Tumgik
rharainydays · 4 years
Text
Tumblr media
Itu bukan 365 hari dimana kita menjalani hari bersama-sama
Kurang dari itu kukira tapi kenangan yang kita ciptakan adalah selamanya
Itu bukan 365 yang kuhabiskan untuk sibuk mendo'akan kalian tapi kuharap selamanya
Di depan tak selalu ada takdir yang kau anggap baik ada beberapa takdir yang mungkin akan sedikit membuatmu sedih. Berusahalah untuk bisa menerimanya terlebih menerima bagian diri kalian untuk tersakiti.
Sisa waktu kita bersama tak lagi lama hanya tingal beberapa bulan saja dan kita tak bisa menahan waktu untuk berhenti barang sejenak.
Aku tak mau berputus asa dalam menyambut hari-hari penuh rindu. Aku akan tetap berusaha untuk menitip beberapa bekal yang bisa kau bawa dan kuharap itu bermanfaat untukmu
Itu bukan 365 yang sia-sia. Aku bahagia menjalani suka dan dukanya.
2 notes · View notes
rharainydays · 4 years
Text
Tumblr media
Tiba-tiba saja aku jadi ingin mengasihani diriku sendiri karena aku ingin makan enak di sebuah restoran. Hanya saja yang jadi masalahnya adalah aku tidak ada partnernya. Aku berusaha keras untuk tidak berpikir, mungkin akan lebih mudah saat aku memiliki pasangan hidup sehingga aku jadi punya teman untuk sekedar menemani makan siang yang enak di tempat yang tepat.
Tapi yang namanya pasangan hidup, manusia diluar diri kita tak melulu akan selalu memenuhi ekspektasi yang kita miliki. Dia bukan orang yang menemani kita setiap saat dan akan memenuhi setiap keinginan yang kita miliki dan hubungan tidak dibangun untuk itu.
Sebaiknya pemikiran itu tak usah dikembangkan sebelum menjadi ekspektasi yang akan berubah menjadi kecewa.
Jika kamu ingin pergi untuk memenuhi keinginanmu maka pergi saja. Tak usah mengandalkan orang lain untuk mewujudkannya. Tak usah pula mendengar komentar dan penilaian yang orang berikan.
Karena hidupmu adalah milikmu dan kamu berhak untuk menjadikannya seperti dengan yang kamu inginkan.
0 notes
rharainydays · 4 years
Text
HUJAN
Ini tengah malam dan hujan tengah turun dengan deras tak henti-henti semenjak sore
Entah dengan esok akankan hujan kerap melanda
Hujan, aku suka dengan dinginnya yang menyejukan hati juga pikiranku
Bunyi rintiknya yang deras maupun rintik yang gerimis adalah bunyi paling indah dan merdu di telingaku
Gelap dan sendu memberikan suasana yang damai dalam hidupku
Alih-alih terganggu dengan hujan aku malah senang kehadirannya yang memupus panas dan gersang yang tidak hanya ada pada alam saja, ia juga memupus panas dan gersang yang ada dalam diriku.
Seketika ingatanku kembali kepada ingatan masa kanakku
Hujan yang deras tak menjadi alasanku untuk takut
Aku berlarian kesana kemari, main hujan melawan serangan hujan yang datang bertubi-tubi dan aku senang
Membuat puluhan perahu kertas untuk kuhanyutkan dalam parit kecil yang membawa air hujan menuju selokan
Bermain bola bahkan mandi berkeramas di bawah hujanpun aku lakukan
Rasanya tidak pernah aku membenci hujan padahal kini saat aku beranjak dewasa hujan seringkali membuat pakaianku basah bahkan saat aku mengendarai motorku aku tak luput dari cipratan air yang meloncat akibat dilindas motor, mobil hingga truk yang melaju kencang.
Ah rasanya aku masih menyukai hujan meski di berbagai daerah ia berubah menjadi banjir
Hey, itu bukan salah hujan. Itu tetap saja menjadi salah kita yang tak bisa mengondisikan sampah yang kita hasilkan
Berhentilah menyalahkan hujan
Hujan kadang bersahabat dengan badai dan menurut sebagian orang ia adalah bencana.
Katakanlah begitu tapi pernahkah kau perhatikan bagaimana hari-hari setelah hujan?
Indah tiada tara, masyaAllah
Langit begitu biru dan awan bergumpal dengan indahnya. Di kejauhan kita saksikan bagaimana gunung-gunung yang hijau berderet-deret rapi dan mengundang decak kagum. Terik matahari seakan diatur dengan hangat yang menyenangkan.
Pernah kutemui pemandangan indah selepas hujan di sore hari, langit jingga dengan awan-awan yang berarak indah memaksa aku untuk berhenti sejenak dan menikmati keindahannya.
Jika beruntung bahkan sepas rintik di sore hari tetesan hujan membiaskan cahaya matahari dan berubah menjadi pelangi yang indah.
Ah hujan bagaimana bisa aku benci
Dari hujan saja aku belajar bahwa hujan yang kadang memberikan rasa pahit itu akhirnya akan memberikan keindahan pula setelahnya seperti dalam kehidupan kita
Ujian, bencana, itu hanya cap kita bagi mereka yang datang mengusik kenyamanan kita, menggeser kita dari zona nyaman.
Sejatinya mereka adalah pembersih yang kemudian mendatangkan langit biru, awan putih bergumpal lembut, atau bahkan pelangi dalam hidup kita
Maka pantaskah kita katakan mereka adalah bencana?
Malu rasanya bila kita masih memandang kepahitan kepahitan dalam hidup kita dengan cara seperti itu.
Bila kita ikhlas kepahitan itu akan menjadi sebuah manis yang membahagiakan.
Ah aku pun masih berusaha mengatur hati, mengatur pikiran aku bisa memandang mereka dengan baik.
Aku belajar banyak dari hujan tentang kehidupan.
Hujan barangkali adalah cara Allah untuk memberikan pelajaran
Alhamdulillah terimakasih hujan dan tetaplah datang dengan teratur serta menyenangkan.
0 notes
rharainydays · 6 years
Text
what’s the meaning of being teacher?
0 notes
rharainydays · 6 years
Photo
Oh my! One day I can go to this place!
Tumblr media
D’Espresso, a tiny coffee shop on Madison Avenue, New York. Designers and architects from Nema Workshop in Manhattan collaborated to form this library-like coffee shop which has gathered attention from every book savvy nearby. (Photo via The Cool Hunter)
137 notes · View notes
rharainydays · 6 years
Quote
Never lose a chance of saying a kind word.
William Thackeray, Vanity Fair
(via
bookmania
)
402 notes · View notes
rharainydays · 6 years
Quote
Now is the time when we must begin to see our world and ourselves in a different way.
Madeleine L’Engle, A Circle of Quiet
(via
bookmania
)
360 notes · View notes
rharainydays · 6 years
Quote
Yang membuat seseorang berani itu iman, yang membuat iman seseorang kuat adalah ilmu yang berkah.
(via jalansaja)
244 notes · View notes
rharainydays · 6 years
Text
Tawa dan Tangis
Apa perbedaan dari sebuah tangis dan tawa? Bagiku terkadang menangis adalah nikmat dan tawa adalah luka. Semua adalah tentang persepsi dan semua berbeda arti ketika kamu meletakan pada kondisi yang berbeda.
Sore ini saja ketika seorang teman bercerita tentang ia yang menangis karena putus cinta membuatku sedikit iri. Bukan karena putus cinta melainkan karena ia menangis. Aku yang entah kapan terakhir kali menangis itu membuatku merindukan dan merasa tangisan adalah nikmat. Mengapa nikmat? Setidaknya kita sama-sama tahu ketika tangisan itu meleleh ada segumpal rasa yang menyesak diluruhkan. Perasaan yang selalu menghalangi segala normalnya hidup. Termasuk saat tangisan kita kita persembahkan untuk si Dia. Tangisan atas segala dosa-dosa kita.
Tapi jika dilihat dari persepsi si temanku itu mungkin tangisan itu adalah luka. Meski dengan tangisan segumpal rasa bisa dilepaskan tapi tetap saja ada perasaan tersisa sehingga entah butuh berapa tangisan agar perasaan itu benar-benar hilang dan perasaan benar-benar lega. Aku teringat pada satu hari ketika aku kehilangan orang-orang berhargaku dipanggil oleh yang Maha Kuasa, saat itu tangisan tak bisa lagi menghilangkan luka karena ada luka yang menganga yang hanya bisa diobati dengan waktu atau dibiarkan mongering begitu saja.
Tawa pun demikian, kadang ia menjadi sebuah luka dan kadang ia menjadi nikmat. Tentu di saat-saat yang paling menyedihkan dalam hidupmu, tawa adalah sesuatu yang paling kau butuhkan agar hidupmu setidaknya menjadi sedikit menyenangkan. meski itu harus pura-pura tawa tetaplah menjadi tawa yang nikmat di kala sedang bersedih. sepura-pura apapun. Di saat itu mungkin memang kita sedang memaksakan diri bahwa kita mampu untuk bahagia.
Tapi jika tawa mulai tidak pada tempatnya entah mengapa ia menjadi luka. Semisal saat kita sedang bercanda tapi dengan candaan yang kurang tepat dan di saat kita menertawakan apa yang menurut kita lucu tapi tidak bagi orang lain maka entah maka itu sedikit melukai perasaan bukan? Menurutku itulah tawa yang melukai sehingga tidak lagi menjadi nikmat.
Tulisan ini hanya buah pemikiran yang bisa jadi banyak salahnya. Jadi tidak untuk diperdebatkan karena ia datangnya dari seorang fakir ilmu. 
0 notes
rharainydays · 6 years
Text
Dan kau pergi diam-diam, membawa semua harapan masa depan. Dan aku disini hanya bisa terduduk sendu, mengukir namamu pada debu yang kemudian terbang terbawa angin, entah.
Aku tahu engkau tak mati, tak juga sekedar hidup. Kau hanya sedang di petualangan, demi merawat alasanmu untuk terus menjalani kehidupan. Aku tahu engkau akan pulang, hanya saja rumahmu bukan disini. Aku menempatkanmu terlalu dalam, dan hati kecilku tak akan pernah cukup untukmu.
Meski selalu kubesarkan dan pelihara keyakinanku bahwa kau kuat dan ada, aku tetap saja khawatir barangkali engkau yang kini mungkin sedang bertapa atau apa di belantara, terlalu lama menyadari bahwa seberkas cahaya itu telah berganti gelap gulita
Hati-hati di petualangan. Semoga angin penjalanan yang membelaimu lembut tidak berubah menjadi badai yang menghantam masa depan kita. Tapi kurasa iya. Dan maaf aku menyerah. Semua ini terlalu menyakitkan.
68.16.12
2 notes · View notes
rharainydays · 6 years
Photo
Tumblr media
Rainer Maria Rilke, Letters To A Young Poet  
369 notes · View notes
rharainydays · 6 years
Quote
At first people refuse to believe that a strange new thing can be done, then they begin to hope it can be done, then they see it can be done—then it is done and all the world wonders why it was not done centuries ago.
Frances Hodgson Burnett, The Secret Garden (via bookmania)
414 notes · View notes
rharainydays · 7 years
Text
Biar saja aku egois tiap hari.
0 notes
rharainydays · 7 years
Text
Budak
Banyak yang bilang aku seperti budak cinta. Mereka salah aku bukan budak cinta aku hanyalah budak dari perasaanku sendiri dan aku tak suka
0 notes
rharainydays · 7 years
Text
Wahai kamu yang menggangggu pikiran
Menepilah barang sebentar agar aku bisa bekerja dengan baik
Wahai kamu yang menyandera kebebasan
Pergilah sejenak agar aku tak terbebani
0 notes
rharainydays · 7 years
Text
Keputusannya tidak terletak pada hal itu tpi pada hal bahwa keadaan memang harus berubah
0 notes
rharainydays · 7 years
Text
Berpikir positif dan diet
Ramadhan sudah menginjak pada hari ketiga dan ramadhan kali ini sangat berbeda. Jika biasanya ramadhan lewat begitu saja tanpa ada penahanan nafsu secara serius diwarnai dengan momen balas dendam saat berbuka atau juga waktu yang kurang dimanfaatkan untuk kebaikan maka kali ini ramadhan cukup berbeda. Ada satu target yang menjadi target besar dalam hidup yang sampai saat ini belum tercapai, yaitu diet. Tahun 2015 sebenernya saya sudah melaksanakan diet dan berhasil menurunkan BB sampai 13 kg. Diawali denan diet mayo kemudian dilanjutkan dengn diet sayur dan buah saya berhasil menurunkan BB secara signifikan. Tapi ada satu kendala yang kemudian berat badan saya naik kembali ke ukuran semula bahkan lebih. Tak putus asa di tahun 2016 saya diet kembali dengan metode yang sama dan berhasil menurunkan BB sampai 7 kg. Lagi-lagi sya tidak bisa menahan diri dan akhirnya BB naik kembali ke posisi awal bahkan melebihi. Selang waktu yang cukup panjang membuat saya berpikir ulang mengenai metode diet dan juga menumbuhkan motivasi diet saya kembali. 3 minggu sebelum ramadhan dimulai aya berencana memulai diet dengan sarapan oat dan tidak makan malam tapi diet seperti itu tidak ampuh karena saya masih tidak bisa menahan diri. Kemudian dua hari sebelum ramadhan dimulai saya menonton tayangan video di channel youtube milik Dewi Hughes tentang dietnya dan diberi nama diet kenyang. Dewi hughes dalam videonya itu menceriakan bagaimana akhirnya ia memulai program diet dan kemudian bagaimana pola diet yang dilakukannya. Dewi memilih diet kenyang dengan jus sayuran dan buah. Dalam video-videonya, Dewi mengungkapan yang terpenting dalam diet itu adalah bagaimana pola pikir kita. Selama pola pikir kita benar tentang diet maka diet itu akan berjalan lancar. Saya sangat terinspirasi dari pola diet dewi hughes dan memulai kembali program diet saat ramadhan ini. Sejak awal saya mengatakan pada diri saya bahwa saya diet untuk sehat kalau berat badan turun itu adalah bonus. Saya juga mengatakan pada diri saya bahwa diet ini untuk melatih kesabaran dan saya pasti bisa juga tubuh saya pasti bisa. Setelah berjalan tiga hari ramadhan ini saya merasa berjalan lancar. Memang ada kendala yang saya hadapi terutama saat berbuka puasa. Disaat Ibu memasak ayam goreng dan disajikan dengan nasi hangat saya sangat tergoda bahkan sampai membayangnnya, saya mengatakan pada diri saya bahwa tubuh saya tidak membutuhkan itu dan makanan yang sehat lebih saya butuhkan. Saya berhasil bertahan, tapi masalah lain muncul. Malam hari sebelum tidur saya sering merasa lapar dan parahnya perut saya perih. Saya yakin dengan pikiran positif dan mengatakan pada lambung saya, "kita harus melewati ini bersama. Jadi kamu wahai lambung bertahanlah dan harus baik-baik saja." Well saya bisa melewati itu. Atau juga saat saya memeriksa berat badan saya dan turunnya tidak drastis karena saya agak cheating, saya sangat kecewa dan marah tapi saya berpikir ulang bahwa ini adalah suatu proses yang dialami dan ingat tujuan awal kita adalah sehat, kurus itu bonus. Selama tiga hari saya menjalani diet ini saya udah berhasil menurunkan BB sebanyak 3.1 kg. Ini memang luar biasa tapi akan banyak rintangan yang muncul dan menghambat tapi sekali lagi semua tergantung pada pikiran kita dan bagaimana kita menyelesaikannya. Bagaimana pola diet yang saya lakukan? Saat sahur saya minumair mineral 4 gelas yang dibagi ke dalam dua bagian, yaitu setelah bangun tidur dan sebelum adzan. Saya juga makan 3 butir kurma sebelum adzan. Menu makan sahur saya hanya jus yang saya buat sendiri menggunakan juicer. Jusnya mengandung sayuran hijau dan buah-buahan. Untuk berbuka saya mengkonsumsi dua butir kelapa muda atau dawegan. Dewi Hughes sebenarnya menyarankan kelapa hijau tapi kelapa hijau agak sulit ditemukan. Sebelum mengkonsumsi air kelapa saya mengkonsumsi air putih dua gelas dan tiga butir kurma. Setelah sholat isya kemudian saya mengkonsumsi sayur olahan. Well, itu pengalaman saya selama tiga hari puasa ramadhan. Saya menuliskan ini bukan serta merta karena saya merasa sudah berhasil melainkan karena ini salah satu cara juga untuk menguatkan kembali semangat dan motivasi dari diet saya.
1 note · View note