Tumgik
Text
maafkan aku, tapi malam ini aku begitu merindukanmu
apa kabarnya pujaan hati ?
masihkah menjadi putri sejati dalam mimpi ?
sayang, semoga malam menjaga tenang tidurmu
semoga gelap membuat mata semakin terpejam dan kau terjatuh semakin lelap dalam mimpimu
aku sedang di persimpangan rindu
antara jalan temu dan jalan buntu
canda tawamu, kuputar berkali kali dalam kepala malam ini
semoga kasih dan cinta selalu menyelimutimu, hangat
sampai waktu kau terbangun nanti, hilangkan segala penat
4 notes · View notes
Text
menderu-deru
sayangku,
semoga di semesta selanjutnya aku tak bertemu dengan sang penjahat waktu
sekiranya bisa aku menemukan sang penjahit waktu
ada benang panjang yang ingin aku tenun di hatiku
ada denyut nadi yang menuntut dendamnya untuk berdenyut di genggamanmu
namun sekeras apapun kencangnya degupan jantung,
ia tetap tak akan merubah apapun.
sayangku, rinduku meminta ampun.
0 notes
Text
.sebilah bunga.
bunga bunga mawar mulai berjatuhan tepat di pukul empat
tangkai terakhir masih tergenggam dengan erat
langit mendung memberikan isyarat
tentang segala rasa hati yang kuat
sekalipun hadirnya sudah tidak lagi di tempat
mereka bilang cinta tanpa syarat
puisi birunya mulai berdendang memberikan pesan yang tersirat
tentang segala rindu dan rasa cinta yang pekat
ia masih terjerat, terikat, tak juga kuat
1 note · View note
Text
once upon a time (february)
tepat satu tahun lalu hatiku berdegup kencang hampir mau pecah
kepalaku penuh dengan segala perkara rumit yang tak pernah sudah
dia datang saat gelapku sedang merekah
memberikan senyuman yang membuat matahari kembali cerah, gunung gunung tak lagi marah, ombak di lautan tak lagi bergerumul dengan gundah, dan si tuan yang tak lagi menjadi pemarah, hari harinya menjadi yang paling cerah.
semua kusimpan rapi, kubungkus dengan balutan doa doa indah
sekiranya segala harapan baik buatmu yang terlepas dari mulutku, bisa memantapkan dirimu dalam setiap langkah, menggariskan senyumanmu yang sebening sayur dengan segala kuahnya yang berlimpah, membuatmu dicintai dan mencintai dengan erat seakan tak ada celah.
aku melayangkan 1001 untaian untukmu, kuterbangkan menuju langit tinggi hingga menembus langit ketujuh.
tentang hadirmu yang indah dan mencipta balutan kasih dengan seribu satu kisah
yang kurasa tak akan ada jeda, apalagi sudah.
0 notes
Text
.epilogue.
sedikit lagi, akan kusudahi catatan yang ada disini. namamu masih akan panjang terukir dalam kepalaku. ingatan tentangmu akan selalu kupeluk erat, karena buatku segala tentangmu tak pernah gagal membuat diri ini hangat. tak ada yang diromantisasi disini. semua yang tertulis adalah perwakilan kata kata yang mungkin hanya bisa terucap diujung pena.
masih banyak akan kutuliskan segalamu.
jika nanti kau merasa itu tentangmu, peluklah bait bait yang kutuliskan dengan suka cita. dalam setiap kata, dalam setiap larik larik sajak, di setiap dingin mulai menghantui. ada banyak cinta dalam sejuta kata. ada banyak kasih berhamburan diluar kepala, agar setidaknya aku ingin ada.
percayalah rindukku tak ada jeda
cintaku akan selalu ada.
salam hangat, dengan cinta
mantra.
6 notes · View notes
Text
tolong, biarkan aku
hujan turun lagi sore tadi, memanggil sepenggalan cerita dan kenang-kenangan lama. sore ini aku merindukanmu, cukup menggebu gebu. tak pantas aku sadar betul kalau aku begitu,
nona dengan senyum berwarna biru, beribu harapan baik masih sering kuluncurkan pada siang dan malamku. bagaimana dengan pagiku ? aku masih tertidur pulas, yang sesekali bermimpi tentang garis senyumanmu.
ah maafkan aku
rasanya hanya waktu yang terlalu cepat berlalu
nyatanya aku yang gagal menemukanmu lebih cepat di masa yang lalu
jadi, biarkanlah aku disini merindukanmu
walau yang kusentuh hanya bayanganmu.
0 notes
Text
bersuara akhirnya
aku menghitung mundur hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun
kita semakin menua, kuharap bahagia menghampiri aku dan kamu, selamanya
tulang rusukku retak, nafasku beterbangan ke antariksa nun jauh disana
selamanya, kugenggam erat rangkulan untaian doa yang diluncurkan kala senja
gelap yang berhasil melahap habis segala bahagia
putih yang menghilangkan tetesan duka
tuan dan puan, semoga kita semua mati dengan bersahaja
walau sepi dan sunyi sudah di ujung kepala
kudengar juga dia sekarang sudah bersuara
berhenti menerka-nerka, sudah saatnya
0 notes
Text
26 November menahun dan menua
untuk mahdarina, selamat menahun dan menua di bumi manusia
untukmu, yang kuasa pasti berbaik hati
buatmu, semesta pasti bersimpati
berbahagialah selalu, aku doakan pasti
segala yang baik-baik adanya di dunia yang ini
mungkin kita akan bertemu suatu waktu nanti
semoga senyumanmu masih sebening kuah sayur
di relung paling dalam, namamu tak akan luntur
wajahmu kusimpan dengan rapi, tak akan kabur
selamat sekali lagi
mantra terbaik dengan segala untaian sudah kulafalkan dari jauh
berbahagialah selalu
doaku untukmu
*peluk jauh*
-mantra-
Tangerang, 26 November 2020, di sebuah kedai kopi dimana aku pertama melihat senyumanmu yang sebening kuah sayur wk
0 notes
Text
masih juga
hey, sudah sangat lama kita tak bertatap muka
pun bicara juga tidak
bagaimana kabarmu ? baik selalu, semoga
aku sedang berusaha menjadi manusia, yang seutuhnya manusia
aku diperbolehkan untuk bernafas lebih panjang di bumi yang ini
tidak sia sia
aku menemukan alat bantu pernafasanku di dunia
selain kamu, aku menemukan yang satu lagi
wanita !
aku gila !
tapi tak akan kuberi nama mahdarina
ha ha ha ?
nona, padamu aku tak akan lupa
catatanku penuh denganmu, semua
kepalaku, tenang berkatmu, aku bahagia
gelapku, diterangkan olehmu, setiap celahnya
jatah bahagiaku, masih rela kuberi untukmu, semuanya
jaga dirimu baik baik, kuharap bisa sengaja atau tidak sengaja bertemu, secepatnya.
eh besok kamu ulang tahun ya ?
besok pagi kuucapkan, dengan peran sebagai sahabat setia
yang rindu .... dan juga cinta :)))
0 notes
Text
“be the reason someone smile today”
jika yang ada di dalamku bisa kubongkar dan kupamerkan
kamu selalu menjadi alasan utama
yang paling pertama
yang selalu terlintas di kepala
aku masih di dunia, karena aku sangat ingin melihatmu bahagia
dirimu masih menjadi yang paripurna
hadirmu, terangkan gelap gulita
walau hanya sementara
walau dalam hati saja
aku bahagia
0 notes
Text
isinya hanya berkabung
permainan yang menamai dirinya menjarak dan menjauh
menyebalkan sampai ke ubun-ubun kepalaku
isinya mulai berkabung setiap dia sadar bahwa kamu sengaja untuk menjauh dari sisiku
tak bisa memiliki tak berarti kamu akan pergi begitu saja dari hati
kamu bukan pesawat tempur
segala rasa yang kau berikan memang cukup hebat untuk skala pertempuran
dan nona aku bukanlah panglima tempur
aku cuma seorang tentara barisan depan yang hanya bisa berlari dan tersungkur
hari ini aku mengukur jarak antara surga dan neraka
minggu ini aku mengukur jarak antara bumi dan semesta
bulan ini aku mengukur jarak antara ada dan tiada
setiap waktunya aku cuma merayakan kepergianmu dan aku mulai menua
dengan perayaan selayak orang yang sedang berkabung di penghujung gelap gulita
.....
berpesta dengan sunyi
bersenandung pilu dengan isi kepala yang mendung
0 notes
Quote
i know sometimes the closest we can get is when we looked at the sky at night and starring at the same stars, i’ll send a ton of love from a far…because i still got that ‘doki-doki’ things every time you crossed my mind
0 notes
Text
.dwell.
entah kenapa aku sangat menyukai gelapnya malam
pekatnya terasa hangat saat angin malam menyapa
tapi entah bagaimana terkadang aku sangat takut untuk terlelap
eratnya lantunan mimpi buruk yang selalu datang mengetuk saat terpejamnya mata
peluk aku
kecup keningku
lalu katakan padaku, ini semua baik-baik saja
siapapun kamu yang disebelahku, walau cuma bayanganku
tolong koyak-koyak isi kepalaku
bangunkan aku dari mimpi buruk kesekian, aku juga rindu ketenangan
0 notes
Text
.a tale to tell.
banyak yang akan kutulis tentang kisah ini, rasa ini, bahkan akhir cerita ini
panjang namamu akan kulantunkan dalam keseharianku sebagai penduduk bumi
bisa-bisanya dalam miliaran makhluk hidup yang ada, kamu hadir dalam perjalananku yang gelap gulita 
dimana seorang aku hidup hanya bermodalkan mata dan sekepal asa, walau seringnya mati rasa, tapi kuat aksaraku bercerita
kamu mengenalkanku dengan berbagai macam rasa, bahkan tentang bagaimana caranya bersyukur pada yang kuasa
bahkan aksaraku mendapatkan haknya untuk menjadi mewah tanpa rencana
seribu kata cinta selalu tercipta dalam kepala
sejuta bisikan rindu selalu menderu dalam dada
aku sering bercerita pada semesta, tentang segala rasa, juga asa
yang aku harap kamu bisa merasa
aku sudah memintamu kepada semesta, tentang segala hal yang baik melalui asa
kamu masih akan selalu pekat, walau aku jauh di luar angkasa.
0 notes
Text
memorabilia
taukah kamu ? pundakku masih akan menjadi tempat yang selebar angkasa untuk kau jadikan sandaran 
segala kata kasih dan sayang masih akan sedalam samudera
kamu masih akan menjadi insan yang akan aku ukir dalam cerita indah sampai kelak aku tua dan tak bersahaja
berbahagialah, untukmu dadaku sesak penuh dengan rasa
tersenyumlah, aku mengharapkan garis senyumanmu terukir lebar dari kuping ke kuping
aku masih akan mendambamu dengan bijaksana
aku akan selalu memiliki rasa ini sampai aku tiba di kehidupan selanjutnya
baik baiklah selalu, cahayamu terangkan gelapku
0 notes
Text
relinquish memoar
cinta, cinta mulu dalam otakmu
rindu, rindu mulu dalam kepalamu
apa nikmatnya memeluk bayangan dari seberang ?
lebih baik telanjang, mandi, bersihkan kepalamu yang berdebu dan urakan
saatnya terlelap, mungkin di alam mimpi nanti
dapat dipertemukan bayangan-nya yang semu
semoga genggaman kata kata yang kutuliskan
tidak retak berantakan
tersampaikanlah kepada nona, tentang rasa ingin berjumpa
yang semakin tidak tertahan
0 notes
Text
terima kasih sudah ada di bumi
hujan deras sudah turun sangat terlalu. kepalan tanganku melemah dan menggigil, gigi gigiku menggertak seperti sedang makan kerikil. tapi entah kenapa dalam kepalaku terasa hangat, langit gelap diluar seperti berperan sebagai latarnya saja.
sepanjang perjalanan pulang tadi, kepalaku dipenuhi dengan segala ingatan hangat. tentang garis tawanya, tentang lembut suaranya, tentang dia yang entah bagaimana mengusir gelapku saat sedang merekah waktu itu, tentang dia yang entah bagaimana aksara-ku mendapatkan kembali haknya untuk menjadi mewah tanpa rencana. apalagi berhenti.
nona, dimanapun dirimu berada sekarang, semoga aksaraku mampu sampai. walau belakangan rasanya dia menjelma menjadi telur dadar, hambar. 
selalu ada ruang besar di kepalaku untukmu, selalu ada garis di bibirku setiap mengingat betapa menyenangkannya mengenalmu.
tetaplah menjadi dirimu, rasaku masih sama, rinduku masih akan meng-gunung, rasanya kamu memang yang paling paripurna untuk segala kata kata yang masih akan aku tuliskan dengan harum, sampai aku tak bisa, sampai tiada.
akan terdengar kurang ajar, tapi rasanya aku memang mencintaimu.
yang bahkan lagu mesin penenun hujan milik frau tidak aku indahkan
kalahnya dengan mimpiku yang menjelma menjadi mesin penenun hidup denganmu
karena mungkin hanya dalam kepala akhirnya kita berjumpa dan bisa bebas untuk bercinta
di semesta yang lain, ayo bertemu. tanpa dibantai keadaan, tanpa dijauhkan kenyataan. hanya dua manusia yang penuh perasaan.
terima kasih, sudah ada di bumi yang sama denganku.
Tangerang, 16 October 2020
0 notes