terkadang mudahnya mendapatkan ilmu secara online jadi melonggarkan adab belajar dan terkadang disertai distraksi kondisi anak membuat diri saat belajar tidak sepenuh hati, tidak sepenuhnya hadir untuk menyimak materi. Nah jika komitmen sepenuh hati dan sepenuhnya hadir untuk belajar maka kita akan mengondisikan anak, mengondisikan keluarga, serta meminta izin kepada suami dan anak untuk belajar. Dengan ini insya Allah komitmen tersebut bisa kita lakukan.
Secara critical thinking bekal ini,
Benar - karena amalan yang dicintai adalah amalan yang konsisten walau sedikit termasuk dalam belajar di IIP ini
Baik - karena dengan konsisten, komitmen ilmu yang didapatkan akan lebih utuh
Bermanfaat - karena bisa mentrigger diri untuk lebih baik dalam membagi dan memanfaatkan waktu
4. Buku dan Alat tulis
Tumblr media
Ikatlah ilmu dengan tulisan menjadi penguat untuk mempersiapkan bekal ini. Apalagi ilmu yang didapatkan berkaitan erat dengan kehidupan, mencatat agar kemudian hari bisa dipelajari kembali menjadi cara yang baik untuk menguatkan ilmu yang didapatkan.
Secara critical thinking bekal ini,
Benar - karena ilmu harus diikat dengan tulisan agar tidak seperti binatang peliharaan yang terlepas dari tali ikatan
Baik - karena bisa jadi hasil pembelajaran dan kemudian hari bisa diulang kembali materinya
Bermanfaat - karena akan lebih mudah mencari ilmunya pada kemudian hari jika dibutuhkan kembali untuk sharing atau mengelola diri.
Nah itu bekal belajar selama perkuliahan IIP ini semoga bisa menjadi batu bakar untuk bisa menyelesaikan perkuliahan IIP hingga jenjang terakhir. Semoga Allah memudahkannya. Aamiin
Ade Irma Fazriah
Penjelajah Samudra Amarta - IIP Bekasi
Matrikulasi Batch 10
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Adab Bertamu
Bismillah pagi ini sedikit mendapatkan ilmu berkenaan dengan adab bertamu dari ustadz Oemar mitta.
Adab bertamu ini dijelaskan dalam Al-Qur'an surat nur ayat 27, yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat."
Nah ayat ini turun karena pada saat itu orang-orang Arab kalau mau ke rumah tetangga atau saudaranya tidak meminta izin terlebih dahulu. Hal ini mengkhawatirkan pemilik rumah apalagi jika pemilik rumah sedang dekat dengan istrinya.
Nah istimewanya Islam, untuk hal seperti ini saja diatur dengan apik.
Islam mengajar sebelum masuk ke rumah orang harus meminta izin terlebih dahulu. Cara meminta izinnya adalah dengan mengucapkan salam ketika bertamu. Ada 3 kali kesempatan untuk mengucapkan salam dan dalam setiap salamnya memiliki makna tersendiri, yakni:
- salam pertama untuk mengabarkan bahwa kita ingin bertamu
- salam kedua diucapkan agar pemilik rumah bisa bersiap-siap atau dalam hal ini memakai pakaian yang menutup aurat
- salam ketiga ini sebagai kunci apakah pemilik rumah mengizinkan atau tidak mengizinkan untuk kita bertamu.
Nah dengan adanya syariat Islam ini maka tak sepatutnya jika kita bersuudzon ketika rumah orang yang kita ingin bertamu sepertinya ada orangnya karena ada kendaraannya dan sandalnya terjajar rapih. Tetap hak untuk mengizinkan untuk boleh bertamu atau tidak itu adalah hak pemilik rumah. Husnuzan saja mungkin sang pemilik rumah sedang beristirahat atau keperluan lain.
Adapun mengenai salam itu ketika mengucapkan sebagai Sunnah, sedang menjawabnya adalah wajib. Dan salam merupakan doa. Maka ketika ada yang ingin bertamu namun kita ingin mendapatkan doa itu secara penuh sebanyak 3 kali maka tetaplah kita menjawab salam tersebut dengan lirih.
Hal ini seperti seorang sahabat yang rumahnya pernah disinggahi oleh Rasulullah. Seperti yang kita ketahui bahwa doa Rasulullah itu merupakan doa yang mustajab. Maka ketika Rasulullah itu ingin mengunjungi rumah sahabat itu maka setiap salam yang disampaikan Rasulullah dijawab lirih oleh sahabat hingga pada salam ketiga barulah sahabat itu segera keluar rumah untuk mengejar Rasulullah dan menyambutnya. Lalu sahabat itu pun menyampaikan alasan tidak langsung membukakan pintu untuk Rasullullah karena ingin mendapatkan doa dari Rasulullah dan Rasulullah pun membolehkan serta menambahkan doanya untuk sahabat tersebut.
Seperti itulah Islam mengajarkan adab bertamu semoga kita bisa mengamalkannya. Aamiin
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Pillow Talk
Pillow talk alias bincang-bincang sebelum mata terlelap, biasanya dilakukan sama pasangan tapi kali ini yang ingin kuceritakan adalah pillow talk bersama putriku, Naziya.
Semenjak kehadirannya aku lupa apakah sering mengajaknya ngobrol sebelum tidur atau tidak. Yang paling ku ingat ya akhir-akhir ini, setidaknya semenjak Naziya berumur sekitar 18 bulan. Saat umur 18 bulan ini Naziya semakin paham ketika diajak berkomunikasi, lalu saat umur ini pula sedang menanti kelahiran adiknya Naziya jadi rasanya perlu banget menanamkan dari awal kalau Naziya bakalan jadi kakak, sayangnya umma aba tetap walau ada adik, dan jadi penguat ikatan juga dengan Naziya.
Sekali ngobrol sama Naziya ini jadi nagih setiap malamnya, ya karena ngerasa lebih kuat ikatannya, lebih dalam hal yang ingin ditanamkannya, atau yang paling bikin rindu suara gemesnya saat diajak ngobrol. Ah meleleh lah rasanya kalau suatu saat nanti dikenang masa ini.
Pillow talk ini juga sangat baik dilakukan karena sepengetahuanku menjelang tidur itu hal-hal baik yang kita tanamkan ke anak menjadi kebawa ke alam sadarnya dan lebih tertanam kuat sehingga bisa berefek baik pada anak. Jadi saat pillow talk ini jangan sampai dilewatkan untuk menanamkan nilai-nilai baik kepada anak.
Nah untuk pillow talk bersama Naziya ini biasanya ku tanya hari ini senang atau tidak, hari ini kita sudah belajar dan bermain apa saja. Tak lupa karena saat itu Naziya sedang dipersiapkan untuk disapih jadi ada sounding agar Naziya siap disapih.
Pillow talk lainnya yakni menanamkan kebaikan lewat kisah-kisah yang ku ingat, seringnya kukisahkan tentang ibu dan anak penjual susu di masa Khalifah Umar bin Khattab sebagai sarana menanamkan muroqobatullah atau merasa diawasi oleh Allah.
Salah satu yang bikin aku berbinar saat pillow talk ini yakni Naziya merespon dengan cerita walaupun belum kupahamj maknanya, dengan suara yang berbinar pula, tak jarang gelak tawanya terdengar. Jadi kusimpulkan kalau pillow talk ini jadi momen yang membahagiakan pula untuk Naziya.
Oleh karenanya, sebisa mungkin aku lebih senang mengantarkan Naziya tidur dengan memeluknya, mengobrol terlebih dahulu, lalu mengucapkan terima kasih untuk keseruan hari ini dan mohon maaf masih banyak kekurangan dalam menemani Naziya dalam bermain dan belajar hari ini. Insya Allah ini jadi jalan untuk saling meridhai sikap satu sama lain pada hari itu. Dan rasanya pun akan sedih jika Naziya tidur tergeletak sendiri karena lelah menunggu ummanya ngelonin adiknya.
Itu dia cerita tentang pillow talk ku bersama Naziya, yuk coba kita rutinkan pillow talk bersama anak. Semoga jadi tumbuh kenyamanan satu sama lain dan makin kuat ikatan kita dengan anak. Sekian❤️
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Diary Kitchen 1
Recook Resep Chef Nanda
Tumblr media
Alhamdulillah setelah pekan kemarin diberikan beberapa resep masakan oleh chef Nanda, pekan ini ada kesempatan untuk recook resepnya. Sebenernya pengen semua di recook, tapi karena keterbatasan alat dan bahan maka hanya sebagian yang di recook.
Tumblr media
Saat recook Resep Kentang Mustofa ngerasa senang sekali karena hasilnya oke baik rasa maupun penampilan. Memang deh kesungguhan melakukan sesuatu bikin hasilnya jadi oke.
Lalu untuk kerenyahan dari kentang mustofanya juga oke baik toples yang sering dibuka karena sedang dikonsumsi ataupun toples yang rencana ingin dijual ke customer.
Berikut sedikit penampakan dari proses pembuatan dan hasil dari recook resep kentang mustofa:
Tumblr media
Tantangan selama pembuatan dan hasil dari recook resep kentang Mustofa ini, proses mencuci kentang butuh waktu yang lumayan lama karena harus mencuci beberapa kali agar Pati hilang sehingga kentang kriuk. Dan untuk mencuci ini lebih baik sekalian banyak jadi ga memakan waktu yang terlalu lama.
Tantangan lainnya ada bumbu kentang mustofa ini yang menggumpal, ini kemungkinan karena minyak kurang saat menumis. Akan di coba di recook selanjutnya semoga hasilnya lebih baik.
Tumblr media
Demikian kitchen diary 1 ini, walau ada beberapa resep yang belum di recook. Tapi insya Allah dalam waktu dekat akan di recook, karena memang resepnya chef Nanda oke punya. 🥰😍
#KitchenDiary1
#RecookMenuDIB
#DIBCookingCamp
#WomenincooLABoration
#IP4ID2022
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Tips Merawat Hati Agar Tenang
Saat ini mengakses berbagai informasi amatlah mudah, termasuk kejadian di tempat A yang jauh dari keberadaan kita akan bisa segera terakses dalam beberapa menit saja.
Kemudahan dalam mengakses ini bisa berdampak positif, tapi tak sedikit berdampak negatif pada diri kita. Contohnya saja pada saat awal kemunculan virus covid 19, begitu deras arus informasinya hingga diri merasa khawatir jika virus itu mengenai diri dan sanak keluarga.
Contoh lainnya juga tentang akses kehidupan orang lain. Kini tak jarang orang menampilkan secara publik aktivitas dirinya, baik dalam kondisi suka maupun duka. Dan tak jarang dengan mudahnya mengetahui aktivitas kehidupan orang ini membuat hati kita cepat berubah kondisinya. Suatu saat baik-baik saja, dan tak lama galau tak karuan.
Nah gimana sih agar hati kita tetap tenang dengan mudahnya akses informasi ini, diantaranya:
1. Syukur dan sabar
Menjadikan syukur dan sabar sebagai kendali untuk melihat dan merasakan kondisi yang kita alami. Penuhi diri dengan rasa syukur karena di luar sana banyak yang lebih sulit kondisinya dengan diri kita. Penuhi rasa sabar karena tak selamanya apa yang kita inginkan harus segera terwujud, karena Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.
2. Banyak berdzikir mengingat Allah
Allah telah mengingatkan kalau, "hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang." Maka jika pikiran rungsing tak karuan sejatinya pikiran kita lebih banyak digunakan untuk berpikir dibandingkan dzikir. Oleh karenanya untuk menenangkan banyaklah berdzikir mengingat dosa yang telah kita lakukan ataupun mengingat kekuasaan Allah yang tak terbatas.
3. Belajar untuk merasa senang serta mendoakan orang yang sedang diberikan nikmat.
Tak jarang hati kita malah sakit atau bermasalah melihat orang lain senang. Biasakan bisikan setan yang disertai hawa nafsu yang kita ikuti. Oleh karenanya agar ini tidak berlarut-larut, perlu kita melatih hati kita agar bisa senang melihat orang lain senang. Kita doakan orang yang mendapat kesenangan tersebut, insya Allah dengan ini bisa menular kebaikan yang ia dapatkan.
Demikian tips agar hati tenang. Semoga Allah memudahkan kita untuk mengondisikan hati agar tenang. Aamiin
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Bahagia Berkembang Bersama Ibu Profesional
Pribadi senang berkomunitas, itu menjadi salah satu hal yang melekat pada diri ini. Bagaimana tidak? Rasanya diri lebih berbinar ketika bersama bertumbuh dengan komunitas.
Sejak berada di sekolah menengah pertama, diriku sudah berupaya untuk senang berkomunitas hanya saja kalau melihat keaktifannya pada saat sekolah menengah atas ternyata lebih baik, pun dilanjutkan selama kuliah.
Selepas kuliah atau lebih tepatnya selepas menikah rasanya perlu juga wadah komunitas ini, ada sih yang sudah diikuti tapi sepertinya masih ingin mencoba yang lain. Akhirnya selepas resign kerja dan pernah dapat info dari rekan kerja tentang salah satu tempat berkembang yakni Ibu Profesional akhirnya tertarik deh untuk gabung bersamanya.
Semenjak awal bergabung dengan Ibu Profesional ini selalu berbinar dengan sajian-sajian yang diberikan, apalagi kalau yang mengisi langsung dari founder ibu profesional, Septi Peni Wulandani.
Alhamdulillah selama kurang lebih 2 tahun gabung di Ibu Profesional banyak pengalaman yang aku dapatkan mulai dari belajar meracik masakan bersama tim boga, menguatkan kemampuan menulis bersama rumah literasi dan kelompok literasi ibu profesional dan yang spesial akhir-akhir ini bisa jadi bagian trainee Commis Chef di dapur ibu bersama yang bertumbuhnya benar-benar ditemani oleh ahlinya dan banyak bertabur ilmu, hadiah, support dan banyak lainnya.
Rasanya biaya yang dikeluarkan pada awal mendaftar dahulu tak sebanding dengan manfaat yang terus-menerus didapatkan di ibu profesional ini. Apalagi selalu teringat dengan pesan Bu Septi atau ini pun jadi core value ibu Profesional, bahwa sebagai perempuan harus senantiasa belajar, berkembang, berkarya, berbagi dan berdampak.
Hal lain yang berkesan bertumbuh di ibu profesional ini adalah sajian untuk mendapatkan ilmunya itu berbeda dan memiliki kesan tersendiri dibandingkan belajar di tempat lain, utamanya belajar yang menyenangkan seperti bermain games di dalamnya. Apalagi untuk yang di institut ibu profesional, seru banget ngeliat teman-teman yang sedang belajar disana membuat diri ini ingin ikut menyelami lautan ilmu disana.
Dan insya Allah akan memulai menyelaminya di matrikulasi #10 dalam waktu dekat ini.
Semoga Allah memudahkan untuk menyelami ilmu yang akan ditebarkan selama masa matrikulasi nanti.
#PraMatrikulasi10
0 notes
adefazriah · 2 years
Text
Mengenai Diri Lewat Talent Mapping
Ada yang sudah 20+, 30+ dan seterusnya tapi belum mengenal diri? Masih ngikutin alur hidup yang berjalan tanpa tau pasti sebenarnya apa sih yang dituju? Kalau itu dirasakan olehmu fiks sih kamu harus kenali dirimu lewat talent mapping.
Karena mengenali diri ini jadi jalan untuk mengenal Rabb. Karena siapa yang tidak mengenal diri, maka ia tidak akan mengenal Rabbnya.
Jika kita berusaha mengenal diri maka kita sebenarnya bertanya dan jadi jalan untuk mengenal Rabb, Allah. Kita jadi bertanya sebenarnya darimana kita berasal? Lalu apa sih tujuan Allah menciptakan kita? Mau kemana siih kita ini?
Jika itu terjawab maka hidup kita pun akan lebih terarah, ga ngikutin alur hidup saja.
Maka pertanyaan tersebut perlu kita cari jawabannya,
Darimana kita berasal? Oh Allah yang menciptakan kita, Ia berbeda dari makhluk yang diciptakan.
Lantas, untuk tujuan apa sih Allah menciptakan kita?
- Untuk beribadah, seperti dalam QS. Adz-dzariyat ayat 56, "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
- Untuk menjadi Khalifah di muka bumi, seperti dijelaskan dalam QS Al Baqarah ayat 30, "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalīfah di bumi."Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
- dan terakhir, tujuan kita diciptakan dimuka bumi ini adalah untuk mengemban amanah dakwah
Dan pertanyaan terakhir tentang kemana kita kan kembali? Ya setiap manusia akan mati dan kehidupan yang kekal adalah kehidupan akhirat, tentu di akhirat kelak kita ingin berada di surga-Nya.
Nah, lantas apa kaitan mengenal diri lewat talent mapping dengan penciptaan diri kita ini?
Kaitannya adalah waktu kita terbatas, tapi amanah kita banyak (re: tujuan penciptaan manusia), sedang kita adalah manusia yang punya banyak kelemahan, ga bisa semua permasalahan hidup ini bisa kita selesaikan. Oleh karenanya kita perlu mengenal diri kita, mana kekuatan kita, mana kelemahan kita, sehingga jika kita mengetahui hal itu kita bisa memaksimalkan kekuatan kita untuk berperan di muka bumi ini, untuk menjadi Khalifah di muka bumi ini, untuk pengemban amanah di sisi mana sih. Jika kita fokus maka kita akan lebih optimal dengan peran yang akan kita jalani.
Jadi menjalani perannya pun tidak terpaksa karena perintah orang lain, tapi kita sadar, oh ya saya sedang menjalani peran ini. Maka bismillah saya berikan potensi terbaik kita.
Apalagi kita sebagai muslimah yang memiliki peran untuk:
- menjadi seorang hamba
Harus jadi hamba yang taat, kita perbaiki ibadah kita, kita dahulukan Allah atas segala hal. Insya Allah jika kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah, maka Allah akan bantu memperbaiki kehidupan kita.
- Jika kita sudah menikah, maka kita memiliki peran sebagai istri. Istri yang memberikan mawaddah atau cinta kepada suami. Jika belum menikah bisa memaksimalkan peran sebagai anak yang berbakti kepada orang tua (walaupun kalau sudah nikah tetap ya berbakti mah sepanjang masa)
- dan ketika dikaruniai anak, kita menjadi ibu yang harus memiliki Al mawaddah dan Al wadud yakni cinta untuk suami dan anak
3 peran utama seorang muslimah yang harus diemban dengan sepenuh hati agar bisa menopang kesuksesan suami dan bisa menghantarkan anak untuk mengenal dan beribadah ke Rabb serta tentu tidak meninggalkan hak-hak yang bisa didapatkan dari seorang istri dan ibu.
Jadi segera deh kenali diri, biar makin cepat mengambil peran di sisa umur hidup kita yang hanya setitik ini dan bisa jadi bekal untuk akhirat kita. Insya Allah
0 notes