Tumgik
saftype · 2 years
Text
Berhenti
Dua hari yang lalu, aku memutuskan untuk membalas story wa dari seseorang yang cukup dekat denganku. Karena tiga sory wa yang dipostnya  berturut-turut menjelaskan tentang diriku. tentang betapa “BURUKNYA AKU” dalam versi hidupnya. Sebelumnya aku sudah mencoba menghiraukan apa-apa yang ia tulis di sana, aku tidak ingin terusik, Aku berusaha ‘menerima’ kata-kata darinya yang sudah terlanjur aku makan dan mau tidak mau harus aku telan, perlahan dan tidak untuk dimuntahkan.  Dalam story pertamanya terdapat satu kata ‘KECEWA’ yang ditunjukkan kepada dirinya sendiri atas apa yang ia utarakan kepadaku sewaktu kita masih bekerjasama ditahun 2020. Ahh aku jadi teringat kembali betapa sakit sekali hatiku atas respon yang kuterima, aku tidak pernah berekpektasi bahwa akan sekeruh ini masalahnya. Waktu itu aku sadar betul kesalahanku yang telalu tergesa-gesa dan terlalu memberi tekanan terhadap member grup kita. Tetapi sikapku jadi berubah 180 derajat. Bahkan untuk bertemu mereka saja aku malu dan aku merasa tidak pantas.  Andai aku bisa menyampaikan kegundahan hatiku dihadapan mereka, aku ingin sekali bilang bahwa “kalian jahat sekali dan dengan teganya membiarkanku merundungi diriku sendiri, membiarkanku kalut dalam pikiranku dan dihantui rasa bersalah yan tidak berujung. Kenapa kalian bahkan tidak pernah bertanya Kenapa kepadaku dan apakah aku bak-baik saja?”. Ah sudahlah, semua itu sudah aku kubur 1 tahun yang lalu, di dalam hatiku. Aku masih menahannya sampai detik ini, bahkan mungkin sepanjang hidupku. Berlanjut pada story kedua, emosiku agak tersulut oh tidak! hanya sekedar terkejut. Sebenarnya aku merasa ini adalah kalimat yang sudah biasa ia ucapkan sehingga aku merasa “oh aku diumpamakan seburuk ini rupanya”. Aku berusaha menerima semua kata-kata yang ia tuliskan disana untukku, sembari terus menguatkan “Ga usah di balas saf, cukup kamu read dan kamu  abaikan”. Dengan begitu tentu semuanya akan baik-baik saja menurutku, Lagi-lagi aku salah. Dan story ketiga ada sebuah pepatah jawa yang sengaja ia taruh disana “urip iku mung sawang sinawang” dilengkapi dengan perumpamaan yang sudah ia buat beseta #salamSENIOR. Aku tertawa kecut, sembari membayangkan bagaimana ia tersulut dan membuat runtutan tiga story jahat tersebut. Aku sudah mengetahui mengapa ia melontarkan itu kepadaku. Padahal aku hanya menanyakan hakku, sebagai orang biasa yang merasa TIDAK ADIL dengan sistem kerja yang telah diterapkan. Tidak hanya bertanya aku juga memberikan sebuah fakta bahwa resource yang ada disini mencukupi untuk melakukan hal tersebut bergantian setiap minggunya.  Aku menyiapkan runtutan kata-kata yang akan aku sampaikan kepadanya, untuk setiap kata-kata yang sudah ia lontarkan padaku. Panjang sekali, sampai aku merasa lelah mengetiknya hehe. Selepas rangkaianku selesai aku baca ulang barangkali ada typo atau kata-kata yang kurang pantas dilontarkan, karena kata Pak Mario Teguh orang yang bijaksana marahnya tidak dengan melontarkan kata-kata yang buruk atau dengan berteriak seperti anjing yang menggonggong, Tetapi ia menghadapi kemarahannya  dengan ketenangan. Aku mencoba melakukan hal tersebut. Setelah sudah kupastikan tidak ada cacat aku memutuskan mengirimkannya.  Aku tidak menginginkan adanya sebuah feedback, aku hanya ingin mengutarakan apa-apa yang menjadi belengguku selama ini. Dan aku memutuskan untuk berhenti dengan dia, berhenti dari semua yang sudah atau yang akan kita lalui kedepannya. Kami bahkan merasakan toxic friendship, yang jika terus dibiarkan tidak hanya aku yang akan terbunuh tetapi ia juga. Sehingga semuanya harus dihentikan dengan tanda titik bukan lagi koma ataupun tanda tanya. Setelah aku mengirim rangkaian kataku padanya, aku memblokir semua akses dimana kita dapat berkomunikasi kembali.  Semuanya  berhenti, tetapi aku tidak memBENCInya SAMA SEKALI. Aku bersyukur sudah diizinkan bertemu, berteman dan bekerjasama dengannya. Setidaknya aku tahu dimana letak kesalahanku dan how can i fix it serta bagaimana orang lain berekpektasi terhadap diriku. Memang seharusnya aku tidak berekpektasi lebih terhadap orang lain, terlebih lagi orang sudah aku anggap sebagai teman dan sebagai orang yang baik.  Fokusku sekarang adalah membenahi diriku dari apa-apa yang menurutku kurang baik dan aku ingin menjadi orang baik dengan versiku sendiri tidak dengan versinya atau versi kalian. Hehe, terdengar sederhana memang, tapi pelaksanaannya lumayan membuat jatuh bangun basah kuyup nangis senyum ya alias butuh effort yang sungguh-sungguh. OK!! LETS BE BETTER, everything will be fine. Ada quotes yang aku remember banget “Some disconnection are blessing”. of course aku percaya bahwa disconnection yang aku lakukan juga sebuah blessing bagiku dan baginya (semoga) hehe.  Malang, 140222
4 notes · View notes
saftype · 2 years
Text
Ngevacooot Again
Well as u know cerita gue pada “Muqoddimah Ngevacot” terjadi lagi gaes. Somethings yang membuat seorang safi ini HARUS SABAR DAN LAPANG DADA meskipun dibarengi SAMBAT DAN SEDIKIT MISUHNYA. sowwy i’m just an ordinary hooman, verry verry imperfect :)
Terdapat sebuah revolusi besar didalam Al-aly ini, people usually call it as “MEGAPROYEK”. Tenang, ga ada tumbal nyawa hanya tumbal rasa kecewa dan kedewasaan yang semakin diasah, AZZZeq xixixi. Tapi ini serius, Mungkin ga seberapa complicated seperti permasalahan dalam masyarakat aslinya yaa. But, Let me tell  u my own story <3
Jadi megaproyek ini melibatkan cacak dan mbak-mbak dalam pelaksanannya. Cacak ngaduk semen, mbak-mbaknya menggoreng aja men. Seperti dalam pembagian tugas lelaki dan perempuan pada umumnya, mbak-mbaknya di dapur cacaknya riwa-riwi ngangkat pasir dan semen yang sudah tercampur. Megaproyek ini dilakukan everyday except sunday is a funny day hehe. Jadwal menggoreng dan merobohkan juga sudah terbagi dengan sebegitu apiknya, yang membuatnya ga apik ya sumber dayanya sendiri xixixi :D
On a monday morning giliran menggorengku tiba. Happy dan agak dag dig dug takut gorengannya GA ENAK karena aku ga jago nggoreng dan di rumah juga ibuku tidak memberi ruang untuk melatih kecakapan menggorengku. But, it’s ok kan ada 3 kawanku yang lainnya yang lebih ahli dalam bidang ini. Jadi kelompok menggoreng ini beranggotakan 4 orang. aku, si A, B dan C. Ternyata Allah sudah menyiapkan kejutan yang super uwaw dalam kelompokku kali ini. VERRY VERRY MASYA ALLAH WAL HAMDULILLAH WALAILAHA ILLA ALLAH WALLAHU AKBAR NGGRREGETNO DAN MAKE ME FEEL VERRY VERRY SHY (coba deh bacanya pake logat india, lucu keknya haha). si A berhalangan hadir bcs pulang dan memberikan alasan “Aku ga tau kalo skr jadwalku, ok aku cari badal doloo ya”, Pencariannya tidak membawakan hasil sama sekali ya di it’s ok in lagi aja kalee yaa. Berlanjut ke si B, Si b dan si c merupakan badal dari anggota kelompok sebenarnya, it’s ok juga yang penting menggoreng tetep jalan dengan renyah. B ini ternyata masih UAS so dia ga bisa join di awal acara (read: menyusul) agak giimana gitu ya but it’s ok. Hanya ada aku dan C.
Akhirnya kita belanja and NGBT NGBT NBGT Ngwuirut Banget Loch, sampe gue agak shock kalo sisa duitnya mayan banyak nih bos, Karena gue takut gorengan gue ga enak akhirnya gue ngerjain tugas lain dan mempercayakan gorengan gue pada C. Gue ngebabu aja nyuci piring sama masak nasi xixixi. Si B turun dan dia ikut mbantuin masak. Simsalabib abracadabra 1 jenis masakan karya C udah jadi niecch yaitu goreng bakwan (ya bukanlah coy, tapi lu iyain aja oke) gue dan B nyobain dan ya biasa berkomentar untuk melengkapi rasa yang pernah ada eeeeh maksudnya melengkapi kelezatan rasanya :D. Dengan tiba-tiba juga C ini bilang kalo dia ada acara jam set 10 mendadaq langsung izin dan menghilang, padahal posisinya masih ada goreng pisang sama dadar jagung yang blom digoreng bcs gasnya habis. Btw disini gue yang paling tua jadi gue iyain aja, masio udah senior tapi masih belom bisa mencontohkan yang baik I AM SO SOWWY, I AM A NAUGHTY YOU KNOW ? BUT, I”LL TRY MA BEST <3. 
Gue sama si B ini bener-bener noob dalam hal menggoreng, but karena kepepet jadi menggunakan juruss 1000 bayangan dan jadilah semua gorengan ini. Gue sebenernya dari awal udah mbatin “Anjim ini kok gorengannya agak kurang banyak dan kurang sedep gitu ya?” tapi gapapa deh, tangan gue ga seajaib tangan mimoms gue jadi dimaklumi aja HAHAHA memaklumi diri sendiri i mean. So aku sama B memutuskan untuk makan dolo. JENG JENG JENG datanglah cakcak dengan calm dan lemah lembut bertanya “GORENGANNYA INI TOK A?” (eh sorry capslock jebol) gue jawab dengan sedikit ragu dan ga enaq hati “iya cak”. Bersiaplah untuk mendapatkan jawabannya “YO KURANG PANTES NGENE INI MBAK, TASEH KURANG” oh shit ini adalah grundelan dalam hati gue yang diutarakan “Nggeh, kulo gorengno dadar jagung maleh”. Dengan perasaan ketar-ketir dan meletup-letup dihati gue dan  B ,ditengan menggoreng muncul sebuah advice “Lain kali dikira-kira mbak banyaknya”  :( “Nggeh mas ngapunten” dan ditanggapi “Nggeh mboten nopo, sami-sami belajar”.
Mood makan gorengan kita jadi berubah 180 derajaat :(, malu dan feel likes baru kali ini gorengan gue kurang banyak i mean, aaaaahhhh wwwhhhyyy gitu loh :(. But di i’ts ok in aja. Dari persoalan ini gue bener-bener ngambil pelajaran kalo udah jadi seneor mau ga mau ya harus bisa tegas! however, lu harus tetep bisa control dan jangan iya iya he’a he’o aja (maksudnya  gue ya bukan elu). Terus nih ya qleean, everyone siapapun tolong dong woe kalo nyari badal dan mbadalin tuh harus bener-bener melaksanakan tugas 1000% titik ga ada koma. kalo nyari badal tuh dipikir dolo, kalo yg mbadalinnya ga bisa ikut dari awal sampe akhir ya di skip aja, cari badal yang lain lah, kan mbak-mbak banyak woe! terus lagi kalo mbadalin tuh ya bilang di awal kalo lu ada acara jam berapa itu jangan MENDADAQ seenake dewe. i know everyone tuh punya kesibukan. Tapi kalo lu ndadaq gitu ya pek pok lu, ga bertanggung jawab! 
Penghuni Al-Aly ini udah pada besar, tapi kalo dari kadar kedewasaan masih kurang banget. Contohnya gue sendiri, gue masih egois, sekarepe dewe dan sifat-sifat buruk lain yang masih melekat pada diri gue. It’s ok, ga ada manusia seperfect malaikat, tapi kalo manusia yang ga belajar dari pengalaman hidupnya keknya masih banyak si HAHAHA. Ya semoga Penghuni Al-aly ini tidak seperti itu (AMIN BANTER YA ALLAH). 
Udah ah, masih agak greget tapi ga boleh lama-lama karena TERSESAT OH TERSESAT ASTAGHFIRULLAH. ok safi, semoga kamu menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih bisa mengerti dan memahami kondisi orang lain dan semoga kamu juga bisa mengontrol emosimu AMIN
!!!DISCLAIMER!!! (TULISAN INI BERTUJUAN UNTUK MENJADIKAN PENGINGAT DAN PELAJARAN BERHARGA BAGI PENULIS DAN KISAH YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA NON ...)  see u, in the next vacotan-vacotan kegelisahan hati dan setiap pelajaran yang dapat dipetik darinya. wuvv u <3 
0 notes
saftype · 2 years
Quote
Hidup adalah perjalanan panjang, yang daripadanya akhir dari detakan jantung kita ditentukan
liasafi3
0 notes
saftype · 2 years
Text
Ngevacot Pt.3
Sudah lama sekali yaaa luuuuuuuuuuuuuuuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmmaaaaaaaaaaaaaaaa sekali aku tak bertegur sapa dengan diriku sendiri melalui tulisan dalam blog ini. hehe sorry, seharusnya aku menyadari bahwa komunikasi yang penting dilakukan adalah komunikasi dengan diri sendiri.
Rindu rasanya. Aku ingin sedikit bercerita mengenai jungkir balik lahir batinku 2 minggu lalu. Dimana tuntutan untuk segera menyelesaikan masa studiku sudah dielu-elukan oleh diriku sendiri dan oleh kedua dosen pembimbingku. Aku berusaha mengejar waktu, hanya  16 hari yang tersisa sedang aku harus menyelesaikan banyak hal yang menurutku tidak mudah dan tak sebegitu sulitnya.
Hal pertama, laporan skripsi dari bab 6 sampai 7 harus segera diselesaikan, begitu juga isi keseluruhan skripsinya. Kedua, mengurus transkrip nilai di fakultas dan prodi. Ketiga, Paper! i think this is the hardest thing in ma live. OH MY GOD, HEEELLLPP :(. Keempat, tuntutan dari pesantren untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada, sebenernya ini bukan masalah yang besar, cuman karena emang waktu itu hetic banget jadi kaya “Haduh plz deh gue capek, mau izin terus sungkan, ga izin kelabakan wkwkwk”. Pokoknya aku yang sedang tidak baik-baik saja ternyata.
Paper skripsi, isi simple banget sebenernya, hanya 8 halaman. Tetapi otakku benar-benar buntu, aku ngerasa ini tuh sulit banget pol sak pol poool e :(. Padahal aku udah ngerjain paper di working space semusim, yang literaly nyaman banget! Enak buat nugas. Tapi karena aku udah lelah hati jadi i do nothing! Sebenarnya  sebelum mengerjakan pape ini, minatku untuk segera menyelesaikainnya minin sekali, idk why? kayak udah lah males ga ngurus, tapi harus diurus, mu ga dipikirin tapi tetep kepikiran.
Finally, i’m cryin. Alasannya cuma satu, CAPEK alias LELAH. Aku ngerasa udah 3 hari ngerjain tapi hasilnya bener-bener nihil. Ga selesai-selesaiiiiiii :’’’’(. Terus aku berbicara dengan beberapa orang yang memberiku masukan dan saran. i’t ok, take time, breath and break dolo aja. ga ada salahnya istirahat sebentar. Terus baru mulai lagi. 
udah segitu dolo, doakan aku lulus akhir tahun ini yaaa. AMIN  THX U SO MUCH :*
1 note · View note
saftype · 3 years
Text
Dream and Miss(ing)
Sekitar pukul 03.00 dini hari ada yang mencoba membangunkanku sebut saja ia Big-G. Aku menolak dengan mata masih terpejam dan separuh kesadaran “Sek to”.  Siang hari yang cerah, aku sedang bermain bersama teman-teman, saudara dan adikku, Ramai sekali. Setelah aku menyadari ditengah-tengah keramaian itu ada seorang yang aku rindukan, seseorang yang sudah hampir 14 tahun tidak pernah aku temui. Kakekku, aku biasa memanggil beliau Dede Sum, nama aslinya Sumitra, lelaki tua yang sederhana, penyayang dan selalu perhatian kepada cucunya. Yang dengan sabarnya selalu ingin membahagiakan cucu kecilnya. Aku melihat dedesum lagi siang itu, sedikit tidak percaya dan susah untuk berkata-kata tetapi teramat sangat bahagia. Siang itu aku dengan yang lain akan berenang, ketika sudah sampai ditempat renang aku heran, kenapa Dede Sum ikut? “kok Dede Sum ikut? padahalkan ini tempat berenangnya anak-anak” gumamku dalam hati. Kemudian kami berenang dan bermain prosotan. Hingga kemudian aku menyadari Dede sum tidak ada, “kemana lagi beliau? kenapa kok menghilang? setelah mengetahui hal itu aku memutuskan untuk pulang duluan, berharap barangkali Beliau ada di rumahnya. Beliau ternyata sedang mencuci baju di belakang rumah. dengan penuh rasa heran aku langsung menghampiri kakek tersayangku ini       “De kenapa kok nyuci bajunya disini?” tanyaku       “Iya gapapa, Sudah kamu masuk duluan Dede mau nyelesaikan ini dulu” jawab Beliau.
Aku masuk kerumah dan keadaan di dalam rumah 180 derajat berbeda dengan keadaann yang sebelumnya. Vibes rumah benar-benar hidup, menyenangkan, bersih dan semua orang di dalamnya berkumpul dengan bahagia. Aku melihat kakeku dikelilingi oleh anak-anak beliau dan nenekku. Tidak ada, tidak ada isak tangis, yang ada hanya rasa bahagia. Rasa yang sudah aku rindukan selama ini.  Kemudian, kakekku duduk di kursi depan rumah sambil menyantap makan sorenya, aku membawakan Beliau air minum. Ya Allah aku benar-benar bahagia, meski aku dan kakekku jarang berdialog tetapi dengan memandang wajah penuh keriputnya saja itu sudah cukup, sangat cukup. 
Sampai akhirnya suara Big-G terdengar lagi, “Mbak saf, pean ga sholat subuh ta ?”. Aku dengan sigap membuka mata dan bangkit “Sholat lah”. Menuruni anak tangga dan mengambil wudhu kemudian aku melihat jam sudah pukul 06.00 pagi. KESIANGAN?!?! IYAAA BANGETTT, Aku bergegas sholat dan setelahnya aku bertanya-tanya ternyata tadi hanya mimpi. Selama hampir 14 tahun aku tidak pernah memimpikan kakekku, hari itu minggu 12 September 2021 aku memimpikan beliau. Senang bercampur haru. Terimakasih sudah datang kemimpiku Dede Sum. Maaf jika selama ini belum bisa menjadi cucu yang selalu ingat dengan Dede Sum. Doakan Lia agar Lia dapat membanggakan mama dan mimi De.  Dede Sum sudah 14 tahun lamanya tiada, tetapi aku, cucumu yang pertama tak akan pernah berhenti untuk menyayangi dan mendoakanmu. Segera setelah urusan Lia selesai, Lia akan pulang dan menyambangi maqbaroh Dede Sum  -Biarkan aku merindukan dan mengenangmu dalam setiap doa-doaku- Lia Safitri, seorang anak kecil yang suka mencari capung di samping rumahmu.
4 notes · View notes
saftype · 3 years
Text
Sebagian besar orang menganggap pelaku kejahatan adalah mereka yang berwajah jutek, pemarah, suka ngegas saat berbicara dan tidak ramah. Sebuah doktrin pemahaman dan kesuudzonan yang kurang benar. Tetapi tidak jarang juga pelaku kejahatan adalah orang yang ceria, yang terlihat lemah tak berdaya dan yang mereka pikir tak punya kuasa untuk melakukan pembalasan
1 note · View note
saftype · 3 years
Text
One wKwK Day
MASIH MENGUMPULKAN NIAT WKWK
1 note · View note
saftype · 3 years
Text
Ngevacot Pt.2
“Sekarang story dan notifikasi darinya tidak akan pernah kulihat ataupun kudengar lagi” sesaat hatiku terasa lega, selepas memencet tanda blok di salah satu kontak whatssapp yang tertera dan kulakukan 100% dengan kesadaran sempurna tanpa melibatkan bisikan-bisikan tetangga hahaha. Tanpa pikir panjang dan dengan amarah menggebu waktu itu aku sama sekali tidak memikirkan apakah ia akan kecewa atau sakit hati?. Tetapi aku lebih dulu sakit karenanya. Egois memang, yah namanya juga manusia. Setelah sebelumnya aku mengalami hal yang sama sepertinya. Di-blok tanpa kejelasan alasan dan setelah kutanya pada orangnya, jawabannya singkat, sepele tetapi tidak masuk akal “Maaf ya, aku gak sengaja, aku ga tau kenapa aku ngeblock kamu”. Padahal step by step untuk melakukan blok sedikit panjang dan harus melewati beberapa kali scrolling. Setelah aku menjadi pelaku block itu sendiri ya memang alasannya hanya aku yang tau tanpa kuberitahu ia dahulu. Gak fair memang, tetapi kalaupun ia kuberitahu alasanku ia mungkin tetap tidak terima.  Sometimes human are verry unclear. Selepas beberapa purnama akhirnya akal sehatku mulai bekerja. Aku mulai menyesali tindakanku kepadanya dan jeng jeng jeng dengan diliputi rasa bersalah aku membuka blok dan meminta maaf. Aku tidak menobatkan diriku sebagai pecundang, tetapi murni karena ingin memperbaiki hubunganku dengannya akibat kesalah pahaman dari sebuah bacaan (read: chatnya).  Sekarang ada rasa kecewa dan penyesalan, karena dengan begitu mudahnya aku menghancurkan hubungan baikku dengan salah satu orang terdekatku dulu. Dan aku tahu hubunganku dengannya tidak akan seakrab dulu lagi. Tapi tak apa setidaknya aku tidak menyesal karena belum meminta maaf.  Habib husain ja’far pernah dawuh melalui channel youtube beliau “Ketika saya memblokir akun seseorang bukan berarti saya membencinya, tetapi saya ingin menjaga hubungan baik antara saya dengannya. Yang tidak diperbolehkan adalah memblokir rasa cinta (read: memutus silaturahmi) tetapi kalau memblokkir akunnya tidak apa-apa, demi kemaslahatan bersama. Dia jadi tidak berkata kasar kepada saya dan saya jadi tidak membencinya”. Jujur yang pertama kali aku fikirkan sebelum memblokirnya adalah dawuh beliau ini. Tidak ada fikiran lain seperti “Oke udah aku blokir, so hubungan baikku dengannya berakhir”. BIG NO!! Tetapi dikehidupan nyata, yang aku lakukan tidak seperti dawuhnya habib husain. Aku dan dia tidak saling menyapa, hanya diam dan kecuekan yang muncul saat berpapasan (Tidak untuk ditiru). So, think well before you act and think about the risks. jangan sampe menyesal sepertiku i hope my experience is usefull for you :) Malang, 28 Agustus 2021 00:28
3 notes · View notes
saftype · 3 years
Text
Usai
Semesta memang suka bercanda, sama sepetiku, tetapi perihal rasaku padamu terlalu remeh jika hanya disuguhkan untuk bahan gurauan saja. 
Setelah hampir beberapa tahun lamanya semenjak kita benar-benar terpisah. Tidak dapat bertatap muka, tidak bisa saling berbalas senyum bahkan tidak lagi bersebelahan dalam mengayuh roda dua. Aku tersadar bahwa aku terlalu menggebu sedang kamu tidak begitu. Aku ingin selalu sedang kamu hanya menyisihkan waktu-waktu tertentu.  Aku membaca dan meneliti beberapa isi chattingan kita dan yang terlambat aku sadari adalah aku yang sering memulai dan menunggu balasan sedangkan kamu tidak pernah gupuh :) Seringkali aku menyesali tindakan-tindakan yang ingin memaksamu untuk melihat kearahku.  15 Agustus 2021, setelah berakhirnya percakapan singkat selama 1 menit melalui benda persegi panjang itu aku benar-benar berfikir bahwa “Kamu tidak akan pernah memulai, jadi sebaiknya aku yang mengakhiri”. Semesta sedang melucu, sengaja menghubungkanku denganmu kemudian memberitahuku untuk segera berhenti dari ketidakpastian, kebingungan dan keambiguan rasaku ini. Seperti mendapat angin segar ketika pesanku mendapat balasan, kesenangan itu dapat kurasakan berhari-hari sembari diselingi kegundahan. Tidak mungkin jika selama ini kau tidak mempunyai someone special hehe. Karena setidak intens itu kita, maksudku komunikasi diantara aku dan kamu. Sekarang, 25 Agustus 2021. Dengan rasa percaya diri saya LIA SAFITRI menyatakan untuk berusaha BIASA, TIDAK BERHARAP dan TIDAK BAPER mengenai segala hal tentangmu. Sulit, tetapi lebih sulit lagi jika bertahan dalam ketidak jelasan tanpa adanya titik terang. Semoga kita selalu dalam hubungan pertemanan yang baik amin :)
1 note · View note
saftype · 3 years
Text
Muda mudi Indonesia harus bertekad bulat membebaskan diri dari rasa malas berkepanjangan, sikap julid untuk mencaci maki dan tidak toleran terhadap ribuan perbedaan 
#DIRGAHAYU INDONESIAKU #INDONESIA TUMBUH INDONESIA TANGGUH
1 note · View note
saftype · 3 years
Text
Muqoddimah Ngevacot
Sangat disayangkan sebenarnya mengapa saya ngevacot pada dini hari kemerdekaan Indonesia yang ke-76. Tetapi beruntungnya semoga vacotan saya ada sedikitnya pelajaran kedewasaan untuk saya pribadi
EGOIS!! senbuah kata yang ironis, menggambarkan keangkuhan manusia dalam sikap tidak mempedulikan orang lain dan sekitarnya. Setiap orang pasti memiliki sifat tersebut, tetapi bagaimana mereka memanagenya merupakan suatu seni tersendiri dalam menonjol atau tidaknya sifat tersebut and this is the point.
saya sedang berada pada lingkup “Replika Masyarakat” dan GILAAAK hidup dalam replika saja rasanya sudah SETENGAH MATI menghadapi berbagai sifat, karakter dan kepribadian setiap individu yang MASYAALLAH LUAR BIASA BERAGAMNYA! ada yang sabar menyenangkan, ada juga yang mbetutu lebih lebih lagi menyebalkannya dan berbagai spesies lain yang jika disebutkan semua pasti tidak akan ada habisnya. 
oke let’s start this storrrryyyy yang bener-bener membuat emozzzzziiiiiiiiii (Emot muka merah)
Tradisi yang sering terjadi pada sebuah replika masyarakat adalah “MENGANTRI” disertai dengan beberapa aturan untuk keberlangsungan sama-sama enak, “ELU ENAK, GUE JUGA ENAK” simbiosis mutualisme bukan komensalisme yaaaa plzzzzz!!!. Mari kita sebut replika masyarakat ini dengan inisial “AL-ALY”. Al-aly memiliki beberapa blok kamar mandi salah satunya di blok chayo. pada dinding samping tangga sudah tertulis dengan JELAS DAN RAPIH peraturan bahwa “DILARANG MENCUCI DI KAMAR MANDI DEPAN” because WHAAAAAYYY??? yupseoo, air pada blok kamar mandi lain sering meniggoy dan akhirnya terjadi antrian panjang sepanjang jalan kenangan kita slalu bergandeng tangan, eeehh enggak enggak. Maksudnya pokoknya uantrian KM selalu padat merayap di blok chayo ini serius deh. 
singkatnya tadi pagi gue antri dan tumbenan antrian sepi ye kan, mantep benerrr xixixixi. gue sengaja antri KM depan biar bisa BAB bcs KM belakang mamveet. Akhirnya gue tungguin deh tu ya penghuni KM depan keluar, tapi namanya menunggu kan ga pasti jangka waktunya, biar ga bosen mending sambil baca buku ye kand (sedang memulai habit baru sehari minimal 30 menit baca buku, dulu mah boro-boro xixi). Udah 30 menit buset si penghuni ga keluar-keluar men. Kalo mandi kayaknya  ga bakal selama itu deh kecuali mandi besar! DAN JENG JENG JENG ketika sudah ditunggu selama >30 menit si penghuni ini keluar membawa ember cucian!! “WAH EDAN INI MAH BENER-BENER”.
Karena aku tipe orang yang ga suka kalo ada yang melanggar hukum dan aturan KM langsung gue tegor dong “loh mbak, kok nyuci di depan si?”. Dan dengan santuynya  dijawab “Lah salahnya tadi ga ada yang antri depan. jadi aku masuk deh”.Kek gilak si ni orang kok bisa bisanya!! YA AKU JUGA NGERTI BAMBANG even ga ada yang antri tapi plzzz baca dan amalkan peraturannya, siapa tau pas elu nyuci ada yang kebelet BAB or the other kan kita ga tau. EGOIS bener si emang! Dan GA CUMA SEKALI si penghuni ini melakukannya tapi udah ke 3672483 kali (alay). Sampe gue berfikir lu senior tapi ga ngasih contoh yang baik, mentang-mentang udah jadi senior kali ya jadi merasa paling SOK dan paling OKE (basi tau ga!)
1 note · View note
saftype · 3 years
Text
Night Dream Pt.1
Telingaku mulai mendengar sayup-sayup tarkhim subuh dan dengan begitu malas tubuhku merespon “Adzan nanti aku harus bangun!!”. kelopak mataku menurun dan semuanya kembali gelap
Aku sudah rapih dan cantik, berada ditengah-tengah kerumunan orang menyaksikan kedua mempelai diatas singgahsananya untuk menjadi raja dan ratu semalam. “oalah, nikahan si alya rupanya” gumamku dalam hati sembari meraba-raba kembali ingatanku bahwa alya sudah lama menikah, tapi kenapa kok menikah lagi ?? ini aneh sekali.
keanehan juga terjadi pada tamu undangan dan pengisi lagu pada acara tersebut. mengapa banyak sekali anak-anak pesantrenku? merekakan tidak mengenal alya, alya merupakan teman sdku dan dia tidak mondok dipesantrenku saat ini, tapi mengapa teman-teman pondokku banyak yang hadir? ahh rancu sekali. “Allahumma anta robbi lailahailla anta kholaqtani wa ana ‘abduka” sebentar ini diacara mantenan dan live musiknya sholawat yang khas dilantunkan saat habis adzan subuh dipesantren, ok lets see siapa yang mengeluarkan suara emas ini “HAH MAS-MAS PESANTREN JUGA YANG SHOLAWATAN”
Anehnya benar-benar kelewatan!!! ini ga  mungkin kan si alya kenalan sama temen-temen pondokku sedangkan dia aja ga pernah main ke pondokku, suaminya juga bukan orang daerah pondokku. Ketika tanda tanya yang ku miliki semakin banyak dan mengganggu, kemudian suara sholawatan tersebut semakin nyata! kelopak mataku membuka dan menyadari bahwa sudah kelewat adzan subuh :( “Allah, romantis sekali Njenengan membangunkan kulo hehe matursuwun“
-Malang, 7 Agustus 2021-
0 notes
saftype · 3 years
Text
Me
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Hello everyone who see my tumblr account. let me introduce ma self, Namaku Lia Safitri. Kalian bisa manggil aku Lia or Safi pake f ya tapi, bukan pake p hehe. aku lahir di Cirebon, 27 Juni 1999. sudah 21 tahun dan masih melajang, wkwkwk maaf kalo kesannya curhat!
aku juga seorang mahasiswa teknik komputer (tekkom) di Universitas Brawijaya, salah satu universitas terbaik di Indonesia, tapi aku masih saja belum bisa sebaik universitasku :) gapapa yang penting selalu berproses untuk menjadi baik saja sudah baik. Btw, masuk di prodi tekkom merupakan salah satu keinginan yang muncul karena “Nama prodinya keren, kek jarang aja gituu ada di universita lain” mbatinku gitu. dan yang ada di bayanganku kuliah di prodi ini pasti cuma belajar word, excel dan photoshop, persis banget kaya pelajaran TIK pas SMA. Ternyata O besar, buuuuuueda juaauh poool sak pool poool e. kalo ga percaya buktiin sendiri aja hehe. 
Walaupun tekkom ga sesuai ekspektasiku tapi i have to enjoy it, so selama kuliah ya  pasti ada nangis, seneng, kecewa pokok rasa nano-nano jadi satu. Selama dikuliah juga aku ga pernah nyesel dapet nilai C+, because i know itu nilai murni yang harus aku dapet. sekarang aku lagi fokus buat menyelesaikan skreepsweeetku, doakan ya semoga dilancarkan da dimudahkan (aamiin). Karena salah satu hal yang membuat aku bisa bertahan sejauh ini adalah doa-doa dari kalian orang-orang yang aku sayang . 
Akhir-akhir ini aku sering banget ngeremehin Tuhan karena aku khawatir ga bisa lulus kuliah, dangkal banget ya fikiranku. Tapi aku juga sadar bahwa apa yang aku khawatirkan sejatinya ga akan tejadi selagi aku masih mau berusaha dan berdoa atas apa yang sedang aku perjuangkan. Aku mencoba bertahan mati-matian dan Tuhan juga pasti akan membantu aku dengan membukakan jalan kemudahan versi-Nya yang dirasa tepat untukku. 
Oh iya aku merupakan anak pertama dari dua bersaudara. adikku baru saja berumur 6 tahun, tapi bawelnya udah minta ampun wkwk. Aku lahir dari sebuah keluarga sederhana milik Bapak Mamin dan Ibu Merayanti. Bapakku atau aku biasa memanggilnya mama hanya seorang buruh serabutan, beliau tamatan SD dan katanya dulu sering ga naik kelas karena sering bolos sekolah hehe. Ibuku atau mimi bahkan tidak tamat SD hanya sampai kelas 5, kemudian beliau memutuskan merantau demi membantu keluaraga di kampung. 
Jadi dikeluargaku aku lah sumber daya yang bisa bersekolah sampai setinggi ini, bukan karena aku pintar. Sama sekali bukan, hanya  karena aku beruntung saja bisa lolos SNMPTN dan bidikmisi. a miracle, yang menerpa kehidupan gadis muda bernama lia. Banyak sekali harapan kedua orang tuaku untukku yang semoga dapat aku wujudkan. Berat sih pasti, tapi engga seberat beban mereka berdua kan? 
the last paraghraph, maaf ya kalo ngomongnya ngalor ngidul karena ini tulisan pertamaku. Hope you enjoy it dan semoga aku semakin rajin menulis. See u!
Wassalamu’alikum
1 note · View note
saftype · 3 years
Text
Gemuruh
setelah sudah berjalan hampir 4 bulan bekerjasama dengannya dan mencoba untuk menahan semuanya. Kemarin gemuruhku ditabuh kembali menggema didalam dada dan menambah kecepatan aliran darah 
Mungkin ini saatnya aku untuk menurunkan rintikan hujan, untuk membasahi hatinya yang gersang dan memunculkan kembali awan putih berseri dihatiku. sedang untuknya aku tak peduli ia akan menerima rintikanku tanpa berteduh di depan etalase toko atau menerjangnya itu TERSERAH
Terkadang aku juga lelah, sudah setahun lebih tetapi rasa sakitnya tak pernah berkurang :). Aku tau terkadang ucapan kasar perlu ditunjukkan untuk membangun, tetapi tidak jika didepan umum. itu menjatuhkan, membuat malu dan ia, entahlah kukira dia bukan manusia 
Sekarang kuserahkan pada Tuhan, semogaku hanya ingin membuatnya sadar dan terbangun. Tetapi aku tidak tau apa yang akan direncanakan oleh Tuhan 
Luka pada saat bahagia, membuatku sadar bahwa manusia memang kejam
1 note · View note
saftype · 5 years
Quote
Engkau adalah buku yang tidak pernah khatam kubaca
Profesor Joko (Guru Besar UM)
2 notes · View notes