Tumgik
#jumrah
xatskee · 2 years
Photo
Tumblr media
#QuoteOfTheDay (202207011): “Hikmah melontar jumrah adalah berdzikir mengingat Allah.” (Abu Mahira) Sebagian orang beranggapan bahwa melempar jumrah sama dengan melempar setan yang sedang diikat di tiga pilar jamarat. Memang menurut cerita yang disampaikan oleh Ibnu Abbas ra bahwa ketika Nabi Ibrahim as melakukan ibadah haji, tiba-tiba Iblis menampakkan diri di hadapan beliau di setiap area jumrah (‘Ula, Wustha, ‘Aqabah). Di setiap area itu Nabi melempar iblis tujuh kali dengan kerikil hingga bersembunyi ke tanah. Sebenarnya yang dilakukan Nabi Ibrahim as itu itu dalam rangka dzikrullah. “Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Barang siapa mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, maka tidak ada dosa baginya...” (QS. 2: 203). "Sesungguhnya dijadikannya tawaf di Ka'bah, antara Shafa dan Marwah serta melempar jumrah adalah untuk menegakkan zikir kepada Allah." (HR. Abu Dawud: 1612) #wisdom #throwing #jumrah #remembrance #Allah #tashriq #hajj Telegram Channel https://t.me/xQoTD https://www.instagram.com/p/Cf2BW3LvTH7/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
tiqateuki · 1 year
Text
Me to my pupils : Apa rukun Islam yang ke-5?
Mereka : Haji bagi yang mampu!
Jadi, kalau biaya haji naik dan belum mampu bayar, ya nggak usah marah. Berarti belum mampu dan tidak terkena wajib haji. As simple as that. Ingat! Hukum haji menjadi wajib bagi mereka yang mampu, terutama secara ekonomi. Dan jangan lupa ada izin Allah juga. Karena banyak juga orang kaya, mapan, tetapi belum berhaji dengan alasan belum siap mental. Tetapi ada juga orang yang ekonominya keliatan biasa-biasa saja, atas izin Allah dia sanggup berhaji dengan cara yang nggak kita duga. Contohnya, dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Itu nyata ada. Karena di kampung saya ada petani jeruk naik haji.
Terus, apa sih arti mampu di sini? Mampu berhaji secara ekonomi berarti, mampu membayar biaya haji, memiliki uang saku yang bisa digunakan selama haji, dan masih mampu membiayai kehidupan orang-orang yang ditinggalkan selama kita pergi haji. Misal, biaya sekolah dan makan anak istri atau orang tua.
Selain ekonomi, ada juga psikologis. Ketika mampu, hati akan benar-benar ikhlas, nggak takut, dan pasrah dengan semua yang akan terjadi karena tujuan utamanya hanya satu. Beribadah ke rumah Allah. Orang yang secara psikologis nggak mampu, tidak terkena wajib haji. Solat saja mereka nggak wajib. Contohnya orang gila.
Jangan lupa fisik juga mesti dihitung sebagai mampu lho. Karena mesti terlihat biasa, haji itu berat. Ada tawaf dan sa'i. Ada juga wukuf di Arafah, mabit di Muzdhalifah, dan lempar jumrah. Kalau kita nggak mampu berdiri dan berjalan kaki cukup lama, kita bisa menyewa tukang angkat. Tetapi harus bayar. Ujung-ujungnya keluar duit lagi. Karena ketika puncak haji, jamaah wajib ada di Arafah, Muzdalifah, Mina. Kalau rukun haji ini nggak dilaksanain, hajinya dianggap tidak sah.
Karena itu bagi yang sakit, kadang ketika masih berada di asrama haji, batal berangkat atau ditunggu hingga kondisi siap maka akan diberangkatkan dengan kloter seterusnya. Bahkan untuk yang sepuh, lebih baik jika didampingi keluarga. Untuk menemani selama di Tanah Suci dan jaga-jaga jika terjadi apa-apa. Terus, biaya jadi double dong? Membengkak. Lho, ya, pasti. Karena itulah ada kata mampu. Tetapi jika kita memang tergolong orang mampu berhaji, Insya Allah akan ada jalannya. Nggak usah khawatir.
@tiqateuki
4 notes · View notes
breaktimetv · 2 days
Video
youtube
MELEMPAR JUMRAH #youtuber #beritaterkini #islamiccharity
0 notes
davidelico · 1 month
Text
Perbedaan Umroh dan Haji: Memahami Dua Ibadah Suci
Tumblr media
Perbedaan Umroh dan Haji - Dalam agama Islam, Umroh dan Haji merupakan dua ibadah yang memiliki kedudukan yang istimewa di hati umat Muslim. Kedua ibadah ini melibatkan perjalanan ke Tanah Suci Mekah, tetapi terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Mari kita telaah perbedaan antara Umroh dan Haji secara lebih mendalam:
1. Definisi dan Makna
Umroh: Umroh, secara harfiah berarti "mengunjungi" dalam bahasa Arab, merupakan ibadah ziarah ke Mekah yang dapat dilakukan kapan saja selama tahun, di luar waktu haji. Umroh memiliki nilai spiritual yang tinggi dan sering kali dianggap sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Haji: Haji adalah ibadah ziarah ke Mekah yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik, sekali seumur hidup. Haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, dalam rangka memperingati peristiwa sejarah penting seperti kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
2. Waktu Pelaksanaan
Umroh: Umroh dapat dilakukan kapan saja selama tahun, kecuali pada bulan Dzulhijjah, yang merupakan bulan haji. Tidak ada batasan waktu tertentu untuk melaksanakan umroh, sehingga umat Muslim bebas memilih waktu yang sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.
Haji: Haji hanya dilaksanakan sekali dalam setiap tahun Hijriyah, pada tanggal-tanggal tertentu dalam bulan Dzulhijjah. Perjalanan haji melibatkan serangkaian ritual yang harus dilakukan pada waktu-waktu yang telah ditetapkan secara khusus.
3. Ritual dan Tindakan
Umroh: Ritual umroh terdiri dari tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran, diikuti oleh sa'i antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Setelah itu, para peziarah biasanya melakukan tahallul (memotong atau mencukur rambut) untuk menyelesaikan umroh.
Haji: Ritual haji meliputi tawaf ifadhah (tawaf wajib), wukuf di Arafah, lempar jumrah (melempar jumrah aqabah, wusta, dan ula), serta menyembelih hewan kurban. Setelah melaksanakan semua ritual haji, para jamaah melakukan tahallul dengan mencukur atau memotong rambut.
4. Kewajiban dan Sunnah
Umroh: Umroh tidak diwajibkan dalam Islam, tetapi dianggap sebagai sunnah mu'akkadah (sunnah yang sangat ditekankan) bagi umat Muslim yang mampu melakukannya. Melaksanakan umroh memberikan pahala besar dan keberkahan spiritual bagi yang melakukannya.
Haji: Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Melaksanakan haji dengan ikhlas dan sungguh-sungguh adalah tuntutan agama yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim.
Dengan memahami perbedaan antara Umroh dan Haji, umat Muslim dapat lebih menghargai kedua ibadah ini serta mempersiapkan diri dengan baik saat melaksanakannya. Meskipun keduanya memiliki ciri khasnya masing-masing, baik Umroh maupun Haji adalah kesempatan yang luar biasa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh berkah-Nya.
0 notes
infogaruda · 5 months
Text
Masa Tunggu Haji Plus, Syarat Daftar, dan Fasilitas
Tumblr media
Sebagai calon jemaah yang berniat ingin menunaikan ibadah haji, wajar jika Anda bertanya-tanya masa tunggu haji plus berapa lama. Seperti yang kita tahu, umat Muslim melangsungkan ibadah haji ke Tanah Suci karena ingin menyempurnakan rukun Islam yang ke-5. 
Sayangnya, pemerintah dari Arab Saudi sendiri memberikan kuota haji sehingga calon jemaah harus bersabar diri menunggu giliran keberangkatannya. Jika memilih layanan haji reguler, masa tunggu keberangkatan bisa berpuluh-puluh tahun lamanya. 
Oleh karena itu, sudah ada banyak biro jasa travel yang membuka layanan haji plus. Pada kesempatan kali ini, kami akan coba menjelaskan layanan tersebut beserta masa tunggunya. 
Masa Tunggu Haji Plus Berapa Lama?
Sedikit informasi untuk Anda, haji plus merupakan salah satu jenis layanan haji yang menyediakan fasilitas dan pelayanan lebih dari haji reguler. Haji khusus ini ditawarkan oleh biro travel resmi yang memang sudah memiliki izin dari Kementerian Agama (Kemenag). 
Karena tidak mengikuti aturan dari pemerintah, maka masa tunggu haji plus ini bisa berbeda-beda tergantung dari biro jasa travel yang dipilih oleh calon jemaah. Pada umumnya, calon jemaah hanya perlu tunggu 6 sampai 9 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Jika dibandingkan dengan haji reguler yang masa tunggunya bisa sampai 30 lebih, tentunya layanan haji plus ini lebih efektif untuk dipilih. 
Berapa Biaya Haji Plus?
Tentu saja, semakin bagus layanan dan fasilitasnya, maka akan semakin mahal juga biaya yang perlu dikeluarkan oleh calon jemaah. Sama seperti masa tunggu, biaya untuk naik haji menggunakan layanan khusus ini juga bervariasi tergantung jasa travel yang dipilih. 
Seperti travel haji plus terbaik di Jakarta Alhijaz Indowisata yang membuka layanan haji plus untuk satu orang dengan biaya Rp 150 juta. Akan tetapi, biaya naik haji tersebut juga masih bervariasi karena terdapat pilihan paket yang bisa calon jemaah pilih sesuai dengan kondisi. 
Biaya tersebut tentunya sudah termasuk fasilitas yang lengkap, mulai dari pengurusan Visa, perlengkapan naik haji, akomodasi, hotel bintang 5, dan lainnya. 
Persyaratan Daftar Haji Plus
Setelah mengetahui masa tunggu haji plus dan biayanya, mungkin Anda sudah memantapkan hati untuk berangkat ke Mekkah menggunakan layanan khusus tersebut. Untuk itu, pahami apa saja persyaratan untuk mendaftar haji plus yang perlu dipersiapkan nantinya:
Membayar DP sebesar Rp 70 juta
Melampirkan foto copy KTP, KK, akte lahir, dan buku nikah (jika sudah menikah)
Mengisi surat pernyataan bahwa sudah memenuhi syarat dan ketentuan untuk berangkat haji
Melampirkan foto wajah dengan background  putih ukuran 3 x 4 = 20 lembar, dan ukuran 4 x 6 = 15 lembar
Menyiapkan materai 6 lembar
*Note: Mungkin ada beberapa biro jasa travel yang membutuhkan dokumen lainnya. Pastikan Anda konfirmasi terlebih dahulu ke pihak tersebut untuk meminimalisir adanya kekurangan atau kesalahan saat melakukan pendaftaran.
Berapa Lama Pelaksanaan Haji Plus?
Seperti yang kita tahu, ibadah haji hanya dilakukan pada waktu tertentu saja, yakni di antara bulan Syawal, Zulkaidah, dan Dzulhijjah. 
Ritual ibadah ini dimulai dari melakukan Ihram di Miqat yang sudah ditentukan, dilanjut dengan Wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, Mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, menyembelih kurban, melakukan Thawaf Ifadah, Sa’i atau berlari kecil di antara bukit Safa dan Marwah, sampai Tahallul. 
Pada haji reguler, jemaah akan menghabiskan waktu 40 hari untuk melaksanakan ritual haji tersebut. Berbeda dengan haji plus yang kurang lebih hanya memakan waktu 25 hari saja. 
Dengan masa tunggu haji plus dan waktu pelaksanaan yang lebih singkat, tidak heran jika layanan ini cukup banyak dipilih oleh para calon jemaah. Apalagi dengan fasilitas yang lebih memadai akan membuat ibadah jadi semakin khusyuk. 
Fasilitas Haji Plus
Selain masa tunggu haji plus yang lebih singkat, salah satu hal yang membuat layanan ini diminati oleh banyak calon jemaah adalah fasilitasnya yang lengkap. Berikut adalah beberapa fasilitas yang bisa Anda dapatkan jika memilih layanan khusus ini:
Penginapan Dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Para jemaah nantinya akan menginap beberapa hari di hotel bintang 4 atau 5 yang lokasinya dekat dengan Masjidil Haram dan juga Masjid Nabawi. Hal ini dilakukan agar jemaah tidak mengeluarkan energi berlebih sehingga bisa lebih fokus untuk melaksanakan ibadah rukun haji. 
Asuransi Perjalanan
Fasilitas selanjutnya yang menjadikan haji plus banyak dipilih oleh calon jemaah karena adanya asuransi perjalanan. Asuransi ini akan melindungi para jemaah dari segala resiko yang mungkin terjadi selama di Tanah Suci. 
Bimbingan Ibadah
Yang terakhir, adanya bimbingan ibadah yang intensif dan eksklusif akan memudahkan para jemaah menjalani seluruh rukun haji. Bimbingan ibadah ini akan diberikan baik sebelum, selama, maupun sesudah ibadah haji. 
Akhir Kata
Sebagai kesimpulan, masa tunggu haji plus berkisar antara 6 sampai 9 tahun. Meskipun dengan biaya yang cukup mahal, namun para calon jemaah akan lebih dijamin terkait persiapan, akomodasi, sampai fasilitas selama di Tanah Suci. Dengan begitu, ibadah haji akan terlaksana lebih khusyuk dan tenang.
0 notes
niagawisata · 9 months
Text
Penjelasan Lengkap 3 Jenis Haji : Ifrad, Qiron, Tamattu
Tumblr media
Haji Ifrad
Pelaksanaan Haji dan Umrah Terpisah untuk Menjadi Hamba yang Lebih Dekat dengan Allah.
Mengenal Haji Ifrad dan Cara Pelaksanaannya
Haji Ifrad adalah salah satu jenis pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang dilakukan secara terpisah. Dalam Haji Ifrad, jemaah haji melakukan ibadah haji terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan ibadah umrah. Atau sebaliknya, jemaah haji melakukan ibadah umrah terlebih dahulu, dan kemudian berihram kembali untuk melaksanakan ibadah haji. Pelaksanaan Haji Ifrad ini dilakukan dalam satu musim haji atau dalam rentang waktu miqat haji, yaitu mulai dari 1 Syawal hingga 10 Dzulhijjah.
Pelaksanaan Haji Ifrad
Pelaksanaan Haji: Dalam Haji Ifrad, jemaah haji memulai pelaksanaan ibadah haji terlebih dahulu. Sebelum memasuki wilayah Haram di Mekah, jemaah haji harus memakai pakaian ihram dan berniat untuk melaksanakan ibadah haji. Saat tiba di Mekah, disunnahkan untuk melakukan Tawaf Qudum, yaitu tawaf sunnah saat baru tiba di Masjidil Haram. Setelah itu, jemaah haji tetap dalam status ihram dan melanjutkan rangkaian ibadah haji seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah.
Pelaksanaan Umrah: Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji, jemaah haji bersiap untuk melaksanakan ibadah umrah. Di Mekah, jemaah haji kembali berihram dengan mengambil miqat umrah, misalnya di Tan'im atau Ji'ranah. Setelah memakai pakaian ihram dan berniat umrah, jemaah haji melaksanakan Tawaf Umrah dan Sa'i antara Safa dan Marwah. Setelah selesai, jemaah haji melakukan tahallul, yaitu melepaskan pakaian ihram dan memotong sedikit rambut.
Pilihan Pelaksanaan: Dalam Haji Ifrad, jemaah haji memiliki beberapa pilihan. Mereka dapat memulai dengan haji terlebih dahulu, kemudian umrah, atau sebaliknya. Jemaah juga bisa memilih untuk melaksanakan umrah di luar rentang waktu miqat haji, kemudian melakukan haji dalam waktu miqat yang ditentukan. Beberapa jemaah juga memilih untuk melaksanakan umrah terlebih dahulu, lalu pulang ke tanah air, dan berangkat lagi ke tanah suci untuk melaksanakan haji.
Kelebihan dan Konsekuensi Haji Ifrad
Kelebihan Haji Ifrad: Salah satu kelebihan Haji Ifrad adalah tidak dikenakannya dam atau denda. Jemaah haji yang memilih Haji Ifrad tidak perlu membayar denda jika terjadi kesalahan atau pelanggaran dalam pelaksanaan ihram atau ibadah haji dan umrah lainnya.
Konsekuensi Haji Ifrad: Pelaksanaan Haji Ifrad memerlukan kesabaran dan ketekunan dari jemaah haji. Bagi jemaah yang datang ke tanah suci lebih awal sebelum wukuf, mereka akan memakai pakaian ihram selama kurang lebih 21 hari, yang berarti mereka harus menjaga ketaatan dan kewajiban ihram selama periode tersebut.
Pentingnya Haji Ifrad sebagai Perjalanan Spiritual
Haji Ifrad menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam bagi jemaah haji. Dengan memisahkan pelaksanaan haji dan umrah, jemaah memiliki kesempatan untuk lebih fokus dan khusyuk dalam setiap ibadah yang dilakukan. Haji Ifrad juga menuntut kesabaran, ketekunan, dan komitmen untuk menjaga status ihram selama jangka waktu tertentu, yang merupakan bagian dari pengorbanan sebagai seorang hamba yang mencari keridhaan Allah.
Bullet Points:
Haji Ifrad adalah pelaksanaan haji dan umrah yang dilakukan secara terpisah.
Jemaah haji bisa memulai dengan haji terlebih dahulu, kemudian umrah, atau sebaliknya.
Tidak dikenakannya dam atau denda menjadi kelebihan Haji Ifrad.
Jemaah harus menjaga status ihram selama jangka waktu tertentu, menuntut kesabaran dan komitmen.
Haji Ifrad menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam dan khusyuk dalam setiap ibadah.
FAQ
Apa itu Haji Ifrad? Haji Ifrad adalah salah satu jenis pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang dilakukan secara terpisah. Dalam Haji Ifrad, jemaah haji melakukan ibadah haji terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan ibadah umrah. Atau sebaliknya, jemaah haji melakukan ibadah umrah terlebih dahulu, dan kemudian berihram kembali untuk melaksanakan ibadah haji.
Bagaimana cara pelaksanaan Haji Ifrad? Jemaah haji memulai dengan berihram untuk haji atau umrah sesuai pilihan mereka. Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, mereka berihram kembali untuk umrah atau sebaliknya. Jika memulai dengan haji, mereka harus melaksanakan Tawaf Qudum di Mekah sebelum berihram kembali untuk umrah.
Apakah ada pilihan pelaksanaan Haji Ifrad? Ya, ada beberapa pilihan pelaksanaan Haji Ifrad. Jemaah haji bisa memulai dengan haji terlebih dahulu, kemudian umrah, atau sebaliknya. Mereka juga bisa memilih untuk melaksanakan umrah di luar rentang waktu miqat haji, kemudian melakukan haji dalam waktu miqat yang ditentukan.
Apa kelebihan Haji Ifrad? Salah satu kelebihan Haji Ifrad adalah tidak dikenakannya dam atau denda. Jemaah haji yang memilih Haji Ifrad tidak perlu membayar denda jika terjadi kesalahan atau pelanggaran dalam pelaksanaan ihram atau ibadah haji dan umrah lainnya.
Apa konsekuensi pelaksanaan Haji Ifrad? Pelaksanaan Haji Ifrad memerlukan kesabaran dan ketekunan dari jemaah haji. Bagi jemaah yang datang ke tanah suci lebih awal sebelum wukuf, mereka akan memakai pakaian ihram selama kurang lebih 21 hari, yang berarti mereka harus menjaga ketaatan dan kewajiban ihram selama periode tersebut.
Apakah pelaksanaan Haji Ifrad lebih sulit daripada jenis haji lainnya? Pelaksanaan Haji Ifrad memang menuntut kesabaran dan ketekunan karena jemaah harus menjaga status ihram selama periode tertentu. Namun, hal ini juga memberikan kesempatan untuk lebih fokus dan khusyuk dalam setiap ibadah yang dilakukan.
Kapan waktu pelaksanaan Haji Ifrad? Waktu pelaksanaan Haji Ifrad berada dalam rentang miqat haji, yaitu mulai dari 1 Syawal hingga 10 Dzulhijjah. Jemaah haji bisa memilih waktu yang sesuai dengan rencana dan kesiapan mereka.
Apakah Haji Ifrad cocok untuk semua jemaah? Haji Ifrad adalah salah satu pilihan bagi jemaah haji yang ingin memisahkan pelaksanaan haji dan umrah. Hal ini bisa cocok untuk jemaah yang ingin lebih fokus dalam melaksanakan setiap ibadah secara terpisah.
Bagaimana jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan Haji Ifrad? Jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan Haji Ifrad, misalnya ingin beralih dari haji terlebih dahulu menjadi umrah terlebih dahulu atau sebaliknya, jemaah bisa berkonsultasi dengan pihak travel haji atau petugas yang berwenang untuk melakukan penyesuaian.
Apa manfaat spiritual dari pelaksanaan Haji Ifrad? Pelaksanaan Haji Ifrad menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam dan khusyuk dalam setiap ibadah. Memisahkan haji dan umrah memberikan kesempatan untuk lebih fokus dan mendekatkan diri kepada Allah dalam setiap ibadah yang dilakukan.
Haji Qiron
Melaksanakan Haji dan Umrah Secara Bersamaan
Apa itu Haji Qiron?
Haji Qiron adalah salah satu jenis pelaksanaan ibadah haji dan umrah secara bersamaan. Dalam Haji Qiron, jemaah haji melakukan ibadah haji dan umrah dalam satu kesempatan, dengan demikian, prosesi tawaf, Sa’i, dan tahallul untuk haji dan umrah dilakukan hanya satu kali atau sekaligus. Namun, kemudahan ini juga diiringi dengan kewajiban membayar "Dam" atau denda berupa menyembelih seekor kambing atau berpuasa selama 10 hari jika jemaah tidak mampu menyembelih.
Pelaksanaan Haji Qiron
Miqat: Bagi jemaah yang berada di Madinah, miqat untuk Haji Qiron adalah Bir Ali (Zulhulaifah). Sedangkan bagi jemaah yang sudah berada di Mekah, miqatnya dapat dilakukan di Tan’im atau Ji’ranah. Jika datang ke Mekah pada hari yang mepet dengan tanggal 9 Zulhijah, miqatnya dapat dilakukan di atas pesawat saat melintasi daerah miqat.
Pelaksanaan di Mekah: Jemaah memulai dengan berihram untuk haji atau umrah sesuai pilihan mereka. Setelah tiba di Mekah, mereka dapat melakukan Tawaf Qudum (bukan Tawaf Haji), dan kemudian bisa dilanjutkan dengan Sa’i atau tidak. Jika melakukan Sa’i, maka Sa’i Haji sudah dianggap terpenuhi dan tidak perlu lagi melakukan Sa’i saat thawaf ifadhah (Tawaf Haji).
Waktu Pelaksanaan: Haji Qiron dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih singkat, yaitu selama 4 hari, mulai dari tanggal 9 hingga 12 Dzulhijjah. Namun, karena kemudahan tersebut, jemaah diwajibkan membayar dam sebagai konsekuensinya.
Kelebihan dan Pertimbangan Haji Qiron
Kelebihan: Haji Qiron merupakan pilihan yang tepat bagi jemaah yang memiliki keterbatasan waktu, seperti pejabat penting atau pekerja yang singgah sebentar sebelum wukuf di Arafah. Haji Qiron memungkinkan mereka untuk melaksanakan kedua ibadah dalam waktu yang singkat.
Pertimbangan: Jemaah harus mempertimbangkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam melaksanakan Haji Qiron. Meskipun pelaksanaannya lebih singkat, membayar dam menjadi salah satu konsekuensinya. Jika jemaah memiliki waktu lebih, sebaiknya mempertimbangkan jenis haji lain seperti Haji Tamattu atau Ifradh.
FAQ - Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa perbedaan utama antara Haji Qiron dengan jenis haji lainnya? Haji Qiron merupakan gabungan pelaksanaan haji dan umrah secara bersamaan, sementara jenis haji lain seperti Haji Tamattu atau Ifradh melibatkan pelaksanaan haji dan umrah secara terpisah.
2. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melaksanakan Haji Qiron? Haji Qiron dapat dilaksanakan dalam waktu singkat, yaitu selama 4 hari, mulai dari tanggal 9 hingga 12 Dzulhijjah.
3. Mengapa Haji Qiron memerlukan pembayaran dam? Karena kemudahan pelaksanaan haji dan umrah secara bersamaan, jemaah Haji Qiron diwajibkan membayar dam sebagai bentuk tanggung jawab atas pelaksanaan yang lebih mudah.
4. Apakah Haji Qiron cocok untuk semua jemaah? Haji Qiron cocok untuk jemaah yang memiliki keterbatasan waktu dan ingin melaksanakan haji dan umrah secara singkat. Namun, setiap jemaah harus mempertimbangkan kemampuan dan kesiapan pribadi sebelum memilih jenis haji.
5. Bagaimana cara membayar dam untuk Haji Qiron? Jemaah Haji Qiron yang tidak mampu menyembelih seekor kambing dapat membayar dam dengan berpuasa selama 10 hari. Puasa dilakukan selama 3 hari ketika masih berada di tanah suci dan 7 hari setelah kembali ke tanah air.
Haji Tamattu
Bersenang-senang dalam Pelaksanaan Haji dan Umrah
Apa itu Haji Tamattu?
Haji Tamattu adalah salah satu jenis pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang dilakukan dengan cara bersenang-senang. Dalam Haji Tamattu, jemaah melaksanakan Ibadah Umrah terlebih dahulu, kemudian melepas pakaian ihramnya (tahallul) dan diperbolehkan untuk tidak menjaga larangan-larangan ihram hingga tiba waktu pelaksanaan haji pada tanggal 8 Dzulhijjah. Setelah itu, jemaah berihram kembali untuk melaksanakan Ibadah Haji. Namun, kemudahan ini juga diiringi dengan kewajiban membayar "Dam" atau denda berupa menyembelih seekor kambing jika jemaah tidak mampu menyembelih.
Pelaksanaan Haji Tamattu
Miqat: Bagi jemaah yang berada di Madinah, persiapan ihram dilakukan di Madinah, sedangkan miqatnya dilakukan di Bir Ali (Zulhulaifah) yang berjarak sekitar 12 KM dari kota Madinah. Sedangkan bagi jemaah yang datang belakangan dan langsung ke Mekah, miqatnya dapat dilakukan di pesawat udara saat melintasi batas miqat. Persiapan ihram untuk ibadah Umrah sebaiknya dilakukan di tanah air sebelum berangkat.
Pelaksanaan Ibadah Umrah: Setelah tiba di Mekah, jemaah melaksanakan Ibadah Umrah, yaitu melakukan Tawaf dan Sa'i. Setelah selesai, jemaah boleh melepas pakaian ihramnya dan bebas melakukan larangan-larangan ihram.
Pelaksanaan Ibadah Haji: Ibadah Haji dimulai dengan berihram pada tanggal 8 Dzulhijjah. Persiapan ihram dilakukan di tempat penginapan Mekah, sedangkan shalat sunat dan niat ihramnya bisa dilakukan di rumah atau Masjidil Haram. Niatnya : "Labbaika Allahumma’ Hajjan".
Waktu Pelaksanaan: Haji Tamattu dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat, karena masa ihramnya hanya sebentar. Jamaah yang datang 20 hari sebelum wukuf, dengan melaksanakan haji tamattu dia dapat melepas pakaian ihramnya di hari pertama setelah melakukan umrah. Kemudian memakai pakaian ihram lagi pada tanggal 8 Dzulhijjah ketika dia berihram untuk haji. Sehingga total pemakaian baju ihramnya hanya 4 hari.
Konsekwensi Haji Tamattu
Orang yang melaksanakan Haji Tamattu memiliki konsekwensi membayar dam (denda) dengan menyembelih satu ekor kambing. Dam ini diwajibkan sebagai tanggung jawab atas kemudahan pelaksanaan haji dan umrah secara bersamaan yang diikuti dengan kemungkinan pelanggaran terhadap larangan-larangan ihram.
Kelebihan Haji Tamattu
Lebih Mudah dan Murah: Haji Tamattu lebih mudah dan murah dibandingkan dengan jenis haji lain seperti Haji Ifradh No. 3 dan 4.
Masa Ihram yang Singkat: Masa ihram dalam Haji Tamattu lebih singkat, sehingga kemungkinan melanggar larangan haji dapat diminimalisir.
FAQ - Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa perbedaan utama antara Haji Tamattu dengan jenis haji lainnya? Perbedaan utama Haji Tamattu adalah pelaksanaan umrah terlebih dahulu sebelum haji, kemudian melepas pakaian ihram dan bebas dari larangan-larangan ihram hingga tiba waktu haji.
2. Apakah Haji Tamattu cocok untuk semua jemaah? Haji Tamattu cocok untuk jemaah yang ingin melaksanakan haji dan umrah secara singkat dan lebih mudah. Namun, jemaah harus mempertimbangkan kewajiban membayar dam sebagai konsekuensi dari kemudahan ini.
3. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melaksanakan Haji Tamattu? Haji Tamattu dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat, tergantung pada waktu kedatangan jemaah. Total pemakaian pakaian ihram dalam Haji Tamattu biasanya hanya sekitar 4 hari.
4. Apa saja kelebihan Haji Tamattu dibanding jenis haji lainnya? Kelebihan Haji Tamattu adalah kemudahan pelaksanaan dan masa ihram yang lebih singkat, sehingga lebih cocok bagi jemaah dengan keterbatasan waktu.
5. Bagaimana cara membayar dam untuk Haji Tamattu? Jemaah Haji Tamattu yang tidak mampu menyembelih seekor kambing dapat membayar dam dengan berpuasa selama 10 hari: 3 hari di Tanah Suci, dan 7 hari setelah kembali ke Tanah Air. Puasa ini diwajibkan sebagai ganti dari denda menyembelih kambing.
Itulah 3 jenis haji yang bisa di laksanakan oleh umat muslim di dunia. Semoga kita mendapatkan haji yang mabrur dan
1 note · View note
kbanews · 10 months
Text
Anies Bertemu Puan Usai Lempar Jumrah, Said Abdullah : Tanpa Direncanakan
SURABAYA I KBA – Bacapres Anies Baswedan bertemu dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani usai melaksanakan ritual haji lempar jumrah. Keduanya bertemu pada Jum’at (30/6) malam waktu Saudi Arabia. Plt Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah yang juga ikut hadir di sana menyebut jika pertemuan tanpa direncanakan. “Saya mendampingi Mbak Puan dan suami beribadah haji. Kami sedang beristirahat sejenak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
realita-lampung · 10 months
Text
Pengurus Mushollah Al Habib Kotabumi Udik Berbagi Daging Hewan Kurban
Tumblr media
Momen perayaan Idul Adha 1444 Hijriah, Mushollah Al Habib Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara berbagi daging hewan kurban. Hari Raya Idul Adha merupakan hari ketika umat Islam di seluruh penjuru dunia memperingati peristiwa kurban yakni peristiwa ketika Nabi Ibrahim AS diberikan perintah oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya Ismail sebagai wujud kepatuhan kepada Allah SWT. Sebelum menyembelih Ismail, Ibrahim terus digoda oleh setan sehingga Nabi Ibrahim AS akhirnya melemparkan kerikil kearahnya yang kemudian untuk memperingati penolakan mereka terhadap setan, batu-batu dilemparkan dalam lontar jumrah dalam ibadah haji. Saat Nabi Ibrahim AS akan menyembelih anaknya seketika Allah menukarnya dengan seekor domba. Peristiwa ini yang akhirnya diperingati dengan pemotongan hewan kurban. Hewan kurban dapat berupa kambing, domba, sapi, kerbau dan unta. Dengan Memperingati dan merayakan hari besar agama islam, Musollah Al Habib, Lk 4 RT 02, Jalan Abung Raya Timur (Abrati) Kelurahan Kotabumi Udik, Kabupaten Lampung Utara Melaksanakan pemotongan hewan kurban berupa 2 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Dalam Kegiatan pemotongan kurban tersebut dibantu oleh warga sekitar dan segenap penitia, yang di komandoi oleh Jauhari selaku ketua panitia dan Asri Samid selaku sekretaris. Alhamdulillah tahun ini, Mushollah Al Habib menerima 2 Ekor Sapi dan 7 Ekor kambing sumbangan dari masyarakat. Ucap Jauhari "Sekali lagi saya ucapkan Terima kasih atas sumbangsihnya semoga bantuan hewan qurban ini menjadi nilai ibadah dan berkah dari Allah SWT," tutup Jauhari. (OK/EN) Read the full article
0 notes
dahaga-cinta · 2 years
Text
Lempar Jumrah
Lempar Jumrah Salah satu kewajiban yang dilakukan oleh jamaah haji adalah melempar jumrah. Waktu melempar jumrah mulai tanggal 10 Dzulhijjah hingga 12 atau paling lambat 13 Dzulhijjah. Ada 3 tempat untuk melempar, yaitu: shugra, wustha, dan kubra. Setiap sumur lemparan dilempar dengan 7 butir kerikil. Tanggal 10 Dzulhijjah Setelah wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah, jamaah bergegas…
View On WordPress
0 notes
ingatlah · 2 years
Text
Jemaah Haji Gelombang Pertama asal Riau Akan Dipulangkan 29 Juli
Jemaah Haji Gelombang Pertama asal Riau Akan Dipulangkan 29 Juli
PEKANBARU – Ratusan jamaah haji asal Riau baru saja selesai mengambil nafar tsani. Mereka melakukan nafar tsani adalah jemaah haji yang masih ingin stay sehari lagi di Mina hingga 13 Dzulhijjah dan kembali melakukan jumrah. Setelah mengambil nafar tsani, jemaah haji asal Riau saat ini sedang bersiap-siap menuju ke Makkah. “Sebagian besar melakukan nafar tsani, mereka saat ini bersiap menuju ke…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ronisumiarsa · 2 years
Photo
Tumblr media
Berpose sebelum lempar jumroh di hari tasyrik pertama, tanggal 11 Dzulhizah... Tinggal 1 kali lempar Jumrah lagi, kita kembali ke hotel. (at Mina - Jamarat) https://www.instagram.com/p/Cf1oUuHJ40F/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
kemenag-acehbarat · 2 years
Photo
Tumblr media
Jamaah Haji Kabupaten Aceh Barat sedang berdoa setelah Melempar Jumrah ketiga di Jembatan Jamarat Mina Arab Saudi, Ahad 10 Juli 2022. #infohaji #jamaahhajiacehbarat #jamaahhajiaceh #jamaahhajikloter05btj #kemenagacehbarat #kemenagaceh (di Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat) https://www.instagram.com/p/Cf1GANuPSBB/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
goriaucom · 2 years
Text
Jamaah Haji Bengkalis Telah Melontar Jumrah Aqabah
BENGKALIS–Seluruh jamaah haji (JH) Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam kloter 8 BTH telah melaksanakan prosesi melontar Jumrah Aqabah dan dilanjutkan dengan tahallul atau mencukur rambut. Prosesi melontar jumroh ini dilakukan Sabtu dinihari sekitar pukul 03.15 WAS. http://dlvr.it/STdw1l
0 notes
breaktimetv · 6 days
Video
youtube
HAKIKAT RITUAL MELEMPAR JUMRAH DALAM BERHAJI #subscribers #dosa #islamic...
0 notes
annisaapriliana25 · 2 years
Text
Tumblr media
Mengingat kembali peristiwa Idul Adha
———————————
Kisah seorang ayah yang rela mengorbankan putra kesayangannya.
Dari sejarah yang melibatkan peristiwa penting Nabi Ibrahim, A.S. Nabi Ibrahim mendapatkan Wahyu dari Allah melalui mimpinya. Pada mimpi itu Nabi Ibrahim melihat dirinya menyembelih anaknya sendiri yakni Nabi Ismail. Mimpi itu membuat Nabi Ibrahim gundah karena harus mengorbankan anaknya sendiri. Apakah seorang ayah tiga membunuh anaknya sendiri?
Lagi dan lagi setan datang untuk menggoda. Nabi Ibrahim dengan Iman yang kuat mengambil batu dan melemparkannya kepada setan dengan teriakan “Bismillahi Allahu Akbar!” (Peristiwa Lempar Jumrah).
Setelah setan berhasil terusir, Nabi Ibrahim siap menyembelih Nabi Ismail dengan pedang tajam yang sudah diasah nya agar tidak kesakitan. Kemudian malaikat Jibril datang menghampiri Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail lalu menukarnya dengan qurban. Karena dari peristiwa tersebut kemudian dijadikan perayaan hari raya Idul Adha.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H. Taqabbalallaahu minnaa wa minkum 🙏🏻
(Idul Adha pertama tanpa ummi 2022 💔)
1 note · View note
ratmaid6 · 2 years
Text
Peraturan Pendaftaran serta Persyaratan Umroh Terkini
Perbedaan antara haji dan umroh memang terlihat terlihat dari biaya umroh dan haji yang berbeda, dimana pasti lah ibadah haji lebih sedikit. Namun hal ini bukan mengurangi persetujuan masyarakat untuk dapat menyempurnakan kedua kebiasaan tersebut. Dimana Indonesia sendiri menjadi salah satu negara dengan minat jamaah yang menjulung. Namun biasanya untuk berangkat haji, diperlukan masa tunggu yang luar biasa lama, kecuali jika punya budget lebih untuk memilih2x paket haji plus. Dikarenakan hal mereka, maka penuh masyarakat lagi yang akhirnya memilih kebiasaan umroh serupa alternatif ke tanah totok. Lebih lanjut, yuk langsung simak saja perlawanan mendasar daripada kedua kebiasaan tersebut. Mula-mula, dari gatra aspek hukum. Pertarungan pertama yang bisa dilihat yakni daripada hukum pelaksanaan ibadah itu. Haji menjadi ibadah yang wajib dijalankan oleh umat Muslim dengan catatan menerima persyaratan dan mampu untuk melaksanakan. Provisional hukum kegiatan umroh seorang diri terdapat perbedaan-perbedaan pendapat atas para ulama. Dimana sebagian ulama mengatakan bahwa hukumnya wajib, namun sebagian sedang mengatakan adat. Namun berdasarkan berbagai sabda dan gagasan ulama bisa disimpulkan bahwa yang merangsang wajib ialah ibadah haji jika sanggup. Sementara umroh tidak menjadikannya wajib, akan tetapi alangkah kian baik sedang jika melaksanakannya. Kedua, atas segi tiang. Dilihat dari rukunnya, haji memiliki lima tiang yaitu niat ihram, wuquf, tawaf, sa’I, dan pemotongan rambut. Selama untuk umroh sendiri meraup empat tiang yaitu pedoman atau ihram, tawaf, sa’I, dan pemotongan rambut. Pertarungan jelas tampak dari gak adanya wuquf di Di arafah pada bantu-membantu ibadah umroh. Rukun sebagai suatu penyebab sah ataupun tidaknya suatu ibadah yang sudah dilakukan umat Muslim. Hal ini juga pasti lah berlaku untuk haji serta umroh yang sifatnya urung jika bukan dilakukan serta juga gak dapat digantikan dengan denda dalam wujud apa kendati. https://alhijazindowisatapt.com/biaya-umroh-murah/ , jurusan waktu kegiatan. Perbedaan selanjutnya juga tampil dari waktu dilaksanakannya kebiasaan tersebut. Yang mana waktu untuk melaksanakan haji jauh lebih terbatas disamakan dengan umroh. Ibadah haji biasanya dilakukan di tempo dari asal bulan Syawal hingga subuh pada hari Idul Adha atau 10 Dzulhijjah. Selagi untuk ibadah umroh 2022 sendiri bisa dilakukan berdasar pada fleksibel tanpa rentang sempadan waktu tertentu. Dengan istilah lain, dalam satu tahun, pelaksanaan ibadah haji hanya dikerjakan sebanyak satu kali sekadar dengan ketentuan rentang waktu yang sudah ditetapkan. Sedangkan dalam umroh bisa dilaksanakan secara berulang kali tanpa adanya sempadan waktu khusus.
Tumblr media
Keempat, dari segi klaim. Perbedaan lalu kemudian dari ke-2 jenis kebiasaan tersebut yaitu dilihat dari gatra aspek kewajibannya. Dimana kewajiban kedua ibadah ini adalah serangkaian ritual manasik yang jikalau ditinggalkan tidak membatalkan kebiasaan, namun tetap digantikan dengan denda. Lebih jelas, untuk ayahan dari kebiasaan haji sendiri terdiri dari niat ihram dari miqat atau pemisah area yang sudah ditentukan sesuai wilayah asal daripada jamaah, menginap di Muzdalifah dan Pises, tawaf wada atau perceraian, dan pelemparan jumrah. Provisional kewajiban ibadah umroh seharga ada 2 yaitu pedoman ihram daripada miqat, & menghindari variasi larangan dalam ihram. Meskipun demikian kedua ibadah tersebut wajar sama-sama dijalankan di Zona Suci Mekah, Arab Saudi. Untuk keberangkatannya sendiri bisa menggunakan biro penyelenggara swasta yang menyelenggarakan fasilitas akseptabel. Biaya umroh 2022 serta haji tersusun memang tetap lebih muluk haji reguler namun Anda tidak perlu menunggu ruang terlalu lelet untuk lari ke Zona Suci.
1 note · View note