Tumgik
#Sayid Maliki
Text
Bid'ah Menurut Abuya Sayid Maliki
Bid’ah Menurut Abuya Sayid Maliki
Bid’ah menurut Abuya Sayid Maliki bukan terbatas pada sesuatu yang tidak dilakukan Nabi Muhammad Saw. Jika bid’ah (kbbi: bidah) itu dipahami dengan segala sesuatu yang tidak pernah nabi ajarkan maka akan banyak sekali kejadian yang terjadi di zaman Rasulullah yang bisa dibilang kategori bid’ah sedangkan hal itu dibenarkan oleh nabi dan nabi sendiri tidak tahu muasal sumbernya dari mana. Seperti…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sarkub · 2 years
Text
Dalam kitab Abwabul Faraj karya Sayid Muhammad bil Alwi al-Maliki. Menjelaskan bahwa seseorang yang membaca doa ini sebanyak 7x, maka niscaya Allah Ta’ala akan mencukupinya dari urusan dunia dan akhirat yang membuatnya sedih.
1 note · View note
dayusmahendra · 4 years
Text
Menggali Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Bulan maulid adalah bulan suka cita bagi para pecinta Rasul SAW. Pada bulan itu baginda Rasul SAW. di lahirkan sebagai rahmat dan penyelamat bagi segenap semesta raya.
وما أرسلناك إلّا رحمة للعالمين
Cerah sinarnya menyibak kegelapan yang menyelimuti umat manusia. Syiar - syiar kebenaran islam terpancar menyinari dunia kelam dari masa ke masa, dari zaman ke zaman. Aneka peringatan maulid nabi Muhammad SAW. digelar dimana - mana, di masjid, musholla, perkantoran, perumahan, hingga di istana keperesidenan. Organisasi - organisasi keagamaan, kemasyarakatan dan kepemudaan, hingga masyarakat umum melaksanakan peringatan maulid nabi Muhammad SAW. dengan bentuk dan cara masing - masing.
Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. ini sangat efektif untuk menyadarkan kaum Muslimin yang tengah terlena dalam lamunan dan tidur panjangnya. Momentum peringatan maulid nabi SAW. mampu membangkitkan semangat cinta kepada Rasulullah SAW.
Dan Ghirah hubbur Rasul ini tidak disia - siakan oleh seorang pemuda bernama Shalahudin Al - ayyubi untuk menggalang anak - anak muda pada waktu itu. Mereka dilatih fisiknya, disadarkan kecintaanya kepada Rasulullah SAW. mereka diajak untuk membebaskan diri dari penjajahan tentara salib. Akhirnya, laskar - laskar Islam di bawah komando panglima Shalahudin al - Ayyubi, mampu memenangkan perang salib pada tahun 580 H.
Kini peringatan Maulid Nabi diisi dengan pembacaan shalawat kepada Rasul SAW, Kajian dan diskusi keislaman, ceramah tentang kesadaran terhadap islam, membaca sejarah kehidupan Nabi, kegiatan santunan fakir miskin dan bakti sosial, khitan masal serta kegiatan positif lainnya. Tidak ada yang salah dari peringatan keagamaan itu, asal tetap menjunjung tinggi kaidah - kaidah dan hukum - hukum islam yang ada, serta tetap menjunjung tinggi kemuliaan Islam dan kebaikan kaum muslimin.
Sayid Alwi Al Maliki al Hasani dalam kitab Mukhtashar sirah Nabawiyah menjelaskan, bahwa memperingati Maulid Nabi SAW. bukan termasuk bid'ah yang sesat, akan tetapi termasuk prilaku yang baik dan mulia yang boleh dilakukan.
Dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Umat islam akan semakin mengetahui, mengenal dan mengerti akan perilaku dan ahlak nabinya. Umat islam akan semakin sadar dan yakin akan kebenaran yang dibawa oleh nabi yang mulia. Dan dari situlah akan muncul rasa cinta dan sayang kepada beliau SAW. Dari rasa sayang akan lahir kecintaan untuk mengamalkan sunah - sunah beliau SAW.
Monday, 26. 10. 20
2 notes · View notes
kreditmultiguna · 4 years
Quote
Hafal Ribuan HaditsDi Kota Bunga, Malang, Jawa Timur, ada seorang auliya’ yang terkenal karena ketinggian ilmunya. Ia juga hafal ribuan hadits bersama dengan sanad-sanadnya. Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfagih Al-Alawy Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al-Alawy dilahirkan di kota Tarim, Hadramaut, pada hari Selasa 15 Safar tahun 1316 H/1896 M. Saat bersamaan menjelang kelahirannya, salah seorang ulama besar, Habib Syaikhan bin Hasyim Assegaf, bermimpi bertemu Sulthanul Auliya’ Syekh Abdul Qadir Jailani. Dalam mimpi itu Syekh Abdul Qadir Jailani menitipkan kitab suci Al-Quranul Karim kepada Habib Syaikhan bin Hasyim Assegaf agar diberikan kepada Habib Ahmad bin Muhammad Bilfagih.Pagi harinya Habib Syaikhan menceritakan mimpinya kepada Habib Ahmad. Habib Ahmad mendengarkan cerita dari Habib Syaikhan, kemudian berkata, ”Alhamdulillah, tadi malam aku dianugerahi Allah SWT seorang putra. Dan itulah isyarat takwil mimpimu bertemu Syekh Abdul Qadir Jailani yang menitipkan Al-Quranul Karim agar disampaikan kepadaku. Oleh karena itu, putraku ini kuberi nama Abdul Qadir, dengan harapan, Allah SWT memberikan nama maqam dan kewalian-Nya sebagaimana Syekh Abdul Qadir Jailani.”Demikianlah, kemudian Habib Ahmad memberi nama Abdul Qadir karena mengharap berkah (tafa’ul) agar ilmu dan maqam Abdul Qadir seperti Syekh Abdul Qadir Jaelani.Sejak kecil, ia sangat rajin dan tekun dalam mencari ilmu. Sebagai murid, ia dikenal sangat cerdas dan tangkas dalam menerima pelajaran. Pada masa mudanya, ia dikenal sebagai orang yang mempunyai perhatian besar terhadap ilmu dan menaruh penghormatan yang tinggi kepada guru-gurunya. Tidaklah dinamakan mengagungkan ilmu bila tidak memuliakan ahli ilmu, demikian filosofi yang terpatri dalam kalbu Habib Abdul Qadir.Pernah suatu ketika di saat menuntut ilmu pada seorang mahaguru, ia ditegur dan diperingatkan, padahal Habib Abdul Qadir waktu itu pada pihak yang benar. Setelah memahami dan mengerti bahwa sang murid berada di pihak yang benar, sang guru minta maaf. Namun, Habib Abdul Qadir berkata, ”Meskipun saya benar, andaikan Paduka memukul muka hamba dengan tangan Paduka, tak ada rasa tidak menerima sedikit pun dalam diri hamba ini.” Itulah salah satu contoh keteladanan yang tinggi bagaimana seorang murid harus bersopan-santun pada gurunya.Guru-guru Habib Abdul Qadir, antara lain, Habib Abdullah bin Umar Asy-Syatiry, Habib Alwy bin Abdurrahman Al-Masyhur, Habib Abubakar bin Muhammad Assegaf, Habib Muhammad bin Ahmad Al-Muhdor, Syekh Segaf bin Hasan Alaydrus, Syekh Imam Muhammad bin Abdul Qadir Al-Kattany, Syekh Umar bin Harridan Al-Magroby, Habib Ali bin Zain Al-Hadi, Habib Ahmad bin Hasan Alatas, Habib Ali bin Muhammad Al-Habsy, Syekh Abubakar bin Ahmad Al-Khatib, Syekh Abdurrahman Bahurmuz.Dalam usia yang masih anak-anak, ia telah hafal Al-Quran. Tahun 1331 H/1912 M, ia telah mendapat ijazah dan berhak memberikan fatwa agama, antara lain di bidang hukum, dakwah, pendidikan, dan sosial. Ini merupakan anugerah Allah SWT yang telah diberikan kepada hamba pilihan-Nya.Maka tidak berlebihan bila salah seorang gurunya, Habib Alwi bin Abdullah bin Syihab, menyatakan, ”Ilmu fiqih Marga Bilfagih setara dengan ilmu fiqih Imam Adzro’iy, sedangkan dalam bidang tasawuf serta kesusastraan bagai lautan tak bertepi.”Sebelum meninggalkan kota Tarim untuk berdakwah, di tanah kelahirannya ia sempat mendirikan organisasi pendidikan sosial Jami’yyatul Ukhuwwah wal Mu’awanah dan Jami’yyah An-Nasr Wal Fudho’il tahun 1919 M.Sebelum berhijrah ke Indonesia, Habib Abdul Qadir menyempatkan diri beribadah haji dan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan dan singgah di beberapa kota dan negara, seperti Aden, Pakistan, India, Malaysia, dan Singapura. Di setiap kota yang disinggahi, ia selalu membina umat, baik secara umum maupun khusus, dalam lembaga pendidikan dan majelis taklim.Tiba di Indonesia tepatnya di kota Surabaya tahun 1919 M/1338 H dan langsung diangkat sebagai direktur Madrasah Al-Khairiyah. Selanjutnya, ia mendirikan Lembaga Pendidikan Madrasah Ar-Rabithah di kota Solo tahun 1351 H/1931 M.Selepas bermukim dan menunaikan ibadah haji di Makkah, sekembalinya ke Indonesia tanggal 12 Februari 1945 ia mendirikan Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah dan Perguruan Islam Tinggi di kota Malang. Ia pernah diangkat sebagai dosen mata kuliah tafsir pada IAIN Malang pada 1330 H/1960 M.Keistimewaan Habib Abdul Qadir adalah, ia ahli ilmu alat, nahwu, sharaf, manthiq, ilmu kalam, serta ma’any, bayan, dan badi (tiga yang terakhir merupakan bagian ilmu sastra). Dalam bidang hadits, penguasaannya adalah bidang riwayat maupun dirayah, dan hafal ribuan hadits. Di samping itu, ia banyak mendapat hadits Al-Musalsal, yakni riwayat hadits yang tersambung langsung kepada Rasulullah SAW. Ini diperolehnya melalui saling tukar isnad (saling menukar periwayatan hadits) dengan Sayid Alwy bin Abas Al-Maliky saat berkunjung ke Makkah.Sebagai seorang ulama yang menaruh perhatian besar dalam dunia pendidikan, ia juga giat mendirikan taklim di beberapa daerah, seperti Lembaga Pendidikan Guru Agama di Sawangan, Bogor, dan Madrasah Darussalam Tegal, Jawa Tengah.Banyak santrinya yang di kemudian hari juga meneruskan jejaknya sebagai muballigh dan ulama, seperti Habib Ahmad Al-Habsy (Ponpes Ar-Riyadh Palembang), Habib Muhammad Ba’abud (Ponpes Darul Nasyi’in Malang), Habib Syekh bin Ali Al Jufri (Ponpes Al-Khairat Jakarta Timur), K.H. Alawy Muhammad (Ponpes At-Taroqy Sampang, Madura). Perlu disebutkan, Prof. Dr. Quraisy Shihab dan Prof. Dr. Alwi Shihab pun alumnus pesantren ini.Habib Abdul Qadir wafat pada 21 Jumadil Akhir 1382 H/19 November 1962 dalam usia 62 tahun. Kala saat-saat terakhirnya, ia berkata kepada putra tunggalnya, Habib Abdullah, ”… Lihatlah, wahai anakku. Ini kakekmu, Muhammad SAW, datang. Dan ini ibumu, Sayyidatunal Fatimah, datang….” Ribuan umat berdatangan untuk meyampaikan penghormatan terakhir kepada sang permata ilmu yang mumpuni itu. Setelah disemayamkan di Masjid Jami’ Malang, ia dimakamkan di kompleks makam Kasin, Malang, Jawa Timur.diringkas dari manakib tulisan Habib Soleh bin Ahmad Alaydrus, pengajar Ponpes Darul Hadits Malang, Jawa Timur Di posting ulang dari halaman facebook : SEJARAH ULAMA DAN KARAMAHNYA Di dalam halaman tersebut tulisan ini di publikasikan oleh : Firman Syarief Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua, Amin..
http://www.masdull.com/2020/01/al-habib-abdul-qadir-bin-ahmad-bilfagih.html
4 notes · View notes
angeliqueshow · 4 years
Photo
Tumblr media
Pray 2 Rakaats asao before noon. To be counted as a #believer or you not gone make it all yee hypocrites. me and @yaboyjrel and @basedshaad been fasting and praying Salat i was born into it At 12 years old my kalimah shahadat was giving to me by mom it was simple she said #Angelique You a muslim now. I said Oh ok mom whatever you say if you say im a duck so I quack i would quack im just that obedient. So if you wanna thank somebody go thank my mom. #ESETSTA MEANS #ESUS OR #JESUS ME I AM #JAMEELA AKA #IAMLIIGHT. IAM #AMUTULLAH IS MY MUSLIM NAME. IN A PREVIOS REINCARNATION IM HARRIET TUBMAN. SO BELIEVE ME AS LONG AS THE SUN ISNT DHINING YOU CAN PRA FAJR. UP UNTIL NOON SO SLEEPING LATE IS NOT ADVISED.. SO PRAY PRAYERS IN THEIR ALLOCATED HOUR. Oh and thank my dad too him and me s devout mom indoctrinated me to listen to the teachings of Dr. MALIKI Z.YORK OR #DR.YORK.. I KNOW HIM AS (AS SAYID AL IMAAM ISA Al haqqdi Al maacdi. Dr.York the Truth his job is a reformer a guide hes Gods high Priest hes the #Reincarnated #Melchizedek https://www.instagram.com/p/B_KmDxPhL86/?igshid=168522qeq1w9o
0 notes
tomhardysteeth · 7 years
Note
Wait sayid from lost is in sense8?
Yeah bruh he plays Jonas Maliki
5 notes · View notes
harianpublik-blog · 7 years
Text
ALLAHU AKBAR!! Ulama Makkah Beri Gelar SINGA ALLAH dan SINGA RASULULLAH Untuk Habib Rizieq
ALLAHU AKBAR!! Ulama Makkah Beri Gelar SINGA ALLAH dan SINGA RASULULLAH Untuk Habib Rizieq
Tumblr media Tumblr media
[Harianpublik.com]  Kabar umroh Habib Rizieq memang minim dari pemberitaan media di Indonesia.
Info seputar Habib pun hanya sebatas kicauan beberapa akun di media sosial twitter.
Dari akun DPP Laskar Pembela Islam, diperoleh beberapa informasi penting mengenai aktivitas Habib Rizieq selama menjalani ibadah di Makkah
Namun secara mengejutkan, seorang netizen mengunggah video saat Habib Rizieq bertemu seorang Ulama Makkah, Sayid Alawi bin Sayyid Abbas bin Sayyid Alawi Al-Maliki.
Dalam video yang diunggah Ratono Effendi di Instagram, Senin 1 Mei 2017, tampak pemimpin FPI itu menangis terharu.
Betapa tidak, ulama Makkah itu menjulukinya Singa Allah dan Rasulullah. Masya Allah….
“Habibana Muhammad Rizieq Syihab mendapat julukan “Asadurosulillah Fi Hadza Az-Zaman” Singa Allah dan Singa Rasulullah di zaman ini dari Ulama Mekkah Sayid Alawi bin Sayyid Abbas bin Sayyid Alawi Al-Maliki,” tulis Ratono Effendi.
SAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI BERI JULUKAN UNTUK HABIB RIZIEQ SYIHAB Habibana Muhammad Rizieq Syihab mendapat julukan “Asadurosulillah Fi Hadza Az-Zaman” Singa Allah dan Singa Rasulullah di zaman ini dari Ulama Mekkah Sayid Alawi bin Sayyid Abbas bin Sayyid Alawi Al-Maliki. Mekah 30 April 2017
A post shared by R@t0n0 €fendi (@rat0n0efendi) on Apr 30, 2017 at 10:42pm PDT
Sumber : Source link
0 notes
mohnadi · 4 years
Text
Beribadah dengan Tujuan Duniawi, Bid'ah?
Beribadah dengan Tujuan Duniawi, Bid’ah?
Mayoritas umat Islam, utamanya warga nahdliyin di Indonesia, istiqamah membaca surah Yasin pada malam nishfu sya’ban dengan menyelipkan beberapa permintaan yang bersifat duniawi, seperti meminta rezeki melimpah. Namun demikian, sebagian kecil umat Islam mengharamkan dan menganggapnya sebagai perbuatan bid’ah yang tercela.
Sayid Muhammad al-Maliki mengutip pernyataan mereka:
ما يفعله عامة…
View On WordPress
0 notes
wmjismail · 4 years
Text
INILAH KESAN DARI SOLAT DHUHA Ramai yang belum tahu apa kesan yang akan mereka rasakan apabila rajin mendirikan (melaksanakan) solat DHUHA. Sesungguhnya.. Bertuahlah anda yg berkesempatan membaca artikel ini, semoga menjadi pengajaran berguna untuk kita semua. Seperti dijelaskan oleh Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-Muhamadiah tentang keutamaannya, penulis menjelaskan keutamaan-keutamaan yang disediakan oleh ALLAH SWT bagi hambaNya yang menunaikan solat DHUHA lengkap dengan sumber hadith-hadithnya. PERTAMA Orang yang solat DHUHA akan diampuni dosa-dosanya oleh ALLAH SWT. “Sesiapa yang selalu mengerjakan solat DHUHA nescaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi) KeDUA Sesiapa yang Istiqamah menunaikan solat DHUHA, dia tergolong dalam kalangan orang-orang yang bertaubat kepada Allah SWT. *“Tidaklah seseorang yang selalu mengerjakan solat DHUHA kecuali dia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.”* (HR. Hakim). KeTIGA Orang yang sering menunaikan solat DHUHA akan dicatat sebagai ahli Ibadah dan tergolong didalam golongan orang-orang yang ta'at kepada Allah SWT. *“Sesiapa yang solat DHUHA 2 raka'at, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Sesiapa yang mengerjakannya sebanyak 4 raka'at, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli Ibadah. Sesiapa yang mengerjakannya 6 raka'at, maka dia diselamatkan di hari itu. Sesiapa mengerjakannya 8 raka'at, maka Allah tulis dia sebagai orang yang ta'at. Dan sesiapa yang mengerjakannya 12 raka'at, maka Allah SWT akan membangunkan (menyediakan) sebuah rumah di Syurga untuknya.”* (HR. At-Thabrani). KeEMPAT Orang yang Istiqamah melaksanakan solat DHUHA, kelak dia akan masuk syurga melalui pintu khas, pintu DHUHA yang disediakan oleh Allah SWT. *“Sesungguhnya di dalam Syurga terdapat sebuah pintu bernama pintu DHUHA. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, "Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan solat DHUHA..??? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan Rahmat Allah SWT.”* (HR. At-Thabrani). KeLIMA Allah SWT mencukupkan rezekinya. *“Wahai anak Adam, janganlah kalian merasa lemah/lelah dari 4 raka'at DHUHA dalam mengawal harimu, nescaya AKU akan mencukupkan di akhir harimu.”* (HR. Abu Darda`). KeENAM Sesungguhnya.. Orang yang mengerjakan solat DHUHA, dia telah mengeluarkan sedekah. *“Hendaklah masing-masing kalian bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab setiap kali bacaan Tasbih itu adalah sedekah, setiap Tahmid itu adalah sedekah, setiap Tahlil itu adalah sedekah, setiap Takbir itu adalah sedekah, menyuruh kepada yang Ma’ruf itu adalah sedekah, mencegah yang mungkar itu adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukupkan lah mengerjakan 2 raka'at solat DHUHA.”* (HR Muslim). *Setelah membaca artikel ini, apakah anda masih tidak mahu atau malas untuk mengerjakan solat sunat DHUHA..???* Solat DHUHA punya kedudukan yg sangat mulia. Sunat mengerjakannya sejak terbit suria hingga sebelum masuk waktu solat Fardhu Zuhur.
0 notes
Text
Nama Sayid Muhammad Alawy dan Cerita Gus Ulil
Nama Sayid Muhammad Alawy dan Cerita Gus Ulil
Nama Sayid Muhammad Alawy al-Maliki sudah saya dengar sejak kecil. Saat saya masih berumur kira-kira tiga belas tahun, saya mendengar sebuah ceramah dalam bahasa Arab yang diputar di rumah kakek saya, Kiai Muhammadun Pondowan (Tayu, Pati). “Itu adalah ceramah Sayid Muhammad,” kata ayah saya. Ketika itu, saya belum tahu siapa sosok yang begitu mendapatkan tempat yang amat terhormat di hati para…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kalamulamaku · 4 years
Text
AMALAN BASMALAH DARI KYAI SHOLEH DARAT
AMALAN BASMALAH DARI KYAI SHOLEH DARAT
kalamulama.com – AMALAN BASMALAH DARI KYAI SHOLEH DARAT.  Keagungan dan fadhilah Basmalah sudah sangat masyhur di kalangan ulama, santri bahkan muslimin secara luas. Banyak ijazah dzikir Basmallah yang diwariskan para ulama kepada kita yang kesemuanya diambil dari samudera hikmah sunnah Nabi SAW. Misalnya dari sanad yang bermuara kepada Syech Abdul Qadir Al Jailani, dr Sayid Muhammad Al-Maliki.…
View On WordPress
0 notes
asefestrada-blog · 5 years
Text
Kenapa Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia ?
Kenapa Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia ?
Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur.
Seperti diungkap oleh Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-Muhamadiyah tentang keutamaannya, penulis membeberkan keutamaan-keutamaan yang disediakan oleh Allah bagi hamba yang menunaikannya lengkap dengan sumber haditsnya.
View On WordPress
0 notes
ahmad-jebat-blog · 6 years
Text
*INILAH AKIBAT SHALAT DHUHA*
Banyak Orang Yang belum tahu apa akibat yang akan mereka rasakan bila rajin shalat dhuha.
Beruntung sekali anda punya kesempatan membaca tulisan dibawah ini, semoga memjadi pelajaran berharga untuk kita semua.
Seperti diungkap oleh Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-Muhamadiyah tentang keutamaannya, penulis membeberkan keutamaan-keutamaan yang disediakan oleh Allah bagi hamba yang menunaikannya lengkap dengan sumber haditsnya.
*Pertama*
orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)
*Kedua*
Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).
*Ketiga*
Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).
*Keempat*
Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).
*Kelima*
Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).
*Keenam*
Orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim).
*_Setelah Baca Tulisan Diatas Masih Punya Alasan Untuk Meninggalkan Shalat Dhuha ?_*
Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur.
Syukron ...siapapun yg menulis Pertama tulisan ini semoga kita bisa mengambil pelajaran dan kita amalkan dikeseharian kita.
*_SEMANGAT SHALAT DHUHA_*
🍃 Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak, kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa
🍃 Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
1 note · View note
raiyuan-iman · 6 years
Text
Kelebihan Solat Dhuha
*INILAH AKIBAT SHALAT DHUHA*
Banyak Orang Yang belum tahu apa akibat yang akan mereka rasakan bila rajin shalat dhuha.
Beruntung sekali anda punya kesempatan membaca tulisan dibawah ini, semoga memjadi pelajaran berharga untuk kita semua.
Seperti diungkap oleh Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-Muhamadiyah tentang keutamaannya, penulis membeberkan keutamaan-keutamaan yang disediakan oleh Allah bagi hamba yang menunaikannya lengkap dengan sumber haditsnya.
*Pertama*
orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)
*Kedua*
Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).
*Ketiga*
Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).
*Keempat*
Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).
*Kelima*
Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).
*Keenam*
Orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim).
*_Setelah Baca Tulisan Diatas Masih Punya Alasan Untuk Meninggalkan Shalat Dhuha ?_*
Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur.
Syukron ...siapapun yg menulis Pertama tulisan ini semoga kita bisa mengambil pelajaran dan kita amalkan dikeseharian kita.
*_SEMANGAT SHALAT DHUHA_*
🍃 Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak, kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa
🍃 Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
0 notes
lensapesantren-blog · 6 years
Text
3 AMALAN NISYFU SYA'BAN
3 AMALAN NISYFU SYA’BAN
3 AMALAN NISYFU SYA’BAN Oleh: Zainuddin Bad
Setiap bulan memiliki keistimewan, Satu yang lain memiliki perbedaan. Saat ini kita pada pertengahan Sya”ban. Oleh karenanya harus mengamalkan ilmu seperti yang diajarkan.
Dalam kitabnya Sayid Muhammad bin Alwi Al Maliki ‘Madza Fi Sya’ban’ Memberikan keterangan. Rahmat Allah yang begitu banyak turun pada malam Nisyfu Sya’ban , mengampuni semua makhluk…
View On WordPress
0 notes
harianpublik-blog · 7 years
Text
Video Habib Rizieq Nangis dan Cium Ulama Mekkah Gara-Gara Dijuluki Singa Allah
Video Habib Rizieq Nangis dan Cium Ulama Mekkah Gara-Gara Dijuluki Singa Allah
Tumblr media Tumblr media
Video Habib Rizieq Nangis dan Cium Ulama Mekkah Gara-Gara Dijuluki Singa Allah
Harianpublik.com – Video Habib Rizieq bertemu ulama mekkah saat menjalankan ibadah umroh muncul di Media sosial.
Habib Rizieq banyak bertemu jamaah dari Indonesia dan saling bersilaturahmi saat di Madinah dan Mekkah.
Namun hal yang paling berharga adalah ketika ia bertemu seorang Ulama Mekkah Sayid Alawi bin Sayyid Abbas bin Sayyid Alawi Al-Maliki.
Dalam video yang diunggah Ratono Effendi di Instagram, Senin (1/5/2017), tampak pemimpin FPI itu nangis haru.
Ulama Mekkah itu menjulukinya Singa Rasulullah.
“Habibana Muhammad Rizieq Syihab mendapat julukan “Asadurosulillah Fi Hadza Az-Zaman” Singa Allah dan Singa Rasulullah di zaman ini dari Ulama Mekkah Sayid Alawi bin Sayyid Abbas bin Sayyid Alawi Al-Maliki,” tulis Ratono Effendi.
Habib Rizieq beberapa waktu lalu memang mendapat teror berupa penembakan di kediamannya di Megamendung, Bogor.
Seorang sniper menembakan pistolnya ketika Habib sedang berzikir di sebuah pendopo di rumahnya.
SAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI BERI JULUKAN UNTUK HABIB RIZIEQ SYIHAB Habibana Muhammad Rizieq Syihab mendapat julukan “Asadurosulillah Fi Hadza Az-Zaman” Singa Allah dan Singa Rasulullah di zaman ini dari Ulama Mekkah Sayid Alawi bin Sayyid Abbas bin Sayyid Alawi Al-Maliki. Mekah 30 April 2017
A post shared by R@t0n0 €fendi (@rat0n0efendi) on Apr 30, 2017 at 10:42pm PDT
[opinibangsa.id / psi]
Sumber : Source link
0 notes