Tumgik
santypristya · 2 years
Text
Bukan karena memang hidupnya yang selalu mudah....tapi bisa karena hatinya yang lapang dan selalu bersyukur.
Ada yang lebih sulit keadaannya
Tapi tak seberisik kamu keluhannya
Ada yang tak seberuntung kamu hidupnya
Tapi lebih riuh syukurnya
Ada yang tak sebaik kamu posisinya
Tapi lebih membara semangatnya
Ada yang tak sebanyak kamu hartanya
Tapi selalu berbagi kepada sesama
Ada yang tak senikmat kamu hidupnya
Tapi dia selalu bilang bahagia
Mengapa?
Karena hatinya lebih dekat dengan Alloh
Membuatnya pandai bersyukur dan berserah.
7 notes · View notes
santypristya · 3 years
Text
Sebelum sedih dan khawatir atas apa yang tidak dimiliki atau masa depan yang belum terjadi. Bukankah ada yang terlewat untuk di renungi.
Yakni, apa yang terjadi hari ini adalah anugerah. Ada kelebihan dan kesempatan yang Allah berikan padamu di saat orang lain mungkin tak bisa melakukannya. Allah memberikanmu keterbatasan yang berbeda dengan yang lain agar membuatmu menyadari, kita manusia memang tak bisa apa apa tanpa izinNya.
Atau
Kalaulah karena dosa dosa kita yang tengah terjadi adalah musibah, bukankah hal itu tetap sebuah kesempatan dan anugerah yang Ia berikan untuk kita segera menyadari salah dan melakukan pertaubatan yang nasuhah..
Jangan kau tawan hatimu dengan kegelisahan sebab jauhnya jarak ia pada yang menciptakan.
118 notes · View notes
santypristya · 3 years
Text
“Orang baik itu banyak yang suka. Tapi orang yang mengajak untuk berbuat baik, banyak yang tidak suka”
— Dari sebuah kajian di sore hari
370 notes · View notes
santypristya · 3 years
Text
"Hujan dibalik jendela"
Melihat tetes air semakin membasahi jalanan malam itu, dengan alunan lagu, tatapan menerawang, diselingi beberapa kalimat dan senyuman, mungkin juga kesedihan yang tak ditampakkan. Malam itu hujan tiba-tiba datang, membuat dingin kian mengisi jarak diantara sedih dan bahagia. Kesedihan akan kenyataan yang mungkin tak sesuai harapan. Kebahagiaan akan senyum yang dapat tercipta diantara banyaknya hal yang telah terlewatkan.
"aku suka hujan diperjalanan malam hari, membias cahaya lampu, membuatnya terlihat manis" memecah keheningan, dan kebingungan.
Mungkin hujan tak hanya jatuh dibalik jendela, namun juga jatuh dihati, atau dipipi (?)
"kamu tau, apa yang paling tinggi dari tahap mencintai seseorang?" tanyamu.
"bukan ketika kita tak ingin ia tersakiti, tapi juga ketika kita siap tersakiti oleh dia, dan masih tetap mencintainya"
Melihat hujan dibalik jendela malam ini sangat berbeda dari biasanya. Dulu pernah berdebat tentang hujan dan gerimis. Sekarang kita menikmati hujan, tanpa perdebatan, tapi banyak kehilangan.
Kita tidak bisa memutar waktu, atau menghentikannya tepat pada masa tertentu.
Kalaupun bisa, aku selalu mau untuk itu.
0 notes
santypristya · 3 years
Text
“What you desire may come. But it will be in Allah’s timing, not yours. Because what better timing is there than Allah’s?”
104 notes · View notes
santypristya · 3 years
Text
Kembali diingatkan
Memang segala sesuatu yang kita inginkan, kita rencanakan, kita usahakan, belum tentu berakhir sesuai harapan.
Cz Alloh know what the best for us, and we dont.
Semoga, sekeras-kerasnya usaha yang dilakukan, tak lantas membuat hatimu keras juga.
Ada tawakal setelah ikhtiar, kan?
Pun perlu diingat, ada Alloh Yang Maha Mengetahui.
1 note · View note
santypristya · 4 years
Text
Living in a moment
Hidup untuk hari ini. Bila senang dinikmati. Bila sedih, nanti akan lewat. Termasuk tak perlu khawatir dengan hal-hal buruk yang belum terjadi. Kan belum terjadi, sedihnya masih mungkin akan terjadi nanti. Lalu, kenapa dipikirkan sekarang?
0 notes
santypristya · 4 years
Text
You already knew from the very begining but you still.....pretending (?)
0 notes
santypristya · 4 years
Text
Sudah jadi jalan rejekinya.
Rejeki nggak melulu tentang materi, kan ? :')
0 notes
santypristya · 4 years
Text
"Cari yang agamanya bagus dan berilmu. InsyaAlloh akan tau bagaimana cara memperlakukan keluarganya"
0 notes
santypristya · 4 years
Text
Tumblr media
Ini tentang apapun yang tiba-tiba muncul di pikiranmu begitu kamu membaca tulisan ini.
Waktu terbaik adalah waktu yang tepat. Bukan waktu yang terburu atau waktu yang terlambat.
Waktu yang tepat berarti kamu telah siap karena menyiapkan dan tidak menyesal karena gegabah dalam memutuskan.
Dan kamu tak akan pernah sampai pada waktu yang tepat mana kala kamu hanya menunggu tanpa bersiap apa-apa.
Karena waktu yang tepat adalah titik temu antara rencana yang terukur dan realitas yang mujur.
Apapun masalahmu dan apapun yang sedang kamu usahakan, semoga Allah memberkahimu. Semangat, ya!
© Taufik Aulia 2020
3K notes · View notes
santypristya · 4 years
Text
Ada banyak sekali yang bisa disyukuri. Banyak sekali.
0 notes
santypristya · 4 years
Text
Re-decor
Beberapa hari lalu melihat postingan teman yang membagikan sebuah game untuk mendekorasi berbagai ruangan. Kemudian nanti dipilih-pilih sama orang lain, kemudian diurutkan bintang terbanyaknya. Di-vote bahasanya. Ehm menarik.
Kemudian mencoba...dan ternyataa seru sekaliiiii. Jadi, nanti ada challenge untuk mendesain suatu ruangan dengan tema tertentu. Kita bisa milih-milih desain semua item dari mulai cat dinding, karpet, sofa, lantai, wallpaper, hingga warna botol, every detail items on this room. Awalnya mencoba coba, eh kemudian votenya dapat no 1. Sehappy itu.. Apalagi dapat hadiah kan.. walau cuma di game.
Setelah ikut beberapa challenge, melihat2 hasil desain, eh baru sadar, preferensinya yaa hampir sama haha emang jadi ketahuan sukanya yang kaya gimana.
Aku tipe orang yang kalo suka sama sesuatu, itu mulu yang dipilih. Entah makanan, entah baju, entah barang apapun. Tp nggak ada yg suka banget sama satu warna misal, yg membuat mayoritas barang yang dimiliki kudu warna itu. Tapi sekarang, spektrum kesukaannya udah agak luas, nggak cuma cokelat hitam putih aja. Walau, mayoritas tetep sih.
Menata ulang sesuatu emang diperlukan sih terkadang. Entah ruangan. Entah apa..hati mungkin?
Terkadang, bosan bisa datang kapan aja apabila kebiasaannya itu itu saja dalam waktu yg lama Dalam hal apapun sih menurutku. Jadi, re-decor atau menata ulang ini kadang emang diperlukan banget. Nggak selalu harus mengganti dengan yang baru, bisa memperbaiki yang sudah ada, atau memberi warna, merawat yang sudah ada. Direfresh lah ibaratnya. Karena bosan bisa jadi pemicu masalah, lho.
Padahal awalnya bahas game, tapi jadi kemana mana hahahaa
0 notes
santypristya · 4 years
Text
Memaafkan tapi tidak melupakan.
Oh jadi gitu rasanya ya, sudah nggak papa tapi kalo ingat ucapan yang menyakiti hati, masih ada sedikit rasa....apa ya... semacam sebel tapi yaudahlah.
Apalagi, yang bersangkutan sepertinya tidak menyadari kesalahannya.
Astagfirulloh..
Nggak papa ya, kan memaafkan gak kudu karena dimintai maaf.
Eh tapi, susah sekali lupanya... Gimana dong? Wkwk
1 note · View note
santypristya · 4 years
Text
Tumblr media
Ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mungkin ini cara Tuhan untuk menunjukkan kuasaNya. Walau raga kami berjauhan, semoga hati kami tetap dekat.
Ramadhan dan Lebaran tahun ini sungguh berbeda. Ditengah pandemi yang membuat resah, ada banyak orang yang tak bisa selalu dirumah. Jarak benar-benar terasa memisah kali ini. Hanya bersua lewat video-call.. Tapi, masih banyak sekali yang harus disyukuri. Masih bisa sholat ied, masih bisa bersua lewat udara, masih bisa bernafas menikmati hari kemenangan adalah beberapa dari banyak lainnya yang harus disyukuri.
Semoga, jarak tak lagi jadi perkara antara manusia. Semoga kita diberi keberkahan dalam setiap langkahnya. Semoga amal ibadah kita diterima. Semoga pandemi ini segera membaik.
Semoga kita masih bisa bertemu dengan Ramadhan dan Idul Fitri tahun depan dengan keadaan lebih baik.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Minal aidzin walfaidzin. Mohon maaf lahir dan batin.
Sehat-sehat ya 🌻
0 notes
santypristya · 4 years
Text
Manusia itu akan diuji dengan hal yang memberatkan dirinya
- Choqi Isyraqi
518 notes · View notes
santypristya · 4 years
Text
Tak akan ada yang sekuat kamu menjalani apa yang sedang kamu hadapi. Kamu orang yang dipilih, maka kamu akan Dia kuatkan.
Kamu harus percaya diri, Tuhan percaya kamu.
Bukankah begitu?
864 notes · View notes