Tumgik
#pedangang
ifadhilaa · 7 months
Text
Gimana ya, kalo ga sampai?
Siang tadi selepas aksi untuk Palestina, kami duduk sambil ngobrol-ngobrol ringan. Kami yang udah lama ngga ketemu ini, cerita apa aja sejak nostalgia lagu, memori masa kecil dari lagu-lagu yang diputer, sampe ke kotak infaq yang beredar di tengah-tengah aksi. Lalu seorang teman melempar pertanyaan, yang sebenarnya lebih berupa sekelebat pemikiran yang lewat di kepalanya.
"Dari semua kotak infaq yang beredar tadi, kalo ada yang manipulatif dan memanfaatkan kesempatan gimana ya?"
Kami semua terdiam, karena obrolan yang tadinya ringan jadi ketambahan beban.
"Yaah, itung-itung sedekah juga buat yang nerima" selorohku menanggapi obrolan dengan santai.
"Lagian kan, tadi dikabarin juga sama penyelenggara kalo infaq officialnya ada di kotak bertanda official" ucap yang lain menambahkan.
"Tapi kalo salah masukin gimana, kalo infaq kita ga sampe buat mereka?" Lanjutnya masih belum terima.
"Insyaallah dihitung sesuai niatnya, infaq buat Palestina." Jawabku, sejauh yang aku pahami.
***
Obrolan lain, saat aku dan seorang teman pergi kembali ke parkiran untuk mengambil kunci yang tertinggal.
"Menurutmu, apa yang bikin orang-orang ini mau berangkat ke sini buat aksi? Kalo dilihat-lihat, latar belakangnya beda-beda banget. Ada orang tua, anak-anak, pesantren, pekerja kantor, pengusaha, pekerja lepas, bahkan wibu. Apa yang bikin mereka mau berjuang, atau seengganya bersuara untuk Palestina ya?" tanyaku penasaran.
Soal ini, aku yakin ga semua orang tau persis apa yang sedang terjadi di Palestina, bahkan orang yang hadir dalam aksi tadi sekalipun. Beberapa mungkin juga tengah ikut-ikutan karena yang lain juga berangkat, sedang dia masih berusaha memahami dan belajar soal perjuangan Palestina. Sekelas pedangang asongan bahkan ikut menyumbangkan jualannya di tengah panasnya aksi. "Es teh ini gratis mba, ambil aja" katanya ringan.
Aku, jelas bertanya-tanya. Apa yang sebenarnya sedang orang-orang ini lakukan di siang hari aksi yang panas? Aku belum paham.
Sambil berjalan, kami berdua melanjutkan obrolan. "Kalo aku sih, karena bisa apa lagi kita selain ikut hadir di sini? Selain materi dan media, walaupun mungkin juga ga seberapa dibanding perjuangan para pejuang Palestina. Cuma pengen ikut memperjuangkan, ya walaupun lagi-lagi gini doang."
Sambil menyebrang, aku menganggukkan kepala. "Iya sih, selagi bisa ya kenapa engga gitu ya" kataku sambil lalu.
***
Lain halnya saat kami berangkat. Di pinggir jalan, seorang pemulung berkata: "Ngapain sih repot-repot Palestina, Indonesia aja belum kelar"
Perkataan yang, gabisa begitu saja ditelan mentah-mentah dan dibalas saat itu juga. Karena pada faktanya, bapak tersebut mungkin belum menerima haknya di tengah kita yang memperjuangkan hak warga negara lain (walaupun ini bukan hanya soal warga negara lain, dan saat itu aku pun rasanya ga terima wkwk).
***
Cerita perjalanan hari ini dan perjuangan untuk Palestina, ternyata banyak banget pelajarannya. Sejak ilmu kenapa kita harus bergerak untuk Palestina misalnya, apa yang mendasari perjuangan untuk Palestina, dan apa yang sebenarnya sedang diperjuangkan. Apakah tanahnya, apakah perdamaiannya, atau muslimin di sana?
Karena Allah gasuka, kalo diibadahi tanpa kita punya ilmunya kan?
Terus soal niat dan Allah yang membukakan dan memperkenankannya, juga perkataan bapak pemulung.
Jangan-jangan, itu bukan bentuk ketidakpedulian. Karena bisa jadi, perkataan itu muncul, karena hak orang-orang terdekat di sekitar kita belum tertunaikan.
Semoga perjuangan buat Palestina diterima Allah, dan dikasih kemenangan. Semoga Allah jadikan kita orang-orang yang berperilaku adil.
***
Jumat, 13 Oktober 2023
Habis aksi mode ukhti, setelah sekian masa ga mode ukhti aksi 🙏
14 notes · View notes
rosmitadwimeidini · 2 years
Text
BUSINESS PLAN
SINGKEGUME (SINGKONG, KETAN, GULA MERAH)
1. EXECUTIVE SUMMARY (ES)
Singkong Damini bergerak di bidang Usaha makanan yang menawarkan produk makanan yang unik dan bernuansa tradisional masa kini yang bernama SINGKEGUME. Dimana produk singkegume ini terbuat dari bahan-bahan tradisional berupa singkong, ketan, dan gula merah. Visi dari perusahaan ini yaitu menyediakan makanan tradisional yang diolah menjadi makanan modern yang nantinya akan digemari oleh anak anak muda saat ini. Serta misi perusahaan ini yaitu menyediakan kualitas produk yang terbaik dengan terus meningkatkan kreatifitas dalam memproduksi makanan. Dan membuat produk yang bervariasi serta mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan permintaan pasar.
2. COMPANY DESCRIPTION
Visi dan Misi dari Singkong Damini yaitu memberikan kualitas makanan yang unik terbuat dari bahan tradisional namun dengan rasa kekinian yang nantinya akan banyak digemari oleh semua kalangan, baik anak kecil, anak muda, dewasa bahkan orang tua. Karena bahan yang digunakan dalam produk Singkegumi ini baik dikonsumsi oleh semua kalangan dan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan.
Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Singkong Damini
Tagline : Makanan tradisional masa kini
Jenis Produk : Singkong sebagai bahan Utama
Merk Produk : Singkegume
Alamat Perusahaan: Jl. Nusa Dua no.34
Nomer Telepon : 081908810889
Pendiri Perusahaan : Rizal Maulana ishaq, Namiyatun Zamilah, Rifatun Misfatimah, Rosmita Dwimeidini, Alinda Musyarrofah
Legal Stucture : FA (Persekutuan Firma)
3. SERVICE & PRODUCT (SP)
Analisis SWOT
Strength (Kekuatan/Keunikan) merupakan makanan Unik yang terbuat dari bahan bahan tradisional yang diolah menjadi makanan kekinian, dan tentunya memiliki cita rasa yang khas gurih dan lumer di mulut.
Weakness (Kelemahan) produk makarian singkegume tidak tahan lama karena adanya bahan parutan kelapa yang tidak tahan lama.
Opportunity (Peluang): Memiliki Ciri khas dengan bahan tradisional yang dikemas menjadi makanan kekinian yang nantinya dapat menarik perhatian konsumen karena produk ini jarang ditemukan.
Threat (Ancaman) produk ini tidak dapat dijumpai di semua tempat, hanya dapat dijumpai dimana perusahaan ini didirikan.
4. MARKET ANALYSIS
Target pasar Produk Singkegume ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik kalangan anak-anak, remaja, dewasa, orang tua bahkan lansia. Karena bahan yang digunakan dalam produk ini menggunakan bahan tradisional yang baik bagi tubuh dan tidak adanya campuran kandungan bahan pengawet apapun. Namun lebih utamanya segmentasi pasar Singkegume ini cenderung diperuntukkan untuk kalangan remaja, dewasa dan orang tua, dengan alasan bahwasannya kalangan ini banyak mengkonsumsi makanan tradisional yang kekinian. Sehingga produk Singkegume ini cocok sebagai produk makanan favorit di kalangan mereka (kalangan remaja, dewasa dan orang tua).
Kompetitor/pesaing: pesaing dari produk kami yaitu pedagang pasar yang masih menjual makanan tradisional ini, karena makanan yang kami buat ini merupakan makanan tradisional yang dibuat kembali dengan khas yang unik. Dan kalangan orang tua biasanya lebih menyukai makanan/jajanan tradisional yang dibuat oleh orang tua jaman dulu,
Strategi pemasaran melalui online dan ofline, dimana media online yang digunakan yaitu media sosial berupa ig, youtobe dan wa sehingga konsumen dapat dengan mudah mengatahui tentang produk singkegume ini dan pemesanan dapat dilakukan secara online melalui aplikasi dan memberikan layanan gratis ongkir. Sedangkan secara ofline menggunakan media banner untuk mempromosikan produk singkegume ini dan pembelian secara ofline dapat dilakukan de cara datang lansung ke tempat penjualan singkegume ini.
5. COMPETITORS & BENCHMARKS (CB)
Kompetitors dari produk kami yaitu pedangang pasar yang tetap membuat makanan tradisional yang sejenis dengan produk kami dimana, biasanya para konsumen di kalangan orang tua lebih memilih untuk membeli di pasar terdekat, danpada di toko karni dan pastinya kompetitors dari produk kami memiliki pelanggan tetap dan lebih berpengalaman dari produk yang kami buat ini. Sehingga langkah kami dalam menghadapi kompetitors tersebut yaitu usaha kami akan menawarkan produk singkegume ini ke berbagai tempat dan menawarkan kepada konsumen melalu media online dan offline.
6. MARKETING PLAN/STRATEGY (S)
Positioning: Singkegume dengan ciri khas yang terbuat dari bahan tradisional yang dikemas menjadi produk kekinian yang nantinya akan menarik perhatian konsumen di semua kalangan, lebih kuhusunya di kalangan remaja, dewasa dan orang tua.
Pricing: Harga dari produk Singkegume ini sangat murah meriah, dengan harga yang aman di kantong
Product: Produk makanan singkegume ini terbuat dari bahan tradisional berupa singkong yang dihaluskan lalu di kukus dan kemudian dicampur dengan ketan hitam yang sudah di kukus sebelumnya, setah itu ditaburi dengan parutan kelapa dan di cocol dengan gula merah.
Place: Produk singkegume ini dapat dijumpai di toko perusahaan ini didirikan dan dapat di pesan secera online melalui aplikasi yang tersedia dan bekerja sama dengan perusahaan Singkong Damini ini.
Promotion: Dalam mempromosikan produk singkegume ini dilakukan secara online dan offline. Promosi secara online dilakukan dengan media sosial berupa ig, youtobe dan WhatsApp dikarenakan dengan media sosial dapat mempermudah dan dapat diakses di berbagai tempat, dan media sosial banyak digeman oleh berbagai kalangan sehingga mempermudah dalam mempromosikan produk melalui sosial media sedangkan promosi secara offline dilakukan dengan media banner yang diletakkan di berbagai tempat karena media banner merupakan media yang paling efektif dalam promosi offline karena orang yang lalu talang dapat mengetahui tempat penjualan produk makanan singkegume ini.
7. ORGANIZATION & MANAGEMENT (OM)
Founder : Merupakan seorang pendiri perusahaan singkong Damini. Yang bertanggung jawab dalam menetapkan visi dan misi perusahaan, mengelola semua yang berkaitan dengan produksi, keuangan, pemasaran dan promosi dalam usaha bisnis singkegume ini dan memastikan produk yang ditawarkan memiliki ciri khas yang unik dan nantinya akan laku di pasar dan mendapatkan respon yang baik dari konsumen.
Team : - Manager Umum: Memimpin, mengelola serta mengatur semua aktivitas yang berkaitan dengan bisnis/perusahaan seperti halnya mengawasi produksi, promosi, pemasaran, keuangan serta administrasi sumber daya manusia.
Manager Pemasaran: yaitu team yang mengatur dan mengelola strategi di bagian pemasaran produk, sehingga produk daat dipasarkan dan tersampaikan pada konsumen serta menganalis kebutuhan pasar/konsumen.
Manager Produksi: yaitu team yang mengatur mengenai produksi produk singkegume, mulai dari bahan baku serta ketersedian bahan baku yang digunakan dalam proses produksi merupakan tanggung jawab dari team produksi.
Manager Keuangan: yaitu yang mengatur tentang pemasukan dan pengeluaran dari adanya produksi singkegume ini.
Manager adm. &SDM: merupakan team yang mengatur mengenai rekrutmen pengawasan mengenai sumber daya manusia yang diperlukan dalam proses produksi singkegume ini.
Structur & Legality : - Manager Umum : Rizal Maulana Ishaq
- Produksi : Namiyatun Zamilah
- Pemasaran : Alinda Musyarrofah
- Keuangan : Rosmita Dwimeidini
- adm. & SDM : Rifatun Misfatimah
8. FINANCIAL
a.) Biaya produksi
Bahan Baku: - Singkong = Rp. 20.000
Ketan hitam = Rp. 12.000
Gula Merah = Rp. 15.000
Kelapa = Rp. 8.000
Alat sewa menggunakan alat rumah = Rp. 0
Tenaga Kerja: 5 x 30.000 = Rp. 150.000
Sewa tempat: Di Rumah = Rp. 0
Total biaya produksi = Rp. 205.000
b.) Biaya Promosi
Iklan di Medsos = Rp. 0
Banner = Rp. 30.000
Total biaya Promosi = Rp. 30.000
c.) Biaya keseluruhan = total biaya produksi + total biaya promosi
= Rp. 205.000 + Rp. 30.000
= Rp. 235.000
d.) Jasa/unit yang dihasilkan = 25 unit
e.) Biaya/Unit = Biaya keseluruhan/unit yang dihasilkan
= Rp. 235.000 / 25 unit
= Rp. 9.400
f.) Margin Keuntungan = 30% x biaya/unit
= 30% x Rp. 9.400
= Rp. 3.100
g.) Harga jual/unit = Biaya/unit + margin keuntungan
= Rp. 9.400 + Rp. 3.100
= Rp. 12.500
h.) Cost of Sales = Biaya/unit x unit yang dihasilkan
= Rp. 9.400 x 25 unit
= Rp. 235.000
i.) Sales Volume = harga jual/unit x unit yang dihasilkan
= Rp. 12.500 x 25 unit
= Rp. 312.500
j.) Gross margin = Sales Volume - Cost of Sales
= Rp. 312.500 - Rp. 235.000
= Rp. 77.000
9. CLOSING & CONTACTS (CC)
Singkong Damini yang menawarkan produk makanan singkegume ini diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk mengkonsumsi makanan tradisional yang diolah secara kekinian dan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan
Lampiran:
Tumblr media
Data Diri pembuat business plan singkegurne
Nama : Rosmita Dwimeidini
Kelas/Prodi : TBIN C 2021
No Absen : 14
NIM : 21381072033
Alamat : Desa Laden, dusun Barat
6 notes · View notes
mikamiiku · 7 days
Text
mikoo, mikaill, mikailaa, mikuu ..
Dari satu nama jadi banyakk panggilan, nama asli hanya digunakan kalau acara resmi aja. Disini aku leluasa untuk cerita karenaaa, gabanyak yg bakal lihat, hanya barangkali yang kepencet atau sekedar penasaran, tapi gapapa. Yukk kenalan 😄
Aku mika. Panggilanku ada banyak diatas, tinggal pilih aja wkwk. Belajar kesabaran dari nama, jadi ada banyak momen yang gabakal terlupa. Dari tes kesehatan dipanggil pak mika sama perawat, dipanggil mas mika pas dichat kurir, dan absen sedari SD-MA di tengah-tengah cowok yang awalan namanya Muhammad. Pengen sekali-kali kalau ujian sebangku gitu sama cewek, tp always gapernah wkwk. Yang paling merepotkan perihal nama, namaku selalu ditambah huruf h sama orang atau temen yang belum tau nama asliku, jadinya "mikha". Ini juga yang sedikit buat problem di akta dulu.
Hobi tiga tahun terakhir ini 'masak', akunya seneng ibu ngeluh, tiap pagi apalagi weekend anaknya hobi ngotorin dapur. Tapi alhamdulillah dengan berguru ke ibu, skill masak bertambah dong. Yang dulunya pertama kali masak di asrama selalu pake bumbu jadi, sekarang uda bisa buat sendiri wkwk. Maafkan aku ibukk, yang tiap malam gabisa diem nanya ini namanya rempah apa, resep ini apa, trus cara milih sayur dan ikan yang baik gimana (akunya emang ribet, untung ibu sabar). Tau banget kenapa Allah kasih aku ibu yang sangat sabar, karena tau anak keduanya ribett.
Kegiatan yang paling aku sukai adalahhh 'mengajar' selain itu aku juga suka kegiatan-kegiatan sosmas. Nah dari ngajar ini, dua hal yang kusukai bisa kulakukan bersamaan. Dengan mengajar bisa juga menebar manfaat untuk orang lain, meski sedikit yang bisa ku beri, tapi kalau sedikitnya rutin insyaa Allah bisa meluas.
Meski suka mengajar tapi aku kurang cocok dengan lingkungan lembaga pendidikan yang terikat. Menurutku di luar lembaga pendidikan aku lebih bisa explor diri untuk dampingin anak-anak dengan cara belajar yang menyenangkan tanpa tekanan, dan yang terpenting belajar dari apa yang membuat mereka tertarik akan ilmu. Kalau mereka mau belajar dan sekolah, pasti dibaliknya ada tujuan dong. Nah ini yang aku tekankan pada anak-anak "kalau mereka melakukan sesuatu pasti ada tujuannya". Panjang sih kalau dijabarin, kenapa aku suka dan mau bertahan di tengah-tengah mereka. Intinya hati selalu berkata "takjub" dengan semua hal yang ada di diri anak-anak. Dan selalu meyakini jembatan kebaikan itu ada, kalau sekarang kita mengajarkan kebaikan pada anak-anak lewat ilmu yang mereka pelajari, dan mereka paham akan itu, besar kemungkinan mereka juga akan mengajarkannya pada generasi lain.
Selama ini profesi guru, atau pengajar luar sekolah sering dianggap remeh. Entah dari sisi penghasilan yang kecil pekerjaan yang monoton dll. Tapi kalau tidak ada guru apa akan ada profesi lain selain guru ?? "Itu kata alm Bapak dulu, sewaktu aku SMP" aku jawabnya ada dong, petani atau pedangang, kan mereka kata Bapak ada yang ngga sekolah. Tapi Bapak menjelaskan petani atau pedagang kalau dia mendapatkan pendidikan yang baik, akan menjadi petani dan pedagang besar, karena tau ilmu bertani dan berdagang yang benar (inget banget aku masih membantah dulu, maklum anaknya suka banget bertanya) tp beliau selalu menjelaskan dengan baik. Pesan beliau dulu, "tidak pernah mengalangi aku untuk punya cita-cita apapun, yang beliau harap aku bisa bermanfaat untuk orang lain, terlebih di lingkungan rumah yang anak-anaknya masih membutuhkan pendidikan akhlak yang lebih baik"
Lopeyouu Ibu Bapak ❤️
Nahh, ituu sedikit bagian highlight diriku wkwk. Semoga kita semua dapat membawa manfaat untuk banyak orang, sekecil apapun itu yahh. Mangatsee 😊
1 note · View note
kapiladhis · 2 months
Text
Re-
SEBATANG
Kali ini kekosongan tak berujung datang kembali
Sungai kecil yang baru saja mengalir telah mampat lagi
Mata mata kecil menyelinap di tengah tengah kota yang tlah lama mati
Sedang di tenggara sana, langit telah runtuh bersama mayat mayat yang terkulai
.
Sangat menyesakkan rasa itu datang kembali
Mata air di bola mata mu tak terbendung lagi
Sungai sungai kecil kini mengalir ditubuhku yang tlah lama mati
Sedang di tenggara sana, ia masih pula bergumul membersihkan sisa sisa mayat yang terkulai
.
“Aku menyesal” tungkas pena pada secarik kertas tak berisi
“Kenapa kau masih menahannya?” Balas lampu minyak kepada sebatang korek api
“Aku masih ragu apa benar dia datang untukku” kata seorang pengembara kepada setongkat besi
“Aku juga tak tahu apakah itu datang untukmu atau hanya ingin bersamamu sementara waktu” jawabku sepanjang jalan menelusuri tiap sudut kota ini
.
Sejujurnya kegaduhan ini tak bisa berhenti
Atau aku saja yang tak bisa menahannya lebih lama lagi
Seperti koala yang tak pernah tidur sepanjang hari
Seperti pedangang kopi yang tak kuasa mendengar deru mesinya sendiri
AKU | 16 FEBRUARI 2024
0 notes
wandererslut · 4 months
Text
this is more likely to be called as a thankful post for my friends, for me, for everyone who involved here and there, and for time. gue selalu kagum dan takut kalo bahas soal waktu, soalnya entitas satu ini kadang bikin gue pengen ngeakhirin segala sesuatunya dan bikin gue pengen berlama-lama dan satuannya. it’s just… weird to talk about time. but, karena waktu dan hal-hal lain ngebawa gue ke kalian semua, ke perjalanan ini. it maybe sounds so cringe to talk about this all the time, but i always grateful to have you guys as my friends, mungkin di suatu sisi gue sering buat kesel begitupun sebaliknya. but it doesnt change the fact that i always grateful to be here with you all. tur pertama dan terakhir gue di sekolah menengah beneran memorable banget, terima kasih bis yang ac-nya adem meskipun temen-temen gue kebocoran gegara kalian, dan meskipun badan gue encok semua, terima kasih atas makanan enaknya, bener-bener gue menikmati semua kecuali makanan ketika turun bromo but still i grateful karena udah dikasih makan. terima kasih jeep gila yang udah ngebawa gue ke tempat-tempat bagus di bromo, i always amaze dengan keindahan alam indonesia bro. terima kasih kamar hotel yang udah punya pemandangan balkon bagus dan kamar yang luas, dan dingin. terima kasih bns yang udah ada kursi terbang yang bikin gue ketawa ngakak karena kegelian, terima kasih bns untuk rumah hantunya, gue jadi bisa ngeliat sisi lain temen-temen gue, lihat si ica nangis dan fahri ketakutan. terima kasih jatim park dengan pintu masuk ke wahana yang berkelok-kelok itu dan wahananya. terima kasih museum angkut yang punya koleksi mobil keren-keren dan pertunjukan mobilnya itu, karena musesum angkut juga gue jadi ketemu kakak-kakak cantik. terima kasih pantai parangtritis yang akhirnya bikin gue bisa menikmati sunset bersama teman-teman. terima kasih malioboro yang jadi tempat berduaan temen gue bersama pacarnya, dan berakhir gue dan ica berduaan kesana-kemari. terima kasih kepada para pedangang yang dagangannya boleh gue tawar, gue seneng banget dapet dua tas cuma 75k, dapet bolu kukus, minum poci. terima kasih kepada aura dan ica yang sudah sabar menjadi teman duduk di bisku. terima kasih firdha dan ica yang mau berbagi selimut wkwkkw meskipun gue ngambil selimut kalian *serius gue gak sadar kalo gue rebut selimutnya* terima kasih kepada diri gue yang udah bisa diajak komporomi dengan jarang pipis—kecuali di perjalanan ke parangtritis. terima kasih semua, terima kasih yaAllah yang sudah melancarkan semuanya.
and now we are going to fight against the reality. bentar lagi mau prepare untuk kuliah… i hope gue lolos SNBP UDAYANA IPW 2024 AMIIN
0 notes
baliportalnews · 5 months
Text
Jelang Hari Raya Pagerwesi, DKPP Buleleng Gelar GPM
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Sebagai upaya berkelanjutan dari pemerintah untuk menjawab permasalahan harga pangan dan melonjaknya kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya besar khususnya pada Hari Raya Pagerwesi, dan tahun baru 2024, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), di Taman Kota Singaraja pada Minggu (17/12/2023). Dalam kesempatan ini, Kepala DKPP Kabupaten Buleleng, I Gede Putra Aryana menyampaikan bahwa GPM ini sebagai antisipasi melonjaknya harga bahan pangan serta kebutuhan masyarakat pada saat Hari Raya Pagerwesi. Lebih lanjut, Kadis Aryana mengatakan GPM kali ini menyajikan berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, cabai, telur ayam, bawang putih, bawang merah, gula, minyak goreng, sayur mayur, hingga buah-buahan. “Kita telah melakukan komunikasi dari persiapan-persiapan bersama Bulog dengan PD Swatantra bahkan rapat kita lakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat menjelang Pagerwesi,” ucapnya. Pihaknya menyebut, ada sekitar lebih 11 pedangang yang berasal dari Buleleng diikut sertakan dalam kegiatan ini. Bahan pokok yang dijual pun relatif lebih murah dengan tidak mengesampingkan kualitasnya. “GPM ini harganya relatif lebih murah sekitar Rp2 ribu hingga Rp3 ribu dari pasar dan kualitas juga lebih bagus disini karena kita datang petani langsung,” ujarnya. Sementara itu, Ni Luh Wenkariani salah satu pembeli pada GPM mengaku senang bisa berbelanja di GPM yang telah disediakan oleh Pemerintah. Ia menyebut selain bisa mendapatakan harga kebutuhan pokok lebih murah juga bisa mendukung UMKM lokal Buleleng. “Selain refresing kita juga bisa belanja kebutuhan rumah apalagi sekarang mau hari raya diusulkan biar bisa lebih murah dari pada dipasar jadi orang-orang pada gereget bisa datang kesini untuk belanja di pasar murah apalagi ini juga untuk memajukan UMKM,” kata Wenkariani.(adv/bpn) Read the full article
0 notes
vanilachocolate · 6 months
Text
Hari ke-4 di Bandung
Alhamdulillah akhirnya udah ngga nebeng di kosan temen aku lagi. Hari ini udah pindah kosan. Ke deket stasiun Bandung. Kosannya bahkan tetanggaan sama temen kuliah S1 aku. Pas di Bandung, menyadari kalau disini tuh banyak jalan gang yang sempit, aku mulai menurunkan ekspektasi. Ngga mau muluk-muluk semua ceklis "standar" nyari kosan aku yang biasanya tuh maunya kamar mandi dalam, ada jendela keluar biar ngga eungap dan ada cahaya matahari, sama jalan gede. Atau kalau bisa malah yang bisa mobil masuk. Terus yang pasti lingkungannya tuh bersih. Nah setelah 3 hari cari kosan, akhirnya dapet. Walau ngga kamar mandi dalam. Sisanya aman. Walau jendelanya bukan jendela yang keluar gitu. Tapi lumayan lah, karena jarak antar kamarnya lumayan besar. Jadi ngga gitu sesak dan bikin setres.
Sebenernya selain kos ini, ada pertimbangan kos lain. Yang semua kriteria masuk tapi kosnya creepy banget. Dan itu ditentang keras sama temen aku. HAHAHA. Satu lagi deket graha merah putih. Wilayahnya tuh enak. Rame juga. Deket sama pedangang pedangang. Cuma kamarnya tuh sesak. Setres aku pas pertama masuk. Terus jarak antar kamarnya juga sempit. Di kamarnya juga sempit. Buat sholat juga ngepres.
Akhirnya setelah pertimbangan dari harga sama menjaga kewarasan, yaudah deh diambil kos yang ini. Setidaknya di kamar ada space jadinya ngga setres.
Sekarang tinggal ngusahain weh dapet kerjaan di Bandung. Ngincer freelance jadi tutor biar bisa fleksibel siapa tau bakal dapet di industri. Tapi yaudah, terserah Allah aja. Setidaknya sih semoga bulan akhir bulan ini mulai punya kerjaan. Jadi ya, kekhawatiran aku juga semakin berkurang.
Semenjak di Bandung, udah ngga nangis lagi tiap malem. Karena ya ada temen aku, terus tiap sore jemput mas juga karena motornya masih aku pake kalau siang. Pulang-pulang ke kos temen udah tinggal ngantuknya doang. Mental mulai better. Udah ngga ada kepikiran mau yang ngga-ngga, karena ya setidaknya disini tuh aku didengerin sama temen sama mas juga. Padahal easy ya, minta didengerin sama kalau jawab jangan langsung disalahin, tapi kenapa keluarga aku susah banget buat ngasih? ehehe
Empat hari di Bandung juga masih merasa bersalah. Karena kasian sama ibuku. Emang sih pasca operasi tuh udah bisa jalan, udah bisa makan, pokoknya udah banyak yang dibisa. Tapi karena waktu itu jaitannya robek, dan ngga dijait ulang, jadi ya mama tuh punya keterbatasan buat mandi. Kan belum boleh basah ya. Jadi mandi ya cuma punggung, muka sama kaki. Di Keramas kadang-kadang sama aku atau sama bu nur. Terus kemarin ibuku sambat di grup "keluarga" karena udah disuruuh sama bapak jaga warung, jadi ngga bisa mandi. Soalnya kamar mandi di kantor bapak baknya ngga memungkinkan buat mama mandi sendirian.
Masih sering mikir juga kaya "aku egois apa ya malah kaya gini? malah ke bandung ngerepotin temen sama mas, terus di rumah ngga ada yang bantu juga." Tapi dengan ke bandung ini, aku juga kaya punya jeda, punya istirahat buat mental aku sendiri gitu lho. Dan, ngga perlu nangis nggeru-nggeru setiap hari, setiap malam, di motor.
1 note · View note
hargo-news · 6 months
Text
Harga Cabai Melonjak, Pendapatan Pedagang Menurun
Harga Cabai Melonjak, Pendapatan Pedagang Menurun #HargaPasar #Melonjak #PedagangCabai #PendapatanMenurun #PasarLimboto #KelurahanKayuBulan #KabupatenGorontalo
Hargo.co.id, GORONTALO – Pedagang cabai yang berjualan di pasar Limboto, Kelurahan Kayu Bulan mengeluhkan turunnya pendapatan dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, hingga saat ini harga cabai merah terus naik, dari yang sebelumnya Rp 65 ribu per kilogram kini mencapai Rp 70 ribu. Aisyah, salah satu pedangang mengatakan, kenaikan harga cabai ini menyebabkan jumlah pembeli menjadi berkurang dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kbanews · 9 months
Text
Orang Sulut Mulai Mencintai Anies
Tomohon | KBA – Sosoknya bersahaja, sangat memukau, ketika ia berbicara tidak ada yang meragukannya, mampu berdialog dengan siapa saja dengan cendekiawan, akademisi, pedangang kaki lima, petani, kalangan birokrat, pengusaha, tukang bangunan. Bahkan siapa saja. Itulah sosok Anies Baswedan. Baru-baru ini dunia jagad maya dihebohkan pemberitaan Anies yang berkunjung ke Pangandaran, menjadi buah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dandonoriginal · 1 year
Text
Gulo
Kemarin berbincang dengan mama soal gagal ginjal yang terjadi pada anak2. bpom mengadakan press conference terkait hal ini. Penjelasan dari mama, gagal ginjal tidak disebabkan oleh 1 faktor kandungan obat saja. Melainkan berkaitan dengan hal2 lain, yaitu bawaan dan pola makan tentunya.
Sudah bukan hal aneh, kalao jajanan anak2 menjadi problem. Bertebaran jajan kemasan, pedangang warung2 yang menydiakan makanan2 yang tidak sehat. Termasuklah gula.
Kelebihan gula, menyebabkan tubuh mengalami gangguan insulin, mbuh jelasnya bagaimana. Saya pun harus cari tahu lebih dalam tentang hal ini. Biar ga jadi ortu yang tidak berilmu dan membiarkan hal yang ga sehat terus berlanjut.
Problem di ario yang sangat mejadi concern adalah ketika ario di rumah nenek yang juga warung. Duh, sungguh membingungkan.
Emak-bapak bekerja tentu tidak bisa 100% mengontrol makanan & minuman yang masuk ke anak. Saya pun perlu berkomunikasi terus ke nenek. Ya semoga nenek juga aware akan kesehatan putu2nya. Nenek aware tapi emang dasarnya kurang teredukasi dan ngueyelan. Yoh piye meneh. Usaha dulu aja.
8 feb 23
0 notes
Photo
Tumblr media
KARANGANYAR - Sabtu 28 Januari 2023 Serma Kusaini anggota Koramil 01/Karanganyar melaksanakan kegiatan Patroli dilanjutkan Komsos dengan Pedangang Es Teh Cinta yaitu Ibu Lisa di seputaran Plasa Alun - Alun Karanganyar. Babinsa memberikan penekanan tentang Kamtibmas, kebersihan, waspada terhadap cuaca ektrim dan Kriminalitas. https://www.instagram.com/p/Cn7uvmJhsjH/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
lampung7com · 2 years
Text
Gabungan Satgas Covid-19 Kecamatan Sekincau Gelar Operasi Yustisi
Gabungan Satgas Covid-19 Kecamatan Sekincau Gelar Operasi Yustisi
LAMPUNG7COM | Gabungan Gugus tugas Covid-19 Kecamatan Sekincau yang terdiri dari Polsek Sekincau, Satpol PP, Ambulance Hebat Sekincau, koramil belalau,kelurahan sekincau Kabupaten Lampung Barat, menggelar operasi yustisi di wilayah lingkup Polsek sekincau Sabtu (09/07/2022). Kapolsek Sekincau, Kompol Sukimanto saat memimpin operasi yustisi tersebut mengimbau kepada pedangang maupun pengunjung…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
saatniskala · 2 years
Text
Jajanan Pentol ( Nyucuk Pentol)
Tumblr media
Nah kali kita mau kasih tau nih street food culinary atau jajanan pinggir jalan yang hampir di setiap daerah pasti sangat mudah ditemukan dan banyak peminat nya, apalagi kalau bukan jajanan pentol yang murah dan membuat pembeli nya langsung nagih untuk beli lagi.
Pentol adalah sebutan untuk jajanan tradisional serupa seperti bakso yang memiliki kandungan dagingnya lebih sedikit, terkadang pentol hanya terbuat dari tepung kanji (panganan serupa yang terbuat hanya dari tepung kanji biasanya disebut cilok). Pentol banyak dijual oleh pedagang kaki lima atau pedagang keliling lainnya, pentol jarang dijual di warung atau tempat makan lainnya, para pedagang pentol banyak dijumpai di kawasan sekolah, pasar, pabrik, universitas, dan tempat tempat keramaian. Pentol bervariasi macamnya, mulai dari pentol kanji, pentol isi telur puyuh, pentol tahu, pentol siomay,  dan pentol goreng. Namun seiring berjalanmya waktu pentol sekarang bermacam – macam jenis dan isinya seperti pentol isi keju, cabe, cumi, udang, pete dan masih banyak lagi.
Pentol banyak dijumpai di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Di Banjarmasin juga banyak orang yang jualan pentol, di Banjarmasin orang biasa menyebutnya “nyucuk Pentol”. Nyucuk pentol adalah istilah orang Kalimantan selatan yaitu makan pentol (mentol). Pentol biasa dijual perbiji dengan harga bila di banjarmasin mulai dari 500 rupiah perbiji hingga 5000 rupiah tergantung ukuran dan isi pentol, dicampur dengan saus kacang atau saus tomat dan kecap. Para pedangang pentol biasa menjualnya dengan menggunakan gerobak, dengan motor, ataupun dengan sepeda, bahkan dengan jalan kaki dengan berpindah-pindah bergantung keberadaan pembelinya.
editor : iwan ramdhan mochtar
sumber : berbagai sumber
0 notes
rifatunmisfatimah · 2 years
Text
BUSINESS PLAN
SINGKEGUME (SINGKONG, KETAN, GULA MERAH)
1. EXECUTIVE SUMMARY (ES)
Produk kami yaitu Singkong Damini yang mana bergerak di bidang kuliner yang menawarkan produk makanan yang memiliki rasa enak dan lezat selain itu juga bernuansa tradisional masa kini yang bernama SINGKEGUME. Singkegume terbuat dari bahan-bahan berupa singkong, ketan, dan gula merah, dan bisa dikatakan semua bahan bernuansa tradisional. Visi dari perusahaan ini yaitu menyediakan makanan tradisional yang diolah menjadi makanan modern yang nantinya akan digemari oleh anak anak muda saat ini. Serta misi perusahaan ini yaitu menyediakan kualitas produk yang terbaik dengan terus meningkatkan kreatifitas dalam memproduksi makanan. Dan membuat produk yang bervariasi serta mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan permintaan pasar. Tentunya makanan SINGKEGUME cocok dimakan kapan saja.
2. COMPANY DESCRIPTION
Visi dan Misi dari Singkong Damini atau SINGKEGUME yaitu memberikan kualitas makanan yang unik terbuat dari bahan tradisional namun dengan rasa kekinian yang nantinya akan banyak digemari oleh semua kalangan, baik anak kecil, anak muda, dewasa bahkan orang tua, dan cocok dimakan kapanpun. Karena bahan yang digunakan dalam produk Singkegumi ini baik dikonsumsi oleh semua kalangan dan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan. Dan tidak hanya itu, rasanya juga sangat lezat.
Data Perusahaan
Nama Perusahaan​: Singkong Damini
Tagline​​: Makanan tradisional masa kini
Jenis Produk​: Singkong sebagai bahan Utama
Merk Produk​: Singkegume
Alamat Perusahaan: Jl. Nusa Dua no.34
Nomer Telepon​: 081908810889
Pendiri Perusahaan​ : Rizal Maulana ishaq, Namiyatun Zamilah, Rifatun Misfatimah, Rosmita Dwimeidini, Alinda Musyarrofah
Legal Stucture​: FA (Persekutuan Firma)
3. SERVICE & PRODUCT (SP)
Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan/Keunikan) Singkong Damini atau SINGKEGUME merupakan makanan Unik yang terbuat dari bahan bahan tradisional yang diolah menjadi makanan kekinian, dan tentunya memiliki cita rasa yang khas gurih dan lumer di mulut.
b. Weakness (Kelemahan) produk ini tidak tahan lama. Dan biasanya hanya bertahan sebentar, jadi harus langsung dikonsumsi.
c. Opportunity (Peluang): Memiliki Ciri khas dengan bahan tradisional yang dikemas menjadi makanan kekinian yang nantinya dapat menarik perhatian konsumen karena produk ini jarang ditemukan.
d. Threat (Ancaman) Singkong Damini atau SINGKEGUME itu tidak dapat ditemui toko atau warung dan kemungkinan nya kecil.
4. MARKET ANALYSIS
a. Target pasar Produk Singkegume ini dapat semua kalangan baik kalangan anak-anak, remaja, dewasa, orang tua bahkan lansia. Karena bahan yang digunakan dalam produk ini menggunakan bahan tradisional yang baik bagi tubuh dan tidak adanya campuran kandungan bahan pengawet apapun. Namun lebih utamanya segmentasi pasar Singkegume ini cenderung diperuntukkan untuk kalangan remaja, dewasa dan orang tua, dengan alasan bahwasannya kalangan ini banyak mengkonsumsi makanan tradisional yang kekinian. Selain itu juga sangat mudah dibawa ke manapun.
b. Kompetitor/pesaing: pesaing dari produk kami yaitu pedagang pasar lain yang masih menjual makanan tradisional ini, terlebih jika makanan itu laris manis terlebih karena makanan yang kami buat ini merupakan makanan tradisional yang dibuat kembali dengan khas yang unik. Namun, juga memliki cita rasa yang enak.
c. Strategi pemasaran melalui online dan ofline. Secara online biasanya kami melalui alat media atau lewat sebuah aplikasi penjual. Kami menggunakan media sosial untuk memasarkan produk ini. Sedangkan secara ofline kami biasa melalui toko kecil atau sebuah warung dan menitipkannya.
5. COMPETITORS & BENCHMARKS (CB)
Kompetitors dari produk kami yaitu pedangang pasar tetap membuat makanan tradisional yang sejenis dengan produk kami, biasanya para konsumen di kalangan orang tua lebih memilih untuk membeli di pasar terdekat atau toko terdekat, daripada di toko kami yang belum tentu jarak tempatnya jauh atau dekat. Sehingga langkah kami dalam menghadapi kompetitors tersebut yaitu usaha kami akan menawarkan produk singkegume ini ke berbagai tempat dan menawarkan kepada konsumen melalu media online dan offline. Dan dengan cara inilah produk kami bisa terpasarkan.
6. MARKETING PLAN/STRATEGY (S)
a. Positioning: Singkong Damini atau SINGKEGUME agar dapat menarik konsumen atau pelanggan dilakukan pengemasan kekinian sehingga juga tidak ketinggalan jaman meski makanannya tradisional.
b. Pricing: Masalah harga tentunya tidak asing lagi dalam penempatan harga pastinya sudah sangat cocok dan pas di kantong sehingga selain makanannya enak harganya pun juga murah.
c. Product: Produk makanan singkegume ini terbuat dari bahan tradisional berupa singkong yang dihaluskan lalu di kukus dan kemudian dicampur dengan ketan hitam yang sudah di kukus sebelumnya, setah itu ditaburi dengan parutan kelapa dan di cocol dengan gula merah.
d. Place: Produk singkegume ini dapat dijumpai di toko perusahaan yang didirikan dan dapat dipesan secera online melalui aplikasi atau media sosial yang tersedia dan bekerja sama dengan perusahaan Singkong Damini ini. Tentunya sangat memudahkan pembeli.
d. Promotion: Mempromosikan produk singkegume ini dilakukan secara online dan offline. Promosi secara online dilakukan dengan media sosial berupa ig, youtobe dan WhatsApp dikarenakan dengan media sosial dapat mempermudah dan dapat diakses di berbagai tempat, dan media sosial banyak digeman oleh berbagai kalangan sehingga mempermudah dalam mempromosikan produk melalui sosial media sedangkan promosi secara offline dilakukan dengan media banner yang diletakkan di berbagai tempat karena media banner merupakan media yang paling efektif dalam promosi offline karena orang yang lalu talang dapat mengetahui tempat penjualan produk makanan singkegume ini. Atau bisa Secara online biasanya kami melalui alat media atau lewat sebuah aplikasi penjual. Kami menggunakan media sosial untuk memasarkan produk ini. Sedangkan secara ofline kami biasa melalui toko kecil atau sebuah warung dan menitipkannya.
7. ORGANIZATION & MANAGEMENT (OM)
Founder​: Merupakan seorang pendiri perusahaan singkong Damini. Yang bertanggung jawab dalam menetapkan visi dan misi perusahaan, mengelola semua yang berkaitan dengan produksi, keuangan, pemasaran dan promosi dalam usaha bisnis singkegume ini dan memastikan produk yang ditawarkan memiliki ciri khas yang unik dan nantinya akan laku di pasar dan mendapatkan respon yang baik dari konsumen.
Team​: - Manager Umum: Memimpin, mengelola serta mengatur semua aktivitas yang berkaitan dengan bisnis/perusahaan seperti halnya mengawasi produksi, promosi, pemasaran, keuangan serta administrasi sumber daya manusia.
- Manager Pemasaran: yaitu team yang mengatur dan mengelola strategi di bagian pemasaran produk, sehingga produk daat dipasarkan dan tersampaikan pada konsumen serta menganalis kebutuhan pasar/konsumen.
- Manager Produksi: yaitu team yang mengatur mengenai produksi produk singkegume, mulai dari bahan baku serta ketersedian bahan baku yang digunakan dalam proses produksi merupakan tanggung jawab dari team produksi.
- Manager Keuangan: yaitu yang mengatur tentang pemasukan dan pengeluaran dari adanya produksi singkegume ini.
- Manager adm. &SDM: merupakan team yang mengatur mengenai rekrutmen pengawasan mengenai sumber daya manusia yang diperlukan dalam proses produksi singkegume ini.
Structur & Legality : - Manager Umum​: Rizal Maulana Ishaq
- Produksi​​: Namiyatun Zamilah
- Pemasaran​​: Alinda Musyarrofah
- Keuangan​​: Rosmita Dwimeidini
- adm. & SDM​: Rifatun Misfatimah
8. FINANCIAL
1) Biaya produksi
Bahan Baku: - Singkong​​= Rp. 20.000
- Ketan hitam​​= Rp. 12.000
- Gula Merah​​= Rp. 15.000
- Kelapa​​​= Rp. 8.000
Alat sewa menggunakan alat rumah​= Rp. 0
Tenaga Kerja: 5 x 30.000​​= Rp. 150.000
Sewa tempat: Di Rumah ​​= Rp. 0
Total biaya produksi​​​= Rp. 205.000
2) Biaya Promosi
Iklan di Medsos​​​​= Rp. 0
Banner​​​​​= Rp. 30.000
Total biaya Promosi ​​​= Rp. 30.000
3) Biaya keseluruhan = total biaya produksi + total biaya promosi
= Rp. 205.000​ + Rp. 30.000
= Rp. 235.000
4) Jasa/unit yang dihasilkan = 25 unit
5) Biaya/Unit ​​ = Biaya keseluruhan/unit yang dihasilkan
= Rp. 235.000 / 25 unit
= Rp. 9.400
6) Margin Keuntungan = 30% x biaya/unit
= 30% x Rp. 9.400
= Rp. 3.100
7) Harga jual/unit = Biaya/unit + margin keuntungan
= Rp. 9.400 + Rp. 3.100
= Rp. 12.500
8) Cost of Sales = Biaya/unit x unit yang dihasilkan
= Rp. 9.400 x 25 unit
= Rp. 235.000
9) Sales Volume = harga jual/unit x unit yang dihasilkan
= Rp. 12.500 x 25 unit
= Rp. 312.500
10) Gross margin = Sales Volume - Cost of Sales
= Rp. 312.500 - Rp. 235.000
= Rp. 77.000
9. CLOSING & CONTACTS (CC)
Singkong Damini atau SINGKEGUME memliki keunikan tersendiri. Dan tentunya perusahaan berharap produk ini dapat laris manis di pasaran dan tentunya berharap disukai pembeli atau konsumen dengan cita rasa yang enak dan harganya yang murah meriah.
Lampiran:
Data Diri pembuat business plan singkegurne
Nama​​: Rifatun Misfatimah
Kelas/Prodi​: TBIN C 2021
No Absen​: 12
NIM​​: 21381072031
Alamat​​: Veteran
Tumblr media Tumblr media
1 note · View note
koramilkerjo · 2 years
Text
Sertu Teguh Babinsa Koramil 11/Kerjo melaksanakan Komsos dengan pedangang mengimbau agar selalu melaksanakan Prokes.
Tumblr media
0 notes
penya2nk · 3 years
Text
Sambangi Pasar Tangkiling, Kapolsek Ingatkan Pedagang Patuhi Prokes
Sambangi Pasar Tangkiling, Kapolsek Ingatkan Pedagang Patuhi Prokes
Liputan4.com.Kalteng- Kapolsek Bukit Batu, Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng, Iptu Muludin, S.Sos memimpin langsung kegiatan patroli dan sosialisasi Protokol kepada para pedagang maupun pengunjung Pasar Tangkiling Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya. Kegiatan yang berlangsung pada Hari Sabtu (16/01/2021) sekitar Pukul 11.30 WIB Iptu Muludin yang juga didampingi oleh Kanit Binmas Polsek…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes