#isrolive | Explore Tumblr Posts and Blogs

anamdotka · 5 years

Text

Dialog Dua Anak Haram

Profesi seniman dan penulis masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Profesi yang berperan penting dalam sejarah perkembangan kebudayaan sebuah bangsa ini ibarat anak haram. Kesenian dan kepustakaan adalah lokomotif sejarah, karena ia adalah pemantik banyak revolusi. Sebuah tulisan dan ilustrasi bertajuk “Salam dari Pendjara” di koran Fikiran Ra’jat karya Bung Karno adalah salah satu contoh dari dialog kesenian dan kepustakaan.

Kenapa haram? Karena bagi pemerintahan yang otoriter, keduanya adalah seteru, seperti momok yang menakutkan di siang bolong. Seniman dan penulis tak boleh turun mengkritik pemerintahan otoriter. Jika membangkang ia akan dicap sebagai anti pemerintah, yang harus dibungkam dan wajib dihilangkan. Stereotipe tersebut juga ditanamkan pada masyarakat awam, sehingga dianggap bahwa seniman dan penulis tak mempunyai masa depan dan hanya dipandang sebagai perusuh. Padahal kontribusinya sangat besar, meskipun tidak berefek langsung terhadap masyarakat seperti halnya profesi guru, dokter dan profesi lainya yang sudah mapan.

Sejatinya hasil diaog dua anak haram tersebut menghasilkan karya yang segar, meskipun terkadang ditepikan dan dikubur. Gagasan segar tersebut bukan semata tercipta secara subjektif, tetapi juga bersumber dari reaitas, pustaka-pustaka dan ragam ilmu yang dikawin silang. Pustaka tidak melulu dari buku saja, pustaka dalam perspektif umum memiliki perluasan seperti halnya lingkungan, alam dan semesta raya.

Repsentasi yang disajikan dalam pameran yang terinspirasi dari pengantar buku terjemahan Galileo’s Daughter: A Drama of Science, Faith and Love milik Dava Sobel adalah olah dan ulah perupa yang menggai ragam pustaka yang diwujudkan pada dalam karya seni rupa. Mereka mengelaborasi pemikiran dan hasrat dengan karya para sastrawan, pustaka dan lintas disiplin ilmu lainnya. Pameran ini diselenggarakan agar penikmat seni dan lebih khusus masyarakat luas memahami dialog dua anak haram.

Pustaka dan Seni Rupa

Karya seni rupa barangkali tidak bisa dipisahkan dengan kepustakaan, banyak karya seni rupa yang dipakai sebagai pelengkap sebuah pustaka, entah itu sebagai ilustrasi maupun sebagai sampul. Tak sedikit pula karya seni rupa yang lahir dari tulisan-tulisan yang berada dalam sebuah pustaka, tak bisa dihindari bahwa perupa banyak yang terinspirasi dan menemukan wawasan atau ideologi dari banyak buku-buku bacaan yang ia baca, selain dari lingkungan dan kepribadiannya sendiri. Karya-karya seni rupa memposisikan diri seperti halnya pustaka, merekam hal-hal yang terjadi di lingkungan masyarakat dan menuangkan gagasan dan ide-ide yang baru dalam bentuk tulisan dan gambar, untuk perkembangan dan kemajuan kehidupan manusia ke arah yang lebih baik.

Diskusi sebagai media bertukar pikiran dari tiap isi kepala pelakunya, topik yang dibahas bisanya bermula hal yang remeh-temeh sampai serius yang memakan waktu. Hal apapun yang dibahas terlepas dari bobot pembahasaan dalam diskusi selalu memberikan pencerahaan dan melahirkan gagasan baru diakhirnya. Hal ini pun terjadi ketika terbentuknya “Rupa Pustaka”. Ide segar dari para penggiat perubahan bermula di sebuah kantor milik Penerbit Ombak. Secara suka rela, Pemilik Penerbit Ombak mendukung dan menginiasi acara “Rupa Pustaka”

yang bekerjasama dengan kurator, pengelola seni dan para perupa yang sebagian besar karyanya berkaitan dengan kepustakaan dan lingkungan masyarakat di sekitarnya.

Jika menganalogikan dengan organ reproduksi dan embriologi, diskusi sebagai ovarium tempat sel telur bernama gagasan dibuahi oleh pemikiran-pemikiran, dari proses pembuahan tersebut terbentuk embrio bernama “Rupa Pustaka”. embrio yang masih begitu rentan membutuhkan waktu untuk merawat dan mengembangkan lewat kajian-kajian yang di lain waktu dapat diamini kelahirannya.

Nama “Rupa Pustaka” adalah penggabungan antar seni rupa dan dunia pustaka. Dalam kerjanya rupa pustaka mengelaborasi disiplin ilmu seni rupa dan dunia pustaka yang menciptakan suatu kebaruan dari peroses tersebut. Tentu sebelumnya penggabungan antar dua disiplin ilmu tersebut secara sadar atau tidak, pernah dilakukan tetapi hanya menonjolkan salah satunya. Semisal karya lukisan yang terinspirasi dari karya sastra dan sebuah tulisan yang terilhami dari mengamati karya seni rupa. Rupa pustaka diharapkan menjadi tajuk yang mampu menampilkan keduanya secara bersama yang saling berpadu.

Pada peroses penciptaan karya ragam acuan pustaka diperluas dan di eksplorasi, salah satunya pada karya “Membaca Jejak Sisa-Sisa Hutan” ciptaan Ugo Untoro. Pria kelahiran Purbalingga tersebut membaca dan menjadikan fenomena alam sebagai pustaka pada peroses penciptaan karyanya. Pada karyanya tersebut terlihat figur-figur manusia yang menelaah lembar-lembaran daun selayaknya membaca dengan seksama lembaran-lembaran kertas dari buku favorite. Dalam berkarya seni Ugo tidak terbatas unsur-unsur seni rupa saja, ia juga merambah pada karya sastra Cerpen yang dinamai Cerita Pendek Sekali dan ugo pun pernah menjadi sumber Pustaka yang kemudian diterbitkan dalam buku.

Enka Komariah atau lebih dikenal dengan nama Enka Komr adalah seniman dengan citra karyanya terlihat vulgar dan erotik. Karyanya sering kali menerobos norma-norma yang begitu sakral di mata masyarakat, mengawin silangkan pustaka yang kemudian direpresentasi dengan ismenya. Dalam pameran kali ini Enka sebagi perupa memamerkan karya berjudul “ Minggatnya Cebolang”. Karya ini adalah ilustrasi dan repesentasi dari novel yang fenomenal berjudul “sherat centhini” yang menceritakan sosok cebolang dalam kacamata perupa. Suasana latar dan penggambaran sosok-sosok pada karya terkesan begitu horror dan mengganggu mata. Enka melalui karyanya dengan sengaja mengganggu dan bertujuan men-distract audiens. Selain itu dalam pengemasan dan penataan karya enka kembali keluar dari batasan umum. Sebagai penganti pengganti Frame, pria yang juga penggiat street art ini mengemas karyanya dalam plastik yang kemudian direkatkan pada panel ruang pamer menggunakan cloth tape berwarna merah. Benar-benar “mengganggu”.

Berbeda dengan Enka, AC Andre Tanama pada salah satu karyanya mengacu pada karya puisi sebagai pustaka kemudian mengrepresentasikan melalui karya lukis. Karya yang berjudul “Legit” menjadi olah dan ulah dalam merepon puisi karya KH A Mustofa Bisri berjudul Mulut. Dalam perwujuan karyanya, perupa memasukan diri dan kedua anaknya sebagai subjek-subjek yang sedang melahap huruf-huruf pada buku didepan mereka. Mereduksi puisi berjudul “Mulut” karya KH A Mustofa Bisri, secara garis besar pesan yang disampaikan sebegitu hebatnya. Kemampuan mulut dalam fungsi sebagai alat kunyah, alat verbal yang mampu mempengaruhi sekitarnya hanya dari mulut. Jika melihat Karya andre tanama sebagai repesentasi dari puisi tersebut yang mengunakan mulut sebagai alat, teringat dengan ungkapan “Kamu Adalah Yang Kamu Makan”. pesan yang tersirat jelas antara Andre sebagai perupa kepada penikmat seni dan juga Andre sebagai ayah dari anak-anaknya mengenai pentingnya “memakan” pustaka-pustaka sebagai “makanan” Pokok sepokok nasi.

Alfin Rizal, perupa asal Magelang ini tidak hanya menghasilkan karya seni rupa, tetapi juga menghasilkan karya-karya sastra dengan menerbitkan kumpulan cerpen dan puisi. Perupa yang telah melahirkan delapan buku sastra ini juga menghasilkan beberapa karya-karya seni rupa yang tidak jauh-jauh dari buku. Hal ini dilatarbelakangi kegemarannya membaca buku-buku seperti novel, puisi, cerpen dan artikel sejak usia remaja. Seperti karya Dialog yang akan dipamerkan kali ini, karya yang berukuran 120 x 100 sentimeter menggambarkan figur dua anak, laki-laki dan perempuan berdiam saling menatap yang di tengah-tengahnya ada sepasang kucing yang sedang membaca buku. Kita bisa melihat dari karya ini, bahwa dialoag bukan sekedar dua orang yang mengobrol, melempar-tangkap kata-kata, tetapi dialog juga bisa terjadi lewat teks-teks karya tulis yang diciptakan penulis untuk pembaca.

Media Legal adalah nama yang dipakai Isrol Triono sebagai identitas karya-karya seni jalanan dengan teknik stensil. Perupa yang sering terlibat sebagai aktifis sosial melalui seni ini, mengeksplorasi, mengekspos, dan mengangkat isu atau permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat, melalui karya-karyanya ia berpartisipasi dan mendukung pemberdayaan, pendidikan dan ekspresi demokratis, yang mana sebagian besar karyanya memakai objek figur anak-anak sebagai presentasi sifat kejujuran.Seperti karya Anak Berinteraksi Baca_Berwarna yang menggambarkan dua anak yang sedang mendiskusikan buku bacaan mereka.

Sebagian besar karya Adit Here Here dikenal dikalangan masyarakat lewat karya mural atau graffitinya yang ikonik menghiasi tembok-tembok di sudut Kota Jogja. Hal tersebut memudahkan Adit menyampaikan karyanya yang berupa kritik sosisal ke publik, tanpa harus membuat pameran di galeri seni, tetapi legalitas akan kesenian jalanan seperti ini masih samar. Meskipun hal tersebut sudah mulai di terima oleh masyarakat yang merelakan dindingnya untuk di gunakan menjadi media berekspresi oleh anak- anak muda, tetapi banyak pelaku yang tidak bertanggung jawab dari kalangan anak-anak muda yang memanfaatkan hal tersebut untuk membuat vandalisme yang tidak berpatok pada standart estetika. Akibatnya pemerintah membuat peraturan tentang Vandalisme dan penggiat seni jalanan. Salah satunya menyebabkan hambatan para pelaku mural dan graffiti berkarya ialah mengurus surat izin pemakaian tembok, hal ini dirasa sulit oleh penggiat mural dan graffiti yang berlatar belakang bukan dari akademisi. Hit and Run adalah karya yang menggambarkan penggiat mural dan graffiti yang tertangkap basah tidak mempunyai izin penggunaan tembok, lari menghindari penangkapan oleh warga dan petugas ketertiban.

Susiyo Guntur, pria lulusan dari Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tahun 2017 ini sedikit banyak mengunakan bahasa simbolik pada karya-karyanya. Guntur cukup dekat dengan kepustakaan, kita bisa lihat dari tugas akhir perancanganya, yaitu tipografi (huruf), ilustrasi, dan desain buku karya sastra Kahlil Gibran, tetapi ia lebih tertarik mengangkat tentang kehidupan manusia dan alam yang beraliran surealisme, karena pustaka dalam perspektif umum memiliki perluasan seperti halnya lingkungan, alam dan semesta raya. Contoh saja karya Pinkything yang ditampilkan pada pameran kali ini, menggambarkan objek-objek seperti rumah, tanaman dan hewan yang ada dilingkungan sekitarnya.

Adi Ardiyansyah memandang seni tidak hanya sebagai keindahan semata, pada dasarnya keindahan akhirnya akan tercipta. Seniman kelahiran Bekasi ini menuliskan teks-teks yang kadang terlihat provokativ, peryataan, bahkan percakapan antara dirinya dengan imajinasinya sendiri pada karya-karyanya. Tak hanya simbolis, namun juga verbalistis. Simbiosis Balanceisme yang dipamerkan pada pameran ini adalah salah satu karyanya yang mengunakan simbolis dan verbalistis, contohnya saja menggunakan simbol langkah kaki yang berjalan maju dan pedal yang mengisyaratkan bahwa hidup terus berjalan, yang selalu meninggalkan sejarah. Adi ingin menyampaikan lewat karyanya, bahwa keseimbangan yang menguntungkan antara pustaka—buku— dan seni rupa menjadi bagian penting dalam menciptakan sejarah, karena baginya sejarah adalah bagian dari kehidupan yang lebih baik, karena kita belajar dari sejarah.

E-Catalog : https://drive.google.com/file/d/1z8OysX-hpxXwrojwaTk3GOznfpn_hkiy/view?usp=sharing

+++++++ Kurator Mikke Susanto | Anam Khoirul | Tomi Firdaus

#artexhibition #dialoduaanakharam #penerbitombak #ugountoro #mikkesusanto #rupapustaka #buku #pustakabergerak

3 notes · View notes

kikiretake · 2 years

Video

hobi ke bisnis. ngobrol yuk... karena hobi ngabisin duit, maka jadikan hobi sebagai mesin duitnya, haa... akan dipandu oleh @azharazwar nanti malam jam 19 di @signatura.coffee gratis dengan registrasi ke link yg ada pada bio instagramnya @signatura.coffee *semoga biang keroknya bisa hadir yak, dateng kan bang Isrol @medialegal_ ? siyuder... #TheSameBrew #MakanWaktu #GueluMerch (at Signatura Coffee Shop) https://www.instagram.com/kikiretake/p/CXxWU1HD_P8/?utm_medium=tumblr

#thesamebrew #makanwaktu #guelumerch

0 notes

tauchner · 6 years

Photo

Isrol

21 notes · View notes

zaviate · 4 years

Text

Unboxing Marriage #part 1

Jadi 2 minggu yang lalu gue sempet ikut kajiannya @spj_bogor ttg Unboxing Marriage sama pematerinya @ummu.sajjad, istrinya ustdz @Fatihkarim. Pembawaan yang asik bikin materi nya makin dilirik, ga ngebosenin buat dengerin.

Nah, buat ngingetin memori gue ttg ilmu ini, gue bakal share resume apa aja yang gue dapet selama kajian waktu itu.

Sebelumnya intro dulu ya..

Ngomongin soal nikah, emang agak2 ngeri ngeri sedep niiy, masalahnya gue disini yang share belum expert di bidangnya, ditambah pula belum berpengalaman hehe.

dan, dulu gue sempet berpikir bahwa kajian pranikah gini tuh gapenting, karena cuma bikin nambah baper baperin ati aje. padahal gue masih punya urusan lain yang masih kudu gue gelutin kaya sekola gue, karir gue.

Gue pikir, kenapa si kaga entar entaran aja gitu, pas abis nikah dah belajarnya. etapi ternyata engg ga bisa gituu boss, gue dapet beberapa insight dari beberapa temen yang udah nikah kalo ternyata ilmu ginian tuh crucial banget buat dipelajari sebelum nikah, even kita punya rencana pendidikan atau karir atau bisnis kaya gimana selama beberapa taun ke depan.

Kenapa crucial? InsyaALLAH, resume ini menjawab yaa.. cekidoott..

Kata Ummu, jangan takut buat para jomblowan wal jomblowati wkwk eng bukan deh, maksudnya para singlelillah, Yang penting dihadapan ALLAH itu bukan siapa yang paling cepet nikah, bukan siapa yang cepet punya anak, tapi yang terpenting di hadapan ALLAH adalah kemuliaan. Gada istilah yang cepet nikah itu duluan masuk surga, gengs..

Dann, jadi singlelillah itu ga masalah kok, tapi single karna qodhonya ALLAH yaa, artinya ketika kita sudah berusaha untuk mebuka diri, melakukan taaruf tapi masih ada yang belum cocok juga, itu ga masalah karena itu berarti belum dikasih sama ALLAH. Tapi kalo menjadi single karna keegoisan diri sendiri, artinya takut akan kehidupan pernikahan, kalo jadi istri atau jadi suami nanti harus begini harus begitu dan dirasa menggangu kehidupan pribadi dan lebih memilih single daripada double, maka ini yang gaboleh gengs.

Ayo belajar lagi,

Ilmu sebelum menikah itu penting buangeeddz, kata Ummu. Karena biar ga gamang nantinya kalo ada masalah bisa langsung hadapi secara syari tanpa basa basi.dan supaya kita mendapatkan keberkahan pernikahan. sama kaya kita nge doain orang lain ketika mereka menikah

“Barokallohulakuma wa baroka wa jamaa bainakuma fii khoir...”

Semoga Allah memebrikan keberkahan kepada kalian dan pernikahan kalian dengan kebaikan..”

kira kira begitu lah ya doanya,

Cuy, Berkah itu apasih? berkah itu adalah Ziyadatul khoir (bertambahnya kebaikan). Ketika ada suatu Rumah Tangga yang diberkahi oleh ALLAH, maka suasana di dalamya penuh sekali dengan kebaikan.

cirinya adalah :

Suaminya sholeh, Istrinya Sholehah, anak anaknya baik baik tanpa masalah

Banyak kan rumah tangga yang punya banyak uang tapi berantakan? ada juga rumah tangga yang suaminya atau istrinya mengidap eljibiti? adaa,

Oiya, salah satu kunci pernikahan itu juga “KEPERCAYAAN”. Titipkan sama ALLAH apa apa yang diluar kuasa kita, perkara curiga si suami jalan ama siapa, meeting ama siapa gausah dipikirin, itu diluar kuasa kita serahin aja sama ALLAH, insyaaALLAH, Dia yang jaga.

Nah, untuk mendapatkan keberkahan keberkahan itu, yaitu dari awalnya juga harus udah baik, kaya:

1. Perkenalan di awal melalui proses ta’aruf dan khitbah

Plis Big no to PACARAN! im sorry, ini harus disampaikan karena beliau bilang begitu. Buat temen2 yang masih pcrn ku doain semoga jodohnya beneran dia ya dan cepet nikah aamiin. tapi, Break dulu bisa kan? :D

2. Pada saat akad nikah, sesuai dengan Rukun Nikah yaitu:

Pengantin Laki laki

Pengantin perempuan

Dua orang saksi

Wali nikah

Ijab dan Qobul

btw, akad nikah ini berat tau, gabisa kita main main. akad nikah ini perjanjian yang kuat, nukan cuma sama istri bukan cuma sama mertua dan orang tua, tapi sama ALLAH, disaksikan pula olehNya. ini disebut “MITSAQON GHOLIZO” atau “Perjanjian yang kuat”

Mitsaqon Gholizo ini disebut dalam Al quran cuma 3 kali

a. QS Al Ahzab ayat 7 ttg perjanjian yang dibuat dengan Rosul Ulul Azmi

b. QS An nisa ayat 154 ttg perjanjian ALLAH dengan bani isrol

c. QS An nisa ayat 21 ttg Akad Nikah

Wuiih, Sebegitu berartnya hingga ayat ini disadingkan ALLAH oleh ayat ayat perjanjian lain yang besar. Memang berat juga sih kayaknya. Beban orangtuanya yang dipikul selama ini oleh ayahnya seketika berpindah tangan ke tangan suami. Saat itu juga dia bertanggung jawab penuh dengan istrinya dan juga anak anaknya kelak. Ga mudah cuy jadi seorang suami, sama halnya jadi istri dan ibu harus butuh ilmu.

Maka, ketika laki laki tau artinya Mitsaqon Gholizo, mereka ga akan segampang gampangnya ngucap “saya terima blablabla....tunai” aja. Karena mereka tau perjanjian ini berat. Dan, ketika perempuan tau artinya Mitsaqon Gholizo ini, maka kita ga akan misuh misuh ke suami juga karena karena kita udah tau perjanjian ini berat bakal jadi jaringan ampe akhirat kelak.

3. Karena gengs, Pernikahan ini ibadah terpanjang selama hidup kita.

Makanya butuh ilmu dan iman. Sekedar ilmu aja ga cukup ternyata, supaya kita tetap bisa bertahan maka harus ada iman.

Perkara masalah dalam rumah tangga itu udah jadi one package dalam Rumah tangga, karena Rumah tangga dan masalahnya itu udah menjadi satu kesatuan yang gabisa dipisahkan, ga ada rumah tangga yang gada masalah gengs.

Tapi, Apa yang bisa memetakan semua ujian rumah tangga, biar ga semuanya dipikirin?

Cari tau hukum Prioritas (aulawiyat)

Perkara pasangan suka ngupil dimana mana, kentut sembarangan,

ngerokok, gabisa masak, suka ngutang, anak gabisa baca Qur’an sampe usia 10 tahun de el el, mana yang perlu dipikirin dan jadi pertimbangan kuat untuk segera diselesaikan?

Terus Kalo ada masalah ga lantas diumbar di sosmed, karena apa? Suami itu pakaian bagi istrinya begitupun sebaliknya. Gpp, pernikahan itu emang udah gandengan sama masalahnya, Itu hadiah dari ALLAH, karena disitulah esensi dari pernikahan, mau ujian kelapangan dan ujian kesempitan.

Gausah dipikirin gengs, belum juga dateng ujiannya, tapi kalo udah dateng hadapilah, sabarlah, pahala untukmu (QS Az zumar : 10).

Jangan Takut nikah, jangan khawatir, jalani aja karena Rumah tangga itu Indah, Indah ujiannya, Indah bersamanya. Jalani, hadapi, yang penting punya iman dan ilmu. tergantung cara pandang kita, kalo dibilang berat ya berart tapi, lebih ringan kalo berdua. coba pelan pelan ubah paradigma.

Terus, kalo misalkan ada perpisahan yang harus terjadi, pastikan itu karena ALLAH bukan karena ego kita sendiri. Karena memang seharusnya berpisah karena meninggal atau karena ada suatu kemudhorotan.

Bagaimana kita tau kalo kita udah siap untuk menikah?

Siap, berarti ga ada lagi ragu. bukan ragu karena bukan alasan syari. misal karena bulu idung lah, karena bau badan lah dll. itu gak syari, Jangan ragu karena itu. Tapi boleh ragu karena alasan syari misal, kesehatannya, atau Akhlaknya. Bukan mau nikah, besok engga, besoknya mau lagi, besoknya engga, labil cuy, ini artinya belum siap. Siap menikah artinya siap ta’aruf dengan siapa aja yang dateng. ga labil cuma karena alasan yang ga syari.

Gengs belajarlah menjadi Ibu dan istri yang optimal untuk anak dan suami. Jadikan ini sebagai jalan untuk menju pintu surga. Jadikan pernikahan untuk merasa ridho Nya ALLAH bukan cuma sekedar mengganti status, bukan karena mengganti status, bukan karena bosen ditanya tanya.

BISMILLAH, JADIKAN PERNIKAHAN MENUJU RIDHONYA ALLAH!

Bogor, 06 Juli 2020

Zaviate

#resumekajian pernikahan #letstalkaboutmarriage

0 notes

thedragonwarscreator · 5 years

Text

The Dragon Wars: Final Redemption

Chapter 2

He was surrounded in darkness. All around him a voice that sounded like a demon kept chanting repeatedly, “Weak, Foolish, Failure.” Was this the realm of chaos? It must be. He tried putting his hands over his ears in an attempt to make the voice go away, but it only got louder.

Suddenly everything changed and he landed in a desolate wasteland with shriveled trees and rivers that had been turned to solid stone. To the north of him he saw a house on a hill that was dimly lighten. He instantly recognized that it was his childhood home.

Warily walking up the cobblestone steps he reached the door. Upon entering the house the lights gave out and he was hit with a wave of cold air that left him trembling. He continued his trek until he made his way to the living room. In the darkness he saw a shadowy figure sitting in a chair.

“Who’s there!?”, shouted Alex. “Show yourself whoever you are!”

The figure chuckled. “You mustn’t say you’ve forgotten about me already, son?”

Alex’s eye’s widened in horror. “Not him, please don’t be him…”

Emerging from the shadows he came face to face with his deceased father, Targoth O’Donnell. When Alex was only 12 years of age his father was brutally murdered in front of him by a power learning android created by the mad scientist Dr. Isrole Jacobs. He vowed when he first became a padawan under Mace Windu he’d gain the power to vanquish the mechanical monstrosity.

“I raised you in the hopes that you would become a beacon of light for the galaxy”, Targoth said sternly.

Crossing his arms, he closed his eyes. “You were once a respectable Jedi Master who was beloved by all his friends and allies. Now you’re nothing more than a withered shell of your former self.”

The words his father had said to him stung, but they were true. He was a man who once had friends who he considered family. Those same friends would have come to his aid and helped him defeat his enemies and die at his side if need be.

He threw it all away to fuse with the demonic force entity Vitiate and to use his unholy powers to forcibly bring about his vision to a galaxy he thought was inherently corrupt.

His father turned his back on his son and snarled, “It’s already far too late for you.”

Feeling a sudden surge of terror Alex said, “What are you going to do to me, father?”

Igniting his lightsaber Targoth said, “I’m going to rid the universe of your evil.” Before Alex could react his father pulled him with the force impaling him through his lightsaber.

Feeling himself dying once more he looked up and saw not only his father, but everyone he had ever interacted throughout his life laughing at him and celebrating his death.

Hearing the sounds of a heart monitor going, “ Beep, Beep, Beep” he slowly awoke. He looked around seeing he was in an ICU and there were many IV lines going into his body. He tried to move his body but was met with a sharp pain that made him shiver. Groggily Alex, shouted, “Hello is there anyone here? I need help!”

Walking in the room emerged a curvaceous women with glasses, long bushy auburn hair, hoop earrings, a white lab coat with a red ribbon army logo on the left side, and blue eyes he’d become all too familiar with.

She began taking his vitals, which all showed up green. She sat on a chair next to his bed and gave him a heartfelt smile.

‘’You’re doing much better than when you first came here. You were in a pretty precarious situation with all those broken bones and lacerations.”

Narrowing his eyes he said, “You’re Red Ribbon. Who are you, and why have brought me here?”

He could see her biting her lower lip and wait, was she slightly blushing? He could feel a rage boiling within him. He wanted to grab her by the force and strangle or better yet, electrocute her for her insolence. Did this women really bring him here, and operate on him because she had delusions that he would he leap into her arms and declare his love for her for saving him? He would make certain this foolish wretch paid for her naïvety in foolishly bringing him to this lab.

“So you brought me here because you’re infatuated with me, correct?”, he hissed.

“You have no clue not to whom your dealing with.”

Jumping off the bed all the IV lines disconnected as he attempted to lunge at her only for him to fall to ground in pain right as his feet touched the floor. Painfully he let out a groan, and looked up. There she stood completely unfazed by his attempted attack on her and to further add insult to injury, she had concern clearly etched on her face not for herself, but for him.

“You aren’t fully healed, you need to get back in the bed”, 21 said softly.

She knelt down and gently assisted the former emperor back into his bed. After he was back in and comfortable she reattached the IV lines that had been disconnected in his attempted ‘attack’ on her.

“I don’t need your charity”, he growled.

“Make no mistake, when I recover I will find a way out of this facility and if you’re in my way you’ll live regret it.”

“Would you like, anything to eat?”, she inquired.”

“You’ve been unconscious for quite some time, so I’d assume due to you being saiyan you must be quite hungry.

He had just threatened her, and she was now offering him a meal? This women must be insane or too pure for her well being. Though he’d never admit it directly, he was quite hungry.

“I’ll have pancakes, scrambled eggs, hash browns, and bacon”, he murmured .

He saw her nod at him with a small smile and then she departed out of his room. When she was gone and out of sight he put his hands on his face. This was all very confusing. Just a short while ago he was a Dark Lord of The Sith who was feared and had power beyond his wildest dreams. Now he was dethroned, without a purpose and stuck with a women he couldn’t say for sure what her intentions were.

Was she playing him for a fool? Pretend to care for him, only then to betray and then subsequently murder him when was at his weakest? He didn’t know, his only plan for now was to watch and observe. He would treat her as if she was an enemy spy and assume she playing him like a fiddle to achieve her own ends.

…

A/N: Another fun chapter to write. Hopefully you like what your seeing. Thank you for your support. Reviews are appreciated.

#dragon ball super #dragon ball z #star wars #android 21 #dbz oc

0 notes

hyderabadichannel-blog · 6 years

Video

youtube

ISRO 100 satellite launch CONGRATULATIONS

#ISRO 100 satellite launch CONGRATULATIONSPoliticsIndiaISROPakistan100th satelliteModiBJPCongressisropakistani media on isroproud on isrolate

0 notes

transpublikid · 4 years

Text

SIMALUNGUN | TRANSPUBLIK.co.id – TNI dan Polri menggelar operasi pendisiplinan penggunaan masker di lingkungan internal masing-masing, Kabag Ops Polres Simalungun Kompol S. L. Widodo menuturkan, Operasi Pendisiplinan Penggunaan Masker diInternal TNI-POLRI tersebut dilakukan terhadap anggota TNI-Polri di seluruh Wilayah Hukum Polres Simalungun bersama dengan Kodim 0207/Simalungun.

Parapat, Selasa (25/8/2020). Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, S.I.K., yang didampingi oleh Kabag Ops Kompol S. L. Widodo, serta Kapolsek Parapat Akp Isrol serta Dan Ramil 11 Parapat Kapten Inf. Rudianto melaksanakan Operasi Pendisiplinan Penggunaan Masker diInternal TNI-POLRI secara mendadak di Mako Polsek Parapat serta Makoramil 11 Parapat.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo S.I.K., Gelar Operasi Pendisiplinan Penggunaan Masker di Internal TNI-POLRI

Dalam kegiatan Sidak ini Kapolres Simalungun menegur langsung dan mengganti masker personil Polsek Parapat yang tidak menggunakan masker sesuai dengan petunjuk dan arahan Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si, serta membagikan masker kepada personil koramil 11 Parapat.

Kapolres Simalungun Akbp Agus Waluyo, S.I.K., mengatakan, pengecekan penggunaan masker di lingkungan Polri guna penerapan pendisiplinan, penggunaan masker ini langsung saya lakukan pemeriksaan terhadap anggota Polri dan ASN, selanjutnya akan dilakukan oleh SIEPROPAM Polres Simalungun.

“Sementara di lingkungan TNI, pelaksanaan operasi akan dijalankan oleh Polisi Militer (POM) TNI POM akan melakukan operasi penegakan displin protokol kesehatan di internalnya, sedangkan Provost di kantor Polsek sejajaran polres simalungun,” ucapnya.

Operasi pendisiplinan internal ini dilakukan dengan mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Dikutip dari salinan Inpres yang diunggah di situs resmi Setneg, Rabu (5/8/2020), Jokowi memerintahkan seluruh Gubernur, Bupati/Walikota untuk menyusun dan menetapkan peraturan pencegahan Covid-19.

Peraturan yang dibuat masing-masing kepala daerah wajib memuat sanksi terhadap pelanggaran penerapan protokol kesehatan, Sanksi berlaku bagi pelanggaran yang dilakukan perorangan, pelaku usaha, pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum, Sanksi dapat berupa teguran lisan atau teguran tertulis, kerja sosial, denda administratif, hingga penghentian atau penutupan sementara penyelenggaraan usaha, Inpres itu diteken oleh presiden Jokowi pada Selasa (4/8/2020) lalu, Inpres mulai berlaku sesuai pada tanggal yang telah dikeluarkan.

(TP/Anto BB)

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo S.I.K., Gelar Operasi Pendisiplinan Penggunaan Masker di Internal TNI-POLRI SIMALUNGUN | TRANSPUBLIK.co.id - TNI dan Polri menggelar operasi pendisiplinan penggunaan masker di lingkungan internal masing-masing, Kabag Ops Polres Simalungun Kompol S.

#Gelar Operasi Pendisiplinan Penggunaan Masker di Internal TNI-POLRI #Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo S.I.K.

0 notes

superspacetremendorasteroid-blog · 5 years

Video

youtube

🔴LIVE: PSLV-C45/EMISAT Mission Launch Coverage Live From ISRO Part (2)🔴

APOLOGY NOTIFICATION: Sorry Watchers My Apologies ! I thought I was broadcasting this as Live, but Instead of Streaming as Live I simply Recorded this video without streaming my mistake sorry

India’s Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV), in its 47th mission (PSLV-C45), will launch EMISAT, the primary satellite and 28 international customer satellites from Satish Dhawan Space Centre (SDSC) SHAR, Sriharikota. The launch is tentatively scheduled at 0930 Hrs on April 01, 2019, subject to weather conditions.

Weighing about 436 kg, EMISAT based on ISRO’s Indian Mini Satellite -2 (IMS-2) bus platform. The satellite is intended for electromagnetic spectrum measurement.

The PS4 orbital platform is envisaged to provide a microgravity environment for research organisations and academic institutes to perform experiments. In this mission, the PS4 hosts three payloads, namely, Automatic Identification System (AIS) from ISRO, Automatic Packet Repeating System (APRS) from AMSAT (Radio Amateur Satellite Corporation), India and Advanced Retarding Potential Analyzer for Ionospheric Studies (ARIS) from Indian Institute of Space Science and technology (IIST).

The 28 international customer satellites are from four countries, viz. Lithuania, Spain, Switzerland and USA. All these satellites are being launched under commercial arrangements.

Live Coverage Courtesy: ISRO / DoorDharshan National ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Follow us on: Facebook :https://www.facebook.com/groups/643959725954205/ Twitter :https://www.twitter.com/PramodhThe Google+: https://plus.google.com/u/0/106187760728631862172 Pinterest : https://in.pinterest.com/pramodhbraj2276/ Discord : https://discordapp.com/channels/NASAJETPROPULSIONLABORATORYLOVER Instagram : http://instagram.com/nasajploverxgenious Youtube : https://www.youtube.com/c/NASAJETPROPULSIONLABORATORYLOVER Reddit: https://www.reddit.com/user/NASAJPL123-

And If you wish you can Donate me and help me: by Patreon : https://www.patreon.com/NASAgravityassistor

For Future Updates and Notification Please hit the Bell 🔔 Icon , Please Like ,Comment share and Subscribe to Our channel

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

HASHTAGS:

#ISROLive #PSLVC45LaunchLive #INDIAonSPACE

0 notes

isroliveindia-blog · 6 years

Video

youtube

PSLV-C42 Mission - ISRO

#Isro The #launch of #PSLVC42 is #scheduled on #September 16, 2018 from The #First #Launch #Pad of #SatishDhawan #Space #Centre #Sriharikota This #mission #designed launch two #earth #observation #satellites, - #ISROLive #isromission #nasa #spacex #superco #india #pakistan

#isro #isrolive #isromisssion #isrovsnasa #isrovsspacex #isrovssuperco #pslv #pslvc42 #gslv #alsv

0 notes

injectionmoldchina · 7 years

Photo

New Post has been published on http://www.injectionmouldchina.com/cool-mould-manufacturing-factory-images-2/

Cool Mould Manufacturing Factory images

Some cool mould manufacturing factory images:

Image from page 47 of “Rubber hand stamps and the manipulation of rubber; a practical treatise on the manufacture of India rubber hand stamps, small articles of India rubber, the hektograph, special inks, cements, and allied subjects” (1891)

Image by Internet Archive Book Images Identifier: rubberhandstamps01sloa Title: Rubber hand stamps and the manipulation of rubber; a practical treatise on the manufacture of India rubber hand stamps, small articles of India rubber, the hektograph, special inks, cements, and allied subjects Year: 1891 (1890s) Authors: Sloane, T. O’Conor (Thomas O’Conor), 1851-1940 Subjects: Hand stamps Rubber Publisher: New York, N. W. Henley & Co. Contributing Library: The Library of Congress Digitizing Sponsor: Sloan Foundation

View Book Page: Book Viewer About This Book: Catalog Entry View All Images: All Images From Book

Click here to view book online to see this illustration in context in a browseable online version of this book.

Text Appearing Before Image: anized product. Sheet rubber is made as above;is vulcanized by some of the absorption processesdescribed in the chapter on vulcaniza-tion. We now come to the second product: regularlymixed and cured rubber. Its starting point isthe washed India rubber from the washer andsheeter. We have seen that the ^^ure gum or caoutchouc isvery sensitive to changes of temperature. At thefreezing point of water it is hard and rigid, and at 42 RUBBER HAND STAMP MAKING the boiling point is like putty in consistency.There are several substances wliich can be made tocombine with the gum and which remove from itthis susceptibility to change of temperature. Theprocess of effecting this combination is called vul-canization, and the product is called vulcanizedindia rubber. Sulphur is the agent most generallyemployed. In the factory the normal vulcanization is carriedout in two steps, mixing and curing. The washedsheet india rubber which has not been masticatedand which must be perfectly dry is the starting

Text Appearing After Image: Making i^Iixed Ritbber. point, andtlie mixing rolls sliown in the cuts are themechanism for carrying out the first step. Theseare a pair of powerful rollers which are geared so asto work like ordinary rolls, except that one revolves AND THE MANIPULATION OF RUBBER. 43 about three times as fast as the other. They areheated by steam, which is introduced inside ofthem. The sheet is first passed through them afew times to secure its softness, and then the opera-tive begins to sprinkle sulphur upon it as it entersthe rolls. This is continued, the rubber passing andrepassing until perfect incorporation is secured.About ten per cent, of sulphur is added, and a work-man can take care of thirty pounds at a time. This material is incompletely vulcanized. It isin its present condition very amenable to heat andis ready for any moulding process. Generally it isrolled out or ^^ calendered into sheets of differentthickness from which articles are made in mouldsby curing. These sheets are of especial

Note About Images Please note that these images are extracted from scanned page images that may have been digitally enhanced for readability – coloration and appearance of these illustrations may not perfectly resemble the original work.

Image from page 413 of “Canadian foundryman (1921)” (1921)

Image by Internet Archive Book Images Identifier: canfoundryman1921toro Title: Canadian foundryman (1921) Year: 1921 (1920s) Authors: Subjects: Foundries Foundry workers Publisher: Toronto : MacLean Pub. Co Contributing Library: Fisher – University of Toronto Digitizing Sponsor: University of Toronto

View Book Page: Book Viewer About This Book: Catalog Entry View All Images: All Images From Book

Click here to view book online to see this illustration in context in a browseable online version of this book.

Text Appearing Before Image: supplies.Our lines com-prise the highestgrade equipmentobtainable any-where. You Cant Afford to Overlook theseMoney Saving Opportunities We are offering you at prices beyond comparison the high-est grade Foundry Equipment obtainable anywhere. If youare wide awake for real values investigate these lines. Get Our Prices on Ladle Bowls and Shanks.Steel Bands Steel Slip-over Jackets.Steel Core Plates.Wooden Snap Flasks. Youll find longer servicein our flat bottom steelladle bowls. These bowlscome in capacities from 50to 800 lbs. Dont shove this oppor-tunity aside. Write atonce for Prices and liberalDiscounts. All Steel Core Ovens Thes* core ovens have nocast parts to break. Extrasmoke pipe connection takesexcess smoke away. Alldoors have Battle Plate toreduce heat loss when door isopen. pAMP pROS Tote Box, Barrels, etc.All-Steel Core Ovens. Manufacturing and Welding Co. We can supply AluminumPattern Plates in any size. 825 DUPONT STREET, TORONTO, ONTARIO 26 CANADIAN FOUNDRYMAN Volume XII

Text Appearing After Image: Heres the history of this jobin a jobbing foundry beforeand after machine-moulding:- Weight, 275 pounds.Flask (inside). 42 x 33 x 24 high. Before Mounting—One man put up4 moulds in 7 hours After Mounting— 4 men and one No. machine put up 45 moulds in 7 hours. 435 Labor Required For moulding, coring, closingand pouring each moudBefore—2V* man-hours.After—8-10ths man-hrs. Cost of Mounting Pattern,including labor andmaterials, .00. Labor Cost reduced 62 M: /<. Cost of Pattern Mounting saved on the first 28moulds. Reducing costs to meet1921 requirements J7CONOMY in productionis the keynote of 1921 man-ufacturing and selling prob-lems. Extravagant produc-tion costs can no longer bepassed on to a helpless con-sumer. Machine-molding must be util-ized wherever possible in orderthat selling prices will seemreasonable to buyers.The Osborn Manufacturing Company INCORPORATED Main Office and Factory 5401 Hamilton Ave. Cleveland, Ohio New York San Francisco

#Cool #Factory #images #Manufacturing #Mould #Injection Mould

0 notes