rumongso ning karso

rasa yang tak lagi kenal sakitnya.

dahulu, rajaman itu nyata didalam tubuh ini. takkan berasa apapun semenjak ku melangkah mundur dan mengingat kau pernah mengatakan bahwa aku pernah beberapa kali terluka, jadi tak apa jika aku lakukan hal yang sama. ketahuilah sayang, menikmati rasa sakit itu bagai melihat masa depanmu nanti kan seperti apa.

bagai melihat hasil rekaman tuhan dari rasa yang telah pulih karena sejatinya hanya si pemilik rasa yang memberikan segala rasa ini. jadi, untuk apa q mengelak, tak ada bedanya diberikan hari ini, kemarin dan esok harinya.

entah seperti lukai diri dengan ribuan pecahan kaca atau paku payung disekitarnya dan tanpa tahu diri ini terkena, tubuh hati yang mendapatkan itu. berkarat, timbulkan darah dan nanah yang hebatnya terlumuri tubuhnya. lagi dan lagi.

apapun yang digunakan lelaki untuk memikat seoramg perempuan yang dengan lugu teah menceritakan apapun padanya, agar dia mampu berpikir tentang menjaganya, menghargainya, menjadikannya teman, menjadikannya biasa saja.

maju tanpa arah, hanya arah yang tak pernah ditahu sebelumnya. hanya dia si gamang penuh pilu yang sengaja mencari masalah.

Delusi si kopi

Secangkir kopi diingatan. Bukan tentang momen ku berada pada situasi dengan seseorang special. Lebih tepatnya setiap senin dan rabu pagi ku buat secangkir kopi dengan setiap aroma kharismatiknya sembari ku ingat hal-hal apa saja yang sudah ku dapati bersamanya. Dekapan yang terkenal hangat lagi menenangkan disetiap malam menemani. Jemari yang hanya aku yang dapat meraskaan kekhawatiran berselimutkan ketenangan yang kau menipulasi agar tak nampak dihdapanku. Kau begitu.

z

Ku pantulanmu

Sesekali luka ini telah teebalut benang-benang fibrin, merekat kembali lalu mulai berani menyelam hanya untuk menemukan pola. Pola yang telah kau mainkan untuk membuatku terlepas namun hati ini tetap kukuh kau peluk. Bagaimana bisa ku dapati jiwa ini tak memiliki hati saat berjalan.

Kau membuat penyelesaian. Ya penyelesaian dan permainan kata. Hal ini membuatku kelelahan dalam memikirkan pola ini. Tidakkah kau merasa iba denganku. Berdoaku selain dirimu atau melangkhai nmaamu saja kau nampak seperti geram, penanda ketidaksukaanmu terhadap niatku tuk melanjutkan kehidupanku selanjutnya tanpamu.

Sediakah kau melepaskanku? Komitmen yang telah dia putuskan dengan perkataan verbalnya. Seperti kudibuangnya sebelum itu ku dicintai katanya. Siapa yang bertanggungjawab tentang gumpalan merah darah ini berdetak kencang saat tidak mendapatkan kabar berarti darinya. Kau buta hati ya.. Ingin kubung perangaiku dengan mengatakn ini. Ini sjaa. Ku malas mendebat atau mencari jawabannya. Diri ini pandai berkaca diri. Tak perlulah diperjelas penjelasan itu.

Segala yang kau ktakan hanya ingin aku sudahi. Apa yang tuhan ingin pahami dari sikapku dan dia. Bermuara pada siapa kebenaran ini.

Sering kudapati muara kebenaran itu tidak ada dimanapun jika ynag dibahas adalah dimensi kehidupan. Hati yang paham. Dan ku mulai diam. Menunggu jawabanmu. Gusti Pangeran.

Yahh, akhir dari cerita sempurna. Walau yang tertangkap adl sempurna dlm lagu mba raisa.

Sebuah mimpi katamu, yang akan kau perjuangkan hingga akhir. Ohh q paham mungkin memang sudah terakhir nafasmu utk pertahankan seonggok ini.

Lelap dalam bhumi

Berdering, waktu yang terpasung pada sebuah jam weker yang mulai berisik membangunkan ketidaksadaran seseorang dari kelelahannya meninabobokkan dunia. Hari ke hari yang makin mengendalikan manusia. Siapa dia? Bukan siapa lebih tepatnya apa yang mengendalikan kalau bukan sistem" yang dibuat manusia. Seperti sebuah kepatuhan sistemik yang sengaja terlahir alih" demi mengatur manusia. Tanpa manusia yang mengatur dirinya sendiri menjadi seorang manusia sejatinya.

Apa yang tertinggal didalam sakumu, sebuah kertas menggumpal hampir lusuh dan nampaknya tidak jelas prakata didalamnya. Ada lembar" putih dan yang hampir menguning. Berlari yang mana yang tidak lelah. Semuanya lelah dijalani tapi kunci dari segalanya adalah bagaimana sebuah hati siapa yang terlatih untuk menemukan esensi lebih indah dibanding sebuah rasa sakit itu.

Jantung manusia itu bukan banyak sekat dan kuat. Namun bagaimana kinerja urat" ini dibantu dengan beberapa hormon yang berperan didalam fisik seorang manusia. Segala rasa yang rasa-rasanya seperti menyayat "simerah muda" kusebutkan disini. Perasaan seperti disayat namun tidak berdarah. Semua yang hidup pernah merasakannya. Hidup yang seperti mati. Mayat hidup yang beraktivitas seperti manusia pada umumnya, bisa makan nasi tapi mati rasa. Apa sebutana yang pantas dengan kondisi semua ini kalau bukan zombie. Dimatikan pula kepada manusia yang memiliki hati. Itulah mengapa allah saja paham persis hamba2 yang mana sajayang berbuat kerusakan. Dan akhirnya bertaubat dengan versi kesungguhannya. Menjerit ? Siapa yang mau memahami makna jeritanmu. Yang mereka tahu kau adalah orang gila atau kurang kasih sayang. Ooowhhh.... Skeptisme terjangkit saat manusia hanya mengandalkan kasat mata tanpa ilmu. Kejahatan yang tidak sadar.

Mengeluhkan apa yang terjadi pada langit yang hujan itu tidak adil baginya. Karena dia hanya menjalankan tugas ,sama halnya pun denganku. Aku hanya sakit dan menjalankannya.

#senja#titikbalikbhumi.19-02-2018

Kendali takdir

Dia bercerita padaku, saat sabit tertutup gerombolan awan. Banyak yang dia bisikkan, mengenai jiwa dan hati. Dia menjelaskan semesta,wanita dan pertolongan. Apa yang lebih indah dari sebuah senyumanmu. Berjeda lalu melanjutkan kembali. U dan ketetapan. Buka buku pedoman perihal hidup tdk pernah kan jd dewasa ketika u tidak menangis. Dia suka. Dia cintakan kau.kamu. Lalu memintalah kembali. Bisa jd saat hati u terpasung namun jiwa u tetap bebas dan akan membebaskan hati u itu. Sembuh.pulih.bangkitlah setelah itu.

Perbincangan jiwa luka, pd sebuah ketentuan.

Efek teguk teh tawar

Kembali pada titik-titik misteri yang tuhan berikan. Membaca setiap gulungan yang berisikan tinta putih saja tanpa noda. Bagaimana aku dapat membacanya? Karena menemukan sebuah tulisan tersebut kita perlu berbicara mesra denganNya agar diberi sebuah clue yang mengilhami u sebuah jawaban yang dicari dalam setiap gulungan bersih itu.

Bagaimana bisa??? Cara tuhan bermain dengan hambanya sangat khas dan selebihnya skeptikal wajah dunia yang keseringan berbanding terbalik dan kita dapat menemukan makna kegembiraan dari ajakan bermain ini saat hujan tiba. Tiba disaat kita memantau sedemikian rupa wajah dunia yang terbaik dengan wajah kita didunia. Semakin butuk wajah itu maka kegembiraan itu mulai nampak. Semeriah sorakan para pencari dongeng-dongeng purbakala. Yang tidak dimengerti namun suatu hal yang memaksa mereka untuk menyorakinya.

Suatu ketika…. Yang dipersalahkan akan dipertahankan dalam-dalam dan yang tidak bermasalahkan dibuatkannya sebuah kesalahan hingga dalam pilunya. Dunia sih begitu ! Noraknya manusia yang mereka perlihatkan adl tengkorak dari rasa malunya sendiri yang mereka bekukan dan abadikan dalam tawa-candaan yak berarti.

Kata orang…. Persetan kataku jika sebuah hidup yang seorang itu miliki adalah sebuah bank tinta hitamnya mereka yang mencari minuman kehausannya. Melukis dengan cikal bakal tinta yang didapatkan dengan tujuan membuat jurang kematiannya sendiri. Perlahan tapi pasti-permainan tuhan sungguh adil bukan?

Skeptis menjadi apathis…. Membangun pondasi kuat tanpa kedua istilah ini sungguh tidak keren. Ujarku. Mengapa? Karena kedua sahabat ini saat ditemukan dalam kegelapan, mereka bagai pelangi yang hanya memiliki perpaduan warna hitam dan putih. Tidak tercampur dan terurai jadi satu. Bagai sifat dalam diri manusia .

Kau…. bicara tentang diri anda. Kita tidak pernah mengerti benar bahwa tidak ada suatu yang kebetulan. Naasnya saat sebuah keputusan itu bisa saja tersangkut karena masalah ini. “Kita dipertemukan untuk sebuah alasan, apakah itu saling menemukan atau mengajarkan sesuatu”. Sama" menakutkan nya dan bodohnya, q menikmati itu. Aku mau permainan baru yang lebih menjanjikan !

Embun itu ...

Hal yang tertuju justru hadir ketika dihadang masalah. Yang terbaik dari kita adalah melawannya dengan perbaikan. Meninggalkan banyak kekecewaan terhadap siapapun. Sikap dan ego sebagai aktor pesakitan mereka. Dan entah bagaimana kita harus selesaikan ini dengan damai. Bagiku... cukup u dan segala kekurangan yg q anggap perlu diperbaiki. Memiliki hal yg bisa diperbaiki itu masalah untuk q dan siapa yg suka kedewasaan? Yang tempatnya tidak diam menggenggam jemari bukannya membiarkannya mempekerjakan sesuatu yang dapat mengubah/menjadikan sesuatu. Dan bukan berarti, membiarkanmu menganggap diri ini tdk pernah memikirkan mu wlw seperdelapan waktu, karena separuh hidup dgn dibagi waktu kerja q ini mempersiapkan amunisi agar kuat berjalan dan melihatmu dalam ruang sendiri. Berubahlah dengan caramu, q memandu dengan doa dan sikap yg q bisa. Jika manusia letaknya salah, saat lemah q lalai bahwa ada u yg saat itu bisa saja q meletakkanmu entah dimana lelahku tiba. Dan saat tersadar kumulai mencari dimana mulai meletakkanmu dan waktu yang hadirnya dirimu aku tak menoleh utk melihat besarnya kau berupaya untuk membangunkan ini dari sikap tak peduli dan sedikit skeptis. Tertuduh adalah u, kau yang selalu menjadi tertuduh saat ku mulai dengan ketidakpedulian ini. Kebebasanku telah kau renggut seutuhnya. Yang alih" sdh cukup membiarkanmu dalam hutan rimba. U tarzan? Atau simbad? Jack sparrow? Mmmm Yaa-seperti yang tertulis, bagiku u adalah .....

Mmmmm

Fun zodiac facts here!

Hihihiiiii

From @happycatfamily: “Horror addict Togepi is at it again 😱” #catsofinstagram [source: http://ift.tt/2citJ7x ]

Hening dalam ...

Q hanya ingin merasakan persiapan bagaimana rasa sakit itu tertancap untuk yang terakhirkalinya dan setelah itu meninggalkanmu. Kau adalah keinginan yang tidak seoptimis lainnya yang ingin q dapatkan. Q hanya ingin memaknai mimpi itu bersama u untuk terakhirkalinya sebelum q menutup mimpi" itu dengan sikap tegasku memblokade keinginan itu bersamamu. Menutup apa yang telah terlanjur terbuka ini. Q hanya ingin kau mengetahui saja jika hamparan luas ini tidak indah jika pepohonan" itu tidak berbuah segar. Dan untuk mendapatkan buah yang segar haruslah d rawat dengan baik. Ika kau enggan merawat nya maka jangankan berbuah, untuk bersemi saja susah. Q tak berkeinginan atau menumbuhkan keinginan yang berkali" sudah berlalu. Kau berkeinginan pun tidak pernah terasa. Atau memang q yang terlanjur ingin mematikannya. Karena tahu kan berujung kesia" an. #maharani, pemuja malam

Perut q kram

http://iglovequotes.net/

Setiap harinya , Seribu rindu yang selalu mengusik akan terhukam oleh ribuan realistis didalam pikiran ini. Membunuhnya bukan berarti membekukan mu. Karena terlalu naif jika menikmatinya sendirian. Jika diri ini tega, melakukan hal serupa , persis seperti perlakuan itu. Life too much mystery Jika diri memilih menghilangpun tak masalah. Meninggalkanmu dan hidup yang terduga kan begitu" saja. Semua tak begitu buruk. Tak begitu menjenuhkan. Namun kesepian ini yang harus dilawankan dengan sejuta melodi rock yang menghujani telinga tuk memblokade kesendirian. Sisi introvert yang melekat menjadikan tameng terkuat dari sunyi. Sunyi pin menjadi teman. Teman tanpa rindu. Teman asa dan kebetulan ramai dengan senja. Senja dapat ditemukan pada sorenya yang ranum. Lihatlah esok di tepi pantai kita. Namun kuharap kenangan takkan ada di tepi pantai berhiaskan senja itu.... #rindu deburan pantaimu... Akankah rumah itu milikku ?

Maharani dan malam heningnya

Tak itu

Ku mencintai apa" yang tidak ada di dunia ini. Sehingga saat di dunia rasanya ku tak masalah jika tidak punya apapun. Melakukan apapun hanya sebatas menjalankan kewajiban dunia dunia dan dunia. Bagaimana jika mencintai seseorang? Dunia terlalu sempit untuk bersembunyi darinya apalagi hati yang sudah tersembunyi lalu disembunyikan. Tidak berarti apapun. Takut kehilangan membuat jiwa ini ingin mati. Jika berartinya ragaku, rengkuh saja, lalu rawatlah dengan seluruh kesanggupanmu. Karena raga ini hanya ingin bersatu dengan pemiliknya. Jika kau yakin bahwa pemiliknya adalah kamu. Jika tidak, tidak perlulah kau mendekati sekedarnya, memberikan secangkir minuman rayuan yang memabukkan, membelai saat q hanya kelelahan saja. Dan membakarkan kayu saat musim dingin. Tak kau tau jika itu menyakitkan ? Q tak butuhkan itu. Paham.

Perfect

Perfect patriot in alert position / via