Tumgik
zalafyudin · 6 years
Photo
Tumblr media
"Andai aku bisa memilih, aku ingin mendapatkan pasangan hidup seperti 'Aisyah. Cuma kan tidak bisa, itu kan istrinya Rasul. Andai aku bisa memilih, aku ingin mendapatkan istri sesabar Saudah, yang memasak sup untuk Rasul ditepak oleh 'Aisyah, namun tidak emosi. Aku ingin mendapatkan istri yang cerdas, seperti Ummu Salamah. Aku ingin punya istri yang melahirkan 5 manusia pemilik surga, mati syahid, Asma binti Abu Bakar. Andai aku bisa memilih, ingin punya istri seperti Asiyah, istrinya fir'aun. Tapi itu semua kan sudah lampau. Allah takdirkan kamu hanya untukku, kaulah yang terbaik. Masya Allah." - ust. Subhan Bawazier dalam Bunga Bersemi di Rumah Sang Bidadari
3 notes · View notes
zalafyudin · 6 years
Photo
Tumblr media
at Villa Coolibah Puncak
0 notes
zalafyudin · 6 years
Photo
Tumblr media
“Tidak ada sesuatu yang lebih besar pengaruhnya di sisi Allah Ta’ala selain do'a." (HR. Tirmidzi no. 3370, Ibnu Majah no. 3829, Ahmad 2/362. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.) . “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. 2 : 186) . . . "Ada yang mencintaimu dalam diam yang baik. Suaranya tak terjamah telinga tapi doanya menggema di angkasa." - Falen Pratama . misalnya doa ibu, ato ayah, ato kakak, ato nenek, ato kakek, ato mungkin aku.. #ehhgimana
2 notes · View notes
zalafyudin · 6 years
Photo
Tumblr media
"Jadilah gelas-gelas kaca yang seperti Shafiyah, yang seperti Khadijah, yang seperti 'Aisyah, dan seperti Fatimah, yang ketika wafat yang dikenang bukan fotonya tapi yang dikenang adalah amal kebajikannya. Kita gak pernah melihat wajah 'Aisyah seperti apa, tapi sampai hari ini kita cerita tentang 'Aisyah. Gak ada yang tahu dengan Asiyah binti Muzahim, istri fira'un, siapa yang tahu? wajahnya bagaimana? putih? apakah tinggi? gak ada yang tahu, tapi Allah mengenangnya dalam Al Qur'an (QS 66 : 11) sampai hari ini dan sampai hari kiamat akan dikenang kebaikan dia. Maka jika ingin meninggalkan kebaikan, jangan foto yang ditinggalkan tapi tinggalkanlah amal-amal kebajikan yang Allah akan ingat selalu. Allahu 'alam." - Ust. Riza Syafiq Basalamah dalam "Wanita Bagaikan Gelas" #menjadikebaikan #berdayauntuksemesta #aisyahwannabe
0 notes
zalafyudin · 6 years
Text
nikah lagi.. 🙌🙌🙌
“Kuliah, pusing. Mau nikah aja.”
“Kerja, pusing. Mau nikah aja.”
“Nanti nikah pusing juga, mau apa lagi?”
Bukan. Bukan begitu. Menikahlah bukan karena lelah dari kehidupan. Tapi menikahlah karena butuh diringankan dan meringankan beban pada saat yang sama.
Bukan. Bukan begitu. Menikahlah bukan karena ingin lari dari kenyataan. Tapi menikahlah karena ingin saling menguatkan hadapi kenyataan.
Bukan. Bukan begitu. Menikah bukanlah tentang kamu saja yang harus dijaga perasaan dan dibahagiakan hidupnya. Menikah adalah tentang sama-sama menjaga perasaan dan sama-sama membahagiakan.
Menikah bukanlah pelarian yang akan melepas beban-beban hidupmu. Menikah adalah tentang penyatuan dua kekuatan untuk membawa beban yang sudah ada sebelumnya. Menikah adalah tentang berkawan, saling berbagi dan menerima. Menikah adalah tentang membangun masa depan dan mencapai impian sama-sama.
Maka bayangkan, apa jadinya bila dua orang yang saling lari dari kenyataan hidup kemudian bertemu dalam satu bingkai pernikahan? Ya, mereka akan saling melarikan diri pada akhirnya.
— Taufik Aulia
5K notes · View notes
zalafyudin · 6 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Illustrator Perfectly Captures How an Introvert Likes to Spend the Weekend
2K notes · View notes
zalafyudin · 6 years
Text
*jadi repost ke-5
Darwis Tere Liye bilang tentang Acara Pernikahan
*kalau kita akan menikah (repost utk ke-3 atau ke-4 kalinya, silahkan di share, repots, copas jika bermanfaat) maka demikian, saran dr sy: … 1. tdk usah buat kartu undangan muahal2, sy tahu, ini urusan sekali seumur hidup, mau yg spesial, mewah, tp buat apa? sebagian besar kartu undangan itu berakhir di kotak sampah. kecuali kalau ditulis di kartu undangannya: ‘please, harga kartu undangan ini rp 20.000/buah, jd angpao hadiah pernikahannya minimal 10x dr itu. jadi buatlah yg elegan tp sederhana. berkelas tp murah meriah. well, tips detail soal ini, tanya sama pak tukang bikin undangan. di jakarta, di dekat tebet sana, ada pasar yg penuh ratusan loket bikin kartu undangan, tinggal pilih. … 2. tdk usah pakai musik2 yg aneh2. sy tahu, undangan nanti bengong kalau tdk ada hiburan. hanya saja, terserah, apakah mau lbh ramai dihadiri penghuni langit atau penghuni bumi? musik gamelan, boleh. tradisional boleh. nasyid yg simpel boleh (karena ada juga nasyid yg kencang2, mengganggu). lagu jazz juga boleh. tp jangan pernah dangdutan, organ tunggal dgn penyanyi2 seksi–ada juga jazz dgn penyanyi berpakaian tak sopan. musik arab? jelas tdk boleh kalau pakai penari perut. ngerti kan? arab tdk otomatis islami. … 3. tdk usah pakai foto pre-wedding segala. tdk usah deh. nanti sj, foto post-wedding. sebenarnya buat apa sih foto pre-wedding? sy coba buka kamus tebal, melongok buku2, website, tdk ada alasan kokoh kenapa foto pre-wed harus ada. buat kenangan? hehe, ini argumen lucu sekali–terserah deh kalau ada yg tdk ketawa dan tetap ngotot pre-wed. … 4. pawang hujan. aduh, celaka urusan. seperti tdk punya Tuhan. di hari pernikahan yg mengharap berkah, kita malah menugaskan orang komat-kamit baca mantera mengusir hujan–biar undangan bisa datang kinclong gitu. bagus betul. jika kita membenci hujan, maka kita membenci kitab suci–cek ayat2nya dlm kitab suci. ingatkan seluruh keluarga, jangan pernah pakai pawang hujan. ini juga termasuk berharap berkah dengan tanggal2 tertentu, takut menikah di tanggal lain karena nanti celaka, kramat, dsbgnya. … 5. menyebut2 kebanggaan, gelar, peristiwa dll dalam prosesi pernikahan. ada saja pernikahan yg menghabiskan 10 menit utk membacakan CV pengantin. sy pikir tdk perlu, karena itu tdk ada relevansinya dgn akan selanggeng apa pernikahan kita. … 6. tentu sj, jangan bermewah2. sy tahu, pernikahan itu milik keluarga. ada keinginan orang tua, ada ambisi orang tua. tp berusahalah utk di-rem. karena eh karena, yg paling penting dr sebuah pernikahan adalah pengharapan. apa itu pengharapan? doa. doa2 yg dipanjatkan. ketika doa itu berpilin ke atas, menyatu, maka semoga berbuah keluarga yg baik2, keturunan yg baik2. … 7. terakhir, bukankah kita sepakat bahwa pernikahan itu adalah eh adalah ritual suci? penuh khidmat? maka pastikan, jangan sampai ya, amit2, gara2 resepsi kita jadi meninggalkan shalat, diburu2, dijama’ qashar pula. nah, silahkan. mau dituruti atau tdk sarannya. bebas. namanya juga saran.
2K notes · View notes
zalafyudin · 6 years
Text
Bagi sebagian orang, semakin tua berarti semakin panik perihal jodoh. Cemas boleh, hilang akal jangan. Ikhtiar boleh, genit jangan. Realistis boleh, banting harga jangan.
— Taufik Aulia
2K notes · View notes
zalafyudin · 6 years
Photo
Tumblr media
there are enough assholes in the world, don't be one! just don't!
0 notes
zalafyudin · 7 years
Text
Ketika seseorang mau bercerita padamu tentang susah senangnya kejadian yang dia alami, sudah pasti kamu bukan “orang lain” lagi baginya.
–@cindyjoviand
596 notes · View notes
zalafyudin · 7 years
Photo
Tumblr media
QS. Ar-Rahman (55) : 1-16 reciter: Azhari . . . mulai kagum sama Azay (panggilan akrab ade bungsunya Aris), saat di-imam-in setelah safar pake kereta jumat malem kemaren.. walopun cuma di mushola kecil tapi berasa di-imam-in sama imam mesjid agung kota besar.. cerita dari Aris, doi berenti kuliah (yang disayangkan Aris saat itu) karena passion-nya buat belajar ilmu tahsin selama 3taun-an di beberapa tempat..
0 notes
zalafyudin · 7 years
Quote
Apa perlu kita dibuat patah hati setiap hari supaya shalat dan munajatnya juga setiap hari? Egoisnya kita sebagai hamba…mengaku bertuhan, tapi mendatangi-Nya hanya pada kesulitan.
Taufik Aulia (via taufikaulia) tertampar (via perseides)
2K notes · View notes
zalafyudin · 7 years
Quote
semoga dibersamakan dengan seseorang yang tak hanya pandai menjaga hati, namun juga menjaga perasaan dan pandangan.
S.A (via pena-kecil)
967 notes · View notes
zalafyudin · 7 years
Photo
Tumblr media
Selalu ada 2 kemungkinan dalam memaknai kehilangan. Pertama, akan terjadi sesuatu yg buruk jika sesuatu itu tetap ada pada kita. Ke-dua, akan diberikan/digantikan dengan yang lebih baik. Bukankah baik menurut kita belum tentu baik di mata Allah?! "Boleh jadi kita membenci sesuatu padahal itu sangat baik untuk kita dan sebaliknya." (QS 2 : 216)
1 note · View note
zalafyudin · 7 years
Text
Anak-Anak Subuh
Ada anak lelaki yang hampir setiap subuh ikut berjamaah, ia berdiri dan duduk persis di sebelah Ayahnya. Meniru semua gerakan Ayahnya, si Ayah sholat sunnah ia ikut, begitu seterusnya.
Ada anak usia sekitar tiga tahun yang kadang-kadang ikut Ayahnya ke masjid. Wajahnya terlihat baru bangun tidur, masih pakai diapers pula. Berdiri persis di samping Ayahnya mengikuti Ayahnya sholat sunnah sebelum subuh. Sampai gerakan sujud nggak bangun lagi, hingga Ayahnya selesai sholat, ternyata ia tertidur sambil sujud.
Ada lagi anak yang usianya juga sekitar tiga tahun. Juga berdiri di sebelah Ayahnya, namun pada saat sholat subuh tak berapa lama setelah takbir dan Imam membaca alfatihah, ia ngeloyor meninggalkan barisan. Hingga sholat subuh usai, biasanya ia duduk di pojok masjid menunggu Ayahnya selesai.
Ada pula Ayah yang membawa anaknya ke masjid dalam kondisi masih terlelap. Di gendong turun dari mobilnya, sampai ke masjid dan bahkan hingga jamaah bubar si anak tetap terlelap. Meski sang Ayah sudah mencoba membangunkannya. Maklum, masih usia dua tahun.
Yang menarik ada anak yang rajin ke masjid padahal tidak ada Ayahnya. Entah bagaimana ibunya mendidik, menarik pastinya. Meski tanpa Ayah yang sudah lama meninggal, ia tetap rajin ke masjid.
Selama masih ada barisan anak-anak yang berangkat ke masjid di subuh hari, meskipun dengan berbagai kepolosan perilakunya, maka masih jelas masa depan agama ini.
Selama masih ada orang tua, terutama para Ayah yang berupaya mengajak serta anak-anaknya sholat subuh berjamaah di masjid, akan kokohlah barisan pejuang agama Allah. Negara pun akan selamat.
Khawatir lah bila sudah tidak ada kalangan muda dalam barisan jamaah subuh di masjid-masjid, bagaimana nasib ummat ini di masa datang?
Ada riwayat yang terbaca, salah satu rahasia kehebatan para pejuang Aceh, yang membuat penjajah kesulitan mengalahkan rakyat Aceh adalah, Teuku Umar dan para panglima memilih pasukannya dari masjid-masjid di waktu subuh.
Mereka yang bangun subuh adalah para pejuang. Orang-orang yang bersungguh-sungguh, yang telah bisa mengalahkan rasa lelah dan malasnya, tak turuti kantuknya, menguasai egonya.
Kagum kepada para orang tua yang tak lelah mengenalkan, mengajarkan dan memberi contoh kepada anak-anaknya untuk sholat berjamaah subuh di masjid. Kelak anak-anak ini menjadi pribadi yang tangguh raga dan jiwanya.
Tak perlu khawatir, bila subuh saja bisa dikuasai, kelak masa depan bisa digenggam. @bayugawtama
1K notes · View notes
zalafyudin · 7 years
Photo
Tumblr media
"Karena kadang seseorang cuma butuh didengar. Cukup mendengarkan tanpa mengomentari, menyalahkan apalagi nge-judge. Kalaupun yang curhat itu salah, kasih nasihatnya setelah hatinya ga terluka atau setelah emosinya redam." - K. A. Risaf . "Dan kalau kau jadi orang tempat curhat itu, jangan pernah bilang: "Kau lebai!" Kau tak tahu seberapa berat masalah itu buat dia." - Ika Natassa . . . #sinjof #produksihuruf #kunamaibintangitunamamu
1 note · View note
zalafyudin · 7 years
Photo
Tumblr media
"Detik tidak pernah berjalan mundur dan hari tidak pernah terulang, tetapi pagi selalu menawarkan ceritanya yang baru." - aadc versi line . . . ps: kata temen di IG, "kalo kamu sering baper dan galau, artinya kamu tuhh bukan kurang piknik tapi kurang sibuk.. kurang sibuk ibadah" ehh.. 😅
0 notes