Tumgik
reneedelano · 5 years
Text
4 Tips Sederhana Mengatasi Masalah Pada Proyektor
Presentasi yang identik dengan penggunaan proyektor sebagai perangkat untuk memproyeksikan slide atau gambar. Namun ada kalanya saat digunakan, proyektor itu mengalami hambatan atau masalah, yang membuat proyektor tidak mau menyala atau gambar tidak tampil. Untuk itu, Anda bisa ikutin ulasan ini sebagai pengetahuan Anda jika terjadi masalah pada proyektor dan bisa mengatasinya sendiri.
Proyektor merupakan salah satu perangkat keras yang jika terjadi kendala bisa ditangani sendiri, tanpa perlu memiliki pengetahuan atau keahlian khusus. Namun jika proyektor itu benar-benar rusak, ya semestinya harus dibawa ke tempat service, dan itu harus dibutuhkan beberapa hari dan biaya tambahan untuk memperbaikinya. Berikut beberapa tips simpel jika terjadi masalah pada proyektor dan cara mengatasinya.
PROYEKTOR TIDAK MENYELA
Saat proyektor mau digunakan dan proyektor itu tidak mau menyala, ini merupakan permasalah yang kadang kala sering muncul. Jika terjadi seperti ini, yang tentunya proyektor tidak bisa digunakan. Tapi jangan khawatir dulu, ada beberapa kemungkinan yang mengakibatkan terjadinya seperti ini.
Hal pertama, Anda coba pastikan bahwa proyektor sudah tersambung dengan listrik dan pastikan kabel tersebut dalam keadaan baik, dalam artian kabel tidak longgar dan terpasang baik. Kemudian lihat lampu indikatornya, apakah menyala atau tidak. Lampu indikator ini memiliki status menyala yang berbeda, sesuai dengan status keadaan proyektornya. Untuk mengetahui, Anda bisa lihat dibuku panduan yang disediakan.
LAMPU LED BERKEDIP
Jika proyektor sudah menyala namun lampu LED berkedip, ada apa ini? Nah, hal ini yang terkadang proyektor tidak bisa digunakan atau dioperasikan. Lampu LED berkedip biasanya menandakan bahwa umur lampu dari proyektor tersebut sudah menipis dan mau habis. Dengan hal ini, berarti Anda harus segera mengganti lampu proyektor supaya dapat digunakan kembali.
TAMPILAN LAYAR TIDAK SESUAI
Masalah yang satu ini sering terjadi ketika disetiap akan melakukan presentasi atau yang baru pertama menggunakan proyektor. Sering kali tampilan yang di proyeksikan pada layar tidak sesuai dengan tampilan yang ada pada pc atau komputer. Pada layar hanya menampilkan wallpaper nya saja atau sebagian dan tidak menampilkan keseluruhan, padahal di desktop komputer atau laptop sudah sesuai.
Nah, jika terjadi seperti ini ada beberapa langkah untuk mengatasinya, supaya tampilan yang di layar dengan di laptop bisa sama atau sesuai. Yang dikutip pada laman AP, berikut caranya:
·         Klik kanan pada layar desktop, lalu masuk ke menu Properties.
·         Pilih tab Settings, lalu klik tombol Advanced
·         Pilih tab Graphics Media Accelerator
·         Lalu, jendela aplikasi lainnya akan terbuka, tekan tombol Graphics Properties. Lalu akan muncul halaman untuk memberikan opsi Single Display atau Multiple Display.
·         Pada pilihan Multiple Display pilih menu Dual Display Clone
·         Dengan begitu, layar laptop adalah objek utamanya dan layar proyektor merupakan yang kedua. Tekan tombol Apply dan klik OK untuk menyimpan.
HILANGNYA SINYAL CAHAYA
Pada saat menyalakan proyektor, namun sinyal cahayanya hilang sehingga gambar tidak dapat tampil pada layar. Masalah ini mungkin Anda pernah mengalami, terus bagaimana cara mengatasinya?. Langkah pertama cek pada kabel inputnya, apakan port yang dimasukkan sesuai lubangnya atau tidak. Jika sudah sesuai, kemudian cek kabel VGA nya, pastikan kabel video ini terkoneksi dengan baik. Jika sudah semuanya, barulah cek pengaturan pada laptop dan proyektor Anda.
0 notes
reneedelano · 5 years
Text
Menentukan Lumens Yang Tepat Pada Proyektor
Proyektor dengan spesifikasi yang baik, tentu akan menghasilkan gambar yang ditampilkan ke layar proyeksi pun akan baik. Apalagi sebuah proyektor tersebut mendukung tingkat kecerahan (lumens) yang tinggi, dan akan menghasilkan gambar yang tajam. Namun membeli proyektor dengan tingkat kecerahan (lumens) yang tinggi, harus mengeluarkan uang lebih untuk memilikinya. Tapi untuk semua itu sebenarnya tidak perlu, kalau kita tahu ilmunya dalam penggunaan proyektor yang baik. Menggunakan proyektor dengan tingkat kecerahan (lumens) yang tidak terlalu besar pun, bisa menampilkan gambar yang bagus pada ruangan-ruangan tertentu. Untuk itu ada beberapa cara menentukan lumens yang tepat pada proyektor.
Penggunaan proyektor sudah meranjak keberbagai kalangan, yang dulu hanya digunakan untuk menonton film di layar lebar saja. Namun saat ini, penggunaan proyektor sudah banyak dipergunakan oleh kalangan pebisnis atau kantoran, yakni untuk kepentingan presentasi. Bukan hanya itu, proyektor juga sudah banyak dipergunakan pada kepentingan pendidikan, seperti untuk menampilkan file materi pada perkuliahan atau sekolah-sekolah. Keperluan rumahan pun tidak kalah untuk menggunakan sebuah proyektor, yakni untuk keperluan hiburan seperti menonton film yang disebut sebagai home theater.
Dengan banyaknya pengguna proyektor di berbagai kalangan, untuk itu ada beberapa proyektor yang pas buat Anda untuk menampilkan gambar dengan kualitas terbaik. Dengan tingkat kecerahan yang tinggi bukan itu solusinya, tingkat kecerahan yang cukup pun bisa digunakan dengan baik. Berikut beberapa tingkat kecerahan (lumens) yang tepat digunakan pada ruang-ruangan tertentu :
Tumblr media
1. 1.500 lumens
Untuk penggunaan proyektor dengan tingkat kecerahan 1500 lumens, bisa digunakan untuk keperluan kantor seperti presentasi, dan bisa juga digunakan untuk keperluan rumahan. Untuk lumen 1500, menggunakan layar proyeksi yang berukuran kurang dari 100 inchi.
2. 2.000 lumens
Lain lagi jika ukuran layar proyeksi diatas 100 inchi, maka gunakan proyektor dengan tingkat kecerahan 2000 lumens. Ukuran lumens tersebut, cocok digunakan untuk presentasi bisnis dengan jumlah audien yang lumayan banyak. Dan proyektor dengan 2000 lumens ini juga, cocok digunakan untuk membuat sebuah home theater, yang didukung dengan tingkat cahaya ruangan yang gelap.
3. 3.000 lumens
Untuk ukuran 3000 lumen ini, cocok digunakan untuk kepentingan proyek pembangunan gedung, rumah atau yang lainnya. Proyektor dengan 3000 lumen ini, untuk menampilkan sebuah objek gambar, grafik, peta, atau objek lainnya yang memerlukan tampilan gambar ke layar proyeksi secara detail dan jelas.
4. 5000 lumens
Untuk menampilkan gambar proyeksi di ruangan yang besar, yang bisa menampung 200 orang atau lebih, tentunya membutuhkan proyektor dengan tingkat kecerahan yang tinggi. Seperti pada bioskop-bioskop yang menampung banyak orang, lebih baik menggunakan proyektor dengan 5000 lumen atau lebih. Dengan lumens yang tinggi, memudahkan audiens melihat tampilan gambar di layar lebar dengan jelas dan nyaman. 
Kesimpulan dari uraian diatas, penggunaan tingkat kecerahan (lumens) yang tetap pada sebuah proyektor harus menyesuaikan dengan ukuran layar proyeksi yang digunakan. Jika menggunakan ukuran layar yang besar, maka gunakan proyektor dengan angka lumens yang tinggi. Dan jika layar yang digunakan kecil, maka gunakan proyektor dengan angka lumens yang tidak terlalu tinggi juga sudah cukup.
0 notes