Tumgik
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 40: Asmara Berdarah Biru
Pendekar Mabuk Episode 40: Asmara Berdarah Biru
Pendekar Mabuk Episode 40: Asmara Berdarah Biru Karya Suryadi SATU CAHAYA langit senja berwarna tembaga. Seolah-olah atap bumi itu sedang dipanggang api raksasa yang menebarkan panas kemana-mana. Namun nyatanya warna merah tembaga di langit tidak membuat pemuda tampan berbadan kekar itu menjadi hangus. Padahal sudah sejak tadi ia berada di tempat terbuka, ia bertelanjang dada, duduk bersila di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 39: Pisau Tanduk Hantu
Pendekar Mabuk Episode 39: Pisau Tanduk Hantu
Pendekar Mabuk Episode 39: Pisau Tanduk Hantu Karya Suryadi SATU GUNUNG Kundalini dilapisi kabut tebal. Kabut pembawa hawa dingin itu menyelimuti puncak gunung. Dari gumpalan kabut tersebut muncul sesosok tubuh berlari menuruni lereng terjal. Gerakannya cukup lincah dan cepat. Dalam waktu singkat ia sudah mencapai kaki gunung tersebut. Orang yang meluncur dari puncak gunung tersebut ternyata…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 38: Telur Mata Setan
Pendekar Mabuk Episode 38: Telur Mata Setan
Pendekar Mabuk Episode 38: Telur Mata Setan Karya Suryadi SATU PONDOK kayu dikelilingi pepohonan rindang itu roboh. Keadaannya hancur bagaikan habis dilanda gempa dan badai. Warna hitam arang menghiasi reruntuhan pondok kayu itu. Asap tipis masih mengepul sebagai tanda bahwa penghancuran pondok kayu itu terjadi belum lama ini. Serat-serat kayu yang berserakan menandakan adanya tenaga dalam…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 37: Racun Gugah Jantan
Pendekar Mabuk Episode 37: Racun Gugah Jantan
Pendekar Mabuk Episode 37: Racun Gugah Jantan Karya Suryadi SATU SEKELEBAT bayangan melintas menuju arah utara. Begitu cepat gerakan yang dilakukan sehingga tak terlihat bentuk dan wajah orang yang berlari itu. Arah yang dituju sangat jelas sebuah bukit di pesisir pantai utara. Bukit itu tak seberapa tinggi, tapi menjadi patokan bagi para nelayan untuk menandai arah pantai utara. Bukit yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 35: Peri Sendang Keramat
Pendekar Mabuk Episode 35: Peri Sendang Keramat
Pendekar Mabuk Episode 35: Peri Sendang Keramat Karya Suryadi SATU LANGIT berwarna merah tembaga. Matahari fajar memantulkan sisa cahayanya yang semakin menipis. Lalu sang matahari pun pelan-pelan tersembul dari balik bukit sebagai tanda bahwa pagi kian menua. Matahari itu terlihat jelas dari ketinggian sebuah pohon. Di pohon itu sepasang mala mula memandangi alam pagi. Pemuda tersebut berambut…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 34: Perawan Maha Sakti
Pendekar Mabuk Episode 34: Perawan Maha Sakti
Pendekar Mabuk Episode 34: Perawan Maha Sakti Karya Suryadi SATU WAJAH-WAJAH angker pancarkan pandangan mata penuh murka. Tajamnya menyerupai mata pedang. Gigi mereka menggeletuk, tulang rahang tampak keras. Dua wajah angker itu dalam kebisuan yang mendirikan bulu kuduk. Berdiri tegak dengan dada membusung kekar, kaki merenggang kokoh, tangan dan lengan menampakkan otot-ototnya yang mirip baja.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 33: Kitab Lorong Zaman
Pendekar Mabuk Episode 33: Kitab Lorong Zaman
Pendekar Mabuk Episode 33: Kitab Lorong Zaman Karya Suryadi SATU ASAP masih mengepul tipis pada celah-celah bebatuan. Warna hitam menghiasi pemandangan sekitar celah berasap. Warna hitam itu juga terdapat pada tubuh mayat-mayat yang bergelimpangan di sana-sini. Para korban menderita mati hangus akibat suatu pukulan dahsyat. Sudah tentu orang berilmu tinggi yang mampu melakukan semua itu. Di atas…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 31: Pedang Kayu Petir
Pendekar Mabuk Episode 31: Pedang Kayu Petir
Pendekar Mabuk Episode 31: Pedang Kayu Petir Karya Suryadi SATU SELAMA tujuh hari tujuh malam negeri Muara Singa mengadakan pesta besar-besaran. Berbagai pertunjukan hiburan digelar dari alun-alun sampai ke pinggir pantai. Berbagai makanan lezat pun dibeberkan pada tenda- tenda hidangan. Siapa saja, tanpa terkecuali, boleh menikmati hidangan lezat itu tanpa dipungut biaya sedikit pun. Rakyat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 30: Tandu Terbang
Pendekar Mabuk Episode 30: Tandu Terbang
Pendekar Mabuk Episode 30: Tandu Terbang Karya Suryadi SATU WAJAH gadis itu tampak tegang. Matanya yang bundar indah kelihatan lebar dan bergerak-gerak liar. Gadis berpakaian kebaya biru kusam dan kain batik coklat tua itu berlari menerobos kerimbunan semak kayu kering. Suara gemersik terdengar sebagai tanda ke mana arah pelariannya. Gadis itu berusia sekitar dua puluh dua tahun. Tapi jika…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 29: Cambuk Getar Bumi
Pendekar Mabuk Episode 29: Cambuk Getar Bumi
Pendekar Mabuk Episode 29: Cambuk Getar Bumi Karya Suryadi SATU LANGIT bergemuruh bagai mau rubuh. Kilatan cahaya petir menyambar mega demi mega, menembus awan hitam dan mengguncangnya sesaat. Gemuruh guntur itu disertai deru angin membadai yang datang dari selatan. Hembusan angin begitu kencangnya hingga membuat pucuk-pucuk pohon meliuk tajam seakan ingin menyentuh bumi. Seorang pemuda…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 27: Keris Setan Kobra
Pendekar Mabuk Episode 27: Keris Setan Kobra
Pendekar Mabuk Episode 27: Keris Setan Kobra Karya Suryadi SATU GEMERCIK air sungai jatuh di bebatuan. Iramanya melenakan, membuat rasa kantuk tiba. Angin semilir berhembus di keteduhan pohon rindang yang tumbuh dekat air terjun itu. Siang yang panas menjadi siang yang sejuk. Tak heran jika Suto Sinting terlena tidur di bawah pohon munggur yang menaunginya. Mimpi pun hadir di sela kenyenyakan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 25: Naga Pamungkas
Pendekar Mabuk Episode 25: Naga Pamungkas
Pendekar Mabuk Episode 25: Naga Pamungkas Karya Suryadi SATU SEKELEBAT bayangan melintasi hutan di kaki bukit. Orang mengenal bukit itu dengan nama Bukit Mata Langit. Tak ada orang yang berani melintasi hutan di Bukit Mata Langit itu, karena mereka takut terperosok ke sebuah lubang yang amat dalam. Lubang itu tertutup oleh tanaman rambat sehingga tidak mudah diketahui oleh siapa pun. Tanaman…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 24: Malaikat Jubah Keramat
Pendekar Mabuk Episode 24: Malaikat Jubah Keramat
Pendekar Mabuk Episode 24: Malaikat Jubah Keramat Karya Suryadi SATU DARI balik kerimbunan hutan berpohon rapat, terdengar suara jeritan yang panjang dan memilukan. Siapa yang menjerit, itu tak jelas. Yang pasti jeritan itu adalah jeritan kematian. Suaranya yang melengking menggema panjang itu bagaikan membangunkan setiap jasad yang sudah terkubur mati. Sementara itu, hembusan angin cukup…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 23: Rahasia Pedang Emas
Pendekar Mabuk Episode 23: Rahasia Pedang Emas
Pendekar Mabuk Episode 23: Rahasia Pedang Emas Karya Suryadi SATU KUIL dikelilingi tembok tinggi itu hanya berwarna hitam keseluruhannya. Batu-batuan yang dipakai untuk bangunan kuil tersebut konon berasal dari letusan gunung berapi beberapa puluh tahun yang lalu. Batuan itu mulanya sebuah gumpalan lahar yang mengeras, membeku dari tahun ke tahun, dan membentuk warna hitam pada…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 22: Lentera Kematian
Pendekar Mabuk Episode 22: Lentera Kematian
Pendekar Mabuk Episode 22: Lentera Kematian Karya Suryadi   SATU KEGELAPAN malam bagaikan selubung kematian warna hitam. Sekalipun langit cerah berbintang tanpa rembulan, tapi tak sedikit pun bias sinar cerah ada yang menerangi jalanan di ujung jembatan bambu. Jembatan itulah yang menghubungkan Tanah Merah dengan Lembah Kabut. Rindangnya dedaunan di sekitar Jembatan bambu itu yang membuat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 21: Titisan Ilmu Setan
Pendekar Mabuk Episode 21: Titisan Ilmu Setan
Pendekar Mabuk Episode 21: Titisan Ilmu Setan Karya Suryadi SATU JERITAN yang melengking tinggi itu seakan menggema ke seluruh jagat raya. Begitu keras dan panjangnya, sehingga orang yang ada di balik bukit itu pun bisa tersentak mendengarnya. Begitu pula dengan seorang pemuda yang masih tergeletak malas, bangun dari pembaringannya di atas pohon. Pemuda itu terkejut ketika mendengar jeritan yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangbacaonline · 2 years
Text
Pendekar Mabuk Episode 20: Ladang Pertarungan
Pendekar Mabuk Episode 20: Ladang Pertarungan
Pendekar Mabuk Episode 20: Ladang Pertarungan Karya Suryadi   SATU GEDUNG tua di kaki bukit yang dulu dikenal sebagai Rumah Busuk, sekarang sudah mulai ramai dikunjungi orang. Dulu, Pendekar Mabuk pernah menyembunyikan seorang putri Kaisar Cina yang bernama Bunga Bernyawa di Rumah Busuk itu. Tapi keadaannya masih sangat sepi, tak ada yang berani datang ke gedung itu karena dikenal cukup…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes