Love
Analogi: Pohon Besar
Bila kamu tumbuh menjadi pohon besar. Kamu akan bisa menaungi banyak orang, menjadi tempat mereka berteduh, bahkan menjadi tempat untuk mereka mencari penghidupan, menafkahi keluarga mereka.
Namun kamu tetap harus ingat, semakin besar pohon tumbuh semakin besar angin yang akan menerpa. Apalagi bila kamu tumbuh sendirian di tanah lapang. Akan habis-habisan diserang.
Maka, tumbuhlah bersama pohon-pohon yang lain. Tumbuhlah bersama-sama, bentuk ekosistemnya dengan baik. Sungguh, kamu akan kesulitan bila tumbuh besar sendirian.
El Isbat
268 notes
·
View notes
Don't act like you know me, like you know me,
I am not your homie, not your, hoobaahhhh
#udontneverknowme
0 notes
“Not all those who wander are lost cause the brain is wider than the sky”
0 notes
Saat takdir sudah berjalan, mungkin kamu sangat sadar bahwa semua tak bisa kembali. Bagaimanapun caranya, usaha apapun yang dilakukan, tentu terasa percuma.
2011
0 notes
Destroy the idea that you have to be constantly working or grinding in order to be successful. Embrace the concept that rest, recovery, and reflection are essential parts of the progress towards a successful and ultimately happy life.
Before you react, think
0 notes
Need for some breathe.
0 notes
Gold or goldy. Beautiful
0 notes
Mom is not an easy job. I choose to feel blessed, I just want to hug and protect her forever. ( the reason I'm back)
1 note
·
View note
Life goes on.
I’ve always thought of myself as a strong independent individual who knew what I wanted in life & the person I wanted to become but life happens & anything can change. I’ve always had high expectations for myself & because of that I put a lot of pressure on myself to be a certain way. I’m the type of person that has many different sides to me but no one sees. Only the people who truly know me know all my sides. I stay very neutral because it’s simple, I don’t let people get to know me sometimes. I have a hard time letting people in because I’m scared to be vulnerable.
I’ve experienced & seen things that no one should go through in life but it’s the way that I react to it that makes me the person I am today. Throughout my life I’ve always viewed myself as a positive person but sometimes things happen to change the person you are. I’ve experienced happiness, sadness & all of the above
Mental illness is not by choice.
0 notes
Bener.
0 notes
Dear married friends.
gimana?
setelah menikah apa rasa kegalauannya hilang? atau hanya berganti bentuk dari galau A ke galau B?
gimana?
apakah ibadahnya semakin meningkat setelah menikah? menikah itu katanya semestinya mendekatkan diri kita pada-Nya, semoga tidak justru sebaliknya malah semakin jauh dari Allah, semakin lalai beribadah, semakin lupa dengan alquran, nauzubillah
dear married friends
bolehkah aku bertanya tentang iming iming orang tentang pernikahan?
bukan atas dasar kegalauan diri, hanya dipenuhi oleh rasa penasaran
pertanyaan ini sering muncul terutama mengingat Imam Al-ghazali pernah mengigatkan kita akan ‘bahaya'nya pernikahan, dalam artian memang ini adalah perintah Allah, namun jika tidak dijalani dengan caranya Allah, ia bisa jadi akan menjadi tempat munculnya dosa demi dosa.
Dear married friends
pertanyaan ini hanya datang dari kenginan untuk mengingatkan dan rasa kasih sayang, bukan bermaksud menyinggung perasaan, atau juga bukan sebagai pembenaran diri, yang belum memilih untuk menjalani jalan mulia yang telah kalian jalani.
Dari temanmu, yang sedang mencemaskanmu
593 notes
·
View notes
Sederhana saja, memang ini adanya
Perbedaan.
0 notes
Wendy and Peter with the Lost Boys
Peter Pan Big Golden Book by Al Dempster and John Hench
1K notes
·
View notes
Kind of myself.
0 notes
Pendapat
Ada yang bilang, apa yang aku tulis tidak bermanfaat sama sekali. Bagai karya bertemakan cinta begitu klise dan terkesan ‘alay’. Terserah.
Aku bisa saja menampik pendapat itu dan menunjukkan semua tulisanku yang selain bertemakan cinta. Tetapi percuma, mereka hanya bisa menerka, menduga, mencerca bahwa penulis tipe seperti aku hidupnya penuh dengan kegalauan. Terserah.
Tulisanku tidak terfokus pada cibiran orang; karyaku tidak tergantung dari umpatan-umpatan mereka. Lagipula mereka sudah cukup pintar—kamu sudah cukup pintar, untuk membedakan mana tulisan yang mesti dijadikan teladan hidup dan mana tulisan yang hanya sebatas dijadikan pengisi waktu luang.
Tak apa meski pendapatmu masih kokoh. Asal jangan halangi kami—penulis untuk tetap berekspresi. Ada baiknya kita saling menghargai, buang rasa egois, kemudian undanglah toleransi. Setiap hal tak selalu sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Tabik!
— Arief Aumar Purwanto |27/06/18
160 notes
·
View notes
You guys!! See what I mean? Priceless. So, you get out that pen, paper, journal, or diary and be FEARLESS. You are a writer. I promise
1 note
·
View note
When I was growing up, my dad always said, “everyone is entitled to their own opinion.” Well, let me tell you, I took that and RUN with it!! He gave me an inch and I definitely took a mile. Now that I have achieved some actual wisdom from living. I have realized that not everyone wants to hear my opinion on everything. That said, your opinions, advice, and WORDS are so important. This is because they are unique to you and no one else on the whole planet can say something quite the way you can.
1 note
·
View note