Tumgik
senjabersamapelangi · 5 months
Text
Tumblr media
#reminder #ntms
0 notes
senjabersamapelangi · 5 months
Text
Tumblr media
Hari pertama di tahun 2024 gak ada doa khusus atau resolusi ini itu. Menjelang sore hari mencoba sibuk di dapur. Bikin takoyaki hangat untuk keluarga, teman terdekat, dan pakde saya yang usianya bertambah hari ini (baca: berkurang jatah hidupnya di dunia).
Kurang lebih 80 butir takoyaki berhasil dibuat. Bebikinan begini aja ternyata cukup menguras waktu dan tenaga. Syulit gaes, membuat takoyaki biar bisa bulat sempurna. Memang kesempurnaan itu cuma milik Allah semata. Manusia mah cuma bisa berikhtiar, berdoa, dan tawakal. Lalu dituntut untuk istiqomah, tapi ternyata juga berat. Banyak-banyak bersyukur aja deh kalau begitu. Alhamdulillahi Rabbil aalamiiin.
0 notes
senjabersamapelangi · 7 years
Photo
Tumblr media
Ibu sayang, saya Muslim tapi cinta banget Indonesia. Cintaaa banget. Indonesia yang sebegini indahnya, mana mungkin saya ga cinta.
Berhubung Islam adalah agama samawi, yang diturunkan Alloh di jazirah Arab. Rosul kami orang Arab. Kitab suci kami pun berbahasa Arab. Ya otomatis kami sedikit banyak musti bisa baca dan paham bahasa Arab. Solat pun musti melafalkan ayat Quran yang notabene bahasa Arab. Ga diterima solat kami Bu kalau pakai bahasa Indonesia, sudah ketentuan Alloh begitu. Bisa dibilang, bahasa Arab itu bahasa pemersatu umat Muslim sedunia. Tapi kalau masalah berdoa, kami masih bisa pakai bahasa selain Arab, karena hakikatnya Alloh mendengar semua doa hambanya dari suku bangsa manapun, dalam bahasa apapun. Yang membikin perbedaan suku bangsa, agama, budaya, bahasa, dll sejatinya Alloh juga kan Bu?
Dan setahu saya, sekarang di jazirah Arab sana bukan cuma ada Islam, Bu. Al Quds–oh mungkin Ibu lebih mengenalnya dengan nama Jerusalem–sebuah kota kecil di Palestina (eh kayaknya masih dimonopoli Zionis Israel deh), adalah kota suci bagi tiga agama samawi: Yahudi, Kristen, dan Islam. Di Arab Saudi pun ada penduduknya yang memeluk agama Kristen dan Yahudi. Mereka hidup damai walaupun minoritas. Saya gagal paham deh Bu, kalau Ibu bilang agama Kristen itu (orang) Yahudi. 😯
Emmm, apakah yang Ibu maksud kearab-araban itu lantaran ada diantara kami yang berjihad sebagai teroris, berjenggot panjang, bercelana cingkrang, gitu ya Bu? Di agama kami jihad itu artinya berjuang di jalan Alloh, bukan meneror ketentraman masyarakat. Yang Ibu anggap teroris itu, mungkin memang belum paham hakikat berjihad. Muslim khilaf sepertinya Bu, wkwkwk. Dan yang berjenggot panjang bercelana cingkrang itu, kenapa selalu dicap sebagai teroris sih? Padahal mereka cuma berusaha menjalankan sunnah RosulNya Bu. Itu saja.
Duh Bu, jika Ibu menganggap kami kearab-araban karena hijab dan jilbab kami, padahal kami cuma berusaha kaffah menunaikan perintahNya, Ibu keterlaluan banget deh. *cubit genit ibu* Coba ya, tolong Ibu buka Qurannya surah Al Ahzab ayat 59, atau An Nur ayat 31, terus dibaca dan dipahami baik-baik. Bisa Bu?
Eh, punya Quran ga Bu di rumah? 😂
***
Ditulis pada hari terakhir di prodeo rumah sehat, 12 Januari 2017. Menanggapi pidato Ibu Itu.
0 notes
senjabersamapelangi · 7 years
Photo
Tumblr media
Langit cerah di awal tahun 2017.
Resolusi saya untuk tahun ini ga muluk-muluk. Pengen banyak ibadah, baca, nulis, dan mulai ngeblog lagi. Semoga bisa konsisten. Semoga bisa turut berpendar bagi sekitar, layaknya kunang-kunang kecil di pekatnya malam. Semoga diparingi kesehatan, kesabaran, dan ketegaran yang melimpah dari Gusti Alloh. Being a mother is always challenging you know, haha.
Diaminin yak.
Aaamiiin.
0 notes
senjabersamapelangi · 10 years
Photo
Tumblr media
Sebuah catatan lama, kemungkinan besar ditulis pada tahun 2009. Tulisan pada saat “melingkar” di Masjid UI, pada hari Ahad tentu. Tidak sengaja ditemukan teronggok tak berdaya ditindih catatan-catatan kuliah. “Kasihan sekali kamu, nak..” *eaaa*
Tiga kata untuk catatan ini: singkat, padat, berisi. Layaknya lemper buatan Lek Ni.
Isinya sih sudah sering saya baca dan dengar, tapi pengaplikasiannya? Masih jauh panggang dari api. *nyengir kuda*
0 notes
senjabersamapelangi · 10 years
Photo
Tumblr media
Efek membaca buku “Menyemai Benih Teknologi Pendidikan”:
Sekonyong-konyong jadi kangen teman-teman kuliah, dosen-dosen yang super duper ekspert di bidang pendidikan, suasana kampus yang hiruk pikuk, kantinnya yang kayak hangar pesawat, perpusnya yang “ya begitulah, namanya juga kampus negeri”, jalanannya yang sempit, masjidnya yang selalu ramai, momen-momen mengerjakan tugas kuliah, presentasi, dimarahi bareng-bareng, dan masih banyak lagi kenangan yang lain. Kangen sangaaaaaat! Especially my friends at PPS TP UNJ 2009, class A (or B? Laliii, hahaha, long time ago sih :p).
0 notes
senjabersamapelangi · 10 years
Text
Sebuah Tekad
Sebelum berkeluarga dan mempunyai anak, saya gemar sekali berceloteh apa saja di blog. Apa saja, tapi kebanyakan sih perihal yang remeh temeh, absurd, random, dan tentunya; amat sangat (tidak) penting. Menuangkan apa yang ada di benak-pikiran-otak ke dalam tulisan, adalah kegiatan yang mengasyikkan. Saya amat menikmatinya. Bahkan bisa dibilang kecanduan. Tiap malam update blog, blogwalking, ninggalin komen di postingan teman, dll. Ada satu laman blog yang membebaskan penggunanya untuk bisa berbalas komen sepuasnya, dan lewat blog itu, saya jadi punya banyak teman di dunia maya. Serasa ada yang mempedulikan kita. Tapi bukan berarti di kehidupan nyata kita ga punya teman lho ya, haha. Alhamdulillah teman ‘nyata’ saya banyak. Terkadang teman virtual bisa lebih ‘menguatkan’, ketimbang teman di dunia nyata.
Nah, semenjak menikah dan (apalagi) mempunyai anak, saya ga punya waktu lagi untuk ngeblog. Lebih tepatnya, malas ngeblog. Laman blog saya nganggur berbulan-bulan, bahkan nyaris bertahun-tahun. Sampai suatu ketika, ada gosip bahwa multiply.com, tempat saya selama ini ngeblog, bakal menghapus konten blognya. Huwaaa, saya ga percaya, namanya juga gosip; “digosok makin sip”, paling cuma bohongan. Kenapa saya berpikir begitu? Karena ternyata, di waktu yang dibilang oleh pemilik multiply.com bahwa konten blog multiply akan ditutup, akun saya masih bisa diakses tuh. Saya pun santai saja, disaat teman-teman blogger yang lain ramai-ramai meng-convert atau memback-up akun multiply mereka ke blogspot.com atau wordpress.com, saya malah asyik membaca ulang tulisan-tulisan saya di blog itu, sambil ketawa cengar cengir membaca postingan sendiri (menertawai diri sendiri maksudnya). Lantas, tiga atau empat bulan kemudian saya iseng-iseng mengakses akun blog saya lagi di multiply.com, dan ternyataaa (tettoorettoreeeet); hilang tanpa bekas! Huwaaa, sedihnya saya. Ternyata yang kemarin itu hanya sekedar penundaan, agar pengguna (blogger) punya waktu untuk memback-up akunnya, walaupun tidak semuanya bisa diback-up. Semua postingan saya sejak tahun 2007 raib sudah. Tulisan, album foto, album musik, semua kenangan-kenangan itu menguap begitu saja, tanpa saya back up satu pun. Sedihnya ga ketulungan, sodara-sodara!
Sejak saat itu saya pundung menulis blog. Kali ini terparah sepanjang sejarah perjuangan bangsa (duh, maaf ya kalau mulai lebay :p). Peristiwa demi peristiwa lewat begitu saja, tanpa saya dokumentasikan melalui kata-kata. Pernikahan, kehamilan, kelahiran, pernikahan kakak, dan masih banyak peristiwa penting lainnya yang terjadi dalam hidup saya selama kurun waktu 2012 hingga sekarang, kurang meninggalkan kesan yang mendalam, karena tidak sempat saya rangkum melalui tulisan. Menyesal? Sedikit. Tapi kan itu bisa saya lakukan sekarang. Tidak ada kata terlambat. Atau, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Iya, saya ingin menulis lagi. Saya ingin ngeblog lagi. Saya ingin rajin ngeblog disini, agar dapat memahat kenangan, menyulut inspirasi, sambil melakukan pembalasan atas kepedihan dengan cara yang paling indah (kata-kata ngutip dari penulis favorit, Helvy Tiana Rosa). Hmmm, terdengar seperti sebuah tekad, ga? Semoga saja iya.
0 notes
senjabersamapelangi · 14 years
Quote
The sight of ugliness produces something ugly in the soul
Plato
0 notes
senjabersamapelangi · 14 years
Photo
Tumblr media
Galileo 14 - Maes
Dek Riska yang pintar, dek Dita yang kalem, dek Ismalia yang jail, dek Devi yang polos, dek Della yang kemayu, dek Deni yang itemtemtem, dek Sauqi yang berisikk!!!, de Amel yang nanyamulutapikagakbisabisa (+__+). Dan masih ada dua barudak yang lain (tak tampak pada foto karena ga masuk).
Oh, God! I miss them alot :'(
0 notes
senjabersamapelangi · 14 years
Link
My first home, that surrounded by peaceful.
Und frièdé auf èrdén! :D
0 notes
senjabersamapelangi · 14 years
Quote
Siapa yang berani mengajar, ia harus berani belajar selamanya
John Calton Dana
0 notes