Tumgik
#harike15
tataphari · 4 years
Text
Tempat Sepi yang Ramai
Kalau kamu punya masalah dan berlari kamu mau kemana? Tempat sepi yang ramai.
Karena aku hanya butuh waktu untuk berpikir, menjernihkan segala sesuatunya dengan keadaan yang tenang.
Bila tempat sepi yang ramai itu masjid aku pergi.
Bila tempat sepi yang ramai itu taman aku pergi.
Bila tempar sepi yang ramai itu toko buku aku pergi.
Dan lainnya...
[Sabtu 17 Oktober 2020]
4 notes · View notes
ammarjasir · 5 years
Text
Yang Pergi Ketika Kita Bertumbuh
Setiap orang pasti pernah mengalami kehilangan, kepergian atau kematian dalam suatu bentuk apapun. Seiring bertambahnya usia, saya selalu berharap semuanya akan menjadi lebih mudah: berduka mungkin jadi tidak terlalu lama, memori orang-orang yang sudah pergi mungkin tidak akan kembali lagi. Tapi ternyata hidup memang sulit ditebak dan terkadang perlu bingung supaya kita bisa benar-benar memberi ruang untuk merenungi ini semua. - Dalam pengantar lagu “Growing Up”, Daramuda Project.
Tumblr media
Rasanya paragraf pengantar untuk lagu di atas sudah sangat menggambarkan apa makna bertumbuh dan kehilangan-kehilangan yang membersamainya.
Saat bertumbuh, saya kehilangan cara pandang yang saya rasa lebih sederhana di kala saya masih belia. Tentang cara kerja dunia, ketulusan manusia, dan betapa indahnya hari ini.
Saat bertumbuh, saya kehilangan orang-rang yang dulu membersamai. Meskipun pada sejatinya semuanya memang akan pergi, tidak ada yang benar-benar tinggal. Kepergian Aba adalah mungkin kepergian yang paling berat yang baru saya sadari belakangan ini. Pun kawan-kawan baik pada suatu masa, akan punya jalan dan ceritanya yang bisa jadi tidak ada kita di sana.
Saat bertumbuh, ada hal-hal yang pergi secara perlahan, sadar maupun tidak disadari. Kesenangan pada suatu, kedukaan yang tertinggal di masa lalu, keinginan yang dulu pernah menggebu. Sesekali mungkin kita perlu lagi berbahagia, bersedih ketika waktunya, dan berharap untuk sesuatu yang memang pantas ditunggu.
35 notes · View notes
inspirasi-islami · 6 years
Photo
Tumblr media
Puasa Adalah Hijab
Haknya puasa itu agar kautahu bahwa ia adalah hijab yang Allah letakkan di lisan, pendengaran, penglihatan, kemaluan, dan perutmu. Untuk menabirimu dari api neraka. ('Ali Zainal Abidin)
Hijab berarti sebuah penghalang. Jika puasa adalah hijab, maka seharusnya ia menghalangi kita dari segala kemaksiatan dan keburukan. Maka apakah benar puasa sudah membuat kita terjaga? Semoga dengan puasa kita semakin terhindar dari kebiasaan tercela. Semoga dengan puasa kita menjadi terhalang dari panasnya api neraka.
53 notes · View notes
sunriserain · 3 years
Text
Zona 8 (15/15) - Refleksi
Kecerdasan anak merupakan kombinasi dari beberapa kemampuan, sedangkan sering kali kognitif atau pengetahuan menjadi tolak ukur orang tua dalam melihat kecerdasan anak. padahal kognitif yang sebenarnya memiliki pengertian bahwa bagaimana anak bisa berfikir menyelesaikan masalah kehidupan.
Anak-anak terlahir dengan bakat alami dan kesempurnaan masing-masing. Tugas orang tua adalah membersamai dan mengempower mereka. 15 hari mencari bintang dalam diri anak mengajarkan Umma dan Abati untuk mengupayakan memenuhi hak-hak anak antara lain:
Ilmu agama, termasuk didalamnya Ajarkan adab-adab dalam islam
Memuliakan anak
Beri apresiasi, tegur saat salah, membandingkan dengan diri mereka sendiri bukan orang lain
Penuhi tangki cinta anak sesuai usianya
Ajarkan bersosialisasi
Memberikan stimulus
Menjelajah Kemampuan Anak
Mengasuh tanpa luka masa lalu
Anak juga peniru ulung yang selalu menjadikan orang tuanya role model. Maka dari itu penting bagi orang tua agar terus memperbaiki diri dan senantiasa menitipkan penjagaan anak kepada Allah Ta'ala. Tips dari umma dan abati, sebagai orang tua, yang mungkin bisa ditiru yaitu:
Umma harus bahagia, mood terjaga, makan cukup, tidur cukup
Abati membantu sekiranya umma kerepotan
Saling terbuka dan support satu sama lain
Saling memprioritaskan
Komunikasi efektif
Sepakat dalam mendidik anak, jika ada ketidakcocokan jangan ditampilkan di depan anak karena akan membuat mereka bingung
Selalu mengevaluasi diri atas tingkah atau ucapan anak
...
Umma dan Abati masih banyak kurang sempurnanya dalam membersamai Hayyin. Semoga Allah jadikan kami orang tua yang senantiasa berpegang teguh pada agama dan amanah akan anak-anaknya, serta mempermudah anak-anak untuk birul walidain. Semoga Hayiin, Abiyyu, dan adek-adeknya kelak menjadi anak shalih yang bahagia. Aamiin
0 notes
Text
Pancaran Sinar Bintang #15
Tumblr media
Alhamdulillah sampai juga dipenghujung zona 8 ini.. ma syaa Allah Hamidah sangat kooperatif dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya sesuai dengan minat dan bakatnya.. walau kadang suka bosenan, yaa namanya waktu fokusnya belum sebanyak orang dewasa, in syaa Allah akan selalu Umma asah dan amati 😊
Love,
Umma 🌻
15 April 2021
0 notes
iravaoliya · 3 years
Text
Zona 7 Pendidikan Seksualitas
Kelompok 33 : Tangerang Kota
Topik : Ketika Anak Ber-tanya ?
Day : 15 (Rabu, 17 Maret 2021)
Bissmillah
Perkembangan zaman yang semakin pesat membuat anak kita sering menyampaikan rasa penasaran atau rasa ingin tahu kepada orang tua. Akan tetapi kita sebagai orang tua dituntut untuk menjawab pertanyaan anak sesuai tahap perkembangan anak, secara jelas dan sederhana. Kapan waktu yang tepat berbicara tentang pendidikan seksual? Ketika anak sudah melontarkan pertanyaan-pertanyaan tentang seksualitas. Sebaiknya jawab dengan bahasa yang mudah dimengerti anak. Pertanyaan apa yang sering muncul. Misal : Kenapa Ibu tidak ikut shalat berjamaah bersama? Karena ibu adalah seorang perempuan yang mengalami haid atau menstruasi, nanti laki-laki juga ada namanya mimpi basah keluarnya air mani yang tidak berbau pesing. Kenapa adik ada didalam perut ibu? Karena ayah memberikan kasih sayangnya kepada ibu sehingga Allah menitipkan adik diperut ibu selama 9 bulan, nanti kalau sudah cukup bulan adik akan lahir. Kenapa ibu punya dada yang besar? Karena ini nanti buat memberikan air susu ibu (ASI) kepada adik. Ketika anak bertanya, sebaiknya orang tua memberikan penjelasan yang sebetulnya secara jelas dan singkat. Sebagai orang tua juga sebaiknya mengajarkan anak tentang tauhid tentang kebesaran Allah. Serta berkatalah jujur pada anak, sehingga anak mengerti apa yang sudah ditanyakan anak kepada orang tua.
Pendidikan seksualitas sebaiknya diberikan secara dini di keluarga bila anak dari kecil sudah ditanamkan pendidikan seksualitas, pengetahuan risiko seksual bisa dibicarakan saat mereka beranjak remaja. Pendidikan seksualitas harus disampaikan dalam konteks positif dan bukan dengan nada negatif.
0 notes
prabanirisa · 3 years
Text
Tumblr media
Nama : Khayyara
Hari : 15
Aktivitas hari ini
Bermain kejar-kejaran dengan ibu
Proses kreativitas
Bermain menghindari tangkapan ibu
Tujuan belajar
❤️ Intellectual Curiosity (IC)
Bagaimana agar tidak tertangkap oleh ibu, melatih motorik kasarnya.
❤️ Creative Imagination (CI)
Menyusun strategi menghindari tangkapan ibu
❤️ Art of Discovery (AD)
Berlarian kesana kemari sembari menghindari ibu agar tidak tertangkap, ketika ibu mendekat Ara bersiap untuk berlari.
❤️ Noble of Attitude (NA)
Ketika terasa capai, minta izin untuk istirahat dan ketika sudah cukup istirahat meminta ibu untuk melanjutkan permainan.
Refleksi
Hari ini kami kerumah, tapi disana tidak ada mainan Ara dan Arapun tidak membawa mainan, oleh karena itu Ara mengajak untuk bermain kejar-kejaran.
Tumblr media
0 notes
hartinrizkyy · 3 years
Video
Hari ke-15 wow the last day, tidak berasaaa... . . Sayangnyaa hari terakhir ini kondisi badan masih belum paripurnaaa, di tengah sesenutan gigi mencoba konsentrasi mendampangi Farrel dan menutup hari tantangan dengan bermakna. .
Meskipun ini hari terakhir untuk tantangan insyaalla pengaplikasian dari tantangan ini bisa terus belanjut di keseharian kami. .
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
REFLEKSI
.............................. Hari ini Farrel bersemangat untuk membuka kembali buku ini, Dia inisiatif untuk mengulang dan menjelaskan kepada bunda barang-barang yang telah dia ketahui jugaa menanyakan alat-alat yang dia tidak ketahui. .
Ternyata anak itu emang sudah ada rasa ingin tahu nyaaa... kita hanya perlu memantiknya agar sering keluar dan dia bisa menemukan banyak hal dari rasa keinginan tahuan, bahkan itu muncul dari hal sederhana yang tak pernah kita duga sebelumnya
0 notes
dypuspitarini · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
dialy-rossadella · 4 years
Text
Day 15, Zona 2 Melatih Kemandirian Diri
Kamis, 15 Oktober 2020
Campur aduk rasanya, setelah melewati beberapa fase untuk melatih kemandirian diri. Terutama hal kemandirian diri dalam self-love, yg dimana melakukan hal" tanpa berharap kepada siapapun dan lebih aware terhadap diri sendiri.
Entah saat ini sedang sulit untuk menjelaskan dan menjabarkannya, insyaAllah next time akan dibahas.
🌻Strong Why, sedang merasa mendapat alrm untuk lebih care terhadap diri sendiri.
=================================
🌻 Tantanganku hari ini, perlu lebih belajar lagi untuk membiasakan dan lebih menjaga kesehatan.
Masih kesulitan dalam membagi waktu
=================================
🌻Strategi untuk melatih kemandirian, membuat jadwal aktivitas yg membuat bahagia, dan melakukannya dengan bahagia.
=================================
🌻Sukses apa aku hari ini, melakukan aktivitas yg dimau.
=================================
🌻Rencana esok hari, memulai dengan aktivitas jalan pagi dan berlatih sadar nafas setelah sholat.
=================================
🌻Rasaku hari ini, Alhamdulillah segala nikmat yg Allah berikan selalu membuat saya untuk lebih belajar setiap harinya dan bersyukur akan segala hal.
0 notes
tharahmalia · 4 years
Text
Day #15. Komunikasi Produktif
Tantangan Zona #1
Hari ke #15
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah maasyaAllah tabarakallah akhirnya selesai di hari ke 15 zona pertama ini. Meski masih harus terus berlatih berkomunikasi, saya berterima kasih pada diri ini yang sudah mau berjuang bersama demi perubahan yang lebih baik. Saya pun mulai memahami sedikit demi sedikit kosakata yang dikeluarkan Hafi seperti :
"Mama memem" untuk menyusu
"Pabab" yang artinya ayah
"Nyanyan" untuk menyebut bonekanya
Inilah jurnal ke 15 saya:
Tumblr media
0 notes
ulasrasave · 5 years
Photo
Tumblr media
_Semesta_ Oleh : @ulasrasave . . Aku berjalan Menyusuri luasnya semesta  Aku mencarinya Siapa?  Aku tak tau Tapi langkahku terus melaju . Semesta Ku peluk kau dengan segala angan yang ku punya Diringi lagu sendu favoritku Juga segala bayang tentangnya . Semesta Akankah kau terdekap? Membersamaiku dalam setiap langkah Memeluk jiwaku yang sering kali rapuh Lemah terkulai Terbawa angin entah kemana . Semesta Tak perlu selalu menjadi fana Beranilah menjadi nyata Sepertiku Yang lari terburu-buru menghindari rindu . . (Kudus, Juli 2019) #31_hari_berpuisi #harike15 #semesta #dunia #poems #poetry #literasi #writingproject #puisi #indonesiamenulis #dialogbersamahati #ulasrasave https://www.instagram.com/p/Bz79jwVB4kb/?igshid=1m7vwuaqybrga
0 notes
drifayanti · 6 years
Text
Bunsay: Gaya Belajarku 4/15
Gak terasa udah hari ke 15, hari ini saya sadar, kenapa saya terus menerus menulis dan menulis di blog. Kenapa? Ternyata saya senang dan menikmati menulis. Seperti mengasah kemampuan saya olah kata mungkin ya.. agak senam dikit otak saya. Hahahahha..
Buibu, tau nggak sih ternyata kesuksesan anak itu dimulai dari yg namanya senang? Jadi, katanya (dari cemilan kelas Bunsay saya), otak kita ini kalau cuma diasah yg kirinya saja, maka hanya proses berpikir logikanya saja yg berkembang. Sementara kalau kita mau melejitkan kemampuan, sebenarnya otak kananlah yg berfungsi membantu berpikir kreatif dan justru menjadikan kita lebih mampu berpikir dengan lebih baik.
Mungkin proses menulis ini pun, merupakan proses kreatif pikiran saya setelah sekian banyak kegiatan rumah tangga. Hahahhahah.. dan ternyata si kinestetik ini suka menulis. Awalnya justru saya malu menulis di blog.
Nggak bagus tulisan saya ah..
Untung tumblr mah jarang ada yg buat..
Di save as draft aja deh..
Ternyata, kalau nulis tentang daily life seru juga (tentu saja dengan kaidah yg disepakati bersama suami..) ya.. ternyata saya bisa juga nulis ya..
Ternyata, tantangannya memang bukan dari manapun dan dari siapapun. Tapi memang dari diri sendiri.
Tumblr media
Ibu, hold my hands.. see me stand tall.. no need to worry, ibu.. you can do it if you believe!
0 notes
Text
Observasi Gaya Belajar Anak (hari 15)
Tema hari 15 : test gaya belajar auditori
Hari ini, saya mengajak anak saya membuat lampion. Saya memintanya membuat berdasarkan apa yang saya katakan. Saya memintanya membuat, tanpa ada contoh hasil benda dan petunjuk visual untuk mengerjakannya.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Anakki dapat mengerjakannya dengan baik. Tapi di tengah pengerjaannya dia sempat mengatakan ini, "mama ngomong apa sih? Saya ga ngerti harus ngapain" dengan nada emosi. Walaupun demikian lampionnya tetap jadi.
Test gaya belajar auditori hari ini berhasil 90%, 10% kurang baik karena ada pernyataan dari subjek observasi. 😁😁
0 notes
Text
Pendidikan Seksualitas #15
Ketika anak bertanya mengenai seksualitas, tentang alat kelaminnya, tentang perubahan hormon pada tubuhnya, jangan bingung ketika kita sebagai orang tua belum mampu untuk menjawabnya, tetap tenang dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan itu. Kita sebagai orang tua, baik yang berdua maupun single parent akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan ketika anak mulai mengerti tentang seksualitas mereka. Mereka akan mendapati apa itu mimpi basah, apa itu siklus menstruasi dan kita harus biaa menjelaskan ke mereka sejelas mungkin. Tidak ada kata tabu untuk seorang ibu menjelaskan tentang apa itu mimpi basah dan seorang ayah yang menjelaskan tentang siklus menstruasi, walau apabila bisa dijelaskan sesuai dengan gendernya munhkin akan lebih baik karena lebih berpengalaman sebelumnya.
Jadi, kuncinya adalah tenang, tarik napas, lalu jelaskan secara detail dan mudah dipahami 😊
Love,
Umma 🌻
17 Maret 2021
(Still our anniversary :3 )
0 notes
phrimmadonna · 5 years
Text
Siapkah kita dengan rindu tanpa temu?
Bulan tampak bulat malam ini. Sepertinya baru beberapa hari lalu ia terlihat lucu seperti sabit... Saya tak terlalu mengerti tentang jumlah tanggal dengan melihat bulan. Mendadak saya teringat sebuah lagu jawa "tanggal 15 bulan e bunder... seser" 😂
Oh, baiklah. Sepertinya cocok, malam ini malam ke 15 bulan ramadhan. "Ya Allah, terlalu cepet... 😩", "sudah dapat amalan apa saja bulan ini?" Hikz. Atau hanya sibuk urusan dunia, menyiapkan parcel lebaran, hantaran hari raya, membuat kue lebaran, atau yang lainnya? Hikz, saya belum semuanya... belum menyiapkan apapun. Tapi tau-tau, waktu sudah melesat sejauh ini.
Tiba-tiba rasa terhenyak begitu saja, padahal bukan ramadhan saja yang akan pergi berlalu, kita pun sama... antri untuk pergi dan berlalu. Namun kita hanya merasa masih ada esok... bukan berfikir "jika ini adalah hari terakhir untuk kita". Hal ini kah yang membuat kita lalai? Terlalu banyak alasan, hingga yang berharga terlewat begitu saja.
Astaghfirullah. Sedih...
Mungkin kita bisa bertemu ramadhan tahun depan jika ia pergi dan berlalu...
Namun bagaimana dengan kita? Jika pergi dan berlalu, berapa lama kita harus menunggu bertemu dengan kesempatan tak terkira ini? Ada kah kesempatan lain penyelamat kita selain syafaat rasul dan doa anak sholeh? Berapa lama lagi kita harus menunggu bertemu dengan keluarga kita kini di dunia? Berapa lama lagi kita mengecap nikmat syurga... atau kah malah bertanggung jawab dengan siksa neraka...
Ya Allah, selamat kan kami, keluarga kami, saudara muslim kami... kumpulkanlah kami di syurgamu kelak.
0 notes