Tumgik
#Adat Laot
Text
Eksistensi  Lembaga Panglima Laot dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir di Aceh Besar
Eksistensi  Lembaga Panglima Laot dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir di Aceh Besar
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
metroaceh · 19 days
Text
Sabang Marine Festival Ditutup Dengan Khanduri Laot
BIREUEN|METRO ACEH-Event Sabang Marine Festival (SMF) 2024 berakhir sukses, kegiatan telah tersebut ditutup dengan Khanduri Laot, sebagai salah satu tradisi dan adat melaut yang masih dipertahankan masyarakat pesisir, dalam mengungkap rasa syukur. Kenduri laot digelar di Desa Wisata Anoi Itam, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Minggu (3/3/2024). Masyarakat sekitar dan turis asing ramai mendatangi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
florajasapaketwisata · 3 months
Text
Destinasi wisata tersembunyi, Hub 0889-8964-3555
Tumblr media
Menemukan Pesona Tersembunyi: Destinasi Wisata yang Jarang Terjamah
Dunia ini penuh dengan keindahan yang belum terungkap, tersembunyi di balik keriuhan destinasi populer. Artikel ini membawa Anda ke destinasi wisata tersembunyi yang menawarkan pesona tak terduga dan ketenangan yang jarang dijamah.
Keajaiban Terpendam di Pulau Sumba
Pulau Sumba, sebuah permata tersembunyi di Indonesia, menyimpan keajaiban alam dan budaya yang luar biasa.
Sisi yang Jarang Terjamah: Pantai Watu Maladong, dengan pasir putih dan batu karang unik, menawarkan pengalaman pantai yang intim tanpa keramaian.
Tradisi dan Upacara Adat
Sumba juga kaya akan tradisi dan upacara adat yang menjadikan pengunjung menyaksikan sisi autentik dari kehidupan masyarakat lokal.
Hubungi kami via https://wa.me/6288989643555
Tumblr media
Keindahan Alam di Pulau Weh, Aceh
Pulau Weh, tersembunyi di ujung barat Sumatra, memanjakan pengunjung dengan keindahan alam bawah laut yang luar biasa.
Snorkeling di Pria Laot Waterfall
Tidak hanya Pulau Weh menjadi surganya penyelam, namun Pria Laot Waterfall juga menyuguhkan pengalaman snorkeling yang unik di air tawar.
Terumbu Karang yang Megah
Terumbu karang yang megah di sekitar pulau menjadi rumah bagi berbagai spesies laut yang menakjubkan.
Menjelajahi Kekayaan Sejarah di Kotagede, Yogyakarta
Jauh dari keramaian Yogyakarta, Kotagede adalah tempat yang menyimpan kekayaan sejarah dan keindahan arsitektur klasik.
Kerajinan Perak yang Bersejarah
Kotagede dikenal sebagai pusat kerajinan perak, dengan workshop dan galeri yang mengungkapkan sejarah panjang kerajinan ini.
Situs Bersejarah dan Makam Raja Mataram
Menjelajahi situs bersejarah dan makam raja Mataram, seperti kompleks makam Kotagede, memberikan pandangan mendalam tentang warisan budaya.
Keheningan di Danau Toba, Sumatra Utara
Danau Toba, yang luas dan menenangkan, menyajikan pesona yang jarang dijumpai di pulau besar Sumatra.
Pulau Samosir yang Tenang
Berada di tengah Danau Toba, Pulau Samosir menawarkan ketenangan dan keindahan alam yang luar biasa, jauh dari hiruk-pikuk kota.
Desa Tradisional Batak
Melibatkan diri dalam kehidupan desa tradisional Batak di sekitar Danau Toba adalah pengalaman budaya yang unik.
Petualangan di Alam Liar Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo di ujung timur Jawa menawarkan petualangan sejati di tengah alam liar yang masih asli.
Pantai Plengkung yang Terkenal
Pantai Plengkung di Taman Nasional Alas Purwo terkenal sebagai salah satu destinasi surfing terbaik di dunia.
Goa Istana, Tempat Mistis yang Menakjubkan
Goa Istana, dengan stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan, memberikan petualangan spiritual dan keajaiban alam yang mendalam.
Kesimpulan
Destinasi tersembunyi memiliki daya tarik tersendiri, memberikan pengalaman wisata yang jauh dari kerumunan dan klise. Mulai dari keindahan alam Pulau Weh hingga sejarah yang terkubur di Kotagede, setiap destinasi mengundang untuk dijelajahi dengan mata dan hati yang terbuka. Jadi, selamat menjelajahi keunikan destinasi tersembunyi yang menunggu untuk diung
0 notes
acehonline · 3 years
Text
Diduga Langgar Aturan, Tiga Boat Nelayan Sumatera Utara Ditangkap di Aceh Singkil
ACEH SINGKIL – Tiga Kapal boat Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga Sumatera Utara ditangkap Panglima Laot Gosong Lhok Telaga Aceh Singkil didampingi personil Dinas Perikanan (Diskan) dan personil dari Angkatan Air Laut (Airud) serta para nelayan di daerah itu, Selasa (29/12/2020). Pasalnya, mereka diduga melanggar aturan adat, yang berlokasi di Perairan Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, Aceh…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
acehimagecom · 5 years
Photo
Tumblr media
Penguatan Lembaga Panglima Laot Ujung Tombak Kelautan Aceh BANDA ACEH - Keberadaan Panglima Laot sebagai lembaga adat yang memimpin masyarakat dalam urusan kelautan merupakan tradisi yang tidak bisa lepas dari masyarakat  Aceh.
0 notes
bellanurmae-blog · 5 years
Text
Panglima Laot Dilatih Peradilan Adat
Bella Nurmae Panglima Laot Dilatih Peradilan Adat Artikel Baru Nih Artikel Tentang Panglima Laot Dilatih Peradilan Adat Pencarian Artikel Tentang Berita Panglima Laot Dilatih Peradilan Adat Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Panglima Laot Dilatih Peradilan Adat Sebanyak 60 peserta dari unsur panglima laot, MAA kecamatan, dan pengurus lembaga MAA kabupaten mengikuti Pelatihan Peradilan Adat. http://www.unikbaca.com
0 notes
adelzahara-blog · 5 years
Text
Panglima Laot Dilatih Peradilan Adat
Adel Zahara Panglima Laot Dilatih Peradilan Adat Artikel Baru Nih Artikel Tentang Panglima Laot Dilatih Peradilan Adat Pencarian Artikel Tentang Berita Panglima Laot Dilatih Peradilan Adat Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Panglima Laot Dilatih Peradilan Adat Sebanyak 60 peserta dari unsur panglima laot, MAA kecamatan, dan pengurus lembaga MAA kabupaten mengikuti Pelatihan Peradilan Adat. UNIKBACA.COM
0 notes
acehkita · 4 years
Text
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Nelayan di Aceh Pantang Melaut
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Nelayan di Aceh Pantang Melaut
BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Nelayan di seluruh Aceh dilarang melaut pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Larangan ini disebut sudah berlaku sejak tahun 1946 atau setahun Indonesia merdeka dari tangan Belanda. Hal ini diatur Panglima Laot, lembaga adat yang memimpin hukum adat laut di Aceh.
Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh, Miftachuddin Cut Adek, mengatakan 17 Agustus setiap tahun sudah…
View On WordPress
0 notes
cendananews · 6 years
Text
Nelayan Aceh Dukung Pelarangan Cantrang
MEULABOH – Pemangku adat laut di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, mendukung pelarangan penggunaan alat penangkapan ikan jenis cantrang demi menjaga kelangsungan biota laut di Aceh.
Ketua Panglima Laot atau pemangku adat laut Kabupaten Aceh Barat, Amiruddin, mengatakan dukungan itu meskipun diakui masih ada nelayan daerah setempat yang menggunakan alat tangkap yang lebih dikenal trawl mini…
View On WordPress
0 notes
steemitblog · 7 years
Link
via Steem - recent/
0 notes
zyrki · 6 years
Text
Dosen Fakultas Hukum Unsyiah Laksanakan Pengabdian di Lamteungoh
Dosen Fakultas Hukum Unsyiah Laksanakan Pengabdian di Lamteungoh
LIPUTANRAKYAT.COM | Banda Aceh – Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh berhasil melahirkan model penentuan wilayah kelola hukom adat laot (WK-HAL). Model tersebut merupakan bagian pengabdian 3 orang dosen Fakultas Hukum kepada Lembaga Panglima Laot Lhok Lamteungoh, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Pengabdian telah berlangsung sejak Maret hingga Agustus 2018.
View On WordPress
0 notes
seputarbisnis · 7 years
Text
Energi Alternatif Hadir di Ujung Negeri
Energi alternatif atau Energi Baru Terbarukan (EBT) merupakan sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan murah. EBT tidak menimbulkan dampak buruk sebagaimana dihasilkan oleh produksi energi konvensional atau energi dari fosil selama ini masih banyak digunakan. Energi ini pun harganya sangat terjangkau atau bahkan gratis. Selain itu, energi alternatif juga merupakan energi yang mudah diperbaharui oleh alam dan tidak seperti produksi energi konvensional yang bersumber dari fosil atau energi nuklir. Di provinsi paling ujung barat Sumatera (Kota Sabang) terdapat empat kawah gunung api aktif bertipe-C, dan masing-masing kawah jaraknya sekitar 100 meter sampai dengan satu kilometer sebagai sumber panas bumi yang akan diolah menjadi energi alternatif pembangkit listrik yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pembangkit listrik konvensional. PT Sabang Geothermal Energi (SGE) yang berkedudukan di Sabang memperoleh izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengolah panas bumi Jaboi itu menjadi sumber energi alternatif. "Panas bumi merupakan salah sumber energi alternatif, dan hasil penelitian sejumlah pihak indikasi panas bumi Jaboi sangat bagus, diperkirakan PLTP Geothermal Jaboi akan menghasilkan energi listrik berdaya 80 megawatt (MW)," ujar Direktur Utama PT SGE Sayogi Sudarman. Energi alternatif tersebut tidak menimbulkan konsekuensi sebagaimana yang ditimbulkan oleh produksi energi konvensional yang bersumber dari fosil atau energi nuklir. Selain itu, energi alternatif yang bersumber geothermal, tenaga surya, tenaga air, biomassa, hydropower, tenaga angin, dan lainnya, dengan harganya yang sangat terjangkau bahkan gratis. Sejumlah negara terus menggalakkan energi alternatif maupun EBT tersebut untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat seiring dengan tumbuh kembang penduduk bumi. "Saya mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk pengembangan energi panas bumi Jaboi, Sabang, dan jika ini terwujud dipastikan Sabang tidak akan mengalami krisis energi listrik," ujar Direktur Utama PT SGE itu pula. Sayogi menuturkan, PT SGE yang mengerjakan pengeboran panas bumi geothermal Jaboi memiliki tenggang waktu yang diberikan oleh menteri ESDM menargetkan pengeboran sumur tahap pertama pembangkit listrik geothermal ini rampung selama satu bulan. "Izin yang diberikan menteri ESDM pengeboran tahap pertama selesai satu bulan, dan kami akan bekerja secara optimal untuk percepatan pengeborannya," kata Sayogi. Pengeboran tahap pertama itu direncanakan rampung pada Februari 2017, dan selanjutnya Sayogi menyatakan PT SGE akan melakukan pengeboran pembangkit listrik geothermal itu pada empat titik yang berdekatan. "Diperkirakan pengeboran pertama akan menghasilkan energi listrik 10 sampai dengan 15 MW, dan kami menargetkan pengeboran rampung pada tahun 2018 atau 2019. Kami rencanakan setelah itu mulai menyalurkan energi listrik yang dihasilkan sekitar 80 MW," katanya pula. Artinya, jika energi yang dihasilkan dari PLTP Geothermal Jaboi, Sabang, Aceh 80 MW, maka energi tersebut melebihi kebutuhan warga Sabang, mengingat kebutuhan energi untuk warga Sabang dan pelaku usaha industri kecil menengah lainnya keseluruhan saat ini sekitar 5,5 MW dan daya yang tersedia dari PT PLN (Persero) Rayon Sabang mencapai 7,8 MW. Menanggapi hal tersebut, PT SGE pun sudah punya alternatif dan energi yang dihasilkan itu akan disuplai ke PT PLN (Persero) Wilayah Banda Aceh melalui kabel optik bawah laut. "Energi listrik yang dihasilkan PLTP Geothermal Jaboi sekitar 80 MW, dan nantinya akan kami jual ke PT PLN di Banda Aceh melalui kabel bawah laut. Kami sudah kontrak kerja dengan PT PLN, sehingga berani melakukan pengeboran," ujar Sayogi pula. Sebelumnya, Manajer PT PLN (Persero) Rayon Kota Sabang Mizwar mengkhawatirkan, pada tahun 2017 pulau paling ujung barat Indonesia yang ditempati sekitar 38 ribu penduduk terancam akan mengalami krisis energi listrik karena pertumbuhan penduduk dan pengembangan infrastruktur sebagai fasilitas pendukung industri pariwisata. "Jika 2017 tidak ada pembangunan pembangkit listrik dikhawatirkan di Sabang akan mengalami krisis energi listrik," katanya pula. Miswar menjelaskan, PT PLN (Persero) Rayon Kota Sabang saat ini memiliki daya sekitar 7,8 MW, sementara daya yang digunakan oleh semua pelanggan se-Kota Sabang sebanyak 5,5 MW. "Jumlah pelanggan PLN keseluruhan 11.901, dan daya yang terpakai 5,5 MW, serta daya yang tidak terpakai 2,3 MW. Namun seiring pertumbuhan penduduk dan peningkatan usaha industri pariwisata dikhawatirkan pada tahun 2017 Sabang akan dilanda krisis energi," katanya lagi. Pengembangan PLTP Geothermal Jaboi, Sabang diharapkan menjadi solusi nyata untuk memenuhi serta mendukung kebutuhan energi listrik di pulau paling ujung barat Indonesia, dan direncanakan PLTP Geothermal Jaboi, Sabang akan rampung serta siap menyuplai energi listrik pada akhir 2018 dengan daya dihasilkan sebanyak 80 MW. Salah satu tokoh masyarakat Sabang yang menjabat sebagai Panglima Laot (Lembaga Adat Laut) Wilayah Jaboi, Sabang Hamdan berharap, dengan adanya pengembangan Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Geothermal Jaboi ketersediaan energi listrik sebagai pendukung utama pengembangan industri terpenuhi di Sabang. "Selama ini aliran listrik sering padam, dan kami berharap kehadiran PLTP Geothermal Jaboi dapat memenuhi kebutuhan energi listrik untuk pengembangan Sabang sebagai daerah kunjungan wisata," katanya berharap. Alternatif PLTP Jaboi Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Geothermal Jaboi, Sabang berdaya 80 MW merupakan satu-satunya pembangkit listrik alternatif maupun EBT di provinsi paling ujung barat Sumatera. PLTP Geothermal Jaboi, Sabang itu berdiri di atas lahan enam hektare, dan PT SGE yang mengeksploitasi energi panas bumi itu menyatakan, konsisten menjaga kelestarian lingkungan sekitar sebagaimana mandat yang diberikan Kementerian ESDM. "Kami hanya menggunakan lahan 6 hektare untuk keseluruhan areal pengembangan PLTP Geothermal Jaboi, Sabang, dan kami tidak akan memperluas area pengembangan PLTP ini," kata Manajer Proyek dan Kepala Teknis PLTP Jaboi Sabang Martoyo. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Sabang Zulkifli HS yang meresmikan pengeboran sumur perdana PLTP Geothermal Jaboi, Sabang menyampaikan, keberanian manajemen PT SGE mengembangkan pembangkit listrik panas bumi patut diapresiasi oleh semua pihak. "Pembangunan PLTP ini sangat fundamental dan pertama dilakukan di Aceh. Untuk itu, saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif sejak tahun 2000-an sampai terwujud pembangunan pembangkit energi listrik alternatif ini," ujarnya lagi. Plt Wali Kota Sabang itu juga meminta kepada PT SGE yang mengeksploitasi panas bumi Jaboi berperan aktif melestarikan lingkungan sekitar. "Semua pihak harus mendukung pembangunan PLTP ini, dan saya minta kepada PT SGE untuk melestarikan lingkungan sekitar serta tidak mengubah fungsi utama hutan," kata dia. Mantan Pj Wali Kota Sabang tahun 2012 itu, juga meminta manajemen PT SGE menghormati semua pekerja serta memberikan hak-haknya, selain itu juga memperhatikan keamanan, kesehatan, dan Keselamatan (K3) pekerja. Pembangunan PLTP Geothermal Jaboi, Sabang berdaya 80 MW merupakan bagian dari program unggulan Presiden Joko Widodo melalui Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral yang telah mencanangkan pembangunan pembangkit ernergi listrik dari Sabang sampai dengan Merauke pada tahun 2015 sampai dengan 2019 berdaya 35.000 MW. Alternatif energi yang ramah lingkungan dan lebih murah ini, dengan sumber berlimpah di Indonesia termasuk di Aceh ini, diharapkan memberikan solusi atas ancaman terjadi krisis energi di masa depan. (Ant/f) http://dlvr.it/NKghJD
0 notes
acehimagecom · 5 years
Photo
Tumblr media
Antara Adat dan Proyek SABANG  - Ketua harian Panglima Laot Aceh, Pawang Baharuddin Z menyatakan, Khanduri Laot itu merupakan salah satu adat laot yang sudah dilaksanakan secara turun temurun dari zaman Kesultanan Aceh hingga sekarang oleh masyarakat pesisir Aceh.
0 notes
bellanurmae-blog · 6 years
Text
Majelis Adat Aceh Gelar Rakor dan Evaluasi Polmas di Simeulue
Bella Nurmae Majelis Adat Aceh Gelar Rakor dan Evaluasi Polmas di Simeulue Artikel Baru Nih Artikel Tentang Majelis Adat Aceh Gelar Rakor dan Evaluasi Polmas di Simeulue Pencarian Artikel Tentang Berita Majelis Adat Aceh Gelar Rakor dan Evaluasi Polmas di Simeulue Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Majelis Adat Aceh Gelar Rakor dan Evaluasi Polmas di Simeulue Dalam rakor tersebut turut dihadir 40-an peserta dari unsur kepala desa, kepala mukim dan panglima laot. http://www.unikbaca.com
0 notes
adelzahara-blog · 6 years
Text
Majelis Adat Aceh Gelar Rakor dan Evaluasi Polmas di Simeulue
Adel Zahara Majelis Adat Aceh Gelar Rakor dan Evaluasi Polmas di Simeulue Artikel Baru Nih Artikel Tentang Majelis Adat Aceh Gelar Rakor dan Evaluasi Polmas di Simeulue Pencarian Artikel Tentang Berita Majelis Adat Aceh Gelar Rakor dan Evaluasi Polmas di Simeulue Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Majelis Adat Aceh Gelar Rakor dan Evaluasi Polmas di Simeulue Dalam rakor tersebut turut dihadir 40-an peserta dari unsur kepala desa, kepala mukim dan panglima laot. http://www.unikbaca.com
0 notes
acehimagecom · 5 years
Text
23 Nelayan Aceh Ditangkap di Myanmar
23 Nelayan Aceh Ditangkap di Myanmar
ACEH – Sebanyak 23 nelayan asal Aceh kembali ditangkap otoritas Myanmar pada 6 Februari 2019, terkait dugaan pencurian ikan di wilayah itu, kata Panglima Laot (Lembaga Adat Laut) Aceh.
“23 orang nelayan Aceh di tangkap di wilayah Taninthayi, Myanmar pada 6 Februari dan diduga melakukan ilegal fishing,” kata Wakil Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftachhuddin Cut Adek, di Banda Aceh.
Ia…
View On WordPress
0 notes