Tumgik
tenminutes · 1 year
Text
Sebuah notifikasi muncul.
Semoga semua baik-baik saja.
8 notes · View notes
tenminutes · 1 year
Text
Semua ragam healing sudah jauh-jauh hari disebutkan dalam Al-Qur'an. Dan itu yang terbaik. Cuma terkadang kita yang baru sadar.
0 notes
tenminutes · 1 year
Text
Tumblr media
Maaf ustadz Thoriq.
Saya belum bisa berkata-kata.
Memuji pun kali ini tidak bisa.
Saat dari pandangan engkau mulai menghilang
Saya hanya berusaha mengenang
semua dedikasimu ..
keteladananmu ..
ketulusanmu ..
yang kau tampakkan pada kami ..
Meskipun terkadang tanpa kata.
Tergambar dari sikap semata.
.
Dan di akhir kemarin
Semua emosi ini terangkum
Bukan pujian
Bukan pula rayuan
Hanya fakta
Dan semoga menjadi doa
.
Ustadz Thoriq ..
Jujur ..
"Engkau adalah ayah saya."
.
Dan semoga ke depan kita bisa berjumpa.
0 notes
tenminutes · 1 year
Text
Silogisme Pertama
Variasi Keempat
Pertama
Sebagian santri ada yang hafalan Qur'annya lancar. Dan tidak ada satupun dari mereka, yang hafalan Qur'annya lancar malas mengulang. Jadi, ada sebagian santri yang tidak malas mengulang.
Kedua
Sebagian ikan ada yang jenisnya cupang. Dan tidak ada sama sekali ikan yang jenisnya cupang yang makan serangga. Jadi, ada sebagian ikan yang tidak makan serangga.
Ketiga
Ada sebagian orang yang kalau lagi nggak mood obatnya adalah dengan bersholawat. Dan tidak ada orang yang bersholawat yang wajahnya muram. Jadi, ada sebagian orang yang kalau lagi nggak mood ia tidak muram, tapi tetap berseri.
Keempat
Mahasiswa di Mesir, sebagian dari mereka ada yang menghabiskan banyak waktunya untuk bermain-main, disorientasi dari tujuan utamanya. Dan semua orang yang bermain-main sejatinya mereka tidak belajar. Sehingga disimpulkan bahwa ada sebagian mahasiswa di Mesir mereka tidak belajar, banyak mainnya.
Kelima
Ada sebagian sarjana Timur Tengah yang mendaftar acara wisuda. Dan semua yang tidak mendaftar wisuda tentu mereka tidak bisa mengikuti acara tersebut. Jadi, ada sebagian sarjana yang tidak bisa mengikuti wisuda.
0 notes
tenminutes · 1 year
Text
Silogisme Pertama
Contoh variasi ketiga
Pertama
Sebagian santri asrama dapat uang bulanan 1000 egp. Setiap santri yang dapat uang bulanan 1000 egp tandanya mereka rajin mengikuti kegiatan. Jadi, sebagian santri asrama rajin mengikuti kegiatan.
Kedua
Mayoritas orang yang bertasawwuf niatnya semata-mata karena Allah ta'ala. Setiap orang yang niatnya karena Allah maka ia akan sampai pada tujuannya. Jadi, mayoritas orang bertasawwuf akan sampai pada tujuannya.
Ketiga
Beberapa orang yang beribadah hanya menganggap bahwa ibadah hanyalah rutinitas. Setiap orang yang menganggap ibadah hanya kegiatan rutinan sewaktu-waktu ia akan merasakan jenuh. Jadi, beberapa orang yang beribadah sewaktu-waktu mereka akan merasa jenuh.
Keempat
Sebagian orang ketika marah dan kecewa, mereka memilih diam. Setiap orang yang memilih diam, ia akan mudah berpikir. Setiap orang yang mudah berpikir, ia lebih mampu bersikap. Setiap yang mampu bersikap ia lebih tenang. Jadi, sebagian orang ketika marah dan kecewa ia lebih tenang.
Kelima
Sebagian orang ada yang belajarnya di taman. Setiap yang belajar di taman bawaannya lebih segar, dan tercerahkan. Dan setiap orang yang bawaannya lebih segar dan tercerahkan ia lebih bahagia. Jadi, sebagian orang yang belajarnya di taman, ia lebih bahagia.
0 notes
tenminutes · 1 year
Text
Apa Benar Dalil Cuma dari Al-Qur'an Saja?
Kata dalil adalah kata yang tak asing di telinga. Sering kali saya mendengar kata itu di pondok. Mulai dari penyampaian ustadz, para penceramah, kawan-kawan, sampai buku yang saya baca, kata dalil biasa terucap. Bahkan sampai Mesir.
Dan bagi saya rabu kemarin, (26/10/22), merupakan hari ied pribadi. Istilah ied adalah hari besar umat Islam yang dipenuhi dengan beragam kebahagiaan dan sukacita. Dikatakan hari itu ied karena saya merasakan suatu kebahagiaan yang tak bisa terlisankan dengan kata-kata, maupun tertuliskan dengan bermacam makna, yaitu ada gambaran baru tentang kata dalil yang saya dapatkan.
Dalil secara bahasa adalah bukti atau petunjuk. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata dalil adalah suatu keterangan yang dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran. Sebagai contoh: Allah itu Maha Esa. Dalilnya apa? Ayat QS. Al-Ikhlas yang artinya, "Allah Maha Esa."
Kemudian, dulu saya berpikir bahwa dalil itu hanya diambil dari ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam. Ternyata itu benar, hanya saja anggapan tersebut kurang menyeluruh.
Kemarin syeikh Ahmad Abdul Murdhi' di Madyafah Ismail menjelaskan tentang dalil dan macamnya. Beliau mengatakan bahwa dalil itu ada yang umum dan khusus. Dalil umum itu seperti ayat Al-Qur'an, potongan hadits, atsar, dan pendapat para ulama. Sedangkan dalil khusus itu argumen logis, atau yang biasa kita kenal dalam ilmu mantik dalil mantiki.
"Jadi dalil itu ada dua," tutur beliau.
"Ada dalil yang biasa disebutkan dalam ushul fikih, yaitu ayat Al-Qur'an, potongan hadits, kata dalam suatu riwayat bahasa, atau lainnya. Ini bersifat umum. Adapun disebutkan kata dalil dalam Ilmu mantik dan ilmu debat adalah dalil khusus, yaitu dalil mantik, atau argumentasi logis."
Dan lebih jelasnya saya coba berikan dua contoh dalil mantik, atau argumentasi logis yang ada dalam ilmu mantik. Contoh ini diambil dari silogisme pertama.
Setiap sisipan uang yang kita berikan kepada orang yang membutuhkan merupakan sedekah. Setiap sedekah yang kita dermakan adalah suatu kebaikan. Dan setiap kebaikan akan ada ganjarannya. Sehingga itu semua memberikan kesimpulan bahwa setiap sisipan uang yang kita berikan kepada orang yang membutuhkan akan ada ganjarannya (di dunia dan di akhirat).
Setiap peristiwa yang terjadi pada kita, baik buruknya sudah ditetapkan Allah SWT. Dan setiap ketetapan Allah SWT pasti ada maksudNya. Dan setiap maksud atau hikmah Allah pasti baik. Jadi, setiap peristiwa yang terjadi pada kita, baik buruknya pasti baik (bagi hambanya).
Dari sini menunjukkan bahwasanya dalam memberikan landasan dalam suatu pendapat ataupun gagasan, kita tidak cukup hanya mempelajari dan mengetahui dalil-dalil umum. Kita perlu juga mengetahui dalil-dalil khusus, yang mana itu dibangun atas premis-premis yang sesuai dengan penalaran, sesuai dengan cara berpikir logis, sehingga tidak salah dalam berpikir, lebih-lebih dalam berargumen.
*Coretan dari pelataran rumah sang guru saat yang sedang menyiapkan diri untuk menghadiri kegiatan pekanan.
2 notes · View notes
tenminutes · 2 years
Text
Belajar dan Kesabaran Seorang Pemuda
Pernah suatu ketika, ada seorang pemuda belajar ilmu syar'i. Ia rajin mengaji dan selalu hadir majelis. Namun ia dikenal bodoh. Istilahnya "santri bebal", tingkat pemahamannya banyak tertinggal dari teman-temannya. Sehingga untuk membuatnya memahami materi, beberapa kali pelajaran itu harus diulang oleh gurunya. Dan terkadang itu bikin teman-teman kesal. Namun ia jalani semua proses itu dengan sabar.
Memahami kekurangan pada dirinya, pemuda tadi sembari tetap belajar dan mendalami ilmu, ia banyak menunaikan sholat sunnah, salah satunya adalah tahajud. Ia rutin mengambil waktu istirahatnya menyendiri bermunajat kepada Sang Pemilik ilmu. Ia banyak melangitkan doa. Salah satunya adalah,
"Yaa Allah, tuhanku dan tuhan semesta alam," lirihnya.
"Yā Rabbī, yā Rabbal-'ālamīn Iftah lī bābal-'ilm .."
"Bukakanlah untukku pintu ilmu."
Kemudian waktu berjalan, pemuda ini masih konsisten dengan tugasnya belajar yaitu mengaji bersama dengan guru dan teman-temannya. Hingga di suatu malam ia bermimpi ada beberapa orang memanggilnya, mereka berseru,
"Eh kamu, ayo kesini."
"Wahai fulan, ke arah sini. Rasullullah shalallahu 'alaihi wa sallam dari tadi sudah menunggumu."
Lalu dalam mimpi tersebut ia bertemu baginda Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam dan berbincang-bincang. Sebuah nikmat yang agung yang diberikan kepada pemuda tersebut sehingga bisa bertemu dengan suri tauladan terbaik di muka bumi ini.
Tidak hanya itu, setelah kejadian tersebut, ketika menghadiri majelis ilmu, seperti rutinitas biasanya di majelis, untuk mengetahui sejauh mana pemahamannya, ia ditanya oleh gurunya,
"Apa maksudnya ini? Apa pendapatmu soal ini?"
Gurunya kaget, lantaran pemuda itu bisa menjawab. Bahkan ketika belajar ia bisa paham banyak persoalan lebih dari pemahaman teman-temannya.
Sampai-sampai gurunya mengatakan,
"Dia yang sekarang bukanlah dia yang kukenal dulu."
Waktu berputar pemuda itu terus belajar. Kemudian Allah angkat derajatnya, ia dibukakan beragam ilmu hingga menjadi ulama berpengaruh di dunia. Ia meninggalkan beragam karya istimewa yang dunia Islam tak lepas darinya. Contoh karyanya yang esensial adalah Talhīsh al-Miftāh dalam ilmu Balaghah, Tahdzīb al-Mantiq dalam ilmu logika, dan Al-Mawāqif dalam ilmu Kalam.
Pemuda tersebut adalah Imam Sa'duddin at-Taftāzāni.
Semoga Allah selalu memberikannya rahmat.
Dan sebagaimana ia telah menghadiahkan untuk umat Islam karyanya yang terbaik, maka semoga Allah memberikan dan menempatkannya pada surgaNya yang terbaik.
___
Di luar pro-kontra sebagian orang terhadap mimpi bertemu dengan nabi apakah itu dibenarkan atau tidak, tapi kita mengambil pelajaran bahwasanya pertama, belajar dan sabar adalah dua komponen yang harus ada dalam proses belajar.
Kedua, kita belajar juga bahwa ada kemuliaan tersembunyi di balik ibadah yang tersembunyi, sebagai contoh disini adalah tahajud. Karena yang tersembunyi, jauh dari pandangan manusia lebih nampak ketulusan ibadahnya kepada Rabb semesta Alam. Lebih nampak ketulusan cintanya.
Ketiga, dari kisah Imam Sa'ad juga kita belajar bahwa hanya dengan doa takdir itu bisa berubah dengan mudah, urusan yang terkesan rumit bisa terasa jauh lebih indah. Dari yang mulanya sukar memahami ilmu jadi lancar. Dari yang awalnya beban menjadi ringan. Dan semua itu atas kelembutan serta kasih sayang Allah subhānahū wa ta'āla.
Wallahu a'lam bish-shawāb.
.
1 note · View note
tenminutes · 2 years
Text
Sholat Tahajud
"Salah satu ibadah yang dapat mendekatkan diri seseorang dengan Rabb nya adalah sholat Tahajud," kata ustadz Abdullah Awwab di majelis tarbiyah malam ini.
Sholat tahajud adalah bukti cinta seseorang kepada pencipta. Bisa saja kita bertanya, mengapa demikian? Karena sholat tersebut saat hendak didirikan, atau tatkala malamnya hendak dihidupkan membutuhkan niat yang tulus serta beragam pengorbanan.
Tatkala seseorang ingin menunaikan sholat tahajud ia akan berusaha menjaga siang harinya dari dosa-dosa. Ia berusaha menjaga diri dari segala dosa dengan harapan Allah mencintanya. Dimana saat Allah sudah cinta dengan hambaNya, Ia akan memberinya rahmat, Ia dengan sangat mudah dan ridho menuntun hambanya tersebut untuk bangun sholat malam. Semudah mendengar ketukan seseorang dari balik pintu kemudian bilang, "Yuk, bangun sholat. Saya rindu munajatmu, wahai hambaKu."
Sholat tahajud merupakan salah satu sebab rahmat, kasih sayang Allah turun. Banyak sekali telinga ini mendengar bahwa orang-orang yang rajin tahajud urusan-urusannya dipermudah. Bahkan dalam persoalan nikah. Diceritakan di sebuah pondok pesantren di Gunung Tembak, Kalimantan Timur bahwa ada seorang putri yang dipondokkan oleh orangtuanya untuk menimba ilmu, dikarenakan sudah lama dicarikannya pasangan tapi belum ada satupun yang mau. Hingga akhirnya orang tuanya pasrah, dan dipondokkan.
"Dikasihkanlah putrinya tersebut ke pondok," begitu kiranya kalau dibahasakan dengan logat Kalimantan.
Bagi kebanyakan orang tidak ada keistimewaan ketika melihat paras wajah putri tersebut. Namun setalah setahun dipondokkan akhirnya ada laki-laki yang meminangnya.
"Ganteng lagi," tambah ustadz tersebut.
Orang tua putri di awal tidak percaya kalau ada yang tertarik pada putrinya. Karena mereka tahu bagaimana dulu putrinya, bagaimana juga paras wajahnya, dan sebagainya. Tapi gimana lagi, yang diceritakan ustadz tersebut adalah fakta, putrinya dipinang oleh laki-laki sholeh nan ganteng, dan keduanya akhirnya dengan mudah menikah.
"Sampai sekarang pun langgeng," kata ustadz tersebut meyakinkan kami anak-anak bujang sekitar 4 tahun silam.
Orang tuanya tentu bertanya-tanya, bagaimana mungkin putrinya yang sudah diusahakan kesana-kemari untuk dicarikan pasangan tidak kunjung dapat, namun saat dipondokkan Allah mudahkan semuanya, bahkan diberikan pasangan yang lebih dari apa yang mereka harapkan, sudah sholeh ganteng lagi.
Ustadznya dengan tenang menjawab, "Di pondok ini, salah satu kegiatan harian yang wajib dilaksanakan oleh setiap santri adalah menunaikan sholat tahajud."
Pendiri pondok mewajibkan. Tidak hanya kepada santri, tapi juga mewajibkannya kepada segenap pengajar dan staf-staf pondok. Hal itu dilakukan semata-mata untuk mendidik iman.
"Semuanya dianjurkan sholat tahajud. Dan putrinya juga ikut," tambahnya memberi tahu.
Dari sini kita tahu akan banyaknya keutamaan yang Allah berikan kepada hambaNya yang menghidupkan malamnya dengan munajat, salah satunya adalah banyaknya kemudahkan yang Allah berikan secara cuma-cuma, dan dilimpahkan dengan penuh suka cita.
Tentu sejatinya bukanlah kenikmatan duniawi yang kita inginkan, tapi kecintaan "Allahu Rabbi" yang kita dambakan.
Orang kalau sudah cinta, dia akan memberikan semua yang ia punya. Ia siap mencurahkan semua yang ia miliki hanya untuk orang yang dicintainya. Begitu pun Allah yang Maha Mulia. Ketika sudah cinta dengan hambaNya, Ia akan dengan sangat sangat mudah menurunkan jutaan rahmatNya. Doanya akan dikabulkan, gerak-geriknya akan diberi tuntunan, dan hatinya akan dibuat tenang. Dan hanya dengan di"klik", segala urusannya dengan kasih sayangNya akan dimudahkan.
Dari sini betapa pentingnya sholat tahajud. Betapa indahnya sholat tahajud. Dan betapa bahagianya orang yang bangun dari selimut tebalnya, ia jalan mengambil wudhu, lalu menunaikan sholat tahajud. Meskipun itu sedikit. Meskipun hanya 2 rakaat.
Terkait keutamaan 2 rakaat tahajud di malam hari Imam Ibnu Athaillah As Sakandari menambahkan dalam bukunya Tāj al-Arūs fī tahdzīb an-Nufūs, beliau berkata:
"2 rakaat yang ditunaikan seseorang di malam hari (red: tahajud) lebih baik dari 1000 rakaat di siang hari."
Semoga Allah mudahkan kita semua bangun, bermunajat, dan mengadahkan tangan, menampilkan segenap kehambaan.
Sekian, selamat malam.
*Ditulis setelah dibangunkan oleh tawa ria teman-teman India yang kembali asik dengan bahasanya sendiri. Wkwk.
1 note · View note
tenminutes · 2 years
Text
Manfaat Ilmu Bayan
Tadi usai sholat maghrib bersama Rusyda, kita berdua ngaji bareng matan Tuhfatul Ikhwan, matan yang membahas disiplin ilmu Bayan. Kita berdua mengaji matan itu di sebuah ruang belajar lantai 7 asrama.
Di awal pertemuan, topik pengajiannya baru seputar peta ilmu Bayan secara global. Setidaknya ada 3 topik yang kita bahas sore tadi dari total 10 topik yang seharusnya dibahas. Dimulai dari apa itu apistimologi ilmu Bayan, apa saja objek-objek pembahasannya, sampai manfaat yang didapatkan seorang yang telah belajar ilmu tersebut.
Kali ini mungkin kita sedikit bicara tentang manfaat yang akan didapatkan oleh seseorang tatkala belajar ilmu Bayan.
Sebenarnya banyak sekali manfaat yang akan seseorang raih tatkala ia sudah belajar ilmu Bayan. Kalau dihitung itu bisa lebih dari jumlah jari-jemari kita. Tapi setidaknya kita sebutkan beberapa manfaat yang saya rasakan langsung.
Manfaat ilmu Bayan setidaknya ada 3. Pertama, manfaat bagi kita sebagai seorang penuntut ilmu syar'i. Kedua, manfaat bagi kita sebagai mahluk sosial. Ketiga, manfaat bagi kita sebagai anak muda.
Pertama, manfaat ilmu Bayan bagi kita, penuntut ilmu syar'i adalah dapat memahami maksud Al-Qur'an dan Sunnah dengan baik, sebagaimana yang dimaksudkan Allah dan RasulNya. Contohnya pada ayat 5 Al-Fatihah, yaitu pada kalimat (الصراط المستقيم), yang sebelumnya adalah (اهدنا). Pada ayat yang artinya, "tunjukkanlah kami jalan yang lurus" ini masuk dalam pembahasan isti'arah, dimana kata jalan yang lurus yang dimaksud adalah agama Islam. Dan isti'arah merupakan salah satu pembahasan yang ada di ilmu Bayan.
Contoh dalam hadits, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda (الايمان بضع وسبعون شعبة), yang artinya adalah bahwasanya Iman memiliki 73-79 cabang. Dalam teks hadits secara tidak langsung menyimpulkan bahwa iman atau keimanan itu diserupakan dengan pohon, keduanya sama-sama memiliki cabang. Sehingga hadits ini masuk dalam bab tasybīh. Dan penyerupaan atau yang biasa disebut tasybīh masuk dalam pembahasan ilmu Bayan.
Kedua, manfaat ilmu Bayan bagi kita, sebagai mahluk sosial adalah dapat memahami maksud pembicara tatkala menyampaikan sesuatu atau dapat mengutarakan maksud yang diinginkan. Kita bisa lebih paham dan peka terhadap perkataan lawan bicara.
Contoh ketika ada anak kita yang sedang di pondok nelpon, "Yah, ini sudah akhir bulan." Itu maknanya minta uang jajan dan spp bulanan, bukan ingin memberi kabar tentang akhir bulan.
Contoh lain, tatkala ada anak perempuan curhat sama ibunya, lalu ia bilang, "buk. Aku sudah umur 26." Kalimat tersebut bukan mau mengabarkan ibunya kalau sudah berumur sekian, tali maksudnya adalah ia sudah cukup dewasa, sudah siap untuk berkeluarga, tapi tak kunjung menikah.
Ucapan tadi adalah satu dua contoh dalam kinayah, yang mana itu dibahas dalam ilmu Bayan.
Ketiga, manfaat ilmu Bayan bagi kita anak muda adalah dapat meracik ramuan gombalan untuk kekasih. Contohnya banyak. Salah satunya adalah ungkapan seorang laki-laki kepada kekasihnya yang ia abadikan dalam sebuah surat yang tertulis,
"Wahai engkau sang Rembulan. Suatu saat nanti kita akan bertemu, dan akan kuceritakan bahwa pernah di suatu waktu rindu ini menusukku, lalu memaksaku pergi menemui kedua bola matamu."
Ilmu bayan juga dapat membantu seseorang untuk mengetahui nilai bucin dan seni romantisme dalam karya literatur. Seperti ungkapan di atas setidaknya ada 4 poin yang masuk dalam Ilmu Bayan. Yaitu kata "Rembulan", kalimat "Rindu ini menusukku", kalimat 'lalu rindu ini memaksaku pergi", dan "menemui kedua bola matamu".
Rembulan yang dimaksud adalah seorang gadis yang ia sukai, rindu yang diserupakan dengan seorang musuh yang dapat menusuk, dan memaksa lawannya. Dan menemui kedua bola mata yang dimaksudkan adalah pertemuan dengan gadis tersebut. Panjang juga ya, bucin lagi. Hedeh.
Yah kita ambil hikmahnya saja. Penting contoh yang panjang dan bucin tadi itu ada isti'arah makniyah, isti'arah tashrihiyah, dan majaz mursal yang mana semua itu juga masuk dalam pembahasan ilmu bayan.
Dari sini disimpulkan bahwa pada dasarnya kita sebagai mahluk sosial membutuhkan ilmu Bayan. Terlebih lagi untuk memahami maksud di balik ayat-ayat Al-Qur'an dan Sunnah, kebutuhan untuk belajar ilmu Bayan lebih ditekankan. Karena tugas kita sebagai penuntut ilmu dalam belajar bagaimana bisa memahami nash-nash tadi sebagaimana yang Allah, dan nabi maksudnya. Dan berusaha memahaminya dengan seperangkat ilmu sebagaimana yang para ulama juga pahami.
Mungkin itu dulu obrolan kita tentang sedikit manfaat Ilmu Bayan Semoga bermanfaat.
Wallahu a'lam bish-shawāb.
1 note · View note
tenminutes · 2 years
Text
Manfaat Ilmu Bayan
Tadi usai sholat maghrib bersama Rusyda, kita berdua ngaji bareng matan Tuhfatul Ikhwan, matan yang membahas disiplin ilmu Bayan. Kita berdua mengaji matan itu di sebuah ruang belajar lantai 7 asrama.
Di awal pertemuan, topik pengajiannya baru seputar peta ilmu Bayan secara global. Setidaknya ada 3 topik yang kita bahas sore tadi dari total 10 topik yang seharusnya dibahas. Dimulai dari apa itu apistimologi ilmu Bayan, apa saja objek-objek pembahasannya, sampai manfaat yang didapatkan seorang yang telah belajar ilmu tersebut.
Kali ini mungkin kita sedikit bicara tentang manfaat yang akan didapatkan oleh seseorang tatkala belajar ilmu Bayan.
Sebenarnya banyak sekali manfaat yang akan seseorang raih tatkala ia sudah belajar ilmu Bayan. Kalau dihitung itu bisa lebih dari jumlah jari-jemari kita. Tapi setidaknya kita sebutkan beberapa manfaat yang saya rasakan langsung.
Manfaat ilmu Bayan setidaknya ada 3. Pertama, manfaat bagi kita sebagai seorang penuntut ilmu syar'i. Kedua, manfaat bagi kita sebagai mahluk sosial. Ketiga, manfaat bagi kita sebagai anak muda.
Pertama, manfaat ilmu Bayan bagi kita, penuntut ilmu syar'i adalah dapat memahami maksud Al-Qur'an dan Sunnah dengan baik, sebagaimana yang dimaksudkan Allah dan RasulNya. Contohnya pada ayat 5 Al-Fatihah, yaitu pada kalimat (الصراط المستقيم), yang sebelumnya adalah (اهدنا). Pada ayat yang artinya, "tunjukkanlah kami jalan yang lurus" ini masuk dalam pembahasan isti'arah, dimana kata jalan yang lurus yang dimaksud adalah agama Islam. Dan isti'arah merupakan salah satu pembahasan yang ada di ilmu Bayan.
Contoh dalam hadits, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda (الايمان بضع وسبعون شعبة), yang artinya adalah bahwasanya Iman memiliki 73-79 cabang. Dalam teks hadits secara tidak langsung menyimpulkan bahwa iman atau keimanan itu diserupakan dengan pohon, keduanya sama-sama memiliki cabang. Sehingga hadits ini masuk dalam bab tasybīh. Dan penyerupaan atau yang biasa disebut tasybīh masuk dalam pembahasan ilmu Bayan.
Kedua, manfaat ilmu Bayan bagi kita, sebagai mahluk sosial adalah dapat memahami maksud pembicara tatkala menyampaikan sesuatu atau dapat mengutarakan maksud yang diinginkan. Kita bisa lebih paham dan peka terhadap perkataan lawan bicara.
Contoh ketika ada anak kita yang sedang di pondok nelpon, "Yah, ini sudah akhir bulan." Itu maknanya minta uang jajan dan spp bulanan, bukan ingin memberi kabar tentang akhir bulan.
Contoh lain, tatkala ada anak perempuan curhat sama ibunya, lalu ia bilang, "buk. Aku sudah umur 26." Kalimat tersebut bukan mau mengabarkan ibunya kalau sudah berumur sekian, tapi maksudnya adalah ia sudah cukup dewasa, sudah siap untuk berkeluarga, tapi tak kunjung menikah.
Ucapan tadi adalah satu dua contoh dalam kinayah, yang mana itu dibahas dalam ilmu Bayan.
Ketiga, manfaat ilmu Bayan bagi kita anak muda adalah dapat meracik ramuan gombalan untuk kekasihnya. Kalau dalam Islam suami kepada istrinya. Dan contohnya banyak. Salah satunya adalah ungkapan seorang laki-laki kepada kekasihnya yang ia abadikan dalam sebuah surat yang tertulis,
"Wahai engkau sang Rembulan. Suatu saat nanti kita akan bertemu, dan akan kuceritakan bahwa pernah di suatu waktu rindu ini menusukku, lalu memaksaku pergi menemui kedua bola matamu."
Ilmu bayan juga dapat membantu seseorang untuk mengetahui nilai bucin dan seni romantisme dalam karya literatur. Seperti ungkapan di atas setidaknya ada 4 poin yang masuk dalam Ilmu Bayan. Yaitu kata "Rembulan", kalimat "Rindu ini menusukku", kalimat 'lalu rindu ini memaksaku pergi", dan "menemui kedua bola matamu".
Rembulan yang dimaksud adalah seorang gadis yang ia sukai, rindu yang diserupakan dengan seorang musuh yang dapat menusuk, dan memaksa lawannya. Dan menemui kedua bola mata yang dimaksudkan adalah pertemuan dengan gadis tersebut. Panjang juga ya, bucin lagi. Hedeh.
Yah kita ambil hikmahnya saja. Penting contoh yang panjang dan bucin tadi itu ada isti'arah makniyah, isti'arah tashrihiyah, dan majaz mursal yang mana semua itu juga masuk dalam pembahasan ilmu bayan.
Dari sini disimpulkan bahwa pada dasarnya kita sebagai mahluk sosial membutuhkan ilmu Bayan. Terlebih lagi untuk memahami maksud di balik ayat-ayat Al-Qur'an dan Sunnah, kebutuhan untuk belajar ilmu Bayan lebih ditekankan. Karena tugas kita sebagai penuntut ilmu dalam belajar bagaimana bisa memahami nash-nash tadi sebagaimana yang Allah, dan nabi maksudnya. Dan berusaha memahaminya dengan seperangkat ilmu sebagaimana yang para ulama juga pahami.
Mungkin itu dulu obrolan sedikit obrolan tentang manfaat belajar disiplin Ilmu Bayan. Semoga itu bermanfaat.
Wallahu a'lam bish-shawāb.
0 notes
tenminutes · 2 years
Text
Atomic Habits
Ringkasan Bab Ketiga
Kebiasaan adalah perilaku yang diulang cukup sering sampai menjadi otomatis.
Tujun akhir kebiasaan adalah memecahkan masalah-masalah dalam hidup dengan energi dan upaya sekecil mungkin.
Kebiasaan apapun dapat diuraikan menjadi lingkaran umpan balik yang meliputi empat langkah: petunjuk, gairah, tanggapan, dan ganjaran.
Empat Kaidah Perubahan Perilaku adalah seperangkat aturan sederhana yang dapat digunakan untuk membangun kebiasaan-kebiasaan lebih baik. Hal itu (1) menjadikannya terlihat, (2) menjadikannya menarik, (3) menjadikannya mudah, dan (4) menjadikannya memuaskan.
2 notes · View notes
tenminutes · 2 years
Text
Atomic Habits
Ringkasan Bab Kedua
Ada tiga tingkat perubahan: perubahan hasil, perubahan proses, dan perubahan identitas.
Cara paling efektif untuk mengubah kebiasaan anda adalah berfokus bukan pada apa yang ingin anda capai, melainkan tipe orang yang anda inginkan.
Proses dua langkah yang sederhana: pertama, putuskan tipe orang yang anda cita-citakan. Kedua, buktikan pada diri sendiri dengan kemenangan-kemenangan kecil.
Identitas anda muncul dari kebiasaan-kebiasaan anda. Setiap aksi sama seperti suara dukungan untuk tipe orang yang anda inginkan.
Semakin sering anda mengulang suatu perilaku, makin sering anda memperkuat identitas yang terkait dengan perilaku itu.
Menjadi versi terbaik diri anda menuntut anda terus-menerus mengedit keyakinan-keyakinan anda, dan meningkatkan serta memperluas indentitas anda.
Alasan utama kebiasaan itu penting bukan karena memberi anda hasil-hasil yang lebih baik (meskipun bisa). Tetapi karena kebiasaan dapat mengubah keyakinan tentang diri sendiri.
1 note · View note
tenminutes · 2 years
Text
Jangan Mudah Menolak Ilmu
Satu nasehat yang ngena banget disampaikan syeikh Ahmad Abdul Murdhi' siang kemarin. Nasehat yang jarang dijumpai oleh teman-teman yang notabenenya hanya mau belajar dan mendengar dari sebagian ulamanya saja. Yaitu nasehat untuk tidak membatasi diri, menolak suatu disiplin ilmu dengan dalih itu tidak diajarkan oleh Rasulullah dan sahabatnya.
Sebelum masuk pada nesehat, pada dasarnya tidak semua yang belum dilakukan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam berserta sahabatnya dinilai haram, atau tertolak. Karena itu akan berimbas pada penolakan jutaan kebaikan yang muncul setelah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Yang benar adalah selama itu memiliki dasar dalil dalam agama dan tidak menyelisihi syariat, atau hukum Islam maka diperbolehkan. Terlebih yang datang untuk memberikan kemanfaatan.
Nah kedua, bahwasanya ada sebagian disiplin ilmu muncul bukan dari umat Islam bukan berarti ilmu itu haram dipelajari. Justru ilmu itu seperti sebuah alat, baik buruknya tergantung pemakai. Seperti senapan, yang kebanyakan dibuat oleh orang yang tidak beriman. Tapi tatkala menemukan senjata musuh di medan perang apakah kita akan lewatkan itu begitu saja, tak diambil dengan dalih karena buatan orang kafir?
Ya nggak begitu. Selama itu baik, tidak membahayakan diri sendiri maka ambil, dan gunakan dengan baik.
Contoh ilmu yang tidak datang dari umat Islam adalah ilmu mantik. Ilmu yang mengajari bagaimana cara yang berpikir yang baik ini datang dari bangsa Yunani kuno. Kemudian di masa kekhalifahan Abbasiyah ilmu tersebut diterjemahkan ke bahasa Arab lalu dipelajari oleh umat Islam. Kemudian datang para ulama menyaring Ilmu tersebut, memisahkan hukum-hukum logika dengan pemikiran yang tidak sejalan dengan agama Islam, hingga muncullah kitab-kitab yang menjelaskan tentang disiplin ilmu mantik, metodologi berpikir logis, bersih dari keyakinan-keyakinan orang Yunani. Dan ilmu ini terus dikaji oleh umat islam hingga sekarang.
Dalam kajiannya, syeikh Ahmad Abdul Murdhi' memberikan pesan untuk tidak mudah menolak suatu disiplin ilmu. Apalagi ilmu tersebut para ulama sudah dahulu mempelajarinya, dan memberikan perhatian pada ilmu tersebut. Karena sikap penolakan tersebut akan mengakibatkan seseorang gagal paham dengan ribuan permasalahan dalam kitab klasik.
Beliau bilang, "Oleh karenanya saya sampaikan kepada kalian (wahai penuntut ilmu), jangan sekali-kali menolak untuk mempelajari suatu disiplin ilmu. Apalagi ilmu tersebut sudah pernah dipelajari oleh kaum muslimin di masa sebelumnya."
"Barangsiapa yang mengatakan 'tidak' pada suatu ilmu maka akan datang banyak kata tidak pada ilmu-ilmu setelahnya," jelasnya.
Maksudnya ketika seseorang menolak suatu disiplin ilmu, seperti mantik, maka tatkala ia membaca kitab ushul fikih akan ada banyak pembahasan yang akan membuatnya bingung, tidak paham. Karena pembahasan itu bagian dari ilmu mantik. Sehingga penolakannya akan mengakibatkan ketidakpahaman baru pada ilmu-ilmu baru. Seakan-akan ilmu ushul fikih mengatakan, "Maaf, kamu tidak bisa paham ini dalam ushul fikih karena kamu belum mempelajari ilmu mantik."
Begitu juga dalam ilmu kalam, ilmu yang mempelajari bagaimana membela keyakinan agama Islam dan menuntaskan perkara-perkara yang meragukan, ilmu ini juga membutuhkan ilmu mantik. Tatkala seseorang terlebih dahulu mempelajari ilmu mantik maka ia akan mudah memahami ilmu kalam. Sebaliknya ketika ia tidak mempelajarinya, bahkan mengharamkannya maka ilmu kalam akan balik menjawab dengan kata "tidak".
"Maaf. Kamu tidak bisa masuk disiplin ilmu ini karena tidak memenuhi syarat, yang mana salah satunya adalah ilmu mantik."
Dan ribuan kata tidak lainnya.
Jadi mari kita bersikap dewasa. Jangan terlalu sepaneng dengan guru-guru tertentu. Ada banyak hal yang perlu belum kita ketahui dan kita dalami. Sah-sah saja sikap sebagian dari kita menolak suatu disiplin ilmu. Tapi perlu ingat, bahwasanya sikap tersebut akan meniadakan banyak kebaikan. Apalagi kita sebagai penuntut ilmu syar'i, yang bertugas menggali indahnya khazanah Islam, dan bertugas menyamakan software, cara berpikir para ulama dulu. Dengan sikap tersebut menurut pandangan saya mustahil bisa mendapatkan itu semua.
Di akhir, semoga kita semua baik-baik saja.
Wallahu a'lam bish-shawāb.
0 notes
tenminutes · 2 years
Text
Atomic Habits
Ringkasan Bab Pertama
Kebiasaan adalah bunga majemuk dalam proses perbaikan diri. Menjadi 1% lebih baik setiap hari ikut berperan dalam kemajuan besar jangka panjang.
Anda harus jauh lebih peduli pada arah tujuan anda saat ini daripada hasil-hasil saat ini.
Anda akan mendapatkan hasil dari apa yang selama ini senantiasa anda ulangi.
Kebiasaan itu seperti pedang dengan dua sisi. Kebiasaan bisa menguntungkan, dapat menjadi teman atau menjadi lawan; itulah sebabnya kita wajib memahami seluk-beluknya.
Tak penting seberapa sukses atau seberapa gagal anda saat ini. Yang terpenting adalah apakah kebiasaan-kebiasaan anda menempatkan anda pada jalur menuju kesuksesan atau tidak.
Perubahan-perubahan kecil sering kali terlihat tidak memberikan perbedaan sampai anda menebus ambang batas kritis. Hasil paling dahsyat dalam proses bunga majemuk tidak langsung terjadi. Anda perlu bersabar.
Atomic Habits adalah kebiasaan kecil yang merupakan bagian dari sistem yang lebih besar. Sama seperti atom ikut membangun molekul, atomic habits adalah unsur pembangun hasil-hasil yang menakjubkan.
Jika menginginkan hasil yang lebih baik, jangan memusingkan sasaran dahulu. Sebagai gantinya, berfokuslah pada sistem anda.
Sasaran itu baik untuk menetapkan arah. Tapi sistem adalah yang terbaik untuk mendapatkan kemajuan.
Anda tidak mencapai level sasaran. Anda jatuh di level sistem.
1 note · View note
tenminutes · 2 years
Text
Ilmu Debat dan Mantik
Ādāb al-Bahts wa al-Munādharah atau ilmu debat adalah suatu disiplin ilmu yang tidak bisa berdiri sendiri. Ia membutuhkan penopang. Ia membutuhkan beberapa disiplin ilmu yang mampu menegakkannya. Ilmu yang dimaksud adalah nahwu, shorof, mantik. Karena banyak istilah dan topik yang dibahas di dalam ilmu debat dasarnya sudah dipelajari dalam tiga ilmu tersebut.
Khususnya mantik, ilmu cara berpikir logis. Untuk paham dan mahir dalam persoalan debat, seseorang harus menguasai ilmu tersebut. Bahkan idealnya sudah mendarah daging. Maka sering dikatakan bahwa barangsiapa yang ingin mempelajari ilmu debat, hendaknya ia mempelajari terlebih dahulu ilmu mantik. Karena ilmu mantik adalah pondasinya. Dimana suatu bangunan tidak bisa dikatakan bangunan ketika ia tidak memiliki pondasi. Begitu pun ilmu debat, tidak bisa sepenuhnya bisa berdiri tegak ketika ia tidak didasari dengan ilmu mantik.
Syeikh Ali Abdul Murdhi' dalam kajiannya yang diadakan pada rabu, (19/10/22) di Madyafah Ismail, mengatakan bahwa salah satu syarat seseorang bisa memahami dengan baik ilmu debat adalah ilmu mantik. Karena ketika ilmu mantik sudah dipelajari, ilmu debat mudah dipahami. Ketika seseorang mumpuni dalam ilmu mantik, ia akan mudah mumpuni dalam ilmu debat.
"Siapa yang ingin lihai dalam disiplin ilmu debat, maka ia harus lihai, terampil terlebih dahulu dalam ilmu mantik. Siapa yang ingin lihai dalam ilmu ushul fikih, ia harus mahir dahulu dalam ilmu mantik," tegasnya.
Syeikh Husam Ramadhan dalam video rekaman darsnya terhadap ilmu mantik, mengatakan bahwa ilmu mantik di zaman modern ini merupakan hal yang wajib. Apalagi sebagai penuntut ilmu syar'i yang mendalami kitab-kitab ulama klasik, ilmu mantik adalah suatu keharusan. Karena semua kitab-kitab ulama klasik rata-rata dipenuhi oleh istilah-istilah ilmu mantik. Sehingga semuanya dapat dikatakan terkunci dan hanya dapat dibuka dengan baik dengan ilmu mantik.
"Semua kitab ulama klasik terkunci. Dan itu semua hanya dapat dibuka dengan baik dengan perangkat ilmu mantik."
Dari sini dapat disimpulkan bahwasanya ilmu mantik adalah induk dari ilmu debat. Bahkan ia adalah salah satu syarat memahaminya. Atau setidaknya ia dapat memberikan banyak arahan untuk memahaminya.
Dan ilmu mantik juga merupakan induk dari beberapa disiplin ilmu. Seperti, ilmu wadha' (ilmu awal peletakan kata), ilmu maqulāt asyrah (ilmu sepuluh kategori). Sehingga untuk memahami keduanya dibutuhkan pemahaman yang cukup terhadap ilmu mantik.
Lebih lagi seperti yang dikatakan syeikh Husam, bahwasanya kitab-kitab ulama klasik hampir semuanya didesain dan dipenuhi dengan istilah dan hukum mantik. Sehingga seseorang tidak akan dapat memahami maksud penulis, tidak bisa memahami cara perpikirnya, yaitu ulama tersebut, kecuali terlebih dahulu ia harus memahami ilmu mantik.
Wallahu a'lam bish-shawāb.
*Ditulis dari pojokan kasur, duduk sambil menikmati obrolan dua tiga kawan India yang ngobrol dengan bahasanya sendiri.
0 notes
tenminutes · 2 years
Text
Tumblr media
2 notes · View notes
tenminutes · 2 years
Text
Pesan Pemilik Buku
Baru saja membaca buku Atomic Habits yang semalam saya pinjam dari Syamil. Baru mulai beberapa halaman, buku ini sudah banyak memberikan pesan berharga. Salah satunya adalah pesan penulis berikut ini:
"Yang terjadi (dalam kesuksesan perjalanan hidup saya) adalah (hasil) evolusi bertahap, serangkaian panjang kemenangan kecil dan terobosan sangat kecil." (hal. 8)
Namun di balik isi buku yang membantu kita memaksimalkan potensi ini, ada hal lain yang menarik. Saat membolak-balikkan halaman, saya menemukan sebuah pesan yang tertulis di akhir halaman. Pesan yang sangat menyentuh. Sepertinya motivasi pemilik buku setelah usai membaca buku tersebut. Dengan pena merah tertulis di halaman itu beberapa kalimat,
"Aku ingin menjadi orang yang bisa diandalkan oleh mereka yang berharga bagiku."
Semoga kita semua bisa menjadi pribadi-pribadi yang bermanfaat dan berperan besar bagi mereka yang berharga bagi kita, baik agama, negara, dan keluarga.
Terima kasih.
Tumblr media
1 note · View note