Tumgik
subconscious-story · 5 years
Text
Jangan follow tumblr sayaaah plis.
8 notes · View notes
subconscious-story · 5 years
Text
Kayaknya disini paling nyaman buat ngoceh. Instagram tempatnya pamer. Di twitter bacot harus pinter. Ya udh, kita buang disini aja. Cape ngikutin mulut orang.
0 notes
subconscious-story · 5 years
Text
Apabila setan tidak bisa membuat seseorang berbuat salah, maka setan membuat seseorang itu merasa
PALING BENAR.
HATI-HATI PRASANGKA HATI.
SUDAHKAH MEMANG BENAR?
ATAU EGO INGIN DIBENARKAN SELALU?
Aku
0 notes
subconscious-story · 5 years
Text
Kadang, sesekali aku pengen nentuin arah hidup aku sendiri.
Kadang ku jg pingin seperti orang lain, yang begitu sulit mendapat bantuan. Bentuk. Bantuan yang aku inginkan.
Kadang aku jg pingin kembali lagi bekerja, karir yang menanjak dan dihargai.
Kadang aku juga pingin hidup dgn suami,anak dirumah sendiri. Ketika suara kiri kanan udah mulai mendikte ini itu. Sampai bagaimana aku mengajarkan anak sendiri jg aku didikte. Ini anak aku bukan?
Apa karna aku ga sebaik kehidupan mereka? Apa karna memang aku yg salah??
Sudah sempurnakah kemurnian hati mereka?
Iya aku numpang. Dan aku capek.
Mereka bilang aku ini anak. Tapi semua yg aku habiskan disini dihitung? Apakah ada didunia ini orang tua yang salah? Mungkin tidak ada. Karna sedari kecil, akulah selalu yg disalahkan. Dan akulah yang dipaksa minta maaf walau sedaei kecil aku ga pernah diajakarkan bagaimana cara minta maaf.
Aku anak durhaka?
Akupun ikut membantu disini semampu aku dan suamiku. Jika memang kami blm pantas ya Allah, maka berilah kami rezeki lebih agar kami dapat hidup dirumah kami sendiri. Berkahilah pendapatan kami agar kami bisa berbagi lebih banyak ke orang tua kami.
0 notes
subconscious-story · 5 years
Photo
Tumblr media
Tasyakuran aqiqah Umar Ar Rayyan.. (19/01/2019) https://www.instagram.com/p/Bs11k59HZ30_KRvy2bjxBy9Rh-VeItYfo9MZvM0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=ilixkrclj3vf
0 notes
subconscious-story · 5 years
Text
Sekarang
Kalo kemaren, aku masih marah-marah sesuatu ga sesuai yg aku rancang.
Kalo kemaren, aku sedih salah satu rezeki berkurang.
Kalo kemaren, aku shock salah satu rezeki aku udh sampe disitu aja.
Begitu Umar lahir. Semua momentum itu terjadi.
Aku udh ga begitu menggebu2 soal rancangan masa depan. Sempat babyblues. Sempat nangis-nangis.
Cemas soal jahitan bekas sesar. Cemas ga bisa penuhin kebutuhan sendiri lagi. Kebutuhan hari-hari bayi walau sesekali. Lagi-lagi, aku di titik ini.
Belum dengerin cerita suami yg makin makin ditekan dikantor. Hati aku sedang berpayah-payahan untuk tetap tegar. Coba aku buang ssmua ego diri sendiri. Coba buang aemua keinginan dan cita-cita.
Oya, sebentar. Kalo diingat-ingat.. Aku emg ga sesering dulu dalam mendapatkan seseuatu yg aku mau, walau aku mampu. Semenjak nikah, aku lebih sering ngalah. Entahlah, walau aku ga pernah ngerasa berat ngelakuin itu. Sekarang tambah anak, ego ingin berbaring sejenak, mikirin pgn apa.. Rileks.. Hear something i want to hear, look something i want to look, eat something i want to eat.. Udahlah, pedam aja. Nanti mungkin ada masanya. Ada.
Mungkin nanti, lelah aku akan dibayar suami yg pulang kerja bawa kabar gembira, suami yg tiba2 ngajak liburan, atau anak tumbuh jd anak soleh, qurrota ayyun, anak pintar, cerdas, aktif.. Dan berbakti sama orang tuanya.
Mungkin nanti nanti nanti.. Bukan sekarang. :'(
0 notes
subconscious-story · 5 years
Text
💬 Komunikasi Efektif Suami Istri #2 (Habis)
Assalamualaikum moms and dads..  #marriedbydesign berganti hari dari hari sabtu menjadi hari jumat. Edisi kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang komunikasi efektif suami istri. Edisi sebelumnya kita telah membahas beberapa kiat agar terjalin komunikasi efektif yaitu, berlandaskan cinta, memahami ragam komunikasi, memiliki sifat empati, komunikasi dengan fleksibel, menjadi pendengar yang baik. Masihkan ada kiat laiinya? Simak pembahasan dibawah ini ya moms and dads.
6. Tidak menyakiti hati pasangan
Dalam berumah tangga tentu ada masa-masa antara suami istri berbeda pendapat. Sebagian menyikapi dengan bertengkar, sebagian lagi dengan berdiskusi. Hal terbaik untuk dipilih adalah dengan berdiskusi. Hindari perkataan kasar untuk merendahkan usulan ataupun karakter pasangan. Ketidaksetujuan memang tersampaikan pada pasangan, namun luka juga tercipta di hati pasangan. Menyampaikan ketidaksetujuan dapat dilakukan dengan pilihan kalimat yang baik dan juga dengan nada bicara yang baik. Apabila kita mampu menyampaikan ketidaksetujuan dengan lembut akan membuat pasangan merasa dihargai serta cek-cok pun akan terhindar. Kesepakatan juga akan lebih cepat terjadi. Hal yang harus diingat adalah untuk tidak memaksakan kehendak kepada pasangan.
7. Memilih waktu, tempat dan suasana
Komunikasi dapat dilakukan kapanpun namun pemilihan waktu dan tempat yang tepat akan membuat lebih nyaman dan pesan akan lebih mudah tersampaikan. Hindari membicarakan hal berat ketika salah satu dari pasangan dalam kondisi lelah atau bahkan stres. Hal ini dapat membuat pasangan Anda semakin terbebani dan dapat menimbulkan pertengkaran. Hindari juga saat salah satu pasangan sedang marah. Pilih waktu saat Anda dan pasangan sedang santai. Setiap pasangan biasanya punya waktu me time berdua, gunakan waktu itu.
8. Menjahui kritik dan celaan
Setiap kita rasa-rasanya tidak terlalu senang jika dikritik apalagi dicela, terlebih oleh pasangan. Selama menjalani kehidupan rumah tangga akan kita jumpai hal-hal yang tidak menyenangkan dari pasangan. Hindari celaan kepada pasangan. Tahan diri, sampaikan dengan bahasa yang baik. Celaan akan membuat pasangan merasa direndahkan dan tidak dihargai. Jika sudah ada perasaan itu, maksud kita pada pasangan tidak akan sampai. Apa yang sampai pada pasangan adalah
“Dia sudah tidak menghargaiku” “Aku tak lagi baik dimatanya”
Akan berbeda jika kita menyampaikan dengan lembut tanpa niat merendahkan. Pasangan akan merasa sangat dihargai dan dicintai. Pasangan akan menyadari kekurangannya dan bersemangat memperbaiki. Jika keadaan berbalik, pasangan akan mengingatkan kita dengan baik pula tanpa ada celaan dan kritikan yang menyakitkan hati.
9. Memperbanyak menggunakan tiga kata ajaib
Ada kata sederhana yang mampu memberi efek luar biasa. Kata tersebut adalah maaf, tolong dan terima kasih. “Yang itu baju di kasur diberesin!” “Yang, boleh aku minta tolong untuk merapikan baju di kasur?” Kira-kira mana yang rasanya ingin kita dengar? Sepertinya yang kedua ya moms and dads. Sebagaimana kita, pasangan kita juga ingin mendengarkan hal tersebut.
Kata maaf dan terima kasih pun juga sama. Akan membuat komunikasi terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Kata terima kasih, maaf, tolong membuat kita merasa dihargai dan juga akan mampu membentuk karakter diri untuk mampu menghargai orang lain.
10. Menegaskan sikap mencintai pasangan
Cinta mungkin selalu ada bagi setiap pasangan namun tidak selalu tampak dan ditampakkan. Cinta harus selalu tampak oleh pasangan. Biarlah orang lain tak tahu asal pasangan anda benar-benar tahu dan yakin bahwa anda sangat mencintai pasangan anda.
Dalam keadaan apapun tegaskan sikap cinta kita pada pasangan. Saat marah, saat senang, saat lapang ataupun sempit. Dengan begitu pasangan akan tetap merasakan selalu ada cinta dalam kondisi apapun. Saat bertengkar pasangan akan tetap menyadari bahwa pertengkaran ini terjadi untuk hal yang baik, timbul karena cinta.
Nah itu moms and dads kiat agar mampu berkomunikasi efektif. Lakukan tanpa menunggu pasangan. Lakukan tanpa harus memaksakan pasangan mampu melaksanakan juga. Niat ikhlas dan tulus kita semoga menjadi perantara Allah untuk memampukan pasangan berkomunikasi dengan efektif. Selamat mencoba semoga Allah senantiasa membimbing dan menjaga keluarga kita dalam kebaikan, aamiin.
Sampai jumpa di edisi selanjutnya dengan materi menarik lainnya. (tw)
📚Referensi : www(dot)kompasiana(dot)com/pakcah
🌷SUPERMOM’s NOTE🌷 Edisi #marriedbydesign 30 November 2018
🔖 Email: [email protected] 🔖 Fanpage FB: https://web.facebook.com/supermomwannabefanpage/ 🔖 Twitter: https://twitter.com/supermom_w 🔖 Instagram: https://www.instagram.com/supermom_w/ 🔖 Tumblr: http://supermomwannabee.tumblr.com/ 🔖 WhatsApp: http://bit.ly/supermomwannabe
72 notes · View notes
subconscious-story · 5 years
Text
01:20 am 29/12/18
Hi. Udah ga nulis disini.
Pengen berkeluh kesah.
Tapi malu sama bayi yg diperut. Tapi hati lumayan.. Lumayan pegel.
Sering aku dgr, bahkan aku ikutan post persoalan rezeki. Lagi, masa depan. Masa depan yg selalu aku rancang dikepala, tapi kita berkehendak, Allah yg tentukan.
Mau nyalahin keputusan yg aku jg terlibat didalamnya? Mau nyalahin orang lain?
Mungkin waktunya ga tepat. Nanti ajalah kita bicarain lagi. Mungkin bukan cuman aku yg mikirin ini, suami jauh lebih pusing lagi.
Mudah2an kedepannya kita ga pernah ambil keputusan yg ceroboh lagi. Amin.
Semoga lingkungan, orang tua jg mendukung bukan malah menuntut. Semoga yg hatinya masih terkait dengan hal2 yg jauh dr agama segera diberi hidayah sebaik-baiknya.
0 notes
subconscious-story · 6 years
Text
My first time
Pertama kali, klo aku tau aku bakal jadi ibu. :)
Aku mungkin salah satu cewek yang ga pernah aware dan notice soal pertanggalan hari dapet (haid) nya aku. dari zaman excited sama mens (zaman smp) sampe sekarang. Karena emang dari awal mens aku ga konsisten. gitu.
Tapi aku adalah si pengingat moment. moment, bukan tanggal. wkwk..entah aku yang malas ngingat apa ga fokus juga sama tanggal saat itu. TAPIII..untuk moment biasanya aku paling ingat sama timelinenya.
Jadilah, aku waktu pertama kali curiga waktu badan aku kayak masuk angin selama hampir seminggu. Kebetulan waktu itu momentnya adalah aku si anak baru di perusahaan yang aku baru masukin. emph..jadi gini.
1. nikah (10 maret 2018)
2. Honeymoon (13 maret - 22 maret 2018)
3. Dapat kerjaan baru.(26 maret 2018)
Nah itu moment yang menurut aku paliiiiing aku ingat karna udah lama aku dambakan.
Jadilah waktu itu di minggu-minggu pertama aku kerja aku sakit-sakit kayak masuk angin berkepanjangan, pusing, mual, capek, pegel. Aku sebelum2nya juga sering kayak gitu. Kata orang aku karna kurang gerak, kurang olahraga, kurang minum air putih, kurang asupan makanan yang sehat, sampe setres.
Makanya yang kayak gitu biasa aku skip aja, lagian lagi ada temen tidur kan..mumpung bisa manja-manja, bisa minta pijet plus-plus. wk.
Nah, jadi kayak akhir april gitu..pas lagi agak kebingungan sama kerjaan baru dan posisi baru, aku diseranglah kayak sakit-sakit yang seperti aku sebutin tadi. Karena sekarang udah berdua, aku jadi selalu ada option. jenjangan hamil? Tapi lebih mirip ciri-ciri mau mens. Tanpa babibu, aku sama suami pas lagi ada waktu off berdua, aku beli-beli perlengkapan hari-hari. Termasuk yang ga aku lupa itu yang softex.
Karena ciri-cirinya hampir sama dan pada saat itu sesungguhnya aku belum tau sebenarnya ciri-ciri hamil. Tapi aku curiga, biasanya aku ga pernah ngalamin PMS selama ini. Biasa juga h-3 sebelum dapet paling lama. Nah ini kok bisa lama tapi ilang timbul. lagi-lagi rasa2 curiga gitu aku skip aja, karna ada concern yang lain juga, yaitu kerja. 
Hari demi hari, aku skip. Kadang aku bawain aja banyak minum air putih, kdang minum obat masuk angin demam, sampe minta pijet. Tapi kok tetep aja ya?
Nah, dihari-hari kerja berikutnya..pas lagi ada waktu senggang, mulainya aku googling apa-apa aja ciri-ciri hamil. Dan ternyata ciri-ciri nya juga hampir sama dengan mau mens. lah? Waktu itu seingatku masi awal bulan mei. Antara tanggal 1 apa 2. pokoknya awal aja. Awal minggu dibulan mei, aku iseng sama temen kantor yang udah pernah hamil dan aku tanya ciri2nya. Dan dia bilang “coba test aja, ciri-ciri nya emang mirip orang mau mens”. Duh, bukannya ga excited, tapi aku masi bingung dan ga mau berharap terlalu banyak. Aku telat dari yang sebelumya jg belum jauh. masi 2-3 hari. nanti ajalah kalo udah lama kali. pikirku.
Udah masuk tgl 10 mei. Aku udah beli test pack 3 buah klo ga salah. Aku udah kayak ngasi clue gitu ke suami “gimana kalo aku hamil?” dan bla bla..suami bilangnya ya senanglah..bla bla. Gak ada dia kayak curiga apa gimana, kesel jg sih. Aku pengennya suami itu kayak nebak “adek hamil ya?” gitu-gitu..tapi dia jawabnya gitu aja cuek. 
Tapi emg dasar aku ga bisa jaga isi hati, tapi tetep aku belum coba test pack sih..dan aku lagi-lagi kayak ngasi introduction dulu gitu aja kayak “nanti..kalo kita punya anak, nanti kita gini gini gini..”. dan beberapa kali aku ngajak dia berkahayal gitu, dia akhirnya bilang gini “adek kenapa gak coba aja dulu, test dulu”. Trus aku ngaku aku diam-diam udah beli test pack. okey. ehem. Akan aku eksekusi besoknya.
Jadi, sebelum aku ga pernah lagi gak masakin suami pagi-pagi..aku dulunya rajin buatin dia lauk. Jadilah aku bangun selalu ja, 4:30. Nah, tau ada lauk kemaren yang masih banyak dan bagus untuk dibawa kerja suami (tinggal dipanasin aja), aku punya banyak waktu untuk ngetes-ngetes dulu.
Katanya, biar enak..masukin dulu kencingnya di gelas gitu..wadah sih tepatnya..baru dicelupin. Nah, disebelah tempat tidur, ada minuman aku gelas yang udah ampir abis isinya, tapi masi ada air...dikit sih. Dan aku langsung ambil itu gelas, aku balikin aja pas nyampe WC, ga pake di lap dulu dalamnya yang artinya masi ada air putih nya disitu. Tapi karena aku lagi kebelet (bangun tidur biasanya gitu) dan katanya air kencing yang paling bagus buat di test ya kencing pagi hari gitu. Ya udah, gak banyak buang waktu aku buanglah itu air kencing di gelas. pelan-pelan dan dalam hati kayak udah berharap..dan...yak ALHAMDULILLAH positif. Tapi ada beberapa hal yang bikin aku less confident waktu itu. 
Pertama, garis keduanya ga begitu jelas.
Kedua, di gelas yang aku pake sebagai wadah itu masih ada airnya. Teteplah, karena klo kita mau ngetes ya harus pure air kencing aja. ga boleh terkontaminasi walau air putih gak berdosa itu. anaknya mantan Lab - chemist. jadi yah gitu, masi kurang yakin.
Trus, ngasi tau suami aku positif. dan ngasi tau ibu juga. Tapi, ibu kayak mungkin karena jaga hati ga mau terlalu berharap. Ibu nyuruh aku coba ulang lagi dek, dan gak dihari yang sama..aku test sendiri. Bukan pake kencing pertama bangun tidur, tapi kayak kencing keberarapa gitu..dan hasilnya positif lagi dan garis keduanya jelas. Alhamdulillah.
Sekarang aku udah mau masuk 18 weeks, alias 4.5 bulan.
4.5 months to go.
See you, my lil baby omar :*
0 notes
subconscious-story · 6 years
Text
july, 10th.
Katanya paling bagus mengekspresikan diri dengan nulis.
Paling enak nulis di tumblr memang. terserah mau bagus bukan, no direct judgment. 
Oh ya, hari ini gabut (lagi). Plugging, tapi well satu lagi ready. Pak abu kerumah sakit meriksa anaknya sakit. Weni juga kerumah sakit, papa nya sakit.
Aku jadi ingat ayah sama ibu dirumah. Tiap hari aku bikin sedih. maaf ya ibu ayah nanti adek balek ga mau bikin sedih lagi. 
Predikat yang aku pegang sekarang, istri, pegawai, anak, calon ibu bikin aku bener2 harus banyak sabar. Kalo dulu aku yang banyak egoisnya, walau aku yang benar..mungkin udah kalanya disaat benar sekalipun..ada saatnya aku sabar aja, apalagi ke orang tua. Cuma Allah yang paling ngerti semuanya. SEMUANYA.
Salah paham, atau bahkan judment didepan pemahaman teelebih dahulu paling sering terjadi di keluarga aku. Belum tau duduk perkaranya, belum ditanya, tapi udah ngegas duluan. Gapapa, udah waktunya datang di aku. Aku yang harus gantiin posisi ibu ayah yang harus punya unlimitted stock sabar.
Semoga umar selalu bisa bedain baik buruk kelakuan orang tuanya. Aku juga sadar dengan awarness umar yang dikit-dikit udah mulai mengerti. Tapi lagi-lagi semoga umar jauuuuuh lebih baik dari kedua orang tuanya. Semoga umar justru bisa jadi influencer di rumah kelak, yang bisa ngasi positive vibes yang dia pelajarin dari sekolah hafidz dia nanti. Semoga umar bisa ngajak ayah ibunya kesurga. amin amin ya Allah. :)
0 notes
subconscious-story · 6 years
Photo
Tumblr media
Tadi ngebaca sesuatu komen yg ngancam2 anak kecil gt. Anak sma. Tp foto yang ditampilkan masi anak kecil, kayak masi SD. hamil2 gini aku kok sensitif, ga suka baca, dengar, melihat apa lagi merasakan kekerasan sekecil apapun. Buru-buru lah cari yg enak dilihat biar mood bagus, tetiba pas buka galeri ngescroll acak kebukalah foto ini. Langsung happy aja gt, liat muka ibu umar sama ayah umar disini. "Ibu sama ayah happy ya umar? Serasi ya? Heheh.. Besok ibu sama ayah main sama umar, jalan-jalan juga kayak gini, nak" :’) #moodbooster
0 notes
subconscious-story · 6 years
Text
Kok sedih ya? :(
Langit, Laut, dan Pantai.
Sepotong lirik dari satu lagu Thailand di tumblr seorang teman artinya seperti ini:
The indigo sky and the sea
Are no different than you and me
They seem like they’re close
But in reality, they’re so far away.
Kadang tuh gitu ya, kita terlalu terbuai sama yang jauh-jauh. Digerogoti angan. Sawang sinawang. Lupa dimana kita berdiri menikmati indahnya kedekatan langit dan laut yang sebenarnya berjauhan. Dimana? Di atas pasir pantai.
Kata seorang teman yang lain gini: apalah langit buat laut? Sementara pasir pantai bisa menenangkan ombak dari laut.
Katanya lagi, seberapapun langit menginginkan laut, ia sadar, kepada pantailah laut harus berlabuh.
Oh, aku paham sekarang. Kenapa pantai selalu bawa suasana yang sendu-sendu syahdu. Karena kisah cinta segitiga yang tak ada habisnya.
326 notes · View notes
subconscious-story · 6 years
Text
Bos baruku
Baru kali ini aku justru belain bos. baru kali ini juga aku dan temen2 menghormati bos walau kami jg tau kekurangan dia. baru sekarang aku bisa rasain kompak dari dalam yg semua tujuan kami sama, ga ada ambisi berlebih, apalagi berfikir untuk sikut-sikutan. kita semua pengen maju sama-sama. hargai privasi masing2. doakan orang lain yang baik2. entah kenapa, rendah hatinya atasan, tenangnya dia, dan bijaknya dia dalam bertindak dan oh juga approaching dia ke anak buah yang ga pernah memperlakukan kayak anak buah, semua dianggap fun, normal, tapi tetap fokus. yang selalu ngasih kami pandangan positif kesemua arah walau segeram apapun sama kondisi. sisi becanda yang ga pernah mojokin satu sisi atau kaum lain, yg selalu ngajarin agama dengan tutur kata halus mudah diserap sama semua kalangan. ngingatin soal ibadah dan iman yg harusnya ada improvement. aku bersyukur sekali.
0 notes
subconscious-story · 6 years
Photo
Tumblr media
Faceless post is the safest 😂 On the way to 2 months of married. Was undescribable feeling. This simple yet happy life was my dream. Wait you home and hear all the story, be silly and sing along together. Make u meals and wait for the compliments wkwk and no doubt about my anger when u didnt give any comments. Annoy you while play games, learn more about religion what's good what's not good as effort to jannah, chill the whole day when we meet the same off schedule, wonder our own home, children and start make plan (my fav part!), and the last.. watching your favorite superhero movie, and oh i love myself the way i am with you. I never knew that married is the simpliest thing that will make your happiness comes easy.
0 notes
subconscious-story · 6 years
Text
Hi from 27 y.o of married woman
Hi. Been a while.
Katanya tumblr di block. Tapi kok masi bisa akses di hape ku tak paham why. Hm.
Tetiba jam 4:43 subuh gini aku kangen zaman sekolah dulu. Ayah masi kerja, muda. Ibu dirumah masi nyoba2 bisnis kecil2an. Rofi masi balita. Kak nanda sma.
Seperti biasa aku hari-harinya denger radio. Belajar. Trus les. Lesnya deket rumah nama nya LIA. itu juga sering bolos. Ini masa SMP. awal excited sama dunia, lawan jenis, musik2, teman, dll.
Aku kesekolah jalan kaki sama kak nanda. Belom pake jilbab. Rambut padahal kribo, kiting gitu. Dulu jg 'alat tempur' cuma rexona sama bedak baby, kadang pake minyak kayu putih (expektasi bau anak bayi), sama parfum2 di kedai2 yg baru 5 menit jalan ke gate 3 udah ilang wanginya. Huft.
0 notes
subconscious-story · 6 years
Text
Kangen
Kangen nulis disini. Sebelum panjang. Coba tes dulu.
0 notes
subconscious-story · 6 years
Text
DURI
Tadi ada yg posting soal duri di ig. Sedih. Cerita seorang perantau.
Mungkin yaaa mungkin dan dari yg pernah aku baca di tumblr dia pengen ketemu jodoh orang duri dan tinggal sama orang tuanya, jagain orang tuanya. Gitu.
Ngga dia aja, udah berapa cuitan bahkan tulisan panjang aku baca oleh mereka yg galau ninggalin ortunya. Apalagi mereka anak cewek dan tunggal. Tinggalin orang tua di Duri. Nyesek ya.
Harusnya aku bahagia. Aku masih sekota dengan orang tua. Harusnya aku bahagia bahkan sampe sekarang bisnis yang aku jalanin masih ikut dipantau sama ibu yang udah lebih dulu jalanin bisnis ini. Harusnya aku bahagia ketemu jodoh orang duri juga dan notabene orang tuanya juga domisili duri.
Sering aku cerita ke dia (calon suami), betapa aku pengen merantau. Sebenarnya bukan jauh-jauh dari duri. Ya pekanbaru gitu apa dumai. Kwkkwk intinya deket bandara.
Mungkin karna aku dari kecil diduri. Tk sampe SMA. Kuliah di pekanbaru trus kerja lagi di duri. Calon juga orang duri. Tapi, sekalinya si calon bilang "yuk merantau", "kemana" kubilang, "qatar" katanya. Hmm.. Nope. Not that too far way. I'd still need Duri vibes.
Ngomong-ngomong, Duri akhir2 ini dingin. Vibes kayak gini jarang ditemukan. Duri rasa padang panjang. Dingin. Suasananya damai. Enak. Dan vibes kayak gini kental sama memory masa lalu.
Duri memang bukan kota megah, duri itu spesial. Di hati.
Dulu, aku kerja di suatu perusahaan. Jadi, banyak anak lulusan jawa. Ada orang asli sana, ada jg yang anak sumatera yang kuliah di jawa. Rata-rata mereka biasa dengan kota megah. Kerlap-kerlip kota. Duri enggak. Tapi satu sih yang aku tandain, once they fall in love in Duri, the memory wont errased from their heart. Vibes nya duri itu beda. Cayalah. Ndak. Oong. Wqwq. Karna kejadian cinlok dikantor dulu gt. Padahal pulang kerja memory line percintaan mereka ya kalo ndak miso tangki putih, kfc, sama ayam penyet. Oh.. Udah keren. Kemaren, dah ada kafe zetty. Nama yang "duri banget". Gimana mau lupa coba. Sekarang aku juga kangen sama zaman temen aku masi banyak yang tinggal disini. Sedih, mereka ikut ortu balik kekampung halaman setelah pensiun.
0 notes