Pedagang Mengharapkan Bitcoin Naik Karena Pasar Saham Turun, Apa yang Salah?

Penurunan tiba-tiba dalam harga Bitcoin telah menunjukkan bahwa meskipun tidak memiliki korelasi dengan pasar keuangan yang lebih luas, itu tidak berkorelasi terbalik dengan pasar global. Bitcoin dan cryptocurrency utama dianggap sebagai penyimpan nilai yang kuat bagi investor untuk melakukan lindung nilai terhadap pasar keuangan yang lebih luas karena kurangnya korelasi dengan ekuitas, saham, mata uang, dan obligasi.

Kekurangan Korelasi Tidak Korelasi Terbalik

Dalam sebuah wawancara, Matt Hougan, wakil presiden penelitian dan pengembangan di Bitwise Asset Management, menyatakan bahwa penggerak dasar crypto berbeda dari pasar keuangan tradisional. Tapi, Matt menekankan bahwa non-korelasi tidak setara dengan korelasi terbalik dan dengan demikian, investor seharusnya tidak mengharapkan harga Bitcoin meningkat ketika pasar keuangan tradisional atau pasar saham menurun nilainya. “Non-korelasi tidak sama dengan korelasi terbalik sehingga tidak ada jaminan bahwa ketika pasar turun crypto akan naik. Dalam jangka panjang, kami pikir driver dasar crypto berbeda dari penggerak fundamental ekuitas dan aset lainnya, dan kami berharap korelasi rendah untuk bertahan, “ kata Matt. Pada 11 Oktober, pasar saham AS melihat penurunan nilai yang substansial, yang melihat Jeff Bezos, CEO Amazon, kehilangan lebih dari $ 9.1 miliar dalam kekayaan bersih pribadi dalam jangka waktu 24 jam. Charlie Ripley, ahli strategi investasi senior untuk Allianz Investment Management, mengatakan bahwa suku bunga yang lebih tinggi telah berkontribusi terhadap penurunan saham. "Suku bunga yang lebih tinggi biasanya membawa pada kondisi keuangan yang lebih ketat yang dapat meredam pertumbuhan ke depan dan pasar ekuitas bereaksi terhadap itu," kata Charlie.

Pasar keuangan mengalami kejatuhan besar pada hari Rabu. Medha Samant, direktur investasi untuk ekuitas Asia di Fidelity International, lebih lanjut menekankan bahwa sentimen pasar saham global yang laku keras di tengah kekhawatiran bahwa pasar AS akan menyerah untuk menjual tekanan setelah salah satu reli banteng terpanjang dalam sejarah negara itu. Alex Kruger, seorang analis dan pedagang cryptocurrency, mengatakan bahwa pelarian Bitcoin di atas level resistensi utama dalam periode di mana saham mengalami penurunan nilai yang besar dapat memungkinkan cryptocurrency dominan untuk melihat peningkatan besar-besaran permintaan. “Pelarian BTC hari ini, di hari ketika saham dan obligasi semakin hancur, akan diperhatikan oleh seluruh dunia dan akan sangat bullish. Menunggu, ”katanya. Namun, Kruger juga mencatat bahwa korelasi antara saham dan aset tradisional seperti emas dan treasury juga melemah pada tahun lalu. Dengan demikian, pasar global yang sedang berjuang juga bisa memimpin pasar crypto jatuh. Kruger menambahkan: “Treasuries and Gold adalah dua aset yang banyak digunakan sebagai lindung nilai portofolio. Korelasi dengan saham rusak pada tahun 2018. Oleh karena itu, dalam hal terjadi jatuhnya pasar, portofolio dapat menderita kerugian baik dari sisi saham dan sisi lindung nilai. Memaksa PM untuk menjual aset, mempercepat kecelakaan. ”

Bitcoin Tidak dalam Posisi Ideal untuk Pulih

Setelah mencatat volume perdagangan harian rendah harian, Bitcoin berjuang untuk menunjukkan pemulihan dalam momentum dan tren harganya. Cryptocurrency dan token utama lainnya dipengaruhi oleh kurangnya momentum di BTC, tidak dapat memulai pergerakan harga yang menjanjikan. Read the full article