Tumgik
#Gempa di Turki
poroskota · 1 year
Text
Kemlu: 10 WNI Jadi Korban Gempa 7,8 Magnitudo Di Turki
POROSKOTA.COM, JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah menyampaikan per 7 Februari 2023 atau hari ini tercatat terdapat 10 warga negara Indonesia (WNI) di Turki yang alami luka-luka akibat terdampak musibah gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo. Adapun 10 WNI yang menjadi korban tersebut 4 orang sudah dirawat di rumah sakit, dan 6 lainnya sedang dievakuasi untuk menjalani…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
generasbir · 1 year
Text
Satelit Drone menunjukkan gempa Turki retak ratusan kilometer
Bumi Retak 300 kilometer Turki dan Suriah.
Tanah di Turki dan Suriah utara robek, retak terbuka, dan terseret ke berbagai arah setelah gempa besar berkekuatan 7,8 sekala liter.
Selengkapnya klik disini.
Tumblr media
Retakan tanah akibat gempa bumi Turki Membuat Retakan Besar Sepanjang 300 Km.
0 notes
fanicahya · 1 year
Text
Ambil atau Lepas (Eps 1)
[5 Februari 2023]
“Dini hari ini telah terjadi gempa bumi besar yang melanda Turki tenggara, dekat perbatasan Suriah. Lebih dari 2.000 orang dilaporkan telah tewas dan ribuan lainnya terluka”
Suara penyiar televisi nasional itu menggaung di sebuah ruangan dengan ornamen gaya Jawa modern. Ditatapnya televisi tersebut oleh wanita paruh baya dengan busana abaya hitam lengkap dengan tudung warna tanah motif anggrek yang memberikan nuansa elegan. Wanita itu tak lain adalah Marlina, seorang ibu dan juga entrepreneur fashion muslim. Sudah lama menjadi seorang single parent sejak 8 tahun yang lalu setelah suaminya mengalami kecelakaan akibat perjalanan dinas.
“Innalilahi wa innailaihirojiun. Kasihan sekali Ya Allah” rapal doa Marlina
“Indira, coba buat event galang dana lewat penjualan hijab yang kemarin kita launching. Coba laporkan kepada tim marketing sebagai leadernya untuk mempromosikan event ini. Kita harus segera turun tangan” ucap Marlina kepada personal asisten Hijabi yang saat ini sedang duduk diatas sofa hijau berhadapan dengan Marlina
“Baik Bu” jawab Indira lekas menghubungi pihak yang dituju
Tak lama kemudian muncullah notifikasi panggilan dari anak sulungnya
“Assalamualaikum wr wb. Mama sedang apa? Sepertinya Lusa Azka akan pulang kerumah” Sapa suara diujung handphone Marlina
“Waalaikumsalam wr wb. Mama sedang istirahat di rumah bersama Indira, kebetulan ada barang yang perlu diambil dirumah. Mama baru saja ikut tasyakuran mitra Mama di Solo. Tumben kamu pulang mendadak begini, ada apa?”
“Ada barang yang perlu Azka ambil di rumah Ma. InshaAllah Azka akan terbang ke Turki membantu bencana yang ada disana Ma. Mama sudah melihat beritanya bukan?”
“Tentu sudah, ini Mama sedang akan melakukan penghimpunan dana untuk membantu korban yang ada disana. Apakah kamu yakin dengan konsekuensi disana? Ada berapa banyak yang ditugaskan kesana? Apakah aman untuk kamu?” tanya Marlina khawatir
“Keren Ma, gercep banget emang mamaku ini. InshaAllah ada beberapa tim dari Indonesia Ma. Mama tidak usah khawatir, Azka sudah prepare dari sejak lama bukan? Ini adalah suatu kesempatan langka dan sebuah kehormatan buat Azka bisa ikut membantu terjun kesana. Oke Ma? Azka sudah sampai parkiran. Nanti Azka kabari lagi ya Ma. Assalamualaikum wr wb” jelasAzka
“Mama tunggu dirumah ya. Waalaikumsalam wr wb”
Telepon itu pun terputus. Namun tidak dengan rasa khawatir Marlina saat akan melepas anak sulungnya untuk bertugas bak di Medan Perang. Antara mendukung keinginan anaknya menggapai cita-citanya atau mengkhawatirkan bagaimana nasib anaknya yang akan terjadi segala kemungkinan buruk yang ada disana.
“Indira, barang yang perlu diambil sudah kamu masukkan ke mobil kan?” tanya Marlina kepada asisten pribadinya
“Sudah Bu. Sudah dimasukkan ke mobil oleh pak Basuki. Ibu sudah ingin ke butik sekarang?” tanya Indira
“Apakah Bu Siska sudah memberi kabar jika sudah akan sampai?”
“1 jam yang lalu saya dapat kabar bahwa Bu Siska take off Bu. Kira-kira butuh sekitar 1 jam lagi Bu Siska akan sampai pada tempat tujuan”
“Oke, kita makan siang dulu saja di sekitar sini saja. Tempatnya kamu yang pilih”
“Baik Bu”
Marlina sudah mempercayakan Indira terkait tempat makan maupun menu makanan. Sudah 8 tahun bersama dengannya dan sudah hafal dengan segala kebiasaan dan kesukaannya.
“BRAKKKKKKK”
Dalam perjalanan menuju tempat makan, terjadilah kecelakaan antara mobil yang di kendarai Marlina dengan bus yang secara jelas jelas melakukan pelanggaran, dan di duga sopir yang terlampau mengantuk.
[BERSAMBUNG]
2 notes · View notes
roymathindas · 14 days
Text
5 tanda kedatangan Yesus kedua kalinya telah muncul
Dua ribu tahun yang lalu, Tuhan Yesus berjanji kepada kita: "Lihatlah, Aku segera datang" (Wahyu 22:12). Sekarang adalah akhir zaman, tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus kedua kali telah muncul, dan beberapa peristiwa signifikan di akhir zaman telah terjadi. Banyak saudara-saudari telah mendapatkan firasat bahwa hari Tuhan sudah dekat. Apakah Tuhan Yesus sudah datang kembali? Bagaimana kita dapat menyambut kedatangan kedua Tuhan Yesus Kristus? Mari kita membahas ini sekarang dengan menjelajahi nubuat-nubuat yang tercantum dalam Alkitab.
Tanda-tanda Kedatangan Tuhan Yesus Kedua Kali (1): Gempa Bumi, Kelaparan, Tulah dan Perang
Matius 24: 6–8 menyatakan: "Engkau akan mendengar bunyi-bunyi peperangan dan kabar-kabar tentang peperangan: tetapi janganlah engkau gelisah: karena semua hal ini harus terjadi, tetapi kesudahannya belumlah tiba. Karena bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan: dan akan ada kelaparan, wabah, dan gempa bumi, di berbagai tempat. Semua itu adalah awal dari penderitaan" Perang telah sering pecah dalam beberapa tahun terakhir, berbagai peristiwa seperti penggulingan rezim Taliban di Afghanistan, konflik antara India dan Pakistan, invasi Amerika Serikat ke Irak, dan perang yang terus meningkat antara Israel dan Palestina. Tulah, kebakaran, banjir, dan gempa bumi juga terlihat di mana-mana. Dari catatan khusus yaitu "virus corona baru," yang merebak di Wuhan, Tiongkok pada tahun 2019 dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia. Ada juga kebakaran hutan yang parah di Australia pada bulan September 2019, sementara wabah belalang yang parah terjadi di Afrika Timur di sisi lain planet ini, dengan banyak negara sekarang menghadapi kelaparan. Pada bulan Januari 2020, Indonesia mengalami banjir, dan Newfoundland di Kanada dilanda badai salju sekali dalam satu abad. Gempa bumi telah terjadi di Elazig di Turki, Kuba selatan di Karibia, dan di tempat lain. Dari tanda-tanda ini, dapat dilihat bahwa nubuat ini telah digenapi.
Tanda-tanda Kedatangan Tuhan Yesus Kedua Kali (2): Penampakan Keganjilan Surgawi
Wahyu 6:12 menyatakan, "Dan aku melihat saat Ia membuka meterai keenam, dan, lihatlah, ada gempa bumi yang hebat; dan matahari menjadi hitam seperti kain karung dari rambut, dan bulan menjadi semerah darah." Yoel 2:30–31 menyatakan, "Dan aku akan menunjukkan banyak keajaiban di langit dan bumi, darah dan api, dan tiang asap. Matahari akan berubah menjadi kegelapan, dan bulan menjadi darah, sebelum hari kedatangan Yahweh yang hebat dan dahsyat itu." Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak contoh bulan berubah menjadi semerah darah. Misalnya, selama rentang dua tahun 2014 dan 2015, terjadi serangkaian empat "bulan darah", dan pada tanggal 31 Januari 2018, ada "bulan super darah biru", yang muncul hanya sekali setiap 150 tahun. Kemudian, "bulan darah serigala super" muncul pada Januari 2019. Fenomena yang dinubuatkan tentang matahari yang berubah menjadi hitam juga telah muncul, dan, memang, ada banyak gerhana matahari total, seperti gerhana di Singapura pada tanggal 26 Desember 2019 dan di Chili pada tanggal 2 Juli di tahun yang sama. Penggenapan nubuat tersebut tampak jelas dalam berbagai fenomena ini.
Tanda-tanda Kedatangan Tuhan Yesus Kedua Kali (3): Penampakan Kristus-Kristus Palsu
Matius 24: 4–5 mengatakan: "Yesus menjawab mereka, kata-Nya: 'Waspadalah agar jangan seorang pun menipumu. Karena banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata Akulah Kristus; dan mereka akan menipu banyak orang.'" Dari nubuat Tuhan, kita dapat melihat bahwa ketika Tuhan datang kembali, Kristus-kristus palsu akan muncul dan menipu banyak orang. Dalam beberapa tahun terakhir, Kristus-kristus palsu telah menampakkan diri dan menipu banyak orang di negara-negara seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang. Kristus-kristus palsu ini tidak memiliki esensi Kristus, mereka juga tidak dapat menyatakan kebenaran, tetapi mereka mengklaim diri mereka sebagai Kristus. Di sinilah maka penggenapan nubuat ini tampak jelas.
Tanda-tanda Kedatangan Tuhan Yesus Kedua Kali (4): Pemulihan Israel
Matius 24: 32–33 mengatakan, "Sekarang, pelajarilah perumpamaan tentang pohon ara; Ketika rantingnya melunak, dan mengeluarkan daun, kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat: Demikian juga kamu, ketika kamu akan melihat semua hal ini, tahu bahwa itu sudah dekat, bahkan di depan pintu." Banyak orang yang percaya kepada Tuhan tahu bahwa ranting dan daun pohon ara yang melunak merujuk pada pemulihan Israel. Ketika Israel dipulihkan, hari Tuhan akan dekat, dan Israel dipulihkan pada tahun 14 Mei 1948. Jelas, nubuat kedatangan Tuhan ini telah digenapi sepenuhnya.
Tanda-tanda Kedatangan Tuhan Yesus Kedua Kali (5): Penyebaran Injil Sampai ke Ujung Bumi
Matius 24:14 mencatat: "Dan Injil kerajaan ini akan dikhotbahkan di seluruh dunia sebagai kesaksian kepada seluruh bangsa dan baru akan tiba akhirnya." Dalam Markus 16:15, Tuhan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya setelah kebangkitan-Nya, "Pergilah ke seluruh dunia, dan beritakan Injil kepada semua makhluk." Setelah Yesus dibangkitkan dan naik ke surga, Roh Kudus mulai memimpin mereka yang mengikuti Tuhan Yesus untuk menyaksikan Tuhan Yesus. Saat ini, orang-orang Kristen telah menyebar ke seluruh dunia dan banyak negara demokratis telah mengadopsi Kekristenan sebagai agama negara mereka. Bahkan di Tiongkok, di mana partai yang berkuasa bersifat ateistik, puluhan juta orang telah menerima Injil Tuhan Yesus, dan dengan demikian dapat dilihat bahwa Injil penebusan umat manusia melalui Tuhan Yesus telah menyebar ke seluruh dunia. Dalam hal ini, jelaslah bahwa nubuat tentang kedatangan Tuhan kembali telah digenapi.
Bagaimana Seharusnya Kita Menyambut Kedatangan Tuhan Yesus Kedua Kali?
Dari fakta-fakta yang tercantum di atas, kita dapat melihat bahwa lima tanda kedatangan Tuhan kembali telah muncul. Sekarang adalah saat yang kritis dalam menyambut kedatangan Tuhan. Apa yang harus kita lakukan sebelum kita dapat menyambut kedatangan Tuhan kembali? Tuhan Yesus memberi kita jawaban untuk pertanyaan ini sejak lama.
Dalam Yohanes 16: 12–13, Tuhan Yesus berkata: "Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu." Wahyu 3:20 menyatakan, "Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku." Ada juga banyak nubuat dalam pasal 2 dan 3 dari Kitab Wahyu: "Barang siapa memiliki telinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja." Seperti yang dapat engkau lihat dari ayat-ayat ini, ketika Tuhan datang kembali, Dia akan menyampaikan perkataan dan berbicara kepada gereja-gereja, memberi tahu kita semua tentang kebenaran yang tidak kita pahami sebelumnya. Mereka yang, setelah mendengar perkataan Tuhan dan mengenali suara-Nya, menerima Dia dan tunduk kepada-Nya akan dapat menyambut Tuhan dan menghadiri perjamuan kawin Anak Domba; di sisi lain, mereka yang tidak mengenali suara Tuhan, tentunya tidak akan menjadi domba-Nya, dan mereka akan disingkapkan dan disingkirkan oleh Tuhan. Dalam hal ini, jelaslah bahwa ketika kita menantikan kedatangan Tuhan, sangatlah penting agar kita menemukan perkataan Roh Kudus kepada gereja-gereja dan belajar mendengarkan suara Tuhan. Sebagaimana Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: "Berhubung kita sedang mencari jejak kaki Tuhan, itu mengharuskan kita untuk mencari kehendak Tuhan, firman Tuhan, dan perkataan Tuhan—karena, di mana pun ada firman baru yang diucapkan Tuhan, suara Tuhan ada di sana, dan di mana pun ada jejak kaki Tuhan, perbuatan Tuhan ada di sana. Di mana pun ada pengungkapan Tuhan, di sanalah Tuhan menampakkan diri, dan di mana pun Tuhan menampakkan diri, di sanalah jalan, kebenaran, dan hidup ada" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Lampiran 1: Penampakan Tuhan Telah Mengantarkan Zaman yang Baru").
Mendengar ini, beberapa orang mungkin bertanya: "Jadi, ke mana kita pergi untuk menemukan suara Tuhan?" Dalam Matius 25:6, Tuhan Yesus berkata, "Dan pada tengah malam terdengar teriakan, 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya." Karena Tuhan memanggil domba-domba-Nya dengan perkataan dan ucapan-Nya, pasti akan ada beberapa orang yang akan mendengarkan suara Tuhan terlebih dahulu dan mengikuti jejak langkah Anak Domba, dan kemudian berseru ke mana-mana, "Mempelai laki-laki datang," yaitu untuk menyebarkan berita tentang kedatangan Tuhan kembali dan pesan tentang kedatangan Tuhan yang kedua, sehingga semua orang memiliki kesempatan untuk mendengar suara Tuhan. Karena itu dikatakan bahwa apakah kita dapat mengikuti jejak langkah Anak Domba bergantung pada apakah kita memiliki hati yang rindu mencari Dia dan apakah kita dapat mengenali suara-Nya. Sama seperti ketika Tuhan Yesus pertama kali menampakkan diri dan mulai bekerja, Petrus, Maria, dan yang lainnya mengenali Tuhan Yesus sebagai Mesias dari pekerjaan dan perkataan-Nya, dan mereka mengikuti Dia dan mulai menyaksikan Injil-Nya. Mereka yang mendengar pekerjaan dan firman Tuhan Yesus dan dapat mengenali suara Tuhan adalah gadis-gadis yang bijaksana, sementara para imam, ahli Taurat, dan orang-orang Farisi yang tidak menyukai kebenaran mendengar otoritas dan kuasa dari firman Tuhan Yesus tetapi tidak menyelidikinya. Sebaliknya, mereka berpegang teguh pada gagasan dan imajinasi mereka, berpikir bahwa "orang yang tidak disebut Mesias bukanlah Tuhan" dan menunggu Mesias menampakkan diri kepada mereka. Mereka bahkan mengutuk dan menghujat pekerjaan Tuhan Yesus, dan, pada akhirnya, mereka kehilangan keselamatan Tuhan. Ada juga orang-orang percaya Yahudi yang mengikuti orang-orang Farisi dan tidak membedakan suara Tuhan dalam pekerjaan dan firman Tuhan Yesus, yang secara membabi buta mendengarkan para imam, ahli Taurat, dan orang-orang Farisi, dan menolak keselamatan Tuhan. Orang-orang seperti itu menjadi gadis-gadis bodoh yang ditinggalkan oleh Tuhan. Beberapa orang mungkin bertanya, "Jadi bagaimana suara Tuhan dapat dibedakan?" Padahal, ini tidaklah sulit. Perkataan dan ucapan Tuhan pastilah tak terkatakan oleh manusia. Perkataan dan ucapan Tuhan itu haruslah sangat berotoritas dan berkuasa. Perkataan dan ucapan Tuhan itu akan dapat mengungkap berbagai misteri kerajaan surga dan menyingkapkan kerusakan manusia, dan sebagainya. Seluruh firman ini adalah kebenaran, dan semua itu bisa menjadi kehidupan manusia. Siapa pun yang memiliki hati dan roh akan merasakannya ketika ia mendengar firman Tuhan, dan akan ada konfirmasi di dalam hatinya ketika Sang Pencipta sedang berbicara dan menyampaikan perkataan-Nya kepada kita umat manusia. Domba-domba Tuhan mendengarkan suara-Nya. Jika kita yakin bahwa firman ini adalah suara Tuhan, kita harus menerima dan menaatinya, betapapun kecilnya firman itu sesuai dengan pengertian kita. Hanya dengan cara inilah kita dapat menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.
Di dunia saat ini, hanya Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang bersaksi bahwa Tuhan—Tuhan Yang Mahakuasa yang berinkarnasi—telah datang kembali. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan jutaan firman, dan firman ini diterbitkan di Internet untuk diperiksa oleh orang-orang dari semua negara dan lapisan masyarakat. Satu demi satu, banyak orang dari setiap bangsa yang merindukan kebenaran datang dengan harapan mendengar suara Tuhan dan menyambut Dia. Seperti yang dikatakan dalam Alkitab, "Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya." Jika kita benar-benar membaca lebih banyak firman yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa, mendengarkan untuk membedakan apakah itu suara Tuhan, kemudian kita akan dapat menentukan apakah Tuhan telah datang kembali atau tidak. Seperti yang Tuhan Yesus katakan dalam Yohanes 10:27: "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku." "Diberkatilah orang yang miskin dalam roh: karena kerajaan surga adalah milik mereka" (Matius 5:3). Aku percaya bahwa selama kita memiliki hati yang mencari dengan rendah hati, kita dapat mengenali suara Tuhan dan menyambut kedatangan-Nya kembali.
0 notes
yabapir · 5 months
Text
Masjid Ayasofya Cami, Jejak Keberhasilan Kesultanan Ottoman Kalahkan Bizantium di Iznik Turki
loading… Masjid Ayasofya Cami atau Hagia Sophia (Orhan) atau Hagia Sophia Iznik berada di kota Iznik, Turki. Foto/Sindonews/syarifudin IZNIK – Gedung ini awalnya dibangun sebagai tempat ibadah yang digunakan selama Era Bizantium. Pada Abad Ke-4, gereja dibangun di lokasi ini. Gereja itu mengalami sejumlah kerusakan karena beberapa kali gempa bumi pada Abad 11. Maka ada banyak perubahan besar…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mediaban · 1 year
Link
Menkes RI, Budi Gunawan Sadikin memberikan penghargaan ke Dompet Dhuafa yang ikut menangani gempa Turki beberapa waktu lalu.
0 notes
dtpeduli-lampung · 1 year
Photo
Tumblr media
Selimut dari Indonesia Siap Hangatkan Pengungsi di Turki dan Suriah Ribuan pengungsi gempa di Turki dan Suriah masih berupaya bangkit dari bencana dahsyat beberapa wwaktu lalu. Bantuan pun terus mengalir dari saudara-saudara mereka dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. In syaa Allah, sebanyak 998 selimut dengan berat sekitar 5 ton, hasil sinergi dari PT Baqoel, Bank Mandiri, dan BAZNAS siap menghangatkan saudara-saudara kita di sana. Yuk, jiwa-jiwa un99ul, setidaknya, guncangan dahsyat di Turki dan Suriah membuat nurani kita ikut terguncang. Jangan sampai, jarak menjauhkan kepedulian kita. Buktikan kecintaan kita kepada Allah Swt. dengan segera membantu saudara-saudara kita! dtpedui.org/bantuanuntukturki?s=LMPG https://www.instagram.com/p/Cp8yhldvZfL/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
ngisiteko · 1 year
Text
Tumblr media
Hidup Bersama Bom Waktu Raksasa
Sebuah taman nasional yang sangat luas dengan hamparan rumput menghijau, berhiaskan berbagai macam tanaman bunga yang cantik di antara perbukitan menjadikan tempat ini salah satu tempat terindah di muka bumi. Iya, itu lah yang terlihat di atas permukaan bumi.
Namun, fakta yang 180° berbeda, berada di bawah permukaannya. Ketika sudah waktunya, keindahan berubah seketika menjadi kehancuran maha dahsyat yang pernah terjadi di muka bumi, mana kala permadani hijau itu meledak menjadi hamparan magma merah menyala. Apakah kamu sudah bisa menebak taman nasional apakah itu?
Yap! Taman Nasional Yellowstone di Amerika. Diatasnya berupa taman nasional, di bawahnya berupa kaldera. Jika kamu berjalan di atasnya, sesungguhnya kamu sedang berjalan di atas sebuah bom waktu raksasa yang digadang-gadang akan menjadi salah satu penyebab terjadinya kiamat.
Tidak perlu jauh-jauh ke negeri Paman Sam. Negeri kita sendiri memiliki bom-bom alam raksasa yang menjadi juara dalam kontes ledakan terdahsyat di muka bumi. Sebut saja Gunung Tambora yang menempati juara kedua setelah Taman Nasional Yellowstone. Lalu Gunung Krakatau yang gemuruhnya terdengar sampai ribuan kilometer. Ada juga gunung api purba yang berada di bawah indahnya Danau Toba. Kabar buruknya, bom-bom raksasa itu saat ini belum mati. Hanya sedang tertidur menunggu Tuhan membangunkannya.
Itu baru bicara bom vulkanik, belum lagi bom tektonik yang sama mengerikannya. Pergeserannya atau tumbukannya walau hanya beberapa senti saja, sudah menggugurkan semua entitas yang ada di atasnya. Belum lagi jika itu terjadi di samudra. Kamu sudah bisa menebak, mimpi buruk apa yang akan terjadi selanjutnya.
Siapa yang menyangka, pagi hari yang indah di Aceh tiba-tiba menjadi kelabu setelah digulung ombak tsunami. Siapa yang mengira, siang hari bolong saat sedang ramainya suara kendaraan di Garut, berubah menjadi suara tangis memilukan setelah terguncang gempa. Siapa yang menduga, malam hari saat banyak orang sedang tertidur di Turki, gempa 7,8 SK menggoyang meninabobokan mereka hingga tidur untuk selamanya.
Teman, sejatinya kita hidup bersama bom waktu raksasa di muka bumi ini. Bom-bom gunung berapi yang sudah meledak pun masih aktif dan sedang terus berdetak-detak menunggu waktu menunjukkan 00:00. Belum lagi gunung berapi yang memang terus menerus aktif seperti yang akhir-akhir ini belum lama meletus yaitu Gunung Semeru dan di Gunung Merapi di Jogja. Pun aktivitas pergerakan di perut bumi yang sewaktu-waktu menimbulkan gempa.
Adanya bom waktu raksasa ini setidaknya membuat kita sadar bahwa detik dalam hidup kita pun bisa sewaktu-waktu berhenti bersamaan dengan meledaknya bom tersebut. Kita bagaikan semut kecil tak berdaya yang terombang-ambing oleh bencana. Harta, tahta dan keluarga yang selama ini kita bawa dengan membusungkan dada, tak ada nilai atau bahkan hilang dan pergi untuk selamanya.
Kita yang masih mampu menghirup nafas ini, tidak mengetahui apa yang akan terjadi di beberapa detik ke depan. Bisa saja seperti mereka-mereka yang telah mendahului kita, pulang ke hadirat Tuhan tanpa persiapan. Tak seperti Ali Banat yang diberikan ujian berupa sakit kanker dan mendapatkan vonis hanya memiliki waktu tujuh bulan untuk hidup. Pun tak seperti narapidana hukuman mati Fredi Budiman yang mengetahui kapan eksekusinya dilaksanakan.
Mereka seolah tahu, kapan waktunya akan berpulang untuk selamanya. Mereka masih diberi kesempatan untuk mengumpulkan bekal amal dengan menyumbangkan harta seperti yang Ali lakukan atau bertobat dengan sungguh-sungguh seperti yang Fredi Budiman lakukan hingga diizinkan untuk mengucap kalimat tahlil sebelum peluru mengakhiri hembusan nafasnya. Sementara itu, bagaimana dengan kita yang hidup bersama bom waktu ini? Sudahkah kita bersiap jika kapan pun Allah memanggil kita mana kala bom waktu itu meledak bersama kita?
1 note · View note
nur-rahma · 1 year
Text
6 Bencana Alam
1. Letusan Gunung Merapi (1930 dan 2010)
Dikutip dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, tercatat sejak tahun 1600-an, Gunung Merapi telah meletus lebih dari 80 kali, dengan interval letusan 4 tahun sekali.
Erupsi terbesarnya terjadi pada tahun 1930. Awan panas menuruni lereng 20 kilometer ke arah barat, memporak-porandakan 23 desa dan menewaskan 1.369 penduduk.
Erupsi lainnya kembali terjadi 80 tahun kemudian, tepatnya pada 5 November 2010. Debu vulkaniknya tidak hanya menutupi wilayah Yogyakarta, tapi juga sampai ke sejumlah wilayah di Jawa Barat.
BNPB menyatakan bahwa jumlah korban tewas Merapi mencapai 275 orang, termasuk sang juru kunci, Mbah Maridjan alias Ki Surakso Hargo yang ditemukan tewas akibat terjangan awan panas di rumahnya. Peristiwa meletusnya gunung merapi sontak menjadi sorotan media internasional, di antaranya Inggris, Jerman, Prancis, dan Singapura.
Tumblr media
2. Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi di Palu dan Donggala (2018)
Pada 28 September 2018, warga di wilayah di Sulawesi Tengah Kabupaten Donggala dan Kota Palu dikejutkan dengan guncangan gempa. Guncangan di Palu sebesar 7,4 SR, dengan kedalaman 10 km, sementara posisinya berada 27 meter arah timur laut Donggala.
Lalu, lima menit kemudian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tsunami. Namun, gelombang tsunami setinggi enam meter telanjur menyapu Kota Palu sebelum warga sempat melarikan diri ke daratan tinggi.
Selain tsunami dan gempa, bencana likuifasi juga terjadi, membuat tanah melarut dan membawa apa pun yang berada di atasnya untuk mengalir. BBC menyebut bahwa jumlah korban tewas mencapai 2.045 orang. Sejumlah negara pun mengulurkan bantuan kepada Indonesia, di antaranya Inggris, Amerika, Australia, dan Selandia Baru memberikan total bantuan USD20,8 juta dalam bentuk uang maupun barang.
Tumblr media
3. Gempa Sumatera Barat (2009)
Pada 30 September 2009, terjadi sebuah peristiwa memilukan di Sumatera Barat. Gempa bumi berkekuatan 7,6 SR terjadi di lepas pantai 17:16:10 WIB dengan kedalaman 87 km, di sekitar 50 km barat laut kota Padang.
Kerusakan terjadi di banyak wilayah, seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Kabupaten Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat. Kekuatan gempa bahkan terasa sampai luar Indonesia, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Berdasarkan data pemerintah daerah Sumatera Barat, korban jiwa yang ditimbulkan sekitar 1.115 orang tewas, 2.32 terluka, dan 279.000 bangunan mengalami kerusakan. Banyak negara yang membantu Indonesia atas peristiwa tersebut seperti Australia, China, Uni Eropa, Hongkong, Jepang Malaysia, Korea Selatan, Qatar, Thailand, Taiwan, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Tumblr media
4. Letusan Gunung Toba 74.000 Tahun Lalu
Seperti yang diketahui, Danau Toba adalah ikon dari Sumatera Utara dan didapuk menjadi danau terbesar di Indonesia dengan luas 1.130 kilometer persegi.
Namun, dikutip dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Danau Toba dulunya merupakan supervulcano dan gunung api yang sudah tidak aktif (Tipe B).
Dipercaya sekitar 74.000 lalu, letusan Gunung Api Toba mampu meluluhlantahkan sebagian besar umat manusia. Letusannya menjadi yang paling dahsyat yang pernah ada di muka bumi. Hanya 5.000-10.000 orang saja yang mampu bertahan.
Bahkan perubahan iklim global sempat terjadi. Gunung tersebut memuntahkan 2.800 kilometer kubik abu dan menutup atmosfer bumi hingga 6 tahun lamanya, menurunkan suhu udara.
Tumblr media
5. Gempa Yogyakarta (2006)
Pada 27 Mei 2006, tepat di pagi hari pukul 05.53, terjadi gempa bumi berkekuatan 5,9 SR yang mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya. Orang-orang banyak yang masih dalam kondisi terlelap, sehingga mereka terjebak di dalam rumah yang roboh.
Sebanyak lebih dari 5.800 orang meninggal dan 20.000 lainnya terluka. Bangunan dan infrastruktur hancur. Bahkan Candi Prambanan ikut menjadi korban.
Diyakini gempa Yogyakarta menjadi gempa terbesar kedua di Indonesia setelah peristiwa yang menimpa aceh di tahun 2004. Akibat dari peristiwa gempa 2006, Yogyakarta mulai meningkatkan migasi bencana.
Menteri-menteri penanggulangan bencana se-Asia Pasifik mengadakan pertemuan pada tahun 2012 di Yogyakarta untuk memaparkan pelajaran yang bisa diambil dari gempa 2006, dan Deklarasi Yogya ditetapkan sebagai Dokumen PBB.
Tumblr media
6. Tsunami Flores (1992)
Pada 12 Desember 1992, gempa berkekuatan 6,8 skala liter mengguncang Laut Flores. Pusat gempa terletak di kedalaman laut, 35 km arah barat Kota Maumere, tepatnya pukul 13.29 WITA.
Tidak hanya itu, tsunami setinggi 30 meter juga menerjang selama 15 menit, meluluhlantahkan rumah yang hancur karena gempa. Wilayah yang terkena dampak tsunami berada di Kabupaten Sikka, Ende, Ngada, dan Flores Timur.
Peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 3.000 jiwa, 500 orang hilang, 447 orang luka-luka, dan 5.000 warga terpaksa mengungsi. Tercatat pula 18.000 rumah, 113 sekolah, dan 90 tempat ibadah hancur. Karena saat itu Indonesia belum memiliki ahli tsunami, maka riset mengenai peristiwa tsunami Flores banyak dilakukan oleh peneliti asal Jepang.
Tumblr media
0 notes
apsny-news · 1 year
Text
Turki Bangun 1,6 Juta Kediaman Sementara untuk Korban Gempa
PEMERINTAH Turki telah menyediakan tempat tinggal sementara bagi 1,6 juta orang yang terdampak gempa dahsyat pada 6 Februari di wilayah selatan negara itu. Badan Penanggulangan Bencana dan Kondisi Darurat Turki (AFAD) menyatakan sebanyak 332 kota tenda dan 360.167 unit tenda didirikan di zona gempa. “Tempat tinggal disediakan untuk 1.593.808 warga di daerah bencana dan 329.960 warga di provinsi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
insanunity · 1 year
Text
Surat Terbuka Gempa bumi Turki-Syria: PBB Dan Masyarakat Dunia Mesti Campur Tangan Sekarang, Atau Lebih Ramai Orang Akan Mati
27 Feb 2023 : Penduduk di Syria telah ditinggalkan oleh masyarakat antarabangsa yang kini mesti memberikan sokongan kemanusiaan segera Seorang lelaki duduk di atas runtuhan, selepas gempa bumi yang mematikan di bandar Harem yang dikuasai pemberontak, di gabenor Idlib, Syria, 14 Februari 2023 (Reuters) Dengan kemarahan yang mendalam, kami, pakar perubatan kemanusiaan yang telah bekerja di Syria…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
menerjangbosan · 1 year
Text
Bumi Retak sepanjang 300 kilometer akibat gempa melanda Turki dan Suriah
Tanah di Turki dan Suriah utara robek, retak terbuka, dan terseret ke berbagai arah setelah gempa besar berkekuatan 7,8 sekala liter. Bumi Retak 300 kilometer Turki dan Suriah. Retakan tanah akibat gempa bumi Turki Membuat Retakan Besar Sepanjang 300 Km. Retakan panjang yang 300 kilometer ke arah timur laut dari ujung timur laut Laut Mediterania ini diduga sebagai akibat dari gempa yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
arrahmahcom · 1 year
Text
Menteri Lingkungan Hidup Turki: 80% penilaian kerusakan telah selesai dilakukan di zona gempa
ANKARA (Arrahmah.id) – Pihak berwenang telah menyelesaikan 80 persen dari penilaian kerusakan di zona gempa di Turki selatan setelah gempa bumi dahsyat pada 6 Februari, Menteri Lingkungan Hidup negara itu mengatakan pada Kamis (23/2/2023), kantor berita Anadolu melaporkan. “Sisanya akan diselesaikan dengan cepat dalam beberapa hari mendatang,” kata Murat Kurum, Menteri Lingkungan Hidup,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Kapolda Bali Menjemput Kepulangan Jenazah Korban Gempa Turki
Bali – Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., menjemput kedatangan jenazah warga Bali yang menjadi korban gempa di Turki, Kamis (23/2/2023).  Jenazah Ni Wayan Supini (44) tiba di Terminal Cargo Domestik, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 16.00 Wita. Supini merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Klungkung yang menjadi salah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Disnaker Berharap PMI Asal Buleleng Dipulangkan Dulu Pasca Gempa Turki 
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng berharap para pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Buleleng yang bekerja di Turki supaya dipulangkan dulu. Mengingat beberapa hari pasca gempa dahsyat yang mengguncang Turki masih terjadi beberapa gempa susulan disana. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng Komang Sumertajaya saat ditemui langsung Selasa (21/2/2023) mengatakan bahwa semenjak terjadinya gempa dahsyat yang menewaskan sejumlah warga, salah satunya dua warga yang bekerja disana asal Denpasar dan Klungkung. Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Bali untuk memastikan keadaan sekaligus kondisi sekitar 401 PMI asal Kabupaten Buleleng. "Kita berharap bisa dipulangkan dulu supaya pulih dulu psikologis dan semangatnya baru kembali lagi bekerja kesana (Turki)," harap Sumertajaya. Sementara itu berdasarkan informasi terakhir yang berhasil diterima dari BP2MI bahwa kondisi 401 PMI asal Kabupaten Buleleng di Turki masih dalam kondisi baik-baik saja atau aman. Namun demikian meski dinyatakan selamat dari gempa bumi Turki, ada kemungkinan para pekerja masih mengalami ketakutan sebab sampai Senin (20/2/2023) kemarin masih terus terjadi bencana alam gempa bumi susulan. Kabupaten Buleleng sendiri menjadi penyumbang tenaga kerja terbanyak dibandingkan Kabupaten/Kota di Bali yang dimana dari 401 PMI sebanyak 63 orang laki-laki dan 338 perempuan dengan didominasi bidang pekerjaan spa dan hospitality. "Kita terus koordinasi, informasinya Kementerian Luar Negeri melalui KBRI di Ankara, Turki telah menyiapkan fasilitas termasuk prosedur kepulangan para PMI jika terjadi sesuatu pasca bencana," pungkasnya. Sementara itu dilangsir dari sejumlah media perkembangan terakhir. Sudah terjadi gempa susulan di wilayah perbatasan Turki dan Suriah Senin (20/2/2023) waktu setempat. Kekuatan gempa susulan menyebabkan masyarakat panik dan berhamburan keluar dimana kekuatan gempa diperkirakan mencapai 6,4 magnitudo (M).(dar/bpn) Read the full article
0 notes
redtim11 · 1 year
Link
0 notes