Tumgik
#hai kalua
9xyzt · 5 months
Text
Tumblr media
HI GUYSthis is my first art post. Although everything becomes unfunnier in tumblr font im finally coming out as preppy.
OH MY GYAT i shoukd have fixed the arm but sigh looks like this will have to wait. Should i color fully
11 notes · View notes
jingganblykts-blog · 4 years
Text
"Cermin Petaka"
Ada seorang gadis remaja bernama Aurora Chntya gadis cantik yang introvert karena faktor keluarga dan sekolah, dia hampir tidak mempunyai teman selain cermin yang ada di gudang sekolah dia selalu bercerita semuanya ke cermin itu karena bagi dia cermin merupakan pendengar yang baik walaupun tidak bisa diajak bicara tetapi dia tidak menertawakannya disaat sedang menangis.
Suatu pagi Aurora ingin berangkat kesekolah dan sarapan bersama mamah nya di meja makan.
Mamah aurora : Rora gimana kamu disekolah , enak? (Tanya mamah)
Aurora : Enak ( jawab Aurora cuek)
Mamah Aurora : Yasudah mamah berangkat kerja dulu ya( Bergegas pergi dan mencium pipi anaknya)
Aurora : Hm ( mata sinsis)
Setelah Aurora selesai makan dia pergi kesekolah di antar oleh supir pribadinya,setiba disekolah
Leya : Eh eh liat tuh ada si cupu datang ( ketawa jahat)
Teman leya : wkwk kasian banget hidup lo haha ( ketawa jahat)
Aurora hanya diam dan tidak membalas perkataan temannya dan langsung memasuki kelas bel pun berbunyi pertanda sudah masuk jam pelajaran.
Bel pun sudah berbunyi pertanda jam istirahat ketika orang lain ke kantin Aurora pergi ke gudang untuk bercerita ke cermin. Setelah sampai gudang dia membersihkan terlebih dahulu cerminnya dan membuka kain yang membaluti cermin.
Aurora : Hai cermin ( sapa aurora )
Cermin hanya diam tak menjawab dan hanya ada pantulan Aurora saja di cermin
Aurora : Cermin aku mau cerita lagi, kenapa yang orang tua aku sibuk kerja padahal papa kan udah kerja, kenapa mamah ikut kerja kan jadinya aku ga punya teman buat cerita dirumah, aku pengen banget diperhatiin sama mamah atau diajak jalan jalan gitu sama mamah kaya temen sekolah aku yang lainnya ( cerita Aurora dengan raut wajah sedih)
Aurora : Eh udah bel masuk sekolah aku masuk dulu ya kamu baik baik aja disini okey dadah (
pamit aurora sambal melambaikan tangan)
Sepanjang perjalanan menuju kelas aurora selalu mendapatkan tatapan sinis padahal dia gatau dia salah apa sama teman temannya.
Dan bel pulang pun berbunyi Aurora bergegas pulang dan merapikan barang barangnya karena sudah dijemput oleh supir nya dan tak lupa aurora selalu mendengarkan lagu menggunakan earphone.
Tiba dirumah Aurora langsung bergegas ke kamar dan membersihkan badan terlebih dahulu
Aurora : Huh cape ya mending aku mandi dulu deh ( sambal mengelap keringat)
Setelah mandi Aurora mengerjakan tugas sekolah, setelah itu dia mebaca buku dan mendengarkan music hingga ketiduran. Tak lama Aurora tidur terdengar mobil Orang tua nya pulang dan aurora langsung pergi untuk mensampiri mereka.
Aurora : Hai mah baru pulang ya ( Tanya anaknya)
Mamah aurora : Iya ada apa mamah cape mau istirahat ( Mengabaikan Aurora )
Aurora ; Hai pah ( sapa aurora)
Papa Aurora : Iya nak udah ya papa cape
Aurora hanya bisa menghela nafas dengan perlakuan orang tuanya terhadap dirinya setelah itu aurora pergi ke dapur untuk mengambil minum tetapi Aaurora mendengar orang tua nya ribut dikamar aurora pun langsung menghampiri ke dua orang tuanya untuk melihat.
Papah Aurora : Kamu tuh gimana si jadi istri ko ga ada perhatiannya sama sekali liat tuh anak kamu kasian seharusnya kamu dirumah ngurus anak dan suami ( bentak papa aurora)
Mamah Aurora : Mas aku juga punya cita cita aku juga butuh uang sendiri emang kamu cukup ngasih uang ke aku, lagian aurora ada si bibi yang ngurus( balas mamah aurora)
Aurora hanya bisa diam melihat mereka berantem dan meneteskan air mata, dia pun mulai pergi kekamar nya dan menghapus air matanya.
Setiba dikamar aurora menangis sejadi jadinya dan mulai terlelap tidur. Pagi pun sudah datang Aurora mulai beranjak dari Kasur dan mulai siap siap untuk pergi kesekolah.
Seperti biasa Aurora selalu mendapatan tatapan sinis dari teman teman sekolahnya,Aurora hanya terus berjalan sambal menundukan kepala, setiba nya di kelas baru saja Aurora ingin duduk Leya sudah menghampirinya
Leya : Eh enak banget loh baru datang, gua liat pr kemaren dong (sambil menyodrokan tangannya)
Aurora : Nih ( mengasih dengan tatapan terpaksa)
Leya : Haha makasih cupu jangan macam macam lo sama gue ( pergi dan mengibaskan rambut)
Bel pun sudah berbunyi pertanda masuk kelas pelajaran dikelaspun berjalan dengan lancar, sampaii bel istirahat pun berbunyi Aurora mulai bergegas pergi ke gudang sekolah untuk bercerita kepada cermin, tapi saat aurora menuju ke gudang sekolah. Ada Leya yang sedang dikamar mandi melihat Aurora berjalan ke arah gudang karena penasaran Leya pun mengikutinya..
Leya : Ngapain tuh si cupu, gua ikutan ah ( berjalan dengan mengendap endap)
Setibanya di gedung aurora lansung membuka cermin dan mulai bercerita
Tentang kejadian semalam yang di alami olehnya
Aurora : Hai cermin aku baliklagi, aku mau cerita ni, tadi malem orang tua ku berantem ( Bercerita dengan tatapan sendu)
Leya yang melihat itu sungguh merasa aneh ngapain tuh si cupu cerita sama cermin
Yang dianggap leya cermin tu hanya sebuah benda mati, Leya memutuskan untuk
Memberi tahu temannya agar membully Aurora habis habisan.
Leya : Eh eh mau tau ga, masa si cupu Aurora itu cerita sama cermin kan aneh banget, udah tau cermin cuman benda mati, kita buly dia habisa habisan gengs sampai dia kapok ( ujar Leya kepada temannya dengan semnagat)
Teman leya : Wah serius lu le, aneh banget si dia haha ( balas teman leya sambal ketawa)
Setelah bercerita Aurora pun kembali ke kelas, tetapi sepanjang jalan dia, Dia merasa aneh mengapa dirinya di tatap aneh dan di ketawai oleh temannya, dan ada juga mengatakan aneh kepadanya, tetapi Aurora hanya mengabaikan semua itu dan terus berjalan ke kelas. Sesampainya dikelas ada geng Leya menghalanginya didepan pintu
Leya : Eh mau kemana lo,ikut gua ( menyuruh teman temannya untuk menyeret aurora)
Dikamar mandi geng Leya membully habis habisan Aurora mulai dari mendorong Aurora
Sampai terjatuh
Leya : Heh lo aneh banget si, gila ya lo sampai lo cerita di cermin padahal itu benda mati dan dia pun gabisa bales perkataan lo dasar freak ( Mendorong Aurora)
Teman leya : Tau lu hahaha dasar freak, gila gapunya temen , le keanya kita sobekin baju dia enak ni, biarin dia kepalang malu haha ( ujar temannya jahat)
Aurora hanya bisa diam dan menangis dia tidak mengerti kenpa dirinya diperlakukan seperti eperti ini padahal dirinya tidak merasa melakukan kesalahan, Leya pun mulai mengambil gunting dan merobek seragam Aurora, geng Leya pun pergi meninggalkan Aurora yang sudah lemah tak berdaya.
Aurora : Aghhhhhh kenapa salah aku apa ( marah Aurora)
Dia pun mulai berlari ke gedung tua dia udah ga kuat lagi sama ini dan ingin bercerita kepada cermin, Aurora menangis sejadi jadinya kepada cermin
Aurora : Aghh kenapa hidup aku seperti ini, aku salah apa sama mereka kenapa aku diperlakukan seperti ini, kenapa aku ga seberuntung teman teman lainnya (ujar Aurora menangis sambil menutup muka dengan telapak tangannya)
Tapi setelah Aurora membuka muka nya, cermin itu hanya diam dan tidak mengikuti pergerakan dirinya, dia mulai menggerakan badannya kekanan ke kiri, menyapa cermin, tapi cermin itu hanya diam , Aurora merasa aneh dan mulai takut, tak lama kemudian cermin itu mulai tersenyum dan berkata kepada Aurora
“ Hi Aurora, kenali aku Rara” ujar cermin tersebut
Aurora ketakutan dan ingin berlari tapi cermin itu berkata
Rara : Tidak usah takut , aku baik ko selama kamu curhat sama aku, aku selalu mendegarkan kamu, aku berniat uuntuk memunculkan diri di waktubyang tepat dan ini lah saatnya, jadi kamu mau berteman dengan aku?( ujar rara)
Aurora : Kamu serius, kamu bisa ngomong?( ujar leya dengan tatapan aneh dan bingung)
Rara : Bener Aurora kamu bisa bermain sama aku agar kamu tidak kesepian( meyakinkan Aurora)
Akhirnya mereka berteman dan hanya Aurora yang bisa melihat Rara, setiap hari mereka selalu bermain, bercerita dan melakukan hoby yang sama.
Tetapi saat mereka sedang tidur berduua dikamar Aurora Rara tiba-tiba bercerita
Rara : Sebenarnya jadi kamu enak tau ra, kamu punya orang tua kamu bisa sekolah , sedangkan aku? Aku hanya diam di ccermin dan tidak bisa melakukan apa-apa ( kata Rara sedih)
Aurora : Tapi malah aku pengen jadi kamu lohh karena jadi kamu tuh kaya ga punya beban gitu, enak bisa pergi kemanapun yang kamu mau ( balas Aurora)
Tiba-tiba Rara bangun dari tempat tidur dan duduk, Aurora pun ikut bangun
Rara : Gimana kalua kita tukeran tubuh, kamu jadi aku dan aku jadi kamu?(usul Rara)
Aurora : Em gimana ya ( pikir aurora)
Raraa : Ayolaah ra, kita tukeran aku gabakal macam macam sama tubuh kamu ko( janji Rara)
Aurora : Eum yaudah deh tapi seminggu aja ya jangan lama-lama, gimana?
Rara : Iya aku setuju ra( janji Rara)
Aurora pun mulai mengikuti perintah Rara untuk bertukuran tubuh, setelah proses yang panjang akhirnya mereka bertukuran tubuh. Mereka menjalani hari seperti biasanya, tetapi mamahnya mulai aneh karena Aurora mau menyapanya terlebih dahulu. Saat dimeja makan Aurora tiba-tiba menyapanya
Aurora(Rara) : Hai mah, semangat ya kerjanya ( sapa Aurora dan mencium pipinya)
Setelah sarapan selesai Aurora pun langsung pergi ke sekolah dan mencium kening
Mamanya, mama aurora merasa aneh karena tak biasanya anaknya seperti itu, tapi
Dia berpikir positif mungkin aurora mulai berubah.
Setiba disekolah banyak pasang mata yang melihat Aurora kagum karena Aurora yang tidak seperti biasanya, Aurora mulai berjalan ke kelas, sesampainya dikelas Aurora dihalangi oleh geng Leya.
Leya : Heh cupu rupannya udah muali masuk sekolah yah aha bagi pr dong (ujar leya)
Aurora pun langsung membatah dan menarik tangan leya
Aurora(Rara) : Heh jangan macam-macam ya lo sama gue, lo kaya gini lagi sama gue, abis lo (memilintir tangan Leya)
Geng Leya merasa aneh karena, Aurora mulai berani memblasnya dan mereka pun bubar
Sementara itu Aurora(Rara) hanya senyum penuh kemenangan.
Sementara itu Aurora dirumah mulai merasa bete tidak tahu harus melakukan apa, dan dia hanya menunggu Rara pulang kerumah, tapi saat Rara sudah. Pulang kerumah, Aurora mengajak ngomong Rara tapi diacuhkan.
Aurora : Rara ini udah seminggu ayu kita tukeran lagi tubuh kita aku ga betah hidup ditubuh kamu( ujar nya memaksa)
Rara : Hah? Ga akan pernah gua balikin kareana gua udah nyaman sama tubuh lu haha,rasain aja tuh( ketawa jahat)
Sementara itu Aurora selalu memaksa rara untuk mengembalikan tubuhnya, tetapi Rara Selalu mengacuhkannya, dan akhirnya Aurora mulai membuat rencana untuk meminta bantuan kepada mamahnya lewat surat dan membuat rumahnya menjadi angker agar
Mamahnya memanggih sebuah paranormal.
Mamah nyaa mulai merasa aneh karena rumahnya seperti ada yang menangis dan
Banyak suara benda.
Mamahnya menemukan sepucuk surat di bawah bantal kamarnya yang berisi.
“Mah ini Aurora, Aurora( rara) itu sebenarnya bukan aurora yang asli mah, aku dijebakOleh dia untuk bertukaran tubuh, tapi setelah seminggu dia tidak mau Mengembalikannya mah,bantu aku mah, aurora tersesat disini, aurora tidak mempunyai teman”
Mamah Aurora merasa bingung dan mulai memutuskan untuk memanggil seorang Paranormal, setibanya dirumah paranormal.
Mamah Aurora : Tolong bantu aku, aku menemukan surat ini dibawah kamarku(aja mamah auarora khawtir)
Dan akhirnya paranormal dan mamah Aurora menuju rumahnya, setelah sampai rumah Paranormal mulai memeriksa seluruh ruangan rumah, dan menemukan hal ganjil. Dia mulai menerawang apa yang terjadi dirumah ini dan ternyata ada sosok jahat yang mempengaruhi anak dari si ibu ini, paranormal mulai membaca mantra-mantra.
Rara mulai merasakan panas disekujur tubuhnya.
Rara : AGH sial ada yang mulai membantu anak ini aku harus bertindak ( marah Rara)
Akhirnya Rara mulai menghampiri paranormal dan berkata
Rara : Lawan aku kalau kau berani HAHA( Ketawa jahat)
Sementara itu Aurora dan mamah nya hanya menyaksikan dan Paranorlmal menyuruh mamah nya untuk mengambil sebuah cermin di gudang sekolah. Setelah mengambil cermin di gudang sekolah dan sampai rumah akhirnya paranormal mulai membacakan mantra dan doa agar Rara kembali masuk ke cermin dan untuk mengembalikan tubuh Aurora.
Paranormal : Masuk lah wahai roh jahat kembali ke asalmu, dunia mu bukan disini lagi(ujar paranormal sambal membaca mantra)
Rara : Aghhhhh panas ampun ( mengerang kepanasan)
Akhirnya Rara kembali lagi kecermin tersebut dan tubuh Aurora pun kembali.
Keluarga Aurora pun hidup damai dan mamahnya resign dari pekerjaan. Untuk mengurus dan memberi kasih sayang kepada Aurora.
~ Tamat ~
1 note · View note
Quote
Me ne resto qui A vederla piangere un'altra volta Le hanno detto che la ruota gira Ma ora è stanca di essere quella di scorta A volte si chiede "ne vale davvero la pena?" e non riesce a rispondersi Vuole nascondersi Portando in dono i traumi di una vita a una psicologa, la sua migliore amica E scazza con i suoi se parla di noi Più che altro con sua mà, perché suo papà ora è in comunità E questo tempo fuori non è rose e fiori, ma la spienge come se le disse "non fermarti, anzi corri da lui" Ma lei scappa via, magari sbaglia ma avrà sbagliato di testa sua La vita è amara ma la rende dolce come Kalua Lei è maledettamente testarda, ossia Non accetta che Litigare è sinonimo di stare male Ed è ancora peggio esserne consapevoli e restare uguale Affoga i rimorsi in quale Tennent's Poi la notte scappa perché sa che spesso in amore chi insegue perde È bella e imprevedibile A volte forte, a volte insicura Ha un lato duro che non mostra mai Lei è luce chiara nella notte scura, lei è come la luna Quando calerà la sera, e la luna è coperta da nuvole scure Quando vorrai un abbraccio dai tuoi ma non sai dove sono e ti chiedi perché Quando sarà primavera e la nostalgia porterà altre paure Ricorda che le persone speciali soffrono sempre di più E tu Quando torna alla mente un fantasma Quando stai per rivivere un dramma Quando perdi del tutto la calma Metti in cuffia questa ninna nanna e Ricorda che la peggiore tempesta all'alba vedrà un nuovo sole E nel male non sentirti persa Perché senza amore si muore Hai mai amato così tanto una persona che quando eri con lei tu respiravi a mala pena? Che era maledettamente bella da ubriacarti d'odio Che a sputarvi veleno contro andavi in tachicardia Hai mai amato così tanto una persona che avresti dato un braccio per risolverle un problema? Che quando non c'era eri terribilmente solo Voi, figli della stessa pazzia Lei è bella come sua madre Ma lei non la conosce Ha il cuore distrutto, massi mostra forte Ha gli occhi di chi è stato dimenticato Perché il passato, il passato gliene ha date molte Lei saprà come colorare la vita a sua figlia Perché sa quant'è grigia la vita in casa famiglia Odia il romanticismo Se sbaglio mi copre di insulti Ma si addormenta se le suono Bella's Lullaby Lei è figlia di un medico, uomo onesto e bravo Ma non c'è medicina che le cancelli il passato Non crede più all'amore e al ragazzo perfetto I problemi li lascia all'entrata a una serata techno E non raccontarle balle È il mio angelo biondo dagli occhi verdi ma se si incazza è un kamikaze Le ho promesso che non mi stancherò mai di dirle quanto vale E questa ninna nanna è per ricordarle che Quando calerà la sera, e la luna è coperta da nuvole scure Quando vorrai un abbraccio dai tuoi ma non sai dove sono e ti chiedi perché Quando sarà primavera e la nostalgia porterà altre paure Ricorda che le persone speciali soffrono sempre di più E tu Quando torna alla mente un fantasma Quando stai per rivivere un dramma Quando perdi del tutto la calma Metti in cuffia questa ninna nanna e Ricorda che la peggiore tempesta all'alba vedrà un nuovo sole E nel male non sentirti persa Perché senza amore si muore
Ninna Nanna, Influenze Negative
14 notes · View notes
gramsushi9 · 2 years
Text
Sheraton Maui Cliff Diving: qué saber antes de ir
Inspirado en una antigua tradición de Maui, el Sheraton Maui Cliff Dive es un giro inusual en la cena y el espectáculo. Organizado por el hotel, este fabuloso salto al océano ha impresionado a los visitantes durante décadas.
youtube
La ceremonia Sheraton Maui Cliff Diving es una visita obligada para los visitantes de Maui. Lea esta guía para descubrir todo lo que necesita saber antes de su visita.
Tumblr media
¿Dónde se lleva a cabo la ceremonia de clavados en acantilados del Sheraton?
La ceremonia de Sheraton Cliff Diving tiene lugar en la playa Black Rock, en Ka'anapali. Black Rock, también conocido como Pu'u Keka'a, forma un extremo de la popular playa de Ka'anapali.Ka'anapali es parte del oeste de Maui, justo al norte de Lahaina. Una zona turística popular, hay un montón de resorts y alojamientos. La ceremonia de Cliff Diving está organizada por el hotel Sheraton Maui, concretamente en el Cliff Dive Bar and Grill.
¿Cuándo comienza la ceremonia de clavados en acantilados del Sheraton?
La ceremonia comienza justo antes del atardecer, generalmente entre las 5:30 p. m. y las 6:30 p. m.Solo dura alrededor de 10 a 20 minutos, por lo que es mejor llegar temprano.
¿Por qué hacen la ceremonia de clavados en acantilados de Maui?
El buceo desde acantilados en el Sheraton Maui está inspirado en el buceo realizado por el jefe Kahekili desde el mismo lugar a fines del siglo XVIII.El salto desde acantilados, o lele kawa, como se le conoce, fue un deporte popular durante siglos en Hawái. El jefe Kahekili, que gobernó desde 1766 hasta 1793, era conocido por dar saltos desde alturas de más de 200 pies, en una demostración de habilidad increíble. Habiendo conquistado los acantilados de la isla, el jefe Kahekili centró su atención en las rocas negras de Pu'u Keka'a. Hay dos razones por las que esta inmersión se consideró importante. - En primer lugar, la ubicación en sí. Incluso los temerarios experimentados pueden apreciar el punto de salto de 30 pies de altura. Pero si la altura no te impresiona, entonces las rocas negras retorcidas del acantilado formado por lava sí lo harán. - La segunda razón se debe a lo que representaba Pu'u Keka'a. Se decía que de esta roca saltaban los espíritus, a medida que pasaban del mundo mortal al espiritual para unirse a sus antepasados. Black Rock también se conoce como ka leina a ka 'uhane, o el lugar donde un alma salta a la eternidad. Entonces, cuando el Jefe Kahekili saltó de Pu'u Keka'a al océano, mostró algo más que la fuerza de su cuerpo mortal. También fue una muestra increíble de la fuerza de su espíritu. Las rocas de lava oscuras que caen y que forman Pu'u Keka'a son un espectáculo intimidante para ver, crudas contra las arenas blancas que forman la playa de Ka'anapali. clavadismo , se encienden las antorchas y se lleva a cabo la inmersión impresionante, se transforma en un lugar de verdadera maravilla.
Los mejores lugares para ver el buceo en acantilados de Maui
El mejor lugar para ver la Ceremonia de clavados en acantilados de Maui es desde el Cliff Dive Bar and Grill en el Hotel Sheraton. Con música en vivo, baile Hula y una historia narrada de la ceremonia, es una experiencia verdaderamente inmersiva.Añade un Black Rock Mai Tai y el sándwich de cerdo Kalua, y tienes todo lo que necesitas para una noche inolvidable. Dicho esto, hay muchos otros lugares para ver. Desde la playa en sí, tiene una línea de visión clara para la inmersión, y hay mucho espacio para sentirse cómodo. Si se hospeda en el Sheraton Maui, es posible que tenga la suerte de obtener una habitación con vista.
¿Cuánto cuesta ver el Sheraton Maui Cliff Diving?
La ceremonia de clavados es completamente gratuita. Se puede ver fácilmente desde la playa Black Rock, una playa de acceso público popular entre los turistas.Para obtener la mejor vista de la casa, debe visitar el Sheraton Maui Cliff Dive Bar and Grill. Aunque todavía es gratis ver el salto desde el acantilado, se espera que los invitados compren al menos una bebida.
1 note · View note
velleitatata · 2 years
Text
Che cazzo ne so se mi leggi, se lo temo, se lo spero, se lo reputo così remoto che mi sembra quasi un parlarmi a far finta di parlarti, ma in che realtà vivo? Ubriaca cinque sere su sette che non sono manco le 11, che mi fa ridere, che mi fa pena, che mi fa sentire così fottutamente ignorante e libera e chi cristo se ne fotte. Perché? Perché deve importarmi come sembro, cosa sono, cosa penso. Perché deve essere importante? Non lo è. Non lo è. Esisti? Sei mai esistito? È stato qualcosa che ho immaginato una notte e che mi porto appresso alla gola, sotto ai timpani, incastrato nelle costole, impigliato tra quelle cristo di pieghe che ha il cervello? Quello?
Ma poi come si chiamano, rughe? Solchi? Depressioni? Sì, sicuramente avranno a che fare con la depressione. E tutti quei sinonimi che significano qualcosa tipo che la sera cala quella pressantissima malinconia che mi fa venire tanta tantissima voglia di piangere ma non piango - sono grande che ti credi, sono in marmo io, che ti credi? Ho linee e crepe disegnate, le ho disegnate seguendo le mie rotture, le mie disintegrazioni, le ho disegnate per nasconderle, come quando hai una cicatrice e attorno ci fai un tatuaggio, o le smagliature, qualcosa del genere dai.
Mi manchi delle volte. Mi manchi molte volte. Mi manchi più spesso di quanto io riesca a sopportare e a comprendere, con tanta sincerità, tanta. Che mi costa tanto, tanto davvero. Mi costa un rene, un fegato annegato, però no con il gin tonic, per piacere non mi piace, moskow mule? Anche qualcosa di più semplice, grazie. Ma il gin no ti prego. Al due e cinquanta mi facevano sempre una cosa scarsa, scarsissima, dolce, dolcissima, che se non prendevo la birra scrausa da due euro e 12 gradi, mi faceva sentire una signorotta ; c’era qualcosa tipo vodka alla liquirizia, kalua (lo so che c’è un’H ma non lo so dov’è) e qualcos’altro, ma che so, amaretto? Non lo so. Era ghiaccio nocivo. Era devastante. Era economico ed efficace. Tu eri costoso, costoso e
E?
Costoso e, ci devo pensare, costoso. Sicuramente costoso, dicevamo un rene, un fegato. Che poi il rene va specificato certo, sono due, ma il fegato, robbe cristoddio uno è. Ma che dicevo? Tu eri costoso e sto temporeggiando perché non - tu eri costoso. Tu mi costi. Mi costi in termini di ammissioni, di accettazione, di me, della mia vita, dei miei sogni. Perché sei di tutte. Non sei di nessuna. Il mondo ti fa da letto, mille cosce ti fanno da letto. E mi derido, mi derido a mascelle larghe, risate isteriche, occhi schiusi e naso accartocciato a farsi corto corto, hai presente una persona che ride male?
Tipo io, che rido male.
0 notes
it-raining · 3 years
Text
A city's tale
Lời tác giả: "Dành tặng những người lạc lối
Như tôi..."
Cô về đến nhà khi trời đã nhá nhem tối. Ấn nút thang máy lên tầng 7, cô tranh thủ nhìn mình trong gương. Một ánh mắt hững hờ đáp lại, buồn rầu.
Ngày im ắng và mệt nhoài. Chỉ có tiếng chuông thang máy kêu kính coong, lạc lõng.
Căn hộ chung cư nằm lọt thỏm trong góc. Tra chìa khóa vào ổ, đẩy cửa, cô với tay bật công tắc đèn. Làn hơi ấm ôm choàng lấy người, như đã kiên nhẫn chờ đợi sự trở về của cô từ lâu. Cô thích ánh đèn vàng là vì vậy, lúc nào cũng ân cần, lặng lẽ và chung thủy.
Ngày mới dọn vào căn hộ, cô cho lắp đèn vàng ở tất cả các phòng, sơn lại tường màu cà phê sữa, treo rèm cửa sổ màu xanh lá, đặt một cái sofa to ngay phòng khách, trước TV. Ở hướng cửa kính nhìn xuống đường, cô dành chỗ cho chiếc dương cầm của mình . Cô trồng hồng tỉ muội và xương rồng trong những chậu bé, đặt trên bậc cửa sổ. Ngôi nhà trở nên hoàn hảo đến dư thừa, nhất là khi cô chỉ sống một mình.
Nếu một ngày nào đó, cô có dịp gặp lại anh, và anh có dịp ấn nút thang máy, nghe tiếng chuông kính coong báo đến tầng 7 về nhà cô, không biết anh có nhận ra nơi này, từ màu sắc cho đến trang trí, vốn không thể khác hơn ngôi-nhà-cho-cô-và-anh. Chưa từng là một điều dễ dàng, sống một mình trong ngôi nhà vốn dành cho 2 người.
Cô hay ngủ quên trên sofa những tối xem TV muộn, giật mình lúc nửa đêm trước một cơn mưa rào bất chợt, co ro xoay mình tìm cái chăn rơi xuống đất không ai nhặt hộ. Hoặc những hôm cô đi công tác xa, mấy chậu hoa không ai tưới, héo hon bên khung trời, cô vừa đọc hợp đồng vừa nghĩ đến rèm cửa sổ quên kéo, chỉ sợ mưa tạt gió lùa.
Những tối cuối tuần, cô tự nấu cho mình một bữa cơm nóng sốt, nhấm nháp 1 chút Kalua pha loãng với cà phê. Hạnh phúc là một lời hứa, nhưng hiện tại khiến cô yên tĩnh, kể cả sự cô đơn cũng dễ chịu. Thông thường, sau đó, cô sẽ kéo ghế ngồi, hướng mắt nhìn xuống xe cộ chạy dưới đường cách mình 1 làn cửa kính, lấp lóa đèn màu, lướt tay lơ đãng trên phím đàn, cho từng giọt âm hòa vào tiếng thì thầm xa xăm của quá khứ.
Anh chưa từng đến thăm căn nhà dành cho 2 người. Đôi mắt nâu sẫm của cô buồn.
Đã lâu lắm rồi, chưa từng có giọt nước mắt nào rơi ra từ đó. Ngay cả khóc cũng trở thành một đặc ân khó nắm bắt, thành ra nỗi buồn cứ đọng lại mãi trên thành mắt, lặng thầm.
Ngày cứ thế lượt sượt trượt qua kẽ tay.
Đồng nghiệp quan tâm:
_ Có vẻ khí hậu trong này không hợp với chị. Chị có định ở đây lâu dài?
Đối tác thắc mắc:
_ Điều gì thật sự quan trọng đối với cô?
Mẹ gọi điện:
_ Khi nào con sẽ về nhà?
Cô không thể bình thản nói là cô đang chờ đợi. Điều đó quá xa xỉ với một người ở độ tuổi cô. Ngay cả niềm tin cũng không phải là nguyên nhân, vì từ lâu lắm rồi cô không còn trông đợi vào điều gì đó đẹp đẽ và tình cờ nữa.
Cô chỉ đơn giản là chưa thể tha thứ cho chính mình.
Thành phố quen thuộc với những người như cô. Họ ở lại đây, nhưng chưa bao giờ là một phần của nơi này, mỗi thân phận ẩn chứa một bí mật sâu thẳm. Cô bắt gặp hình bóng của họ trên bộ suit màu ghi xám lịch lãm đã hơi xộc xệch vào cuối ngày, trên tiếng động cơ xe êm và đều một cách vô thức, trên mái tóc rủ và chiếc cằm nghiêng lờ mờ dưới ánh đèn cao áp, cả mùi nước hoa phụ nữ quí phái, cao ngạo. Có đôi lần, một nỗi khao khát khó giải thích điên cuồng thôi thúc cô giữ họ lại. Cô muốn hỏi họ:
_ Chúng ta rốt cuộc nên làm thế nào?
Nhưng chẳng bao giờ cô làm điều đó, không phải vì cho đó là một điều rồ dại, mà vì cô cảm giác được tiếng vang của câu hỏi rơi tõm vào mênh mang, như tiếng sỏi trong lòng giếng cạn, gây chạnh lòng cho tất cả những người được hỏi và không biết câu trả lời.
Cô nhớ đến anh như nhớ đến một phần đời tươi đẹp của cô để lại bên anh hơn là chính anh.
Cô tha thứ cho anh ngay từ khi anh bắt cô chấp nhận là anh có lỗi.
Có điều gì quan trọng nữa, trên cuộc đời này, khi một người từng gặp một người.
Chồng cô sẽ không phải là một người như anh. Sau này, căn nhà cô sống, người thứ hai bước vào sẽ không yếu đuối và mãnh liệt như anh. Cô chưa bao giờ nghi ngờ về điều đó, nhưng tương lai, tương lai như một tia sáng nhạt rọi vào đôi mắt nâu của cô và dừng ở đó, không thể nào xuyên vào tận phía trong đôi mắt ấy.
Phải chăng những điều bên trong mới là những điều đáng nhớ.
Đêm qua, cô có một giấc mơ kì lạ. Trong giấc mơ, cô đứng trong phòng khách nhà mình, tựa vào lớp cửa kính trong suốt nhìn xuống đường, bỗng nhiên, lớp kính biến mất, cô rơi xuống ánh đèn và tiếng động cơ xe vang lên từ mặt đường phía dưới. Chiếc áo ngủ bằng lụa mềm xanh lơ của cô kêu phần phật trong gió.
Sáng, cô mở cửa sổ, trời trong và lặng.
Chơ vơ bên khung trời, chậu xương rồng đã nở hoa.
Khiết Lam
0 notes
ahmadrizkiblog · 3 years
Text
Tumblr media
Hay...perkenalkan saya rizki saya mau sedikit bercerita tentang kisah saya 3 tahun yang menurut saya menyenangkan dan berkesan.
Ya waktu itu aku masih duduk di bangku Smp kelas 2 namun di usia yang masih belia aku mulai tertari tentang alam, ya alam semesta saya mulai takjub akan keindahan yang sang Maha cipta buat. Singkat cerita saya mulai meracuni orang-orang di dekat saya termasuk om saya yang tak beda jauh satu tahun lebih muda dari saya, untuk berpetualang kesana kemari ya walau tak begitu jauh-jauh, tapi waktu itu sudah termasuk petualangan saya denga kawan saya yang saya angap menyenangkan.
Dan waktu itu 4 sekawan termasuk saya mengunjungi sebuah gunung di daerah wonogiri bagia timur dekat dengan lereng gunung lawu, namun bukan gunung lawu yang saya kunjungi waktu itu. Lebih tepatnya bukit mbah sadiman, iya.. Mbah sadiman seorang penyelamat bagi desanya yeng kekeringan. Saya mulai kagum dengan beliau yang sempat di angap gila waktu itu oleh masyarakat, beliau mulai menanam pohon-pohonan di bukit belakang desanya yang gusang dan gundul waktu itu selam 23 tahun, sedikit cerita yang saya temukan di sosial media tentang perjuangan mbah sadiman sediri, beliau mendapatkan tenama" Yang sekarang telah tumbuh besar sekarang didapat bukan dari pemerintah melainkan beliau barter tanam cengkeh dengan beringin dengan salah satu warga.
Namun sesampai di sana saya tek menemui sosok beliau, setelah bertanya-tanya dengan seorang penjual jajanan di sana katanya beliau kalau jam" Segini lagi nanam pohon di bawah sana. Yah sudahlah tak apa tidak dapat bertemu dengan sosok beliau. Kitapun yang lelah di perjalanan memutus untuk istirahat di warung dan setelah itu melanjutkan untuk mendaki bukit sadiman. Namun setelah berbincang bincang dengan penjual jajanan dan gorengan di sana ternyata sosok penjual makanan di kaki bukit adalah sosok istri mbah sadiman. Betapa terkejutnya saya waktu itu, ah absurd sekali saya saat itu. Dan betapa kikuk nya saya yang sudah ngomong di belakang, ya walaupun ngk ngomong yang tidak-tidak tapi tetep aja saya merasa tidak enek.
Dan akhirnya saya tidak bisa bertemu dengan sosok beliau namun tak apa saya juga sudah bertemu dengan sosok yang di cintai mabh sadiman, ya siapa lagi kalua buka istrinya 😂. Saya dan kawan banyak berbincan dengan sosok istri beliau. Sayapun mendapat banyak pelajaran dari pelajaran saya kali ini, kita sering kali cuman menjadi penikmat tampah tahu usah sang pegiat terlena membuang sampah sembarangan. Di ibarat kata seorang penikmat itu kaya penjahat kelamin yang datang cuman menikmati tampa bisa menjaganya.
Tumblr media Tumblr media
Sebuah foto 3 tahun yang lalu.
0 notes
wahannasworld · 4 years
Text
Terimakasih Agustus
Cerita dibawah ini adalah serangkaian pembelajaran yang dilalui oleh penulis dalam upaya meraih angan yang sebelumya telah mengudara. Lintas hati, Agustus 2020.
5 Agustus 2020 : Melawan Ketidakmungkinan
     Hari itu terasa hari yang berbeda setelah masa-masa dimana aku selesai melakukan UTBK,yang hari itu adalah hari dimana aku melaksanakan ujian untuk bisa berkuliah di Universitas Indonesia, hehe klise ya, memang si aku sadar diri juga sebenarnya, memiliki kemampuan akdemis yang standar serta bukan berasal dari sekolah favorit mimpi untuk masuk UI bukanlah hal yang gampang untuk terwujud, tapi dengan segala keterbatasan aku mencoba melawan segala asumsi yang, biar bagaimanapun, sesusah apapun itu, yang namanya angan, harus tersampaikan, sampai disuatu titik aku tetap memberanikan diri untuk mengikuti SIMAK UI 2020.
     Selain keterbatasan akademik aku juga terbatas akan koneksi internet, pada akhirnya aku menumpang di rumah teman untuk melaksakan ujian, mendengar kabar seperti itu, teman yang saya tumpangi dengan senang hati membuka pintu agar aku bisa ujian dirumahnya.
    Ujian selesai, tapi tidak untuk do’a yang akan selalu saya langitkan, aku berharap akan datang sesuatu yang terbaik.
14 Agustus 2020 : Remuk Redam
     Pagi telah sempurna, begitu juga yang segala doa yang telah terucap. Setelah menunggu hampir 40 hari tiba pada hari penentuan, puncak dari segala usaha akan terjawab hari ini, semua harapan yang tercurah akan tiba hari ini, tak sabar, takut, senang, optimis, pesimis, semua ada pada hari ini. Teringat juga perjuanganku dan semua teman-teman dalam beberapa bulan terkahir ini akan terjawab hari ini, mulai dari sekedar ocehan iseng mau kuliah dimana, ambil jurusan apa, menjadikan buku dan materi sebagai sahabat, hingga berusaha memahami materi yang kadang lebih rumit dari sikapmu belakangan ini.
     Sebenarnya pengumuman hasil SBMPTN sudah bisa dilihat pukul 15:00, namun  dengan berbagai pertimbangan aku berencana membuka ba’da sholat isya. Singkat cerita sepulang sholat isya aku bergegas membuka pengumuman, dengan semangat dan segala keraguan yang ada perlahan jemari mulai menarikan nomor peserta dan tangal lahir, setelah tombol enter ditekan, muncul tulisan “ JANGAN PUTUS ASA DAN TETAP SEMANGAT” terlihat klise namun nyata, diri belum bisa menerima keputusan, membuka di laptop sampai tiga kali, lalu berpindah ke gawai, ternyata hasilnya sama. Aku gagal untuk kali ini
     Diluar terdengar suara hujan yang membuat suasana makin menjadi-jadi, aku juga memutuskan untuk membuka gawai yang sejak pukul 15:00 aku matikan, puluhan pesan beratangan, terdengar kabar beberapa teman sudah dapat meraih asa malam itu, namun tak sedikit juga terdengar teman-teman yang bernasib sama. Dunia tersa runtuh, namun tidak untuk segala mimpi yang kian bergemuruh, perjalanan belum selesai.
18 Agustus 2020 : Senyum Bangga
     Setelah melakukan ujian pada tanggal 5 Agustus, hari ini adalah pengumuman seleksi mandri masuk UI atau yang biasa dikenal dengan SIMAK UI, oiya Cuma mau bilang kalua soal SIMAK itu jauh lebih susah daripada soal SBMPTN, ada juga system jika salah minus satu pada setiap soalnya. Angan untuk kuliah di UI masih megangkasa hari ini, pengumuman akan dilaksanakan pukul 13 : 00, masih ada bayang-bayang kegagalan  SBMPTN beberapa hari kemarin membuat hari ini meraga sungkan untuk membuka pengumuman. Namun hasrat untuk memakai jaket kuning kebanggan, bertemu dengan teman-teman yang memiliki circle luar biasa masih, serta keinginan untuk menempuh pendidikan dikampus yang kredibilitasnya tidak diragukan lagi masih sangatlah kuat. Jam1 siang datang, namun semua harapan itu pergi, permohonan maaf yang disampaikan UI tak berarti apapun.  
     Tersirat ada senyum bangga yang terlontar pada diri, walau gagal setidaknya pernah berjuang untuk berhadapan dengan segala ketidakmungkinan, “kamu hebat” ucap diri pada jiwa yang kian bersemi. Terimakasih aku sampaikan pada UI yang telah hadir dalam setiap dalam hidup, walau hanya sebatas angan. Bila berkenan sampai jumpa taun depan ya. See you.
19 Agustus 2020 : Janggal
     Sebelum pengumuman SBMPTN aku sudah terlebih dahulu untuk mendaftarkan diri pada Ujian Manidiri UNS, semua untuk berjaga-jaga, mengantisipasi kemungkinan terburuk dalam hidup. SBMPTN tidak lolos, SIMAK UI juga ga lolos Mandiri UNS adalah jalan saat itu untuk melanjutkan kuliah tahun ini, sedaianya pengumuman Ujian Mandiri UNS dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus, namun karena ada kendala server, pengumuman baru bisa dibuka keesokan harinya pada tanggal 19 Agustus. Setelah mata terbuka, begitu pula pengumuman nyata, lagi-lagi aku gagal untuk kali kali, sempat kaget, sedih, kecewa. Nilai UTBK punyaku sudah seharusnya masuk dalam daftar peserta yang lolos ujian mandiri, uang pangkal dan UKT yang aku pilih juga nggak rendah-rendah amat, tapi mengapa tidak lolos. Dalam hidup sesuatu yang kita harapkan belum tentu datang dengan mudah, sesuatu yang kita impikan bisa saja tiba-tiba hilang. Setelah tulisan ini dibuat akhirnya saya menemukan alasan kenapa saya tidak lolos di Ujian Mandiri UNS, bukan faktor nilai, bukan juga faktor uang, ada sebuah faktor X yang simple, sederhana dan sepele namun besar pengaruhnya. setelah mengetahui itu, akhirnya saya tersenyum saat saya membuat ini, Allah selalu punya jalan terbaik seseorang agar terus belajar. ( Maaf untuk alasan kenapa aku nggak lolos Ujian Mandiri UNS gabisa aku sampaikan disini)
21 Agustus 2020 : Terbiasa
     Masih dengan trauma yang sama, hari itu adalah pengumuman ujian mandiri UNDIP, pendaftaran sudah aku lakukan jauh-jauh hari juga sebelum pengumuman SBMPTN. Untuk proses seleksi ujian mandiri UNDIP ini menggunakan jalur rapot. Berat bagi aku sebenarnya, berangkat dengan nilai rapot yang seadanya, ditambah saya berasal dari sekolah pinggiran membuat peluang semakin sedikit. Saya sadar dan paham akan hal tersebut. Namun mental bermain disini, keinginan untuk kuliah yang besar di tahun ini, membuat menjadikan hambatan adalah omong kosong bagi saya, masih dengan luka kegagalan yang sama. Kuberanikan diri untuk membuka pengumuman,
      “Maaf anda tidak lolos”, terpampang jelas di depan layar gawai, hasil yang sudah aku duga sebelumnya, kini nyata. Sempat berfikir, untuk menyerah, sempat memustuskan akan berhenti. Luka belum mengering, tambah parah, namun harapan dan impian memaksa untuk selalu tumbuh. Bertahanlah.
     Oiya, dalam fase ini masih banyak sekali teman-teman hebat yang terus berjuang untuk mendapatkan kuliahnya masing-masing, ada yang rela ikut ujian tulis lagi demi bisa kuliah, padahal sudah beberapa kali gagal, ada yang rela menguras habis uang tabunganya demi membayar pendaftaran, ada juga beberapa teman yang mulai memutuskan untuk menunda tahun depan, ada yang mulai cari info PTS, dan ada juga yang mulai kehilangan arah. Hai apa kabar kalian hari ini  ? semoga baik-baik saja adanya.
24 Agustus 2020 : Penawar
     Setelah aku melaksanakan UMPTKIN di tanggal 6 Agustus 2020, hari ini adahal jawaban dari sebuah penantian. Sama sekali tidak ada rasa semangat untuk membuka, “ palingan ga lolos” kalimat yang selalu terucap secara lisan atau pun dalam hati, serangkain kegagalan sebelumnya yang membuat membuka pengumuman ini menjadi biasa saja, tanpa harapan, tanpa semangat, seadanya, secukupnya, yang jelas sudah pasti siap untuk menjumpai kemungkinan terburuk.
     Selepas sembahyang, harapan datang, “ Selamat Anda Lolos di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Program Studi Sosiologi Agama” lumayan kaget, seneng tapi ya ga seneng-seneng banget. Segera berkabar pada orang rumah adalah cara terbaik saat itu. Alhamdulilah syukur terucap sore itu, sedikit menjadi penawar dalam hidup, langit mulai beubah, namun tidak untuk segala mimpi yang kian terarah.
26 Agustus 2020 : Yaudah
     Meskipun sudah diterima di UIN namun keinginan untuk kuliah di PTN masih sangatlah besar, ada beberapa ujian mandiri yang aku ikuti dan semua tinggal menunggu hasil yang terbaik. Hari itu adalah pengumuman hasil seleksi ujian mandiri Universitas Jendral Soedirman, Cuma ada beberapa teman yang mendaftar di UNSOED membuat aku tidak mengkomunikasikan banyak hal terkait hal ini. Pada ujian kali ini menggunakan nilai UTBK dan juga ujian rapot, cukup optimis juga melihat jurusan yang saya pilih memiliki nilai rata-rata UTBK yang nggak terlalu tinggi saat SBMPTN, selepas sepertiga siang, aku beranikan untuk membuka pengumuman, dan pada akhirnya tulisan maaf dengan latar belakang merah kembali muncul, sempat kecewa juga karena tidak lolos. Teros berpikir apa jalanku di UIN ya, atau masih bisa ditempat lain yaudah lah ya mungkin juga jalanya.
      Pada fase ini saya akhirnya juga kembali berani membuka media sosial seperti Instagram, youtube dan twiter setelah beberapa waktu sebelumnya saya memilih rehat usai pengumuman SBMPTN di 14 Agustus 2020.
 
27 Agustus 2020 : Terimakasih
     Setelah sebelumnya gagal di SBMPTN, masih ada jalan terakhir yang mungkin aku tempuh untuk aku bisa berkuliah di UGM tahun ini, Ujian Mandiri. Sistem ujian mandiri yang berganti karena pandemi membuat rasa kecewa sedikit muncul, system tahun ini menggunakan nilai UTBK ditambah dengan rapot, beda dengan tahun lalu yang harus melakukan tes secara tertulis lagi.impian dan harapanlah yang membuat jiwa untuk terus bergerak.
    Sedikit kurang yakin juga karena berangkat dengan nilai rapot yang sederhana, ditambah dengan nilai UTBK yang ala kadarnya membuat peluang untuk lolos sangatlah kecil, selain itu aku juga harus bersaing dengan kurang lebih 78.000 orang dari seleuruh elemen demi memperebutkan kursi yang hanya berjumplah sekitar 2.700 saja, berat bukan.
     Dalam perjalananya Ujian Mandiri UGM menjadi ujian mandiri yang diminati selain SIMAK UI, karena memiliki kouta yang lebih besar dari SBMPTN, karena itu persaingan tiap tahun selau ketat menghadirkan drama-drama baru. Pengumuman sedianya akan di umumkan tepat jam delapan malam, namun karena ada sedikit kendala pengumuman akhirnya berubah menjadi jam 10 malam, belum juga bisa dibuka ada pengumuman bahwa pengumuman akhirnya pada jam setengah dua belas malam. Tepat pukul setengah 12 akhirnya server pengumuman down, hanya ada beberapa saja yang berhasil mengakses, hingga tepat pukul setengah dua pagi akhirnya pengumuman baru bisa dibuka, sesegera mungkin aku membuka, dan akhirnya “ Tidak lulus seleksi mandiri SOSHUM 2020” kecewa, sedih, hancur, tak terdefinisikan, tak terbatas, waktu itu. Selaras dengan itu, aku gagal kuliah di UGM tahun ini.
     Terimakasih dan apresiasi aku sampaikan kepada UGM yang telah hadir dalam setiap langkah, telah hadir dalam setiap mimpi dan telah hadir dalam setiap do’a. Terimakasih juga telah menjadi alasan untuk terus keras berjuang, terimakasih telah menjadi alasan untuk terus belajar, terimakasih juga telah mengajarkan apa itu berharap, apa itu berjuang, apa itu menunggu dan apa itu gagal. Masih ada sekita empat kesempatan kedepan untuk bertemu, atas ijin siapapun sampai jumpa di kesempatan hebat berikunya, see you. 
28 Agustus 2020 : Lagi dan lagi
     Setelah paginya gagal di Ujian Mandiri UGM, malamnya masih ada pengumuman ujian mandiri UNY, belum siap menghadapi realita sesunguhnya namun waktu menuntun untuk menghadapi. Hari itu adalah pengumuman ujian mandiri UNY, aku memilih untuk menggunakan jalur UTBK dibandingkan dengan harus melakukan ujian lagi, walau kecil kemungkinan untuk lolos menggunakan nilai UTBK namun jiwa berontak untuk terus mencoba. Malam itu server sempat down aku memutuskan untuk membuka pengumuman keesokan harinya, mata terbuka, namun harapan untuk kuliah Di UNY tertutup. Lagi dan lagi aku gagal untuk bisa masuk PTN kali ini, sempat senang karena ada beberapa teman yang lolos serta cukup sedih karena dalam tahap ini aku gagal sembilan kali dan belum mendapatkan PTN. Hari terasa berat, begitu pula dengan mimpi yang hamper sekarat.
30 Agustus 2020 : Arah
    Menjalani hari dengan biasa, adalah pilihan saat itu, sambal menunggu hasil pengumunan Ujian Mandiri Universitas Brawijaya esok hari, tinta mulai memerah di langit, menunjukan hari ini hampir selesai, setelah menyelam lebih dalam seperti biasa, aku membuka beberap Whatsapp Story milik teman, terlintas di beberapa snap milik teman berisi ungkapan selamat karena diterima di UB, sempat kaget juga karena harusnya pengumuman baru bisa dibuka besok namun ternyata sudah bisa dibuka hari ini , bergegas membuka laman pengumuman namun tak kunjung terbuka, sial, beberapa jam sebelumnya ternyata masa aktif kuota habis. Lantas meminta sandi teman agar bisa terkoneksi dengan fitur hot spot yang dinyalakan. Dengan tergesa aku membuka, tertapar” Selamat Anda Lolos” sempat tidak percaya karena harus bersaing dengan 83.000 pendaftar demi menempati sekitar 5000 kursi, aku mencoba membuka berkali-kali, namun hasilnya sama, lolos.
     Sujud syukur terlaksana malam itu, sujud yang telah lama aku nantikan setelah serangkaian kegagalan yang aku lalui ternyata masih ada PTN hebat yang masih mau menerima dengan segala kekuranganku. Setelah melakukan konfrimasi untuk diambil atau tidak aku tinggal menunggu waktu daftar ulang. Hingga pada akhirnya aku memutuskan untuk memilih UB sebagai tempat belajar selanjutnya, menyusun beberapa mimpi baru, merangkai beberapa bagian yang terkumpul, serta melengkapi beberapa bagian yang rumpang. Terimaksih brawijaya telah hadir menjadi kompas penunjuk arah di perjanan bernama Agustus.
     Tanpa aku sangka sebelumnya Agustus 2020 memberikan pelajaran hebat, beberapa bagian dari Agustus ada hal yang tidak diharapkan, beberapa bagian dari Agustus ada hal yang tak pernah terpikirkan dan beberapa bagian lagi dari Agustus ada hal yang harus direlakan. Serumit itu ternyata Agustus hadir di tahun ini, terimakasih telah mengajarkan apa itu sesungguhnya menunggu, apa itu sedih, apa itu kecewa, apa itu berharap, apa itu gagal dan apa itu berhasil. Teringat, tak terlupa.
     Setelah itu sebenarnya masih ada kegagalan yang saya temui, yaitu gagal Ujian Mandiri UNS gelombang II pada tanggal 7 September 2020
     Perlu kita pahami,  bahwsanya keterima SNMPTN itu biasa, keterima pilihan dua SNMPTN itu biasa, nggak keterima SNMPTN itu biasa, keterima SBMPTN itu biasa, keterima pilihan dua SBMPTN itu biasa, nggak keterima SBMPTN itu biasa, keterima ujian mandiri itu biasa, keterima pilihan dua ujian mandiri itu biasa,nggak keterima ujian mandiri itu biasa,kuliah di kedinasan itu biasa, kuliah di PTKIN itu biasa, kuliah diswasta itu biasa, memilih gap year dan berjuang lagi tahun depan itu biasa, nggak kuliah itu biasa, memilih lanjut ke LPK lalu bekerja itu biasa, lulus SMA langsung kerja itu biasa, atau lulus SMA nggak ngapa-ngapain itu biasa, yang membedakan adalah rasa syukur yang terucap atau tidak, Allah punya segalanya, tapi Allah hanya memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Allah selalu memberikn yang terbaik untuk kita, selama kita sudah membumikan ikhtiar dan selalu melangitkan doa maka hanya rasa syukur yang pantas kita ucap setelah semua hal terjadi.
     Yang terpenting kita harus terus mengejar walau kadang yang dikejar lari, kita harus terus mencari walau kadang yang dicari hilang, kita harus terus berlari walau garis akhir kian pudar, hingga pada akhirnya kita harus terus menunggu walau yang ditunggu tak kunjung dating. Hidup adalah bagian dari perjuangan, 2020 masih ada, begitu pula dengan segala mimpi dalam diri kita, percayalah.
     Terimakasih Harapanmu yang besar, mimpimu yang tinggi, dan jiwamu menggebu meraihnya. Tapi kadang hidup itu memang tidak selalu tentang yang kamu inginkan. Kadang kamu akan sejenak terhenti. Sesekali terjatuh. Sering kali kamu jauh di belakang orang lain. Timeline mu berbeda. Jalurmu berbeda. Pijakanmu berbeda. Dan mungkin "tinggi"mu tak setinggi orang lain. Mungkin Allah sedang mengajarimu untuk bersabar. Mungkin Allah sedang mengingatkanmu untuk bersyukur. Mungkin Allah sedang menginginkanmu datang berdoa kepadaNya. Memohon dan berharap kepadaNya. Kadang kamu merasa sudah melakukan segalanya, padahal tidak, belum sekuat tenagamu. Mungkin Allah menginginkanmu untuk lebih berhati-hati dan tidak lagi terburu-buru. Atau mungkin, Allah punya rencana lain yg lebih baik dari yang kamu inginkan. Allah akan memberikanmu sesuatu yg kamu butuhkan di waktu yg terbaik. Sabarlah. Sedikit lagi bersabarlah. Jika kamu ga kuat, bertahanlah. Bangkitlah, terus berjalan, dan jangan berhenti! Tetaplah berusaha, berdoalah. Karena Tuhanmu, tak akan meninggalkanmu. Dia selalu didekatmu. Karena Tuhanmu, akan selalu menuntunmu. 
     Berbaliklah padaNya. Dan suatu hari kamu akan tersenyum dan berkata, "Oh ini ternyata". Lalu kamu akan bersyukur akan hari ini. Percayalah, seperti hari sebelumnya kamu kecewa, lalu kamu akan menangis sejadijadinya. Tapi di suatu hari kamu akan sanggup untuk mentertawakannya, dan berubah jadi kamu yang lebih hebat.
     Cuma mau bilang, untukmu yang membaca ini kala matahari dibawah ,malam sudah jatuh ke jurang dinihari, namun mata indahmu masih membaca barisan huruf ini, aku tahu. Kau satu dari beberapa hal ajaib di dunia,satu dari sedikit yang istimewa. Untukmu yang membaca ini kala matahari diatas, siang sedang gencarnya merealisasikan ambisi insan, namun aku masih bisa melihat tatapan sayumu ketika membaca tarian jemari asal dari seseorang yang sebelumnya sudah atau belum kamu temui.
Salam Wahana
    Tulisan ini sudah selesai pada awal Bulan September, namun aku memilih melalui proses sedimentasi selama hampir dua bulan untuk hasil yanglebih baik ( 28 Okbober 2020) 
Ucapakan terimaksih
Termakasih aku ucapkan kepada Allah SWT, tujuan dari segala tujuan
Terimakasih aku sampaikan kepada Rasullah Muhammad SAW, teladadan dari segala teladan.
Terimakasih aku ucapkan kepada AL-Qur’an, pedoman dari segala pedoman.
Terimakasih aku sampaikan kepada mama ( Suryanti  )  sebagais upport system terbaik dalam hidup
Terimaksih aku sampaikan kepada semua guru, baik dari guru masa kanak-kanak hingga SMA, atau setiap orang yang saya temui hingga patut saya sebut guru
Terimakasih aku sampaikan kepada ”Kamu”, separuh hidup ini
Terimakasih aku sampaikan kepada seluruh teman-teman hebat yang tidak pernah lelah untuk keras berjuang, entah teman apapun itu, baik teman di desa, teman sekolah,mutualan, atau setiap orang yang saya temui hingga layak kusebut sebagai teman.
Terimaksih juga aku sampaikan kepada seluruh platform belajar yang sangat membatu dalam pencarian informasi.
Dibawah ini adalah playlist yang sering melintas di telinga saya pada Bulan Agustus 2020 
Sinergi Dalam Harmoni-Anthem PPSMB UGM
Laskar Pelangi-Nidji
Lebih Baik- CJR
Manusia Kuat- Tulus
Evaluasi- Hindia
Secukupnya – Hindia
Evakuasi –Hindia
Rumah Ke Rumah- Hinda
Membasuh – Hindia
Si Lemah- RAN,Hindia
Rehat- kunto Aji
Pilu Membiru- Kunto Aji
Bungsu-Kunto Aji
One only- Pamungkas
Monolog-Pamungkas
Kenangan Manis – Pamungkas
Closure –Pamungkas
Sorry – Pamungkas
Deepr- Pamungkas
Flying Solo- Pamugkas
0 notes
ips1blog · 4 years
Text
MY HISTORY PERSONAL
ASALLAMUALLAIKUM…
    Hai nama aku CLAUDYA INTAN FEBRYANTI, Aku berasal dari bogor karea bogor adalah tepat dimana hujan turun terbesar seindonesia, Aku lahir dibogor pada tanggal 17 februari 2006 kalian tau bahwa aku seharusnya masi kelas 9 tetapi dulu aku bosan tk terus selama 3 tahun jadi aku melanjutkan ke sd diusia ku yg 6 tahun kurang.
   Ibuku itu wonderwoman ku disaat aku tidak mempunyai teman aku selalu dirumah bermain dengan ibuku, merawatku ketika aku kecil sampai sebesar ini dan juga merawat ku keika aku sakit, mempertarukan nyawanya untuk menyelamat kan ku ketika aku melihat dunia dan mengajariku mendidik ku, kau tau? Tidak semua bsa kau percayai kecuali ibumu itulah sebab nya aku meyebut dia dengan sebutan wonder woman keluarga ku.
   Ayah ku itu seperti superhero keluaraga ku, mencar nafkah untuk menghidupi keluarga ku dan melindingu kami dari musibah yang terjadi banting tulang dari pagi kemalam sampai apapun yang kubutuhkan pasti terpenuhi.
    Aku mempunyai 2 saudara kandung lebih tepatnya adik perempuan ku mereka itu dikala aku sedih pasti selalu adamenghiburku atau pada akhirnya akulah ygdibuat kesal, ketika mereka yang salah tapi akulah yang disalahkan.
    Aku tumbuh di kaumsari dari kecil hingga sekarang ini, kalo masalah ingat si ada beberapa yang aku ingat misalnya seperti setaip pagi sudah belari-larian muterin kamoung si itu seru banget apalagi suasana pada saat itu masi bagus sejuk.
   Rumah ku itu sederhana hanya rumah dari ibuku kecil saja ini rumah sudah jadi tidak ada yang dibongkar sedikit pun hanya mengecat nya saja. Dari semua interior idak ada yang berubah.
   Kalo kamar tidur ketika aku keci itu sederahana hanya ada Kasur besar dan juga aku tidur masi bersama ibu dan adikku jadi ya dulu itu asi kecil masi takut untuk tidur sendiri.
    Bermain sepeda bersama teman, keliling kampung menggunanakan sepeda di sore hari itu   rasanya sejuk dan menyenangkan sekali.
     Tempat favorit ketika kecil itu gajauh dari sawah sama sungai, karna di sawah aku bersama teman ku bias makan boled, ubi setiap hari dan masak nya juga bukan di kopor melainkan dibakar, kalo sunga bias erenang bareng, nyari ikan kecil, terus jga bias nyari bata kotak buat main emprak.
    Teman ku bernama DHINI SEPTI dan REYSHA FEBRYANI sudah menjadi teman sekitar 13 tahun lamanya.
    Ketika kecil setiap 1 tahun 2kali pasti aku dan keluarga besar ku kepantai carita. Hari libur yang kusukai ketika aku kecil itu liburan semester naik kelas. Hari libur yang kusukai ketika renaja itu sama saja liburan semester dan kenaikan kelas.
    Makna SMA bagiku bisa lebih mengenal dunia luar, dan bisa menambah ilmu. Suasa yg alu ingin hanya belajar dengan tenang tanpa adanya gangguan.
    Kakek ku lebih cenderung diam tapi  sekalnya marah ngena banget kena hati,  kalua nenek ku lebih cenderung cerewet disbanding kakek ku.
    Bibi paman ku itu cerewet tidak ada abisnya hihi, ceria, kompak satu sama lain aku mempunya paman dan bibi berjumlah 8, keponakan ku itu jail banget terus juga cegen, kalo sepupu aku itu ketika berkumpul menjadi cerewet apalagi kalau aku dan kakak sepupuku kumpul pasti aku yang dibully.
    Kenangan masa sekolah dasar tidak adayag special, suram malah aduh. Guru kesukaan ku ketika aku sekolah dasar ialah guru Bahasa inggris.
     Aku pernah pindah sekolah dari SDN KAWUNG LUWUK KE SDN KAUMSARI, Karena tempat dari rumah ku kesekolah lumayan jauh dan disitu ibuku tidak bisa mengantarkan karena ibuku pada saat itu akan melahirkan adikku.
     Saat bermain monopoli bersama teman ku, ditinggal pergi oleh orang tua ku, makanan kesukaan ku ketika kecil iaah ayam goreng dan nasi goreng.
    Ketika ortu ku men datng kan badut untukku, gaada si yang menghambat pertumbuhan ku, senang bisa belajar lebh dewasa dari sebelumnya
    Membahagiakan orang tuaku, menjadi sukses, dan menaikkan haji orang tua ku dengan hasil jerih payah sendiri.
    Menjadi lebih baik dari yang kemaren saja
 NAMA: CLAUDYA INTAN
KELAS: X IPS 1
0 notes
9xyzt · 5 months
Text
Tumblr media
Gang should i polish this ALSO gomennasorry for double art today fans. i ws just on the grind! Cant help myself also hope you like my tags.
10 notes · View notes
kalimartisnotok · 7 years
Audio
Me ne resto qui A vederla piangere un'altra volta Le hanno detto che la ruota gira Ma ora è stanca di essere quella di scorta A volte si chiede "ne vale davvero la pena?" e non riesce a rispondersi Vuole nascondersi Portando in dono i traumi di una vita a una psicologa, la sua migliore amica E scazza con i suoi se parla di noi Più che altro con sua mà, perché suo papà ora è in comunità E questo tempo fuori non è rose e fiori, ma la spienge come se le disse "non fermarti, anzi corri da lui" Ma lei scappa via, magari sbaglia ma avrà sbagliato di testa sua La vita è amara ma la rende dolce come Kalua Lei è maledettamente testarda, ossia Non accetta che Litigare è sinonimo di stare male Ed è ancora peggio esserne consapevoli e restare uguale Affoga i rimorsi in quale Tennent's Poi la notte scappa perché sa che spesso in amore chi insegue perde È bella e imprevedibile A volte forte, a volte insicura Ha un lato duro che non mostra mai Lei è luce chiara nella notte scura, lei è come la luna Quando calerà la sera, e la luna è coperta da nuvole scure Quando vorrai un abbraccio dai tuoi ma non sai dove sono e ti chiedi perch�� Quando sarà primavera e la nostalgia porterà altre paure Ricorda che le persone speciali soffrono sempre di più E tu Quando torna alla mente un fantasma Quando stai per rivivere un dramma Quando perdi del tutto la calma Metti in cuffia questa ninna nanna e Ricorda che la peggiore tempesta all'alba vedrà un nuovo sole E nel male non sentirti persa Perché senza amore si muore Hai mai amato così tanto una persona che quando eri con lei tu respiravi a mala pena? Che era maledettamente bella da ubriacarti d'odio Che a sputarvi veleno contro andavi in tachicardia Hai mai amato così tanto una persona che avresti dato un braccio per risolverle un problema? Che quando non c'era eri terribilmente solo Voi, figlin della stessa pazzia Lei è bella come sua madre Ma lei non la conosce Ha il cuore distrutto, massimo straforte Ha gli occhi di chi è stato dimenticato Perché il passato, il passato gliene ha date molte Lei saprà come colorare la vita a sua figlia Perché sa quant'è grigia la vita in casa famiglia Odia il romanticismo Se sbaglio mi copre di insulti Ma si addormenta se le suono Bella's Lullaby Lei è figlia di un medico, uomo onesto e bravo Ma non c'è medicina che le cancelli il passato Non crede più all'amore e al ragazzo perfetto I problemi li lascia all'entrata a una serata techno E non raccontarle balle È il mio angelo biondo dagli occhi verdi ma se si incazza è un kamikaze Le ho promesso che non mi stancherò mai di dirle quanto vale E questa ninna nanna è per ricordarle che Quando calerà la sera, e la luna è coperta da nuvole scure Quando vorrai un abbraccio dai tuoi ma non sai dove sono e ti chiedi perché Quando sarà primavera e la nostalgia porterà altre paure Ricorda che le persone speciali soffrono sempre di più E tu Quando torna alla mente un fantasma Quando stai per rivivere un dramma Quando perdi del tutto la calma Metti in cuffia questa ninna nanna e Ricorda che la peggiore tempesta all'alba vedrà un nuovo sole E nel male non sentirti persa Perché senza amore si muore
14 notes · View notes
aforamita-blog · 7 years
Text
Goresan Memori
Tumblr media
Namaku Amita Putri Nilamsari, lahir di Surabaya pada tanggal 11 Januari 1996. Aku dipanggil Mita tapi teman dekatku banyak memanggil dengan berbagai macam sebutan Bachan, Mitul, Bunda, dan banyaklah. Keluargaku terdiri dari 4 orang yaitu aku, ibu, ayah, dan adikku yang hadir tanpa perkiraan. Karena KB ibuku kurang berhasil dan akhirnya hadirlah adikku Lala yang umurnya terpisah jauh 9 tahun dariku. Walaupun begitu aku senang karena di rumah jadi ada teman bermain dan orang yang bisa disuruh-suruh wkwk.
Dari dulu aku sangat hobi dengan yang namanya menggambar, ibuku sendiri cerita katanya waktu balita aku suka oret-oret gambar ikan. Mungkin karena ibu dan ayahku sama-sama orang grafis jadi anaknya jadi nurun bakat grafisnya. Saat TK aku sering diikutkan lomba menggambar walaupun tidak pernah ada yang menang tapi lumayan untuk memperdalam bakat. Saat SD aku pun bertemu kakak kelas yang juga tetanggaku, gambarannya bagus seperti model manga Jepang. Dari sinilah aku mulai mengenal yang namanya komik dan aliran manga. Komik pertamaku adalah hai, miiko! karangan Ono Eriko, dari sini aku mulai ketagihan baca komik dan me-redraw gambarnya. Walaupun begitu nilai mata pelajaranku lumayan bagus karena belajar dulu tetap aku nomor satukan.
Saat SMP aku mulai suka membaca manga cantik yang bergenre romance dan juga pastinya me-redrawnya disaat luang. Lalu saya pun mengenal yang namanya anime karena indosiar menayangkan kalua tidak salah Naruto. Inilah awal mula ku suka budaya dan style gambar dari Jepang, tetapi sebenarnya membuatku agak sedikit menyesal karena aku susah menemukan styleku sendiri sampai sekarang yang beda dari yang lain. Saat mulai menduduki kelas 3 SMP saya mulai jarang menggambar karena adanya UNAS yang akan datang. Satu hal lagi yang membuatku kesal saat kelas 3 SMP ini, karena ada pengumuman ekstrakulikuler baru yaitu animasi dan anak kelas 3 sudah dilarang ikut ekskul sekolah.
Aku pun naik kelas menjadi siswi SMA, disini saya mulai memberanikan diri ikut lomba komik. Dan aku kaget melihat banyak finalis seumuranku yang gambarannya bagus dan mengunakan digital, sedangkan aku masih traditional hitam putih dan proporsi gambar yang masih belum bener. Tapi aku bersyukur karena ikut lomba itu aku jadi tau digital art dan software-software pendukungnya, dan aku bisa mendapatkan teman-teman baru yang lebih berpengalaman. Aku pun mulai belajar digital art bermodalkan touchpad laptop dan mouse. Awalnya emang susah tetapi lama-lama menjadi biasa. Tetapi kekurangan tidak memakai pen tablet itu kita tidak bisa mensketsa ato pen lineart langsung di softwarenya dan lama baget ngeline dengan vector di SAI.
Saat SMA saya baru tau kalo ITS ada jurusan desainnya dan akhirnya memutuskan untuk mencoba SNMPTN disitu dan alhamdulillah diterima di jurusan DKV-nya. Aku bersyukur karena orang tuaku setuju aku masuk desain, karena banyak orang tua yang menganggap menggambar itu cuma hobi, susah cari kerja, atau apalah itu. Aku senang karena aku bisa memperdalam bakatku ini, walaupun sekarang merasakan susah payahnya mencari waktu tidur. Tapi ya aku lakukan yang terbaik supaya aku bisa lulus dan sukses nantinya.
1 note · View note
parkiranpikiran · 5 years
Text
Cara membedakan bisikan setan dan hawa nafsu
Saya diberikan ilmu hari ini yang insya allah bisa membantu membedakan antara hawa nafsu dan bisikan setan agar kita bisa mengidentifikasi dan harapannya dapat menangkal kedua musuh nyata yang selalu kompak menggoda iman manusia
Bisikan setan menghasilkan pemikiran pemikiran, angan-angan, dan bayangan yang tugasnya adalah untuk mengaburkan fokus kita. Ini sering terjadi ketika kita sedan melakukan amalan amalan seperti sholat, puasa, sedekah, dll. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari seperti kehidupan bertetangga atau di kantor
Bisikan yang menghasilkan pemikiran ini tidaklah dapat berjalan dengan mulus kalua tidak didukung oleh hawa nafsu. Hawa nafsu biasanya terjadi secara nyata. Kalau bisikan setan menghasilkan pemikiran yang terjadi di alam akal. Kalua hawa nafsu muncul jika ada fisik, baik berupa penglihatan atau pendengaran
Sering kita merasa emosi saat di jalan ketika bersenggolan dengan pengendara lain atau ada pengendara yang ugal-ugalan. Ketika kita melihat kejadian itu, tiba-tiba kita disenggol, dan seketika marah-marah bahkan bisa berujung perkelahian. Kadang kita juga sering merasa emosi ketika melihat media sosial. Ada kejadian yang membuat kita ikut tenggelam dalam perdebatan dengan orang-0rang yang berseberangan dengan kita. Atau ketika kita mendengan suara desahan, kita tiba-tiba ikut terangsang. Itu semua adalah kerja hawa nafsu. Dia diciptakan untuk melakukan semua hal semaunya. Semua hal buruk adalah makanan hawa nafsu yang belum dikendalikan.
Hawa nafsu dan bisikan setan yang kompak adalah musuh yang nyata sekali. Ketika pemikiran masuk, rencana-rencana jahat tergambar di pemikiran, bisikan butuh hawa nafsu untuk membakar, untuk membantu bergerak merencakan hal-hal buruk.
Ketika kita bisa mengidentifikasi ini, insya allah kita sudah berada 1 level naik. Bisikan dan hawa nafsu berhasil kita pisahkan, mereka menjadi terpisah dan lebih lemah. Berikutnya adalah mengendalikan hawa nafsu. Hawa nafsu sejatinya berasa dari diri kita sendiri. Selama manusia hidup dan bernapas, hawa nafsu juga hidup dari nafas kita. Karena nafsu dan nafas adalah satu kata. Jadi nafas adalah nafsu, nafsu adalah nafas. Tidak ada manusia yang masih bernafas melainkan hawa nafsunya juga hidup.
Karena hawa nafsu berasal dari kita, kita wajib menundukannya. Cara menundukkan hawa nafsu adalah dengan berkata “No” memang hampir mirip dengan “say no to narkoba” karena kita sudah bisa mengidentifikasi, insya allah lebih mudah melakukan ini. Kita hanya harus pintar mendengar apa yang dimaui hati. Apakah itu buruk? Apakah itu baik? Tinggalkan! Jangan dilakukan! Jika kita sudah bisa lebih baik dalam mengontrol hawa nafsu, insya allah dia tidak akan menuntut banyak. Dia akan jinak dan tunduk. Karena sesungguhnya hawa nafsu diciptakan untuk beribadah. TIngkatan nafsu beragam. Yang paling atas adalah Nafsu Mutmainnah. Nafsu untuk berbuat kebaikan. Mari latihan untuk menundukkan hawa nafsu. Dalil tantang hawa nafsu mutmainnah yang kayanya kita semua mungkin sering mendengar:
yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah, irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah, fadkhulī fī 'ibādī, wadkhulī jannatī
Hai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam surga-Ku.
Sementara bisikan setan bukan berasal dari diri kita. Pemikiran-pemikiran dari bisikan setan walaupun lemah, jika tidak didukung hawa nafsu, tapi dia dapat membuyarkan konsentrasi orang yang sedang sholat, jadi tak khusyuk. Membuat kita lupa berapa rakaat kita sholat, dan masih banyak lagi.
Kesulitan yang kita alami adalah kesulita identifikasi. Apakah ini merupakan bisikan setan? Apakah ini merupakan hawa nafsu yang buruk? Karena terkadang bisikan dan hawa nafsu pun bisa membungkus keburukan dengan kebaikan. Contoh:
Di dalam suatu majlis terdapat ajakan untuk melakukan sumbangan dari semua jamaah. Ketika sumbangan terkumpul, masih belum bisa menutup dari jumlah yang disetujui. Kita memiliki uang lebih, hati-hati dengan bisikan. “Ah payah nih orang-orang, masa gw juga yg harus nombokin. Yaudah dah gw tambahin nih ada rejeki lebih”
Minta pertolongan terus sama Allah. Jangan tenggelam dalam penyesalah terus menerus. Bagus kalua kita menyesal. Jadikan tiap keburukan dan peneyesalan yang kita lakukan, menjadi pegas yang akan membuat kita juga terus semakin baik lagi. Wallahu A’laam
0 notes
tuan-senja · 6 years
Photo
Tumblr media
Selalu ada jalan untuk mengenang perasaan, walaupun hanya secuil perasaan indah yang berlumuran dengan penyesalan atau kesedihan. Mengutip kata-kata seorang tokoh politisi “Mengenang itu penting bagi saya. Seperti melihat kedalam diri, apakah kita yang sekarang sesuai dengan rencana hidup yang kita buat dahulu.” Saya ambil dari balasan tweet Pak Prabowo Subianto. Sepakat pak, langsung ku retweet cuitan tersebut. Mungkin kode alam atau memang seperti itu cara Tuhan mengingatkan ku untuk tidak sombong dengan rencana yang sebatas buatan manusia, ya rencana buatan ku saat itu. Berkali-kali ku coba untuk tidak pernah mengenang perasaan indah sesaat itu, namun gagal. Aku tak mampu menyembunyikannya. Kembali harus kuingat, dan kembali ingin kutumpahkan dalam caci maki, tapi itu tak baik. Ku tulis saja. Berawal dari kegagalan ngajak seseorang nonton konser Mocca, Band Mocca kamu tahu ? aku juga sebenarnya kurang begitu sering dengar lagu-lagunya. Tapi mereka sudah berkarya selama 19 tahun. Ya berarti cukup mengantarkan masa remaja ku ke masa kini hahaaa. Dia yang ku ajak, kurasa cukup lebih tahu Mocca dan cukup suka juga. Yah tapi gagal nonton berdua ☹ Hey, no problem. Bukan Faizal jiga semuanya harus berakhir nanggung. Berakhir lah dengan meet n greet dan dapat album baru Mocca – Lima, full bertanda tangan semua personil Mocca. Dan sebagai oleh-oleh ku berikan lah padanya yang sangat ingin nonton. Bukan itu perasaan yang ingin kusampaikan, itu hanya cerita pengantar saja oke. Karena aku tidak ingin bercerita pengalaman, seperti pengalaman liburan anak kelas 5 SD ketika pertama kali masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas. Perasaan yang ingin kusampaikan adalah tentang lagu-lagu di album Lima milik Mocca, setelah kudengar berulang-ulang, “Lah kok gini banget!” Seperti di buatkan original soundtrack saja hahaaa “Tentang Lima” TANDA TANYA Terlalu senang aku berkisah bersamamu, hingga terlalu banyak yang aku mau. Terlalu senang aku berkisah bersamamu, hingga terlalu banyak rencana yang aku tulis. Terlalu senang aku berkisah bersamamu, hingga aku lupa kamu masih fana jauh dari nyata. Lalu baru kusadari kisah kita ternyata baru sekejap terasa. Sekejap seperti menaiki wahana roller coaster baru kunaiki dan memejamkan mata ternyata sudah berakhir. Terlalu pusing ku rasa hingga roller coaster berhenti. Selama di atas wahana tersebut Tanda Tanya besar mengikuti, apakah aku akan selamat atau aku akan terlempar mengenaskan karena ku tak mampu menahan perasaan yang bergejolak. Tanda tanya yang mengikuti setiap akhir kalimat yang kau buat, aku tak pernah bisa benar benar menjawab. Tanda tanya yang hanya berakhir kosong, entah akan diikuti tanda tanya lain atau akan diikuti dengan sebuah jawaban. Aku menyerah pasrah berdiam lah aku, tak mampu meneruskan kalimat yang kau buat. AKU DAN KAMU Perasaan yang saling terhubung dengan satu frekuensi, membuat Aku dan Kamu ingin saling melengkapi. Bagaikan aku sang fajar dan kamu sang senja, yang akan saling melengkapi disetiap hari. Seperti itulah perasaan indah yang aku dan kamu buat, eh tidak aku saja mungkin. Sudah ku bilang aku terlalu banyak berencana. Dan berakhir hanya dengan sebuah tanda tanya yang telah engkau jawab kembali. Jawaban yang menjadi apa yang aku kenang saat ini. SEHARUSNYA Seharusnya kita berjalan beriringan, memikirkan ini dengan logika. Aku dan kamu berbeda. Seharusnya kita duduk berdua, menyelesaikan kalimat yang kau akhiri dengan tanda tanya. Agar semua ini tak berakhir seperti ini. Seharusnya aku memang sadar lebih awal. Meski sempat ku yakin semua akan baik-baik saja, tapi ternyata tidak. Seharusnya aku tak terlalu berharap akan sebuah rencana, rencana yang aku buat sendiri. Padahal Sutradara maha hebat lah yang akan menentukannya. DAN AKHIRNYA Hai, seharusnya tak terlalu sebentar kau rangkai kalimat mu. Belum juga sempat ku jadikan novel. Kau sudah akhiri dengan kalimat penutup, jadilah hanya sebatas tulisan di ‘sudut’ koran saja. Dan Akhirnya tak bisa ku teruskan semua kisah indah kita, akhirnya ku berhenti di sudut persimpangan menuju indah bersamu, lalu diam mencari persimpangan lain yang akan ku jalani. Dan akhirnya, aku hanya bisa mengenang,sambal duduk menulis. Tanpa ingin kembali ku hampiri engkau. KETIKA SEMUA TELAH BERAKHIR Mengenang sebuah kisah memang terkadang tak pernah bisa direncanakan, tiba-tiba saja aku ingin. Tiba-tiba saja aku ingat. Hey engkau pemeran dalam kisah ini, kamu bahagia sekarang ? Sungguh aku ingin mendengar “Iya aku bahagia”. Tapi kenapa ketika semua telah berakhir justru aku yang tidak. Padahal sudah ku berjanji aku tak akan bersedih engkau tinggalkan. Tapi kenapa ketika semua telah berakhir aku menyesal ka telah buang waktuku. Dan kini semua telah terjadi, hanya menunggu sambal ku terduduk menunggu senja esok hari. Hai, engkau sungguh aku sudah rela melepaskanmu. Jangan kau lambaikan lagi tanganmu untuk memberiku kerinduan ini. Aku tak mampu. PERAHU KERTAS Saat aku tak mampu menahan rindu yang kau kirim. Saat air hujan menggenang, hanya salam yang ingin kusampaikan lewat sebuah Perahu Kertas. Walau aku tahu perahu kertas tersebut akan hancur sebelum sempat sampai dan mengantarkan pesan rindu ini. TEMAN SEJATI Aku tak mampu menahan semua perasaan membingunkan ini seorang diri. Aku ingin mencaci maki diriku sendiri. Tapi itu tidak baik, hanya engkau Teman Sejati yang mau menampng semua cerita keluh kesahku. Hanya engkau teman sejati yg menjadi perisai terakhir saat aku terus di cambuk perasaan ini. Hanya engkau teman sejati yang mampu menemani saat ku patah hati. Terimakasih engkau teman sejati, jangan sampai engkau bosan dengan semua perasaan yang ku sampaikan yah. Aku tahu semua cerita ku berlabuh di kamu sejak jaman kita masih duduk di bangku SMA. Terimakasih kamuuuuuuu.. DIPENGHUJUNG HARI MINGGU Sudah cukup, ku akhiri kisah menyedihkan ini. Dipenghujung hari minggu, ku hanya duduk dengan alunan lagu-lagu Mocca album lima sambil mengenang kisah ini dan jadilah tulisan ini. Memang sungguh klasik dan ah tak bermakna apapun. Aku hanya ingin menulis, selesai dan berbaring sambil berharap tiap detik jam berjalan mundur. Hingga tak perlu aku bertemu hari esok. Dipenghujung hari minggu ini ku sampaikan 3 terimakasih. Untuk mu yang sudah ku beri Album Lima dari Mocca, semoga kamu menikmatinya sambil tersenyum mengingat ku. Hahahaaa Untuk mu yang sudah menjadi pemeran dalam kisah ini. Yang setidaknya pernah memberi pelangi warna-warni. Kamu akan segera bahagia aku yakin. Jangan rindu lagi ya, aku tak akan sekuat dilan kalua kamu rindu. Untuk mu teman sejati. Yang selalu ada dan menjadi penasihat semua solusi yang harus aku tentukan. Mari kita buat kisah baru, oke ? __
0 notes
boysan79 · 6 years
Video
L&L Hawaiian Barbecue is at A Taste of PIFA tonight at the Bali Hai (Shelter Island). Serving Kalua Pork, Ahi Poke and Steamed Rice topped with Furikake. E Como Mai! @mochacha619 @lnlhawaiianbbq_elcajon (at Bali Hai Restaurant)
0 notes
leavemealooone · 6 years
Text
Me ne resto qui
A vederla piangere un'altra volta
Le hanno detto che la ruota gira
Ma ora è stanca di essere quella di scorta
A volte si chiede "ne vale davvero la pena?" e non riesce a rispondersi
Vuole nascondersi
Portando in dono i traumi di una vita a una psicologa, la sua migliore amica
E scazza con i suoi se parla di noi
Più che altro con sua mà, perché suo papà ora è in comunità
E questo tempo fuori non è rose e fiori, ma la spienge come se le disse "non fermarti, anzi corri da lui"
Ma lei scappa via, magari sbaglia ma avrà sbagliato di testa sua
La vita è amara ma la rende dolce come Kalua
Lei è maledettamente testarda, ossia
Non accetta che
Litigare è sinonimo di stare male
Ed è ancora peggio esserne consapevoli e restare uguale
Affoga i rimorsi in quale Tennent's
Poi la notte scappa perché sa che spesso in amore chi insegue perde
È bella e imprevedibile
A volte forte, a volte insicura
Ha un lato duro che non mostra mai
Lei è luce chiara nella notte scura, lei è come la luna
Quando calerà la sera, e la luna è coperta da nuvole scure
Quando vorrai un abbraccio dai tuoi
ma non sai dove sono e ti chiedi perché
Quando sarà primavera
e la nostalgia porterà altre paure
Ricorda che le persone speciali soffrono sempre di più
E tu
Quando torna alla mente un fantasma
Quando stai per rivivere un dramma
Quando perdi del tutto la calma
Metti in cuffia questa ninna nanna e
Ricorda che la peggiore tempesta all'alba vedrà un nuovo sole
E nel male non sentirti persa
Perché senza amore si muore
Hai mai amato così tanto una persona
che quando eri con lei tu respiravi a mala pena?
Che era maledettamente bella da ubriacarti d'odio
Che a sputarvi veleno contro andavi in tachicardia
Hai mai amato così tanto una persona che avresti dato un braccio per risolverle un problema?
Che quando non c'era eri terribilmente solo
Voi, figlin della stessa pazzia
Lei è bella come sua madre
Ma lei non la conosce
Ha il cuore distrutto, massimo straforte
Ha gli occhi di chi è stato dimenticato
Perché il passato, il passato gliene ha date molte
Lei saprà come colorare la vita a sua figlia
Perché sa quant'è grigia la vita in casa famiglia
Odia il romanticismo
Se sbaglio mi copre di insulti
Ma si addormenta se le suono Bella's Lullaby
Lei è figlia di un medico, uomo onesto e bravo
Ma non c'è medicina che le cancelli il passato
Non crede più all'amore e al ragazzo perfetto
I problemi li lascia all'entrata a una serata techno
E non raccontarle balle
È il mio angelo biondo dagli occhi verdi ma se si incazza è un kamikaze
Le ho promesso che non mi stancherò mai di dirle quanto vale
E questa ninna nanna è per ricordarle che
Quando calerà la sera, e la luna è coperta da nuvole scure
Quando vorrai un abbraccio dai tuoi
ma non sai dove sono e ti chiedi perché
Quando sarà primavera
e la nostalgia porterà altre paure
Ricorda che le persone speciali soffrono sempre di più
E tu
Quando torna alla mente un fantasma
Quando stai per rivivere un dramma
Quando perdi del tutto la calma
Metti in cuffia questa ninna nanna e
Ricorda che la peggiore tempesta all'alba vedrà un nuovo sole
E nel male non sentirti persa
Perché senza amore si muore
0 notes