1 note
·
View note
1 note
·
View note
0 notes
0 notes
MOTIF TATO IBAN
Tetua Suku Dayak Iban, Kakek Kudi, sedang menunjukkan motif tato yang dimiliki. Tiap motif tato Iban memiliki ceritanya masing-masing. Motif tato iban asli selalu terinspirasi dari bentuk-bentuk makhluk hidup. Sebut saja bunga terung, uker deguk (kalajengking), ketam itit (kepiting), atau bentuk bintang dari Buah Andu.
1 note
·
View note
BERLADANG
Mayoritas pekerjaan masyarakat Iban adalah berburu dan berladang. Seperti halnya Kakek Kidau, Sehari-hari ia bekerja di ladang dan mengurus kebun karetnya mulai pukul 4 pagi hingga sore hari. Keberlangsungan kehidupan masyarakat Iban sangat bergantung pada hutan adat Sui Utik.
0 notes
PENJAGA HUTAN
Bandi Anak Ragai, akrab dipanggil Apai Janggut. Ia adalah seorang tuai Rumah Betang Sui Utik. Apai memiliki tanggung jawab untuk menjaga hutan adat, dan diberi menjaga rumah Betang Sui utik.
0 notes
DUA BERSAUDARA
Kakek Kidau dan Kakek Ramping, kakak-beradik tetua Suku Dayak Iban Sui Utik.
0 notes
MERANTAU
Di era berjalai atau merantau, seseorang mentato dirinya sebagai bukti bahwa dirinya telah melakukan perantauan. Seperti sebuah album foto, apa yang dilihat pada saat merantau direkam pada tubuh. Kakek Ramping merekam
masa perantauannya dengan mentato motif elang (erat dengan lambang gangster) dan gambar seorang wanita telanjang di tangan kirinya yang ia dapatkan saat merantau ke Brunei dan Malaysia.
1 note
·
View note
0 notes
POTRET IBAN LINTAS GENERASI
0 notes
GENERASI MUDA IBAN
Hendra, Seniman tato yang turut membangkitkan kembali semangat generasi muda Iban untuk melestarikan Tato asli Dayak Iban. Hendra melakukan perjalanan ke Suku Iban-tidak hanya Dusun Sui utik, untuk mengajarkan generasi muda bertato. Muling, salah satu generasi muda Iban yang saat
ini tengah mendalami ilmu bertato. Kelak muling akan menjadi seniman tato di Dayak Iban, sehingga dapat melestarikan dan mengembangkan Tato Iban di Sui Utik.
0 notes
Proses Pembuatan Tato
Proses pembuatan tinta tato tradisional memiliki beberapa tahap pengerjaan. Pertama, disiapkan pelita--lampu minyak, selanjutnya di atas lampu akan ditelungkupkan bagian dalam piring besi, ditunggu beberapa saat hingga menghasilkan uap hitam yang kemudian akan dicampur dengan air tebu. Bahan tinta pertama ini akan diendapkan selama 6 bulan sebelum digunakan untuk bertato.
0 notes
Proses Pembuatan Tato
Proses pembuatan tinta tradisional ini memang memakan waktu yang cukup lama. Para pembuat tato di Dayak Iban saat ini lebih memilih menggunakan tinta tato modern. Jarum tato tradisional menggunakan jarum jahit yang dililitkan di kayu menggunakan benang jahit, namun saat ini mulai ditinggalkan mempertimbangan efisiensi dan kesterilan jarum. Saat ini seniman tato Iban menggunakan jarum tato yang kemudian dibengkokan dan ditempel ke kayu menggunakan tape.
0 notes
HAND TAPPING
Tato Dayak Iban menggunakan teknik Hand Tapping. Proses pembuatannya,
jarum akan didekatkan pada kulit dan dipukul-pukul menggunakan kayu lain secara perlahan, berirama, dan bergerak menyesuaikan sesuai pola motif yang diinginkan.
0 notes
Ritual Tattoo
Tidak ada ritual khusus saat seseorang ingin bertato Iban, hanya saja
jika ia sudah memiliki tato Bunga Terung dan ingin memiliki tato Uker Deguk, ia harus menyiapkan sesajian berupa tempayan kecil, garam, beras, tembakau,
dan besi yang nantinya akan digigit pada saat proses ritual. Ritual diharuskan
untuk membayar adat, karena dianggap sudah melangkahi urutan tato Iban.
0 notes
MOTIF IBAN
Beberapa motif tato Asli Iban
selain Bunga Terung dan Uker Deguk.
Tato bermotif gajah yang terinspirasi
dari gajah, gajah yang meliki
sikap setia pada pasangan. Tato motif
Engkabang, yang terinspirasi dari
bunga engkabang. Bunga penghasil
minyak goreng dan minyak bahan kosmetik
yang saat ini terancam punah.
Tato pada lengan dimiliki perempuan
Iban. Tato bernama Tumpa
Lengan. Perempuan Iban yang memiliki
tato ini dipastikan memiliki keahlian khusus
dalam membuat kerajinan tangan
juga dalam mengurus rumah tangga.
0 notes