Tumgik
satria-tegar · 3 months
Text
🗣 : Kasih masukan cara memilih presiden dong
Memilih itu sesuai dengan kepentinganmu sendiri. Anda pengusaha ya pilih yg mendukung industrialisasi. Anda aktivis hijau pilih yang ramah lingkungan. Keluarga anda diculik ya pilih yg berjanji bisa menegakan HAM. Cita2 anda mau jadi ASN di IKN ya pilih yg komitmen dengan IKN. Jangan pilih orang yang ga relate dengan kepentingan anda. Dan gausah peduli dengan seberapa buruk kepentinganmu bagi orang lain. Semua orang memiliki porsi peran dan tempatnya sendiri. Dan di dalam hati kecil mereka juga berjuang demi kepentingan serta keuntungan diri sendiri.
Dengan begitu baik buruknya presiden adalah fair, bukankah itu konsekuensi dari demokrasi? Sekalipun pilihan anda tidak terpilih.
Dan juga karena apa? Karena ga akan pernah ada pemimpin yg paket komplit disenangi semua orang, itu idealisme ga masuk akal!
-Satria dalam The Individualist Stoic
0 notes
satria-tegar · 2 years
Text
Eksistensialisme~
Pentingkah kita mengetahui hakikat manusia dan bagaimana melihat eksistensi dari manusia tersebut
Eksistensi manusia menurut Jean-Paul Sartre pada manusia di identikkan dengan pilihannya, dengan keputusan dan kebebasan. tanggung jawab yang menyeluruh dalam kebebasan ini, eksistensi lebih banyak di gambarkan dengan istilah istilah rasa takut, kesedihan yang mendalam dan di abaikan
Setiap orang sepenuhnya milik dirinya sendiri, maka ia harus memutuskan untuk dirinya sendiri pula dan harus memilih sendiri. Orang lain boleh menasehatinya; mereka boleh mencoba menunjukkan suatu atau lebih cara, tetapi tidak satupun dari mereka bisa menunjukkan kekuasaannya. karena itulah setiap orang menjadi juri moralitas tertinggi, setiap orang adalah penemu nilai.
Dalam memilih untuk dirinya sendiri, tiap manusia mengalami suatu perasaan yang bebas yang memuakkan karena tidak ada ukuran yang diikuti, tidak ada petunjuk yang membantu. setiap orang adalah miliknya sendiri ia bebas sekaligus sedih.
Namun bagaimana manusia memilih pilihan yang akan membawa beban kepada mereka? kerena memang tidak ada yang dapat dilakukan manusia kecuali memilih. karena hakikatnya memang demikian dan tekanan kehidupan juga mengharuskan ia memilih. bahkan jikalau ia pun memutuskan untuk tidak memilih itupun merupakan suatu pilihan. oleh karena itu atas pilihan tersebut manusia harus bertanggung jawab atas pilihannya. Bila ia memutuskan untuk hidup ketimbang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, berarti ia dengan bebas menerima semua yang mungkkn datang di hari esok. Bila ia memaafkan dirinya sendiri atau menyalahkan kegagalannya dalam suatu hal, maka ia menjadi tidak ikhlas.
manusia dengan bebas membuat dirinya sendiri menjadi manusia seperti apa adanya dan dengan bebas pula menerima semua kesalahan sesama manusia bila ia memutuskan untuk hidup bersama mereka.
Tumblr media
23 notes · View notes