Dear Indri

Jika hari ini dirimu terusik kembali dengan perkataan orang lain yang tidak mengenakan hatimu, tetap berfikir jernih untuk sabar dan menerima. Kamu memang tidak sesempurna itu. Terus saja perbaiki dirimu, tak perlu fikirkan kata katanya.

Tak apa menangis sesekali, untuk menuangkan pilu hatimu saat itu. Dada seperti sakit, sedikit sesak menahan tangis. Tak apa jika blm bisa berbicara banyak untuk menjelaskan kamu kenapa. Karena tanpa berbicara pun Allah maha tau apa yang ada di hati dan fikiranmu.

Ya Allah.. engkau maha tau tentang diriku. Saat aku merasa sendiri, fikiran tentangmu selalu mendamaikanku. Maafkan hambamu, tapi aku hanya butuh dirimu saat ini dan nanti sepanjang hidupku. Menetaplah selamanya di hati dan fikiranku. Hanya Engkau sejatinya ingatan yg paling menenangkan, mendamaikan, dan menjernihkan fikiranku.

Jauhkan aku dari hati yang iri dan dengki, fikiran yang kotor, juga laku yang salah. Aku hanya ingin berusaha menjadi seperti yang engkau inginkan, meskipun aku jauh dari kata sempurna untukmu.

----

Menuliskan ini membuatku lebih tenang, karena aku sulit mengutarakan apa yang dihatiku. Dan mungkin juga tidak semua bisa paham maksudku :'

27/11/23

Sejak keberadan gadis kecil itu, aku benar-benar merasakan hadirnya cinta yang tulus sbg seorang ibu.

Saat menatapnya saja membuatku kadang berfikir, apakah sudah cukup cinta yg kuberikan ini membuatnya nyaman untuk selalu bersamaku hari ini dan nanti.

Nyatanya, kadang dengan terpaksa aku harus berjauhan dengannya meskipun hanya dalam waktu yang singkat. Jangankan 8 jam, mungkin seperdetikpun sesungguhnya aku takbisa lepas darinya. Saat jauh jelas aku mengkhawatirkannya, kadang juga merasa bersalah karena tak bisa membersamainya. Dan rasanya cemburu jika ada yg bisa menjaganya saat itu, kadang aku juga takut dia melupakanku.

Di hari pertama saat aku harus mengajarkanmu menyusui melalui media lain, aku merasa sedih karena rasanya seperti harus berpisah walau sejenak.

Nak, maaf mungkin cintaku ini keterlaluan padamu. Tak mengapa jika cintamu tak sama denganku. Begitulah aku mengenal cinta yang sesunguhnya saat aku mulai melihatmu terlahir ke dunia ini.

Maaf, jika ibumu ini tidak sempurna. Namun aku selalu memastikan agar Allah selalu mengingatkanku untuk membimbingku juga mengarahkanku. Aku selalu mengusahakan yg terbaik untukmu.

Maaf, jika kadang cintaku ini membuatku cemburu kepada setiap org yg dekat denganmu. Namun ku mencoba untuk dewasa dan tidak egois dengan perasaanku. Asal dirimu bahagia, penuh kenyamanan, dan dipenuhi cinta.

Tumbuhlah dengan baik gadis kecilku, cintaku padamu takkan lekang oleh waktu. Meski nanti aku sudah tak lagi disampingmu, Ingat aku selalu menyayangimu dekat maupun jauh.

To : Irdina

From : Bunda

Saat ini, perasaanku seperti "semoga aku tetap pada jalan yang kau mau dan diriku bisa melewatinya dengan prasangka baik meskipun terkadang fikir negatif itu hadir membuat sedih. Ya Allah.. Engkau tau perjuanganku penuh dengan banyak cita dan impian, Kau juga yang memberiku perasaan itu. Engkau juga yang akan mengizinkan kapan lelah ini bisa ku lihat sebagai nikmat nantinya"

The One and Only you

Maaf jika jalanku sempat menyebrang dan berbelok dari garis ketentuanmu. Lagi .. lagi.. aku merasakannya, dalam jiwa penuh dengan gelisah dan kekhawatiran saat aku sadar yang aku lakukan adalah kesalahan yang sebenarnya akupun takut mengecewakanmu.

Lama sekali aku berani bergerak untuk berbalik arah kembali pada-Mu. Cintaku pada manusia hampir saja membodohiku dan menjauhkanku dari-Mu. Dalam perangkap cinta manusia aku sungguh sempat merasakan memang indah rasanya, namun imanku tak bisa berbohong dan tak berhenti terus menyinggungku dalam diam bahwa aku sudah salah melakukannya. Untungnya, manusia bodoh sepertiku ini masi berada dalam pengawasan-Mu. Lewat berbagai cara Engkau mengingatkan, sampai akhirnya aku benar-benar sadar dengan semuanya. hhhhh.... lama sekalii aku seperti ini, maaf :(

Akhirnya akupun sadar kembali, satu-satunya cinta yang selama ini sepenuhnya menjagaku adalah Dirimu. Selalu menjadi tempat kembali meski berkali-kali aku mengecewakanmu. Hingga sempat aku menyangka, apakah kau sedang mendiamkanku atau marah padaku saat itu. 

Sekian lama aku merasakan itu, aku cukupkan untuk benar-benar membujukmu kembali dalam prasangkaku “Aku ingin kembali lagi pada-Mu sepenuhnya, akan kulakukan semuanya untukmu, asal jangan lagi mendiamkanku seperti ini”. Aku rindu akan sentuhan kasih sayang dalam ketenangan yang pernah kau berikan padaku, “Benar-benar aku tinggalkan dia demi merebut hatimu kembali padaku”.

Duhai kekasih sejatiku, tenangkan aku dalam dekapmu selalu, jaga aku dalam setiap pengawasanmu, belai aku lewat do’a yang sering kupanjatkan untukmu, 

Kau satu-satunya yang aku miliki dan kau satu-satunya harapan tertinggi dalam hidupku agar aku bisa bertemu dengan damai dan penuh cinta saat aku berjumpa dengan-Mu. 24/12/21 

Just Turn The Page

Kembali melihat halaman lama, bukan berarti belum lepas apalagi untuk menyesal. Tapi ingin melihat lagi, sudah sejauh mana langkah ini menjauh terlepas dan bertumbuh dari masa sebelumnya.

--

8 bulan sudah di Kota Kembang ini, naik turun kehidupan tentu sudah aku rasakan. Ingat sekali saat pertama kali menapaki kota ini, dengan lugu dan beraninya yang hanya bermodal keyakinan, aku tau ini sudah menjadi jalan-Nya untuk mengarahkanku kemari. Yakinku yang lama masi sama seperti itu, rencana-Mu takkan pernah lebih baik dari rencanaku.

Tentu berbeda dan sangat berbeda dari sebelumnya. Rasanya citaku juga berbelok tak selaras sebelumnya. Memang sudah menjadi cara-Nya mengatur semua yang tak pernah ku rencanakan menjadi terjadi diluar prasangkaku. Kadang aku juga merasa dekatku pada-Mu tak seperti dulu. Mungkin ini karena sibuknya diriku atau aku yang belum bisa memprioritaskan diri-Mu. Saat ini yang aku fikir adalah semua yang ada dan hadir di hadapanku ini adalah pemberianmu, lantas tugasku adalah menyelaraskan semuanya, agar saat berjalan aku masi bisa terus menjadikan-Mu prioritas yang tak pernah berubah dalam hidupku. Aku tau, aku lebih sering lalai saat ini. Tapi dalam hatiku, aku masih memiliki niat terdalam untuk memperbaiki hubungan kita ini dan akan selalu seperti itu.

Pada bagian lalu, aku sudah banyak belajar dan tak mau mengulangi kesalahan yang sama lagi. Pada bagian ini, mungkin aku tidak bisa menjanjikan aku tak pernah melakukan kesalahan, tapi setidaknya kesalahan itu berbeda dari sebelumnya karena setiap hari aku juga belajar.

Perjalanan kali ini juga tidak kalah menyerukan, aku bertemu dengan dia yang lain, ntah apa alasan yang Engkau buat dibaliknya- tapi ini lebih baik daripada sebelumnya. Meskipun ragu masi tetap ada.

Menikmati kehidupan hari ini, dihiasi dengan kehidupan orang-orang baru yang sangat berbeda dari sebelumnya, tentunya banyak makna baru yang membentuk identitas baruku hari ini. Terima kasih kalian semua :)

Ntahlah, ada suasana hati yang aku lebih suka hari ini, suasana hening dalam diam yang menenangkan. Tak banyak berbicara ataupun bertemu orang banyak. Cukup tenang, diam, dan amati..

tapi tetap kuusahakan sepenuh hati semua abisi dalam diamku saat ini.

Hati-hati kepada hati yang saat ini kamu miliki, Genggam baik-baik jangan berikan pada yang bukan pemiliknya. Saat hati itu dimiliki yang lain selalin Dia, Bisa jadi resiko kelak adalah kecewa, sedih, dan sesak pada pengharapan yang salah.

10/1/20

Berbaik Sangka

22/11/20

16:34

Salah satu resiko yang tak aku suka dari berharap adalah kecewa. Meski aku tau formulanya tapi hal ini sangat sulit untuk diterapkan. Aku selalu bingung saat bahagia itu datang, apakah itu bentuk ujianmu? 

saat aku mulai nyaman, aku selalu takut untuk terlalu melekat pada kenyamanan itu. perasaanku mulai tak tenang, fikirku mulai gelisah. Ya Allah, sungguh aku hanya ingin menaruh sepenuhnya jalan ini padamu. Aku hanya bisa mengendalikan diriku tapi aku tak bisa mengendalikan apa yang diluar dari diriku.

Aku hanya ingin dijalan terbaikmu, beri aku petunjuknya. Siapkan diriku untuk menerima apapun hasilnya. Ayook indri, setelah ini aku selalu yakin Allah kasih jalan terbaiknnya :”) karena ku tau apa yang sudah ditakdirkan untukku takkan terlewat padamu.

Situasi akan membaik ko

Kamu tau ga ndrik, kamu tu luar biasa untuk selalu sadar bahwa kamu itu bodoh. Kamu selalu punya cara untuk menjadikan semua insecuremu jadi hal yang membuat kamu semangat. padahal kamu taukan, dalam sebuah situasi  tertentu kamu cukup sulit untuk beradaptasi. 

sudahlah kamu cukup tau dengan dirimu sendiri, ini adalah tentang kamu yang seharusnya bisa mengontrol over thinkingmu. over feellingmu, dan insecuremu. saatnya sekarang berubah

jadi power ranger ,,,,,,

28/09/2020

Day 16 - Useless

saat teman-teman sudah mendapatkan job desc masing-masing saya disini masi terpaku dan kebingunan, apasi kerjaan ku disini. sudah hampir 2 minggu dan aku belum merasakan diriku berguna disini.

Ya ampuuun .. keknya emang sedang menanti sabar

kadang juga bingung sama mentor sendiri (mas agung) apakah dia tidak memikirkanku? tentang aku kesini yang sudah berkorban banyak mulai dari uang, tenaga, dan waktu dengan harapan bisa menemukan apa yang sebenarnya menjadi jalanku.

FYI sih, project bagianku yang seharusnya aku jalani dibulan oktober ini memang dipending dulu dan digantiin dengan project lain (launching produk ritel). sebenarnya aku sangat berharap bisa membantu banyak disana, karena aku tau kesempatan ku untuk belajar di YEAXpro sudah gaada, setidaknya aku bisa mendapatkan ilmu dibidang lain.

Bukan aku tak bersyukur, tapi aku hanya berfikir tentang bagaimana hak ku untuk bisa mendapatkan pembelajaran lebih disini.

haha sepertinya aku harus lebih bersabar dan positif thinking dengan kondisi hari ini atau nanti.

semangat indri, permainan baru dimulai. Aku akan huznudzon teruuuusssss.

16/09/2020

16:18 PM

Day 14 - Teruntuk Jiwa Yang Haus

semua akan datang tepat pada waktunya, mungkin bukan sekarang tapi nanti. usahamu ga akan sia-sia ko, niatmu untuk belajar juga tidak akan Allah biarkan menghilang begitu saja. Ya mungkin saja, peranmu sekarang belum terlihat. Wajar saja mungkin kamu merasa belum mendapatkan apa-apa. tapi gapapa, ini hanya menguji sabarmu. jangan lagi menyimpulkan bahwa semua terasa tak adil, tapi cobalah lihat sisi kebaikan lainnya yang masih bisa kamu syukuri setiap harinya.

Yakinlah ini tempat yang tepat untuk bertumbuh,

Ya yaa .... aku masi sangat haus dengan apa pekerjaan yang bisa kulakukan disini, meskipun sampai sekarang aku masih melakukan hal yang nothing. 

sebenarnya aku hanya takut jika mereka tidak yakin untuk mempercayaiku memegang amanah. hahaha pikiranku jauh banget kadang2 emaaang :D

YAK AKU SIAP MENUNGGU PEKERJAAAN DATAAAAAAAAAAANG

1492020

20:01 PM

Day 10 - Mencoba Lebih Berani

ini sudah hari ke-4 magang di YEA Indonesia. Ntah apa yang aku rasakan hari ini, aku merasa diriku masi belum cukup berani atau bisa jadi lebih tepatnya masi merasa minder dengan ilmu yang masih sedikit ini.

ini adalah lingkungan yang baru, meskipun nyaman tapi tetap saja aku menilai diri ini masi belum cukup berani untuk mulai berbaur bersama mereka. Yaa, rasanya teguran sekali lewat hinggap kepadaku pagi ini, meskipun tidak tertuju langsung padaku. Ayo ndrik lebih berani, lebih inisiatif, jangan insecure.

TAPI TAU GAK ? AKU BINGUNG UNTUK MENYESUAIKAN. Aku kira diri ini sudah cukup mahir untuk beradaptasi dengan siapapun. tapi tidak, aku salah buktinya aku merasa belum bisa beradaptasi dengan baik dengan mentorkuu sendiri, masih sesungkan itu.”APAKAH ITU WAJAR ?” kataku dalam hati. “YA MUNGKIN WAJAR NDRIK BARU JUGA 4 HARI MAGANG” kataku membalas lagi. 

Aku memang selalu terbiasa bersinggungan dengan yang dibawahku, mungkin itu kali ya yang membuatku lebih kaku untuk bersinggungan dengan orang-orang diatasku. ya sepertinya begitu, aku yang memang kurang terbiasa nampaknya. INILAH CHALLENGE YANG BARU SEPERTINYA, yakan ?

Allah akan selalu tempatkan dirimu di tempat-tempat terbaik, tapi sayangnya kebaikan ini tidak akan terlihat jika dirimu tidak memanfaatkannya dengan baik. huaaaaaa... paling tidak hari ini aku sudah mencoba untuk growth 1% dengan mencoba berani untuk menegur mas agung minta konsultasi akutansi. besok aku harus lebih inisiatif lagi, untuk bertanya dan berdiskusi.

okee next level ya ndrik, target dirimu adalah bisa diskusi ama Mas Agung minimal 30 menit, kita tunggu perkembangganya dan liat apakah nanti target ini akan tercapai. (aku akan tuliskan disini).

Go go go Indriiiiii ... kamu tu bisa ndrik, kamu bisa kok berkumpul sama mereka, kebodohan itu hidayah agar kamu mau lebih belajar. sekarang waktunya buat megalahkan dirimu sendiri.

Oh YEA Indonesia, kamu adalah rezeki yang sudah Allah takdirkan untukku. plisss bantu aku bertumbuh kasi aku kesempatan untuk merebut hatimu agar setelah ini kamu bisa menjadi makna yang akan membangunkan mimpi-mimpiku selanjutnyaa ... Ayo kerjasama sama aku ayooook !!!

Bdg, 1092020

17:39 PM

Day 2 - Titik temu

now, I’m here !!!!

Hari magang pertama dan kelak kelok perjalanan menuju kantor YEA Indonesia, ternyata Bandung cukup besar ya. Aku terkesan dengan teduhnya kota ini juga keramah tamahan orang-orangnya.

Alhamdulillah, nikmat itu masi bisa sangat kurasakan hari itu. Hari pertama yang ku kira akan menjadi buruk karena datang terlambat ke kantor dan rasa khawatir kiranya apa yang akan terjadi di hari magang pertama ini. Seketika memasuki ruang pertemuan pertama ku, fikiran itu ternyata semu. Aku terfokus melihat monitor kecil tepat di hadapanku yang bertuliskan YEA indonesia berlambang garuda. “Apakah ini sungguhan dan bukan mimpi?”, aku seolah meyakinkan nikmat Allah yang kali ini aku dapatkan. Sebegitu baiknya Allah padaku, menjawab do’aku yang menurutnya lebih baik daripada apa yang sudah aku rencanakan. Nyatanya Dia tak pernah gagal membuat hidupku menjadi terkesima dengan kejutan-kejutan yang selalu hadir lebih dari yang kubayangkan. Aku jatuh cinta kembali pada-MU kali ini :’) (Andai ku bisa memelukmu)

Beberapa orang disekelilingku juga sangat baik dan mereka semua menyenangkan (semoga akan selalu seperti itu). Hari pertama itu kami mulai dengan kuis kecil-kecilan seputar YEA dan pengenalan diri masing-masing. Kali ini juga hari pertama pembagian posisi magang, kebetulan aku mendapatkan posisi sebagi tim riset sesuai dengan yang aku harapkan. Tapi masi saja, kadang diri ini merasa apakah bisa bekerja dengan baik dan tidak akan mengecewakan lagi seperti waktu lalu. Kadang aku hanya berfikir lebih baik untuk meyakinkan diri sendiri bahwa yang terpenting adalah usahamu untuk melakukan tugas-tugas itu dengan sepenuh hati terlepas hasil yang akan diterima nantinya. oh iya, nama mentorku mas Agung (so far aku belum bisa menyimpulkan tentang beliau) dia sedang menjalankan MBA di ITB (masyaAllah ).

siang menuju sore ku habiskan waktu untuk berjalan ke market terdekat membeli beberapa keperluan bersama teman-teman magang lainnya (Fitri, Adel, Savia, Difa, dan Robby). cukup jauh si perjlanannya, tapi ya aku nikmati setiap ruas jalan yang aku tapaki meskipun setelahnya lelah :D.

Menutup hari, aku diajak makan malam sama tuan rumah yang rumahnya aku singgahi saat ini. masyaAllah mereka baik sekali bahkan aku tidak pernah berekspetasi akan menemukan kerabat baru seperti mereka. Inilah bagian yang paling kusuka saat merantau, pertemuan-pertemuan yang membuatku terkesan dan memberikan pelajaran bersama orang-orang baru. Disini aku disambut dengan kaka adik yang tinggal dengan neneknya, sementara ibu dan ayahnya sekarang di jakarta jadi aku blm sempat menemuinya.

Malam itu aku tutup dengan syukur, aku meyakini hatiku untuk jangan pernah melewatkan lagi setiap detik jejak yang aku sedang jalani hari ini. aku berupaya untuk menikmati setiap momen dengan penuh makna, karena aku tau jika hari ini berubah menjadi besok, ini hanya sekedar memori.

Bandung, 04/09/2020

7.19 AM

Day 1  - Bukan mencari Dilan

Bandung, 2 sept 2020

Masi sangat jelih ingatan hari pertama menjejaki kota ini. Beberapa sudut kota ini adalah bukti bisu dari semua yang terjadi sebelum hari ini. Tapi sudahlah aku tak ingin membahas itu terlalu banyak karena hari ini menjejaki Kota Bandung bukan lagi tentangmu tapi tentang sebuah harapan dan mimpi yang kelak akan bermuara.

__

Hay Kota Bandung, selamat kamu telah terpilih sebagai tempat yang akan menjadi bagian dari cerita petualanganku selanjutnya. Ternyata kota ini tak jauh beda dengan Kota yang sedang ku rindukan (Malang), beruntungnya selalu dikelilingi oleh keramah tamahan orang sekitar.

Pagi itu seorang bapak tua penjaga samsat adalah penolong pertamaku, mungkin jika Allah tak mempertemukan aku dengan beliau ntahlah mungkin aku akan menjadi The real of anak hilang di kota ini. terimaksih bapak penjaga pos satpam. keramahanmu gakan aku lupa :D

ibu-ibu dengan satu anak dan dua koper besar yang dibawanya, kasihan saat melihatnya itulah yang terlintas pertama kali. Ternyata ibu yang tadi turun bersamaan dengan diriku dari bus sedang menunggu grab yang tak kunjung datang. sedangkan anaknya rewel minta disusui, kewalahanlah beliau menunggu dipinggir jalan dengan dua koper besar dan satu tas. Ibu ini baru saja pindah ke Bandung untuk menjumpai suaminya yang berpindah tugas. Tapi tetap saja kasihan, karena beliau datang dengan sendiri. Gak kebayang padahal anaknya baru satu, tapi kelihatannya seperti repot sekali apalagi saat anaknya rewel (saluut sama si ibuuk).

Bertemu fitri, ga nyangka akan ketemu teman pertama yang senada dan seirama. Rasa syukurku bertambah hari ini kepada Allah, ditengah keterbatasanku beliau selalu melengkapi setiap kekurangan itu agar aku tak pernah merasa kurang. Terimakasih Ya Allah dan selamat datang kepada Fitri, dirimu telah masuk dalam bagian dari kisahku :)

Makan seblak di pondok pesantren Darul Tauhid, tempat pertama ini yang pertama kali aku kunjungi. MasyaAllah ... tanda-tanda hadirmu sangat kuat kurasakan disana. Dalam hatiku berkata “Ya Allah inilah jalan yang saat ini kau pilihkan untukku, mari kita lewati bersama dengan setiap suka cita dan syukur setiap harinya :)”

Bandung, 03/09/2020

Than again to feel lost again

saat raga rasanya ingin menyerah, tiba saja ada panggilan berbisik dengan keras dan mengatakan bahwa kamu cukup mampu melewatinya

kata hati 10/07/2020

mungkin hari ini adalah simulasi keadaan, jika benar suatu hari ini terjadi

mungkin akan lebih baik seperti itu, agar aku memiliki alasan tegas untuk diriku sendiri.

aku tak cukup waktu untuk bisa memikirkan ini lebi dalam

ceritamu hanya skenario masa lalu dengan harapan yg hadir dimasa depan.

tapi berhentilah berfikir seperti itu, ini bukan lagi kuasaku.

9/07/2020

Once of My Inspirator.

Maha baik Allah dengan segala kasih sayang yang diberikannya. Sejak memutuskan langkah untuk berjalan lebih jauh dari ini, bekal ku hanya keyakinan padamu. 

bisnis ini aku awali dengan pengetahuan yang benar-benar nol. ku akui jalanku tak secepat yang lain, cukup lambat dan penuh keraguan. Niatku hanya ingin bertumbuh lebih daripada masa lalu. 

disisi lain, aku ingin ini menjadi titik awal saat dimana seharusnya aku tidak berputus asa dengan keadaan. Aku adalah seorang kakak yang memiliki 2 adik dan hidup dengan seorang ibu yang harus ku banggakan. niatku adalah menjadi bagian terbaik yang bisa mencontohkan kebaikan untuk mereka.

iya, semoga saja

semoga mimpi besar ku suatu hari adalah kebaikan yang hadir bukan hanya untuk diriku tapi juga untuk mereka. 

Belajar dri Mba Dewi Nur Aisyah, setiap keyakinan kepada Allah takkan pernah berujung pada kesia-siaan, asal ikhtiar dan semangat itu selalu ada.  Sedikitpun aku tak akan pernah mundur sebelum aku berakhir dipelukanmu Ya Rabb. PLG, 05/07/2020 20:02