Tumgik
vastahoon · 3 years
Text
||awal bertemu
.
seorang anak lelaki berlari menuju ke sekolah nya ia rasa sebentar lagi gerbang sekolah akan ditutup. maka ia berlari dari rumah nya hingga kesekolah nya. keringat hampir membasahi baju sekolah nya. sampai lah dia didepan gerbang sekolah nya, ternyata gerbang belum ditutup, ini keberuntungan bagi anak lelaki itu. ia berhenti sejenak didepan gerbang untuk mengatur nafas nya. dan kembali jalan masuk kesekolah. saat ia ingin berjalan seseorang dari belakang berlari dan tak sengaja menabrak nya.
"aww!!"
"ha m-maaf!"
anak yang tadi menabrak nya melanjutkan lari nya dan langsung masuk kedalam sekolah tanpa membantu nya bangun sedikit pun. hanya kata 'maaf' saja yang ia katakan. anak lelaki itu mengumpat dalam hati karna kesal dengan orang yang menabrak nya tadi.
.
kini anak lelaki itu masuk kedalam kelas nya dengan wajah yang ditekuk. ia masih kesal dengan orang tadi.
"jihoon! lu kenapa?" tanya teman sebangku jihoon. wonwoo.
"huh! gua gak suka sama orang itu!" wonwoo yang melihat jihoon seperti itu merasa bingung.
"sama siapa?" tanya wonwoo lagi.
"sama anak laki sipit yang nabrak gua tadi"
"sipit? butuh miror gak ji?"
"gua serius won, tapi gua gak pernah lihat dia disekolah ini sebelumnya"
"mungkin murid baru" jihoon hanya mengangguk. setelah itu bel sekolah berbunyi pertanda semua murid harus segera masuk kedalam kelas masing masing. tak lama seorang guru yaitu pak shindong wali kelas jihoon dan wonwoo masuk kedalam kelas dengan anak laki laki yang mengikuti shindong dari belakang.
semua mata tertuju kepada anak lelaki itu. para cewek dikelas menatap nya penuh semangat karna ia sangat tampan. berbeda dengan 2 orang laki-laki dipojok kanan paling belakang.
"won, itu tuh anak yang nabrak gua tadi!" bisik jihoon ke wonwoo teman sebangku nya.
"oh~ gituh toh"
"oh doank?"
"trus gua harus bilang apa?"
"serah deh" jihoon memutuskan untuk memperhatikan anak baru itu.
"silahkan perkenalkan diri mu ke teman teman" pak shindong menyuruh anak baru itu untuk memperkenalkan dirinya. dan dijawab anggukan oleh anak itu.
"hay nama ku kwon soonyoung, kalian bisa panggil dengan sebutan hoshi" hoshi tersenyum lebar hingga mata nya hilang entah kemana.
"hoshi? pfftt nama apa itu?" gumam jihoon.
"baiklah hoshi silahkan duduk disamping dokyeom, dokyeom silahkan angkat tangan mu" dokyeom mengangkat tangan nya dan hoshi duduk disamping dokyeom.
"ya!" panggil seseorang yang duduk dibelakang hoshi. hoshi menengok kebelakang. yang memanggil nya tadi bername tag lee jihoon.
"kamu manggil saya?" sambil menunjuk diri nya sendiri.
"yaiyalah siapa lagi kalau bukan lu"
"emm oh ya saya hoshi"
"udah tau!" jihoon bersifat dingin oleh hoshi. "lu gak kenal muka gua gituh?"
"maaf, emang kita pernah bertemu sebelum nya?" jihoon sudah malas kalau lawan bicara nya seperti ini.
"dia jihoon, gua wonwoo salken" wonwoo tak ingin melihat teman sebangku nya plus sahabat nya itu marah cuman gara gara ini.
"oh iya, gua dokyeom" kata nya sambil megulurkan tangan nya. hoshi membalas nya. hoshi menatap jihoon, yang ditatap tak suka dan memutuskan memperhatikan guru megajar saja.
1 note · View note