Kita memang bisa bahagia

memilih pasangan karena wajah.

Kita memang bisa bahagia

memilih pasangan karena hartanya.

Kita memang bisa bahagia

jika memiliki pasangan karena nasabnya.

Akan tetapi, kebahagiaan yang didapatkan

tidak akan abadi, karena kita memang menyandarkan

cinta kepada hal yang sementara.

Jadi, aku lebih memilih untuk mencintai karena agama,

sebab agamalah yang akan kubawa

hingga ke hadapan Allah ﷻ.

Ada "kematian" yang datangnya tidak hanya sekali,

Cobalah kau cintai seseorang yang tidak berhak kau miliki, niscaya kau akan merasakan "kematian" ribuan kali..

Kata Imam As Syafi'i

ومن البلية أن تحب ولا يحبك من تحبه

Bagian dari bencana itu ketika engkau mencintai, sementara orang yang kau cintai tidak mencintaimu.

Iya, emang kayak gitu. Anak Sulung, dan perempuan. Pundak kamu harus sekuat baja. Saat yg lain menangis, kamu harus tegar kayak karang.

Nggak ada yg nyuruh. Kita cuma merasa harus seperti itu.

Kita tidak pernah mengeluh, bukan karena tak ada masalah. Tak pernah menangis bukan karena kita tidak pernah sakit.

Bukan.

Itu karena kita merasa, kita itu anak perempuan pertama, punggung kita memang diciptakan seperti itu.

Kukira penyembuh luka, ternyata pengulang trauma.

Namanya, Tegas.

Kalau ia membuatmu bingung, berarti ia bukanlah tujuanmu.

Kalau ia membuatmu berseteru dengan kedua orang tuamu - sementara hubungan dengan orang tuamu baik-baik saja sebelumnya, berarti dia bukanlah yang kamu butuhkan.

Kalau ia membuatmu ragu sama tujuanmu, berarti ia bukanlah teman yang bisa kamu ajak jalan jauh.

Kalau ia membuatmu harus mengubah values baik yang kamu miliki selama ini, berarti kamu sedang menghancurkan dirimu sendiri. Kalau apa lagi? @kurniawangunadi

traumaaaaaaaaa 😓😢

aku melewati titik terhancurku sendirian :( tak ada uluran tangan, tak ada rangkulan, tak ada dekapan, tertinggal kebingunan dan tak memiliki tempat kepercayaan untk meluapkan segalanya. maka bila aku tidak lagi, mebutuhkan siapa² saat menghadapi cobaan mohon di maafkan. krna itu sdah melekat menjadi hal alami untukku dalam bertahan :) Rim~

se trauma ini dengan drama percin***n ~

terkadang sebuah ketulusan itu tidak harus d balas sama. maka jika kamu pernh berbuat tulus pada sseorang, lantas orang itu membalasmu dngan ketidak baikan maka jadikanlah ketulusanmu itu sebagai ladang pahala untuknya ☺

saat kamu lebih bnyak terluka atau sakitnya dri pda bahaginya bertahan pada sseorang maka lepaskanlah, krna tidak ada wujud bahagia disana yg menggambarkan masa depanmu ~ 🙂

Seseorang bertanya seperti apa rasanya dicintai?

rasanya seperti sembuh dari segala sakit.

Kemudian dia bertanya lagi, seperti apa rasanya mencintai?

rasanya seperti sakit, tetapi tetap tak ingin sembuh.

anggaplah bersamaku adalah pelajaran,

bahwa setiap pasangan butuh diakui dan di hargai.

jika tidak padaku perlakukan dengan baik lelaki yang akan datang di kehidupanmu.

Bereits

aku sudah terlalu letih untuk menahan seseorang harus tetap berada di hidupku.

aku sudah terlalu letih untuk sesuatu yang sebenarnya bisa jadi memang tidak mengharapkan kehadiranku.

aku juga sudah terbiasa berteman dengan kesendirian, keberadaan orang lain di sekitarku ku anggap anugrah. anugrah yang bisa jadi jalan baik atau buruk untuk diri ku sendiri atau sebaliknya.

jika diminta untuk berubah karena seseorang aku mohon maaf itu belum bisa kulakukan, aku hanya bisa dan terbiasa menjadi diriku sendiri. aku tidak bisa lagi menjadi orang lain lagi.

mungkin suatu hari aku akan berubah seperti apa yang orang lain mau, namun aku memiliki alasan untuk itu dan berubah perlahan untuknya.

bila di tanya sosok seperti apa yang bisa membuatku berubah nanti jawabku sudah pasti 'sosok yang bersamaku ketika aku berada di titik terbawahku dan kami berjuang bersama'.

sekarang memang aku tidak memiliki ikatan dengan siapapun atau mengejar seseorang, namun ketika aku bertemu dengannya dia pasti membuatku berfikir "ini dia orangnya" bukan "karena dia orangnya".

kisah singkat bagaimana ketika aku bertemu kedua orang ini.

Orang pertama; telinganya tertutup, mulutnya terbuka.

Orang kedua; telinganya terbuka, mulutnya tertutup.

~

Orang pertama mudah ditemui. Orang kedua sukar didapatkan.

Jika kemungkinan aku dan kamu berjodoh, ajarilah aku untuk bagaimana cara memuliakan kamu, sebagaimana mestinya ketika Rasullullah mendidik istri-istri nya tanpa menghardik. Jika kemungkinan aku dan kamu berjodoh, aku ingin kamu bertukar cerita sebelum menjelang tidur. Jika kemungkinan aku dan kamu berjodoh, aku ingin kamu memintamu untuk tetap selalu menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Jika kemungkinan aku berjodoh, aku dan kamu. Bisakah kau jaga baik buruknya dalam kondisi tanpa harus di publikasi. Jika kemungkinan aku berjodoh, aku dan kamu maukah sama-smaa membangun mimipi dalam wujudukannya dan melewatinya dalam genggaman. Jika kemungkinan aku berjodoh, aku dan kamu saling melengkapi dan saling menguatkan dalam setiap doa-doa. Jika kemungkinan kita berjodoh aku akan menulis bahwa kita adalah kata-kata untuk mengahadapi realita yang ada. Jika kemungkinan berjodoh, aku ingin kita selalu morajaah dalam setiap waktunya..

Sungguh aku mencintaimu, jodoh atau bukan itu bukanlah kuasaku, tapi yang jelas aku berkuasa penuh atas rasa ini yang selalu tertuju kepadamu..

Urutan doa buat yang lagi skripsian

Bertawasul kepada Nabi Muhammad SAW. (Ilaahadhrotin nabiyyil mushthofaa shollallohu 'alaihi wa sallam, Wa aalihii wa azwaajihii wa aulaadihii wa dzurriyaatih

Mengirimkan Al fatihah untuk orang tua, dosen pembimbing/penguji & diri sendiri

Membaca surah surah pilihan (Al waqiyah setelah subuh, ar rahman setelah dhuha, dll)

Rabbisrohli sodri wa yassurli amri wahlul uqdatan min lisahi yafqohu qouli (Ya Allah lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku dan lancarkanlah lidahku agar mereka memahami perkataanku)

Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wani'mannasir

Allahumma yasir wala tu'assir

5 panggilan tak terjawab

Ada 114 pesan tak terbaca

Ini bukan tentang hp