Tumgik
sisilfisil · 2 years
Text
Tumblr media
4 notes · View notes
sisilfisil · 3 years
Text
Ketika diri ini lelah,, Engkaulah Rabb t4 hamba mengadu,, yakin dan percaya terhadap rencana Mu,,Ampuni diri yg masih lemah, hanya bisa berlinang dan bermunajat..smg diri ini bisa tetap istiqomah..
0 notes
sisilfisil · 4 years
Text
Sebelum Genap.
“Ujung dari langkah yang kita buat untuk mencari adalah penerimaan.” - Iidmhd
… karena akan selalu ada yang lebih baik tetapi yang menerima apa adanya kamu; tidak selalu ada.
Menilik postingan instastory Masgun kemarin seputar “Apa sih yang kamu ingin tanyakan kepada calon pada saat proses pranikah yang mungkin sungkan ditanyakan tetapi penting?“ dan seperti biasa respon dari ask me tersebut memberikan banyak sekali pencerahan.
Berikut beberapa hal-hal yang perlu ditanyakan menurut followers Masgun beserta tanggapannya:
Visi hidup dan rencana setelah menikah? (Make sure. Jangan sampai tidak ditanyakan)
Apa yang dilakukan jikalau marah? Pernah sampai mengekspresikan dengan kekerasan fisik? (Sifat temperamental, mudah marah, dsb perlu divalidasi di lingkungan dan pertemanan dia selama ini. Bagaimana dia jika ada masalah, dsb. Teman-teman terdekat di lingkarannya yang paling melihatnya. Potensi KDRT-nya besar jika kamu tidak bisa mengenali dan mencari data valid soal ini)
Bersediakah setelah menikah tinggal dekat dan atau bersama orang tua saya? (Ini cukup sensitif, tidak mudah bagi seorang menantu untuk beradaptasi tinggal serumah dengan mertua. Jika calonmu mengatakan bersedia, menjadi wajib bagimu untuk membantu dan membuatnya nyaman di rumah orang tuamu. Jika tidak bersedia, tidak perlu memaksa. Cari yang lain)
Orang tua berbeda ormas, bagaimana? (Termasuk berbeda soal lainnya, contoh: beda organisasi keislaman, beda budaya, beda cara pandang soal sesuatu. Ada keluarga-keluarga yang menganggap hal-hal seperti itu sebagai syarat mutlak. Ada juga keluarga yang terbuka terhadap perbedaan seperti itu. Jika tidak bisa diterima oleh keluargamu. Tidak perlu memaksakan. Menikah urusannya panjang, kalian tidak hanya hidup berdua)
Sex life. Banyak sekali kasus tiba-tiba suami didiagnosis HIV positif kemudian yang terkena imbas adalah keluarga. (Ini bisa jadi pertanyaan tabu tetapi penting. Ada yang menjadikannya hal penting, contoh: keperawanan atau keperjakaan, ada juga yang tidak. Jadi, jika sex life ini penting bagimu. Tanyakan. Lebih berat menanggung risikonya daripada beratnya bertanya)
Saya ingin bekerja walaupun sudah menikah. Bagaimana? Boleh? (Ini menjadi case di kalangan perempuan, ingin bekerja setelah menikah. Jika itu penting bagimu, tanyakan. Tidak sevisi. Cukup sampai di sini. Cari yang lain. Karena itu juga akan melihat soal mindset. Perkara nanti kamu ketika menikah akhirnya memilih menjadi ibu rumah tangga, itu juga keputusan sadarmu. Bukan karena disuruh dan terpaksa)
Uang yang kamu dapatkan dari mana saja? Uangnya mengalir ke mana saja? (Ini penting sekali, serupiah pun jangan sampai lolos. Karena ini untuk menjaga harta yang ada dalam keluarga itu benar-benar halal dan berkah. Sekaligus untuk menghitung zakatnya. Jika sudah sampai haul/nisabnya)
Jika saya ternyata tidak kunjung memberikan keturunan, apakah akan menikah lagi atau akan bersabar? (Ini juga pertanyaan sejenis, contoh: laki-laki atau perempuan tidak subur karena kondisi atau sakit tertentu sehingga tidak memungkinkan memiliki anak dalam pernikahan. Hal seperti ini, harusnya tidak hanya ditanyakan kepada pasangan tetapi bagaimana pendapat kedua orang tuanya. Karena bisa jadi ybs tidak mempermasalahkan tetapi tidak dengan orang tuanya)
Pernah HS (having sex) atau tidak? (Hal-hal seperti ini, mungkin ada yang terbuka dan ada yang tidak. Karena bisa jadi jika batal proses pra pernikahannya, kamu jadi tahu rahasianya. Jadi, sepakati sejak awal bahwa di proses pranikah akan terbuka. Karena bagimu ini penting, jika dia tidak bersedia. Ya sudah lebih baik berhenti sebelum lebih jauh sampai kamu mengetahui rahasianya, kecuali dia memang bersedia secara pribadi ingin mengatakannya di awal bahkan sebelum proses lebih dalam. Karena dia memiliki pandangan bahwa itu adalah pintu masuknya. Kita belajar bahwa aib yang Allah tutupi jangan sampai dibuka kembali jika ybs sudah bertobat. Jika kamu merasa perkara HS ini penting, make sure bahwa dia memiliki pandangan yang sama bahwa hal tersebut penting untuk diketahui sebelum menikah. Nanti berlanjut ke persoalan kesehatan reproduksi)
Gaji Pasangan. Ingin sekali menanyakan tetapi bingung memulainya. (Tinggal tanya, gajimu berapa dan bagaimana mengalokasikannya selama ini? Lalu rencana ke depan dengan pendapatan tersebut setelah berumah tangga. Jangan pertaruhkan hal-hal yang besar untuk perkara-perkara ketakutan-ketakutan yang kecil. Pernikahan itu hal yang sangat besar, bertanya dalam proses itu hal yang masih sangat kecil risikonya dibanding dengan menjalani pernikahan itu sendiri)
Apakah keluargamu memiliki utang? Apa saja janji-janjimu terhadap orang tuamu? (Insightfull, apa saja janji-janjimu kepada orang tua? Jawabannya akan sangat penting buat jadi pertanyaan ke diri sendiri, apakah saya bersedia membantu mewujudkan janji-janji tersebut atau tidak?)
Jika saya memiliki prinsip menghindari utang riba tetapi kamu justru kerja di bagian pencari nasabah, lalu bagaimana? (Ini prinsip-prinsip bermuamalah. Ini juga bisa direfleksikan ke hal-hal serupa yang berkaitan dengan prinsip-prinsip dalam menjalankan agama. Jika bagimu penting dan tidak ada toleransi. Seharusnya tidak ada ruang untuknya. Jika masih ada ruang, berarti itu dorongan hawa nafsu)
Kesehatan. Minta tes kesehatan sebelum nikah terutama tes HIV. (Medcheck. Jika kamu meminta dia medcheck, kamu juga harus. Jika ini penting bagimu, lakukanlah. Hal ini lebih banyak manfaatnya untuk kehidupan pernikahan ke depan. Jika kemudian hasilnya diketahui ada penyakit bawaan di diri calon. Kamu harus siap untuk mengambil keputusan. Jangan menikah karena kasihan, sungkan dan takut omongan orang)
Utang atau tanggungan keluarga saya masih ada. Kamu siap menerima atau tidak? (Saya menekankan kepada teman-teman jika tahu kondisi keluarga soal utang, dsb lebih baik dikomunikasikan. Sebab, utang itu diwariskan. Ekstremnya, jika orang tua tiba-tiba meninggal dan masih ada utang maka anak-anaknya lah yang harus melunasi utangnya. Apalagi jika kondisimu saat ini masih bekerja dan berjuang melunasi utang orang tua)
Pola asuh anak. Apakah nanti akan terlibat dalam pengasuhan atau fokus bekerja? Seperti apa pola asuhnya? (Pandangan soal pola pengasuhan ini juga penting. Jangan sampai ‘kecele’. Cek tidak hanya ke dia tetapi juga keluarganya. Jangan sampai kamu pro-vaks dan baru tahu setelah menikah jika pasanganmu itu anti-vaks. Bisa perang dingin di dalam keluarga. Dan pola-pola pengasuhan lainnya)
Nanti kerjanya bagaimana? Apa masih berbeda kota juga? Karena saya juga berat melepas karir saya sekarang. (Jika pada masa perkenalan sudah tahu career path-nya berbeda dan teguh terhadap keinginan masing-masing. Memang lebih baik tidak usah dilanjutkan. Karena itu adalah misi, caramu menjalankan visi besar yang mungkin kamu sendiri tidak bisa menjelaskannya dengan baik. Apalagi jika pekerjaan tersebut memiliki urgensi besar untuk tetap kamu miliki seperti karena kamu harus membantu keluarga, dsb)
Siap dengan Mama saya yang selalu mengukur segalanya dari uang? (Kita mungkin bisa menerimanya, tetapi tidak bisa menerima orang tuanya atau juga sebaliknya. Dia bisa menerima kita dan orang tua kita tetapi kita sendiri tidak yakin apakah nanti hubungan antar keluarga (orang tua x orang tua) bisa baik. Jika ini penting untuk ditanyakan, tanyakan. Jika ini penting untuk dikatakan, katakan. Karena bisa jadi rumah tangga itu oleng bukan karena kitanya tidak siap menikah dsb tetapi karena intervensi orang-orang terdekat kita sendiri)
Izin poligami karena kerja di luar kota. Saya jawab silakan tetapi bukan dengan saya. (Saya tidak kontra dengan poligami, karena itu ada dalam agama yang saya imani. Yang jelas S&K-nya berlaku. Jika kamu merasa tidak bisa memenuhi S&K-nya tersebut, tidak usah diambil)
Kenapa kamu mudah sekali berutang (uang) demi mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan? (Watak atau kebiasaan bisa ditanyakan. Apalagi jika hal tersebut adalah sesuatu yang tidak se-value dengan diri sendiri. Jika masih tetap tidak menemukan jalan tengah, berbeda pandangan yang artinya sama juga dengan berbeda value. Pernikahanmu jauh lebih berharga daripada orang tersebut)
Jika saya ada masalah dengan Ibunya bagaimana cara dia mendamaikan kami? (Insightfull, bagaimana cara calon mengatasi masalah-masalah yang akan timbul antara kita dengan orang tuanya?)
“Pernikahan itu hal yang sangat besar, bertanya dalam proses itu hal yang masih sangat kecil risikonya dibanding dengan menjalani pernikahan itu sendiri.”
… karena lebih baik gagal dalam proses ketimbang gagal setelah menjalani pernikahan.
“Membangun visi dan misi keluarga itu berangkat dari memilih pasangan hidup.” - Istri Masgun
Lebih utama jadilah sebaik-baiknya dirimu; sebelum mencari atau ditemukan.
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
Libatkan Allah Subhanahu Wata’ala selalu di dalam prosesnya. Lalu niatkan menikah karena ibadah.
“Jika dulu niatnya menikah karena terlanjur suka, suruhan orang tua, faktor umur, ekonomi, keadaan dan situasi, semua ini harus diubah niatnya. Diubah niatnya memang karena ibadah. Ingin mengerjakan karena perintah Allah Subhanahu Wata’ala dan Rasul-Nya. Dan betul-betul jika diniatkan ibadah, semua kejenuhan, perasaan-perasaan yang terbebani karena adanya karakter pasangan, beban-beban kewajiban seperti nafkah bagi laki-laki, melayani ekstra dari perempuan ke suaminya, ini akan jadi ringan.” - Ust. Khalid Basalamah.
Sehingga pernikahanmu senantiasa dilimpahkan keberkahan dan menjadi keluarga sehidup sesurga.  Aamiin.
4K notes · View notes
sisilfisil · 4 years
Photo
Tumblr media
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
Jadilah seperti Nuwair binti Malik yang berhasil menumbuhkan kepercayaan diri dan mengembangkan potensi anaknya .
Saat itu sang anak masih remaja. Usianya baru 13 tahun. Ia datang membawa pedang yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya, untuk ikut perang badar.
Rasulullah tidak mengabulkan keinginan remaja itu. Ia kembali kepada ibunya dengan hati sedih.
Namun sang ibu mampu meyakinkannya untuk bisa berbakti kepada Islam dan melayani Rasulullah dengan potensinya yang lain.
Tak lama kemudian ia diterima Rasulullah karena kecerdasannya, kepandaiannya menulis dan menghafal Qur’an.
Beberapa tahun berikutnya, ia terkenal sebagai sekretaris wahyu.
Karena ibu, namanya akrab di telinga kita hingga kini: Zaid bin Tsabit.
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
jadilah seperti Shafiyyah binti Maimunah yang rela menggendong anaknya yang masih balita ke masjid untuk shalat Subuh berjamaah.
Keteladanan dan kesungguhan Shafiyyah mampu membentuk karakter anaknya untuk taat beribadah, gemar ke masjid dan mencintai ilmu.
Kelak, ia tumbuh menjadi ulama hadits dan imam Madzhab. Ia tidak lain adalah Imam Ahmad .
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
Jadilah ibu yang terus mendoakan anaknya . Seperti Ummu Habibah . Sejak anaknya kecil, ibu ini terus mendoakan anaknya .
Ketika sang anak berusia 14 tahun dan berpamitan untuk merantau mencari ilmu, ia berdoa di depan anaknya :
“Ya Allah Tuhan yang menguasai seluruh alam ! Anakku ini akan meninggalkan aku untuk berjalan jauh, menuju keridhaanMu . Aku rela melepaskannya untuk menuntut ilmu peninggalan Rasul-Mu . Oleh karena itu aku bermohon kepada-Mu ya Allah, permudahlah urusannya . Peliharalah keselamatannya, panjangkanlah umurnya agar aku dapat melihat sepulangnya nanti dengan dada yang penuh dengan ilmu yang berguna, aamiin !”.
Doa-doa itu tidak sia-sia. Muhammad bin Idris, nama anak itu, tumbuh menjadi ulama besar. Kita mungkin tak akrab dengan nama aslinya, tapi kita pasti mengenal nama besarnya: Imam Syafi’i .
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
Jadilah ibu yang menyemangati anaknya untuk menggapai cita-cita. Seperti ibunya Abdurrahman .
Sejak kecil ia menanamkan cita-cita ke dalam dada anaknya untuk menjadi imam masjidil haram, dan ia pula yang menyemangati anaknya untuk mencapai cita-cita itu .
“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah menghafal Kitabullah, kamu adalah Imam Masjidil Haram…”, katanya memotivasi sang anak .
“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah, kamu adalah imam masjidil haram…”, sang ibu tak bosan-bosannya mengingatkan .
Hingga akhirnya Abdurrahman benar-benar menjadi imam masjidil Haram dan ulama dunia yang disegani .
Kita pasti sering mendengar murattalnya diputar di Indonesia, karena setelah menjadi ulama, anak itu terkenal dengan nama Abdurrahman As-Sudais.
~ Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
Jadilah orang yang pertama kali yakin bahwa anakmu pasti sukses . Dan kau menanamkan keyakinan yang sama pada anakmu . Seperti ibunya Zewail yang sejak anaknya kecil telah menuliskan “Kamar DR. Zewail” di pintu kamar anak itu .
Ia menanamkan kesadaran sekaligus kepercayaan diri . Diikuti keterampilan mendidik dan membesarkan buah hati, jadilah Ahmad Zewail seorang doktor . Bukan hanya doktor, bahkan doktor terkemuka di dunia .
Dialah doktor Muslim penerima Nobel bidang Kimia tahun 1999
Semoga terinspirasi…
✍🏻 WA BIS ( Belajar Ilmu Syar'I Akhwat )
🍂🍃Untuk para ibu dan calon ibu
4K notes · View notes
sisilfisil · 4 years
Text
Yaa Allah, Hamba kuat,, 😊
0 notes
sisilfisil · 4 years
Text
Ketika hati ini lelah, kuserahkan smua pada pemilik hati beban duniawi yg skrg aku alami. Aku sllu yakin cobaan dtg krn kita mampu.☺
0 notes
sisilfisil · 4 years
Text
Apa Kiranya Perasaan Kita?
1) Apa kiranya perasaan Ash Shiddiq saat Nabiﷺ bersabda, “Andai kuambil kekasih di antara insan; pasti kujadikan Abu Bakr sebagai Khalilku”?
2) Apa kiranya perasaan ‘Umar, saat dia berpamit ‘umrah & Nabiﷺ bersabda padanya, “Jangan lupakan kami dalam doamu duhai saudara tersayang”?
3) Apa kiranya perasaan ‘Utsman saat membekali pasukan Tabuk & Nabiﷺ bersabda, “Tiada bahayakan 'Utsman apapun yang ia lakukan setelah ini”?
4) Apa kiranya perasaan 'Ali kala Nabiﷺ bersabda, “Hanyasanya kedudukanmu di sisiku laksana Harun di sisi Musa, tapi tiada Nabi sesudahku”?
5) Apa kiranya perasaan Thalhah saat Nabiﷺ bersabda, “Siapa yang ingin melihat syahid yang masih berjalan di atas bumi, lihatlah Thalhah”?
6) Apa kiranya perasaan Az Zubair saat RasuluLlahﷺ bersabda, “Setiap Nabi memiliki Hawari, dan Hawariku adalah Zubair ibn Al 'Awwam”?
7) Apa kiranya perasaan Abu 'Ubaidah saat Nabiﷺ bersabda, “Setiap ummat memiliki Amin, dan orang kepercayaan ummat ini adalah Abu 'Ubaidah”?
8) Apa kiranya perasaan 'Abdurrahman ibn 'Auf saat dirinyalah dimaksud oleh sabda Nabiﷺ kepada Khalid ibn Al Walid, “Jangan cela sahabatku..
9) ..Demi Allah andai kalian berinfak emas seberat gunung Uhud; hal itu takkan menyamai shadaqah segenggam atau setengah genggam tepungnya.”
10) Apa kiranya perasaan Sa’d ibn Abi Waqqash saat Nabiﷺ bersabda, “Panahlah duhai Sa’d, panahlah! Ayah & Bundaku sebagai tebusan bagimu”?
11) Apa kiranya perasaan Mu'adz ibn Jabal, di saat RasuluLlahﷺ bersabda padanya, “Wahai Mu'adz, demi Allah, aku benar-benar mencintaimu”?
12) Apa kiranya perasaan Ibn 'Abbas, saat Nabiﷺ merengkuh & mencium kepalanya lalu berdoa, “Ya Allah faqihkan dia & ajarkan tafsir padanya”?
13) Apa kiranya perasaan Ubay ibn Ka'b, saat Nabiﷺ berkata padanya, “Allah memerintahkanku tuk membacakan Surat Al Bayyinah ini kepadamu”..
14) ..hingga dengan wajah berseri-seri dia bertanya, “Ya RasulaLlah; benarkah Allah menyebut namaku kepadamu?” & Nabiﷺ menjawab, “Benar!”?
15) Apa kiranya perasaan Abu Musa Al Asy'ari, di saat Nabiﷺ bersabda, “Esok datanglah menjumpaiku, aku ingin mendengarkan bacaan Quran-mu”?
16) Apa kiranya perasaan 'Aisyah, saat Nabiﷺ menyebut namanya tanpa ragu di urutan pertama, kala ditanya 'Amr siapakan yang paling dicintai?
17) Apa kiranya perasaan Ibn Mas'ud, kala betis kecilnya ditertawakan; maka Nabiﷺ bersabda, “Betis itu di sisi Allah lebih berat dari Uhud”?
18) Apa kiranya perasaan 'Ukasyah, saat disebut 70.000 orang masuk ke surga tanpa hisab & Nabiﷺ berkata, “Engkau termasuk di antara mereka”?
19) Apa kiranya perasaan Bilal ibn Rabah, saat Nabiﷺ bersabda, “Ceritakan padaku hai Bilal, 'amal apakah yang paling kau jaga dalam Islam..
20) ..sebab sungguh aku mendengar bunyi terompahmu di surga?”, lalu dia menjawab tersipu, “Menjaga wudhu’ & dua raka'at syukur atas wudhu’”?
21) Apa kiranya perasaan orang-orang Anshar, di kala Nabiﷺ bersabda, “Jika manusia memilih jalan melalui sebuah lembah, sedang kaum Anshar..
22) ..mengambil suatu celah, niscaya aku turut serta di celah yang dilalui para Anshar. Ya Allah rahmatilah Anshar & anak-cucu kaum Anshar”?
23) Apa kiranya perasaan para sahabat semuanya, yang mereka berjumpa Nabiﷺ pada petang & pagi, berjalan mengiringi, beroleh senyum & doanya?
24) Yang lebih penting & jelita dari itu semua; bagaimana dengan kita? Apa kiranya perasaan kita saat kelak bertemu Nabiﷺ & para sahabatnya?
25) Adakah Nabiﷺ kan bersabda, “Kaliankah orangnya, yang telah membuatku menangis karena rindu, yang telah membuat para sahabatku cemburu”?
26) “Kaliankah orangnya; yang beriman kepada apa yang kubawa meski kita tak berjumpa; yang mengucap shalawat atas namaku meski tak bertemu?”
27) Ini kami Ya RasulaLlah; yang rindu tapi malu, membaca shalawat dengan lidah kelu; adakah kami layak jadi ummatmu, & beroleh syafaa'atmu?
28) Ya Allah, limpahkan shalawat pada Muhammadﷺ, sampaikan salam kami padanya. Pula ridhaMu atas semua sahabat; jadikan kami bersama mereka.
— Ustadz Salim A Fillah
253 notes · View notes
sisilfisil · 4 years
Text
"Untuk mu yang ku panggil Suami"
Menikah adalah proses menerima. Menerima keburukan ku, cerewet ku, bawel ku, ngambekan ku, keras kepalaku dan juga kekanak-kanakan ku dan aku pun akan menerima seisi jiwa mu yang kurang. Menikah adalah proses menggenap dan juga proses menyesuaikan.
Setelah beberapa tahun bersabar dalam proses penantian sembari memperbaiki diri, kini aku telah menemukan mu sebagai sosok yang aku dambakan. Sosok yang berjiwa besar, sosok yang sabar, penyanyang, pengertian, bertanggungjawab dan sosok imam terbaik sepanjang kehidupanku.
Dari ribuan mata bahkan miliyaran yang berada dihamparan bumi ini, kamu memilih ku untuk menjadi penyempurna agama mu. Terima kasih telah memilih ku menjadi istri dan juga ibu dari anak-anak kita nantinya. Terima kasih telah meletakkan kepercayaan atas diriku. Aku akan bersedia menjadi penopang disaat kau mulai jatuh, menjadi pelipur dikala sedih mu, menjadikan pundak dan seluruh tubuhku tempat paling nyaman dan kau rindukan. Aku akan senantiasa menjadi istri terbaik dengan versi ku seperti kamu yang sudah slalu berusaha menjadi yang terbaik dengan versi mu.
Untuk mu suami ku...
Terima kasih, telah mencintai ku dengan hati yang tulus dan ikhlas. Terima kasih telah bersedia menerima sepenuh nya atas kelemahan ku. Terima kasih telah memilih ku tanpa melihat segala kekurangku. Dan terima kasih untuk setiap detik slalu ada menjadi teman terbaik. Aku mencintai mu mas😍
Untuk mu suamiku...
Jika nanti kau temukan aku dalam keadaan marah, tolong peluk aku tanpa memarahi ku balik. Jika kau temukan aku dalam keadaan ngambek, bujuk lah mas. Karena seperti apa pun sikap istri dia hanya ingin perhatian penuh dari seorang suami. Wanita memang begitu mas, unik dan penuh teka-teki. Heheheh...dibalik itu semua ada ketulusan yang tak bisa diukur oleh barometer apa pun.
Untuk mu sumi ku...
Jika nanti masakan ku kurang atau bahkan tidak enak, mohon jangan kau marahi karena aku masih sedang belajar untuk menjadi chef andalan mu. Aku hanya bermodal nekat saja ketika memasaki mu, sebab aku tidak ingin perut mu tidak terisi dan kau menikmati menu makanan ditempat lain.
Jika nanti kau melihat baju mu kurang bersih dan kucel, kamar berantakan, dan rumah kotor jangan mudah marah karena aku masih belajar menjadi istri yang baik. Tapi percayalah, dengan segenap asa aku tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi, aku akan menjadi pelayan terbaik demi mendapatkan ridho mu dan ridho-Nya.
Mas, pekerjaan rumah lebih berat dari kerjaan kantoran. Beres-beres rumah, masak, ngurus anak dan lainnya adalah pekerjaan terberat tapi aku akan meletakkan posisi ku sebagi istri yang patuh pada kewajiban ku. Aku tidak akan membiarkan mu kelaparan, aku tidak akan membiarkan rumah kita kotor dan berantakan, dan aku tidak akan membiarkan baju mu kotor dan kusut. Aku akan menjadi istri sholeha untuk mu suami ku.
Namun sesekali mungkin aku akan melakukan kesalahan dan lalai dengan kewajiban ku dengan kondisi yang berbeda. Mungkin disaat raga ku sedang tidak baik-baio saja, dan aku harap kau bersedia membantu ku untuk menyelesaikan pekerjaan rumah. Heheh...sesekali tak apa kan mas?
Untuk mu suami ku,
Aku ingin hidup menua bersama mu sampai surga-Nya seperti janji yang kita ikrar kan. Dan aku ingin kau hanya menjadi milikku satu-satunya seperti aku yang akan slalu menjadikan mu satu-satunya. jika aku mulai salah arah maka bimbing aku agar tidak terlalu jauh dalam kesalahan.
Untuk mu suami ku...
Aku hanyalah wanita sederhana yang dibaluti dengan paras yang seadaanya, akhlak yang masih berantakan, ilmu agama yang belom seberapa dan juga pendidikan yang tak sepadan dengan mu. Dan aku butuh kamu membimbingku, mengayomiku, mengajari ku hal-hal yang belom aku ketahui. Aku harap juga nanti nya setiap kekurangan ku tidak menjadi alasan mu untuk mencari yang lebih baik dari ku. Semoga kamu tetap menjadi sosok yang seperti pertama kali aku temui.
Aku mencintai mu mas😍
#Suamikuidolaku#rumahkusurgaku#
28 notes · View notes
sisilfisil · 4 years
Text
Jika engkau duduk bersama orang bodoh, maka diamlah. Jika engkau duduk bersama ulama maka diamlah. Sesungguhnya diammu di hadapan orang bodoh akan menambah kebijaksanaanmu dan diammu di hadapan ulama akan menambah ilmumu.”
(Hasan al Bashri)
74 notes · View notes
sisilfisil · 4 years
Text
Untuk Kamu
Oleh : Farhan Prabowo
Untuk kamu yang punya masalah, jangan mengeluh, dunia ini punya berjuta solusi yang sering kamu tidak sadari. Terkadang kamu lupa, bahwa bersama satu kesusahan, selalu ada dua kemudahan. Atau boleh jadi, bersama satu kesulitan, akan muncul sekian kesempatan. Bahkan, jika dirimu berbaik hati untuk berdamai, kamu akan menjadikan masalah itu sebagai sahabatmu. Sahabat yang kelak menjadi saksi bisu betapa kuatnya kamu menghadapi berbagai masalah untuk kemudian kamu selesaikan dengan senyuman.
Untuk kamu yang sedang liburan di rumah, manfaatkan dengan baik waktumu bersama keluarga. Waktumu tidak banyak, jadi jangan sibuk dengan gawai terus. Perbanyak interaksi dengan orang-orang di kampung. Kamu bukan bocah lagi. Waktunya memberikan manfaat untuk kampung halaman, walau hanya sekadar menyuarakan adzan.
Untuk kamu yang lagi kesepian, jangan takut, dunia ini penuh dengan kebersamaan yang bisa kamu pilih. Kamu bisa mengikuti kegiatan yang menyenangkan, atau menikmati kehangatan persahabatan. Betapa banyak mereka yang kesepian di tengah keramaian. Sebaliknya, ada orang-orang yang terlihat kesepian, padahal jiwanya dipenuhi kebahagiaan yang tak terlukiskan.
Untuk kamu yang sedang berbahagia, ingatlah bahwa ini hanya sedikit rehat, untuk esok lusa masalah akan kembali bertamu. Roda akan terus dipergilirkan, tidak peduli kondisi hatimu seperti apa. Berhenti menyalahkan keadaan, sebab dengan begitu saja, bebanmu akan terasa lebih ringan. Ingatlah bahwa kenikmatan beristirahat akan terasa apabila tubuh telah merasa lelah.
Untuk kamu yang sedang berjuang memantaskan diri, pahamilah bahwa tidak semua berubah saat itu juga. Yang terpenting adalah proses. Bukan hasil. Boleh jadi Tuhan sedang menyiapkan kejutan yang tidak pernah kamu sangka-sangka. Teruslah berusaha, hingga akhirnya seluruh jerih payah akan terbayar dengan cara-cara yang menakjubkan.
Untuk kamu yang senang mengagumi seseorang, semoga Tuhan berbaik hati mengetuk hati sosok yang kamu kagumi. Entah besok atau lusa, semoga dia memahami bahwa dialah salah satu sumber kebahagiamu. Doakan ia dikala sujud, sebab kebahagiaannya adalah juga kebahagiaanmu. Mintalah diberi kekuatan agar tidak menyalahgunakan perasaan dengan hal yang tidak dibenarkan. Bersabar lebih baik.
Untuk kamu yang mulai bosan dengan rutinitas, sesekali kau perlu untuk mencari dan mencoba hal-hal baru. Dunia begitu luas jika kehidupanmu hanya disitu-situ saja. Kunjungilah tempat-tempat yang sedap dipandang mata. Bacalah dunia ini dengan kacamata yang berbeda. Hingga akhirnya kau memahami, bahwa kebosanan adalah cara Tuhan membuat kita pergi menuju kegembiraan.
Untuk kamu yang sedang menunggu, semoga kesibukan berbaik hati memberikan jeda antara ragu dan malu. Sesekali kau boleh menanam harap, tapi tugasmu bukan itu. Kesibukan adalah cara terbaik bagi mereka yang dirundung rindu. Semoga kamu memahami bahwa semua akan indah pada waktunya.
Untuk kamu yang sedang merancang masa depan. boleh jadi hasil yang kamu tunggu tidak datang sekarang. Pernahkah terpikir dalam benakmu, bahwa kesuksesan yang tanam hari ini, boleh jadi akan dituai oleh anak cucumu esok lusa? Semoga kau paham bahwa tidak semua bunga yang selama ini kau rawat, kau lah yang memetiknya. Tidak perlu jauh-jauh, lihatlah para pahlawan. Mereka yang berjuang mati-matian, kita yang menikmati indahnya kemerdekaan.
161 notes · View notes
sisilfisil · 4 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
sisilfisil · 4 years
Text
Tumblr media
Lihat sabun muka seharga setengah jeti, jiwa misqueen-nya bergejolak. Belum lagi ketemu sama serum wajah harga dua juta sebotol kecil. Weeww, vingzaannn ....
Lah, jadi yang jiwa misqueen-nya dikit-dikit bergejolak ini harus gimana, dong? Masa terpaksa rela milih skincare dengan harga terjun bebas, tapi abal-abal? Bukannya glowing, ntu muka malah acak adut sampe terkelupas dan urat-uratnya pada nongol. Itu muka apa stiker, sih, terkelupas?
"Biar missqueen, yang penting glowing!"
Tag line ini belakangan sempat viral sesaat. Tapi kesannya cuma buat lucu-lucuan doang, yekan? Apa iya, pengen glowing itu bikin bangkrut? Eits, jangan salah, Mama Mia. Hari ini saya mau jembrengin rahasia, gimana caranya bisa glowing dengan modal dengkul!
(Ya, ya .... Terima kasih kembali, Mak!)
*dih, pa'an, sik?
.
.
Pertama, kita gosipin dulu bahan apa saja yang perlu diinvestasikan untuk meracik skincare glowing, dalam berbagai formula di bawah ini.
☑ Bear Brand Milk
Tau dong, Mak, minuman satu ini? Kalengnya gambar beruang, tapi bintang iklannya naga, eh ... isinya susu sapi! Susu dengan manfaat super emejing ini andalan banget untuk perawatan wajah dan tubuh. Gak pake mahal, Mak. Harga sekalengnya palingan 7-8 ribu perak saja.
☑ Aloe Vera Gel
Anda bebas pakai merek apa saja. Yang paling booming di pasaran tentunya brand Nature Republic, dengan konsentrasi aloe vera sebanyak 92%. Sekarang saya beralih ke merek Herborist. Bukan saja kandungan aloe vera-nya lebih banyak (98%), brand ini juga aselik produk Indonesia. Saya beli kemasan tube dengan harga Rp.28.000,-.
☑ Minyak Zaitun
Anda bebas pakai merek apa saja. Tapi pastikan pakai yang jenis "Extra Virgin Olive Oil" ya, Mak. Jenis ini yang terbaik untuk skincare. Harga EVOO dalam kemasan kecil berkisar antara 40-80 ribuan per botolnya.
☑ Vitamin E
Anda bebas pakai merek apa saja. Yang paling ngetrend tentu saja keluaran Nature E. Harga per kotak isi 16 kapsul sekitar Rp.20.000,-. Vitamin E ini bisa jadi pengganti minyak zaitun.
☑ Madu
Lagi-lagi Anda bebas pakai merek apa saja. Yang penting berjenis madu murni. Gosahlah yang pake rasa lemon, rasa stroberi, atau rasa tanah kuburan segala. Untuk perawatan kulit, pakai yang murce-murce aja, Mak. Seperti Madu TJ atau Madurasa. Botol kecil dibanderol sekitar Rp.20.000,-. Tapi kalau kalian masuk kategori Nyonya Takur yang maunya cuma bersentuhan dengan madu Manuka seharga 2,5 jeti itu, yah, monggooo ....
*Aing, mah, apa atuh
Kecuali aloe vera gel, semua produk di atas bisa dikonsumsi langsung oleh manusia, ya gak? Bahkan aloe vera gel-nya sendiri memiliki konsentrat hampir 100% menyamai tumbuhan aslinya.
Dan cek harga sesebahannya, dong, Mak. Receh, eeiimm? Tapi dijamin bermutu dan banyak manfaat! So, insyaa Allah aman dipakai.
.
.
Sebelum masuk ke proses peracikan, sinihh saya bisikin dulu. Mencuci muka dalam rangka meraih ke-glowing-an nan hakiki itu juga ada tehniknya, lho, Mak.
Caranya: basahkan wajah dengan air hangat ➡ aplikasikan pembersih muka ➡ bilas sekali lagi dengan air hangat ➡ dan terakhir bilas dengan air dingin (air keran).
Fahimtum, Jama'aaahhh ...??
Sekarang, kuy, masuk dapur rekaman!
🌸🌸🌸
1. Sabun pencuci muka
Bahan:
- Sabun bayi cair ➡ 4 sendok makan
- Susu Beruang ➡ 1 sendok makan (boleh skip kalau pakai sabun bayi yang mengandung susu)
- Aloe vera gel ➡ 1 sendok makan
- Madu ➡ ½ sendok teh
- Vitamin E ➡ 2 kapsul (atau bisa diganti dengan minyak zaitun ½ sendok teh)
Campur semua bahan hingga rata, lalu simpan dalam wadah tertutup. Biar lebih awet, simpan di kulkas. Aplikasikan dua kali sehari.
Manfaat: mencerahkan, melembabkan, mengecilkan pori-pori, menyamarkan kerutan.
Die hard-nya sabun berbusa-busa to the max, bisa jadi rada kekhi. Tak lain karena racikan ini nyaris tanpa busa. Tapi karena berbahan dasar sabun, yakin deh, racikan ini tetap wokeh membersihkan wajah. Jadi gosah ngegas gosok mukanya ye, Mak. Ingat, itu aset, bukan karpet!
🌸🌸🌸
2. Scrub
Bahan:
- Kopi murni merek apa saja, yang penting berbutiran halus ➡ 2 sendok makan
- Gula pasir ➡ 1 sendok makan
- Madu ➡ ½ sendok teh
- Minyak zaitun ➡ ½ sendok teh
- Susu Beruang ➡ secukupnya, sampai konsistensi adonan berbentuk pasta
Campur semua bahan hingga rata, lalu aplikasikan ke wajah yang sudah dibersihkan. Sambil dioleskan, gosok wajah dengan gerakan melingkar. Diamkan 15-20 menit, kemudian bilas dengan air. Aplikasikan 2-3 kali seminggu.
Manfaat: mencerahkan, melembabkan, mengangkat sel kulit mati, mengecilkan pori-pori, memudarkan flek hitam, mengangkat komedo (beri pijatan ekstra di daerah yang banyak komedonya).
Selama didiamkan, harap jangan bersenandung apalagi nembang. Kalo sampe kepanggil itu 'sesembak' yang bermuka pucat berpunggung bolong, khawatirnya malah doi yang masuk UGD karena syok berat ketemu Dakocan muka item kayak elu, Mak!
🌸🌸🌸
3. Toner
Bahan: Susu Beruang
Serius, Mak. Cuma satu bahan itu saja yang kita perlukan. Cara pakainya, tuang sedikit susu ke wadah, aplikasikan ke wajah. Bisa dioles dengan bantuan kapas. Tapi yang lebih ok lagi, aplikasikan pakai jari saja. Sayang kan, beib, kalau susunya lebih banyak kemakan sama kapas?
Buat yang pori-porinya segede Kawah Ijen, apa boleh buat. Celupkan kapas (usahakan kapasnya setipis mungkin), lalu tempelkan di area berpori. Diamkan 15-20 menit, kemudian bilas dengan air. Aplikasikan satu kali sehari.
Manfaat: mencerahkan, melembabkan, mengecilkan pori-pori, memudarkan flek hitam, menyamarkan kerutan.
🌸🌸🌸
4. Krim wajah
Bahan:
- Vaseline petroleum jelly (bisa diganti dengan Tender Care dari Oriflame) ➡ ½ sendok teh
- Vitamin E ➡ 2 kapsul (bisa diganti dengan minyak zaitun ½ sendok teh. Kalau saya, sih, pakai dua-duanya, qiqiqi ....)
- Aloe vera gel ➡ 2 sendok makan
Campur semua bahan hingga rata. Walau sebagian besar merupakan bahan oily base, jangan khawatir bikin muka kayak kecebur ke gentong minyak. Aloe vera gel akan menetralkan kepekatan bahan-bahan yang kaya minyak esensial ini.
Aplikasikan dua kali sehari. Untuk pagi/siang hari, pakai krim ini secukupnya saja. Untuk malam sebelum bobok syantik, pakai agak royal sebagai masker.
*Please, ya. 'Agak royal' tidak untuk diartikan segayung atau sebaskom! Hadeehh ....
Manfaat: glowing paripurna, melembabkan (pake bingits), menyamarkan kerutan, memudarkan flek hitam, mengecilkan pori-pori.
Dengan pemakaian teratur, tahun depan boleh, deh, yeiy hang out pake seragam SMP, wkwkwk ....
🌸🌸🌸
5. Lulur (khusus untuk tubuh)
Bahan:
- Tepung beras ➡ 3 sendok makan
- Body lotion ➡ 1 sendok makan
- Susu Beruang ➡ secukupnya, sampai konsistensi adonan berbentuk pasta
Campur semua bahan hingga rata, lalu aplikasikan ke seluruh tubuh. Karena mengandung tepung beras, racikan ini cepat keringnya. Jadi, pakai sambil digosok-gosok, lalu tunggu hingga kering. Aplikasikan 2-3 kali seminggu.
Manfaat: mencerahkan, melembabkan, melembutkan, meratakan warna kulit.
Setelah luluran, bolehlah kita pergi ke ladang, mencari sumur untuk menumpang mandi.
*eeaaa ....
🌸🌸🌸
6. Sabun mandi
Bahan:
- Sabun batangan ➡ ½ batang
- Susu Beruang ➡ 1 kaleng
- Madu ➡ 5 sendok makan
- Minyak zaitun ➡ 5 sendok makan
Parut ½ sabun batang ke dalam mangkuk anti panas (bisa kaca atau metal), campur rata dengan 1 kaleng susu Beruang. Mangkuk berisi racikan ini kemudian diletakkan di atas panci berisi air, lalu panaskan dengan api sedang hingga mencair. Apa nama proses ini, nak anak? Yes, ditim!
Setelah mencair, tunggu suhunya turun sedikit (5 menit), baru campurkan madu dan minyak zaitun. Aduk hingga rata, kemudian tempatkan dalam wadah tertutup. Konsistensi racikan ini akan berbentuk seperti sabun colek. Jadi tidak keras, tidak pula cair.
Sabun apa yang bisa dipakai untuk racikan ini? Sabun apa saja, yang penting batangan. Untuk kulit sensitif, bisa pakai sabun bayi. Kulit kering, pakai sabun yang mengandung moisturiser seperti Dove.
Buat yang mendambakan kulit cerah ceria (baca: ngebet banget pengen putih), bisa pakai sabun Shinzui, sabun Kojie San, sabun beras, dll. Saya pernah nyobain pakai sabun pepaya dan hasilnya top markotop buat meningkatkan kecerahan kulit.
Kabar paling asyique-nya lagi, racikan sabun ini bisa dipakai tidak hanya untuk tubuh, tapi untuk wajah sekalian. Cucok meyong buat yang malas bikin racikan khusus sabun wajah di contoh nomor satu tadi.
Aplikasikan ke seluruh tubuh (dan wajah) diamkan 5 menit. Kemudian bilas dengan air. Aplikasikan setiap kali mandi.
Manfaat: pakai sabun bayi, ya jadi lembut. Pakai sabun full moisturiser, ya jadi lembab. Pakai sabun pemutih, ya jadi cerah. Plus bisa memudarkan stretchmark.
.
.
Modal recehan, tapi dapat skincare kelas dewa. Alhamdulillah, jiwa missqueen yang dikit-dikit bergejolak itu, boleh dah pensiun dini.
Sedikit disclaimer.
Bertahun-tahun saya menggunakan skincare branded dengan kategori harga yang masyaa Allah, bikin kantong kapok. Lah, kalau kapok, kok, betah diporotin sama sese-skincare? Ya karena memang memberikan hasil sesuai janji.
Ajaibnya, skincare home made yang di-booster oleh susu Beruang, madu, minyak zaitun dan kawan-kawan, terbukti bisa mengejar bahkan melampaui daya kerja skincare branded yang saya pakai bertahun-tahun itu, hanya dalam hitungan bulan!
FYI, formula skincare home made ini saya dapatkan dari sekian banyak beauty blogger/vlogger, baik dalam negeri maupun manca negara. Thanks a bunch to them all!
Akhirul kalam, kesuksesan apapun menuntut investasi ketekunan, yekan? Begitu juga dalam perawatan kulit. Tekun pangkal glowing.
Selamat mencoba, yes, Mak Emak. Hopefully it'll work for you, as it worked for me.
(Ya, ya .... Terima kasih kembali.)
*plaaakkk!
Salam 'Modal Kere, Muka Kece!'
- Cut Cynthia Sativa -
301 notes · View notes
sisilfisil · 4 years
Text
Tumblr media
Alhmdulillah robbil alamin,, bisa menginjakkan kaki di kota sejuta rindu.. Masya Allah bgt banyak kemudhan yg engkau berikan ya Allah..
#kotasejutarindu
#Madinaalmukkaramah
#24122019
1 note · View note
sisilfisil · 4 years
Text
Takut
Yaaa Rabb, jgn jadikan sisa umurku dlm kesia- siaan. Berkahilah usahaQ, berkahi istiqamahQ,berkahilah langkah ku, berkahi nafasQ, berkahilah lisan ku, berkahilah keluargaQ, berkahi org2 yg menyayangiku, berkahilah smua yg aku lakukan,
Sesungguhnya hamba takut di sisa umurku ini tdk membawa mafaat. Hamba bersimpuh memohon jadikan sisa hidpku penuh manfaat.
0 notes
sisilfisil · 4 years
Text
Sejauh apapun waktu dan jarak yang kita tempuh, Allah akan mempertemukan mereka yang memiliki tujuan dan ikhtiar yang sama.
Meski terkadang harus berhenti, tetaplah berjuang dengan cara yang baik sepanjang perjalanan. Tak lupa, untuk selalu meletakkan tawakkal dalam iman.
Malang, 8 Desember 2019 | Pena Imaji
347 notes · View notes
sisilfisil · 4 years
Text
48 hal yang harus kuucapkan terima kasih padamu...
Terima kasih karena bersedia mengenalku, tanpa momen itu cerita kita tidak akan pernah ada.
Terima kasih karena membuatku mampu melupakan masa laluku beserta luka-lukanya.
Terima kasih karena pernah, sedang, atau masih mencintaiku.
Terima kasih karena pernah mau belajar menaklukkan kerumitanku.
Terima kasih karena pernah meluangkan waktumu untuk menemaniku.
Terima kasih karena pernah mengakui bahwa kamu merindukanku.
Terima kasih karena pernah ada di suatu masa untuk tujuan yang baik.
Terima kasih karena pernah mau belajar memaklumi ketidaksempurnaanku.
Terima kasih karena pernah menjanjikan kita.
Terima kasih karena pernah melibatkanku ke dalam hal-hal hebat yang kau alami.
Terima kasih karena pernah membuatku merasa beruntung, di saat ada banyak orang lain yang ingin dekat denganmu.
Terima kasih karena pernah dengan bangganya memperkenalkanku di hadapan teman-teman dan keluargamu sebagai orang yang kau sayangi.
Terima kasih karena masih mau mengobrol denganku di saat kita kehabisan topik untuk dibahas.
Terima kasih karena masih mau mendengar cerita yang sudah kuulang berkali-kali.
Terima kasih karena mau memaafkanku atas segala kesalahan yang kubuat.
Terima kasih karena mau mendengarkanku.
Terima kasih karena membiarkanku mencintaimu.
Terima kasih karena tidak membiarkanku berjuang sendirian.
Terima kasih karena menciptakan atmosfer tawa, di saat dunia sedang tidak berusaha melucu.
Terima kasih karena berusaha untuk ada.
Terima kasih karena menjatuhiku cinta yang baik.
Terima kasih karena tetap peduli padaku di saat kita sedang bertengkar.
Terima kasih karena membuatku merasa dibutuhkan.
Terima kasih sudah mau bertahan di saat kondisi yang kita hadapi sangat menyulitkan kita.
Terima kasih sudah mau menguatkan kerapuhanku dan tidak sedikitpun berniat meninggalkanku.
Terima kasih telah menjadi inspirasi untuk semua tulisanku.
Terima kasih telah menjadi pendengar yang baik.
Terima kasih telah menjadi dirimu sendiri untuk kucintai.
Terima kasih telah mengikutsertakanku ke dalam perjalanan bersamamu.
Terima kasih telah memilihku, di saat ada orang yang jauh lebih baik dalam segala hal untuk kaupilih dibandingkan aku.
Terima kasih telah bersedia menjadi bagian dari hidupku dan menjadikanku bagian dari hidupmu di saat ada orang yang jauh lebih pantas memasukinya.
Terima kasih telah menawarkan kebaikan yang tak akan pernah bisa aku balas.
Terima kasih telah membawa anugerah yang tak henti-hentinya membuatku bahagia.
Terima kasih telah mendoakan kebahagiaanku.
Terima kasih telah bersusah payah menerjemahkan dan memahami sisi lain diriku yang sulit dimengerti.
Terima kasih telah mencintaiku sebagai diriku sendiri.
Terima kasih untuk semua mimpi yang pernah kau bagi dan ingin kau wujudkan bersamaku.
Terima kasih untuk segala pengalaman, kenangan, dan momen yang sengaja kauciptakan banyak-banyak untukku.
Terima kasih untuk segala pemberian, hadiah, dan kejutan yang kauberikan khusus untukku.
Terima kasih untuk setiap dukungan, nasihat, dan saran yang selalu membuatku jauh lebih tenang.
Terima kasih untuk setiap ucapan selamat pagi, selamat malam, selamat tidur, selamat istirahat, dan perhatian-perhatian kecil lainnya.
Terima kasih untuk setiap sentuhan, pelukan, dan genggaman yang sebentar dan lama.
Terima kasih untuk cara-cara sederhana yang tidak bisa dilakukan orang lain, namun kau berhasil membuat bahagia.
Terima kasih untuk janji yang benar-benar kau wujudkan.
Terima kasih untuk air mata bahagia, debar di dada kiri, dan senyuman manis yang disebabkan olehmu.
Terima kasih untuk masa lalu, masa sekarang, (mungkin) masa depan, dan segalanya yang telah terjadi. Aku belajar banyak darimu.
Terima kasih untuk hal-hal lainnya yang tidak bisa kusebutkan yang pantas untuk mendapatkan terima kasih. 
Dan terakhir, terima kasih karena telah mengakhiri cerita ini dengan baik.
:)
2K notes · View notes
sisilfisil · 4 years
Text
slamat pagi dunia yg penuh berkah. 😊
0 notes