Sepi

Saat sendiri dalam diam, dalam ruangan yang tak ada orang di sekitarmu.

Sendiri. Iya. Memang benar sendiri. Terasa betul kesepian itu.

Berfikir kosong. Berharap banyak.

Sedih datang tanpa di undang.

Ramai tak kemari. Meski di panggil oleh hati.

Aktifitas terhenti karena jadwal yang tak menentu.

Malas selalu melekat dengan adanya tarik gaya gravitasi bumi. Dengan musim yang mendukung untuk tetap diam.

Terhenti tanpa ada pergerakan.

Sadarkah ?

-_-*

Pernahkah kita melakukan sesuatu, sedangkan diri kita tahu dan sadar bahwa itu adalah hal yang salah ?

Lalu kenapa kita tetap melakukannya ?

Kau tahu sahabat ?

Aku pun pernah begitu, dan aku sadar bahwa yang aku lakukan adalah salah.

Seperti hal yang aku lakukan kemarin, aku terpedaya. Terpedaya oleh nafsuku, seperti ada angin yang meniup tepat di depan dadaku. Menyempitkan. Menyesakkan. Dan seakan-akan semua beban tadi menjadi lepas setelah aku melakukan hal yang diinginkan.

Setelah semuanya sudah dilakukan. Terasa sekali angin itu pergi dari dadaku. Lepas. Lega dan *plong. Tanpa beban.

Pernahkah kalian merasakan hal yang sama ?

Mungkin di awal tidak terasa akibat dari apa yang kita lakukan adalah salah.

Kita hanya merasa semuanya baik-baik saja dan tidak akan terjadi apa-apa.

Kemudian seiring berjalannya waktu dan kita mengira bahwa semua baik-baik saja atas apa yang kita lakukan.

Kita melakukannya lagi. Mengulanginya lagi. Sampai berkali-kali. Entah sampai berapa kali. Dan tak terhitung.

Sampai perbuatan yang kita lakukan tadi menjadi sebuah keharusan atau bahkan kebiasaan. Jika kita tidak melakukannya, maka seakan-akan hidup kita belum sempurna kecuali dengan melakukannya.

Ketika sudah saatnya tiba. Kita ditakdirkan tidak bisa lagi melakukannya.

Ketika itulah kita merasa sakit karena tidak melakukannya.

Hati seakan berteriak, "aku ingin melakukannya lagi !! Kenapa tidak bisa ??"

Dan tak ada lagi yang bisa kita lakukan kecuali menangis. Sedih. Karna kebiasaan dan keharusan yang biasa kita lakukan kini menjadi hilang.

Sadarkah sahabat itu adalah sebuah...

"Kecanduaan"

#Will be continued..

Jangan terlalu baik padaku, nanti aku berharap lebih padamu.

Welcome november !

May Allah make better.

Semoga dengan hubungan itu kita tidak menjadi enggan seperti hal ny yg biasa kita lakukan.

Jika memang nantinya ada permasalahan atau perasaan yg datang, maka ku harap, kita tdk tertutup,dan semoga itu tetap membuat kita baik-baik saja.

Mungkin kata-kata itu memang harus diutarakan kepada orang-orang yg memang kita ingin mereka tetap ada dalam hidupmu.

Bilang saja, "maukah kau menjadi sahabatku ?"

#Ceritanyahariiniakudapatsatusahabat :) #senang.

Jika orang lain tidak menyenangkan,

Cobalah untuk menyenangkan orang lain.

It's better 😊

Pernahkah kau merenung, tentang dosa yang menggunung, tentang khilaf yg sulit dibendung. Kelak.. semuanya pasti akan dihitung.

Je_akase

Aku suka dengan kota ini. Di kota ini banyak hal yg ku pikirkan. Banyak hal yg membuatku heran, dan bertanya-tanya. Aneh tapi nyata. Jika kita melihat hanya dengan kasat mata. Semua pasti trlihat kurang. Bahkan tak ada lebih nya. Tapi tetap, aku suka kota ini. Kau tahu ini kota apa ? Kota dimana kau akan membaca stiap tulisan adalah peringatan untuk mengingat Allah.(*seperti di gambar) Kota dimana kau akan mendengar setiap perkataan adalah kedamaian(*baca:salam) disetiap pertemuan. Kota dimana kau akan melihat banyak barang yg berserakan, tapi penuh dengan keberkahan. Kota dimana kau akan menghirup banyak debu tapi yg kau rasakan adalah nikmat iman dan penuh keilmuan. Kota dimana kau akan merasakan betapa cintanya para ulama kpda kekasih Allah subhanahu wata'ala (*Muhammad rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam) Kota dimana kau akan selalu ingat kepada Sang Pencipta pada saat berpergian. Kota dimana kau akan merasakan selalu ingin bergegas pergi sholat saat kau mendengar azan. Kota dimana kau akan menemukan jaminan keselamatan dalam Al-Qur'an. ادخلوا مصر إن شاء الله آمنين.(يوسف:٩٩) Kota dimana kau akan merasakan lebih banyak lagi rasa syukur dari apa yg aku ungkapkan. Dan kota dimana tak akan pernah cukup rasa syukurmu jika hanya dengan perkataan. الحمد لله الذي أنزل على عبده الكتاب ولم يجعل له عوجا○ قيّما لينذر بأسا شديدا من لدنه و يبشّر المؤمنين الذين يعملون الصالحات أنّ لهم أجرا حسنا○ الحمد لله الذي بنعمته تتمّ الصالحات. القاهرة، ٢٨ أكتوبر ٢٠١٧

Alby

Terkadang kita selalu memberikan yg terbaik untuk diperlihatkan kepada umum.

Sedangkan ketika tidak ?

Hanya memberikan seadanya.

Manusia itu diketahui dgn apa yg ia lakukan saat sendiri, bukan ketika ramai ataupun banyak orang.